• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN PT BANDA ACEH - 2015 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN PT BANDA ACEH - 2015 BAB II"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH

WAKIL KETUA

KETERANGAN :

= GARIS TANGGUNG JAWAB = GARIS KOORDINASI

H.CHAIDIR, SH. M.H. KETUA

Hj. NURLELA KATUN., SH. MH. MAJELIS HAKIM

1. MUZAINI ACHMAD, SH. MH. 2. ASRA, SH. MH.

3. WAHIDIN, SH. M. Hum

4. SUBACHRAN HARDI MULYONO, SH. MH. 5. MAHMUD FAUZIE, SH. MH.

6. ADI DACHROWI SA, SH. MH. 7. GADING MUDA SIREGAR, SH. MH. 8. DIDIEK BUDI UTOMO, SH 9. Hj.LELIWATI.,SH.M.H 10. Hj.HASMAYETTI.,SH.M.Hum 11. ZAINAL ABIDIN HASIBUAN.,SH

PANITERA / SEKRETARIS H. SAID SALEM, SH. MH.

WAKIL PANITERA T. TARMULI, SH

KEPANITERAAN PIDANA/PANITERA MUDA

PIDANA KEPANITERAAN PERDATA/PANITERA MUDA

PERDATA

KEPANITERAAN HUKUM/PANITERA MUDA

HUKUM

BAGIAN KEPEGAWAIAN/ KA.SUB.BAG.

BAGIAN KEUANGAN/ KA.SUB.BAG. ZAHRI, Sm.Hk.

NURHAYATI MUSTAFA, S.H. RIDWAN, SH DENI MAWARDI, SE. Ak.

BAGIAN UMUM/ KA.SUB.BAG. MUTIA FARIDA, SE AMIRULLAH, SH KELOMPOK FUNGSIONAL KEPANITERAAN

1. T. RUSLI ZAKARIA, S.H. 12. NURLELA KESUMA

2. SUTARTINI, S.H. 13. M.ISA.M 3. MUHAMMAD RASYID14. MUHAMMAD 4. ANWAR, S.H. 15. ABDUL JALIL 5. ZULKARNAIN, S.H. 16. M. HUSIN 6. USMAN, S.H. 17. TJUT

NASRULLAH

7. M. ASJI, S.H. 18. MAHDI, S.H. 8. NURUL BARIAH, S.H. 19. SAYED MAHFUD, S.H. 9. CUT YUNIWATI 20. NUR AFIFAH ,

S.H.

(2)

Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP) berbasis

kinerja

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURES (SOP)

PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH

I.

ADMINISTRASI PERKARA

A. KEPANITERAAN PERDATA

A.1. PROSES PENYELESAIAN PERKARA PERDATA

No. Kegiatan WaktuPenyelesaian

1.

2.

Sub Bagian Umum yang menerima berkas dari Pengadilan Negeri Pengaju, mengagendakan, lalu segera menyampaikan kepada Ketua.

Ketua memberikan instruksi dalam lembaran disposisi kemudian diteruskan kepada Panitera, selanjutnya diteruskan kepada Kepaniteraan

Perdata 1 hari kerja

3. Kepaniteraan Perdata mempelajari kelengkapan berkas perkara (kalau belum lengkap dikembalikan kepada Pengadilan Negeri Pengaju untuk dilengkapi kekurangannya), kemudian mencatat kedalam buku jurnal dan Buku Register Induk Perkara Perdata dan diberi nomor sesuai urutannya, membuat blangko Penetapan

Penunjukkan Majelis Hakim , selanjutnya

diserahkan kepada Ketua untuk ditetapkan Majelis Hakim

2 hari kerja

4.

5.

Ketua menunjuk Majelis yang menangani perkara tersebut dan menyerahkan kembali ke Panmud Perdata, kemudian Panmud Perdata meneruskan kepada Panitera untuk menunjuk Panitera Penggantinya didalam penetapan panitera pengganti tersebut

Panitera selanjutnya menyerahkan kepada Panitera Muda Perdata untuk diserahkan kepada Ketua Majelis Hakim.

1 hari kerja

1 hari kerja

(3)

6.

Kepaniteraan Perdata selanjutnya menyerahkan berkas tersebut kepada Ketua Majelis Hakim yang

menangani perkara tersebut 1 hari kerja

7.

8.

Ketua Majelis menerima berkas perkara tersebut dan dicatata dalam Buku Agenda Hakim dan setelah dibaca kemudian diserahkan kepada anggota Majelis Hakim I untuk membaca dan mempelajari berkas perkara banding tersebut, untuk selanjutnya menyerahkan berkas perkara kepada anggota Majelis Hakim I

Anggota Majelis Hakim I setelah menerima berkas tersebut lalu mencatat dalam Buku Agenda Hakim dan lalu memeriksa Mempelajari selanjutnya diserahkan kepada anggota Majelis Hakim II

10 hari kerja

9. Anggota Majelis Hakim II setelah menerima berkas perkara dari anggota I kemudian dicatat dalam buku agenda hakim dan kemudian mempelajari

dan memeriksa berkas perkara tersebut,

selanjutnya diserahkan kembali kepada Ketua Majelis Hakim

10 hari kerja

10. Ketua Majelis dan Anggota Majelis mengadakan musyawarah Majelis serta membuat konsep putusan dan kemudian selanjutnya diserahkan kepada

Panitera Penggantinya

5 hari kerja

11. Panitera Penganti mengetik perkara tersebut dan sesudah selesai diserahkan kembali kepada Anggota Majelis

3 hari kerja

12. Anggota Majelis setelah mengoreksi diserahkan

kepada Ketua Majelis Hakim 1 hari kerja

13. Koreksi Putusan oleh Ketua Majelis, lalu diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum

2 hari kerja

14. Pengucapan Putusan oleh Majelis Hakim yang didampingi oleh PP dan selanjutnya diserahkan kepada Panitera Penggantinya untuk perbaikan putusan (kalau ada perbaikan) kemudian PP menyerahkan berkas kepada Majelis untuk ditandatangani

1 hari kerja

15. Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara kepada Panitera untuk ditandatangani salinan putusan dan selanjutnya diserahkan kepada Kepaniteraan Perdata (minutasi)

(4)

1 hari kerja 16. Kepaniteraan Perdata selanjutnya membuat surat

pengantar untuk dikirimkan kembali kepada Pengadilan Negeri pengaju dan surat pengantar tersebut diserahkan kepada Panitera untuk ditandatangani

17. Setelah ditandatangani oleh Panitera selanjutnya Kepaniteraan Perdata mengirim berkas perkara Perdata melalui Pos kepada Pengadilan Negeri Pengaju

Catatan :

* Secara Kasuistis dalam perkara-perkara tertentu tenggang waktu tersebut dapat disimpangi karena tingkat kesulitannya akan tetapi tetap harus diputus dan diselesaikan selambat-lambatnya dalam tenggang waktu 5 bulan sejak perkara diregister di Pengadilan Tinggi

A.2. LAPORAN-LAPORAN

No

Urut Kegiatan Jadwal WaktuPenyelesaian

1.

2.

Laporan bulanan perkara hakim untuk disampaikan kepada Ketua Pengadilan Tinggi

Laporan bulanan keadaaan perkara Perdata dan laporan keuangan perkara perdata untuk diserahkan kepada Panitera Muda Hukum (Hard copy)

Dibuat setiap akhir bulan

Dibuat setiap akhir bulan

2 hari kerja

2 hari kerja

A.3. LAPORAN KEUANGAN PERKARA PERDATA

No

Urut Kegiatan

Jadwal Waktu

Penyelesaian 1.

2.

Kasir keuangan perkara perdata membuat laporan tentang keadaan keuangan perkara perdata dan mengirim ke MARI lewat pesan singkat handphone.

Kasir keuangan perkara perdata menyerahkan kepada panitera muda hukum.

Setiap

akhir bulan 1 hari kerja

B. KEPANITERAAN PIDANA

B.1.

PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA
(5)

No

Urut Kegiatan

Waktu

Penyelesaian 1.

2.

Sub bagian umum yang menerima berkas dari Pengadilan Negeri Pengaju, mengagendakan lalu segera menyampaikan kepada Ketua.

Ketua memberi instruksi dalam lembaran disposisi kemudian diteruskan kepada Panitera, selanjutnya diteruskan kepada Kepaniteraan Pidana

2 hari kerja

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Kepaniteraan pidana membuat daftar isi kelengkapan berkas, kemudian diserahkan kepada petugas register untuk dicatat, selanjutnya membuat penetapan penunjukan Majelis Hakim dan diserahkan kepada Ketua untuk penujukan Majelis Hakim.

Ketua menunjuk Majelis yang menangani perkara tersebut dan menyerahkan kembali ke Panmud Pidana, kemudian Panmud Pidana meneruskan

kepada Panitera untuk menunjuk Panitera

Penggantinya didalam penetapan panitera pengganti.

Panitera selanjutnya menyerahkan kepada Panitera Muda Pidana untuk dicatat dalam Buku Register Induk Perkara Pidana Banding tentang penetapan Majelis dan Panitera Penggantinya.

Setelah dicatat Kepaniteraan pidana selanjutnya menyerahkan berkas tersebut kepada Ketua Majelis Hakim yang menangani perkara tersebut.

Ketua Majelis menerima perkara tersebut dan dicatat dalam buku agenda hakim dan setelah dibaca kemudian diserahkan kepada anggota majelis hakim I untuk membaca dan meneliti berkas perkara banding tersebut.

Anggota majelis hakim I setelah menerima berkas perkara tersebut lalu mencatat dalam Buku Agenda

1 hari kerja

1 hari kerja

1 hari kerja

7 hari kerja

(6)

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Hakim dan lalu diperiksa berkas tersebut untuk diteliti dan selanjutnya diserahkan kepada anggota majelis hakim II

Anggota majelis hakim II setelah menerima berkas perkara dari anggota I kemudian dicatat dalam buku agenda hakim dan kemudian diteliti dan diperiksa berkas tersebut dan selanjutnya diserahkan kembali kepada Ketua Majelis Hakim

Ketua Majelis bersama anggota majelis mengadakan musyawarah Majelis serta membuat konsep putusan dan kemudian selanjutnya diserahkan kepada Panitera penggantinya

Panitera Pengganti mengetik perkara tersebut dan sesudah selesai diserahkan kepada anggota Majelis II untuk dikoreksi

Anggota Majelis II setelah dikoreksi diserahkan kepada Anggota Majelis I

Anggota Majelis I setelah dikoreksi diserahkan kepada Ketua Majelis Hakim

Setelah mengoreksi putusan oleh Ketua Majelis kemudian menetapkan hari untuk diucapkan diruang sidang.

Pengucapan putusan oleh Majelis Hakim dan selanjutnya diserahkan kepada Panitera Penggantinya

3 hari kerja

3 hari kerja

7 hari kerja

3 hari kerja

1 hari kerja

1 hari kerja

17. Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara kepada wakil Panitera untuk ditandatangani salinan putusan dan selanjutnya diserahkan kepada Kepaniteraan Pidana untuk diminutasi

1 hari kerja

18. Kepaniteraan Pidana selanjutnya membuat suratpengantar untuk dikirimkan kembali kepada

Pengadilan Negeri Pengaju dan surat pengantar tersebut diserahkan kepada Wakil Panitera untuk ditandatangani

1 hari kerja

19. Setelah ditandatangani oleh Wakil Paniteraselanjutnya Kepaniteraan Pidana menyerahkan

berkas perkara tersebut kepada Sub Bagian Umum untuk dikirim kepada Pengadilan Negeri Pengaju

(7)

20. Sub Bagian umum mengirim berkas perkara melaluiPos dan Giro

Catatan :

 Secara kasuistis dalam perkara-perkara tertentu tenggang waktu tersebut dapat disimpangi karena tingkat kesulitannya akan tetapi tetap harus diputus dan diselesaikan selambat-lambatnya dalam tenggang waktu 6 bulan sejak perkara diregister di Pengadilan Tinggi.

 Terhadap perkara yang terdakwanya ditahan majelis hakim memutus perkaranya 17 (tujuh belas) hari sebelum penahanan berakhir.

B.2. LAPORAN-LAPORAN

No

Urut Kegiatan Jadwal

Waktu

Penyelesaiaan 1.

2.

Laporan Bulanan kegiatan Hakim untuk disampaikan kepada Ketua Pengadilan Tinggi

Laporan bulanan keadaan perkara Pidana untuk diserahkan kepada Panitera Muda Hukum

Dibuat setiap akhir bulan

Dibuat setiap akhir bulan

1 hari kerja

1 hari kerja

C. KEPANITERAAN HUKUM

C.1. LAPORAN KEADAAN PERKARA DARI PENGADILAN NEGERI

No

Urut Kegiatan

Waktu

Penyelesaian

1. Sub Bagian Umum yang menerima berkas laporan

bulanan, laporan 4 bulan, laporan 6 bulan dan laporan tahunan dari Pengadilan Negeri pengaju, baik itu perkara perdata maupun pidana,

(8)

2.

3.

4.

5.

mengagendakan, lalu sesegera menyampaikan kepada Panitera

Panitera memberi instruksi dalam lembaran disposisi kemudian diteruskan kepada Wakil Panitera

Wakil Panitera memeriksa laporan bulanan, laporan 4 bulanan, laporan 6 bulanan, dan laporan tahunan tersebut dengan perintah kepada Panitera Muda Hukum untuk melaporkan kepada Hatiwasda jikalau ada perkara yang diputus lebih dari 6 bulan ataukah ada dari perkara banding perdata ataupun perkara pidana yang belum dikirim oleh Pengadilan Negeri Pengaju dan selanjutnya diserahkan kepada Panitera Muda Hukum untuk ditindaklanjuti

Panitera Muda Hukum apabila menemukan permasalahan dengan laporan-laporan tersebut selanjutnya diserahkan kepada Hatiwasda

Hatiwasda setelah menerima laporan-laporan tersebut dari panitera muda hukum segera Hatiwasda konsultasi dengan Pimpinan

1 hari kerja

1 hari kerja

C.2. LAPORAN KEADAAN PERKARA TINGKAT BANDING

No

Urut Kegiatan Jadwal WaktuPenyelesaiaa

n

LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH

(9)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Laporan bulanan keadaan perkara perdata dan pidana banding

Laporan 3 bulanan perkara perdata dan perkara pidana banding

Laporan 6 bulanan perkara perdata dan perkara pidana banding

Laporan tahunan tentang

kegiatan hakim dalam

menangani perkara perdata maupun perkara pidana banding

Laporan statistis perkara perdata banding maupun perkara pidana banding setiap bulan

Laporan Keuangan Perkara Perdata

Dilaporkan kepada Panitera dan Ketua Pengadilan Tinggi

Dilaporkan kepada Panitera dan Ketua Pengadilan Tinggi

Dilaporkan kepada Panitera dan Ketua Pengadilan Tinggi

Dilaporkan kepada Panitera dan Ketua Pengadilan Tinggi

Disampaikan

kepada Panitera

dan Ketua

Pengadilan Tinggi

Disampaikan

kepada Panitera

dan Ketua

Pengadilan Tinggi

1 hari kerja

1 hari kerja

1 hari kerja

1 hari kerja

1 hari kerja

C.3. PENGARSIPAN

No

Urut Kegiatan

(10)

1.

2.

3.

4.

Berkas perkara yang sudah in-aktif dari bagian Kepaniteraan perdata maupun Kepaniteraan pidana yang diserahkan kepada Kepaniteraan Muda Hukum segera disimpan dibagian kearsipan

Menata berkas perkara pidana in-aktif berdasarkan jenis tindak pidana yang dilakukan

Menata berkas perkara perdata in-aktif berdasarkan jenis tindak pidana yang diperkarakan

Menyusun jenis perkara perdata maupun perkara pidana berdasarkan tahun

1 hari kerja

1 hari kerja

1 hari kerja

1 hari kerja

C.4. PROSES PENGADUAN

Proses penanganan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang

telah tertuang dalam keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :

076/KMA/SK/VI/2009 tanggal 04 Juni 2009 tentang Pedoman

Pelaksanaan Penanganan Pengaduan Dilingkungan Lembaga Peradilan

II.

KESEKRETARIATAN

A. SUB BAGIAN UMUM

A.1. Administrasi Tata Persuratan

a.

Surat Masuk
(11)

No Kegiatan

Waktu Penyelesai an

1. Penerimaan Surat

1 hari kerja 2. Membuka surat ( kecuali surat rahasia )

3. Mencatat surat di dalam agenda surat masuk dan melampirkan lembar disposisi

4. Mengajukan surat kepada Ketua untuk mendapatkan

disposisi, selanjutnya didisposisi kepada

Panitera/Sekretaris

5. Surat yang sudah didisposisi Panitera/Sekretaris didistribusikan ke Wakil Panitera dan Wakil Sekretaris 6. Surat yang sudah didisposisikan oleh Wakil Panitera

dan Wakil Sekretaris dikembalikan ke bagian umum didistribusikan disertai kartu kendali dan ekspedisi ke bagian masing-masing

b.

Surat Keluar

No Kegiatan

Waktu Penyelesai an

1. Surat yang akan dikirim dibukukan ke dalam agenda

surat keluar untuk dibubuhkan nomor surat keluar

1 hari kerja 2. Selanjutnya surat tersebut dicatat di dalam buku

ekspedisi surat keluar

3. Mengantar langsung surat ke alamat yang dituju (dalam kota) dan via kantor pos (luar kota)

A.2. Penatausahaan Sarana dan Prasarana Kantor

a. Barang Persediaan

No Kegiatan

Waktu

(12)

1. Mendata dan mengajukan nota permintaan belanja kepada Wakil Sekretaris selanjutnya persetujuan kepada Panitera/Sekretaris

1 hari kerja

2. Operator/petugas pengelola barang persediaan

mencatat ATK kantor/barang habis pakai di dalam buku persediaan barang masuk manual, selanjutnya menginput data ke aplikasi persediaan

1 hari kerja

3. Pengelola barang persediaan mendistrtibusikan kepada masing-masing bagian sesuai kebutuhan selanjutnya dicatat dalam buku manual barang keluar serta keaplikasi persediaan

1 hari kerja

4. Melakukan opname fisik barang persediaan tiap semester dan tahunan, selanjutnya pengiriman ke SIMAK BMN tingkat Satuan Kerja tiap semester berjalan dan tahunan

1 hari kerja

5. Membuat laporan barang persediaan tingkat Satuan

Kerja tiap semester dan tahunan 1 hari kerja

b.

Barang Inventaris

No Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Menerima berita acara serah terima barang beserta

kelengkapannya 1 hari kerja

2. Menginput data SIMAK BMN tingkat Satuan Kerja untuk

setiap semester dan tahunan 1 hari kerja

3. Melakukan rekonsiliasi internal dengan operator SAKPA

tingkat Satuan Kerja tiap semester dan tahunan 1 hari kerja

4. Melakukan pengiriman kepada SIMAK BMN tingkat

KORWIL 1 hari kerja

5. Operator SIMAK BMN tingkat KORWIL melakukan penerimaan ADK BMN dari 17 Satuan Kerja, selanjutnya rekonsiliasi internal kepada operator SAKPA tingkat KORWIL setiap semesteran dan tahunan

10 hari kerja

6 Melakukan rekonsiliasi eksternal kepada DJKN setiap

semesteran dan tahunan 3 hari kerja

c Penghapusan Barang Milik Negera

No Kegiatan Waktu

(13)

Penyelesaia n

1. Mengajukan usul panitia penghapusan barang kepada Pimpinan untuk di SK kan

1 hari kerja

2. Kemudian Panitia mengumpulkan dokumen barang yang

akan dihapus

1 hari kerja

3. Panitia meneliti dan menilai kondisi serta kegunaan barang yang akan dihapus

1 hari kerja

4. Panitia mengirim berkas penghapusan kepada KPKNL untuk mendapatkan rekomendasi usul Penghapusan Barang

1 hari kerja

5. Panitia mengirim berkas penghapusan kepada Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI

1 hari kerja

6. Setelah ada persetujuan penghapusan barang dari Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI, selanjutnya diteruskan kepada DJKN/KPKNL untuk disusun jadwal penghapusan barang

1 hari kerja

7. Untuk berkas penghapusan kendaraan bermotor

dilengkapi rekomendasi dari DJKNL/KPKNL 1 hari kerja

8. Melaporkan hasil pelelangan penghapusan kepada

pimpinan dengan risalah lelang 1 hari kerja

9. Menginput berita acara penghapusan pada aplikasi SIMAK BMN, selanjutnya pengiriman data ke SIMAK BMN tingkat KORWIL

1 hari kerja

A.3. Pengelolaan Perpustakaan Sesuai Pedoman Yang Berlaku

A.4.

Keamanan dan Kebersihan

No Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Membuat daftar pembagian tugas satpam setiap bulan 1 hari kerja

2. Mengontrol tugas keamanan kantor setiap hari Setiap hari

3. Membuat daftar pembagian tugas kebersihan untuk seluruh tenaga honorer per triwulan

(14)

4. Mengontrol kebersihan lingkungan kantor setiap hari Setiap hari kerja

A.5. Laporan - Laporan

No Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Pengumpulan data dari semua bagian untuk pembuatan

laporan bulanan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh

2 hari kerja

2. Pengumpulan data dari semua Pengadilan Negeri dalam

wilayah hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh

untuk pembuatan laporan tahunan 1 hari kerja

3. Penerimaan ADK dari seluruh 17 Satuan Kerja yang sudah melakukan rekonsiliasi eksternal dengan KPKNL

dilengkapi berita acara rekonsiliasi 5 hari kerja

4. Pencocokan data SIMAK BMN dengan SAKPA tingkat KORWIL yang dilengkapi berita acara rekonsiliasi eksternal dari DJKN untuk pembuatan laporan semesteran dan tahunan

3 hari kerja

B. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

B.1. Pengelolaan data dan informasi kepegawaiaan

a.

Surat-surat yang menyangkut Kepegawaiaan

LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH N

o Uraian Kegiatan WaktuPenyelesaian

1. Menerima surat/berkas dan mencatat pada buku register surat masuk kemudian menelaah surat/berkas yang diterima sesuai disposisi

1 hari kerja 2. Membuat surat balasan untuk surat/berkas yang

memerlukan balasan atau mengarsipkan jika surat/berkas yang tidak memerlukan balasan

3. Mengajukan surat balasan kepada Wakil Sekretaris dan panitia/Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

4. Mengajukan surat/berkas kepada Ketua untuk

(15)

b. File Kepegawaiaan

No Uraian Kegiatan WaktuPenyelesaia

n

1. Mengarsipkan surat kedalam file kepegawaiaan berdasarkan klasifikasi surat serta menyimpan file surat dalam bentuk Microsoft World atau Microsoft Excel ke hard disk komputer atau ke flash disk

1 hari kerja

c. Bezzeting

No Uraian Kegiatan WaktuPenyelesaia

n

1. Mempersiapkan arsip Bezzeting yang lama, Sk Kenaikan pangkat hakim/pegawai yang baru naik pangkat dan data hakim/pegawai yang baru dan membuat Bezzeting beserta surat pengantarnya

2 hari kerja 2. Mengajukan Bezzeting beserta surat pengantarnya

kepada Wakil Sekretaris dan Panitera/Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

3. Mengajukan Bezzeting beserta surat pengantarnya kepada Ketua untuk ditandatangani

4. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum dan kemudian mencatat kedalam buku register surat keluar kepegawaiaan

5. Menyerahkan kebagian umum untuk dikirim ketujuan

6. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaiaan

Bezzeting dibuat setiap 6 (enam) bulan sekali atau persemester dalam setiap tahunnya yaitu pada bulan Juni dan Bulan Desember setiap tahunnya.

d.Daftar urut Kepangkatan ( DUK)

No Uraian Kegiatan

Waktu

(16)

1. Memepersiapkan/menyiapkan arsip Daftar Urut Kepangkatan (DUK) yang lama, SK kenaikan pangkat hakim/ pegawai yang bari naik pangkat dan data hakim/ pegawai yang baru kemudian membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK) beserta surat pengantarnya

2 hari kerja 2. Mengajukan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) beserta

surat pengantarnya kepada Waki Sekertaris dan Panitera sekretaris untuk dipriksa dan diberikan paraf

3. Mengajukan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) beserta surat pengantarnya kepada Ketua untuk ditandatangani 4. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum dan

mencatat kedalam buku register surat keluar kepegawaiaan

5. Menyerahkan surat kepada bagian umum untuk dikirim

ketujuan

6. Mengarsipkan ke file arsip surat kepegawaian

Daftar urut kepangkatan dibuat setiap akhir tahun pada bulan Desember

e.

Absensi

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Membuat rekap absensi harian dan pada setiap akhir bulan membuat rekap absensi beserta pengantarnya dan rekap Remunerasi

2 hari kerja

2. Mengajukan rekap absensi beserta pengantarnya dan rekap Remunerasi kepada Wakli Sekretaris dan Panitera / Sekretaris untuk diperiksa dan diberi paraf

3. Mengajukan rekap absensi beserta pengantarnya dan rekap Remunerasi kepada Ketua dan Wakil Ketua untuk ditandatangani

4. Didaftar dan diberi nomor surat di bagian umum dan mencatat kedalam buku register surat keluar kepegawaian

(17)

5. Menyerahkan rekap absensi beserta pengantarnya ke bagian umum untuk dikirim ke Mahkamah Agung RI sebagai laporan dan menyerahkan ke bagian keuangan rekap absensi dan rekap Remunerasi

6. Mengarsipkan ke file arsip surat kepegawaiaan

f.

Pembuatan Surat-Surat Keputusan dan Surat-Surat Tugas

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Membuat Surat Keputusan (SK) dan Surat Tugas kemudian mengajukan kepada Wakil Sekretaris untuk diperiksa dan diberi paraf

1 hari kerja 2. Mengajukan Surat Keputusan (SK) dan Surat Tugas

kepada Panitera/Sekretaris untuk diperiksa dan diberi paraf, selanjutnya mengajukan kepada Ketua untuk ditandatangani

3. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum, kemudian mencatat SK dan Surat Tugas ke dalam buku register surat keluar kepegawaian

4. Menyerahkan SK dan Surat Tugas kepada yang bersangkutan dan menyerahkan satu tembusan surat tugas ke bagian kepegawian

5. Menyerahkan SK dan Surat Tugas ke bagian umum untuk

dikirim ketujuan

6. Mengarsipkan SK dan Surat Tugas ke file arsip kepegawaiaan

B.2.

