• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH Rencana Bisnis Briket Berbahan D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CONTOH Rencana Bisnis Briket Berbahan D"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Bisnis Briket Berbahan

Dasar Ampas Kopi

Muhammad Prasanto Bimantio

Susana Evayanti

Ujian Tengah Semester Analisis Ekonomi Teknik

(2)

Identitas Perusahaan (nama, alamat, Nomor telpon, dan lain-lain)

Nama : PT. Kafein Energi Indonesia

Alamat : Patuk, Kabupaten Gunungkidul DIY

Nomor Telpon : 081649087111

Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif merupakan pintu masuk ke rencana bisnis kita. Ringkasan sebaiknya hanya outline dan lebih menekankan pada butir-butir utama saja.

Tujuan

Tetapkan tujuan kita, misal pangsa pasar, penjualan, dan keuntungan. Yakinkan bahwa tujuan tersebut kongkrit, dan terukur. Tujuan harus menunjukkan tingkat penjualan atau keuntungan, persentase gross margin, laju pertumbuhan, atau pangsa pasar yang ingin diraih. Hindari penggunaan tujuan yang tidak jelas, misal “menjadi yang terbaik” atau pertumbuhan yang cepat, Kita sebaiknya menetapkan paling sedikit tiga tujuan.

Tujuan 1

Krisis energi tengah menjadi isu hangat belakangan ini dan penelitian potensi energi terbarukan tengah berkembang pesat. Briket sebagai salah satu sumber energi alternatif berbasis biomassa yang memiliki potensi solutif atas masalah krisis energi. Pemanfaatan ampas kopi sebagai bahan baku briket didasari oleh ketersediaan yang melimpah di Yogyakarta yang merupakan kota wisata dan masih diperlakukan sebagai sampah oleh penggiat usaha kopi.

PT. Kafein Energi Indonesia bergerak di bidang usaha produksi briket ampas kopi dengan kapasitas produksi 500 kg/hari (156.000 kg/tahun) yang berlokasi di Patuk Gunungkidul dengan distribusi kepada pedagang bakmi jawa yang merupakan makanan khas Yogyakarta, dan juga pangsa pasar rumah tangga pedesaan dan UKM yang masih banyak menggunakan kompor arang.

Analisis ekonomi yang telah dilakukan memberikan potensi penghamatan dan waktu balik modal yang menjanjikan dengan modal usaha yang terdiri dari modal tetap Rp 114.500.000 dan modal kerja Rp 52.770.968/bulan, usaha ini dapat memperoleh laba tahunan sebesar Rp 74.762.505 pada tingkat produksi maksimum. Parameter ekonomi untuk usaha ini diantaranya: Payback period 1,53 tahun, ROI 65,3%, IRR 20,73%, dan NPV Rp 117.514.693

Briket ampas kopi memiliki potensi penghematan harga jual produk sebesar 20,83% dibandingkan briket konvensional, sehingga secara ekonomi menarik untuk dijalankan.

(3)

Tujuan 3

Pernyataan Misi

Pernyataan misi mengekspresikan tujuan tertinggi dari perusahaan kita, misalnya menyediakan layanan ke industri tertentu, menyebarkan teknologi baru, atau meningkatkan pendidikan. Jika perusahaan kita mempunyai misi, nyatakan secara sederhana dalam satu atau dua kalimat.

Perusahaan

Buat ringkasan perusahaan dengan menjelaskan secara jelas apa yang dijual, melalui saluran distribusi apa, dan dijual ke siapa/mana.

Kepemilikan Perusahaan

Jelaskan kepemilikan perusahaan kita. Apakah partnership, sole proprietorship, atau corporation? apakah dimiliki publik atau perorangan?

Sejarah Perusahaan

Sebutkan kapan perusahaan didirikan, oleh siapa, dan dengan tujuan apa. Bagaimana perusahaan berkembang setelah itu? Dimana kita merelokasi kantor, mengembangkan lini produk atau perubahan signifikan lainnya ? Ingatlah untuk memasukkan informasi

mengenai penjualan, barang/jasa, dan pasar yang dilayani serta bagaiman hal-hal tadi berubah atau berkembang sepanjang waktu. Jika perusahaan kita baru, nyatakan mengapa kita memutuskan memulai berbisnis.

