• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengendalian Intern Terhadap Aset Tetap pada PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pengendalian Intern Terhadap Aset Tetap pada PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

7

A. Sejarah Singkat

PT Taspen atau Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri adalah badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan Program Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari Program Tabungan Hari Tua (THT) dan Program Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil.Pendirian PT. TASPEN (Persero) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil, khususnya pada saat mencapai usia pensiun.

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1963. Titik pangkal pendirian perusahaan ini adalah adanya pemikiran pemerintahan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri dan keluarganya. Pemerintah memandang pegawai negeri sipil sebagai aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang merupakan salah satu unsur penting dalam menjalankan tugas-tugas nasional. Pegawai negeri sipil memiliki potensi yang sangat menentukan dalam kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional sehingga perlu dibina dan dikembangkan tingkat kesejahteraannya.

(2)

dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertama RI No. 388/MP/1960 tanggal 25 Agustus 1960, yang antara lain menetapkan tentang perlunya pembentukan jaminan sosial bagi pegawai negeri sebagai bekal bagi pegawai negeri dan keluarganya di saat mengakhiri pengabdiannya kepada negara.

Sebagai realisasi dari konferensi tersebut maka pada tanggal 17 April 1963 melalui Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 1963 didirikan Perusahaan Negara Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PN TASPEN). Atas diberlakukannya Undang-Undang No. 9 tahun 1969 tentang Bentuk-bentuk Perusahaan Negara, maka pada tahun 1970 dilakukan perubahan bentuk badan hukum PN TASPEN menjadi Perusahaan Umum atau Perum melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No: Kep-749/MK/IV/II/1970.

Sejalan dengan perkembangan perekonomian negara dan beban tugas yang diemban perusahaan, maka pada tanggal 4 Januari 1982 dilakukan perubahan bentuk Badan Hukum Perum TASPEN menjadi Perseroan Terbatas sehingga bernama PT. TASPEN (Persero). Perubahan ini dituangkan dalam peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1981, sebagai pelaksanaan dari Peraturan pemerintah Nomor 25 Tahun 1981.

(3)

Sebagai upaya untuk memudahkan peserta Taspen dalam memperoleh haknya, PT. TASPEN (Persero) mendirikan 42 Kantor Cabang yang terdiri dari 6 (enam) Kantor Cabang Utama dan 36 Kantor Cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu Kantor Cabang Utama tersebut adalah PT. TASPEN (Persero) Cabang Utama Medan.

1. Adapun visi dan misi PT. Taspen (Persero) diuraikan sebagai berikut :

a. Visi

Visi PT Taspen (Persero) adalah menjadikan PT Taspen (Persero)

sebagai perusahaan Nomor 1 berkelas dunia, bersih, sehat dan benar. Dengan memberikan pelayanan tepat orang, tepat waktu, tepat jumlah, tepat anggaran, tepat tempat, tepat administrasi dan tepat menjadi pengelola dana pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) serta jaminan sosial lain yang terpercaya bagi pesertanya.

Makna Visi PT Taspen (Persero) adalah:

Menjadi pengelola dana pensiun dan tabungan hari tua serta jaminan sosial lainnya dengan menyelenggarakan program Tabungan Hari Tua (termasuk asuransi kematian), dana pensiun (termasuk uang duka wafat), program kesejahteraan PNS serta program jaminan sosial lainnya.

(4)

2) PT Taspen beroperasi dengan bersih dan berusaha untuk menerapkan tata kelola perusahaan degan baik (Good Corporate Governance).

3) PT Taspen menjadikan perusahaan yang sehat dengan adanya peningkatan kinerja yang berkesinambungan pada bidang keuangan maupun non keuangan.

b. Misi

Misi PT Taspen (Persero) adalah mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan stakeholder lainnya secara profesional dan akuntabel, berlandaskan integritas dan etika yang tinggi. Makna misi PT Taspen (Persero) adalah:

1) Untuk memenuhi harapan peserta yang semakin tinggi, PT Taspen berupaya meningkatkan nilai manfaat dan pelayanan kepada peserta Taspen secara optimal.

2) PT Taspen bekerja secara profesional dengan terampil dan mampu memberikan solusi dengan 5 tepat (tepat orang, tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat dan tepat administrasi) didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.

(5)

4) PT Taspen memiliki integritas yang tinggi senantiasa konsisten dalam memegang amanah, jujur dan melaksanakan janji sesuai visi dan misi perusahaan.

