• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA DISKOMINFO-PDE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA DISKOMINFO-PDE"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perencanaan Strategis SKPD merupakan suatu dokumen

rencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagi mengarahkan pelayanan

SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah terpilih.

Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka sebagai

salah satu pelaku pembangunan di bidang Komunikasi dan

Informatika, Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data

Elektronik Provinsi Riau telah menyusun Rencana Strategis (Renstra)

Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik

Provinsi Riau Tahun 2009-2013.

Renstra Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data

Elektronik direvisi berkenaan dengan telah ditetapkannya Peraturan

Daerah Provinsi Riau Nomor 5 tahun 2012 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun

2009 – 2013.

BAB

I

(2)

Fungsi Rencana Strategis Dinas Komunikasi Informatika dan

PDE Provinsi Riau dalam penyelenggaraan pembangunan daerah

adalah :

1. Merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan yang realistis,

konsisten dengan visi, misi dan tupoksi Dinas Komunikasi

Informatika dan PDE Provinsi Riau dalam kerangka waktu sesuai

kapasitas SKPD dalam implementasinya.

2. Menterjemahkan arah dan kebijakan pemerintah daerah terkait

perkembangan pelayanan Dinas Komunikasi Informatika dan PDE

Provinsi Riau agar lebih dipahami dan bermanfaat bagi masyarakat;

3. Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkan untuk

menangani isu strategis yang menjadi prioritas pelayanan Dinas

Komunikasi Informatika dan PDE Provinsi Riau.

4. Merumuskan fokus, strategi dan langkah-langkah yang jelas untuk

mencapai tujuan.

5. Membantu dalam melakukan evaluasi kinerja Dinas Komunikasi

Informatika dan PDE Provinsi Riau.

Dalam menyusun Rencana Strategis Dinas Komunikasi Informatika dan

PDE Provinsi Riau melalui proses, yang terdiri dari :

1. Pengolahan data dan informasi

2. Penyusunan Profil Pelayanan SKPD.

3. Identifikasi kondisi umum, analisis potensi dan permasalahan

(3)

5. Merumuskan visi dan misi

6. Merumuskan tujuan dan sasaran

7. Merumuskan strategi dan kebijakan SKPD

8. Menetapkan rencana program, kegiatan, indikator kinerja dan

pendanaan indikatif.

Renstra Dinas Komunikasi Informatika dan PDE Provinsi Riau

merupakan sub system dari system pembangunan jangka menengah

daerah, sehingga untuk menjaga konsitensi pelaksanaan pembangunan

Kominfo dan PDE di Provinsi Riau, penyusunan Renstra Dinas

Kominfo dan PDE Provinsi Riau Tahun 2009 - 2013 mengacu pada

RPJMD Provinsi Riau sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau

Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan daerah Nomor

10 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2009 – 2013 serta pada Renstra

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Selanjutnya Renstra

Dinas Konimfo dan PDE Provinsi Riau dijabarkan ke dalam Rencana

Kerja Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau .

Gambaran hubungan Renstra, RPJMD Provinsi, Renstra Kementerian

(4)

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan peraturan dan perundang-undangan dalam menyusun Renstra

Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik

Provinsi Riau ini adalah :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik

(5)

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerntahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4437).

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Daerah antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4817).

6. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2005 – 2010.

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah

8. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2003 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Riau

(Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2003 Nomor 4).

9. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Riau (Lembaran

(6)

10. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 1 Tahun 2009 tentang

APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2009 (Lembaran Daerah

Provinsi Riau Tahun 2009 Nomor 1);

11. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Riau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun

2009 Nomor 9);

12. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 5 Tahun 2012 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Riau Tahun 2009 – 2013.

13. Peraturan Daerah Propinsi Riau Nomor 9 Tahun 2011 tanggal

30 Desember 2011 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2012;

14. Peraturan Gubernur Riau Nomor 61 Tahun 2011 tanggal

30 Desember 2011 tentang Penjabaran APBD Provinsi Riau Tahun

Anggaran 2012.

15. Keputusan Gubernur Riau Nomor : 886/V/2010 tanggal 11 Mei

2010 tentang Pengangkatan Kepala Dinas Komunikasi Informatika

(7)

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi

Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau adalah :

a. Sebagai Revisi Renstra Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau

Tahun 2009 – 2013 mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Riau

Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah

Nomor 10 Tahun 2009 tentangm Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2009 – 2013. b. Sebagai dokumen arah perencanaan pembangunan yang

memberikan arah kebijakan keuangan, strategi dan kebijakan,

program dan sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai selama 5

(lima) tahun mendatang.

c. Kontribusi nyata terhadap kemajuan pembangunan daerah sesuai

dengan tugas dan fungsi sebagai instansi pemerintah daerah yang

menangani bidang Kominfo dan PDE.

1.3.2. Tujuan

Tujuan Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi Informatika

dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau adalah :

a. Sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan Dinas Kominfo dan

PDE Provinsi Riau untuk kurun waktu 5 tahun

b. Mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan antara

RPJMD Provinsi Riau Tahun 2009-2013 dengan Renstra Dinas

(8)

menciptakan visi, misi, tujuan, kebijakan, program dan kegiatan

yang sesuai dengan tupoksi Dinas Kominfo dan PDE Provinsi

Riau.

c. Menyediakan dokumen rencana pembanguan jangka menengah

sebagai bahan penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja

tahunan

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Bab. I PENDAHULUAN

Bab. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Bab. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bab. IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB.VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

(9)

GAMBARAN

PELAYANAN SKPD

Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik

Provinsi Riau (Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau) merupakan perangkat

daerah yang diserahi wewenang tugas dan tanggung jawab menunjang

penyelenggaraan urusan otonomi daerah, desentralisasi, dekonsentrasi dan

tugas-tugas pembantuan di bidang Komunikasi, Informasi dan Pengolahan

Data Elektronik Provinsi Riau.

Seiring dengan adanya perubahan-perubahan lingkungan strategis yang

terjadi saat ini, yaitu adanya perubahan atas SOTK yang dibentuk berdasarkan

Perda No. 23 Tahun 2001 Bentuk dan Susunan Organisasi dan Tata Kerja

BPDE serta Badan Infokom Kesbang Prov. Riau, maka telah dibentuk Dinas

baru yang bernama Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data

Elektronik Provinsi Riau sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008

tanggal 5 Desember 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Provinsi Riau. dan Peraturan Gubernur Riau Nomor 46 Tahun 2009 tanggal 20

Februari 2009 tentang Uraian Tugas Dinas Komunikasi Informatika dan

Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau.

Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau merupakan suatu unit kerja

yang dipercaya sebagai pengelola Teknologi Informasi di Provinsi Riau, serta

pelaksanaan kebijakan di bidang Komunikasi dan Informasi sehingga dapat

BAB

II

(10)

menjadi pusat informasi bagi kebutuhan Pemerintah pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya.

2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 46 Tahun 2009

tentang Uraian Tugas Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan

Data Elektronik Provinsi Riau, Tugas Pokok Kepala Dinas adalah

menyelenggarakan Otonomi Daerah, Tugas Desentralisasi, Tugas

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan di Bidang Komunikasi,

Informasi dan Pengolahan Data Elektronik serta melaksanakan

tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

Sedangkan untuk melaksanakan tugas di atas, Kepala Dinas

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan dan Pelaksanakan kebijakan di bidang Komunikasi

Informatika dan pengolahan data elektronik yang meliputi

pemberdayaan system informasi komunikasi, diseminasi

informasi dan pengembangan aplikasi telematika

2. Pelaksanaan diseminasi, jaringan komunikasi dan layanan

informasi publik

3. Pelaksanaan fasilitasi bantuan teknis di bidang Teknologi

Informasi dan Komunikasi, Pengolahan Data dan Informasi

serta Pemberdayaan Telematika

4. Pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan kerjasama dengan

(11)

pemberdayaan telematika, diseminasi informasi, jaringan

komunikasi dan layanan informasi publik standarisasi.

5. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan penyusunan laporan hasil

kegiatan kepada Gubernur

6. Pelaksanaan tugas-tugas Kesekretariatan

7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas dibantu oleh 6 orang

Pejabat setingkat Eselon III, yang terdiri dari :

1. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan pekerjaan dan

kegiatan pengelolaan adminsitrasi umum, kepegawaian, keuangan,

perencanaan, perlengkapan, kehumasan, protokol dan keamanan

keapda semua unsur di lingkup Dinas Komunikasi Informatika dan

Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau

Sedangkan Fungsi sekretaris adalah :

a. Melaksanakan pengelolaan adminsitrasi umum dan kepegawaian

b. Melaksanakan pengelolaan adminsirasi keuangan dan perlengkapan

c. Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, humas dan

protokol

d. Melaksanakan koordinasi penyusunan program, anggaran dan

perundang-undangan.

(12)

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana

dan mengkordinasikannya dengan Biro Hukum, Organisasi dan

Tatalaksana

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

2. Kepala Bidang Informasi Publik

Kepala Bidang Informasi Publik mempunyai tugas melaksanakan

pekerjaan dan kegiatan pelayanan, pembinaan, pengembangan dan

pengendalian di bidang informasi publik

Fungsi Kepala Bidang Informasi Publik terdiri dari :

a. Menyiapkan rencana kerja yang meliputi rumusan kebijakan

pelayanan informasi publik, pelaksanaan pemberdayaan penyiaran,

pemberdayaan media informasi baik elektronik maupun non

elektronik

b. Menetapkan standarisasi dan sistem pelayanan informasi publik

c. Menyiapkan pedoman diseminasi informasi

d. Melaksanakan pembinaan radio pemerintah Provinsi

e. Menyusun program sosialisasi pembangunan, pemerintahan dan

kemasyarakatan

f. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait tentang kegiatan

yang berhubungan dengan penyebarluasan layanan informasi

(13)

g. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang

informasi publik

h. Melaksanakn tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.

3. Kepala Bidang Komunikasi

Kepala Bidang Komunikasi mempunyai tugas menyelenggarakan

pekerjaan dan kegiatan pelayanan, pembinaan, pengembangan dan

pengendalian di bidang komunikasi

Fungsi Kepala Bidang Komunikasi adalah :

a. Menyiapkan rencana kerja meliputi rumusan kebijakan,

bimbingan teknis, koordinasi dan evaluasi pendayagunaan

kelembagaan komunikasi Pemerintah, komunikasi sosial dan

kemitraan profesi komunikasi dan informasi.

b. Merumuskan pedoman hubungan antar kelembagaan komunikasi

dan informasi

c. Memfasilitasi penguatan lembaga informasi publik

d. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga terkait

dalam pemberdayaan jaringan komunikasi pemerintahan ,

masyarakat dan pengembangan pelayanan publik

e. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang

komunikasi

(14)

4. Kepala Bidang Pemberdayaan Sistem Informasi

Kepala Bidang Pemberdayaan Sistem Informasi mempunyai tugas

menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan pengumpulan dan

administrasi data, pengolahan dan analisis data, dokumentasi dan

informasi.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Pemberdayaan Sistem

Informasi menyelenggarakan fungsi :

a. Menyiapkan rencana kerja bidang Pemberdayaan Sistem

Informasi

b. Menyiapkan kebijakan pengumpulan dan administrasi data dan

informasi

c. Menetapkan metode dan indikator dalam rangka melakukan

analisis data

d. Melakukan pengolahan, analisis data dan informasi

e. Menyiapkan dokumentasi dan informasi

f. Melakukan koordinasi dengan instansi di lingkungan Pemerintah

Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau

g. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang

Pemberdayaan Sistem Informasi

(15)

5. Kepala Bidang Aplikasi Telematika

Kepala Bidang Aplikasi Telematika mempunyai tugas

menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan pelayanan, pembinaan,

pengembangan dan pengendalian serta pemeliharaan sarana dan

prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Aplikasi Telematika

menyelenggarakan fungsi :

a. Menyiapkan rencana kerja bidang aplikasi telematika

b. Penyusunan pedoman dalam rangka pengembangan teknologi

informasi dan komunikasi

c. Penyusunan kebutuhan dan konfigurasi perangkat keras, perangkat

lunak, sistem dan jaringan jangka pendek dan jangka menengah

d. Pemeliharaan perangkat keras, perangkat lunak, sistem dan jaringan

komunikasi

e. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

pengembangan teknologi informasi dan komunikasi

f. Penyusunan standarisasi perangkat keras, perangkat lunak, sistem

dan jaringan komunikasi

g. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang

aplikasi telematika

(16)

6. Kepala UPT Media Center

Kepala UPT Media Center mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas dan program Dinas di Bidang Media Center, ketatausahaan dan

mengkoordinaskan tugas dan program kelompok jabatan fungsional

yang diatur dalam Peraturan Gubernur Riau Nomor 64 Tahun 2009

tentang Uraian Tugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas

Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi

Riau.