Tutut ambil bagian dalam mengatasi krisis energi dengan menggunakan kembali limbah ampas kopi

Perusahaan ini menjual briket arang dengan bahan dasar memanfaatkan limbah ampas kopi dengan pangsa pasar rumah tangga, usaha makanan, dan pasar ekspor dengan pemasaran produk melalui distributor/asosiasi briket yang sudah ada.

Usaha ini berbentuk Perseroan Terbatas yang sumber dananya berasal dari sharing beberapa orang dan kredit usaha dari bank

Krisis energi tengah menjadi isu hangat belakangan ini dan penelitian potensi energi terbarukan tengah berkembang pesat. Briket sebagai salah satu sumber energi alternatif berbasis biomassa yang memiliki potensi solutif atas masalah krisis energi. Pemanfaatan ampas kopi sebagai bahan baku briket didasari oleh ketersediaan yang melimpah di Yogyakarta yang merupakan kota wisata dan masih diperlakukan sebagai sampah oleh penggiat usaha kopi

(4)

Lokasi dan Fasilitas Perusahaan

Jelaskan dengan ringkas kantor dan lokasi perusahaan, sifat dan fungsinya, luas, status penyewaan, dan informasi mengenai fasilitas lainnya.

Produk/Jasa

Paragraf ini merupakan ringkasan barang dan jasa yang ditawarkan. Ringkasan kita harus point-point-nya saja. dan menjelaskan barang dan jasa kita. Jelaskan bagaimana barang/jasa saling melengkapi satu sama lain atau dijual bersamaan, jika ada.

Deskripsi Barang dan Jasa

Buat List barang dan jasa secara individual dan jelaskan bagaimana barang/jasa tersebut bermanfaat untuk pelanggan.

Barang/Jasa 1

Barang/Jasa 2

Karakteristik dan Perbandingan Kompetitif Barang/Jasa

Jelaskan karakteristik pesaing utama dari barang/jasa kita. Mengapa orang-orang membeli barang/jasa kita dibandingkan yang lain? Apakah kita menawarkan yang lebih baik untuk karakteristik, harga, kualitas, atau pelayanannya? Jelaskan sifat penjualan yang khas yang memberikan daya saing.

PT. Kafein Energi Indonesia

Terletak di Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul DIY, lokasi usaha menempati lahan sewaan dan merupakan bagian dari UKM

Arang Briket dari ampas kopi

Arang briket dari ampas kopi, produk ini memiliki harga jual di bawah produk arang yang sudah ada di pasaran. Dan kandungan nilai panas yang setara dengan produk yang sudah ada. Sehingga dapat menurunkan biaya operasional bagi pengguna produk ini.

Produk pesaing adalah briket tempurung kelapa dan gas LPG.

(5)

Layanan Konsumen/Tindak Lanjut Layanan

Jelaskan bagaimana kita menawarkan pelayanan terhadap barang/jasa yang kita jual Jika perusahaan kita hanya menawarkan jasa, rubahlah judul diatas dengan tindak lanjut layanannya dan jelaskan bagaimana kita menyediakan dukungan terhadap pelanggan. Juga masukkan jam operasi atau kebijakan garansi.

Analisis Pasar

Analisis Industri

Informasi yang kita sediakan disini akan menentukan bagian peramalan pasar nanti. Identifikasi dan jelaskan segmen pasar yang mempengaruhi bisnis kita. Gunakan sumber informasi standar untuk membuat evaluasi terhadap trend pasar saat ini yang mempengaruhi rencana pemasaran kita.

Peramalan Pasar/ Pasar Sasaran

Diskusikan posisi perusahaan kita dikaitkan dengan perusahaan lain dalam relung pasar. Garis bawahi unsur kunci, termasuk ukuran pasar dan proyeksi pertumbuhan pasar kita.

Kunci untuk Sukses

Identifikasi keunikan atau nilai jual utama yang dibutuhkan untuk sukses di pasar. Faktor kunci tersebut, misalnya kualitas, harga, atau seleksi akan menentukan kesuksesan bisnis kita. Isilah setiap kotak dibawah dengan satu faktor bersaing, dan jelaskan bagaimana nilai jual berkaitan dengan sasaran pelanggan tertentu.

Kualitas Bersaing 1

Kualitas Bersaing 2

Kualitas Bersaing 3 Pemanfaatan

ampas kopi sebagai bahan baku briket didasari oleh ketersediaan yang melimpah di Yogyakarta yang merupakan kota wisata dan masih diperlakukan sebagai sampah oleh penggiat usaha kopi.

Briket ampas kopi kami belum memiliki pesaing di Indonesia.

Faktor harga dan ramah lingkungan menempatkan produk kami pada posisi yang strategi di marketnya. Pertumbuhan pasar produk kami berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta yang telah kami jelaskan pada analisis industri.

Faktor lingkungan dimana produk kami memanfaatkan limbah ampas kopi yang selama ini belum dimanfaatkan

Sampai saat ini produk jenis ini masih pemain tunggal di Indonesia

(6)

Strategi Bisnis dan Implementasi

Sebutkan strategi umum perusahaan dan jelaskan bagaimana kita akan mengimplementasikannya dalam program bisnis yang efektif. Tentukan apakah strategi kita didasarkan teknologi baru, barang baru, atau sifat produk baru; atau apakah kita memfokuskan pada pemasaran, distribusi, dan pelayanan yang lebih baik. (Sajikan hanya satu strategi bisnis)

Periklanan

Jelaskan bagaimana kita merencanakan periklanan atau memasarkan bisnis kita. Termasuk berbagai brosur, iklan cetak, iklan radio, atau strategi lain yang direncanakan dan dilaksanakan.

Strategi Pemasaran

Pada saat menjelaskan strategi, lebih menekankan pada bagaimana membuat perusahaan kita lebih spesial atau khas. Misalnya, strategi pemasaran kita akan memfokuskan pada segmen pasar tertentu. Atau, mengkhususkan pada saluran khusus dalam mendistibusikan produk, pada produk baru yang merupakan solusi baru dalam mengatasi masalah yang ada, atau pada cara baru dalam mempromosikan barang/jasa. Apa yang akan perusahaan kerjakan supaya lebih baik dibandingkan perusahaan lain? Bagaimana kita menggunakan periklanan untuk memasarkan produk ke konsumen?

Rencana Penjualan

Jelaskan bagimana kita menjual produk kita. Sebagai contoh, apakah kita akan menjual secara eceran, partai besar, melalui internet, pesanan melalui surat, atau telpon? Akankah kita menggunakan tenaga penjualan? Bagaimana tenaga penjualan dilatih dan bagaimana mereka diberi kompensasi?

Dasar produksi produk ini adalah melakukan subtitusi bahan baku dari yang sudah banyak di pasaran yaitu ampas kopi menggantikan tempurung kelapa dan campuran minyak bekas, lem aci dan bubur kertas sebagai perekatnya.

Teknologi kami berdasar paten milik Tennenhouse et al. No. US 2014/0250755 A1 (11 September 2014).

Periklanan menggunakan teknologi e-commerce sehingga dapat menjangkau pangsa pasar yang luas.

Produk kami akan kami distribusikan kepada pedagang bakmi Jawa yang merupakan makanan khas Yogyakarta, dan juga pangsa pasar rumah tangga pedesaan dan UKM yang masih banyak menggunakan kompor arang.

ran kemasan

(7)

Aliansi Strategis

Jelaskan bagaimana perusahaan kita menangani pemasaran bersama, pengembangan bersama, komisi, dan perjanjian kerjasama. Dapatkan kita mengkaitkan promosi kita atau strategi distribusi dengan perusahaan lain yang akan meningkatkan posisi perusahaan kita?

Organisasi

Tunjukkan jumlah pegawai dan manajemen dalam perusahaan kita. Juga, sebutkan jumlah pendiri perusahaan. Akankah perusahaan akan dibagi dalam departemen? Jelaskan.

Struktur Organisasi

Gambarkan diagram struktur organisasi pada perusahaan kita.

Tim Manajemen

Buatlah daftar anggota manajemen perusahaan. Termasuk ringkasan untuk latar belakang dan pengalaman mereka, serta jelaskan fungsi mereka dalam perusahaan.

Nama, Posisi, & Latar Belakang

Nama, Posisi, & Latar Belakang

Nama, Posisi, dan Latar Belakang

Perusahaan ini bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang kopi dan briket untuk menjamin supply dan demand

KUD, Pasar tradisional dan Super market sebagai variasi jangkauan pemasaran.

Usaha ini masih bersifat baru di Indonesia sehingga pemilik usaha juga berperan ketua/pemimpin operasional dan pemasaran. Pembagian kerja dibagi menjadi bagian pemasaran dan operasional.

Magister Teknik Sistem dan Teknik Kimia

Susana Evayanti Pimpinan Pemasaran

(8)

Kesenjangan Tim Manajemen

Identifikasi jenis ketrampilan yang belum dimiliki tim dan jelaskan bagaimana perusahaan akan mengatasinya. Misalnya, siapa yang akan menyediakan saran atau konsultasi hukum dan pajak.

Pertimbangan tim Manajemen Lainnya

Jelaskan criteria lain yang mempengaruhi operasi bisnis kita. Misalnya, apakah

manajemen atau pegawai memiliki persetujuan “tidak-bersaing” dengan pesaing? Juga, Identifikasi anggota dewan direksi (jika ada) dan jelaskan kontribusinya dalam menjalankan bisnis. Selain itu, buat daftar pemegang saham utama dan jelaskan peranan

mereka dalam manajemen.

Bagian yang masih menjadi hambatan adalah perizinan, standarisasi produk (karena produk ini masih produk baru), dan pajak

(9)

Analisis Keuangan

Jelaskan atribut keuangan utama perusahaan kita, misalnya proyeksi aliran kas, dan keuntungan bersih untuk tiga tahun kedepan; return on investment; atau internal rate of return. Jelaskan fluktuasi yang mungkin terjadi dari penjualan musiman.

Rencana Keuangan

Sepanjang proyeksi pro forma, kita perlu meringkas point-point penting dari rencana atau strategi keuangan kita. Rincilah bagaimana kita merencanakan keuangan kita.

Modal awal usaha ini terbagi menjadi: 1. Modal tetap sebesar Rp 114.500.000

2. Modal kerja untuk 2 bulan pertama sebesar Rp 105.541.935 Dengan rataan penjualan (before tax) perbulannya Rp 61.750.000 Laba bersih yang didapat tiap tahunnya Rp 74.762.505

Payback Period : 1.53 tahun dan ROI : 65.3%

IRR : 20.73%

NPV : Rp 117.514.693 dengan i = 3,5%

Fluktuasi penjualan dapat terjadi karena ketersediaan bahan baku sebanding dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, hasil data dari BPS menunjukkan bahwa tingkat kunjungan tertinggi ada pada bulan Desember dan menurun pada bulan February dan Maret.

 Rencana keuangan diawali dengan perencanaan modal awal, yang terdiri dari:

 Pembelian kendaraan, peralatan, mesin.

 Perhitungan biaya operasional meliputi biaya sewa tempat, bahan baku,utilitas, penyusutan, dan administrasi.

(10)

Kapitalisasi dan biaya Start-Up

Bagian ini mencakup biaya start-up dan tabel kapitalisasi. Ringkaslah informasinya dalam tabel tersebut dalam paragraph awal Garis bawahi total biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis kita, identifikasi asset utama perusahaan, dan/atau daftar pemilik dan investasi mereka.

Catatan: Jika perusahaan kita sudah berjalan abaikan bagian ini.

Biaya Start-Up

Modal awal terdiri dari: pembelian kendaraan, peralatan, mesin, dan peralatan pendukung.

Modal awal usaha ini terbagi menjadi: 1. Modal tetap sebesar Rp 114.500.000

2. Modal kerja untuk 2 bulan pertama sebesar Rp 105.541.935

Untuk pembiayaan modal awal, 50% dana modal didapat melalui pinjaman bank dengan bunga pinjaman sebesar 18% untuk modal tetap dan 13.5% untuk modal kerja dan 50% sisanya dari modal pribadi. Kredit dilunasi dalam waktu 5 tahun.

