• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menentukan Ada Tidaknya Perbedaan Indeks Prestasi Mahasiswa Yang Berasal Dari Kota Medan Dengan Luar Kota Medan Dengan Menggunakan Metode Mann-Whitney (Studi Kasus : Mahasiswa Fmipa USU)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Menentukan Ada Tidaknya Perbedaan Indeks Prestasi Mahasiswa Yang Berasal Dari Kota Medan Dengan Luar Kota Medan Dengan Menggunakan Metode Mann-Whitney (Studi Kasus : Mahasiswa Fmipa USU)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan mendirikan negara kebangsaan Indonesia yang merdeka adalah “Mencerdaskan kehidupan

bangsa”. Lebih jelas dalam amanat konstitusi yang tertuang pada pasal 31 Undang-Undang

Dasar 1945 hasil amandemen, ayat (1) menyebutkan bahwa, “setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Penjabaran atas ayat tersebut tertuang pada pasal 5 ayat (2) Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa,

“setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”. Pasal 6 ayat (1) pada Undang-Undang yang sama menyatakan, “pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin

terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi”.

Dengan demikian jelas bahwa negara harus membuat dan melaksanakan kebijakan untuk menyediakan segenap sarana dan prasarana dalam untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, tanpa diskriminasi bagi semua warga negara.

Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh manusia agar dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran. Pelaksanaan proses pendidikan haruslah dilaksanakan dengan semaksimal mungkin tanpa merugikan salah satu pihak agar tidak terjadi kesenjangan sosial di antara warga negara.

Universitas Sumatera Utara (USU) adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang

ada di Indonesia, tepatnya berada di kota Medan, propinsi Sumatera Utara. Seperti layaknya sebuah universitas di Indonesia, USU menerima mahasiswa baru setiap tahunnya. Mahasiswa yang melanjutkan studinya di USU adalah mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pada umumnya mahasiswa USU berasal dari daerah Propinsi Sumatera Utara.

(2)

mahasiswa yang signifikan antara mahasiswa yang berasal dari Kota Medan dengan luar Kota Medan.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis memilih judul tugas akhir “Menentukan

Ada Tidaknya Perbedaan Indeks Prestasi Mahasiswa yang Berasal dari Kota Medan dengan Luar Kota Medan dengan Menggunakan Metode Mann-whitney”

1.2Perumusan Masalah

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan mahasiswa adalah latar belakang asal.

Salah satu keberhasilan mahasiswa ditinjau dari segi Indeks Prestasi (Syafrudin, 2006). Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah melihat apakah ada perbedaan indeks prestasi mahasiswa yang berasal dari Kota Medan dengan mahasiswa yang berasal dari luar Kota Medan pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Objek penelitian adalah mahasiswa program studi S1 dan D3 Universitas Sumatera Utara yang telah mengikuti masa perkuliahan selama minimal 2 tahun dan berstatus masih aktif kuliah.

2. Mahasiswa yang berasal dari Kota Medan yang di maksud adalah mahasiswa yang berasal dari SMA yang berada di Kota Medan. Sedangkan mahasiswa yang berasal dari luar Kota Medan yang di maksud adalah Mahasiswa yang berasal dari SMA yang berada di luar Kota Medan yang masih terletak di propinsi Sumatera Utara.

3. Mahasiswa yang diteliti adalah mahasiswa FMIPA USU.

1.4 Tinjauan Pustaka

(3)

memerlukan anggapan tertentu mengenai populasi darimana sampel diambil. Asumsi yang diperlukan hanyalah bahwa nilai dari variabel random dari dua grup yang diperbandingkan adalah berdistribusi kontinyu.

Metode Mann-Whitney Test (Andi, 2007) digunakan untuk menguji dua perbedaan median dari dua sampel yang diambil secara independent, sampel-sampel random yang besarnya dan bisa diperoleh dari populasi-populasi yang berdistribusi normal atau tidak

berdistribusi normal.

Uji Mann-Whitney U merupakan alternatif bagi uji-t. Uji Mann Whitney U merupakan uji nonparametrik yang digunakan untuk membandingkan dua rata-rata populasi. Asumsi yang berlaku dalam uji Mann-Whitney U adalah (Tavi, Supriana, 2010):

a. Sampel yang berasal dari populasi adalah acak . b. Sampel bersifat independen.

c. Skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal.

Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran mengenai suatu keadaan. Pada umumnya informasi ini diperoleh melalui suatu pengamatan. Secara umum data digunakan untuk menyediakan informasi bagi suatu penelitian, pengukuran kinerja (performance), dasar pembuatan keputusan dan menjawab rasa ingin tahu ( Sudiarto,

2001).

Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas. Ditinjau dari segi banyaknya anggota populasi, maka populasi terdiri dari atas (Husaini, Usman,1995):

a. Populasi terbatas (terhingga)

b. Populasi tak terbatas (tak terhingga)

Penelitian yang menggunakan seluruh anggota populasinya disebut sampel total atau sensus. Penggunaan ini berlaku jika anggota populasinya relatif kecil. Untuk anggota populasi yang relatif besar, maka diperlukan mengambil sebagian anggota populasi yang dijadikan sampel. Pengambilan anggota sampel yang merupakan sebagian dari anggota

(4)

Teknik pengambilan sampel dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu (Husaini, Usman,1995):

a. Sampling random, yaitu pengambilan sampel secara acak yang dilakukan secara undian, ordinal atau tabel bilangan random atau dengan komputer.

b. Sampling nonrandom, yaitu pengambilan sampel secara tidak acak.

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan mengenai indeks prestasi mahasiswa yang berasal dari Kota Medan dengan mahasiswa yang berasal dari luar Kota Medan untuk mahasiswa program studi S1.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan mengenai indeks prestasi mahasiswa yang berasal dari Kota Medan dengan mahasiswa yang berasal dari luar Kota Medan untuk mahasiswa program studi D3.

1.6 Kontribusi Penelitian

1. Bagi Penulis

Menambah wawasan dan memperkaya literatur dalam bidang statistika yang berhubungan dengan uji Mann-Whitney.

2. Bagi Departemen/Universitas

Agar dapat dijadikan sebagai bahan studi kasus bagi pembaca, khususnya kepada

mahasiswa, serta dapat memberikan referensi bagi pihak perpustakaan sebagai bahan bacaan yang dapat menambah ilmu pengetahuan.

3. Bagi Departemen Pendidikan Propinsi Sumatera Utara

Memberikan sedikit gambaran mengenai kualitas akademik mahasiswa yang berasal dari

(5)

1.7Metodologi Penelitian

1.7.1 Pengumpulan Data

1. Menentukan Populasi

Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas. Populasi pada penelitian ini ada 2 bagian yaitu:

a. Populasi untuk penelitian mahasiswa program studi S1 adalah mahasiswa program

studi S1 yang telah mengikuti perkuliahannya selama minimal 2 tahun.

b. Populasi untuk penelitian mahasiswa program studi D3 adalah mahasiswa program studi D3 yang telah mengikuti perkuliahan selama minimal 2 tahun.

2. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder (data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan biasanya telah diolah oleh pihak lain). Data yang di maksud adalah data mahasiswa program studi S1 dan mahasiswa program studi D3 FMIPA USU. Data tersebut diperoleh dari bagian akademik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Dari data tersebut akan diperoleh informasi mengenai jurusan, IPK, dan asal Sekolah Menengah Atas setiap mahasiswa. Data yang digunakan adalah data kuantitatif jenis interval yakni nilai Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa program studi S1 dan D3 Universitas Sumatera Utara dan data kategori nominal yakni, mahasiswa yang berasal dari kota Medan dan mahasiswa yang berasal dari luar Kota medan. Informasi tersebut akan

digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dimaksud dalam penelitian ini.

1.7.2 Analisa Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode

(6)

menguji apakah dua buah sampel independen berasal dari populasi yang sama. Populasi dari sampel pertama berbeda dengan populasi dari sampel kedua sehingga kedua sampel tersebut bersifat independen. Pada uji Mann-Whitney, jumlah elemen pada masing-masing sampel boleh berbeda.

Dalam penelitian ini, uji Mann-Whitney digunakan untuk menguji suatu hipotesis apakah nilai indeks prestasi kumulatif antara mahasiswa yang berasal dari Kota Medan sama dengan nilai indeks prestasi kumulatif mahasiswa yang berasal dari luar Kota Medan. Bila

sampel mahasiswa yang berasal dari kota Medan dinyatakan dengan dan sampel mahasiswa yang berasal dari luar kota Medan dinyatakan dengan , maka langkah-langkah

pengujiannya adalah sebagai berikut (Djarwanto, 2003) :

1. Gabungkan kedua sampel independen dan beri rangking pada tiap-tiap anggotanya mulai dari nilai pengamatan terkecil sampai nilai pengamatan terbesar. Untuk memudahkan dapat disusun bentuk array lebih dahulu. Apabila ada dua atau lebih nilai pengamatan yang sama, digunakan jenjang rata-rata.

2. Hitunglah jumlah rangking masing-masing bagi sampel pertama dan kedua dan notasikan dengan dan .

3. Untuk uji statistik U, kemudian dihitung: dari sampel pertama dengan pengamatan

atau dari sampel kedua dengan pengamatan

4. Dari dua nilai U tersebut yang digunakan adalah nilai U yang lebih kecil. Nilai yang

lebih besar ditandai dengan . Sebelum pengujian dilakukan perlu diperiksa apakah

telah didapatkan U atau dengan cara membandingkannya dengan nilai . Bila

nilainya lebih besar daripada nilai tersebut adalah dan nilai U dapat dihitung:

(7)

Keterangan : adalah jumlah elemen pada sampel yang lebih

sedikit.

adalah jumlah elemen pada sampel yang lebih banyak.

adalah jumlah ranking pada sampel yang lebih sedikit.

adalah jumlah ranking pada sampel yang lebih banyak

Berikut adalah perumusan hipotesis dari penelitian :

tidak terdapat perbedaan nilai indeks prestasi kumulatif antara mahasiswa yang berasal dari Kota Medan dengan mahasiswa yang berasal dari luar Kota Medan

terdapat perbedaan nilai indeks prestasi kumulatif antara mahasiswa yang berasal dari Kota Medan dengan mahasiswa yang berasal dari luar Kota Medan.

Berikut kriteria pengambilan keputusannya adalah :

diterima apabila ditolak apabila

Bila atau atau kedua-duanya sama atau lebih besar dari 20 digunakan pendekatan kurva normal, dengan mean

Dan standar deviasi

(bila semua data berbeda)

(Bila ada data yang sama)

Dimana dan

(8)

Nilai standar dihitung dengan :

Kriteria pengambilan keputusannya adalah :

diterima apabila

ditolak apabila

Keterangan :

= adalah tingkat signifikansi

= adalah banyak observasi yang berangka sama untuk suatu

Referensi

Dokumen terkait

(1) Penyelenggara atau pelaksana yang tidak melakukan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1), Pasal 28 ayat (1) dan ayat (4), Pasal 29 ayat (1) dan ayat (2) dan

Penutup berisi simpulan dan saran atau rekomendasi berdasarkan atas analisis keunggulan dan kelemahan atau hal yang sudah atau belum tercapai dari kegiatan, faktor

“Kompetensi dapat didefinisikan sebagai karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya atau karakteristik dasar

Alat ini hanya membutuhkan sumber tegangan DC 5V dan mempunyai tombol atau saklar 4 buah yang berfungsi untuk mencacah maju, mundur, mereset ulang menjadi 0, dan untuk menguji

[r]

Kontribusi penting dari ajaran Markowitz adalah bahwa risiko portofolio tidak boleh dihitung dari penjumlahan semua risiko aset-aset yang ada dalam portofolio, tetapi harus

Sehubungan dengan hasil seleksi Bantuan Pengelolaan/Tata Kelola Jurnal Elektronik Tahun 2017 dan telah diterbitkannya Surat Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan

hlm.. mengumpulkan data lebih penting, terutama bila peneliti memakai metode yang rawan akan masuknya unsur subjektif dari peneliti. Itulah pentingnya pengumpulan