BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. SUMBER DAYA MANUSIA.
Pembinaan kepegawaian Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan dibawahnya dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara umum meliputi : Formasi Pegawai, Rekrutmen Pegawai dan Pengangkatan, Pendidikan dan Pelatihan, Penempatan, Pengangkatan dalam Jabatan, Kenaikan Pangkat, Pola Pembinaan Karir Hakim, Pola Pembinaan Karir Kepaniteraan, Kejurusitaan dan Kesekretariatan, Pemberhentian Pegawai dan lain-lain Pengembangan pada aspek pelayanan publik harus disertai dengan dukungan aspek Sumber Daya Manusia Tanpa dukungan ini, reformasi manajemen pelayanan mustahil dapat diimplementasikan secara baik Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kepegawaian tampaknya masih terlalu kaku untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi organisasi yang berorientasi pada kinerja pelayanan Oleh karena itu, tujuan reformasi aspek Sumber Daya Manusia adalah untuk menyediakan dukungan sumber daya manusia yang diperlukan agar reformasi aspek pelayanan publik dapat diimplementasikan secara baik Prinsip utama yang dapat digunakan untuk menciptakan sumber daya manusia aparatur yang mampu mendukung organisasi Peradilan yang berorientasi kinerja adalah kompetensi dan inovatif sehingga mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemberian pelayanan public bahkan menjadi sebuah pengetahuan organisasi (organizational knowledge creation) dan kepemimpinan yang memiliki komitmen kuat.
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial
Sumber daya Manusia Tekhnis yudisial, pendidikan Peradilan adalah salah
satu komponen dalam pengembangan Peradilan Pengembangan kapasitas yang terkait dalam proses penyelesaian perkara me mastikan pemberian pelayanan
Peradilan yang tidak memihak dan efisien Hasil akhir dari program Sumber daya
manusia Peradilan adalah meningkatkan layanan bagi masyarakat yang diberikan oleh personel yang berkompeten, efisien, efektif, kinerjanya menarik kepercayaan
Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Pengadilan Negeri se-Aceh terdiri dari Hakim dan
Panitera Pengganti dengan perincian sebagai berikut :
NO. SATUAN KERJA
SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL
HAKIM PANITERAPENGGAN TI JURU SITA/JURU SITA PENGGANTI KET
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. PT Banda Aceh 11 20 0
2. PN Banda Aceh 9 15 8
3. PN Jantho 8 8 2
4. PN Sigli 6 8 2
5. PN Bireueun 6 8 1
6. PN Lhokseumawe 8 6 4
7. PN Lhoksukon 6 2 3
8. PN Idi 5 1 1
9. PN Langsa 7 7 4
10. PN Kualasimpang 6 4 4
11. PN Kutacane 6 8 4
12. PN Blangkejeren 4 0 2
13. PN Takengon 5 4 2
14. PN Singkil 4 2 0
15. PN Tapaktuan 7 2 0
16. PN Meulaboh 5 6 1
17. PN Calang 5 4 1
18. PN Sinabang 4 1 1
19. PN Sabang 5 1 1
JUMLAH 117 107 40
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial
Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial, adalah keberhasilan setiap program pada orang-arang yang menerapkannya Untuk menerapkan dukungan untuk program pengembangan Peradilan dan untuk memastikan bahwa orang yang bertanggung jawab untuk penciptaan visinya memiliki kapasitas tertentu, sangat penting bahwa kesejahteraan sumber daya manusia dijadikan komponen penting dari inisiatif pengembangan Adapun sumber daya manusia non teknis yudisial di Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Pengadilan Negeri se-Aceh terdiri dari Pejabat Struktural dan staf/karyawan dengan perincian sebagai berikut :
N
O SATUAN KERJA SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL Pa n sek Wa pa n Wa
na data m gawaian ngan m n 1
. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
1. PT Banda Aceh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23
2. PN Banda Aceh 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19
3. PN Jantho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8
4. PN Sigli 1 - 1 1 1 1 1 1 1 6
5. PN Bireuen 1 - 1 1 1 0 1 1 1 3
6. PN
Lhokseumawe 1 1 1 1 1 1 0 1 1 5
7. PN Lhoksukon 1 1 0 1 1 1 1 1 1 5
8. PN I d i 1 1 1 1 1 0 0 1 1 7
9. PN Langsa - 1 1 1 0 1 1 1 1 3
1
0. PN Kualasimpang 1 1 1 1 1 0 1 1 1 4 1
1. PN Kutacane 1 1 0 0 1 1 0 1 1 3
1
2. PN Blangkejeren 1 1 0 1 1 0 1 1 0 5
1
3. PN Takengon 1 1 1 0 1 1 0 1 1 4
1
4. PN Singkil 1 1 1 1 0 0 0 0 0 6
1
5. PN Tapaktuan 1 - 0 1 0 0 0 1 1 3
1
6. PN Meulaboh 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
1
7. PN Calang 1 1 0 0 1 1 0 1 1 5
1
8. PN Sinabang 1 1 0 1 1 0 0 0 1 3
1
9. PN Sabang 1 1 1 1 0 0 1 1 1 6
JUMLAH 18 16 13 16 16 11 12 17 17 127
3. Promosi dan Mutasi
Dalam tahun 2014 yang mendapatkan MUTASI adalah:
1. H. SUMANTRI, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 88/KMA/SK/V/2014
tanggal 26 Mei 2014 Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Palembang.
2. H. RUSLAN, SH. MH.
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Bengkulu.
3. HIDAYAT HASYIM, SH
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 30/KMA/SK/II/2014 tanggal 18 Februari 2014 Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jambi.
4. ELFI MARZUNI, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 30/KMA/SK/II/2014
tanggal 18 Februari 2014 Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh menjadi Hakim Yustisial Pengadilan Tinggi Yogyakarta.
5. HARTADI, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 315/KMA/SK/XII/2013 tanggal 24 Desember 2013 Hakim Tinggi
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Hakim Tinggi Pengadilan
Tinggi Jambi.
6. BULKHAINI, SH.I.
Staf Sub Bag. Keuangan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi
Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jantho.
Dalam tahun 2014 yang mendapatkan Promosi adalah:
1. H. CHAIDIR, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Makamah Agung R.I Nomor 88/KMA/SK/V/2014
tanggal 26 Mei 2014 Wakil Ketua pengadilan Tinggi Tanjungkarang
menjadi Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
2. DR. H. NARDIMAN, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Makamah Agung R.I Nomor 283/KMA/SK/X/2013
tanggal 31 Oktober 2013 menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
Surat Keputusan Ketua Makamah Agung R.I. Nomor 30/KMA/SK/II/2014
tanggal 18 Februari 2014 Hakim Pengadilan Negeri Tangerang menjadi Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
4. H. SAID SALEM, SH. MH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung R.I. tanggal 13 Mei 2014 Nomor 25/DJU/SK/KP 04.5/5/2014
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Kendari menjadi Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingi/Tipikor Banda Aceh.
5. MEUTIA FARIDA, SE
Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I. tanggal 07 April 2014 Nomor 016/SEK/Peng.06.1/4/2014 Staf Sub Bag. Keuangan menjadi
Kepala Sub Bag. Keuangan. 6. SUTARTINI, SH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung R.I. tanggal 29 April 2014 nomor 11/DJU/KP04.5/4/2014 Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Lhokseumawe menjadi Panitera
Pengganti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
7. ZULKARNAINI, SH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung R.I. tanggal 02 Januari 2014 Nomor 03/DJU.2/SK/KP04.5/I/2014 Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Sinabang menjadi Panitera
Pengganti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
8. M. ASJI, SH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung R.I. tanggal 29 April 2014 nomor 11/DJU/KP04.5/4/2014
Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Blangkejeren menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
9. T. HARDIANSYAH, A.Md
Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor
Kepegawaian Pengadilan Negeri Takengon menjadi Staf Sub Bag.
Kepegawaian Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh. 10.RIFKADIANA, A.Md
Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor W1-U/04/KP.04.5/VIII/2014 tanggal 07 Agustus 2014 Kepala Urusan Keuangan
Pengadilan Negeri Sinabang menjadi Staf Sub Bag. Keuangan Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh. 11.WILDAYNI MAIVANA, ST
Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor
W1-U/06/KP.04.5/X/2014 tanggal 01 Oktober 2014 Staf Urusan Keuangan Pengadilan Negeri Sinabang menjadi Staf Sub Bag. Umum Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
4. Pengisian Jabatan Struktural
Bahwa dibidang tehnis dan administrasi Peradilan, manusia (man) sebagai unsur pokok organisasi atau lembaga Peradilan utamanya yang akan menduduki suatu jabatan fungsional dan/atau struktural dituntut tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, professional, berkarakter baik dan kapabel.
Bahwa sesuai prinsip The Right Man in The Right Place, bagi seorang Hakim/PNS dilingkungan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh yang akan atau diusulkan untuk diangkat, dipindahkan maupun diberhentikan (mutasi, promosi, demosi) diperlukan penilaian dari segala aspek dalam suatu pertimbangan yang obyektif sebagai bahan rekomendasi bagi Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh yang mengusulkan dan/atau meneruskan usulan kepada Mahkamah Agung RI.
PERSONIL PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH
NO TENAGA TEKNIS PANGKAT/GOLONGAN KETERANGA
N 1. Ketua :
H. CHAIDIR, SH. MH. Pembina (IV/e) 2. Wakil Ketua :
DR. H. NARDIMAN, SH.MH. Pembina Utama Madya (IV/d) 3. Hakim Tinggi :
1. ASRA, SH.MH.
2. MUZAINI ACHMAD, SH. MH. 3. WAHIDIN, SH. M.Hum.
4. SUBACHRAN HARDI MULYONO, SH MH.
5. MAHMUD FAUZIE, SH. MH. 6. ADI DACHROWI SA, SH. MH. 7. GADING MUDA SIREGAR, SH.
MH.
8. DIDIEK BUDI UTOMO, SH 9. Hj. LELIWATY, SH. MH
10. HASMAYETTI, SH. M.Hum 11. ZAINAL ABIDIN HASIBUAN,
SH
Pembina Utama Madya (IV/d) Pembina Utama Madya (IV/d) Pembina Utama Madya (IV/d) Pembina Utama Madya (IV/d) Pembina Utama Madya (IV/d) Pembina Utama Muda (IV/c) Pembina Utama Muda (IV/c) Pembina Utama Muda (IV/c) Pembina Utama Madya (IV/d) Pembina Utama Madya (IV/d) Pembina Utama Madya (IV/d)
4. Hakim Yustisial : 1. INDA RUFIEDI, SH 5. Hakim Non Palu
1. BANDUNG SUHERMOYO, SH. M.Hum
2. MUHAMMAD HIBRIAN, SH 6. Panitera / Sekretaris :
H. SAID SALEM, SH. MH. Pembina Utama Muda (IV/c)
7. Wakil Panitera :
T. TARMULI, SH. Pembina (IV/a) 8. Panitera Muda :
A. Sub Kepaniteraan Pidana RIDWAN, SH.
Staf :
1. DESWITA KEUMALA ULFAH, SH
2. NOVA MIRANDA ABDI, SH 3. IDRUS
4. SAMSUL BAHRI
Penata Tk I (III/d)
Penata Muda Tk I (III/b) Penata Muda (III/a) Pengatur Muda Tk. I (II/b) Pengatur Muda Tk. I (II/b)
Dibantu Panitera Pengganti
9. B. Sub Kepaniteraan Perdata ZAHRI, Sm.Hk
Staf :
1. NOVI ROBOTH 2. MAHDALISKA
Penata Tk I (III/d)
Pengatur (II/c)
10. C. Sub Kepaniteraan Hukum NURHAYATI MUSTAFA, SH Staf :
1. MUNAWAR, ST 2. RAHMI YANTI, SH 3. BUDIYANTO, A Md 4. NURNAJMIATI
Penata (III/c)
Penata Muda Tk I (III/b) Penata Muda Tk I (III/b) Pengatur Tk.I (II/d) Pengatur (II/c)
Dibantu Panitera Pengganti
11. Panitera Pengganti : 1. T. RUSLI ZAKARIA, SH 2. SUTARTINI, SH
3. MUHAMMAD RASYID 4. ZULKARNAINI, SH 5. USMAN, SH 6. M. ASJI, SH
7. NURUL BARIAH, SH 8. ABRITA, SH
9. CUT YUNIWATI 10. SULAIMAN
11. NURLELA KESUMA 12. M.ISA M
13. MUHAMMAD 14. ABDUL JALIL 15. M . HUSIN
16. TJUT NASRULLAH 17. MAHDI, SH
18. SAYED MAHFUD, SH 19. NUR AFIFAH, SH 20. IWAN, SH
Pembina Muda (IV/a) Pembina Muda (IV/a) Penata TK I (III/d) Penata TK I (III/d) Penata TK I (III/d) Penata TK I (III/d) Penata TK I (III/d) Penata TK I (III/d) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c))
Penata Muda Tk I (III/b) Penata Muda Tk I (III/b)
NO TENAGA NON TEKNIS PANGKAT/GOLONGAN KETERANG AN
1. 2. 3. 4.
1. Wakil Sekretaris :EFFENDI SIREGAR, SH. Pembina (IV/b)
2. Kasub Bag Kepegawaian :DENI MAWARDI, SE. Ak. Staf :
1. HASAN BASRI
2. PUTRI ARMANUSAH, ST
3. HENNY MUTIA ANGGRAINI, SH 4. T. HARDIANSYAH, A.Md
Penata (III/c)
3. Kasub Bag Keuangan : MEUTIA FARIDA, SE Staf :
1. AN NASAI, SE 2. MUTHMAINNAH, SE 3. MUKHLIS
4. TEUKU MAULIDINSYAH, A Md 5. RIFKADIANA, A.Md.
Penata (III/c)
Penata Muda Tk I (III/b) Penata Muda Tk I (III/b) Penata Muda (III/a) Pengatur (II/d) Pengatur (II/d)
4. Kasub Bag Umum :AMIRULLAH, SH Staf :
1. RISMAYATI, ST 6. MISWARDI, SE 2. HIDAYAT 3. NOFYANI, ST 4. LISNA INDRAWATI
Penata (III/c)
Penata (III/c) Penata (III/c)
Penata Muda Tk I (III/b) Penata Muda Tk I (III/b) Penata Muda (III/a)
DAFTAR REKAPITULASI PENDIDIKAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH
NO JENIS PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN
1. 2. 3. 4.
1. SMP / Sederajat
--2. SMA / Sederajat 18 orang
3. D1
--4. D2
--5. D3 5 orang
6. S1 34 orang
7. S2 11 orang
8. S3 2 orang
NO TENAGA HONORER PENDIDIKAN T M T KETERANGAN
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4. 5.
MUKHTAR SUHADI MAHYAYA MUSLIMAN
FIRMANSYAH, Amd
SMA SMA SMA SMA
D3 Komputer
Tahun 2002 Tahun 2006 Tahun 2008 Tahun 2008 Tahun 2008
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
HADI SAPUTRA, SE T ANGGA ISDA TJUT KHAIRIJAL AZHARI
FANDI HIDAYAT
CUT NANDA FARZIA, A.Md SAYED FADHIL
DENY IRWANSYAH MUKLIS SAPUTRA, S.Pdi RISMANTO S1 Ekonomi SMA SMA SMA SMA D3 SMA SMTI S1 Pendidikan SMA Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2011 Tahun 2013 Tahun 2013 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2014 Cleaning Service Cleaning Service Cleaning Service Cleaning Service Cleaning Service Cleaning Service Cleaning Service Cleaning Service Cleaning Service Cleaning Service
B. KEADAAN PERKARA
• Keadaan Perkara di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Tinggi Banda Aceh dalam perkara pidana telah menerima 260 (dua ratus enam puluh) perkara masuk, dimana sisa perkara tahun 2013 berjumlah 36 (tiga puluh Enam) perkara dan Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 278 (dua ratus tujuh puluh delapan) perkara dengan sisa perkara berjumlah 18 (Delapan belas) perkara. Untuk perkara perdata gugatan jumlah perkara masuk sejumlah 130 (seratus tiga puluh) perkara, sisa perkara tahun 2013 sejumlah 32 (tiga puluh dua) perkara dan Perkara diputus pada tahun 2014 sejumlah 126 (seratus duapulluh enam) perkara dan dengan sisa akhir tahun 2014 sejumlah 36 (tiga puluh enam) perkara.
Untuk perkara Tindak Pidana Korupsi jumlah perkara masuk sejumlah 36 (Tiga puluh enam) perkara, sisa perkara tahun 2013 sejumlah 11 (sebelas) perkara Perkara diputus pada tahun 2014 sejumlah 44 (Empat puluh Empat) perkara dan dengan sisa akhir tahun 2014 sejumlah 3 (Tiga) perkara).
