• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Normalisasi Saluran Drainase Primer Studi Kasus: Sungai Badera Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Normalisasi Saluran Drainase Primer Studi Kasus: Sungai Badera Kota Medan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NORMALISASI SALURAN DRAINASE PRIMER

STUDI KASUS: SUNGAI BADERA KOTA MEDAN

TUGAS AKHIR

Diajukanuntukmelengkapisyaratpenyelesaian PendidikanSarjanaTeknikSipil

M. RIZKY SYAHRANI HASIBUAN

11 0404 060

BIDANG STUDI TEKNIK SUMBER DAYA AIR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Salah satu masalah perkotaan yang dirasakan sangat mendesak untuk ditangani adalah masalah banjir. Medan sebagai kota yang dilintasi beberapa sungai sering mengalami banjir ketika musim penghujan tiba, khususnya di DAS Sei Badera.Untuk itu, normalisasi pada saluran di DAS tersebut perlu untuk dianalisis.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan analisis data. Data yang digunakan adalah data primer yaitu pengukuran dimensi penampang saluran eksisting dan data sekunder yaitu data curah hujan kemudian dianalisis berdasarkan analisis hidrologi dan hidrolika. Hasil analisis lalu dievaluasi berdasarkan nilai debit saluran eksisting dengan nilai debit rencana.

Nilai curah hujan yang memenuhi persyaratan adalah nilai curah hujan Distrbusi Log Pearson III dengan periode ulang 10 tahun. Waktu konsentrasi ditentukan dengan persamaan Kirpich. Untuk intensitas curah hujan digunakan rumus Mononobe. Evaluasi penampang pada 3 titik saluran drainase dilakukan dengan menghitung debit eksisting saluran lalu membandingkannya dengan debit rencana.

Dari hasil analisis terhadap 3 titik penampang saluran yang ditinjau, terdapat 2 titik yang kapasitasnya tidak memenuhi syarat atau tidak dapat mengalirkan debit banjir secara maksimal yaitu pada saluran di jalan Seroja dan jalan Pemasyarakatan. Pada saluran jalan Seroja debit saluran eksisting adalah 3,98m3/det sementara debit banjir Q10 sebesar 14,389m3/det. Untuk saluran jalan Pemasyarakatan debit eksisting adalah 13,77m3/det sementara debit banjir Q10 sebesar 20,804m3/det. Untuk mengatasi banjir dilakukan perbaikan saluran melalui penambahan dimensi saluran. Pada saluran jalan seroja didesain dengan dimensi h=1,3m, B=4m; sedangkan pada saluran jalan pemasyarakatan h=1,9m, B=6m.

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia kesehatan dan kesempatan kepada penulisan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Shalawat dan salam ke atas baginda Rasulullah Muhmmad SAW yang telah memberi keteladanan tauhid, ikhtiar dan kerja keras sehingga menjadi panutan dalam menjalankan setiap aktifitas kami sehari hari, karena sungguh suatu hal yang sangat sulit yang menguji ketunan dan kesabaran untuk tidak pantang menyerah dalam menyelesaikan penulisan ini.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dalam Program Studi Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun judul skripsi yang diambil adalah: “Analisis Normalisasi Saluran Drainase Primer Studi Kasus : Sungai Badera Kota Medan”.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang berperan penting yaitu :

1. Ayahanda Syahruddin Hasibuan danIbunda Elly Mariani tercinta yang telah banyak berkorban moril dan materiil, memberikan motivasi hidup, semangat dan nasehat.

(4)

3. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Ir. Syahrizal, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia, M.Sc. selaku koordinator bidang studi Teknik Sumber Daya Air.

6. Bapak Ivan Indrawan, ST. MT, dan Kak Riza Inanda Siregar, ST. MT. selaku Dosen Pembanding, atas saran dan masukan yang diberikan kepada penulis terhadap Tugas Akhir ini.

7. Bapak/Ibu seluruh staff pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

8. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini kepada penulis.

9. Seluruh abang kandungku bang Rudi, Harry, Iqbal, Fadli dan Adek bungsu Reza yang telah menjadi inspirasi dan semangat, serta membantu finansial penulis.

