• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN 2015 PT FIRST MEDIA Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN 2015 PT FIRST MEDIA Tbk"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

5

(3)

6

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

LAPORAN TAHUNAN 2015 PT FIRST MEDIA Tbk

Daftar Isi

Enliven the Broad World

Definisi dan Singkatan

Ikhtisar Keuangan

Ikhtisar Bisnis dan Operasional

Harga Saham dan Kinerja Saham

PENDAHULUAN

6

10

16

18

19

20

(4)

7

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

ANALISA DAN

PEMBAHASAN

MANAJEMEN

(MDNA)

80

Sekilas First Media

Profil First Media

Sejarah Ringkas (Milestone)

Penghargaan dan Sertifikasi

Peristiwa Penting 2015

Identitas Perusahaan

Visi, Misi, Nilai Perusahaan, dan Strategi Usaha

Anggaran Dasar

Sambutan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

INFORMASI UMUM

LAPORAN MANAJEMEN

22

30

38

40

42

44

46

48

49

49

(5)

8

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

Produk dan Layanan

Manajemen First Media

Profil Dewan Komisaris

Profil Direksi

Informasi Pemegang Saham

Kronologi Kepemilikan Saham

Struktur Organisasi Perseroan

Struktur Entitas Anak Perseroan

Entitas Anak Perseroan

Daftar Alamat First Media

50

53

54

62

66

66

72

73

74

78

LAPORAN TAHUNAN 2015 PT FIRST MEDIA Tbk

(6)

9

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

PROFIL DIREKSI

62

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

TATA KELOLA PERUSAHAAN

SUMBER DAYA MANUSIA

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Referensi Silang Peraturan Bapepam-LK X.K.6

THE LAST PAGE

ENGLISH VERSION

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

80

114

138

142

146

155

157

231

233

(7)

10

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

Enliven the Broad World

(Menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk terkoneksi dengan Dunia Luas)

Pada Konperensi Tingkat Tinggi Dunia Mengenai Masyarakat Informasi (World Summit

on the Information Society) tahun 2003 dan 2005, dinyatakan harapan agar seluruh

negara di dunia menindaklanjuti rencana pembangunan dunia menuju masyarakat informasi yang menitikberatkan kepada kesejahteraan manusia (people-centered

development) dengan mendayagunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Diperhitungkan pada tahun 2015, harapan tersebut dapat terpenuhi sebagian, yakni minimal separuh penduduk dunia harus sudah bisa mengakses informasi dengan

fasilitas TIK.

Dalam perkembangannya, industri yang berbasiskan Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT) memiliki kesempatan gemilang untuk menjadi pemimpin bisnis

dunia. Apalagi banyak penelitian yang mengarahkan bahwa ekonomi dunia di masa depan banyak ditentukan dengan pembangunan ekonomi kreatif dengan pilar utama

kekuatan sektor TIK.

(8)

11

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

mengembangkan layanan telekomunikasi nirkabel (wireless) dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) dengan nama dagang “Bolt!Super4GLTE”.

Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menjadi yang terdepan dalam industri TMT di Indonesia, Perseroan juga mengembangkan layanannya sebagai penyedia konten siaran televisi ke dalam layanan jasa jaringan televisi berlangganan dan penyelenggaraan usaha sinema yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan bioskop. Konten siaran televisi dan usaha layanan sinema tersebut menjadi salah satu aspek penting dalam kegiatan Perseroan dalam memberikan nilai tambah dan pembeda pada jasa layanan Perseroan.

Saat ini, Perseroan merupakan perusahaan induk (holding

company) dari kelompok perusahaan yang bergerak di bidang

penyedia layanan telekomunikasi dengan jaringan infrastrukturnya, dan penyedia jaringan layanan televisi berlangganan yang juga memproduksi konten siaran serta penyedia layanan sinema dengan jaringan bioskop dengan jangkauan wilayah operasi tersebar di Indonesia. Perseroan berkontribusi besar terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia atas layanan telekomunikasi digital dan konten siaran televisi terpadu yang MENYEMARAKKAN kehidupan masyarakat Indonesia untuk terkoneksi dengan DUNIA LUAS

.

P

emerintah Indonesia amat menyadari hal itu. Desain Rencana Pitalebar Indonesia (RPI)

2014 – 2019 menjadi mandatori yang diberikan oleh Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) 2011 – 2025 untuk menjadi pendorong pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan. RPI akan mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, membangun koneksi sumber industri Indonesia, meningkatkan produktivitas ekonomi kreatif, dan sekaligus mempromosikannya. TIK dipastikan menjadi salah satu tonggak kekuatan pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan.

RPI 2014 – 2019 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2014 didefinisikan sebagai akses internet dalam jaminan konektivitas yang selalu tersambung, terjamin ketahanan dan keamanan informasinya serta memiliki kemampuan

Triple-Play dengan kecepatan minimal 2 Mbps untuk akses tetap dan

1 Mbps untuk akses bergerak.

PT First Media Tbk adalah pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu di Indonesia yang sejak awal mengusung konsep TriplePlay, yaitu layanan televisi berlangganan (HomeCable), layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (FastNet), dan layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi digital (DataComm).

Mencermati persaingan dalam bisnis TIK yang semakin ketat, Perseroan melihat bahwa perluasan jaringan dan pengembangan teknologi saja tidak lagi cukup. Seiring dengan pengembangan jaringan backbone dan konfigurasinya, Perseroan

(9)

12

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

ENLIVEN THE BROAD WORLD

KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN

Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2012

Road to the Future

Sejak dua tahun sebelumnya, Perseroan sudah menjadi salah satu perusahaan layanan jasa jaringan pita lebar berkecepatan tinggi dan televisi berbayar terdepan di Indonesia. Oleh karena itu, untuk menyatakan layanan terpadu melalui pita lebar berkecepatan tinggi, termasuk dalam menghantarkan layanan siaran televisi berbayar, Perseroan menggunakan kata-kata BROADBAND UNITED dalam setiap tema Laporan Tahunan Perseroan. Tema “Road to the Future” menggambarkan bahwa Perseroan adalah penyedia layanan jasa jaringan pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi berlangganan yang menjadi rekanan masyarakat dalam membangun masa depannya.

Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013

Welcoming the Future

Masyarakat di Indonesia menjadi bagian dari masyarakat dunia yang menyambut perubahan wajah kehidupan dunia yang berubah dengan cepat karena pengaruh perkembangan pesat dari TIK. Mencermati perkembangan TIK dan perubahan kehidupan masyarakat di seluruh dunia, Perseroan turut meningkatkan kemampuan performa layanan jasa jaringan pita lebar dan siaran televisi berlangganannya dengan terus memperbaharui TIK dan memperluas konfigurasi jaringannya untuk menyambut masa depan dengan kesiapan teknologi yang terus dikembangkan.

(10)

13

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2015

Enliven the Broad World

Menyemarakan kehidupan masyarakat Indonesia untuk terkoneksi dengan Dunia Luas.

Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan kebanyakan masyarakat di perkotaan di Indonesia akan akses layanan internet semakin tinggi. Fenomena ini terus menjalar ke masyarakat di berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Kebutuhan untuk mengakses informasi, hiburan, pendidikan, berkarya, hingga mengaktualisasi diri di tengah kehidupan masyarakat yang semakin kompetitif menjadi semakin luas. Keseharian kehidupan semakin marak dengan jaringan layanan internet yang didukung dengan perkembangan pesat TIK. Sebagai perusahaan penyedia jaringan jasa layanan pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi berlangganan terkemuka di Indonesia, Perseroan mampu menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia yang terkoneksi dengan kehidupan masyarakat seluruh dunia.

Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2014

Broadband Leader

Langkah strategis Perseroan dalam meningkat performa perusahaan di tahun 2014, meliputi etika bisnis yang bermartabat, kebijakan dan prosedur, manajemen risiko, pengendalian dan pengawasan internal, kepemimpinan, pengelolaan tugas dan tanggung jawab, pemberdayaan manajemen dan karyawan, sejalan dengan pengembangan TIK dan perluasan konfigurasi jaringan jasa layanan Perseroan telah merubah positioning Perseroan dari pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu di Indonesia, menjadi penyedia jaringan jasa layanan pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi berlangganan terkemuka di Indonesia untuk menjadi rekanan terbaik bagi masyarakat dalam menyambut masa depan yang semakin canggih.

(11)
(12)

15

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

Laporan ini juga dengan jelas menggambarkan tugas, peran dan fungsi struktural organisasi Perseroan yang mencerminkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, termasuk informasi yang memadai terkait langkah kebijakan yang telah ditempuh Perseroan berikut pencapaiannya pada tahun 2015. Informasi lebih lanjut mengenai Laporan Tahunan First Media dapat Anda peroleh dengan menghubungi Corporate Secretary PT First Media Tbk, dengan alamat: BeritaSatu Plaza, Lantai 4, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, Indonesia. Telepon: +62-21-5278811, Faximile: +62-21-5278833 atau e-mail: corporate.secretary@firstmedia.com. Anda juga dapat mengunduh dokumen ini secara online melalui situs kami pada http://www.firstmedia.co.id.

RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN

Perseroan harus melalui tahun 2015 dengan penuh tantangan terutama dalam hal pencatatan pendapatan entitas anak dengan tidak dikonsolidasikannya LN dalam laporan keuangan Perseroan, sebagai akibat dari pelepasan sebagian kepemilikan sahamnya dalam LN pada akhir tahun 2014. Walaupun demikian Perseroan tetap mewujudkan tujuannya sebagai perusahaan berbasis TMT terkemuka dengan melakukan upaya berkesinambungan dan konsisten. Sepanjang tahun 2015, Perseroan mengembangkan investasinya dalam membangun perluasan jaringan infrastruktur pita lebar, mengembangkan teknologi layanan telekomunikasi nirkabel serta perluasan pada bisnis media dan pengembangan kontennya.

SEKILAS LAPORAN TAHUNAN

Laporan Tahunan 2015 ini menyajikan kinerja Perseroan dalam bidang keuangan, bisnis, dan operasional serta peristiwa penting yang dialami Perseroan untuk periode tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015. Informasi dan data yang disajikan pada Laporan Tahunan ini bersumber pada data keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak.

Laporan Tahunan ini dibuat dengan mengacu pada Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam – LK), yaitu Peraturan No. X.K.6.

Laporan Tahunan ini disusun berdasarkan kajian yang mendalam terhadap prospek keberlanjutan bisnis Perseroan dengan melihat terbukanya peluang perkembangan dan dinamika bisnis jasa layanan Teknologi Media Telekomunikasi – TMT di Indonesia di tahun 2015, mengingat jasa layanan tersebut semakin menjadi kebutuhan bagi pemberdayaan ekonomi nasional dan menjadi bagian kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya Laporan Tahunan ini bersifat pandangan ke depan (forward-looking statement), berkaitan dengan ekspektasi dan proyeksi atas kinerja operasional dan prospek bisnis di masa mendatang. Tujuan dari laporan ini adalah menjadi bagian keterbukaan informasi Perseroan yang ditujukan ke lingkup eksternal dan internal untuk menjadi bagian dari pembelajaran dalam organisasi Perseroan. Hal ini tidak lepas dari tujuan Perseroan untuk menjadi perusahaan yang mampu

menyelenggarakan jasa layanan Teknologi Media dan Telekomunikasi

(13)

16

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

DEFINISI DAN SINGKATAN

Istilah dan ungkapan dalam Laporan Tahunan ini mempunyai arti sebagai berikut :

4G Merupakan generasi teknologi komunikasi nirkabel bergerak ke-4, yang bertujuan untuk menggantikan teknologi 3G dimana teknologi ini dapat menghasilkan akses internet yang lebih cepat. Jenis teknologi yang telah memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

4G-LTE Singkatan dari Long Term Evolution, yaitu teknologi komunikasi nirkabel bergerak ke-4 untuk data kecepatan tinggi yang digunakan sebagian besar untuk telepon selular dan terminal data.

Afiliasi Berarti, Afiliasi sebagaimana dimaksud pasal 1 angka 1 Undang-Undang Pasar Modal (UUPM), yaitu :

(a) hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

(b) hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;

(c) hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang sama;

(d) hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; (e) hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

(f) hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

ARPU Singkatan dari Average Revenue Per User.

ASEAN Singkatan dari Association of Southeast Asian Nation, yang berarti sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

BAE Singkatan dari Biro Administrasi Efek, dalam hal ini adalah PT Sharestar Indonesia.

Bandwidth Berarti, kapasitas transmisi data.

Bapepam Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 UUPM.

Bapepam-LK Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya yang dahulu dikenal sebagai Bapepam.

BEI Singkatan dari PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta, yaitu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka, serta tempat dimana saham Perseroan dicatatkan.

BTS Singkatan dari Base Transceiver Station, adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan, secara nirkabel, peralatan pengguna (telepon selular/ modem/ terminal data) dengan jaringan komunikasi.

BWA Singkatan dari Broadband Wireless Access yang berarti jasa layanan internet kecepatan tinggi berbasis nirkabel.

BOLT! Berarti, merek dagang milik PTI yang digunakan sebagai merek dari produk-produk PTI.

Cable Drop Berarti, Kabel Coaxial yang menghubungkan televisi maupun internet para pelanggan dengan jaringan utama kabel serat optik.

Cable Modem Berarti, suatu perangkat yang berfungsi mengubah atau memodulasi paket data melalui signal RF (radio frequency). Semua modem paket data akan berbasis IP (internet protocol) untuk akses komunikasinya.

Churn Berarti, jumlah pelanggan per bulan yang berhenti berlangganan, dikurangi dengan jumlah pelanggan yang kembali berlangganan setelah sempat berhenti berlangganan.

Cloud BTS Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet kecepatan tinggi berbasis nirkabel yang berfungsi untuk memaksimalkan penggunaan perangkat BTS sehingga biaya operasional menjadi minimum.

Converter Berarti alat bantu perangkat pelanggan (customer premises equipment) yang berfungsi sebagai tuner bandwidth analog serta sebagai pengubah scramble atau di-scramble di sisi pelanggan.

CPE Singkatan dari Customer Premises Equipment, berarti peralatan yang ditempatkan di lokasi pelanggan, yang terdiri dari STB, smart card, parabola,

remote control, dan kabel.

Data Center Pusat Data Elektronik.

DAS Singkatan dari Distributed Antenna System, berarti rangkaian perangkat untuk mendistribusikan sinyal selular ke dalam gedung.

Decoder Seperti halnya converter tetapi berupa sinyal digital.

DPS Singkatan dari Daftar Pemegang Saham, berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.

DTH Singkatan dari Direct to Home, yaitu sistem penerimaan tayangan dengan menggunakan parabola sebagai alat penerima sinyal yang dipasang di tempat pelanggan.

EBITDA Singkatan dari Earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization, yaitu laba yang didapatkan sebelum bunga, pajak, depresiasi, amortisasi.

Encoder atau Scrambler

Berarti, alat pengacak yang biasanya dipasang di sisi Master Headend atau video centralized sebelum dikirim via jaringan (HFC atau satelit) rumah pelanggan dimana pelanggan harus mempunyai decoder/digital set top box (STB) untuk membuka siaran tersebut.

MEA Singkatan, Masyarakat Ekonomi Asean, yaitu sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN.

First Media atau Perseroan

Berarti, PT First Media Tbk, suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta, dan beralamat di BeritaSatu Plaza, Lantai 4, Suite 401, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950.

FTA Singkatan dari Free to Air, atau layanan televisi bebas dari biaya berlangganan.

GDP Singkatan, Gross Domestic Product, yaitu nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun.

Hari Bursa Berarti, hari dimana BEI atau badan hukum yang menggantikannya menyelenggarakan kegiatan bursa efek menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan BEI.

Hari Kalender Berarti, semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari kerja biasa.