Kenaikan Pangkat

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Menerima dana memeriksa berkas kenaikan pangkat dan jika terdapat kekurangan kelengkapan berkas kenaikan pangkat maka segera meminta kepada yang bersangkutan untuk dilengkapi

(18)

1 hari kerja

3. Mengajukan surat usul kenaikan pangkat kepada Wakil

Sekretaris dan Panitera/Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

4. Mengajukan surat usul kenaikan pangkat kepada Ketua

untuk ditandatangani

5. Didaftar dan diberi nomor surat di bagian umum dan mencatat ke dalam buku register surat keluar kepegawaian

6. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaiaan

Periode kenaikan pangkat adalah periode 1 April dan periode 1 Oktober, usul kenaikan pangkat ini dibuat paling lama enam bulan sebelum periode kenaikan pangkat tersebut

B.3.

Kenaikan Gaji Berkala

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Menyiapkan blanko KGB, SK pangkat terakhir, SK penyesuaian gaji atau SK KGB terakhir dan membuat usul kenaikan gaji berkala

1 hari kerja 2. Mengajukan usul KGB kepada Wakil Sekretaris dan

Panitera/Sekretaris untuk diperiksa dan diberi paraf

3. Mengajukan usul KGB kepada Ketua untuk

ditandatangani

4. Didaftar dan diberi nomor surat di bagiam umum dan mencatat ke dalam buku register surat keluar kepegawaian

5. Menyerahkan ke bagian keuangan untuk diproses selanjutnya dan ke bagian umum untuk dikirim ke tujuan

6. Mengarsipkan ke file yang bersangkutan dan file arsip kepegawaiaan

Periode kenaikan gaji berkala (KGB) sesuai dengan tanggal pengajuan tugas (TMT) SK CPNS, kenaikan gaji berkala dibuat 2 (dua) bulan sebelum periode KGB masing-masing Hakim dan Pegawai

(19)

B.4.

Mutasi dan Promosi

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Menerima berkas usul mutasi dan promosi, sesuai disposisi Ketua untuk ditindaklanjuti oleh tim Baperjakat

2 hari kerja 2. Tim Baperjakat meneliti berkas usulan mutasi dan

promosi tersebut dan jika terdapat kekurangan kelengkapan berkas maka segera meminta kepada yang bersangkutan untuk dilengkapi

3. Hasil Baperjakat, diajukan kepada Ketua untuk ditindaklanjuti

4. Mengajukan usul/SK mutasi dan promosi kepada wakil Sekretaris dan Panitera/Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

5. Mengajukan usul / SK mutasi dan promosi kepada Ketua

untuk ditandatangani

6. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat kedalam buku register surat keluar Kepegawaiaan

7. Menyerahkan kebagian umum untuk dikirim ke tujuan

8. Mengarsipkan ke File arsip Kepegawaiaan

B.5. Pensiun / Purnabakti

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Menerima dan meneliti usul pensiun beserta berkas dan kelengkapannya

1 hari kerja 2. Melegalisir berkas persyaratan usul pensiun kemudian

membuat surat pengantarnya

3. Mengajukan usul pensiun kepada Wakil Sekretaris dan Panitera / Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

4. Mengajukan usul pensiun kepada Ketua untuk

(20)

5. Didaftar dan diberi nomor surat kebagian umum dan mencatat ke dalam buku register surat keluar kepegawaiaan

6. Menyerahkan kebagian umum untuk dikirim ketujuan

7. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaiaan

B.6. Satya Lencana

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Membuat usulan Satya Lencana dari Pengadilan Tinggi

dan Pengadilan Negeri

1 hari kerja 2. Mengajukan usulan Satya Lencana kepada Wakil

Sekretaris dan Panitera / sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

3. Mengajukan usulan Satya Lencana kepada Ketua untuk

ditandatangani

4. Didaftar dan diberi nomor surat kebagian umum dan mencatat kedalam buku register surat keluar Kepegawaiaan

5. Menyerahkan kebagian umum untuk dikirim ketujuan

6. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaiaan

B.7. Cuti

(21)

B.8. Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai (DP3/SKP)

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Menerima surat permohonan cuti yang diajukan oleh Hakim / Pegawai yang telah mendapat persetujuan dari atasan langsung untuk kemudian dibuatkan surat izin cuti

1 hari kerja 2. Mengajukan surat izin cuti kepada Wakil Sekretaris dan

Panitera / Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

3. Mengajukan Surat Izin cuti kepada Ketua untuk ditandatangani

4. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat kedalam buku register surat keluar Kepegawaiaan

5. Menyerahkan kebagian umum untuk dikirim ke tujuan

(22)

Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai (DP3) dibuat pada setiap akhir tahun

B.9. Penerimaan CPNS Dan Calon Hakim

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Calon Hakim mengikuti petunjuk dari Mahkamah Agung RI.

B.10. Daftar Nominatif Rencana Kenaikan Pangkat periode April dan Oktober

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Menerima daftar nominatif rencana kenaikan pangkat dari setiap Pengadilan Negeri dan megumpulkan data Hakim dan pegawai Pengadilan Tinggi yang akan naik pangkat kemudian membuat daftar nominatif rencana kenaikan pangkat Hakim dan Pegawai Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri beserta surat pengantarnya

1 hari kerja

LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH

No Uraian Kegiatan WaktuPenyelesaia

n

1. Menyiapkan dan megajukan blangko DP3/ SKP kepada atasan langsung masing-masing hakim dan pegawai untuk diberikan penilaian

2 hari kerja 2. Menerima kembali blangko DP3/SKP masing-masing

Hakim dan Pegawai yang sudah diberi nilai oleh atasan langsungnya untuk dibuatkan DP3/ SKP

3. Mengajukan kepada atasan langsung masing-masing Hakim dan Pegawai untuk ditandatangani

4. Memberikan DP3/ SKP kepada masing-masing Hakim dan

Pegawai yang dinilai untuk ditandatangani dan jika ada keberatan dengan penilaian yang telah diberikan oleh atasan langsungnya maka Hakim dan Pegawai yang dinilai dapat mengajukan keberatan

5. Membawa DP3/ SKP masing-masing Pegawai untuk ditandatangani oleh atasan pejabat penilai sedangkan untuk DP3 Hakim dan Panitera / Sekretaris dikirim kepada atasan pejabat penilai di Mahkamah Agung RI

6. Menyerahkan DP3/ SKP Hakim dan Pegawai,

(23)

2. Megajukan daftar nominatif rencana kenaikan pangkat beserta surat pengantarnya kepada wakil Sekretaris dan Panitera / Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

3. Mengajukan daftar nominative encana kenaikan pangkat beserta surat pengantarnya kepada Ketua untuk ditandatangani

4. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat ke dalam buku register surat keluar kepegawaiaan

5. Meyerahkan kebagian umum untuk dikirim ketujuan

6. Mengarsipkan ke file arsip kepegawaian

B.11. Usul Kartu Pegawai (karpeg), Kartu Istri (karis) / Kartu Suami (Karsu)

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Menerima usul Karpeg, Karis/Karsu beserta kelengkapan berkasnya, meneliti berkas usulan Karpeg, Karis/Karsu dan melegalisir persyaratan usulan kemudian membuat usul Karpeg, Karis/Karsu

1 hari kerja 2. Megajukan usul Karpeg, karis / Karsu kepada Wakil

Sekretaris dan Panitera Sekretaris untuk periksa dan diberikan paraf

3. Mengajukan usul Karpeg, karis/karsu kepada Ketua untuk ditandatangani

4. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat kedalam buku register surat keluar Kepegawaiaan

5. Menyerahkan kebagian umum untuk dikirim ke tujuan

6. Mengarsipkan ke file arsip Kepegawaiaan

B.12. Diklat PIM, Ujian Dinas Tingkat I dan II dan Ujian Penyesuaian Ijazah

No Uraian Kegiatan WaktuPenyelesaia

(24)

1. Menerima daftar nama Pegawai yang akan megikuti Diklat Pim, Ujian Dinas Tingkat I dan II, Ujian Penyesuaian Ijazah dari Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi untuk diteruskan kepada Mahkamah Agung RI

1 hari kerja 2. Mengajukan usul Diklat Pim, Ujian Dinas Tingkat I dan II,

Ujian Penyesuaiaan Ijazah kepada Wakil Sekretaris dan Panitera / Sekretaris untuk diperiksa dan diberikan paraf

3. Mengajukan usul Diklat Pim, Ujian Dinas Tingkat I dan II, Ujian Penyesuaiaan Ijazah kepada Ketua untuk ditandatangani

4. Didaftar dan diberi nomor surat dibagian umum dan mencatat kedalam buku register surat keluar Kepegawaiaan

5. Menyerahkan kebagian umum untuk dikirim ke tujuan

1 hari kerja 6. Mengarsipkan ke file arsip Kepegawaiaan

C. SUB BAGIAN KEUANGAN

C.1.