Modal Kerja yang dirancang terdiri dari 2 bagian: 1. Modal kerja tetap = Rp 36.900.967

(11)

Laporan Keuangan

**Bagan ini harus diisi untuk melengkapi rencana bisnis kita.

Annual Growth Rate: - Cost of goods sold: -

Average sales transaction: Rp 61.750.000/month

Year 1 Sales Forecast (Rp)

Month January February March April May June

Product 1 61,750,000 58,662,500 58,662,500 61,750,000 64,837,500 58,662,500

Month July August September October November December

Product 1 61,750,000 64,837,500 58,662,500 61,750,000 61,750,000 67,925,000 Year 2 Sales Forecast (Rp)

Month January February March April May June

Product 1 61,750,000 58,662,500 58,662,500 61,750,000 64,837,500 58,662,500

Month July August September October November December

Product 1 61,750,000 64,837,500 58,662,500 61,750,000 61,750,000 67,925,000 Year 3 Sales Forecast (Rp)

Month January February March April May June

Product 1 61,750,000 58,662,500 58,662,500 61,750,000 64,837,500 58,662,500

Month July August September October November December

(12)

Estimasi Biaya

Catatan: Pengeluaran dapat dibuat daftar apakah tetap atau variable. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dari bulan ke bulan sesuai volume penjualan. Misalnya, sewa dan asuransi adalah biaya tetap. Biaya variable adalah biaya yang akan berubah sebagai akibat perubahan volume penjualan.

Item Average Expense

Advertising monthly OR 1% of sales

Bad debt from sales or services Rp 2.156.632 monthly OR of sales

Car and truck expense Rp 1.014.000 monthly OR of sales

Commisions and Fees monthly OR of sales

Depletion monthly OR of sales

Depreciation Rp 818.333 monthly OR of sales

Employee benefit programs Rp 621.600 monthly OR of sales

Insurance Rp 326.134 monthly OR of sales

Interest: Mortgage monthly OR of sales

Interest: Other monthly OR of sales

Legal and Professional Services monthly OR 1% of sales

Office Expense monthly OR 2% of sales

Pension and profit-sharing plans monthly OR of sales

Rent or lease: vehicle, equipment monthly OR of sales

Rent or lease: other business property Rp 2.000.000 monthly OR of sales

Repair and Maintenance Rp 572.500 monthly OR of sales

Supplies monthly OR of sales

1 74.762.505 708.014.115 633.251.610

2 74.762.505 708.014.115 633.251.610

3 74.762.505 708.014.115 633.251.610

4 74.762.505 708.014.115 633.251.610

(13)

Analisis Perubahan Harga Ampas Kopi

Dilakukan simulasi untuk melihat pengaruh perubahan harga bahan

baku ampas kopi terhadap kenaikan harga produk. Dengan batasan nilai IRR

tetap 20.73% dan maksimal harga jual produk sama dengan harga briket

tempurung kelapa Rp 6000/kg.

Dari hasil simulasi diperoleh harga bahan baku maksimal untuk tetap

memnuhi batasan yang telah ditetapkan adalah Rp 560/kg. Kenaikan harga

melebihi Rp 560/kg harus dikompensasi dengan kenaikan harga jual produk,

penurunan nilai IRR, atau mengurangi biaya lainnya.

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000

0 100 200 300 400 500 600

H

ar

g

a

Ju

al

P

ro

d

u

k

(14)

LAMPIRAN

Kalkulasi Kebutuhan Bahan Baku

 Nilai kadar air dan volatile matter dalam ampas kopi berturut-turut adalah 37.6% dan 58.6% (Kusuma, 2012)

 Berdasar SNI Briket No.1/6235/2000 batas atas nilai kadar air dan volatile matter dalam briket adalah 8% dan 15%

 Asumsi selama proses pengarangan dan pengeringan, jumlah kadar air dan volatile matter yang menguap mencapai nilai batas atas SNI

o Kadar air menguap = 37.59 - 8 = 29.6%

o Volatile matter menguap = 58.6 - 15 = 43.6%

o Total menguap = 29.6 + 43.6 = 73.2%

 Jumlah coffeeshop di Kota Yogyakarta adalah 600 kios dengan tiap harinya menghasilkan ampas kopi sekitar 3 kg. Maka jumlah ampas kopi

yang tersedia adalah 1800 kg

 Massa ampas kopi setelah melewati proses pengarangan dan pengeringan adalah

o 1800 kg *(100-73.2)% = 482.4 kg

 Berdasar paten milik Tennenhouse et al. No. US 2014/0250755 A1 (11 September 2014) disebutkan bahwa rasio antara ampas kopi, minyak,

bubur kertas adalah 7 : 1 : 0.1

 Maka total massa briket yang dapat dihasilkan perharinya adalah

o (7+1+0.1)/7 * 482.4 kg = 558.21 kg

 Dengan asumsi bahwa tidak semua bahan baku ampas kopi dapat terambil, maka kami memutuskan untuk merancang kapasitas produksi