Hari Kerja Berarti, hari Senin sampai hari Jumat kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Headend Berarti, peralatan di sentral terdiri dari peralatan penerima yaitu Parabola,

receiver, modulator, encoder, combiner, alat pengacak dan peralatan

pengirim.

HD Singkatan dari High Definition, yaitu resolusi gambar yang lebih tinggi dari pada SD.

Home Banking Berarti, transaksi perbankan untuk semua transaksi yang dilakukan melalui jaringan internet dari tempat pelanggan.

Home Shopping Berarti, transaksi belanja secara langsung oleh pelanggan yang dilakukan melalui fasilitas internet.

Indonesia Berarti, Republik Indonesia

Interactive Games Berarti, pelayanan program permainan yang dilakukan secara dua arah/ interaktif.

ISP Singkatan dari Internet Service Provider yang berarti penyedia jasa internet.

Kabel Coaxial Berarti, kabel yang terbuat dari tembaga dengan dilapisi oleh isolator bagian luarnya untuk menghindari adanya induksi sinyal.

Kabel Serat Optik Berarti, kabel yang terbuat dari serat kaca dengan menggunakan sinar laser yang sangat tipis dengan kapasitas transmisi data yang sangat cepat.

KAP Singkatan dari Kantor Akuntan Publik.

Konten Berarti, materi atau isi dari program televisi.

KP3EI Singkatan dari Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.

KSEI Singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif.

KU Band Berarti, gelombang KU (Kurtz-under) yang digunakan untuk transmisi konten siaran.

Kustodian Berarti, pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

(14)

17

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

Masyarakat Berarti, perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia atau warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.

Menkominfo Berarti, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Menkumham Berarti, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Modulator Berarti, peralatan elektronik untuk pengalokasian saluran yang diterima

receiver.

OJK Singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan, yang merupakan penerus dari Bapepam-LK sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Parabola Berarti, alat penerima sinyal yang dipancarkan dari satelit dengan ukuran diameter yang bervariasi disesuaikan dengan kekuatan sinyal yang hendak diterima dari satelit tersebut.

Pemegang Saham Utama

Berarti, setiap pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.

Pemerintah Berarti, Pemerintah Republik Indonesia

Penitipan Kolektif Berarti, jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Peraturan No. IX.E.1 Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan No. IX.E.2 Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No. X.K.6 Berarti, Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Premium Berarti, program-program tambahan yang dipilih oleh pelanggan dengan membayar biaya tambahan.

Program Pay Per View

Berarti, pelayanan tayangan program khusus sesuai dengan permintaan pelanggan dimana pelanggan diharuskan membayar sejumlah tertentu atas tayangan khusus tersebut.

Receiver Berarti, alat penerima direct signal dari satelit, biasanya berupa sinyal analog. Jika sinyal yang diterima adalah berupa digital, maka alat yang dipakai adalah berupa decoder.

Rp atau Rupiah Berarti, mata uang resmi Republik Indonesia

RPI Singkatan dari Rencana Pitalebar Indonesia

RUPS Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham, yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS dimaksud terdiri dari Tahunan dan atau Luar Biasa.

RUPSLB Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

RUPST Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

SAK Berarti, Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

SD Singkatan dari Standard Definition, menyediakan resolusi gambar standar.

STB Berarti, set-top box atau perangkat penyiaran untuk menangkap sinyal di rumah pelanggan dan mengkonversikannya dalam bentuk audio visual ke televisi.

Storage Berarti, alat penyimpanan data.

TDP Singkatan dari Tanda Daftar Perusahaan.

TDD-LTE Singkatan dari Time-Division Duplex Long-Term Evolution merupakan salah satu varian standar teknologi LTE dimana kapasitas jaringan yang digunakan untuk download dan upload dapat dialokasikan secara dinamis.

Televisi Berlangganan

Berarti, pendistribusian program-program acara TV baik untuk jaringan digital maupun analog melalui jaringan kabel maupun satelit dimana pada umumnya pelanggan diharuskan membayar biaya langganan setiap bulannya atas program-program acara yang diambil.

TIK Singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi.

TMT Singkatan dari Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (Technology, Media,

and Telecommunications).

Transmitters Merupakan alat yang berfungsi untuk mengirimkan atau memancarkan sinyal audio atau video.

TVRO Singkatan dari Television Receive Only atau perangkat parabola penerima siaran televisi.

USD atau US$ Berarti, mata uang resmi Negara Amerika Serikat.

UUPM Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya.

UUPT Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

UUWDP Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

Video on Demand Berarti, permintaan suatu program tertentu dari suatu layanan sistem kabel TV dengan memberikan suatu akses tertentu (seperti film, olahraga, dan sebagainya) kepada pelanggan tersebut melalui nomor identitas dari alat penerima yang digunakan oleh pelanggan. Layanan tayangan film dengan jadwal tayangan dan judul film sesuai dengan permintaan pelanggan.

VSAT Singkatan dari Very Small Aperture Terminal, yang berarti stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 (tiga) meter.

WIMAX Singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan salah satu varian teknologi komunikasi nirkabel untuk data berkecepatan tinggi.

SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN

BMI : PT Bina Mahasiswa Indonesia

BMPA : PT Bintang Merah Perkasa Abadi

CERIA : PT Citra Eka Rama Investama Andalan

CIAT : PT Citra Investama Andalan Terpadu

Cinemaxx atau CGP : PT Cinemaxx Global Pasifik

DNN : PT Delta Nusantara Networks

DSM : PT Daya Sarana Mantap

FMN : PT First Media News

FMP : PT First Media Production

FMTV : PT First Media Television

GIAT : PT Graha Investama Andalan Terpadu

GREAT : PT Graha Raya Ekatama Andalan Terpadu

IMTV : PT Indonesia Media Televisi

JDI : PT Jaring Data Interaktif

JMM : PT Jakarta Marcapada Media

LMA : PT Lynx Mitra Asia

LN : PT Link Net Tbk

MMM : PT Mitra Mandiri Mantap

MSH : PT MSH Niaga Telecom Indonesia

MSI : PT Media Sinema Indonesia

MVC : PT Margayu Vatri Chantiqa

PTI atau Internux : PT Internux

PWU : PT Prima Wira Utama

(15)

18

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

Dalam Jutaan Rupiah (kecuali dinyatakan lain)

2015 2014 2013 In Millions of Rupiah

(except stated otherwise)

KINERJA NERACA BALANCE SHEET PERFORMANCE

Aset Lancar 1.206.209 1.479.197 1.223.581 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar 12.505.779 11.472.749 4.018.111 Total Non Current Assets

Modal Kerja Bersih (1.915.546) 10.293 (382.626) Working Capital

Jumlah Aset 13.711.988 12.951.946 5.241.692 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 3.121.755 1.468.904 1.606.207 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 2.125.762 2.117.656 1.201.387 Total Non Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 5.247.517 3.586.560 2.807.594 Total Liabilities

Ekuitas Bersih 8.464.471 9.365.386 2.434.098 Stockholders’ Equity - Net

KINERJA USAHA OPERATING

Pendapatan 1.062.980 2.024.973 1.754.102 Revenues

Laba (Rugi) Kotor (358.521) 1.433.057 1.279.988 Gross Profit (Loss)

Biaya Operasional 674.809 628.062 718.015 Operating Expenses

EBITDA (1.033.330) 804.995 561.973 EBITDA

Penyusutan & Amortisasi 748.826 391.657 361.992 Depreciation & Amortization

Keuntungan dari Divestasi Entitas Anak 15.233 7.828.319 - Gain from Divestment

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma (1.513.714) 7.943.319 19.937 Profit (Loss) for The Year after Proforma Adjustments Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Income (Loss) Attributable to:

Pemilik entitas induk (624.967) 7.737.476 (103.375) Equity Holders of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali (888.747) 205.843 123.312 Non - Controlling Interests

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan (1.289.061) 7.944.488 19.937 Total Comprehensive Income (Loss) for the Year

Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive Income (Loss) Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (507.683) 7.738.818 (103.375) Equity Holders of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali (781.378) 205.670 123.312 Non - Controlling Interests

