• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

55 BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan

Nutrisi merupakan kebutuhan dasar bagi manusia dan nutrisi adalah

elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh. Enam kategori zat makanan adalah

air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral oleh sebab itu sangat

penting dalam pemenuhan nutrisi yang seimbang untuk mempertahankan

homeostasis tubuh.

1. Hasil pengkajian dengan masalah kebutuhan dasar kebutuhan nutrisi Klien

tampak lesu, kurus, konjungtiva anemis, BB: 12 kg, TB: 89 cm, rambut

kemerah-merahan, kulit kering. Ny.T mengatakan An.A malas makan tetapi

hanya sering jajan diluar rumah, Kebutuhan gizi klien kurang dari

kebutuhan tubuh,dikarenakan klien hanya sering makan 2 kali sehari dan

hanya sering mengkonsumsi telur sebagai lauknya,disamping itu keluarga

klien juga terhambat oleh status ekonomi sehingga tidak mampu memenuhi

kebutuhan gizi An.A.

2. Diangnosis yang ditemukan pada saat dilakukan pengkajian adalah nutrisi

kurang dari kebutuhan tubuh dan Kurang pengetahuan.

3. Rencana asuhan keperawatan dengan kebutuhan dasar nutrisi pada An. A

yaitu, kaji frekuensi makan klien perhari, kaji tentang nafsu makan klien,

kaji tentang jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi klien, kaji

tanda-tanda vital,berat badan,tinggi badan klien, diskusikan bersama klien

(2)

56

sedikit tapi sering, Anjurkan keluarga untuk memberikan makanan

kesukaan, anjurkan klien agar menjaga kebersihan mulut, anjurkan kepada

keluarga agar tidak memaksa anak saat makan, anjurkan keluarga agar

membuat suasana makan yang menyenangkan

4. Implementasi asuhan keperawatan dengan kebutuhan dasar nutrisi pada An.

A yaitu, Mengkaji frekuensi makan klien perhari, mengkaji tentang nafsu

makan klien, mengkaji tentang jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi,

mengkaji tanda-tanda vital,berat badan,tinggi badan klien, mendiskusikan

bersama klien kemungkinan penyebab hilangnya nafsu makan.

5. Evaluasi dengan kebutuhan dasar nutrisi pada An. A yaitu Ny.T mengatakan

nafsu makan anaknya bertambah, porsi makan anaknya habis, frekuensi

makan anaknya sudah 3 kali sehari, konjungtiva tidak seanemis sebelumnya

dan Ny.T telah mengetahui cara pemenuhan nutrisi dan manfaat nutrisi bagi

anaknya.

B.Saran

1. Bagi instansi pendidikan

Bagi institusi pendidikan agar lebih banyak menyediakan referensi

yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar nutrisi sebagai

bahan bacaan bagi mahasiswa guna meningkatkan kualitas pendidikan

(3)

57 2. Bagi klien dan keluarga

Agar memperoleh pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi serta

meningkatkan kemandirian bagi keluarga dalam merawat anggota keluarga

yang mengalami masalah kebutuhan nutrisi.

3. Bagi profesi keperawatan

Bagi profesi keperawatan agar dapat meningkatkan pelayanan

asuhan keperawatan pada pasien dengan prioritas masalah kebutuhan dasar

nutrisi.

4. Bagi mahasiswa

Agar menggali lebih dalam lagi ilmu pengetahuan yang berhubungan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Although some (e.g. Bjo K rkman et al., 1991), studies have shown that in conditions of low nutrient or high light availability, increased allocation to carbon-based secondary

In spite of (despite, regardless of) is a double-preposition that is complemented by a noun phrase (NP) or gerund clause expressing contrary reasoning for the action in the

Di dalam kelompok pasti ada dinamika organisasi dan mahasiswa diharapkan belajar berorganisasi, belajar memimpin bagian yang menjadi tanggung jawabnya masing- masing,

KI: Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata. pelajaran

Setelah materi disampaikan, mahasiswa diminta mencari jurnal dengan topik PMDN, dosen. membimbing mahasiswa melakukan review pada

KD: Menguasai bahasa Inggris lisan dan tulisan, reseptif dan produktif dalam segala aspek. komunikatifnya (linguistik,wacana,sosiolinguistik

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya