• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Understanding The Grey Market: Perilaku Konsumen Usia Lanjut Menengah Keatas terhadap Produk Non-Primer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Understanding The Grey Market: Perilaku Konsumen Usia Lanjut Menengah Keatas terhadap Produk Non-Primer"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

95 Lampiran 1

Protokol Studi Kasus

Tujuan Studi Kasus

Memperoleh gambaran detail mengenai fenomena perilaku konsumen usia lanjut menengah keatas golongan menengah keatas dalam memilih produk non-primer.

Metode Studi Kasus

Studi kasus dilakukan dengan menerapkan single embedded case design dengan penelitian yang bersifat deskriptif. Metode ini digunakan karena kasus yang terjadi pada objek penelitian bersifat unik, sedangkan unit analisis yang terdapat dalam objek penelitian berjumlah lebih dari satu.

Susunan Protokol Studi Kasus

Protokol studi kasus akan mencakup prosedur yang ditempuh untuk melakukan penelitian, pedoman wawancara, serta rencana pelaporan studi kasus.

1. Prosedur Penelitian

(2)

96 yang dilakukan di Kota Surakarta. Penelitian dilakukan mulai dari tanggal 23 Desember 2014 sampai dengan 11 Januari 2015, dengan rata – rata 2 responden dalam satu hari, lama waktu antara 3 menit sampai dengan 10 menit, agar tidak mengganggu kenyamanan narasumber penelitian. Bila ada sisa waktu, maka dapat digunakan peneliti untuk melakukan observasi lapangan.

2. Pedoman Wawancara

Dalam melakukan wawancara kepada narasumber, peneliti menggunakan pedoman dibawah ini.

b. Bagaimana perilaku konsumen usia lanjut golongan menengah keatas dalam memilih produk non primer?

(3)

97 yang biasanya anda beli?

 Berapa banyak produk yang anda beli?  Berapa macam / jenis vitamin dan

suplemen yang anda beli?

 Berapa kisaran harga produk yang anda beli?

 Kapan anda membeli produk – produk vitamin dan suplemen? Sering nggak?  Dalam jangka berapa lama anda akan

membeli kembali produk tersebut?

 Dimana anda membeli produk tersebut? Mengapa?

c. Apa yang mempengaruhi perilaku konsumen usia lanjut golongan menengah keatas dalam memilih produk non primer?

 Bagaimana cara anda memilih vitamin dan suplemen?

 Hal apa yang mempengaruhi anda untuk memilih produk tersebut?

 Siapa yang mengajak anda membeli vitamin dan suplemen?

(4)

98 Wawancara dilakukan kepada masing-masing narasumber selama maksimal 30 menit tiap sesi. Hasil wawancara kemudian akan dimasukkan dalam pangkalan data. Pada sesi berikutnya, pada narasumber yang berbeda, peneliti diharapkan menanyakan hal yang sama untuk menjamin konsistensi hasil wawancara mengenai topik yang sama.

3. Rencana Pelaporan Studi Kasus

Studi kasus yang dilakukan akan dilaporkan dalam bentuk sebuah tesis, yang terdiri dari 5 bagian, yaitu pendahuluan, panduan teoritis, metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan.

(5)

99 data yang telah dianalisis dari data yang telah terkumpul dalam pangkalan data penelitian, diikuti dengan pembahasan sesuai dengan pokok persoalan penelitian. Pada bagian kesimpulan berisi hasil akhir dari penelitian beserta implikasi serta kelemahan penelitian, bagian ini juga memuat rekomendasi agenda penelitian selanjutnya.

(6)
(7)

101

NB: Nama lengkap dan data lengkap responden diketahui oleh

peneliti dan pembimbing.

Lampiran 3a

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut Tanggal Wawancara : 23 Desember 2014 Nama Responden : Bapak Win

Usia : 78 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Pekerjaan : Pemilik Restoran

Domisili : Surakarta

Pewawancara : Ivana (I) Responden : Bpk. Win (W)

I Biasane itu nek beline kapan? Sering apa ndak? Vitamin.

W Sering no. I Sering?

W Ho’o, sering beli vitamin K.

I Vitamin K sing? W Pokoke multivitamin.

(8)

102

W Ho’o, beli di apotek.

I Itu biasane beline banyak ndak? W Ndak.

I Paling habis baru beli lagi? W Iya, soale takut rusak.

I O… takut rusak ya, terus biasane beline berapa

macem kira – kira? W 3 macem.

I Apa wae emange? W Anu…

I Hehehehe… lupa ya?

W Anu… ada oq… ini… Enervon – C, Fortoz CDR.

I Biasane nek beli vitamin gitu, sing ngasi tau beline vitamin ini gitu sapa?

W Dokter no.

I O… Nurut dokter?

W Ho’o.

I Beli buat apa ik? Kenapa kok beli vitamin? W Lha untuk jaga diri, untuk kesehatan.

I O… Iya… Terus milihe piye? Sing diliat apa wae

(9)

103 W Milih gimana?

I Maksude kok milihe enervon – c ndak milih sing lain?

W Lha dari dokter thoo.

I O… disaranke dokter? Pokok e ngetutke dokter?

W Ho’o, ho’o.

I Kurang lebih hargane berapa? W 90 sama 30.

I O… yasudah cuman itu thok ok, xie xie ya

(10)

104 Lampiran 3b

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut Tanggal Wawancara : 24 Desember 2014 Nama Responden : Ibu Rat

Usia : 68 tahun

Jenis Kelamin : Wanita

Pekerjaan : Broker Valas

Domisili : Surakarta

Pewawancara : Ivana (I) Responden : Ibu Rat (R)

I Produk vitamin apa aja yang biasanya dibeli? R Neuroforte sama Glukosamin.

I Terus kalo beli biasane berapa banyak?

R Tidak tentu, kadang – kadang sekali beli untuk tiga bulan.

I Terus ada berapa macem? Brati cuman dua macem thok ya?

R Iyaa, dua macem.

I Terus harganya itu kurang lebih berapa?

(11)

105 I Biasane seringe beline dimana?

R Biasane ya ndak mesti, kadang pas ada orang ke Australi ya titip kalo di Singapore ya di

Singapore.

I Ndak pernah beli di Indonesia ya?

R Lha soale merk e merk Blackmores keluaran dari Australi.

I O… di Indonesia ndak ada ya?

R Ada, tapi lebih mahal.

I Terus kualitasnya juga pengaruh? R Mungkin kalo kualitase saya rasa ndak

pengaruh.

I O… Jadi karena lebih mahal ya?

R Iyaa… Pengaruh mahal… Hehehe…

I Terus udah gitu, hmmm… Milihe itu carane piye?

R Menurut petunjuk dokter.

I Terus brati nek beli itu kapan e tergantung titip temen apa beli sendiri gitu ya?

R Iyaa beneer…

I Terus nek berapa lamane kira – kira?

(12)

106 I Terus lha sing mempengaruhi kok beli produk e

itu sapa?

R Ya dokter e itu tadi.

I Terus kok beline tu ini kenapa? Alesane kok beli Glucosamine sama Neuroforte.

R Kalo Glucosamine itu kan untuk kaki, kakinya kan tulangnya kurang bagus, terus kalo ini, Neuroforte ini karena syarafnya kaku.

I Terus dosis e? Kalo glucosamine sehari minum berapa kali?

R Satu. Satu biji. Neuroforte juga satu biji.

I O… ya paling itu sih… temen gitu ndak pernah

ngajaki? Misale beline ini wae.

R Ya pernah, tapi ya jarang kena pengaruh.

(13)

107 Lampiran 3c

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut Tanggal Wawancara : 26 Desember 2014 Nama Responden : Bapak War

Usia : 82 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Pekerjaan : Pemilik Percetakan

Domisili : Surakarta

Pewawancara : Ivana (I) Responden : Bpk. War (W)

I Kung kung itu produk vitamin apa aja yang biasane dibeli?

W Calc (Kalsium), atau multivitamin. Multivitamin itu bisa macem – macem, ganti – ganti.

I Kayak vitamin A, C, K gitu?

W Ya multivitamin itu ya lebih lengkap lagi, mungkin terdiri dari 10 sampe 15 macem komposisi, yaa… Vitamin C, terus neuroberon mesalnya untuk membantu syaraf – syaraf.

I O… Lha itu apa aja sing membuat kung itu, sing

mempengaruhi kung beli vitamin itu apa aja? W Ya sing kesatu ya karena anjuran dokter, sing

(14)

108 I Liat – liat buku kesehatan?

W Iyaa… Buku kesehatan

I Temen sokdong nyaranke gitum apa ngikut temen gitu? Misale dari temen bilang bagus ini gitu. W Ya kita liat kalo kira kira merk na yang kurang

ternama atau produsennya yang kurang

menjamin ya ndak berani beli. Hehehe. Jadi liat, kalo misalnya o beli ini baik, ya kita liat kalo ga ada POM nya ga ada jaminan dari syarat – syarat pemerintah ya biasane ndak berani makan.