Laba (Rugi) Per Saham Dasar* (359) 4.441 (59) *Basic Income (Loss) Per Share

RASIO (%) RATIOS (%)

Marjin Laba Kotor (33,73) 70,77 72,97 Gross Margin

Marjin EBITDA (97,21) 39,75 32,04 EBITDA Margin

Marjin Laba Tahun Berjalan (142,40) 392,27 1,14 Profit for The Year Margin

Rentabilitas Modal (17,88) 84,82 0,82 Return on Equity

Rentabilitas Aset (11,04) 61,33 0,38 Return on Assets

Rasio Lancar 38,64 100,70 76,18 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 61,99 38,30 115,34 Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset 38,27 27,69 53,56 Debt to Assets Ratio

Catatan:

(16)

TELEPHONE DATA COMMUNICATION BASE TRANSCEIVER STATION IN-BUILDING SOLUTION MOBILE CINEMA HOME PASSED

1.3 MILLION

SUBSCRIBERS

PRIMAWIRAUTAMA

1.67

MILLION

HOME PASSED

94

BUILDINGS

10.118

KILOMETER

FIBER OPTIC

12.741

KILOMETER

COAXIAL CABLE

3.400

BTS

1.300

CORPORATE

177

SUBSCRIBERS

14

CINEMAS

73

SCREENS

59

DAS

28

WIFI

IKHTISAR BISNIS DAN OPERASIONAL

2015

INTERNET SERVICE PROVIDER

19

(17)

20

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

RIWAYAT PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA*

History of Registration of Shares on The Indonesia Stock Exchange

Asal Saham Origin of Shares Tanggal Pencatatan Listing Date Tambahan Jumlah Saham (Lembar) Addition Number of Shares

Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi

Total Outstanding Shares After Transaction

Nilai Nominal Per Lembar Saham (Rp)

Nominal Value Per Share (Rp)

Penawaran Umum Perdana

Initial Public Offering

27 Januari 2000 20.000.000 20.000.000 500 Pencatatan Seluruh Saham di Bursa

Company Listing

25 Pebruari 2000 354.300.000 374.300.000 500 Penawaran Umum Terbatas I

Right Issue I

2 Pebruari 2007 441.674.000 815.974.000 500 Exercise Waran Seri I

Exercised Warrant Serie I

27 Juni 2008 13.000.000 828.974.000 500 Exercise Waran Seri I

Exercised Warrant Serie I

1 Juli 2008 500.000 829.474.000 500 Penawaran Umum Terbatas II

Right Issue II

24 Mei 2010 912.421.400 1.741.895.400 500 Exercise Waran Seri II

Exercised Warrant Serie II

28 Januari 2011 1.500 1.741.896.900 500 Exercise Waran Seri II

Exercised Warrant Serie II

11 Juli 2011 78 1.741.896.978 500 Exercise Waran Seri II

Exercised Warrant Serie II

3 Mei 2013 270.929 1.742.167.907 500

*) Sebelumnya Bursa Efek Surabaya (before The Surabaya Stock Exchange)

IKHTISAR KINERJA SAHAM

Share Performance Highlights

KINERJA SAHAM

SHARE PERFORMANCE 2015 2014

Laba ( Rugi ) Per Saham Dasar (Rp)

Basic Loss Per Share (Rp)

(359) 4.441 Jumlah Saham yang Beredar (Saham)

Outstanding Shares (Shares)

1.742.167.907 1.742.167.907 Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham)

Weighted Average Shares (Shares)

1.742.167.907 1.742.167.907 Nilai Buku Per Saham (Rp)

Book Value Per Share (Rp)

4.859 5.376

(18)

21

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM

Shareholders’ Structure

Pemegang Saham

Shareholders

Jumlah Saham Biasa

Number of Common Shares

Jumlah Nilai Nominal

Nominal Value (Rp) %

Modal Dasar

Authorized Capital

6.967.587.600 3.483.793.800.000 Modal Dasar Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Paid-Up Capital

AcrossAsia Limited 959.976.602 479.988.301.000 55,10 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76 Masyarakat dan Kepemilikan dibawah 5%

Public and Shareholders Under 5%

194.023.927 97.011.963.500 11,14 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Number of Issued and Paid-Up Capital

1.742.167.907 871.083.953.500 100 Jumlah Saham dalam Portepel

Number of Shares in The Portfolio

5.225.419.693 2.612.709.846.500

HARGA SAHAM

Share Price

2015

Harga Saham Per Kuartal Kuartal 1

1st Quarter Kuartal 2 2nd Quarter Kuartal 3 3rd Quarter Kuartal 4

4th Quarter Share Price Per Quarter

Tertinggi (Rp) 2.995 2.900 2.500 2.100 Highest (Rp) Terendah (Rp) 1.900 1.850 2.000 1.700 Lowest (Rp) Akhir (Rp) 2.770 2.600 2.100 1.875 Closing (Rp) Volume (Saham) 3.367.400 6.484.900 3.036.200 14.483.200 Volume (Shares)

2014

Tertinggi (Rp) 900 2.500 3.800 3.610 Highest (Rp) Terendah (Rp) 530 815 1.900 2.275 Lowest (Rp) Akhir (Rp) 860 2.050 3.520 2.590 Closing (Rp) Volume (Saham) 3.037.600 15.843.500 13.639.200 5.427.000 Volume (Shares)

(19)

22

Dewan Komisaris menilai

pentingnya kontinuitas dari

penciptaan nilai pada portofolio investasi

perusahaan yang berfokus pada bisnis

Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT)

(20)

23

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

Theo Sambuaga

(21)

24

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbilang baik dibanding pertumbuhan ekonomi di banyak negara lainnya, membuat pertumbuhan industri bisnis TMT di Indonesia tetap mengalami pertumbuhan. Fakta bahwa berdasarkan pada hasil riset yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) dan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (PusKaKom UI) pada tahun 2014, yang menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta pengguna, dimana sepertiga dari total penduduk Indonesia yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 252 juta jiwa merupakan pengguna aktif internet. Perseroan meyakini bahwa jumlah pengguna internet ini akan terus bertambah dari tahun ke tahun, mengingat masyarakat makin banyak mengakses data, pembelian secara online, streaming konten audio maupun video, dan terutama penggunaan sosial media. Belum lagi pentingnya ketersediaan layanan jasa broadband internet semakin meningkat dalam rangka memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (MEA 2015). Kebutuhan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan pengembangan layanan internet memang harus dilakukan di seluruh Indonesia.

Dewan Komisaris meyakini bahwa tantangan pembangunan infrastruktur, teknologi, dan kompetisi dalam bisnis TMT di Indonesia selalu menarik untuk dihadapi. Di sisi lain kebutuhan dan peluang pasar yang terbuka lebar menjadi daya tarik tersendiri bagi Perseroan untuk terus berkembang menjadi lebih baik. Apalagi kebutuhan teknologi cloud computing dan big data, rencana pembangunan smart city, serta perlunya pengembangan teknologi konvergensi media tidak bisa lagi ditunda.

Pembangunan semua lini bisnis TMT pada gilirannya dipastikan akan memberi kontribusi besar terhadap pemberdayaan ekonomi kreatif dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dewan Komisaris menilai Direksi telah dengan sangat baik memetakan perencanaan Perseroan untuk mencapai keberhasilan di tahun 2015, termasuk dalam mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang diperhitungkan memberikan pertumbuhan kinerja Perseroan. Target yang ditetapkan oleh Direksi telah ditetapkan sesuai dengan berbagai aspek termasuk kondisi internal dan eksternal Perseroan.

MENUJU PERUSAHAAN BERBASIS TMT

TERKEMUKA

“Dalam rangka menjaga kontinuitas dan konsistensi untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam bisnis berbasis TMT, Dewan Komisaris yakin Perseroan telah berada di jalur yang tepat. Dewan Komisaris senantiasa berkomitmen memperkuat fungsi pengawasan dan tindakan antisipatif yang difokuskan pada penguatan manajemen risiko, tata kelola yang baik, dan sistem pengendalian investasi. Hal ini sejalan dengan visi Perseroan, yaitu mengerahkan segenap potensi untuk memperkuat eksistensi Perseroan di Indonesia.”