5) PT Taspen adalah perusahaan yang beretika dalam melayani peserta Taspen dan keluarganya dengan ramah, rendah hati, santun, sabar dan manusiawi.

Gambar II.1

Logo Perusahaan

Sumber PT Taspen (Persero) Cabang Utama Medan

(6)

Taspen (Persero) adalah program yang dilaksanakan oleh perusahaan PT Taspen, yaitu jaminan hari tua pegawai negeri sipil.

B. StrukturOrganisasi

Sekitar tahun 1963-1965 manajemen PT Taspen (Persero) dikelola dengan susunan sebagai Badan Pimpinan Umum (BPU) dan Bagian Manajemen Penanggungjawab. Pada tahun 1965 pembentukan manajemen PT Taspen (Persero) disempurnakan dengan penghapusan BPU dan digantikan oleh Dewan Komisaris yang dibantu oleh beberapa dewan direksi.

(7)

C. Job Description

PT Taspen (Persero) Cabang Utama Medan memiliki pembagian tugas, wewenang, dan tanggungjawab sesuai dengan bagiannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut :

1. Kepala Kantor Cabang Utama

Tugas Kepala Kantor Cabang Utama adalah memimpin kantor cabang utama, mengemban misi untuk mencapai tujuan serta sasaran perusahaan, mempunyai fungsi merencanakan, membina dan mengendalikan kegiatan kantor cabang utama dan mengkoordinasikan kantor cabang wilayah kerjanya.

2. Wakil Kepala Kantor Cabang Utama

Tugas Wakil Kepala Kantor Cabang Utama adalah melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pelayanan, personalia dan umum, keuangan dan pengawasan, pengelolaan data yang didelegasikan oleh Kepala Kantor Cabang Utama serta mempunyai kegiatan intern kantor.

3. Kepala Bidang Layanan

(8)

a. Seksi penetapan klaim yang dipimpin oleh Kepala Seksi Penetapan Klaim dengan tugas melaksanakan dan menyiapkan data untuk administrasi dan penelitian pembayaran santunan program tabungan dan asuransi pegawai negeri di kantor cabang utama Medan dan meneliti keabsahan Surat Permohonan Pembayaran (SPP).

b. Seksi dana peserta dan pemasaran yang dipimpin oleh Kepala Seksi Dana Peserta dan Pemasaran, dengan tugas membuat perhitungan sesuai dengan penetapan tabel serta melakukan penyesuaian hak, tabungan hari tua, dan pensiun dan menyelenggarakan penelitian, evaluasi dan pengadministrasian. 4. Kepala Bidang Personalia dan Umum

Tugas Kepala Bidang Personalia dan Umum adalah membantu Wakil Kepala Kantor Cabang Utama dalam melakukan kegiatan pengadaan barang atau jasa dan mendistribusikan ke unit-unit yang membutuhkannya serta bertanggungjawab atas pelaksanaan personalia dan umum. Bidang Personalia dan Umum terdiri dari dua seksi yaitu :

a. Seksi personalia yang dipimpin oleh Kepala Seksi Personalia, dengan tugas sebagai berikut :

1) Menyiapkan data untuk melaksankan tugas administrasi dan kepegawaian serta menetapkan pemberian fasilitas pengobatan bagi pegawai dan keluarganya.

(9)

b. Seksi umum yang dipimpin oleh Kepala Seksi Umum, dengan tugas sebagai berikut :

1) melaksanakan kegiatan kesekretariatan, kehumasan, dan pengarsipan di kantor cabang utama.

2) melaksanakan pemeliharaan, perawatan serta perbaikan peralatan yang non mekanik termasuk mengamankan semua dokumen-dokumen milik perusahaan.

3) mengendalikan pengadaan, penyimpanan, inventarisasi, distribusi dan pemeliharaan perlengkapan atau peralatan kantor.

5. Kepala Bidang Keuangan

Tugas Kepala Bidang Keuangan adalah membantu Kepala Kantor Cabang Utama dalam mengkoordinasikan dan menyelenggarakan administrasi keuangan dan arus keluar program tabungan. Bidang keuangan terdiri atas dua seksi yaitu :

a. Seksi keuangan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Keuangan, dengan tugas sebagai berikut :

1) Mempersiapkan penyediaan dana yang cukup untuk pembayaran klaim dan pembayaran lainnya.