(15)

Kalkulasi Biaya Transportasi

 Dengan jumlah coffeeshop di Kota Yogyakarta mencapai 600 kios, maka dalam rencana pengambilan bahan baku akan dibagi menjadi 3

zona. Dengan masing-masing zona terdiri dari 200 kios

 Dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi adalah 1665 kg/hari maka jumlah bahan baku dari tiap zona adalah 1665 kg / 3

zona = 555 kg/zona

 Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka dibutuhkan kendaraan pengangkut berupa Tossa Super Hercules 200 cc dengan kapasitas

angkut 600 kg dan konsumsi bahan bakar 2,8 L/100 km (0.028 L/km)

sebanyak 3 buah

 Dengan luas Kota Yogyakarta 32,5 km2 maka diperoleh panjang sisi

kota 5,7 km dan keliling kota 22,8 km

 Maka jarak tempuh keliling tiap zona adalah 7,6 km

 Total jarak tempuh tiap kendaraan perharinya

o Keliling zona Kota Yogya = 7,6 km

o Kota Yogya ke Patuk pp. = 60 km

o Total jarak tempuh = 67.6 km 70 km

 Kebutuhan bahan bakar perkendaraan perharinya

o 70 km * 0.028 L/km = 1.96 L 2 L

(16)

Kalkulasi Perhitungan Ekonomi

A. Detail Produk

No. Biaya Unit Jumlah Harga,Rp Harga Total,Rp

1 Harga jual briket kg 1 4750 4750

2 Produksi briket kg/hari 500 3 Waktu produksi hari/bulan 26

bulan/tahun 12

B. Modal Tetap

No. Biaya Unit Jumlah Harga.Rp Harga Total.Rp Keterangan

1 Kendaraan kendaraan 3 21.800.000 65.400.000

Tossa Super Hercules 200 cc Kapasitas 600 kg

2 Mesin Pengaduk Unit 1 13.000.000 13.000.000 Rumah Mesin

Sewon Bantul

3 Mesin Pencetak Unit 1 16.500.000 16.500.000 Rumah Mesin

Sewon Bantul

4 Mesin Pengering Unit 1 16.000.000 16.000.000 Rumah Mesin

Sewon Bantul

5 Peralatan Set 1 3.600.000 3.600.000 Ember. drum.

sekop. dll

6 Total Harga Alat 49.100.000 6 = 2+3+4+5

(17)

C. Biaya Operasional

No. Biaya Unit Jumlah Bulanan Tahunan Keterangan

Harga.Rp Harga Total.Rp Harga.Rp Harga Total.Rp

1 Sewa tempat unit/bulan 1 2.000.000 2.000.000 24.000.000

2 Ampas Kopi kg/hari 1665 - - -

3 Perekat-minyak kg/hari 31 2.000 1.612.000 19.344.000

4 Perekat-Aci.bubur kertas kg/hari 31 6.500 5.239.000 62.868.000

5 Total Bahan Baku 6.851.000 82.212.000 5=2+3+4

6 Utilitas Rp/bulan 1 3.000.000 3.000.000 36.000.000 Air, listrik, bahan bakar

6 Gaji Pimpinan Rp/bulan 2 10,000,000 20,000,000 240,000,000

7 Gaji Pegawai Rp/bulan 8 1,500,000 12,000,000 144,000,000

8 Transportasi Rp/hari/kend

araan 3 13.000 1.014.000 12.168.000

Perkendaraan menempuh 70 km/hari

9 Maintenance alat Rp/bulan 1 245.500 245.500 2.946.000 6% pertahun dari harga

alat

10 Maintenance kendaraan Rp/bulan 1 327.000 327.000 3.924.000 6% pertahun dari harga

kendaraan

11 Total Maintenance 572.500 6.870.000 11=9+10

12 Packaging buah/hari 100 500 1.300.000 15.600.000

13 Penyusutan Alat Rp/bulan 1 818.333 818.333 9.820.000 masa pakai 5 tahun = 60

bulan

14 Advertising Rp/bulan 0.01 461.500 5.538.000 1% dari sales/bulan

15 BPJS Tenaga Kerja Rp/bulan 0.037 621.600 7.459.200 3.7% dari gaji

16 Legal Rp/bulan 0.01 461.500 5.538.000 1% dari sales/bulan

17 Asuransi Rp/bulan 0.03418 326.134 3.913.610 3.418% dari modal. OJK

18 Office expense Rp/bulan 0.02 923.000 11.076.000 2% dari sales/bulan

19 Travel, meal, &

entertainment Rp/bulan 0.02 923.000 11.076.000 2% dari sales/bulan

20 Total Administrasi 5.215.134 62.581.610 20=14+15+16+17+18+19

(18)