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Pada penghujung tahun 2014, berbagai prediksi ekonomi berkaitan dengan perekonomian dunia yang mengatakan bahwa perekonomian dunia pada tahun 2015 akan mengalami perbaikan dengan estimasi pertumbuhan ekonomi sebesar 3,5%. Namun pada kenyataannya tidaklah demikian, karena sepanjang tahun 2015 perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia terus dikoreksi, hingga mencapai 2,4%. Salah satu penyebabnya antara lain adalah terjadinya penurunan nilai ekspor di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Asian Development Bank (ADB) yang pada awalnya memberikan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015 mencapai 4,9%, di akhir tahun merevisi menjadi 4,8%.

Meski mengalami koreksi, akan tetapi secara keseluruhan, Indonesia, seperti halnya negara berkembang di kawasan Asia lainnya, masih berada di jalur yang benar dan memiliki ketahanan untuk mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih baik daripada di kawasan dunia lainnya.

(22)

25

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

PANDANGAN ATAS KINERJA PERSEROAN 2015

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Perseroan telah mampu mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2015 walaupun pendapatan Perseroan mengalami penurunan akibat tidak dikonsolidasinya LN dalam pembukuan Perseroan. Perseroan tetap berhasil mengembangkan bisnis dan merefleksikan posisi Perseroan sebagai salah satu pelaku bisnis TMT yang terkemuka di negeri ini, dengan melebarkan sayap usahanya pada pengembangan layanan akses internet pita lebar nirkabel (broadband wireless access) dan jaringan bioskop.

Berdasarkan hal tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa kinerja Perseroan berhasil menerapkan strategi yang tepat dalam mencapai target yang ditetapkan berdasarkan analisis dan berbagai masukan yang tepat. Program utama Perseroan yakni penguatan BOLT!, agar terus memiliki kinerja di atas industri

mobile broadband, membangun dan mewujudkan masyarakat

digital. Ke depan, Perseroan akan melanjutkan strategi ini untuk menciptakan kinerja yang lebih baik lagi.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PENGAWASAN OLEH DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris memandang pengawasan secara disiplin perlu dilakukan terhadap Perseroan dalam penerapan dan penegakan tata kelola perusahaan yang baik sesuai best practices untuk menjadi pijakan dasar yang kokoh dalam mengelola Perseroan agar terus tumbuh secara berkelanjutan di masa mendatang. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik sepanjang tahun 2015 difokuskan pada peningkatan kualitas tata kelola perusahaan yang mencakup peninjauan kembali pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan pemantapan program GCG yang telah dilakukan Perseroan.

Dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris turut serta berperan dalam melakukan pemantauan dengan mengadakan pertemuan berkala. Peran Dewan Komisaris menjadi semakin penting dalam pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, melalui fungsi pengawasannya. Fungsi pengawasan yang dilakukan melalui mekanisme: · Rapat Dewan Komisaris

· Rapat Dewan Komisaris mengundang Direksi · Rapat Komite dengan Direksi dan unit terkait

Selain hal tersebut diatas, Perseroan juga didukung oleh Komisaris Independen sebanyak 4 (empat) orang dari total 8 (delapan) orang anggota Dewan Komisaris.

Selama ini, Perseroan telah menerapkan praktik tata kelola perusahaan dengan baik. Dengan senantiasa memenuhi ketentuan-ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam setiap transaksi bisnis yang dilakukan, seperti mendapatkan persetujuan-persetujuan korporasi, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan melakukan keterbukaan informasi kepada publik sebagai bentuk kepatuhan Perseroan sebagai perusahaan terbuka, menjadi bukti penerapan tata kelola perusahaan yang baik tersebut. Sudah menjadi komitmen Perseroan untuk konsisten menerapkan praktik tata kelola dengan standar terbaik untuk memastikan bahwa Perseroan dikelola dengan baik dan bertanggung-jawab dalam mencapai keberhasilan di tahun-tahun mendatang.

PANDANGAN ATAS KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Dalam menjalankan fungsi pengawasan di bidang pelaksanaan aksi korporasi, pelaksanaan transformasi organisasi, dan performasi kinerja anak usaha, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang telah bekerja dengan sangat baik dan memberikan dukungan yang optimal. Melalui mekanisme rapat Dewan Komisaris, Direksi mendapatkan masukan, pertimbangan dan nasihat Dewan Komisaris atau melalui Komite Audit untuk memastikan strategi bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik dijalankan dengan benar serta sejalan dengan visi dan misi Perseroan.

(23)

26

T First Media Tbk. 2015

PERUBAHAN KOMPOSISI PENGURUS

Pada bulan Agustus 2015, PT First Media Tbk berbangga hati dengan dipercayanya salah seorang Komisaris Independennya, Bapak DR. Rizal Ramli, untuk mengemban tugas Negara menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 79/P Tahun 2015 tentang Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Bapak DR. Rizal Ramli mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk pada tanggal 12 Agustus 2015. Dewan Komisaris, melalui Keputusan Rapat Dewan Komisaris, menyetujui pengunduran diri Bapak DR. Rizal Ramli sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk. Selanjutnya susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 12 Agustus 2015, menjadi sebagai berikut:

Theo L. Sambuaga Presiden Komisaris Prof. DR. Didik J. Rachbini

Komisaris Independen Prof. DR. H. Muladi, SH

Komisaris Independen Drs. Nanan Soekarna

Komisaris Independen

DR. Drs. Ito Sumardi DS, SH, MBA, MM Komisaris Independen Markus Permadi Komisaris Benny Haryanto Komisaris Richard Setiadi Komisaris Lapappp

(24)

27

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

APRESIASI KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN

Pada kesempatan yang baik ini, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemegang Saham yang terhormat atas dukungannya selama ini kepada Perseroan.

Secara khusus Dewan Komisaris mengucapkan selamat kepada Bapak DR. Rizal Ramli dalam mengemban tugas negara sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia. Dewan Komisaris memaknai pengangkatan tersebut sebagai kepercayaan bangsa dan negara serta kebanggaan bagi Perseroan. Berkat sumbangsihnya, beliau turut menghantarkan kinerja luar biasa Perseroan pada tahun 2015.

Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih dan

penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh jajaran manajemen serta karyawan First Media, yang telah bekerja keras dalam menghadapi tahun 2015 yang penuh tantangan. Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan First Media dan entitas anaknya, atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga tahun 2015 yang penuh tantangan dapat dilalui dengan baik. Semoga pencapaian kinerja tahun 2015 semakin memacu semangat seluruh pemangku kepentingan untuk menorehkan kinerja lebih baik lagi pada tahun 2016.

Jakarta,

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris, PT First Media Tbk

Theo L. Sambuaga Presiden Komisaris SASARAN KE DEPAN

Selaras dengan Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), masuknya era MEA 2015, dan fakta bahwa penduduk Indonesia merupakan populasi pengguna internet keempat terbesar di dunia, serta kontribusi TIK terhadap Gross Domestic Product (GDP) sebesar dua digit selama 10 tahun terakhir, maka lingkungan makro yang kondusif ini dapat memberikan rangsangan positif untuk perkembangan bisnis Perseroan di tahun 2016.

Inovasi senantiasa dilakukan oleh Perseroan, dimana pada tahun 2016, Perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis, dimana salah satunya adalah pengembangan layanan akses internet melalui satelit.

Dewan Komisaris menilai portofolio bisnis Perseroan yaitu Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT) harus semakin diperkuat di antaranya dengan menciptakan sinergi di antara entitas anak, mengingat industri yang akan lebih kompetitif di masa mendatang. Perseroan harus selalu siap untuk berada di barisan depan dalam membangun Indonesia terkoneksi untuk membuat perekonomian Indonesia semakin berjaya di masa depan.