(5)

11.Dan segenap pihak yang belum penulis sebut di sini atas jasa-jasanya dalam mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Mengingat adanya keterbatasan-keterbatasan yang penulis miliki, maka penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca diharapkan untuk penyempurnaan laporan Tugas Akhir ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, 2017 Penulis

11 0404 060

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR NOTASI ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Umum ... 6

2. 1. 1.Sistem Drainase ... 6

2. 1. 2.Pola Jaringan Drainase ... 12

2.2. Analisis Hidrologi ... 14

2. 2. 1.Siklus Hidrologi ... 15

2. 2. 2.Pengolahan Data Hujan ... 17

2. 2. 3.Memperkirakan Data Hujan yang Hilang ... 20

2. 2. 4.Distribusi Frekuensi Curah Hujan ... 22

(7)

2. 2. 6.Intensitas Curah Hujan Rencana ... 29

2. 2. 7.Waktu Konsentrasi... 30

2. 2. 8.Koefisien Limpasan (run off)... 32

2. 2. 9.Analisis Debit Banjir Rancangan... 33

2.3. Analisis Sistem Drainase ... 33

2. 3. 1.Kapasitas Saluran... 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 37

3.2 Rancangan Penelitian ... 37

3.3 Pelaksanaan Penelitian ... 41

3.4 Variabel yang Diamati ... 41

3.5 Jadwal Penelitian ... 42

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1. Hasil Pengamatan Kondisi Eksisting... 43

4.1.1. Identifikasi Masalah ... 43

4.2. Analisis Hidrologi ... 44

4.2.1. Penentuan Stasiun Pengamatan Hujan ... 44

4.2.2. Penentuan Curah Hujan Rencana ... 46

4.2.3. Perhitungan Data Curah Hujan yang Hilang ... 47

4.2.4. Penentuan Pola Distribusi Hujan ... 50

1. Analisis Distribusi Normal ... 50

2. Analisis Distribusi Log Normal ... 51

3. Analisis Distribusi Log Pearson III ... 52

(8)

4.2.5. Analisis Frekuensi Curah Hujan ... 54

4.2.6. Pemilihan Jenis Distribusi ... 55

4.1.6.1 Uji Sebaran Smirnov-Kolmogorov ... 56

4.2.7. Koefisien Pengaliran (run off) ... 58

4.2.8. Perhitungan Intensitas Hujan Jam-jaman ... 59

4.2.9. Analisis Debit Banjir Rancangan ... 60

4.1.9.1. Pembagian Catchment Area ... 60

4.1.9.2. Debit Air Hujan ... 62

4.3. Analisis Hidrolika ... 63

4.2.1. Perhitungan Kapasitas Saluran Eksisting ... 63

4.4. Solusi dan Rencana Perbaikan Saluran ... 66

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1. Kesimpulan ... 68

5.2. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Hirarki Susunan Saluran ... 14

Gambar 2.2 Contoh Poligon Thiessen ... 19

Gambar 2.3 Contoh Garis Isohyet Topografi ... 20

Gambar 3.1 Peta DAS Sei Badera ... 37

Gambar 3.2 Diagram Alir Metode Penelitian ... 38

Gambar 4.1 Sungai Badera dan Posisi Stasiun Curah Hujan ... 44

Gambar 4.2 Peta DAS Sei Badera ... 61

Gambar 4.3 Potongan Melintang Penampang Saluran Eksisting ... 64

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Pemilihan Metode Analisis sesuai dengan kondisi DAS ... 17

Tabel 2.2 Nilai X2cr Tabel 2.3 Nilai kritis D untuk uji Chi-Square ... 28

0 Tabel 2.4 Koefisien Kekasaran Manning ... 36

untuk uji Smirnov-Kolmogorov ... 29

Tabel 4.1 Data Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun BBMKG ... 45

Tabel 4.2 Data Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun PTPN II Helvetia .. 45

Tabel 4.3 Data Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Tuntungan ... 45