I Lha itu biasane beline vitamin, produk e itu biasane berapa banyak?

W Ya liat kadang – kadang ya sebulan.

I Banyak e? Misale berapa tablet? Apa berapa botol nek beli sekali, beli dikit – dikit sek apa langsung banyak gitu.

W Yaa, kadang – kadang ada yang beli strip, kalo strip ya beli berapa strip coba. Kalo ndak ya memang harus botolan ya ndak papa. Kalo misalnya vitamin E, calc, itu ndak ada masalah. I Lha itu kira – kira ada berapa macem? Vitamin

atau suplemen sing dibeli itu kira – kira biasane berapa macem?

W Biasane… Calc, vitamin C… Ya kira – kira 6

macem.

(15)

109 W Harga itu variasi ya.

I Dari berapa sampai berapa?

W Sekitar Rp 1.000 – Rp 3.500 per tablet.

I Lha nek kayak sing glucosamine sama yang lain – lain gitu ada beli juga ndak?

W Glucosamine itu kebetulan saya dikasih sama cucu nya jadi harganya kurang jelas.

I O… Terus milihe tu piye kung biasane? Milihe

produk e

W Justru produk e itu kits pilih yang pabriknya terkenal, misalmya merk MERCK dari Jerman, atau Frisher America, jadi kita beli yang

pabriknya memang betul – betul ada nama gitu. I Lha itu kung kenapa kok beli vitamin? Kenapa

kok mengkonsumsi vitamin?

W Ya kesatu untuk kesehatan, kedua untuk percaya diri gitu, dengan makan ini kita bisa lebih sehat. Hehe. Tapi semuanya nek menurut saya harus dibarengi olah raga kalo mau sehat. Obat itu ya cuman untuk meyakinkan kita makan ini tu memang bisa fit. Hehehe.

I Lha kira – kira kapan beli produk – produk itu? W Maksudnya mulai minum?

I Ya ndak, beline misale tiap bulan mesti habis apa beli ne dua bulan sekali, apa piye.

(16)

110 Variasi lah, ndak bisa menentuken itu berapa lama harus kita beli.

I Lha itu kira – kira beline dimana? Di Indonesia apa ada sing di luar juga?

W Ya disini sudah cukup bagus produk –

produknya. Ya diluar ya ada yang di luar, biasa kadang dibeli sama cucunya, ada yang dari Singapore, Australi, kalo yang lebih murah ya dari Malaysia. Karena denger – denger dia ada subsidi. Subisidi obat itu ada, makannya jauh lebih murah daripada di Indonesia.

I Terus yang ngajak beli vitamin itu sapa? Ada sing ngajaki apa emang inisiatif sendiri?

W Ya dokter kalo sakit diberi obat vitamin juga kita sendiri kadang – kadang beli sendiri. Yaa variasi lah.

I Tapi berarti minum terus ya, vitamin itu sudah jadi hal yang diminum sehari – hari ya? Tiap hari mesti minum?

W Ya boleh bilang tiap hari tapi dak satu merk jadi ganti – ganti gitu, misalnya hari ini minum calc, besok vit E, sama lainnya, jadi ndak enam tujuh macam diminum sekaligus, ya saling menunjang lah.

I O… Yawes itu thok kung… cukup… ya makasih…

(17)

111 Lampiran 3d

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut Tanggal Wawancara : 26 Desember 2014 Nama Responden : Ibu Lis

Usia : 78 tahun

Jenis Kelamin : Wanita Pekerjaan : Katering

Domisili : Surakarta

Pewawancara : Ivana (I) Responden : Ibu Lis (L)

I Biasane produk vitamin sama suplemen apa aja sing dibeli?

L Makan ini, ini apa, vitamin ini lho untuk

perempuan 50 tahun keatas, ini ua multivitamin, terus vitamin E, sama vitamin C, ada

glucosamine, terus actonal seminggu sekali itu buat tulang takut pengroposan.

I Brati ada berapa macem itu? Lima macem? L Iyaaa, itu tiap hari diminum, tapi selang seling.

Misale hari ini, ini sama ini besok ini sama ini. Gantian.

(18)

112 L Hmm iya, tp kadang ya ndak minum ok.

I Sing mempengaruhi bobo buat beli ini tu apa? Maksude kok beli ini napa?

L Lha kan buat kesehatan, ini buat kulit, vitamin C buat biar daya tahan tubuh, ya gituuu

I Terus bobo nek beli sebotol – sebotol gini?