(25)

28

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

DEWAN KOMISARIS PT FIRST MEDIA Tbk

(26)

29

(27)

30

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

Ali Chendra

(28)

31

(29)

32

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

pita lebar dari masyarakat yang semakin banyak menggunakan internet dalam mengakses informasi, edukasi dan hiburan baik melalui layanan satelit, maupun jaringan kabel ke rumah ataupun gedung. Menilik bahwa pengguna internet terbanyak ada di segmen muda dan meningkatnya jumlah kelas menengah yang menjadikan penggunaan internet sebagai gaya hidup digital, hal ini mendorong tingginya kebutuhan layanan jaringan internet. Pertumbuhan bisnis digital yang terus meninggi juga mutlak memerlukan pertumbuhan industri TMT. Ini sejalan dengan pengguna smartphone yang mengakibatkan kenaikan trafik data yang tumbuh melebihi 100%.

Tantangan yang dihadapi adalah semakin maraknya kebutuhan layanan Over The Top (OTT) di masyarakat perkotaan dimana sebagian besar pengguna internet berdomisili. Penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 mengakibatkan terbukanya kompetisi usaha layanan jaringan pita lebar dengan perusahaan dari negara-negara Asean lainnya yang mempunyai pengalaman dan perkembangan teknologi lebih maju. Tantangan lain adalah keadaan ekonomi dunia yang belum membaik, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar yang belum menggembirakan membuat pengembangan bisnis TMT di tanah air belum dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin.

KINERJA PERSEROAN

Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2015 secara konsolidasi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Penurunan ini disebabkan karena Perseroan sudah tidak lagi mengkonsolidasi LN. Perseroan tetap mewujudkan tujuannya sebagai perusahaan yang terdepan dalam bisnis TMT di Indonesia walaupun pendapatan menurun sebesar 47,51% dari Rp2.024.973 juta menjadi Rp1.062.980 juta, akan tetapi aset Perseroan meningkat 5,9% dibanding tahun 2014. Peningkatan ini tidak terlepas dari fokus yang ditetapkan oleh Perseroan dalam meningkatkan kualitas layanannya kepada pelanggan.

SEBAGAI PERUSAHAAN INDUK INVESTASI STRATEGIS

(STRATEGIC INVESTMENT HOLDING COMPANY),

PERSEROAN MELALUKAN INKUBASI PORTOFOLIO USAHA-USAHA BARU YANG BERFOKUS PADA BIDANG

USAHA TEKNOLOGI, MEDIA DAN TELEKOMUNIKASI

Setelah sukses menjadi perusahaan yang terdepan penyedia layanan jaringan internet pita lebar dengan kabel dan nirkabel serta layanan jaringan TV berbayar, di tahun 2015, Perseroan mengembangkan investasi pada usaha-usaha berdasarkan Visi Megamedia agar dapat memberikan layanan sesuai dengan perkembangan perilaku dan kebutuhan masyarakat dalam menggunakan internet, maupun mengakses tayangan informasi, edukasi dan hiburan.

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Salam dari First Media.

Dunia masih terus berada di dalam tekanan resesi ekonomi. Nilai tukar rupiah terhadap dolar belum banyak mengalami perubahan sepanjang tahun 2015. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun 2015 hanya sebesar 4,8%. Namun demikian, kebijakan ekonomi Indonesia masih di jalur yang tepat sehingga pertumbuhan ekonominya masih lebih baik daripada kebanyakan negara lain di dunia.

Pertumbuhan industri di bidang telekomunikasi yang menjadi bagian penting dari Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025, membuat Pemerintah terus mendorong pertumbuhan industri ini. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan kebutuhan layanan jaringan

(30)

33

Annual Report PT First Media Tbk 2015

Dalam mengembangkan media dan pembuatan konten, Perseroan melalui entitas-entitas anak, FMP dan FMN, memproduksi kanal-kanal siaran program berita dan informasi serta hiburan yang dihantarkan oleh jasa layanan televisi berlangganan milik Perseroan: HomeCable dan BiGTV. Melalui entitas anak, Cinemaxx, Perseroan menghadirkan jaringan bioskop dengan teknologi mutakhir yang memberikan pengalaman terbaik dalam menonton film. Hingga akhir 2015, Cinemaxx telah memiliki dan mengoperasikan 14 bioskop dengan total 73 layar yang tersebar di Indonesia.

PROSPEK USAHA

Walaupun dengan diberlakukannya MEA yang berarti bertambahnya kompetitor baru dalam persaingan usaha, Perseroan tetap optimis menyambut masa yang akan datang sebagai masa depan yang menjanjikan, khususnya pada pertumbuhan segmen konsumen menengah. Dari sisi perilaku, saat ini konsumen sedang masuk dalam tren penggunaan aplikasi konten streaming melalui perangkat di luar televisi seperti tablet,

personal computer dan smartphone serta perdagangan via

elektronik (e-commerce). Pertumbuhan konsumsi produk digital akan menimbulkan dampak positif, salah satunya peningkatan volume data yang berimplikasi pada tingginya permintaan akan koneksi internet, yang merupakan keunggulan Perseroan. Oleh karenanya, di tahun mendatang Perseroan senantiasa melakukan inovasi dalam pengembangan layanannya di antaranya penyediaan layanan internet melalui satelit.

Selama tahun 2015, Perseroan senantiasa melakukan inovasi pada sektor telekomunikasi, siaran televisi, pembangunan dan perluasan infrastruktur telekomunikasi dan pembuatan konten media.

Pengembangan layanan akses internet nirkabel (broadband

wireless access) dengan teknologi 4G LTE, dilakukan Perseroan

melalui entitas anaknya, PTI dengan menggunakan merek dagang BOLT!. Layanan ini dikembangkan Perseroan untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas akses internet secara mobile. Dengan misi “Transforming Lives”, BOLT! melayani kebutuhan

mobile internet dengan cakupan wilayah Jakarta, Bogor, Depok,

Tangerang, dan Bekasi, serta Medan yang bekerjasama dengan Perseroan.

Kebutuhan masyarakat akan akses internet juga disediakan Perseroan melalui entitas anak, DNN yang bergerak di bidang

Internet Service Provider (ISP) dengan menggunakan jaringan fiber optic dan radio link.

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi berupa in-building

solution provider yang dilakukan entitas anak Perseroan, PWU,

sebanyak 59 gedung dan pembangunan infrastruktur Wi-Fi sebanyak 28 gedung yang tersebar diseluruh Indonesia. Selain itu, Perseroan memperkuat layanannya dengan jasa nilai tambah teleponi yang dijalankan oleh MSH. Hingga akhir 2015, layanan teleponi ini sudah menjangkau 1.312 pelanggan.

(31)

34

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Sebagai bentuk dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Wujud penerapan yang dilakukan Perseroan pada lingkungan sekitar dalam bentuk Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) dengan berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang bersifat sosial seperti pemberian beasiswa, donor darah, pemberian layanan internet ke beberapa sekolah di pedalaman, dan beberapa kegiatan lainnya.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Upaya menjadi perusahaan terkemuka di bisnis TMT, sekaligus meluaskan ragam jasa layanan dan terus menerus dihadapkan kompetisi yang semakin ketat, Perseroan menyadari pentingnya peningkatan kompetensi karyawan yang seiring dengan penguatan integritasnya. Divisi Sumber Daya Manusia Perseroan menyelenggarakan program peningkatan kualitas karyawan Perseroan melalui pelatihan dan pendidikan terstruktur dan terencana untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia dalam menjalankan layanan bisnis TMT yang mumpuni dan menjaga agar Perseroan tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai perusahaan terkemuka dalam bisnis TMT.

BUDAYA PERUSAHAAN

Dalam menjalankan bisnisnya Perseroan senantiasa menjaga etika dalam menjalani usaha yang mengacu pada disiplin dalam pelaksanaan kualitas dalam pelayanan, inovasi dalam pengembangan, agresif dalam penetrasi pasar, dan perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perseroan menjunjung tinggi penerapan Good Corporate

Governance (GCG) – Tata Kelola Perusahaan yang Baik, secara

konsisten dan bertahap meningkatkannya dengan melengkapi diri dengan perangkat pendukung Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Divisi Corporate Legal terlibat dalam setiap proses kegiatan berbagai lini Perseroan untuk memastikan ketaatan atas peraturan yang berlaku, serta sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan yang telah ditetapkan. Perseroan juga memiliki Peraturan Perusahaan, Panduan mengenai Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional, serta berbagai Standar Prosedur Operasional. Dengan demikian, Perseroan dapat memastikan bahwa ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik diterapkan dengan sebaik-baiknya.