Perencanaan Anggaran

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Merekapitulasi usulan anggaran Rencana Kerja Anggaran Kementrian Lembaga (RKA-KL) dari

masing-masing satuan kerja didaerah dan diPengadilan Tinggi 3 hari kerja 2. Pengiriman Hasil Usulan Kegiatan Rencana Anggaran Ke

Biro Perencanaan Mahkamah Agung Republik Indonesia 1 hari kerja

3. Penyusunan Rencana kerja anggaran Kementrian Negera

/ Lembaga (RKA-KL) pagu sementara 3 hari kerja

4. Pembahasan dan Penelahaan RKA-KL berdasarkan pagu

sementara dengan Badan urusan Administrasi dan Direktorat Jenderal Anggaran Perimbangan Keuangan Kementria Keuangan untuk ditelaah bersama

3 hari kerja

5. Menyusun kembali RKA-KL untuk disesuaikan dengan pagu Definitif yang diterima Mahkamah Agung RI berdasarkan rencana anggaran dan pendapatan belanja Negera (RAPBN) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah bersama DPR

3 hari kerja

6. Pembahasan Dan Penelaahan RKA-KL berdasarkan pagu

definitive dengan Direktorat Jenderal Anggaran

3 hari kerja

(25)

Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan untuk ditelaah secara bersama-sama

7. Penyusunan data pendukung RKA-KL 1 bulan kerja

8. Pengiriman dan pengecekkan data pendukung ke Dirjen

Anggaran Kementrian Keuangan 3 hari kerja

9. Menginput data RKA-KL kedalam Aplikasi Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 1 hari kerja

10. Melakukan pembahasan dan penelaahan konsep DIPA dengan Kantor Wilayah Perbendaharaan Prov Aceh Kementrian Keuangan RI

2 hari kerja

11. Penerbitan DIPA dan Penandatanganan 1 hari kerja

12. Penyerahan DIPA secara simbolis 1 hari kerja

Catatan : dilaksanakan setiap pertengahan dan akhir tahun

C.2. Pelaksanaan Anggaran

a.

gaji

No Uraian Kegiatan WaktuPenyelesaia

n

1. Daftar gaji dan data dukung lainnya di cetak dan ditandatangani oleh Panitera / Sekretaris

2 hari kerja 2. Daftar gaji yang telah ditandatangani Panitera /

Sekretaris selanjutnya Wakil Sekretaris menerbitkan surat perintah pembayaran (SPP) dan disampaikan kepada bagian keuangan

3. Ka Sub Bagian Keuangan memeriksa dan menguji SPP

dari Wakil Sekretaris guna diterbitkan surat membayar (SPM)

4. Ka Sub Bagian Keuangan memerintahkan Staf

operator untuk memproses dan mencetak SPM

5. Ka Sub Bagian Keuangan memeriksa meneliti dan menandatangani SPM

6. Ka Sub Bagian Keuangan memerintahkan staf

pengantar SPM untuk diantarkan ke kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN)

7. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN)

(26)

8. Bendahara pengeluaran menerbitkan Take Home Pay (THP) untuk kelengkapan transfer gaji ke rekening masing-masing pegawai dan mengantarkannya ke

Bank 1 hari kerja

9. Keuangan menatausahakan bukti-bukti penerimaan gaji

Catatan : Dibuat setiap awal bulan

b.

Uang Makan

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Daftar uang makan dan data dukung lainnya dicetak dan ditandatangani oleh Panitera/Sekretaris, sesuai daftar hadir pegawai yang ada

1 hari kerja 2. Daftar uang makan yang telah ditandatangani Panitera/

Seketaris, Wakil Sekretaris menerbitkan SPP, dan disampaikan kepada Bagian Keuangan

3. Ka Sub Keuangan memeriksa dan menguji SPP dari Wakil Sekretaris guna diterbitkan SPM

4. Ka Sub Keuangan perintahkan staf Operator untuk memproses dan mencetak SPM

5. Ka Sub Keuangan memeriksa, meneliti dan

menandatangani SPM

6. Ka Sub Bagian Keuangan memerintahkan staf

pengantar SPM untuk diantarkan ke kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN)

7. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN)

menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D 2 hari kerja

8. Petugas staf menatausahakan bukti-bukti penerimaan

Uang Makan 1 hari kerja

Catatan : Dibuat setiap awal bulan

c.

Uang Lembur

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

(27)

1. Daftar uang lembur dan data dukung lainnya dicetak dan ditandatangani oleh Panitera / Sekretaris, sesuai dengan daftar hadir lembur yang ada

2 hari kerja 2. Daftar uang lembur yang telah ditandatangani Panitera

/ Seketaris, Wakil Sekretaris menerbitkan SPP, dan disampaikan kepada Bagian Keuangan

3. Ka Sub Keuangan memeriksa dan menguji SPP dari Wakil Sekretaris guna diterbitkan SPM

4. Ka Sub Keuangan perintahkan staf Operator untuk memproses dan mencetak SPM

5. Ka Sub Keuangan memeriksa, meneliti dan

menandatangani SPM

6. Ka Sub Bagian Keuangan memerintahkan staf

pengantar SPM untuk diantarkan ke kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN)

7. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN) menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D

2 hari kerja

8. Bendahara Pengeluaran melakukan pencairan dana, membukukan Pengeluaran dan mempertanggung

jawabkan 1 hari kerja

9. Petugas staf menatausahakan bukti-bukti penerimaan

Uang Lembur

Catatan : Dibuat per 6 bulan sekali

d.

Permintaan Remunerasi dan Pertanggung Jawabannya

No Uraian Kegiatan WaktuPenyelesaia

n

1. Membuat daftar permintaan Tunjangan Remunerasi yang disesuaikan dengan daftar hadir Pegawai dan menyiapkan data pendukung lainnya

(28)

3 hari kerja 3. Daftar Permintaan Remunerasi tersebut ditandatangani

oleh Pegawai sesuai dengan nomor urutnya sebagai bahan pertanggung jawaban didepan atas Tunjangan Remunerasi

4. Daftar Permintaan Remunerasi yang sudah

ditandatangani para Pegawai dikirim ke Biro Keuangan Mahkamah Agung beserta data pendukung lainnya

1 hari kerja

5. Setelah mendapatkan transfer dana Remunerasi dari BUA, Bendahara Pengeluaran menerbitkan THP untuk kelengkapan transfer dana Remunerasi ke rekening masing-masing Pegawai

2 hari kerja

6. Bendahara pengeluaran meminta rekening Koran dari

Bank sebagai bukti dana Remunerasi telah diterima Satuan Kerja

7. Rekening Koran tersebut dikirm ke Biro Keuangan MARI sebagai tambahan data Pertanggung Jawaban yang telah dikirmkan sebelunnya

Catatan : Dibuat sesuai petunjuk / permintaan dari MARI

e.

Pengelolaan Pendapatan Negera Bukan Pajak (PNBP)

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Kasir Perkara Perdata menyetorkan uang Leges/PNPB ke Bendahara Penerima

1 hari kerja

2. Bendahara Penerima Membukukan (PNBP)

3. Bendahara Penerima Menyetorkan Uang Leges ke Kas

Negera melalui kantor Pos atau bank Persepsi

4. Menyusun laporan PNBP

2 hari kerja

5. Mengirim laporan PNBP ke Biro Keuangan MARI

Catatan : dibuat setiap awal bulan

(29)

F.

Uang Persediaan (UP)

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Bendahara Pengeluaran melengkapi data untuk

pengajuan UP dan berkas pengajuan UP tersebut ditandatangani Panitera/Sekretaris

2 hari kerja 2. Data pengajuan UP yang telah ditandatangani

panitera/ sekretaris, Wakil Sekretaris menerbitkan SPP dan disampaikan bagian keuangan

3. Ka Sub Keuangan memeriksa dan menguji SPP dari Wakil Sekretaris guna diterbitkan SPM

4. Ka Sub Keuangan perintahkan staf Operator untuk memproses dan mencetak SPM

5. Ka Sub Keuangan memeriksa, meneliti dan

menandatangani SPM

6. Ka Sub Bagian Keuangan memerintahkan staf

pengantar SPM untuk diantarkan ke kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN)

7. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN)

menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D 2 hari kerja

8. Bendahara Pengeluaran melakukan pencairan dana, membukukan Pengeluaran dan mempertanggung

jawabkan 2 hari kerja

9. Bendahara pengeluaran membukukan bukti-bukti

belanja uang Persediaan (UP)

Catatan : dibuat dan diajukan setiap 2 bulan sekali

G.

SPM LS (Langsung) LAINNYA

No Uraian Kegiatan WaktuPenyelesaia

n

1. Data dukung pengajuan SPM LS dicetak dan

ditandatangani oleh Panitera/sekretaris atau Wakil Sekretaris

(30)

2 hari kerja 3. Ka Sub Keuangan memeriksa dan menguji SPP dari

Wakil Sekretaris guna diterbitkan SPM

4. Ka Sub Keuangan perintahkan staf Operator untuk memproses dan mencetak SPM

5. Ka Sub Keuangan memeriksa, meneliti dan

menandatangani SPM

6. Ka Sub Bagian Keuangan memerintahkan staf

pengantar SPM untuk diantarkan ke kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN)

7. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN)

menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D 2 hari kerja

8. Keuangan menatausahakan bukti-bukti SPM dimaksud

1 hari kerja

9. Bendahara Pengeluaran membukukan Pengeluaran dan

mempertanggung jawabkan

Catatan : dibuat setiap pertengahan bulan

C.3.