Sedangkan fungsinya adalah :

a. Pelaksanaan kegiatan teknis media center

b. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam pengelolaan

media center

c. Pelaksanaan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam

pengelolaan media center

d. Pelaksanaan tugas – tugas ketatausahaan

e. Pelaksanaan pelayanan masyarakat

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas

B. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi dan tata Kerja Dinas Komunikasi Informatika dan

(17)
(18)

2.2. Sumber Daya Dinas Komunikasi Informatika dan PDE Provinsi Riau

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas

Kominfo dan PDE Provinsi Riau didukung oleh sumber daya manusia

sebanyak 59. orang, dengan rincian sebagai berikut :

1. Ess II (Kepala Dinas) 1 orang

2. Ess III (Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala UPT) 6 orang

3. Ess IV (Ka. Sub. Bag dan Kepala Seksi) 16 orang

4. Staf :

a. Gol. IV 2 orang

b. Gol. III 24 orang

c. Gol. II 10 orang

Sedangkan sarana prasarana pendukung yang dimiliki Dinas Kominfo dan PDE

Provinsi Riau adalah sebagaimana pada lampiran IV.

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau

Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau yang dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 64 Tahun 2009, adalah Dinas baru gabungan dua Badan yaitu Badan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau dan Badan Infokom Kesbang Provinsi Riau. Oleh karena itu 2009 – 2013 merupakan periode pertama Renstra Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau sehingga belum bisa menilai kinerja Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau pada periode sebelumnya.

(19)

Dalam rangka Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi Informatika

dan PDE Provinsi Riau Tahun 2009 – 2013, isu – isu strategis yang

teridentifikasi dalam pembangunan lima tahun ke depan bidang komunikasi,

informatika dan PDE meliputi :

1. Masih rendahnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan, khususnya

dalam pelayanan publik.

2. Belum optimalnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah yang

akuntabel dan berbasis teknologi informasi

3. Adanya arus informasi yang cepat dan bersifat global serta pelayanan

informasi melalui media online

4. Masih rendahnya kemampuan teknis aparatur Pemerintah Provinsi

Riau di bidang teknologi informasi

5. Masih terdapatnya permasalahan aksesibilitas di daerah-daerah

terpencil, perbatasan dan pulau-pulau terluar, sehingga sulit untuk

menyebarluaskan informasi secara merata.

6. Masih belum optimalnya sarana, prasarana, infrastruktur jaringan

sehingga belum dapat memberikan layanan komunikasi, informatika

ke seluruh wilayah di Provinsi Riau

(20)

VISI DAN MISI

A. VISI DAN MISI 1. Visi

Berdasarkan tinjauan pada tugas pokok dan fungsi serta

penglihatan kepada permasalahan yang dihadapi, dan mengacu kepada

Visi Pemerintah Provinsi Riau 2020, maka Visi Dinas Komunikasi

Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau adalah

sebagai berikut :

Makna yang terkandung dalam rumusan Visi Dinas Komunikasi

Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau tersebut di

atas yaitu :

- Komunikasi dan informasi berbasis teknologi informasi adalah

terciptanya proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

yang bisa dimengerti dan difahami dari pemerintah kepada

masyarakat melalui sarana teknologi, format visual dan, distribusi

multimedia untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu

informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu yang digunakan

untuk keperluan pemerintahan, bisnis, pribadi dan merupakan

informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

- Masyarakat sejahtera adalah keadaan sentosa dan makmur, selamat,

mampu menghadapi segala macam gangguan. Sentosa mengandung

“Terwujudnya Komunikasi dan Informasi Yang Berbasis

Teknologi Informasi Menuju Masyarakat Sejahtera”

BAB

IV

(21)

dapat diartikan sebagai keadaan serba berkecukupan atau tidak

berkekurangan.