KEADAAN PERKARA PIDANA
PADA PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH TAHUN 2014
NO B U L A N
TAHUN 2014 JUMLAH
SISA
THN LALU MASUK PUTUS SISA HAKIM PP
2. Februari 35 10 23 22 15 23
3. Maret 22 22 21 23 12 23
4. April 23 22 10 35 13 23
5. M e i 35 10 20 25 13 23
6. Juni 25 23 29 19 13 23
7. Juli 19 25 15 29 13 23
8. Agustus 29 22 33 18 13 26
9. September 18 24 18 24 13 26
10. Oktober 24 34 20 38 13 26
11. November 38 18 38 18 13 26
12. Desember 18 14 14 18 13 26
Jumlah 260 278
KEADAAN PERKARA PIDANA KORUPSI
PADA PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH TAHUN 2014
NO B U L A N
TAHUN 2014 JUMLAH
SISA THN LALU
MASUK PUTU S
SIS
A HAKIM PP
1. Januari 11 0 1 10 6 8
2. Februari 10 1 7 4 6 8
3. Maret 4 6 2 8 6 8
4. April 8 4 4 8 5 8
5. M e i 8 0 2 6 5 8
6. Juni 6 2 2 6 5 8
7. Juli 6 7 6 7 5 8
8. Agustus 7 4 8 3 9 8
9. September 3 2 3 2 9 9
10. Oktober 2 2 0 4 9 11
11. November 4 5 2 7 9 11
12. Desember 7 3 7 3 9 11
Jumlah 36 44
KEADAAN PERKARA PERDATA
PADA PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH TAHUN 2014
SISA TAHUN
LALU
MASU
K PUTUS SISA HAKIM PP
1. Januari 32 10 6 36 13 22
2. Februari 36 10 12 34 11 23
3. Maret 34 13 4 43 11 23
4. April 43 3 5 41 11 23
5. M e i 41 13 19 35 11 23
6. Juni 35 10 14 31 11 23
7. Juli 31 7 7 31 11 23
8. Agustus 31 9 16 24 11 25
9. September 24 7 10 21 11 25
10. Oktober 21 15 7 29 11 25
11. November 29 14 7 36 11 25
12. Desember 36 19 19 36 11 25
Jumlah 130 126
• Keadaan Perkara di Pengadilan Negeri se- Aceh • Pidana Biasa
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se- Aceh dalam perkara pidana biasa telah menerima 3.273 (tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga) perkara masuk, dimana sisa perkara tahun 2013 berjumlah 629 (enam ratus dua puluh sembilan) perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 3.267 (tiga ribu dua ratus enam puluh tujuh) perkara dengan sisa perkara tahun 2014 berjumlah 635 (enam ratus tiga puluh lima) perkara.
Pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh sejumlah 260 (dua ratus enam puluh) perkara, sedangkan untuk pengajuan kasasi ke Mahkamah Agung sebanyak 132 (seratus tiga puluh dua) perkara, pengajuan Peninjauan Kembali (PK) sejumlah 7 (tujuh) perkara dan pengajuan grasi tidak ada (nihil).
Data Pidana Biasa :
Pengadilan Negeri
Sisa Tahu n Lalu
Masu k
Put us
Sis a
Bandin g
Kasa si PK
Gra si
PN Banda Aceh 67 411 376 102 37 16 1 0
PN Lhokseumawe 32 198 182 48 21 7 0 0
PN Bireuen 45 188 196 37 14 10 0 0
PN Langsa 25 167 182 10 10 9 3 0
PN Calang 11 54 61 4 2 0 0 0
PN Tapaktuan 15 110 109 16 17 14 0 0
PN Singkil 15 96 97 14 5 4 0 0
PN Meulaboh 35 161 147 49 11 5 0 0
PN Sinabang 17 57 67 7 3 0 0 0
PN Sigli 41 325 330 36 27 11 0 0
PN Lhoksukon 67 256 216 107 29 15 1 0
PN Idi 72 235 242 65 16 9 2 0
PN Takengon 59 166 202 23 18 2 0 0
PN Blangkejeren 10 50 57 3 5 1 0 0
PN Kutacane 35 213 231 17 8 6 0 0
PN Kualasimpang 44 249 244 49 8 5 0 0
PN Jantho 33 310 295 48 25 16 0 0
• Pidana Singkat
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se-Aceh dalam perkara pidana singkat telah menerima 127 (seratus dua puluh tujuh) perkara masuk. Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 127 (seratus du puluh tujuh) perkara.
Data Pidana Singkat
Pengadilan Negeri
Sisa Tahu
n Lalu
Masu
k Putus Sisa Banding Kasasi PK Grasi
PN Banda Aceh 0 0 0 0 0 0 0 0
PN Lhokseumawe 0 0 0 0 0 0 0 0
PN Bireuen 0 13 13 0 0 0 0 0
PN Langsa 0 18 18 0 0 0 0 0
PN Sabang 0 0 0 0 0 0 0 0
PN Calang 0 0 0 0 0 0 0 0
PN Tapaktuan 0 1 1 0 0 0 0 0
PN Singkil 0 4 4 0 0 0 0 0
PN Meulaboh 0 22 22 0 0 0 0 0
PN Sinabang 0 0 0 0 0 0 0 0
PN Sigli 0 1 1 0 0 0 0 0
PN Lhoksukon 0 0 0 0 0 0 0 0
PN Idi 0 0 0 0 0 0 0 0
PN Takengon 0 9 9 0 0 0 0 0
PN Blangkejeren 0 0 0 0 0 0 0 0
PN Kutacane 0 1 1 0 0 0 0 0
PN Kualasimpang 0 50 50 0 0 0 0 0
PN Jantho 0 8 8 0 0 0 0 0
• Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas
empat) perkara masuk Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 21.956 (dua puluh satu ribu sembilan ratus lima puluh enam) perkara dengan sisa perkara nihil.
Data Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas
Pengadilan Negeri Sisa TahunLalu Masuk Putus Sisa
PN Banda Aceh 0 2644 2644 0
PN Lhokseumawe 0 1175 1175 0
PN Bireuen 0 1231 1231 0
PN Langsa 0 2029 2029 0
PN Sabang 0 364 364 0
PN Calang 0 444 444 0
PN Tapaktuan 0 1426 1426 0
PN Singkil 0 464 464 0
PN Meulaboh 0 2215 2215 0
PN Sinabang 0 335 335 0
PN Sigli 0 1711 1711 0
PN Lhoksukon 0 1434 1434 0
PN Idi 0 1495 1495 0
PN Takengon 0 2968 2968 0
PN Blangkejeren 0 252 252 0
PN Kutacane 0 606 606 0
PN Kualasimpang 0 1618 1618 0
PN Jantho 0 763 763 0
• Perkara Perdata Gugatan
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se-Aceh dalam perkara perdata untuk gugatan telah menerima 309 (tiga ratus sembilan) perkara masuk dengan sisa perkara tahun 2013 berjumlah 133 (seratus tiga puluh tiga) perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 284 (dua ratus delapan puluh empat) perkara Sedangkan sisa perkara di tahun 2014 menjadi 158 (seratus lima puluh delapan) perkara.
Pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh sejumlah 130 (seratus tiga puluh) perkara, sedangkan untuk pengajuan kasasi ke Mahkamah Agung sebanyak 69 (enam puluh sembilan) perkara, pengajuan Peninjauan Kembali (PK) sejumlah 10 (sepuluh) perkara.
Data Perkara Perdata Gugatan
Pengadilan Negeri
Sisa Tahun
Lalu
PN Banda Aceh 29 92 91 30 27 12 2
PN Lhokseumawe 5 21 11 15 10 5 0
PN Bireuen 6 19 12 13 7 4 0
PN Langsa 10 20 23 7 5 2 3
PN Sabang 6 2 6 2 2 0 0
PN Calang 0 5 4 1 2 2 0
PN Tapaktuan 5 9 10 4 6 3 1
PN Singkil 3 8 4 7 2 1 0
PN Meulaboh 8 20 9 19 6 5 1
PN Sinabang 1 9 5 5 5 2 0
PN Sigli 11 28 25 14 11 4 1
PN Lhoksukon 11 14 18 7 6 5 0
PN Idi 11 18 20 9 8 7 0
PN Takengon 10 15 10 15 17 6 0
PN Blangkejeren 5 7 7 5 0 0 0
PN Kutacane 4 6 8 2 5 4 0
PN Kualasimpang 3 4 6 1 4 3 0
PN Jantho 5 12 15 2 7 4 2
• Perkara Perdata Permohonan
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se-Aceh dalam perkara perdata untuk permohonan telah menerima 630 (enam ratus tiga puluh) perkara masuk dengan sisa perkara tahun 2013 berjumlah 6 (enam) perkara Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 619 (enam ratus Sembilan belas) perkara Sedangkan sisa perkara di tahun 2014 menjadi 17 (tujuh belas) perkara.
Data Perkara Perdata Permohonan
Pengadilan Negeri
Sisa Tahu n Lalu
Masuk Putus Sisa Banding Kasasi PK
PN Banda Aceh 0 217 213 4 0 0 0
PN Lhokseumawe 2 52 54 0 0 0 0
PN Bireuen 0 14 14 0 0 0 0
PN Langsa 0 6 6 0 0 0 0
PN Sabang 0 9 9 0 0 0 0
PN Calang 0 2 2 0 0 0 0
PN Tapaktuan 0 11 11 0 0 0 0
PN Singkil 0 1 1 0 0 0 0
PN Meulaboh 0 18 18 0 0 0 0
PN Sinabang 0 2 2 0 0 0 0
PN Sigli 1 53 52 2 0 0 0
PN Lhoksukon 0 51 51 0 0 0 0
PN Idi 0 8 8 0 0 0 0
PN Takengon 3 91 82 10 0 0 0
PN Kutacane 0 11 11 0 0 0 0
PN Kualasimpang 0 15 15 0 0 0 0
PN Jantho 0 64 63 1 0 0 0
• Gugatan Perkara PHI pada Pengadilan Negeri Banda Aceh
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri Banda Aceh dalam gugatan perkara PHI telah menerima 7 (tujuh) perkara masuk dengan jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 5 (lima) perkara, sehingga sisa perkara di tahun 2014 berjumlah 2 (dua) perkara.
• Tindak Pidana Korupsi
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri Banda Aceh dalam perkara Tindak Pidana Korupsi telah menerima 57 (lima puluh tujuh) perkara masuk dengan sisa perkara Tahun 2013 berjumlah 15 (lima belas) perkara dan perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 48 (empat puluh delapan) perkara, sehingga sisa perkara tahun 2014 berjumlah 24 (dua puluh empat) perkara.
C. SARANA DAN PRASARANA
Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 2004 tentang Keuangan Negera sarana prasarana dikelola berdasarkan sistem yang disebut dengan SIMAK BMN adalah suatu sistem terpadu yang merupakan gabungan prosedur manual dan komputerisasi dalam rangka menghasilkan data transaksi untuk mendukung penyusunan neraca, disamping itu SIMAK-BMN juga didukung oleh Buku Inventaris dan Laporan Barang Milik Negera (BMN) dan berbagai Kartu Kontrol yang berguna untuk menunjang fungsi pengelolaan barang milik Negera.
• Sarana dan Prasarana Gedung
Pengadaan
N O
URAIAN KEGIATAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) 1. Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4 180.000.000,
-175.580.000
,-2. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran Pengadilan Tipikor dan PT. Banda Aceh
1.437.450.00
0,-1.392.820.0
00,-3. Belanja Modal bahan baku gedung dan
bangunan 3.000.000 ,-
3.000.000,-4. Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan
Tinggi/Tipikor (Finishing) 1.417.884.000,- 1.415.880.0
00,-5. Pembangunan Prasarana dan Sarana Lingkungan Pengadilan Tipikor Banda Aceh.
777.478.000
,-767.851.000
b). Pemeliharaan N
O URAIAN KEGIATAN PAGU (Rp) REALISASI(Rp) 1. Biaya Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan (gedung kantor dan rumah dinas)
487.683.000,
- 487.450.500,
-2. Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan (peralatan dan mesin)
403.689.000,
-403.677.175,
-c). Penghapusan
Penghapusan terhadap sarana dan prasarana gedung kantor pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama tahun 2014 sedang dalam proses.
• Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung
Untuk menunjang kelancaran dalam melaksanakan tugas sehari-hari Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menggunakan sarana dan prasarana fasilitas gedung yang ada Secara umum keadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung dapat kami paparkan sebagai berikut :
1. 2. Gedung Kantor Rumah Negara 4.893 8.515
• Pengadilan Tinggi Tipikor Banda Aceh seluas 3592 M2
• Pengadilan Tipikor Banda Aceh seluas 1301 M2
Tanah yang dipergunakan untuk Rumah Dinas baik yang diperuntukkan untuk Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi maupun Pejabat Struktural
No Bangunan untuk Type LuasBanguna n Lokasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 . 11 . 12 . 13 . 14 . 15 . 16 . 17 . 18 . 19 . 20 . 21 . 22 . 23 . 24 .
Gedung Kantor Pengadilan Tinggi tipikor Banda Aceh
Gedung Kantor Pengadilan Negeri Simpang Tiga Redelong
Gedung Kantor Pengadilan Tipikor Banda Aceh
Rumah Dinas KPT Rumah Dinas WKPT
Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Hakim Tinggi Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural Rumah Dinas Pejabat Struktural
Alat Angkutan/Kendaraan
No Jenis Jumlah KeadaanBaik Rusak Keterangan Ringan RusakBerat
1.
2.
Roda Empat
Roda Dua
10 Unit
18 Unit
10
17
-
-1
Untuk Pengadilan Tinggi Banda Aceh berikut sarana dan prasarana gedung yang tersedia :
• 1 (satu) ruang sidang;
• 1 (satu) ruang aula rapat/pertemuan; • 1 (satu) ruang ketua;
• 1 (satu) ruang wakil ketua; • 9 (sembilan) ruang hakim;
• 1 (satu) ruang panitera/sekretaris; • 1 (satu) ruang wakil panitera; • 1 (satu) ruang wakil sekretaris; • 7 (tujuh) ruang kesekretariatan; • 1 (satu) ruang perpustakaan; • 2 (dua) ruang arsip;
• 1 (satu) ruang server;
• 1 (satu) ruang tunggu ( receptionis ); • 5 (lima) buah kamar kecil ( wc ); • 1 (satu) tempat parkir roda 2;
Adapun penambahan sarana dan prasarana fasilitas gedung pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
a). Pengadaan :
NO URAIAN KEGIATAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) SISA DANA (Rp)
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Banda Aceh)
1.404.448.000 ,
- 1.401.830.000,-,
-
2.618.000,-D. PENGELOLAAN KEUANGAN
Pagu Anggaran Belanja DIPA Tahun Anggaran 2014 Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh:
I. DIPA Badan Urusan Administrasi Mahkamh Agung RI (0501) Pagu Anggaran : Rp.18.394.442.000,- 100.00 % Realisasi : Rp. 17.707.990.359 ,- 96.27 %
Sisa Anggaran : Rp. 686.451.641,- 3.73 %
Dengan rincian sebagai berikut: 1. BELANJA PEGAWAI (51)
Pagu sebelum revisi : Rp.13.097.381.000,-Pagu setelah revisi : Rp. 12.611.422 .000,-Pengurangan Pagu : Rp. 485.959.
000,-Pelaksanaan Anggaran
Pagu setelah revisi : Rp.12.611.422.000,-Realisasi Anggaran : Rp . 11.980.878.448 ,-Sisa Anggaran : Rp . 630.543.552
,-Keterangan :
Pengurangan Pagu Belanja Gaji sebesar Rp. 485.959.000,-dilakukan untuk memenuhi revisi/kekurangan pagu akun 51 satker diwilayah hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor banda Aceh(Revisi antar Satker).
2. BELANJA BARANG (52)
Pagu Sebelum Revisi : Rp. 1.738.867.000,-Pagu Setelah Revisi : Rp.
1.738.867.000,-Pelaksanaan Anggaran : Rp. 1.738.867.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 1.691.063.411,-Sisa Anggaran : Rp.
47.803.589,-Dengan Rincian Sebagai Berikut : 1. BELANJA BARANG OPERASIONAL
a. Belanja Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
-Pagu Rp.
Rp.255.616.415,-b. Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Kantor *Pemeliharaan Gedung Kantor
-Pagu Rp.
46.550.000,--Realisasi Rp.
46.325.250,-*Pemeliharaan Rumah Negara
-Pagu Rp.
6.480.000,--Realisasi Rp. 5.717.600,-c. Belanja Langganan Daya dan Jasa
-Pagu
Rp.227.388.000,--Realisasi
Rp.226.138.193,-d. Belanja Operasional Perkantoran dan Pimpinan
-Pagu Rp.
489.022.000,--Realisasi Rp.
488.168.170,-e. Belanja Jasa Pos dan Giro
-Pagu Rp.
37.740.000,--Realisasi Rp.
35.817.555,-f. Belanja Domain dan Web Hosting
-Pagu
Rp.3.900.000,--Realisasi
Rp.3.740.428,-TOTAL PAGU
Rp.1.067.160.000,-TOTAL REALISASI Rp. 1.061.822.111,-SISA ANGGARAN Rp.5.337.889,-2. BELANJA NON OPERASIONAL
*PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BIASA
-Pagu Rp.
231.388.000,--Realisasi Rp.