L He’eh, sing ini sing mbelikne cucu, terus ini beli

sendiri di Indonesia.

I Nek beli satu botol apa langsung dua botol? L O satu botol. Satu botol satu botol, abis baru beli

lagi.

I Habise kira – kira berapa lama itu satu botol? L Ya liat ini, liat isine berapa.

I Itu ada 100, sehari minum 1?

L Oh ndak, 2 hari minum 1 til, tapi bobo kan pake, ini kan 1000mg, bobo makane separo.

I Kira – kira hargane berapa? L Lupa, ndak tau. Suami saya ok.

I Lha ini kok beli vitamin e merek ini, itu ngikuti sapa? Ngikuti temene apa ndak?

L Ndak, sing ini sing mbelikne cucu e, katane

(19)

113 I Lha itu ngikuti dokter apa temen atau sapa? L Ngikuti cucu sama suamine.

I Terus tadi bilange beli Vitamin biar sehat ya?

L He’e.

I Kira – kira berapa lama baru beli lagi?

L Yaa seabise, eh ya belom sampe abis tinggal sedikit beli lagi.

I Ini beline di Indonesia semua apa ada sing punya e luar?

L Ini luar. I Luar e mana?

L Sing luar ini lho, ini dalem, sing ini dari cucu dari australi.

I Lha sing ngajak beli biasane sapa? Diri sendiri apa temen?

L Ndak ada sing ngajaki kok paling suami semua. I Sudah dari kapan minum vitamin – vitamin gini? L Dah dari kapan ya, mungkin wushi – an (50-an)

I Wah brati ya dah lama ya minum e.

L Iyaa, tapi ya ndak ini ok, ganti – ganti. Dulu minum Omega3.

(20)

114 Lampiran 3e

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut Tanggal Wawancara : 7 Januari 2015 Nama Responden : Ibu Hen

Usia : 71 tahun

Jenis Kelamin : Wanita

Pekerjaan : Pedagang Grosir Layangan

Domisili : Surakarta

Pewawancara : Ivana (I) Responden : Ibu Hen (H)

I Biasane nek beli vitamin gitu beline produk apa wae? Vitamin, multivitamin, suplemen gitu minum e apa wae?

H Aku ini ming Omega3 tuh, sama ini, ini

glucosamine yang free fleg apa free fleg gitu. Itu dari kemarin kan soale anak saya temene di Singapore, terus bilang o iu bagus, gitu. Jano bagus glucosamine ini saya juga dari Australia itu murah malah, langsung dari Australi. I Nek beli gitu biasane langsung banyak apa

cuman satu thok?

H Satu dos, ho’o satu dos thok. Hehehe. Nanti abis

(21)

115 I Terus berapa macem minume? Brati 2 macem

yang tadi itu?

H Ooh, ndak ini anu mengenai kesehatan ya ming itu glucosamine sama Omega3. Tapi kalo sakit ya mesti, asma, terus darah tinggi.

I Lha itu biasane kisaran hargane nek sing Glucosamine, Omega3, kira – kira per botole biasane beli berapa itu?

H 200 berapa gitu, tapi nek sing Omega3 itu kemarin kan pas anakku ke Singapore itu hargane 700 berapa gitu.

I Biasane milihe piye? Kan misale Omega3 kan ada banyak tuh.

H Ndak itu anu kan dari teman – teman, o yang bagus tuh ini yang Omega3 dari amerika gitu. I Kebanyakan yang ngasih tau temen? Dokter

nggak?

H He’em temen, dokter nggak.

I Kapan biasane beli vitamin?

H Ya nek sudah habis beli, ndak tentu, misale udah tinggal 20 gitu ya beli. Neng nek aku ini mau beli disini katane dari amway itu bagus. I Kira – kira nek 200 ribu gitu habise berapa lama

ya?

(22)

116 I Terus biasane beline dimana?

H Ya ada sing dari Singapore sama Australi itu. Kalo yang Australi itu saya mau ditawarin lebih murah. Itu dia langsung bawa sendiri.

I Kok beli vitamin napa?

H Lha untuk menjaga kesehatan. Katanya ben sehat. Kalo omega tiga itu bisa lancar BAB, peredaran darahnya.

I Kalo glucosamine itu buat apa?

H Kalo glucosamine itu kan buat kaki, tapi nyatane ya minum itu terus ya tetep sakit. Saya baru taun ini saya kakinya sakit, itu aja dokter bilang katanya itu sudah bagus. Itu temen saya lebih hebat lagi bisa sembuh, tapi kok saya ga bisa sembuh.