2.

Misi

Misi yang telah dirumuskan oleh Dinas Komunikasi Informatika

dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau adalah sebagai berikut :

Di dalam kedua misi tersebut terkandung hal-hal mendasar sebagai berikut :

1. Mewujudkan tersedianya system jaringan komunikasi, informatika

dan pengolahan data elektronik yang terintegrasi dan efisien guna

memperluas aksesibilitsa masyarakat terhadap informasi.

2. Pembangunan infrastruktur jaringan komunikasi data yang

terintegrasi di seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi

Riau dan Kabupaten/Kota se Provinsi Riau

3. Memberikan kontribusi terselenggaranya pemerintahan yang baik

(good governance) melalui pelayanan informasi dan penyediaan

data untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat.

4. Mendorong peran media massa serta masyarakat informasi dalam

rangka meningkatkan informasi yang beretika dan bertanggung

jawab serta memberikan nilai tambah untuk pembangunan daerah. 5. Pembangunan dan pengembangan komunikasi dan informasi

dengan mengimplementasikan melalui pembinaan kepada

masyarakat.

6. Pelayanan komunikasi, informasi dan penyediaan data dapat diakses

oleh Pemerintah dan masyarakat melalui system jaringan (website)

1. Mewujudkan ketersediaan akses serta layanan

komunikasi dan informatika yang terintegrasi;

(22)

ataupun media center yang ada di Dinas Komunikasi Informatika

dan PDE Provinsi Riau.

Untuk mewujudkan misinya Diskominfo PDE menjabarkan dalam

tujuan dan sasaran.

B. TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Komunikasi Informatika dan

Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau dalam mewujudkan misinya

adalah :

1. Tersedianya akses dan layanan komunikasi dan informasi;

2. Terciptanya Masyarakat Informasi yang Sejahtera.

C. SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang akan dicapai atau

dihasilkan mengacu pada tujuan dan sasaran yang tercantum dalam

dokumen RPJMD Propinsi Riau.

SASARAN I :

Meningkatnya pembangunan dan pengembangan sistem layanan

kepemerintahan (e-government) yang terintegrasi

Maksudnya :

(23)

menciptakan tata kelola pemerintah yang baik, transparan dan akuntabel.

SASARAN II :

Meningkatnya Pemanfaatan Data dan Informasi

Maksudnya :

Peningkatan daya guna dari data dan informasi yang tersedia sehingga dapat dijadikan rujukan bagi penentuan kebijakan dan program sasaran yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan efektif dan efisien.

SASARAN III :

Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat dan pengembangan

Kemitraan dalam Penyebaran Informasi

Maksudnya :

Meningkatkan peran aktif dan kerja sama masyarakat dan lembaga formal/non formal dalam proses menyebarluaskan informasi berdasarkan atas kesetaraan dan kebersamaan.

D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut di atas, strategi dan

(24)

STRATEGI I :

Optimalisasi pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk

meningkatkan kualitas layanan public

KEBIJAKAN I :

Pengembangan infrastruktur e-government (infrastruktur jaringan,

infrastruktur informasi dan infrastruktur aplikasi).

STRATEGI II :

Meningkatkan efektifitas pelayanan data/informasi

KEBIJAKAN II:

Membangun dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi

dalam pengelolaan data/informasi

STRATEGI III :

Optimalisasi koordinasi dan kemitraan dalam penyebarluasan informasi

KEBIJAKAN III:

Peningkatan kerjasama dan kemitraan dengan seluruh pelaku

(25)

RENCANA

PROGRAM/ANGGARAN

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun ke

depan dapat dilihat sbb :