224.925.800,-*BELANJA TRANSPORT DALAM KOTA
-Pagu
Rp.7.800.000,--Realisasi Rp.
7.570.000,-*BELANJA PENYUSUNAN DAN PEMBAHASAN RKA-KL 2014
-Pagu Rp.
115.370.000,--Realisasi Rp.
105.584.200,-*BELANJA PEMBINAAN DAN KONSULTASI PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN SATKER SE PROVINSI ACEH
-Pagu Rp.
97.367.000,--Realisasi Rp.
95.885.000,-*PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN/KEARSIPAN/DOKUMENTASI
-Pagu Rp.
3.500.000,--Realisasi
Rp.-*RAPAT BAPERJAKAT
-Pagu Rp.
1.800.000,--Realisasi
Rp.-*ATK PELANTIKAN
750.000,--Realisasi
Rp.-*BELANJA LANGGANAN DAYA DAN JASA LAINNYA
-Pagu Rp.
3.000.000,--Realisasi Rp.
-*PENGGANDAAN
-Pagu Rp.
6.000.000,--Realisasi Rp.
6.000.000,-*JAMUAN TAMU
-Pagu Rp.
52.920.000,--Realisasi Rp.
52.920.000,-*SEWA RUMAH DINAS TIPIKOR
-Pagu
Rp.50.000.000,--Realisasi
Rp.50.000.000,-*OPERASIONAL TIPIKOR
-Pagu Rp.
26.572.000,--Realisasi
Rp.26.435.100,-*PENGADAAN PAKAIAN PEGAWAI
-Pagu Rp.
28.800.000,--Realisasi Rp.
28.800.000,-*PENGADAAN PAKAIAN SOPIR/PRAMUBAKTI/SATPAM DAN CLEANING SERVICE
-Pagu Rp.
10.140.000,--Realisasi Rp.
10.140.000,-*BELANJA KESEHATAN HAKIM AD HOC TIPIKOR
-Pagu Rp.
36.000.000,--Realisasi Rp.
16.478.000,-*BIAYA PENGAMANAN SIDANG PERKARA PEMILU
-Pagu Rp.
-Realisasi Rp.
-TOTAL PAGU Rp.
671.707.000,-TOTAL REALISASI Rp.
629.241.300,-SISA ANGGARAN
Rp.42.465.700,-3. BELANJA MODAL
Pagu sebelum revisi : Rp. 4.044.153.000,-Pagu setelah revisi : Rp. 4.044.153.000,-Pelaksanaan Anggaran
Pagu setelah revisi : Rp.
4.044.153.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 4.036.048
.000,-Sisa Anggaran : Rp.
1. Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4 Pengadilan Simpang Tiga Redelong
- Pagu Rp.
177.180.000,-- Realisasi Rp.
176.760.000,- Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pengadilan Tipikor
dan PT.Banda Aceh
- Pagu Rp.
1.404.448.000,-- Realisasi Rp.
1.401.830.000,-3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan Pengadilan Tipikor Banda Aceh
- Pagu
Rp.861.139.000,-- Realisasi
Rp.859.141.500,-4. Pembangunan Lanjutan Gedung Kantor Pengadilan Tipikor Banda Aceh (Finishing)
- Pagu Rp.
- Realisasi Rp.
1.598.317.000,-1. DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (BADILUM) (03)
Pagu Anggaran : Rp. 396.800.000,- 100.00 %
Realisasi Anggaran : Rp. 376.740.750,- 94.94 %
Sisa Anggaran : Rp. 20.059.250,- 5.06 %
Dengan rincian sebagai berikut : *Belanja Bahan/ATK Perkara
- Pagu Rp.
34.908.000,-- Realisasi Rp. 30.837.950,
*Belanja Honor Operasional Lainnya
- Pagu Rp.
- Realisasi Rp. 13.200.000,-*Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
- Pagu Rp.
99.200.000,-- Realisasi Rp.
89.211.000,
-*Belanja Barang Operasional Lainnya
- Pagu Rp.
44.000.000,-- Realisasi Rp.
39.225.000,
-*Pelatihan Yudisial Pendalaman Materi Hukum Untuk Hakim
- Pagu
Rp.204.292.000,-- Realisasi
A. Ruang Server :
1. 1 Unit PC Server, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi : Share Folder, Data Backup
Merk / Type : HP Proliant ML350 G5
HardDisk : 80 GB
Processor : Intel ® Xeon ® CPU 5120 @186 GHz 187 GHz
RAM : 512 GB
Operating System : Windows Server 2008 Standard
Program : Ms Office 2007, Adobe Acrobat Reader, Winrar, Mozilla Firefox, FTP Program
Monitor : HP 17 Inchi
Keyboard, Mouse, DVDRoom
2. 1 Unit Swicth Hub, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi : LAN Jaringan
Merk / Type : TrendNet
Jumlah Port : 24 Port (Fast Ethernet), 4 Port (Gigabit Port),
2 Port (Shared With Gigabit Ports)
3. 1 Unit Modem TP-Link
4. 1 Unit PC TouchScreen, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi : PC Conferance
Merk / Type : DELL Inspiron ONE2320
HardDisk : 500 GB
Processor : Intel ® Core ™ i3-2120 CPU @330GHz 330GHz
RAM : 4 GB
Keyboard/Mouse Wireless, DVD-RW
5. TV informasi, dengan spesifikasi :
Fungsi : TV Informasi dan Cts
Merk / Type : Samsung
Ukuran : 50 Inchi 6. PC Touchscreen dengan spesifikasi:
Fungsi : Pc Informasi
Merk / Type : Lenovo
Hard disc : 500 GB
Ram : 4 GB
B.Ruang Layanan Informasi :
• 1 Unit PC, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi : PC Layanan Informasi
Merk / Type : Acer Aspire M3920
HardDisk : 320 GB
Processor : Intel ® Core ™ i3-2100 CPU @ 310 GHz 310 GHz
RAM : 2 GB
Monitor : 20 Inchi Keyboard, Mouse, DVD-RW
• 1 Unit Scanner, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi : Scan Data IT
Merk / Type : Mikrotek 9800XL F. REGULASI TAHUN 2014
• Pengelolaan Administrasi