I Hahaha, ya mungkin belom yak e H Bisa sembuh sebenere tapi ndak boleh

berolahraga, bolehe olahragane renang, terus ndak boleh berdiri banyak, ndak boleh jalan2 capek.

I Sing ngajaki vitamin temene tadi ya? Apa dokter? H O dokter ndak pernah ngajaki o, soale saya kan

jarang sakit. Pokoke olah raga itu sangat membantu, membantu sekali, sing penting makan sayur sing banyak.

I Jadi alesane vitamin tadi biar sehat ya.

(23)
(24)

118 Lampiran 3f

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut Tanggal Wawancara : 7 Januari 2015 Nama Responden : Ibu Mei

Usia : 77 tahun

Jenis Kelamin : Wanita

Pekerjaan : Distributor Pomade Tancho dan Gatsby

Domisili : Surakarta

Pewawancara : Ivana (I) Responden : Ibu Mei (M)

I Biasanya beli produk apa aja?

M Oh banyak, ini, ada glucobay, diamicron, glucodex, amiinoral ini vitamin ginjal.

I Wah banyak ya ini ada 7 macem, ini kisaran hargane berapa ya?

M Ini biasane saya beli di Singapore itu untuk 3 bulan hargane 785 dollar Singapore, soale ini kecampur sama obat diabet nya saya.

I Ooo, terus ini milihe piye? Ngikuti dokter apa piye?

(25)

119 I Biasane nek beli gitu berapa lama sekali kira –

kira?

M Nek saya beli itu ini 3 bulan, soale saya takut kalo di Indonesia ndak ada.

I Biasane beli sendiri apa titip temen? M Beli sendiri, sekalian checkup.

I Nanti kalo habis kira2 berapa lama baru beli lagi?

M Belom habis sudah beli dulu, tinggal 1 2 gitu sudah beli lagi.

I Beline di mana? Singapore semua apa ada yang di Indonesia?

M Nek sing ini saya beli Singapore, nek ini saya beli di Apotek Kondang Waras, nek sing ini beli di rumah sakit.

(26)

120 Lampiran 3g

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut Tanggal Wawancara : 8 Januari 2015 Nama Responden : Bapak Guo

Usia : 73 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Pekerjaan : Dealer Motor

Domisili : Surakarta

Pewawancara : Ivana (I) Responden : Bpk. Guo (G)

I Biasane vitamin sama suplemen apa wae sing dibeli?

G Vitamin ya? Sing sering ya?

I Semuane oq, sering juga, jarang juga. G Enervon – C, Hemaviton, dah itu thok.

I Glucosamine, Calc gitu ndak? G Calc iyaa, anlene paling.

I Omega3? G Ndak.

I Itu biasane nek beli berapa banyak?

(27)

121 ya ndak ngombe.

I Ooo ndak tentu, brati ndak tiap hari minum? G Ndak, ndak. Biasane sing tak ajeki itu anlene, ya

kan ada calc e, multivitamin.

I Itu kisaran harga vitamin e berapa ya?

G Enervon – c itu 1 biji 1000, hemaviton itu lebih mahal ya, tapi jarang beli.

I Yang sering brati anlene tadi itu ya?

G Iyaa anlene sama produgen. Kalo produgen itu tiap pagi harus minum. Produgen itu sing pokoke dinggo orang tua itu lho. Saben pagi harus

minum itu.

I Lha itu milihe, kok milihe itu, piye? Kok beline ndak sing merk lain? Kok beline merk e itu. G Lha tak delok, kok cocok gitu.

I Dikasi tau temen apa dokter gitu? G Dokter ndak, yo konco – konco gitu lho.

I Biasane nyetok apa beli habis beli habis?

G Habis beli habis beli. Ndak mau nyetok. Iyo bar ngko barang e expired malah payah. Yo tho. Hehehe.

I Biasane nek beli dimana ya? G Di ratu luwes.

I Kenapa kok beli vitamin, minum vitamin?

(28)

122 harus ada vitamin C, B kompleks itu sudah ada. I Lha ngefek nggak? Apa cuman biar ayem?

G Ya pokok e kesel ngombe, nek ndak ya ndak. I Pengaruh ya?

G Pengaruh.

(29)

123 Lampiran 3h

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut Tanggal Wawancara : 11 Januari 2015 Nama Responden : Bapak Yun

Usia : 63 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Pekerjaan : Importir Besi

Domisili : Surakarta

Pewawancara : Ivana (I) Responden : Bpk. Yun (Y)

I Produk vitamin atau suplemen gitu biasa beline apa?

Y Ndak banyak ok, cuman Omega3

I Lha nek beli Omega3 biasane berapa banyak? Y Biasane ya cuman beli satu botol isi 1000

I Biasa kisaran harganya berapa ya?

Y Hmmm, itu biasane beline titip sama sodara nek pas lagi di Australi mesti pulange bawain itu, hargane berapa ya, kira – kira 700 sampe 800an yak e

(30)

124 Omega3, jadi ya minum.

I Ooo…

Y Tapi kalo makan buah – buahan ya harus stabil sama ganti – ganti ndak boleh satu macem terus. I Lha itu milihe Omega3 nya gimana?

Y Ya manut sama sodara ne itu. Kan dia di

Australi, kalo pas dateng balik Indonesia dititipi itu.

I Ooo, lha merk e apa?

Y Wah lupa I, ya pokok e manut oq, minum wae…

I Hahaha… Yowes paling tanya itu aja…

(31)

125 Lampiran 3i

Protokol Wawancara Konsumen Usia Lanjut Tanggal Wawancara : 11 Januari 2015 Nama Responden : Ibu Min

Usia : 79 tahun

Jenis Kelamin : Wanita

Pekerjaan : Toko Kacamata (Dahulu)

Domisili : Surakarta

Pewawancara : Ivana (I) Responden : Ibu. Min (M)

I Minum vitamin apa aja ya?

M Minum itu lho, apa ikan hiu, salmon itu lho I Ooo, Omega3?

M Iyaa itu, sama vitamin C cuman kadang – kadang aja, paling kalo pas pergi – pergi makan Ester – C. I Kalo Omega3 diminum tiap hari?

M Iyaa, 1 hari minum 1. Itu Omega3 nya aku beli di temen namanya salmon gitu. Dari amerika.

I Lha itu biasane beli nya berapa banyak? M Itu aku beline biasane nek nitip biasane isine

(32)

126 lho.

I Isine 500?

M He’e, lebih murah soale tempatku itu juga dijual di

toko gitu, ooo lebih mahal lipet lipet. I Ooo

M Lha itu kan temenku sendiri pergi kesana, pulang bawa itu. Lha aku kan mau beli.

I Lha minume berapa macem brati 2?

M Iya tapi vitamin C itu jarang, esther C lho bukan vitamin C, ester C kan beda, kalo vitamin C kan sing kecil – kecil itu.

I Brati kayak multivitamin gitu ya?

M Bukan beda lagi, nek ini kan Esther-C. Esther-C itu khusus vitamin C. Terus aku suka minum itu, punya Amway itu, buat kulit na, vitamin E. Vitamin E itu ndak boleh terus minum lho, nek sudah

sebotol abis, ya sudah. Jadi ndak boleh terus disambung ndak boleh.

I Kalo yang vitamin E hargane biasa berapa? Esther C?

M Vitamin E itu beline di Amway, hargane Cuma 150 waktu itu, nek Esther C 36rb paling isinya cuman 30.

I Lha kok milihe Omega3 sing itu, ndak yang lain? Itu milihe piye?

(33)

127 I Ooo, jadi sing ngasi tau temen, apa dokter?

M Ndaaak, ndak dokter, temen ok. Itu waktu itu macem macem oq, ada yang bagus, ada yang ndak. Nek aku merk e thu salmon. Dos nya gede gitu isinya 1 botol 500 butir.

I Biasane beli ne 1 dos apa banyak? M 1 dos

I Terus kalo habis belinya lagi gimana?

M Ya kalo habis nanti kalo pas dia kesana ya nitip lagi.

I Lha kok minum vitamin napa?

M Karna aku kan udah tua, orang kalo tua itu kan perlu dikasii puyok (obat tambalan), kalo ndak nanti kropos terus loyo. Hehehe… sekarang sudah lebih sehat… sama yang penting tiap hari senam, bagus, soalnya aku butuh sehat jadi ndak boleh males olahraga. Kalo sokdong thok percuma harus tiap hari.

I Ooo yaa…

M Vitamin itu banyak ok, dulu aku pernah dikasi kukumu (tante) ga cocok, ndak bisa makan. Yang kayak pil pil gitu. Malah jadi panas dalem. Vitamin tulang juga ndak bisa, jadi vitamin itu ndak semua orang cocok. Tergantung badannya.

Referensi

Dokumen terkait