• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Mesin Pemeras Santan Sistem Screw Press

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Mesin Pemeras Santan Sistem Screw Press"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

FEBRINA MEDYANTI BR SINAGA: Rancang Bangun Mesin Pemeras Santan Kelapa Sistem Screw Press, dibimbing oleh ACHWIL PUTRA MUNIR dan SAIPUL BAHRI DAULAY.

Selama ini cara memperoleh santan masih menggunakan cara tradisional yaitu diperas langsung dengan menggunakan tangan. Namun, belakangan ini mulai dikembangkan alat berupa pemeras santan secara manual yaitu menggunakan sistem kempa hidrolik. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) maka manusia berusaha untuk menciptakan atau membuat suatu peralatan yang lebih efisien dan praktis. Oleh karena itu dalam penelitian ini, penulis berusaha untuk mempermudah pekerjaan dalam pemerasan santan kelapa dengan cara merancang mesin pemeras santan kelapa yang memiliki kapasitas lebih besar agar lebih efektif dan efisien dalam pemerasan santan tersebut. Mesin pemeras santan kelapa ini memiliki cara kerja yakni dengan memasukkan kelapa parut ke dalam saluran pemasukankemudian parutan kelapa dibawa menuju saringan berbentuk tabung silinder yang terdapat komponen ulir pembawa. Kemudian dihasilkan santan dan ampas yang keluar secara terpisah. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas efektif alat 11,25 Kg/jam. Biaya pokok sebesar Rp. 787,022/Kg untuk tahun pertama, Rp. 792,205/Kg untuk tahun kedua, Rp. 797,777/Kg untuk tahun ketiga, Rp. 803,769/Kg untuk tahun keempat, Rp. 810,204/Kg untuk tahun kelima. BEP sebanyak 490Kg pada tahun pertama, 516 Kg pada tahun kedua, 544Kg pada tahun ketiga, 575Kg pada tahun keempat, 608Kg pada tahun kelima. IRR sebesar 47,46%.

Kata kunci : rancang bangun mesin, pemeras santan, santan kelapa, komponen ulir.

ABSTRACT

FEBRINA MEDYANTI BR SINAGA:Design of Coconut MilkExtractor with Screw Press System, Supervised by ACHWIL PUTRA MUNIR and SAIPUL BAHRI DAULAY.

Until now,obtain coconut milk was still obtain using conventional method which is handpressed. Later on, manual coconut milk extractor is develop using hydrolic press system. With the development of science and technology in this modern age, people trying to create or make a new, more efficient and practical equipment.Therefore, in this research, the author tried to ease theextraction of coconut milk by designing coconut milk extractor with screw press system which has larger capacity which be more effective and efficient in coconut extraction. The coconut milk extractorworked by enter shredded coconut into hopper then shredded coconut iscarried toward tubular filtercontained screw press. After that the milk is produced and the dregs out separately.The results showed that the effective capacity of the equipment was 11,25 kg/hour. Primary cost was Rp. 787,022/Kg for the first year, Rp. 792,205/Kg for the second year, Rp. 797,777/Kg for the third year, Rp. 803,769/Kg for the fourth year, and Rp. 810,204/Kg for the fifth year. BEP was 490Kg in the first year, 516 Kg in the second year, 544Kg in the third year, 575Kg in the fourth year and 608Kg in the fifth year. The IRR was 47,46%.

Referensi

Dokumen terkait

diatas , maka penulis menetapkan judul “ Analisis Preferensi Siswa SMA Negeri di Pematangsiantar terhadap Bimbingan Belajar dengan Metode Analisis Konjoin ”..

[r]

Kadar plastik yang optimum bagi suatu campuran aspal adalah sebesar 8% dari nilai total berat sample [6] sedangkan bagi hasil uji limbah beton, didapatkan kadar paling

Metode regresi dengan variabel dummy sangat umum digunakan untuk data berjenis nonmetrik ataupun metrik, dimana data telah diperoleh melalui pengurutan maupun penilaian

RQ1 : Apakah pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung perkantoran dengan umur di atas 20 tahun di Jakarta Pusat masih layak untuk digunakan dan

Kalau Hak Ulayat sama harganya dengan Hak Negara maka kelompok-kelompok Penduduk Asli set empat yang dianggap mempunyai Hak Ulayat t ersebut akan dirugikan sebab dengan

Kecuali bagi mereka yang belum menganut agama yang diakui pemerintah, seperti halnya mereka yang masih menganut kepercayaan agama lama (kuno) seperti

Pada penelitian ini metode CBR dan CF terbukti akurat dalam memberikan hasil rekomendasi berdasarkan kasus lama, yang membedakan penelitian yang memiliki algoritma asli CF