ADMINISTRASI KEUANGAN

No Uraian Kegiatan

Waktu

Penyelesaia n

1. Menerima dan menatausahakan surat masuk pada Sub

Bagian Keuangan

1 hari kerja

2. Ka Sub Keuangan membuat konsep surat apabila ada

surat masuk yang harus dijawab baik dari pusat maupun dari daerah

3. Ka sub Bagian Keuangan memerintahkan

pengetikan/pencetakan surat selanjutnya diparaf oleh Panitera/Sekretaris dan Wakil Sekretaris dan ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh

C.4. LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN

a. Laporan Keuangan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA)

No Uraian Kegiatan Waktu

(31)

Penyelesaia n

1. Operator UAKPA mengumpulkan dokumen-dokumen

sumber seperti SPM/SP2D, bukti setor, dan lain-lain untuk pembuatan laporan Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) dan laporan pendukung lainnya

2 hari kerja

2. Operator UAKPA memproses dokumen-dokumen

sumber dan juga data SIMAK BMN tersebut dan menginput kedalam aplikasi SAKPA untuk menghasilkan laporan keuangan berupa laporan realisasi anggaran, neraca dan laporan pendapatan Negera dan hibah

3. Setelah penginputan selesai, dilanjutkan dengan pembuatan laporan pendukung seperti laporan pertanggung jawaban bendahara (LPJ) baik penerimaan maupun pengeluaran, laporan posisi saldo rekening bank, disertai dengan print out neraca SIMAK BMN

4. Melakukan rekonsiliasi internal antara SAKPA dengan SIMAK BMN

5. Membuat Laporan Realisasi Anggaran Manual

6. Melakukan Rekonsiliasi SAKPA disertai laporan pendukung lainnya di Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negera (KPPN) 2 hari kerja

7. Seandainya terjadi kesalahan atau hasil rekonsiliasi KPPN tidak sama, maka operator UAKPA akan menginput ulang ke aplikasi SAKPA maksimal 1 hari 8. Setelah hasil rekosiliasi dari KPPN dinyatakan benar

dan diterbitkan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) maka mencetak dan menjilid laporan

2 hari kerja 9. UAKPA diharuskan melaporkan hasil rekonsiliasi

tersebut ke Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggara Wilayah (UAKPA-W) dan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran Eselon Satu (UAKPA-E1)

Catatan : Dibuat setiap awal bulan

b. Data Keuangan Pembuatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

No Uraian Kegiatan Waktu

(32)

n

1. Membuat pengukuran Kinerja Tahun Anggaran yang

telah lalu 2 hari kerja

2. Membuat pengukuran pencapaian sasaran Tahun

Anggaran yang telah lalu

2 hari kerja

3. Membuat Penetapan Kinerja berdasarkan DIPA tahun berjalan

2 hari kerja

4. Membuat matriks rencana Kinerja Tahun Anggaran

yang akan dating 2 hari kerja

Catatan : Dibuat pada awal tahun.

B.KINERJA/ SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)

A. Ketua Pengadilan Tingkat Banding/Ketua Pengadilan Tingkat Pertama

1. Ketua

 Melakukan pengawasan terhadap jalannya Peradilan yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan Pengadilan Negeri di wilayah hukumnya;

 Memantau dan melakukan pengawasan terhadap realisasi

pelaksanaan aturan, kebijakan serta program kerja dan SDM diseluruh lingkungan Peradilan umum dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, dengan aktivitas yaitu :

- Memantau dan melakukan pengawasan terhadap realisasi pelaksanaan aturan, kebijakan dalam meningkatkan SDM diseluruh lingkungan Peradilan umum wilayah hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh;

- Memantau dan melakukan pengawasan terhadap realisasi pelaksanaan program kerja diseluruh lingkungan Peradilan umum Wilayah Provinsi Aceh;

 Mengkaji dan melakukan evaluasi terhadap kinerja aparat sesuai SDM yang dimiliki diseluruh lingkungan Peradilan umum dalam wilayah Hukum Pengadilan tinggi/Tipikor Banda Aceh untuk memastikan kualitas dalam pelaksanaan kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, dengan aktivitas yaitu :

- Melakukan Pengawasan terhadap tingkah laku para hakim pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan Pengadilan Negeri di Wilayah hukumnya;

(33)

- Mengkaji kinerja aparat sesuai SDM yang dimiliki dalam melakukan tugas masing-masing dilingkungan dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh;

- Melakukan evaluasi terhadap kinerja aparat Peradilan sesuai SDM yang dimiliki diseluruh lingkungan Peradilan umum dalam wilayah Hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh;

- Melakukan pengawasan/memonitor terhadap pekerjaan-pekerjaan baik administrasi tekhnis maupun non tekhnis Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan Pengadilan Negeri di wilayah hukumnya;

- Memberikan peringatan, teguran, dan petunjuk yang diperlukan;

 Menunjuk Majelis Hakim yang Menyidangkan Perkara Perdata dengan

aktivitas yaitu :

- Menerima dan meneliti berkas perkara yang akan disidangkan serta dimasukan kedalam buku kalender persidangan untuk perkara perdata yang ditangani oleh Majelis Hakim;

- Masing-masing hakim mempelajari berkas perkara untuk menentukan apakah perkara tersebut dikuatkan, dibatalkan atau diperbaiki;

 Proses Pemeriksaan Perkara

- Menerima berkas perkara baik pidana maupun perdata sesuai penetapan majelis;

- Ketua dan para anggota masing-masing mempelajari berkas perkara

- Setelah semua selesai maka Ketua dan para anggota majelis menetapkan pendapatnya;

- Selanjutnya majelis mengadakan pra musyawarah dan hasilnya aktual konsep putusan;

- Konsep putusan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal sidang yang suadah ditetapkan sebelumnya di ruang sidang Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh yang dihadiri oleh majelis yang bersangkutan serta dibantu oleh Panitera Pengganti tanpa hadirnya para pihak;

 Mengikuti dan memimpin persidangan untuk memperlancar proses sidang serta memastikan proses sidang sesuai hukum acara yang berlaku, dengan aktifitas yaitu :

- Mengikuti atau memimpin persidangan dengan memeriksa perkara pidana / perdata, memeriksa bukti pledoi / kesimpulan, memori kasasi, kontra memori kasasi;

- Menetapkan hari sidang, pendapat hukum masing-masing; - Bermusyawarah selanjutnya mengambil putusan;

- Menandatangani putusan dan berita acara;

(34)

- Memantau proses register perkara supaya tidak ada penyimpangan penerimaan perkara;

- Memantau perbaikan register;

- Mempelajari berkas perkara selanjutnya diserahkan kepada anggota majelis;

- menetapkan menandatangani penetapan hari sidang (dalam kapasitasnya sebagai Ketua majelis hakim);

- membuat putusan selama jika diperlukan;

 Mengikuti dan memimpin persidangan untuk mempelancar proses sidang sesuai hukum acara yang berlaku, dengan aktifitas sebagai berikut :

- Mengikuti memimpin persidangan dengan memeriksa putusan pidana / perdata, memeriksa bukti-bukti, saksi-saksi, memeriksa pledoi / kesimpulan;

- Menetapkan hari sidang para anggota dan Ketua majelis mempelajari berkas;

- Para anggota dan Ketua majelis mempelajari berkas;

- Setelah rampung maka masing-masing anggota majelis dan Ketua majelis menetapkan pendapat hukumnya;

- Memeriksa memori kasasi berita acara dan kontra memori kasasi pada hari sidang / majelis bersangkutan bermusyawarah dan mengambil keputusan;

 Proses pemeriksaan perkara dengan aktifitas sebagai berikut :

- Menerima berkas perkara baik pidana maupun perdata sesuai petunjuk;

- Anggota majelis masing-masing dan Ketua mempelajari berkas perkara;

- Setelah semua selesai maka anggota majelis dan Ketua majelis menetapkan pendapatnya;

- Selanjutnya hasil musyawarah dibuat konsep putusan kemudian persidangan dilakukan diruang sidang Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh yang dihadiri oleh majelis yang bersangkutan serta Panitera Pengganti tanpa hadirnya para pihak;

 Memantau register perkara dengan aktifitas sebagai berikut :

- Memantau proses register supaya tidak ada penyimpangan penerimaan perkara;

- Memantau perbaikan register;

 Melaksanakan monitoring penyelesaian mutasi perkara-perkara agar

perkara yang telah diputus dapat diselesaikan mutasi tepat waktu, dengan aktifitas yaitu :

- Meleksanakan monitoring penyelesaian minutasi perkara; - memantau Panitera Pengganti dalam mengevaluasi keputusan;

 Menghadiri undangan, dengan aktifitas yaitu Menghadiri undangan dengan instansi terkait;

(35)

 Menghadiri rapat kerja Nasional, dengan aktifitas yaitu Mengikuti rapat kerja Nasional Mahkamah Agung;

 Menghadiri rapat dengan Muspida, dengan aktifitas yaitu Menghadiri rapat dengan memberikan nasehat hukum apabila timbul permasalahan diwilayah hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh;