I. Program : Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Dengan kegiatan-kegiatan sbb :

N

O KEGIATAN TAHUN

1 Pengembangan dan Penataan Jaringan IT Pemerintah Provinsi 2009 - 2013

Riau

2 Optimalisasi Website riau.go.id 2009 - 2013

3 Pengembangan E-Government Provinsi Riau 2011 – 2013

4 Pengembangan Studio Editing Multimedia 2011 – 2013

5 Rapat Koordinasi Teknis Tahunan Komunikasi dan Informatika 2009 - 2013

se Provinsi Riau

6 Sosialisasi jaringan online Pemerintahan Provinsi Riau 2013

7 Penyimpanan Sistem Jaringan Integrasi Open Source se Provinsi 2013

Riau

8 Operasional Kegiatan Komisi Informasi Provinsi Riau 2013

9 Operasional Mobil Pusat layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di 2013

Provinsi Riau

10 Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan 2009

Informasi

11 Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi 2009

dan Informasi (Rapat Koordinasi Kominfo dan PDE)

II. Program : Kerjasama Informasi dan Media Massa Dengan Kegiatan-kegiatan sbb :

BAB

V

(26)

N

O KEGIATAN TAHUN

1 Pameran Pembangunan Teknologi Informasi 2009 -2013

2 Layanan Media Elektronik (Dialog Interaktif di media elektronik 2011 - 2013

lokal)

3 Layanan informasi publik Diskominfo-PDE 2009 -2013

4 Forum Komunikasi Media Komunikasi 2010 - 2013

5 Pengembangan Kemitraan Lembaga Komunikasi 2011 – 2013

6 Pengembangan penyelengaraan penyiaran 2013

7 Pekan Informasi Nasional 2011 - 2013

8

Operasional media center

2009, 2012, 2013 9 Monitoring,Pembinaan,Pengawasan dan Pengendalian 2010 – 2012

Terhadap Penyelenggaraan Radio Televisi Swasta di Prov. Riau

10 Sosialisasi Peran Media Center di Kabupaten/Kota 2012 11 Fasilitasi Pembentukan Komisi Informasi Provinsi Riau 2012

12 Pengembangan Media Center Provisi Riau 2011 13 Audio Visual Selayang Pandang Provinsi Riau 2010 14 Layanan Media Cetak (Harian Riau Info dan Buletin) 2009 – 2010

15 Forum komunikasi KIM 2009 – 2011

16 Optimalisasi Informasi Kegiatan di Lingkungan Pemprov 2010

17 Fasilitasi Pembentukan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah 2010

(KPID)Provinsi Riau

18 Forum Komunikasi Informasi Kehumasan 2009 19 Pameran Multi Media dan TI Pemprov Riau 2009 20 Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 2009

(Dewan Redaksi Riau Online)

(27)

N

O KEGIATAN TAHUN

1 Job Training TIK bagi aparatur di Provinsi Riau 2013 2 Job Training linux bagi aparatur di Provinsi Riau 2012 3 Job Training TIK bagi aparatur di Provinsi Riau 2011

4 Pelatihan SDM Bidang Kominfo Job Training TeknisiKomputer 2010

Tingkat Dasar dan Lanjutan bagi Aparatur

5 Job Training Pembuatan Design Web bagi AparaturKab/kota 2009

Provinsi Riau

6 Job Traning Penggunaan Open Source bagi Aparatur Kab/Kota 2009

Provinsi Riau

7 Festival Pertunjukan Media Tradisional dalam penyebarluasan 2013

informasi

8 Workshop Jurnalistik 2009 – 2013

9 Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi Publik 2012, 2013

10 Bimbingan Teknis Pengolahan Informasi dan Dokumentasi (PID) 2013

11 Kompetisi Kelompok Informasi Masyarakat 2012 12 Pelatihan Teknis Kelompok Media pertunjukan Rakyat dalam 2011

Penyebar luasan informasi Pembangunan

13 Pengembangkan Tim Jaringan Data PembangunanDaerah 2010

Masyarakat

14 Peningkatan Peran Media Tradisional dalam Penyebarluasan 2009, 2010

informasi

IV. Program : Pengembangan Data dan Statistik Dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

N

O KEGIATAN TAHUN

(28)

2 Identifikasi, sinkronisasi data dan informasi Pembangunan Riau 2013

3 Pembinaan dan peningkatan kinerja sumber daya aparatur 2012, 2013 pengelola data dan informasi pembangunan daerah

se Provinsi Riau

V. Program : Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

N

O KEGIATAN TAHUN

1 Analisis Pemberdayaan Sistem Informasi pada SKPD 2012

Pemerintah Provinsi Riau

I.1. Rencana Penganggaran

Penganggaran yang disusun bersifat indikatif dan disesuaikan dengan

pedoman-pedoman yang telah diatur dalam peraturan daerah, didanai

dari Dana APBD atau APBN dan sumber pendanaan lain yang sah,

Rencana penganggaran untuk 2009 – 2013 ini dapat dilihat pada

Lampiran III.

