133 BAB V KESIMPULAN
Bab terakhir ini akan memaparkan kesimpulan berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan yang juga merupakan jawaban dari persoalan-persoalan penelitian. Selanjutnya kesimpulan tersebut akan dijadikan dasar penyusunan implikasi penelitian, baik implikasi teoritis maupun implikasi terapan.
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, perokok perempuan kebanyakan mulai merokok di usia remaja awal dan remaja akhir. Mereka cenderung memakai alasan psikologis sebagai motivasi untuk merokok. Motivasi ini didukung dengan adanya unsur pembelajaran kognitif yang berupa cue, respon dan reinforcement.
134
terhadap gaya hidup tertentu dan melakukan kegiatan konsumsi produk tersebut.
Penelitian ini pun memperlihatkan persepsi yang muncul pada responden sebagai representasi dari konsumen rokok, akan perubahan isi pesan pada kemasan produk rokok. Kebanyakan responden menyadari bahwa rokok merupakan suatu produk yang dapat menimbulkan berbagai dampak yang kurang baik dalam beberapa hal, terutama kesehatan. Perubahan isi pesan yang berupa gambar pada kemasan dan label tersebut, memberikan sensasi yang kurang menyenangkan kepada sebagian besar responden. Yang kemudian memunculkan persepsi yang beragam, sehingga mempengaruhi konsumen terhadap keputusan beli.
Persepsi perokok perempuan usia 17 – 25 tahun ini juga berpengaruh terhadap aspek kognitif dari responden. Dimana hasil penelitian ini mengatakan bahwa persepsi yang mereka miliki mempengaruhi ranah perilaku berdasar aspek intelektual responden, yang diwujudnyatakan dengan adanya penggunaan pengetahuan yang dimiliki responden dan keinginan untuk mencari informasi.
135
mempengaruhi aspek afektif dari responden. Aspek afektif yang berhasil diketahui dalam penelitian ini yaitu bahwa, aspek afektif responden dapat dibentuk dengan adanya pengalaman langsung maupun pengalaman tidak langsung yang berkaitan dengan produk rokok tersebut. Hal tersebut dinyatakan dengan munculnya unsur tindakan, target, waktu, konteks, interval waktu, pengalaman, dan pengaruh sosial dalam proses konsumsi produk rokok tersebut.
136 5.2 Implikasi Penelitian
1. Implikasi Teoritis
Adapun hal-hal yang menjadi implikasi teoritis dari penelitian ini antara lain:
1. Gender atau konsep perempuan sebagai konsumen produk rokok, merupakan suatu objek penelitian yang cukup jarang diperhatikan dalam studi pemasaran dan perilaku konsumen dalam penelitian tentang rokok.
2. Temuan-temuan dalam penelitian ini konsisten dengan beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan.
2. Implikasi Terapan
Penelitian yang telah dilakukan ini juga memiliki implikasi terapan, yaitu pemerintah sebagai pembuat peraturan mengenai perubahan isi pesan pada kemasan rokok, harus lebih cermat untuk memotivasi konsumen rokok untuk berhenti merokok dengan cara yang lebih positif. Karena dalam penelitian ini, konsumen menunjukan perilaku yang beragam untuk mempersepsikan perubahan isi pesan tersebut dalam perilaku konsumsinya.
5.3 Kelemahan Penelitian
137
dalam pelaksanaan wawancara ada beberapa responden yang kesulitan menjawab pertanyaan yang diajukan. Selain itu penelitian ini kurang memiliki responden yang beragam dalam hal usia, etnis dan agama.
Kelemahan ini perlu diperhatikan pada penelitian mendatang, khususnya berkenaan dengan pemilihan responden.
5.4 Agenda Penelitian Mendatang