2) Melakukan tugas verifikasi sebagai langkah pra audit transaksi keuangan perusahaan di kantor cabang.

3) Menerima dan mengeluarkan uang sesuai dengan bukti yang telah diotorisasi.

(10)

1) Menyediakan dana yang cukup untuk keperluan pengadministrasian dan penyusunan laporan keuangan kantor cabang utama.

2) Melakukan pengawasan serta membuat laporan realisasi anggaran kantor cabang utama.

3) membuat rekonsiliasi bank dan melakukan pengecekan pembukuan, program hari tua dan administrasi pensiun.

6. Kepala Bidang Sistem Informasi

Tugas Kepala Bidang Sistem Informasi antara lain:

a. Membantu Kepala Kantor Cabang Utama dan Wakil Kepala Kantor Cabang Utama serta bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan bidang sistem informasi setiap hari.

b. Malakukan back up sistem setiap bulan.

c. Mengatur penggunaan pengoperasian, pemeliharaan, dan perlengkapan komputer.

d. Melakukan perbaikan sistem apabila terjadi cash pada sistem sampai beroperasi seperti sediakala.

7. Fungsional Pengendali

Tugas Fungsional Pengendali antara lain :

(11)

b. Melakukan identitas/pengujian atas kewajaran penyelenggaraan kegiatan keuangan kantor cabang utama yang dilakukan setiap bulan serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan.

c. Melaksanakan audit mutu internal setiap caturwulan, d. Melakukan sosialisasi kebijakan program kerja perusahaan.

D. Jaringan Usaha

PT Taspen (Persero) sampai saat ini menyelenggarakan dua jenis program utama yaitu Program Tabungan Hari Tua (THT) dan Program Pembayaran Pensiun.

1. Program Asuransi Pegawai Negeri Sipil dan Tabungan Hari Tua

(THT)

Program THT merupakan program yang telah diselenggarakan sejak berdirinya PT Taspen (Persero) pada tahun 1963. Sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No 25 tahun 1981. Program THT adalah bagian dari program pensiun PNS yang terdiri dari THT Dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan THT kematian.

Berdasarkan peraturan pemerintah tersebut, THT dwiguna didefenisikan sebagai suatu jenis THT yang memberikan suatu jaminan keuangan bagi peserta pada waktu mencapai usia pensiun ataupun bagi ahli warisnya pada waktu peserta meninggal sebelum mencapai usia pensiun. Peserta program Tabungan Hari Tua terdiri dari:

(12)

c. Pegawai beberapa Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah

d. Program Asuransi Sosial Tenaga Kerja.

Untuk memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik lagi, PT Taspen (Persero) telah mengembangkan dua program baru yaitu Tabungan Hari Tua Multiguna Sejahtera dan Tabungan Hari Tua Dwiguna Sejahtera. Program Tabungan Hari Tua Multiguna Sejahtera adalah pengembangan dari THT Dwiguna dengan penambahan manfaat bagi peserta berupa manfaat berkala dan manfaat nilai tukar. Besarnya manfaat berkala disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta. Program ini telah diikuti oleh beberapa pegawai BUMN/BUMD.

Program Tabungan Hari Tua Ekaguna Sejahtera menawarkan manfaat tabungan hari tua saja kepada peserta yang ingin membatasi kewajiban iurannya. Program ini juga telah diikuti oleh beberapa pegawai BUMN/BUMD.

2. Program Pembayaran Pensiun

(13)

Selain kepada PNS, PT Taspen (Persero) juga melakukan pembayaran pensiun bagi:

a. Pensiun Pegawai Negeri Sipil pusat dan daerah otonom

b. Pensiun Anggota ABRI atau POLRI dan Pegawai Negeri Sipil Hankam

c. Pensiun Pejabat Negara

d. Perintis Kemerdekaan (Veteran)

(14)