D. Pendapatan

No. Biaya Unit Jumlah Bulanan Tahunan Keterangan

Harga.Rp Harga Total.Rp Harga.Rp Harga Total.Rp

1 Omset Rp/bulan 1 61,750,000 741,000,000

2 Omset Setelah

pajak Rp/bulan 0.99 61,132,500 733,590,000

Pajak UKM 1%. PP No.46 2013

3 Hutang Kredit

Modal Rp/bulan (2,131,324) (25,575,885)

4 Omset Berih Rp/bulan 59,001,176 708,014,115 4=2-3

5 Laba bersih Rp/bulan 6,230,209 74,762,505

Laba=

Omset bersih - Total Biaya operasional

E. Analisis Ekonomi

 Payback Period = (modal tetap) / (laba bersih pertahun) = 114.500.000/74.762.505 = 1.53 tahun

 ROI = (laba bersih pertahun) / (modal tetap) = 74.762.505/114.500.000 = 0.653  65.3% pertahun

 IRR, dengan menggunakan data tabel cashflow dan formula IRR di excel diperoleh nilai IRR = 20.73%

(19)

Kalkulasi Kredit Modal

Modal Tetap

Total kebutuhan modal tetap adalah Rp 114.500.000

Bunga modal tetap (Bank Mandiri) sebesar 18.75% pertahun

Jumlah pinjaman sebesar 50% dari kebutuhan atau Rp 57.250.000

Pinjaman akan dilunasi dalam jangka waktu 5 tahun

Total pinjaman beserta bunga adalah

o Rp 57.250.000 * (1+0.1875) = Rp 67.984.375

Maka jumlah kredit yang harus dibayarkan pertahun adalah

o Rp 67.984.375 / 5 tahun = Rp 13.596.875

Modal Kerja

 Total kebutuhan modal kerja adalah untuk 2 bulan pertama produksi sebesar Rp 105.541.935

Bunga modal kerja (Bank Mandiri) sebesar 13.5% pertahun

Jumlah pinjaman sebesar 50% dari kebutuhan atau Rp 52.770.968

Pinjaman akan dilunasi dalam jangka waktu 5 tahun

Total pinjaman beserta bunga adalah

o Rp 52.770.968 * (1+0.135) = Rp 59.895.048

Maka jumlah kredit yang harus dibayarkan pertahun adalah

o Rp 59.895.048 / 5 tahun = Rp 11.979.010

Gambar

Tabel Cash Flow

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Saputri (2012) yang menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi gizi memiliki tingkat pengetahuan yang kurang

Pengaturan mengenai besarnya jumlah anggota komisaris dapat diatur dalam Anggaran Dasar perseroan, disamping itu Anggaran Dasar perseroan juga dapat mengatur mengenai

Pengukuran aktivitas SGOT, SGPT dan ALP pada kelompok V dan VI dilakukan pada hari ke- 43 setelah pemberian ekstrak etanol kelopak bunga rosella selama 28 hari dan 14

Hal ini disebabkan oleh harga output tembakau yang diterima petani lebih rendah dari harga pasar dunia, walaupun harga input secara privat lebih rendah dari

Dari hasil penelitian didapatkan gambaran kadar kolesterol HDL darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2011 di Universitas Sam Ratulangi dengan Indeks Massa Tubuh ≥

caregiver dalam merawat penderita strok di rumah terkait dengan memberikan dukungan secara total, membantu dalam memenuhi kebutuhan dasar, penderitaan dan juga hikmah

Tema yang ditemukan mencakup respons psi- kologis keluarga, upaya untuk mempertahankan kesehatan, dan harapan keluarga dengan jenis dan kualitas layanan baik.

Sikap petugas panti yang baik terhadap waktu seperti ketepatan petugas dalam mengingatkan minum obat bagi lansia yang sedang mengalami masalah kesehatan, komitmen dalam