Perseroan menggunakan pendekatan top-down dengan menjalankan peraturan perundangan, best practice dan menerapkan budaya Perseroan. Perseroan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan mencakup transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan. Penerapan GCG ini dilakukan dengan ketat, namun juga didukung oleh semua pihak. Untuk memastikan penerapan GCG, Perseroan memfokuskan tanggung jawabnya guna mengendalikan jalannya operasional Perseroan. Setiap bulan Direksi melakukan peninjauan atas kegiatan yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan oleh Perseroan dengan mengadakan rapat koordinasi antara Perseroan dengan manajemen dari masing-masing entitas anak Perseroan. Dalam rangka meningkatkan standar kerja yang baik Perseroan memiliki Komite Audit yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan, serta divisi Internal Audit yang bertanggung jawab kepada Direksi Perseroan.

(32)

35

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

APRESIASI

Direksi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan, Dewan Komisaris, dan seluruh manajemen serta karyawan yang telah bekerja keras dalam mencapai kinerja yang baik selama tahun 2015. Penghargaan setingginya juga diberikan kepada Lembaga Pemerintah, pelanggan, rekan bisnis, masyarakat Pasar Modal, dan media massa yang selama ini telah mendukung kerja Perseroan. Direksi berharap agar kesuksesan selalu menjadi milik kita semua dan kerjasama yang selama ini telah berjalan secara komprehensif dengan penuh harmoni dapat terus berlangsung dengan baik.

Jakarta,

Untuk dan atas nama Direksi, PT First Media Tbk

Ali Chendra Presiden Direktur AKSI KORPORASI

Setiap melakukan aksi korporasi, Direksi selalu mentaati seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku serta peraturan perusahaan.

Sepanjang tahun 2015, Perseroan melepas seluruh kepemilikannya dalam FMTV kepada salah satu entitas anak Perseroan, LN. Aksi korporasi tersebut sejalan dengan fokus strategi bisnis Perseroan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Pencapaian yang sangat baik telah berhasil diraih oleh Perseroan di tahun 2015, dimana hal tersebut merupakan hasil kerja keras dan kerjasama diantara para Direksi dan seluruh karyawan Perseroan beserta dengan entitas anak.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Perseroan menyatakan bahwa tidak ada perubahan susunan Direksi dari Perseroan sejak tahun 2014, sehingga susunan Direksi adalah sebagai berikut:

Ali Chendra Presiden Direktur

Irwan Djaja Wakil Presiden Direktur

Harianda Noerlan Direktur Independen Dicky Setiadi Moechtar

Direktur Johannes Tong Direktur Anthony C. Kartawiria Direktur Richard Kartawijaya Direktur

(33)
(34)

37

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

DIREKSI

PT FIRST MEDIA Tbk

Dari Kiri ke kanan:

Irwan Djaja, Ali Chendra,

Anthony C. Kartawiria,

Dicky S. Moechtar,

Richard Kartawijaya,

Harianda Noerlan, dan

Johannes Tong

(35)
(36)

39

Annual Report PT First Media Tbk. 2015

INFORMASI UMUM FIRST MEDIA

nama untuk terakhir kalinya dengan nama PT First Media Tbk. Visi Perseroan adalah “Menjadi perusahaan penyelenggara jasa Megamedia terpadu terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi internet pita lebar guna menciptakan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.” Perseroan memiliki enam misi, yaitu:

· Menjadi pelopor di bidangnya

· Mengutamakan kompetensi dan profesionalisme · Fokus pada pelanggan

· Menjadi pilihan utama untuk berkarir

· Berpartisipasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab · Semangat dalam bekerja

Untuk mencapai visi, misi Perseroan menjawab tantangan untuk menjadi perusahaan TMT terkemuka, dan menghadapi persaingan dalam bisnis telekomunikasi yang makin ketat, Perseroan secara terus menerus mengupayakan konvergensi teknologi, media dan telekomunikasi. Transformasi sumber daya manusia juga menjadi program yang diutamakan Perseroan untuk memberikan peluang dan pengembangan kemampuan bagi karyawan Perseroan hingga mampu memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan.

P

erseroan dikenal sebagai pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu dengan memperkenalkan konsep layanan TriplePlay, yakni jaringan kabel dengan jasa layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (FastNet), jasa layanan televisi berlangganan (HomeCable), dan jasa layanan telekomunikasi digital (DataComm). Saat ini, Perseroan telah menyediakan layanan QuadruplePlay dengan menambahkan jasa layanan pita lebar berkecepatan tinggi nirkabel (BOLT!) dan jasa layanan televisi berlangganan satelit (BiGTV). Hal ini menjadikan Perseroan menjadi perusahaan terdepan dalam bisnis TMT. Perseroan melalui entitas anak terus mengadaptasi teknologi serta membangun sinergi seluruh produk, layanan, dan solusi agar masyarakat dapat terkoneksi dan mengakses informasi, edukasi, bisnis, dan hiburan yang tersedia di seluruh dunia.

Koordinasi yang baik dan rutin antara Perseroan dan entitas-entitas anak menciptakan sinergi antar entitas-entitas anak penyedia jaringan jasa layanan internet (PT Link Net Tbk dan PT Internux) dan penyedia jasa layanan televisi berlangganan (PT First Media Television dan PT Indonesia Media Televisi) dengan entitas anak milik Perseroan lainnya yang menyediakan konten (PT First Media Production dan PT First Media News), serta entitas anak yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur telekomunikasi (PT Prima Wira Utama).

Perseroan yang didirikan pada tahun 1994 dengan nama PT Safira Ananda yang berkedudukan di Jakarta mengalami beberapa kali perubahan nama dan pada tahun 2007 berubah

(37)

40

LapLapLapLapLapLapaporaoraoraoraooran Tann Tn Tn Tnn TTTahunahuahuahuahuahuhuunannannannannannnannPPTPTPTPTPTPTFiFiFiFiFiFFiirsrstrstrsrstrstrststMeMeMeMeMeMeMeMeMeMeMdiadiddiadddiadidiadiaaTTbTbTbTbTbTbkk.kkk. kkkkk. 2012015201201220120201201055555555

PROFIL FIRST MEDIA

KEGIATAN USAHA

(i) Penyelenggara jaringan telekomunikasi melalui kabel maupun tanpa kabel,

baik

jaringan teta

p maupun jaringan bergerak;

(ii) Penyelenggara jasa telekomunikasi baik dengan kabel maupun tanpa kabel; dan

(iii) Penyedia,

aggregator dan distributor konten multimedia

IZIN USAHA TET

AP

Keputusan Kepala BKPM No.

297/T/Perhubungan/2002 tertanggal 9 Oktober 2002

tentang Izin Usaha

Tetap, Keputusan Kepala BKPM No.

415/T/Perhubungan/2004

tertanggal 16 Desember 2004 tentang Izin P

erluasan,

Surat Kepala BKPM No.

19/1/IU/III/PMDN

TELEKOMUNIKASI/2011

tertanggal 27 Juni 2011 tentang P

ersetujuan P

erubahan Bidang Usaha

dan Jenis Produksi

IZIN OPERASIONAL

Keputusan Menkominfo No.

420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tertanggal 6 November

2009 tentang Izin P

enyelenggaraan Jaringan

Tetap Lokal Berbasis P

acket-Switched

sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menkominfo

No. 179/KEP/M.KOMINFO/04/2012 tertanggal 2

April 2012 tentang P

erubahan a

tas

Keputusan Menkominfo No.