E. Kinerja Usaha Terkini

Pengembangan yang dilakukan PT Taspen (Persero) untuk mendukung pertumbuhan korporasi yang berkelanjutan. Hal tersebut dilakukan guna memenuhi ekspektasi peserta dan stakeholder lainnya, meliputi pengembangan sumber daya manusia, pelayanan, teknologi informasi, keuangan, dan investasi. PT Taspen sebagai lembaga penyelenggara asuransi sosial mempunyai kewajiban jangka panjang untuk menjamin keberlanjutan penyelenggaraan asuransi dan peningkatan kesejahteraan peserta. Oleh karena itu, pengelolaan investasi PT Taspen berbasis pada Asset Liability Management yang dengan konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) tingkat hasil (return) yang optimal dan likuid, dengan time horizon yang disesuaikan dengan sifat liability perusahaan serta memperhatikan struktur portofolio dan alokasi asetnya dengan memanfaatkan instrumen-instrumen investasi yang mempunyai pengembangan yang baik. Selain itu PT Taspen (Persero) juga telah melaksanakan reformasi pelayanan yang meliputi penyederhanaan formulir, penyederhanaan prosedur klim dari 7 (tujuh) titik menjadi 3 (tiga) titik, pengajuan klim secara online dan penyelenggaraan office chanelling sehingga PT Taspen (Persero) dapat lebih dekat kepada peserta dalam memberikan pelayanannya.

(15)

a. PT Taspen (Persero) mendapat penilaian dari KPK yaitu menduduki urutan ke-5 hasil survei Integritas Layanan Publik.

b. PT Taspen (Persero) mendapatkan penghargaan berupa Piala Anugerah Cinta Karya Bangsa bidang pembangunan produk dalam negeri.

c. PT Taspen (Persero) mendapatkan penghargaan Indonesian Insurance Award 2013 Kementerian BUMN Penghargaan: Kategori Individual (II) yaitu Penghargaan atas Perluasan Jaringan Aplikasi SIMGAJI PNS di 98 Pemda.

d. Kementerian BUMN Anugerah Award The Best Technology Innovation Of Financial Services Sector

e. BUMN TRACK Juara III Implementasi GCG BUMN Non Terbuka Berdaya Saing Terbaik

f. Bisnis Indonesia Insurance Award 2013: THE BEST PRCTICES IMPROVEMENT dan THE BEST PRACTICES Komisi Informasi Pusat Peringkat 3 Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2013.

F. Rencana Usaha

(16)

ditetapkan perusahaan. Divisi Renbang Bisnis juga melakukan pengembangan konsep bisnis yang sesuai dengan perusahaan, melakukan kajian pengembangan produk-produk baru asuransi sosial (pensiun, tabungan hari tua dan program kesejahteraan PNS lainnya) termasuk study kelayakannya.

Sebagai pemenuhan atas ketentuan yang terdapat pada Undang-Undang Nomor:40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Pasal 11 ayat 2b Anggaran Dasar PT Taspen (Persero), keputusan Pemegang Saham PT Taspen (Persero) Nomor KEP-211/M-PBUMN/199 Pasal 7 ayat 1, dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor:64 Tahun 2001 Tentang Pengalihan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan (PERSERO), Perusahaan Umum (PERUM), dan Perusahaan Jawatan (PERJAN) kepada Menteri Negara Bidang Usaha Milik Negara, Divisi Renbang dan Bisnis ditugaskan perusahaan untuk membuat Laporan Manajemen Konsolidasi dan Laporan Manajemen Program Pensiun PT Taspen (Persero) Cabang Utama Medan.

Gambar

Gambar II.1

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil perhitungan penjadwalan ulang pada proyek Pabrik Pakan Ternak KAN Jabung dengan metode PERT diperoleh durasi tercepat selama 246 hari, durasi terlama

memadai, sesuai dengan observawai peneliti di kantor Badan Lingkungan Hidup bahwa kantor tidak adanya pembaharuan gedung dan terkesan jelek. Hal ini juga menjadi

Sembilan dari 13 mikroba amilolitik yang diuji secara kualitatif mempunyai kemampuan yang baik dalam mengekstraksi minyak dari santan kelapa ditunjukkan dengan terjadinya pemisahan

Misalnya jika pihak swalayan kehabisan stok barang A, dan pihak swalayan telah melakukan pengadaan barang dengan menggunakan aplikasi pengadaan barang, sistem

Searle (1979:13) menjelaskan bahwa direktif memiliki poin ilokusi yang terdiri atas kenyataan bahwa tindak tersebut merupakan usaha oleh penutur untuk mencapai mitra tutur

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: “Bagaimana mengembangkan media pembelajaran video simulasi berbasis komputer sebagai alat bantu pembelajaran pada pokok bahasan

Dilihat dari keadaan fisik bangunan, Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Banjarmasin dibangun dalam bentuk yang indah dan asri.. Sarana fisik sekolah ini memadai untuk kelangsungan

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan PD BPR BKK Boyolali Cabang Andong sesuai dengan