 Kegiatan Pengawasan, dengan aktifitas yaitu Melakukan

pengawasan dua kali dalam setahun diwilayah hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh;

 Melaksanakan rapat setiap satu kali sebulan, dengan aktifitas yaitu memimpin rapat dengan Hakim dan karyawan / karyawati di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh setiap awal bulan untuk mengevaluasi kinerja selama satu bulan berlaku;

 Mengarahkan, memantau dan mengendalikan Tupoksi Hakim Tinggi,

dengan aktifitas yaitu Mengarahkan, memantau dan mengendalikan Tupoksi Hakim Tinggi;

-Dalam memeriksa perkara baik pidana maupun perdata harus selesai secepat mungkin;

-Dalam pengawasan bidang hakim pengawas bidang memeriksa bidangnya masing-masing setiap bulan kemudian melaporkan kepada pimpinan;

 Mengarahkan, memantau dan mengendalikan Tupoksi, dengan aktifitas yaitu Mengarahkan, memantau dan mengendalikan Tupoksi Ketua Pengadilan Negeri;

 Mengarahkan, memantau dan mengendalikan Tupoksi, dengan aktifitas yaitu Mengarahkan, memantau dan mengendalikan Tupoksi Kepanitraan dan Kesekretariatan;

 Mengadakan copy morning dengan aktifitas sebagai berikut disiapkan tempat khusus bersama absen;

 Tugas-tugas lain yang menurut Undang-undang di wajibkan kepadanya;

2. Wakil Ketua

 Membantu, Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh

(36)

 Mengawasi terhadap realisasi pelaksanaan aturan, kebijakan serta program kerja dari SDM diseluruh lingkungan Peradilan umum Wilayah Hukum Provinsi Aceh sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, dengan aktifitas yaitu :

- Mengawasi terhadap realisasi pelaksanaan aturan, kebijakan serta program kerja dari SDM diseluruh lingkungan Peradilan umum Wilayah Hukum Provinsi Aceh;

- Mengawasi terhadap realisasi pelaksanaan aturan, kebijakan serta program kerja diseluruh lingkungan Peradilan umum Wilayah Hukum Provinsi Aceh;

 Mengawasi, Mengkaji dan melakukan evaluasi terhadap kinerja SDM

diseluruh lingkungan Peradilan umum Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh untuk memastikan kualitas dan pelaksanaan kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang telah berlaku;

 Menunjuk Majelis Hakim yang menyidangkan Perkara Pidana dengan

aktifitas yaitu :

- Menerima dan meneliti berkas berkara yang akan disidangkan serta di masukan kedalam buku kalender persidangan untuk mendata perkara yang ditangani oleh hakim;

- Memasukkan berkas perkara yang akan disidangkan kedalam buku kalender persidangan;

- Menyampaikan pendapat dalam majelis;

 Menetapkan/menandatangani penetapan hari sidang dalam kapasitas

sebagai Ketua majelis hakim sebagai informasi kepada para pihak

yang berperkara, dengan aktifitas yaitu :

Menetapkan/menandatangani penetapan hari sidang ( dalam kapasitas sebagai Ketua Majelis Hakim );

 Mengikuti dan memimpin persidangan untuk kelancaran proses sidang serta memastikan proses sidang sesuai hukum acara yang berlaku, dengan aktifitas yaitu Mengikuti atau memimpin persidangan,memeriksa putusan pidana / perdata PN, memeriksa bukti, memeriksa pledoi / kesimpulan dan musyawarah majelis;

 Mengesahkan berita acara yang dibuat oleh panitera

sebagai pedoman jalannya persidangan berikutnya dengan aktifitas yaitu, mengesahkan berita yang dibuat oleh panitera;

 Menyimpulkan jalannya persidangan serta membuat

putusan berdasarkan hasil musyawarah majelis untuk dibacakan didalam persidangan dengan aktifitas yaitu, Menyimpulkan jalannya

(37)

persidangan serta membuat putusan berdasarkan hasil musyawarah majelis;

 Melakukan pembinaan dan pengawasan dalam proses

register supaya tidak ada penyimpangan penerimaan perkara dengan aktifitas yaitu :

- Melakukan pengawasan dalam proses register; - Memberi perintah perbaikan register;

- Melaksanakan monitoring penyelesaian minutasi perkara;

 Melaksanakan monitoring penyelesaian minutasi

perkara-perkara agar perkara-perkara yang telah diputus dapat diselesaikan minutasi tepat waktu dengan aktifitas yaitu :

- Melaksanakan monitoring penyelesaian minutasi perkara;

- Mengawasi panitera pengganti dalam mengevaluasi keputusan;

 Menghadiri undangan dengan aktifitas yaitu, menghadiri

undangan dan rapat;

 Menghadiri rapat kerja Nasional dengan aktifitas yaitu, menghadiri rapat kerja Nasional Mahkamah Agung;

 Kegiatan pengawasan dengan aktifitas yaitu, melakukan

pengawasan ke Pengadilan Negeri Se-Provinsi Aceh;

 Memimpin rapat dengan aktifitas yaitu, memimpin rapat

dengan Hakim dan karyawan Pengadilan Tinggi;

 Mengarahkan, Mengawasi dan mengendalikan Tupoksi

dengan aktifitas yaitu, mengarahkan mengawasi dan mengendalikan Tupoksi Hakim Tinggi

 Mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan Tupoksi

dengan aktifitas yaitu, Mengarahkan, Mengawasi dan mengendalikan Tupoksi Ketua Pengadilan Negeri;

 Mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan Tupoksi

dengan aktifitas yaitu mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan Tupoksi kepaniteraan dan kesekretariatan;

 Tugas-tugas lain yang menurut Undang-undang di wajibkan

kepadanya

- ESELON II/Pansek Pengadilan Tingkat Banding/Pansek Pengadilan Tingkat Pertama

 Membantu Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan Pengadilan Negeri di Wilayah hukumnya dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya dan pengorganisasiannya

(38)

 Melakukan bimbingan pegawai di lingkungan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan Pengadilan Negeri di Wilayah hukumnya;

 Mengatur pembagian tugas pejabat kepaniteraan;

 Dengan dibantu oleh Wakil Panitera dan Panitera Muda menyelenggarakan administrasi secara cermat mengenai jalannya perkara perdata dan pidana maupun situasi keuangan perkara perdata;

 Mengkoordinasikan ketatausahaan di lingkungan Pengadilan

Tinggi/Tipikor Banda Aceh;

 Melakukan pengawasan melekat dilingkungan Pengadilan

Tinggi/Tipikor Banda Aceh;

 Mengkoordinasikan pengelolaan anggaran rutin Pengadilan

Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan Pengadilan Negeri di Wilayah hukumnya sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku;

 Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara, uang titipan, pihak ketiga, surat-surat bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di kepaniteraan;

 Membuat akta dan salinan putusan;

 Menerima dan mengirimkan berkas perkara;

 Mengkoordinasikan pengelolaan perlengkapan Pengadilan

Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan Pengadilan Negeri di Wilayah hukumnya;

 Melakukan pengelolaan kebutuhan formasi dan pengelolaan administrasi kepegawaian pegawai Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan Pengadilan Negeri di Wilayah hukumnya;

 Melakukan pengendalian administrasi kepegawaian dalam lingkungan

Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan Pengadilan Negeri di Wilayah hukumnya;

 Mengkoordinasikan pembuatan dan penyusunan laporan pelaksanaan

tugas Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan Pengadilan Negeri di Wilayah hukumnya;

(39)

 Menyetujui, menolak atau merubah nilai apabila ada keberatan atas penilaian DP3 yang dibuat pejabat bawahan;

 Mengesahkan DP3 yang dibuat oleh pejabat bawahan;

 Memberi petunjuk dan pengarahan pelaksanaan tugas pada bawahan

 Menegakkan disiplin pegawai dilingkungan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan Pengadilan Negeri di Wilayah hukumnya;

 Menyelenggarakan administrasi perkara dan mengurus tugas wakil Panitera, panitera muda dan panitera pengganti (Pasal 96 Undang-undang No 7 Tahun 1989, pasal 58 Undang-Undang-undang No 2 Tahun 1986);

 Bertanggung jawab atas kepengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga, surat-surat bukti kepaniteraan (pasal 63 Undangundang No 2 Tahun 1986) dan pasal 101 Undang-undang No 7 Tahun 1989;

 Membuat semua daftar perkara yang diterima di kepaniteraan dan

pasal 99 Undang-undang No 7 tahun 1989 (pasal 61 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986;

 Membuat salinan atau turunan penetapan atau putusan Pengadilan

Tinggi/Tipikor Banda Aceh menurut peraturan Perundangundangan yang berlaku pasal 100 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989;

 Pemungutan biaya-biaya Pengadilan dan menyetorkan ke kas Negera

 Menerima uang titipan pihak ketiga dan melaporkannya kepada Ketua Pengadilan Dimana tugas-tugas Panitera tersebut sudah barang tentu dibantu oleh Petugas Fungsional lainnya, seperti halnya Panitera Pengganti karena Panitera Pengganti sebagai perpangjangan tangan dari Panitera itu sendiri;

- ESELON III

1. WAKIL PANITERA

 Menyelenggarakan administrasi tehnis Kepaniteraan Peradilan pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

 Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang

Pengadilan :

(40)

- Membuat berita acara sidang; - Mengetik putusan;

 Mengadakan pembinaan, pengawasan dan mengkoordinir

pelaksanaan tugas-tugas Panitera Muda Perdata;

 Mengadakan pembinaan, pengawasan dan mengkoordinir

pelaksanaan tugas-tugas Panitera Muda Pidana;

 Mengadakan pembinaan, pengawasan dan mengkoordinir

pelaksanaan tugas-tugas Panitera Muda Hukum;

 Menyusun Laporan Sakip;

 Menerima surat-surat masuk yang berhubungan dengan tugas kepaniteraan yang telah didisposisi oleh Ketua/Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris untuk diteruskan ke masing-masing panitera muda untuk penyelesaiannya;

 Membantu Panitera dalam melaksanakan tugas-tugas Kepaniteraan;

 Mengkoordinir penyelesaian perkara pidana yang telah diputus dengan menandatangani turunan resmi putusan perkara pidana banding;

 Mengkoordinir penyelesaian penetapan perpanjangan tahanan Pasal

27 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP serta Pasal 29 ayat (1) dan ayat (2) KUHP;

 Mengkoordinir berkas perkara banding yang telah putus untuk dikirim kepihak pengaju :

 Memonitoring staf bagian Tehnis Perkara;

- Melakukan monitoring penyelesaian minutasi perkara perdata banding dibagian panitera muda perdata;

- Melakukan monitoring penyelesaian minutasi perkara pidana banding dibagian pantiera muda pidana;

 Evaluasi Laporan bulanan perkara perdata dan pidana;

 Tugas-tugas lain yang menurut undang-undang di wajibkan kepadanya;

2. WAKIL SEKRETARIS

Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh yang berhubungan dengan pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan administrasi umum memberikan pelayanan administrasif kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan

(41)

Tinggi/Tipikor Banda Aceh berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Memberikan pelayanan administrasi umum dan perlengkapan dibidang kesekretariatan dengan aktivitas sebagai berikut :

 Penyusunan RKA-KL dengan persetujuan pimpinan dalam penyediaan

belanja rutin dan pembangunan;

 Menyusun Laporan Sakip;

 Mengkoordinir pengelolaan administrasi kepegawaian;

 Mengkoordinir pengelolaan administrasi keuangan;

 Mengkoordinir pengelolaan administrasi umum;

 Mengarahkan surat masuk ke unit-unit pengelola sesuai disposisi;

 Meneliti kebenaran surat keluar dan memberikan tanda paraf untuk ditandatangani;

 Melaksanakan pengawasan dan pembinaan internal kesekretariatan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh;

 Melaksanakan pengawasan ke Pengadilan Negeri Se- Provinsi Aceh;

 Melaksanakan tugas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen / Penanggung

Jawab Kegiatan;

 Melakukan Monitoring kinerja staf kesekretariatan;

 Evaluasi hasil pelaksanaan tugas kegiatan kepegawaian;

 Evaluasi hasil pelaksanaan tugas kegiatan keuangan;

 Evaluasi hasil pelaksanaan tugas kegiatan urusan umum dan perlengkapan;

 Tugas-tugas lain yang menurut Undang-undang di wajibkan kepadanya;

- ESELON IV

I. PEJABAT FUNGSIONAL

1. PANITERA MUDA PERDATA

Melaksanakan administrasi perkara perdata dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara perdata guna tertib administrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan;

- Mengikuti dan mendampingi hakim dalam persidangan;

(42)

 Membuat penetapan hari sidang, memuat berita acara sidang dan mengetik putusan;

- Membuat penetapan hari sidang;

- Membuat berita acara sidang;

- Mengetik putusan

 Administrasi perkara perdata;

- Memastikan kelengkapan berkas perkara yang dikirim oleh Pengadilan pengaju;

- Memantau pendaftaran kedalam register dengan mencatat nomor

perkara sesuai dengan urutan dalam buku register;

- Menyerahkan berkas perkara dilengkapi dengan formulir penetapan penunjukan majelis hakim kepada panitera untuk diserahkan kepada KPT guna ditunjuk majelis hakim;

- Mengkoordinir penyampaian berkas perkara kepada Ketua Majelis yang telah ditunjuk;

- Meneliti kelengkapan berkas perkara yang telah diputus dari panitera pengganti untuk dikirim ke Pengadilan pengaju;

- Membuat daftar pembagian perkara yang disidangkan;

- Meneliti perkara yang belum diminutasi oleh panitera pengganti;

 Administrasi persidangan;

- Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan;

- Memantau pencatatan setiap perkara yang diputus oleh majelis hakim kedalam buku register disertai catatan singkat tentang isinya;

- Memberikan berkas perkara banding yang telah diputus untuk dikirim kembali ke Pengadilan Negeri pengaju;

 Pengarsipan perkara perdata;

 Tugas-tugas lain yang menurut Undang-undang di wajibkan kepadanya;

2. PANITERA MUDA PIDANA

Melaksanakan administrasi perkara pidana dan urusan lain yang ada hubungannya dengan perkara pidana guna tertib administrasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan;

- Mengikuti dan mendampingi Hakim dalam persidangan;

(43)

- Mengikuti sidang dan mencatat jalannya sidang;

 Membuat penetapan hari sidang, membuat berita acara sidang dan mengetik putusan;

- Membuat penetapan hari sidang; - Membuat berita acara sidang; - Mengetik putusan;

- Administrasi perkara pidana;

- Memastikan kelengkapan berkas perkara yang dikirim oleh Pengadilan pengaju;

- Memantau pendaftaran kedalam register dengan mencatat nomor

perkara sesuai dengan urutan dalam buku register;

- Menyerahkan berkas perkara dilengkapi dengan formulir penetapan penunjukkan Majelis Hakim kepada Ketua dan selanjutnya menyerahkan kepada Panitera untuk ditunjuk Panitera Pengganti;

- Mengkoordinir penyampaian berkas perkara kepada Ketua Majelis yang telah di tunjuk;

- Meneliti kelengkapan berkas perkara yang telah diputus dari Panitera Pengganti untuk dikirim ke Pengadilan Pengaju;

- Membuat daftar pembagian perkara yang disidangkan;

- Meneliti perkara yang belum diminutasi oleh Panitera Pengganti;

 Administrasi persidangan;

- Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan;

- Memantau pencatatan setiap perkara yang diputus oleh Majelis Hakim kedalam buku register disertai catatan singkat tentang isinya;

- Mempersiapkan persidangan perkara;

- Memeriksa berkas perkara banding yang telah diputus untuk dikirim kembali ke Pengadilan Negeri pengaju;

 Perpanjangan penahanan;

(44)

- Mempersiapkan penetapan penahanan Majelis/Hakim banding Pasal 27 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP berdasarkan laporan banding;

- Meneliti perpanjangan penahanan yang akan ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi;

- Mempersiapkan permohonan perpanjangan penahanan ke

Mahkamah Agung;

 Menyerahkan berkas perkara pidana yang tidak aktif ke bagian Hukum;

 Tugas-tugas lain yang menurut Undang-undang di wajibkan kepadanya;

3. PANITERA MUDA HUKUM

Melakukan urusan data perkara, statistik dan dokumentasi Pengadilan Tinggi/Tipik

Referensi

Dokumen terkait

Riwayat Kehamilan ibu merupakan faktor risiko kejadian autis pada anak di RSUD Madani dengan nilai OR = 2,49 artinya anak yang memiliki riwayat kehamilan ibu lahir kurang dari 9

Metakognisi terutama sangat penting dalam proyek karena siswa harus membuat keputusan tentang strategi apa yang mereka gunakan dan bagaimana menggunakan mereka, Penelitian

Demir Nüve: Manyetik akı ortamını sa ğ layan demir nüvenin kesiti ve di ğ er nitelikleri, o akım trafosunun bazı karakteristik de ğ erlerini belirler. Bir akım

Dalam penelitian eksperimen dengan rancangan one group pre end post test ini, peneliti memberi perlakuan terhadap kelompok sampel yaitu melakukan proses filtrasi dengan

Kenyataannya di lapangan menunjukan bahwa kualitas tebu tidak hanya ditentukan dari test kemasakan saja namun lebih jauh, varietas yang sesuai dengan kategori

Berdasarkan analisis aksesibilitas dan analisis nilai lahan dari data sekunder maupun data primer dengan penjelasana deskriptif masig-masing variabel, maka dapat

PT Pertamina RU II Dumai adalah salah satu perusahan pengolahan yang menghasilkan berbagai produk akhir atau produk turunan dari minyak mentah.Untuk melakukan proses pengolahan

Buku acuan pertama dalam pelaksanaan pengendalian penyakit kusta adalah “Buku Petunjuk Kusta untuk Petugas Balai Pengobatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat” yang disusun oleh Mr..