Tabel 4.4 Jarak antar Stasiun Curah Hujan ... 47

Tabel 4.5 Data Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun BBMKG ... 48

Tabel 4.6 Data Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun PTPN Helvetia ... 48

Tabel 4.7 Curah Hujan Rata-rata Maksimum Bulanan (mm) ... 49

Tabel 4.8 Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan (mm) ... 49

Tabel 4.9 Analisis Curah Hujan Distribusi Normal ... 50

Tabel 4.10 Analisis Curah Hujan Rencana dengan Distribusi Normal ... 50

Tabel 4.11 Analisis Curah Hujan Distribusi Log Normal ... 51

Tabel 4.12 Analisis Curah Hujan Rencana dengan Distribusi Log Normal ... 51

(11)

Tabel 4.14 Analisis Curah Hujan Rencana dengan Distribusi LogPearson III 52

Tabel 4.15 Analisis Curah Hujan Distribusi Gumbel ... 53

Tabel 4.16 Analisis Curah Hujan Rencana dengan Distribusi Gumbel ... 53

Tabel 4.17 Analisis Frekuensi Curah Hujan ... 54

Tabel 4.18 Uji Parameter Statistik untuk menentukan jenis sebaran ... 55

Tabel 4.19 Perhitungan uji sebaran metode Smirnov-Kolmogorov ... 57

Tabel 4.20 Nilai Koefisien run off ... 58

Tabel 4.21 Nilai Koefisien Pengaliran Total ... 59

Tabel 4.22 Intensitas Hujan Jam-jaman ... 60

Tabel 4.23 Perhitungan Debit dengan kala ulang 10 tahun (Q10 Tabel 4.24 Perhitungan Kapasitas Drainase dan Perbandingan antara Q rencana dengan Q rasional selama 10 tahun ... 65

) ... 62

(12)

DAFTAR NOTASI

G = koefisien kemencengan

h = tinggi; hulu I = indeks hujan

i = intensitas curah hujan; nomor indeks K = faktor frekuensi; variabel reduksi

L = panjang

Lc

m = koefisien atau eksponen

= jarak dari titik pengeluaran sampai pusat daerah aliran

N = hujan normal; jumlah

n = koefisien kekasaran Manning; koefisien atau eksponen; bilangan P = hujan; probabilitas kejadian pada tahun sembarang; keliling

basah

(13)

QS

q = debit

= volume aliran permukaan

qp

R = radius hidrolik; tingkat curah hujan = debit puncak

= periode ulang atau interval ulang

tc

V = volume tambatan permukaan

= waktu konsentrasi

v = kecepatan

X = variabel

X = nilai rata-rata X

x = jarak; konstanta atau eksponen; faktor bobot

Y = variabel

y = jarak vertical; variasi tereduksi pada analisis frekuensi μ = nilai rata-rata

Referensi

Dokumen terkait

Para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 19 Mei 2017 pukul 16.00 WIB berhak memperoleh HMETD (“Pemegang Saham Yang Berhak”)

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Sistem Informasi Geografis Pemilihan Lahan Tembakau di Kabupaten Jember Berbasis Web Menggunakan Metode

Berdasarkan hasil wawancara kepada guru sosiologi kelas XA SMA Islamiyah Pontianak. Interaksi edukatif antara guru dan siswa dalam diskusi kelompok kecil sudah berjalan

Sebagai perbandingan bangunan fasilitas cottage, ada beberapa kawasan wisata dengan fasilitas akomodasinya yang memanfaatkan lingkungan sekitarnya sehingga fasilitas wisata

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segalaa anugerah-Nya sehinga penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN

Dengan demikian, materi jasa lingkungan ini dapat menjadi pengetahuan tambahan bagi peserta didik bahwa banyak potensi di sekitar manusia yang belum digarap untuk

keinginan individu melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan 17. Dari berbagai pengertian motivasi diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa secara

Penelitian oleh Afri Surya Kusuma (2017) dengan judul Analisi Gaya Bahasa dalamKumpulan Cerpen Mata yang Enak Dipandang karyaAhmad Tohari.Pada aspek leksikal dalam