beradaptasi pada persyaratan yang begitu cepat berubah Untuk itu diperlukan suatu pendekatan yang menyeluruh agar memperkuat kapasitas Pengadilan Tinggi yang efektif, efisien dan fleksibel Usaha untuk meningkatkan kinerja Pengadilan Tinggi harus ditujukan kepada beberapa bidang, termasuk sistem manajemen Pengadilan Tinggi, aturan, prosedur, struktur yurisdiksi/kewenangan Pengadilan Tinggi dan mekanisme alternatif penyelesaian sengketa termasuk memfasilitasi sengketa secara damai dan pembatasan putusan banding di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Untuk mewujudkan Peradilan yang mandiri sesuai dengan peraturan yang berlaku penyelenggaraan administrasi Peradilan merupakan bagian yang mutlak yang harus dilaksanakan oleh semua aparatur Peradilan Hal ini penting agar Peradilan di Indonesia terutama pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh mempunyai kesamaan pola tindak, pola pikir, atau dalam istilah Peradilan disebut dengan legal frame end uni fied legal opinion Sebagaimana penjelasan umum bagian 3 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan umum, mengingat luas ruang lingkup, tugas dan beban berat pekerjaan yang harus dilaksanakan Pengadilan maka, perlu adanya perhatian yang besar terhadap tata cara dan pelaksanaan pengelolaan administrasi Peradilan Oleh karena itu, penyelenggaran administrasi Peradilan pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh mengacu pada Undang-undang Dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum penyelenggaraan administrasi dibedakan menurut jenisnya dan dipisahkan penanganannya, walaupun dalam rangka koordinasi pertanggung jawaban tetap dilaksanakan oleh seorang pejabat yaitu Panitera yang merangkap sebagai sekretaris.
• Administrasi Perkara
Tinggi/Tipikor Banda Aceh untuk diproses lebih lanjut Prosedur penerimaan perkara di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh melalui 2 (dua) meja yaitu, Meja I, Meja II Pengertian meja tersebut adalah merupakan kelompok pelaksana tekhnis yang harus dilalui oleh suatu perkara di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh mulai dari penerimaan sampai perkara tersebut diselesaikan atau diputus.
Saldo Keuangan Perkara Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Tahun 2014
NO URAIAN JUMLAH
PENERIMAAN PENGELUARAN
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Sisa Awal Tahun 2013 Penerimaan Tahun 2014 Materai
Redaksi Leges
Biaya Proses
Rp.4.800.000 Rp.19.500.000
Rp.756.000 Rp.630.000 Rp.378.000 Rp.17.136.000
JUMLAH Rp.24.300.000 Rp.18.900.000
SISA AKHIR TAHUN 2014 Rp. 5.400.000
• Administrasi Umum
Disamping administrasi Peradilan, administrasi umum juga menjadi prioritas
pelaksanaan Peradilan pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, mengingat luasnya ruang lingkup tugas dan berat beban pekerjaan yang harus dilaksanakan
oleh Pengadilan, maka perlu adanya perhatian yang besar terhadap tata cara dan pelaksanaan pengelolaan administrasi Pengadilan Menurut penjelasan umum angka
3 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986.
Penjelasan umum angka 6 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 dan penjelasan umum angka 3 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1986, penyelenggaraan
administrasi Pengadilan dibedakan menurut jenisnya dan dipisahkan
penanganannya Menurut jenisnya administrasi Pengadilan dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu administrasi umum dan administrasi perkara/ administrasi kepaniteraan,
pembedaan dan pemisahan ini pada akhirnya melahirkan dua unit kerja yaitu
kepaniteraan dan kesekretariatan.
Namun demikian pembedaan dan pemisahan tersebut bersifat integral
dengan mengutamakan koordinasi dalam tugas pokok Pengadilan (Pasal 2 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 ayat (1)) Berkaitan dengan kepaniteraan diatur
dalam pasal 27 ayat (1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986, pasal 27 ayat (1)
Undangundang Nomor 5 Tahun 1986 dan pasal 26 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 dalam pasal tersebut dinyatakan : “Pada setiap Pengadilan ditetapkan
adanya kepaniteraan yang dipimpin oleh seorang panitera” Sedangkan kesekretariatan diatur dalam pasal 44 Undang-undang Nomor 2 tahun 1986, pasal 40 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 dan pasal 43 Undang-undang Nomor 7
Tahun 1989 yang menyatakan : “Pada setiap Pengadilan ditetapkan adanya sekretariatan yang dipimpin oleh seorang sekretaris”.
Pada dasarnya dengan mengingat pemisahan jenis dan pembedaan
pengelolaan, maka meskipun unit kerja tersebut berdiri sendiri, akan tetapi dalam pelaksanaan tugas pekerjaan masing-masing, semuanya tertuju pada satu tujuan
yaitu memimpin suatu kelancaran penyelenggaraan peyelesaian perkara pada
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, sehingga harus ada koordinasi antara kedua unit kerja itu Pertimbangan inilah kemudian dibuat ketentuan bahwa Panitera
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh merangkap Sekretaris Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Hal ini diatur dalam pasal 45 Undang-undang Nomor 2
Tahun 1986.
Pasal 41 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 dan pasal 44 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Dari ketentuan diatas, seorang sekretaris akan menangani
administrasi umum yang dalam pelaksanaan tugasnya ia dibantu oleh seorang
wakil sekretaris Dengan demikian staf kepaniteraan dapat lebih memusatkan perhatian terhadap tugas dan fungsinya membantu hakim dalam bidang Peradilan