420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tertanggal 6 November 2009

tentang Izin P

enyelenggaraan Jaringan

Tetap Lokal Berbasis P

(38)

41

A A

Nama Perusahaan

:

PT First Media Tbk

Kode Saham

:

KBLV

Nama Komersial

:

First Media / FM

Bidang Usaha

:

Telekomunikasi dan P

enyedia Konten

NPWP :

01.707.304.0-054.000

TDP :

09.03.1.61.34391

Domisili

:

Jakarta

Alamat

:

BeritaSatu Plaza lt.4,

Suite 401,

Jl.

Jend. Gatot Subroto Ka

v.35-36,

Jakarta 12950

Telepon

:

021-5278811 / 021-55777755

Faksimili

:

021-5278833

Website

:

www.firstmedia.co.id

Email :

corporate.secretar

y@firstmedia.com

Tanggal berdiri :

6 Januari 1994

(39)

42

Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015

Penyedia tunggal jaringan

JATS Remote Trading milik

Bursa Efek Jakarta

(kini Bursa Efek Indonesia)

Ekspansi jaringan berbasis Digital

Jumlah Pelanggan

menembus angka 100ribu

Berdirinya Perseroan dengan nama

376DƓUD$QDQGD

Berubah nama menjadi

377DQMXQJ%DQJXQ6HPHVWD

Berubah nama menjadi

PT Tanjung Bangun Semesta Tbk

Pengambilalihan seluruh aset

79.DEHOGDUL37$QGLWLUWD,QGRQXVD

EBITDA Positif dicapai

Ekspansi Jaringan Analog

tahap awal selesai

Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan

dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya

(kini Bursa Efek Indonesia)

Berubah nama menjadi

37%URDGEDQG0XOWLPHGLD7EN

Peluncuran layanan televisi berlangganan

GL%DOLGDQ6XUDED\D

3HOXQFXUDQDNVHVOD\DQDQLQWHUQHW

(NVSDQVLMDULQJDQ$QDORJWDKDSDZDOGLPXODL

Peluncuran layanan “MyNet”

0HPSHUROHKVHUWLƓNDVL,62

%HUXEDKQDPDPHQMDGL37)LUVW0HGLD7EN

3HQDZDUDQ8PXP7HUEDWDV,

Memperkenalkan produk Internet

berkecepatan tinggi berbasis pita lebar

ŏ)DVW1HWŐ

Re-Branding dari “Kabelvision”

PHQMDGLŏ)LUVW0HGLDŐ

Memperkenalkan konsep Triple-Play

)DVW1HW+RPH&DEOHGDQ'DWD&RPP

Mendapatkan 41 ribu pelanggan

FastNet selama masa promosi

Pengambilalihan PT Link Net,

sebuah perusahaan yang bergerak

GLELGDQJMDVDLQWHUQHW

Pendirian PT First Media Production,

PT First Media Television dan

37)LUVW0HGLD1HZV

3HODNVDQDDQ:DUDQ6HUL,

Ekspansi Jaringan (New Roll-Out)

Meluncurkan Video on Demand

Memperkenalkan

BeritaSatu News Channel

VHEXDKVDOXUDQEHULWD

3HODNVDQDDQ:DUDQ6HUL,,

Pendapatan meningkat sebanyak

PHQFDSDL5SPLOLDUGDQ

(%,7'$VHMXPODK5SPLOLDU

Memperoleh izin

Broadband Wireless Access (“BWA”)

untuk daerah Jabodetabek dan

%DQWHQVHUWD6XPDWHUDEDJLDQ8WDUD

Memperkenalkan FastNet 10 Mbps

GDQ)DVW1HW62+2+RPH&DEOH)DPLO\

GDQ+RPH&DEOH8OWLPDWH

0HPSHUNHQDONDQ)DVW1HW.LGV

+RPH&DEOH)DPLO\3OXV

First HD ChannelsLQ,QGRQHVLD

)DVW1HW0ESV

Premium Call Center

16,$2QOLQH3D\PHQW)DFLOLW\

3HQDZDUDQ8PXP7HUEDWDV,,

1994

2006

2011

2007

2008

2009

2010

1995

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

(40)

43

Annual Report PT First Media Tbk 2015

PRODUCTION TELEVISION

Jaringan mencapai 1 juta Homepassed

Peluncuran layanan televisi berlangganan

PHODOXLVDWHOLWGHQJDQQDPDŏ%,*79Ő

Memperkenalkan layanan FastNet 100 Mbps

(NVSDQVLMDULQJDQNHNRWD%DQGXQJ

Memiliki 50 kanal High Definition

GDODPOD\DQDQ+RPH&DEOH

3HODNVDQDDQ:DUDQ6HUL,,

Peluncuran STB (Set-Top Box) berbasis

WHNQRORJL$QGURLG

Re-Branding First Media Live menjadi

)LUVW0HGLD*2

$NXLVLVL3HUXVDKDDQ

3706+1LDJD7HOHFRP,QGRQHVLD

37'HOWD1XVDQWDUD1HWZRUNV

373ULPD:LUD8WDPD

370LWUD0DQGLUL0DQWDS

37&LQHPD[[*OREDO3DVLƓN

0HPSHUNHQDONDQƓWXU395

(Personal Video Recording)

GDQWHNQRORJL277 Over The Top)

yaitu menyaksikan siaran televisi

melalui internet (online) dalam

EHQWXNDSOLNDVL)LUVW0HGLD/,9(

Melalui entitas anak Perseroan yaitu PTI, melakukan launching SURGXN%2/7*3RZHUSKRQH(

%2/7*7DEOHW;%2/70RELOH:L)L+\GUDPHPSHUNHQDONDQDSOLNDVL%2/77DONGDQPHQMDODQNDQ

NRODERUDVLVWUDWHJLV%2/7GDQ6DPVXQJVHUWDPHPSHUNHQDONDQ8/75$/7(

(QWLWDVDQDNSHUVHURDQ&LQHPD[[EHUKDVLOPHQJHPEDQJNDQOD\DQDQELRVNRSGLEHUEDJDLGDHUDK

KLQJJDPHQFDSDLOD\DU

0HODOXLHQWLWDVDQDN3HUVHURDQ\DLWX06+PHODNXNDQNHUMDVDPDSHPDVDQJDQ3$%;GHQJDQ%DQN

3HUPDWD

Entitas anak Perseroan yaitu PWU melakukan kerjasama in-building solution (penguat sinyal dalam

JHGXQJ GHQJDQRSHUDWRUWHUNHPXNDGL,QGRQHVLD3:8MXJDEHUHNVSDQVLNH%DOL0HGDQGDQ

%RJRU

3HUVHURDQEHUVDPD%03$PHQGLULNDQ'60

Perseroan melepas kepemilikan sahamnya di FMTV kepada entitas anak Perseroan lainnya yaitu LN

GDQ&,$7

2012

2013

2014

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Perlakuan perbandingan larutan asam klorida (HCl) dengan ampas 1:4 dan lama hidrolisis 30 menit memiliki karakteristik produk gula cair terbaik dengan karakteristik kadar pati sebesar

Oleh karena itu, keterampilan membaca puisi siswa kelas X Sekolah Menengah Atas negeri 6 tanjungpinang, merupakan sarana untuk mengembangkan diri dalam rangka menuju pendidikan ke

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil simulasi komputasi dinamika fluida untuk profil temperatur kondensasi uap air pada posisi circumferential di dalam pipa

Indikator kerja sama mahasiswa dengan nilai rata-rata persentase yang tertinggi sebesar 79.85% (kategori baik), hal ini dapat dilihat pada saat pembelajaran

Hal ini dimungkinkan, karena ia mengibaskan cara orang mengusahakan ilmu pengetahuan sebagai sesuatu yang sangat sakral mengibaskan cara orang mengusahakan ilmu pengetahuan

Pemanfaatan adalah aktivi- tas menggunakan proses dan sumber untuk belajar (AECT, 1994). Guru atau pembelajar yang terlibat dalam kegia- tan pemanfaatan ini memliki tanggung

1) Orang fakir, yaitu orang yang amat sengsara hidupnya, tidak punya harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya. 2) Orang miskin, merupakan orang yang tidak cukup