INDIKATOR KINERJA

Seperti yang sudah dijelaskan pada bab IV buku ini, bahwa dari sasaran

merupakan penjabaran dari tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai sasaran

tersebut diperlukan indikator kinerja antara lain :

BAB

VI

(29)

Meningkatnya pembangunan dan pengembangan sistem layanan

kepemerintahan (e-government) yang terintegrasi

Indikator Kinerja :

1. Jumlah SKPD di lingkungan Pemprov yang online1

2. Jumlah Kab/Kota di Provinsi Riau yang online1

3. Nilai e-government2 Pemprov Riau

4. Jumlah aparatur/masyarakat yang paham3 di bidang TIK

SASARAN II :

Meningkatnya Pemanfaatan Data dan Informasi

Indikator Kinerja :

1. Persentase data4 dan informasi5 pembangunan Provinsi Riau

2. Persentase masyarakat yang memanfaatkan data dan informasi

pembangunan Provinsi Riau

3. Jumlah kab/Kota yang menerapkan Sistem Data base dukungan

Kebijakan Daerah (SDDKD)6

4. Jumlah pengguna media centre7 di lingkungan Provinsi Riau

SASARAN III :

Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat dan pengembangan Kemitraan

dalam Penyebaran Informasi Indikator Kinerja :

(30)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel matriks Indikator Kinerja Utama

pada lampiran 2.

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data

Elektronik Provinsi Riau Tahun 2009 – 2013 dilaksanakan selama 5 tahun ke

depan. Tiap tahunnya Renstra di review kembali dan sejalan dengan revisi

RPJMD pada tahun 2012 maka dibuatlah Revisi Renstra Dinas Kominfo dan

PDE Provinsi Riau 2009 - 2013. Target-target pencapaian Renstra 2009 – 2013

dibuat dengan memperhitungkan kondisi SDM yang ada, peralatan dan pagu

anggaran, agar pelaksanaan sesuai dengan peraturan yang ada. Rapat kerja

evaluasi pencapaian target-target dilakukan pada setiap bulan, triwulan,

semesteran dan tahunan sehingga hasilnya dapat dioptimalkan.

Dengan menggunakan indikator untuk mengukur kinerja diharapkan di

akhir tahun anggaran kinerja Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau dapat

terukur dan menjadi pedoman untuk meningkatkan kinerja di tahun-tahun

berikutnya. Demikianlah buku revisi Renstra ini kami buat semoga bisa

menjadi pedoman dalam peningkatan kinerja SKPD.

BAB

VII

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti dengan melakukan pemasangan bulu mata palsu dan scotch tape untuk menjadikan mata sipit berkesan lebih cantik dan menarik secara sempurna dengan

Penelitian yang penulis lakukan merupakan perancangan yang menghasilkan aplikasi Media Pembelajaran Interaktif Dengan Macromedia Authorware 7.0 Pada Materi

Kenaikan It bulan Agustus 2012 dikarenakan kenaikan pada indeks harga kelompok komoditi penangkapan sebesar 1.48 persen apabila dibandingkan dengan bulan Juli 2012 yaitu dari

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan profitabilitas yang terjadi pada bank umum swasta nasional devisa tahun 2010-2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1)

[r]

Kerangka analisis permintaan agregat dan penawaran agregat menjelaskan terdapat hubungan kenaikan jumlah uang beredar dan kenaikan pendapatan nasional.. Jumlah uang beredar

Dalam hal Bungkusan atau Pembungkus Luar dan/atau Peti Kemas berisi Bahan Fisil atau uranium heksafluorida (UF6), selain memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

Kedua argumentasi utama (konten dan pendekatan) mengenai media sosial tersebut digunakan untuk menggambarkan fenomena yang menunjukkan bahwa media sosial mampu menjadi