• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PKN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PKN (1)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PKN; MEMAHAMI KEBEBASAN BERORGANISASI

Tugas Mata Kuliah PKn di Sekolah Dasar

Dosen Pengampu

Prof. Dr. Wayan Lasmawan, M.Pd.

Oleh

Komang Trisna Mahartini NIM 1529041001

Semester 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

A. Identitas Mata Pelajaran

Nama Sekolah : SD Negeri 1 Padangbulia

Kelas : V (Lima)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan

B. Standar Kompetensi

3. Memahami kebebasan berorganisasi

C. Kompetensi Dasar

3.3. Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah

D. Indikator

1. Melakukan bermain peran tentang berorganisasi yang baik di sekolah 2. Menjelaskan bersikap positif dalam berorganisasi

E. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan cara memilih organisasi di sekolah

2. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan langkah yang harus ditempuh untuk berorganisasi

3. Melalui bermain peran, siswa dapat menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah

4. Melalui ceramah dan penugasan, siswa dapat menjelaskan bersikap positif dalam berorganisasi

(3)

Memilih organisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan berdiskusi. Adapun beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk memilih organisasi yaitu sebagai berikut.

1. Memiliki Tujuan

Memiliki tujuan yang jelas dan para anggota mrasakan adanya kesatuan tujuan, maka segaralah untuk nersatu dalam sebuah kelompok organisasi. 2. Pembagian Kerja

Apabila dalam kelompok telah memiliki tujuan yang sama, maka dibuatlah pembagian kerja. Pembagian kerja penting karena agar masing-masing anggota dapat melaksanakan tugas dengan baik.

3. Rasa Saling Percaya

Saling percaya merupakan merupakan cara yang baik untuk memperkuat keutuhan sebuah organisasi. Jika salah satu anggota mulai hilang kepercayaan, maka hal ini dapat memicu timbulnya benih perpecahan antar kelompok. Untuk itu tumbuhkanlah rasa saling percaya satu sama lain.

4. Koordinasi

Koordinasi merupakan kegiatan mengatur organisasi sehingga antara peraturan dan tindakan dalam organisasi tidak bertentangan. Koordinasi ini merupakan cara yang efektif untuk menghindari kesalahpahaman dalam menjalankan tugas.

Langkah-langkah berorganisasi yang baik, antara lain:

1. Kumpulkan beberapa orang yang punya tujuan yang sama. 2. Lakukan pertemuan untuk menentukan struktur organisasi. 3. Buatlah pembagian tugas yang jelas untuk setiap anggota. 4. Sesuaikan tugas dengan kemampuan yang dimiliki. 5. Tumbuhkan rasa saling percaya antar anggota.

6. Hindari perasaan merasa paling hebat diantara teman. 7. Ciptakan keserasian dalam bekerja kepada setiap anggota.

8. Lakukan koordinasi yang baik untuk mencapai tujuan yang sama. G. Alokasi Waktu

2 x 35 Menit

H. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : EEK

Model : Role Playing

Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, ceramah

(4)

1. Kegiatan Awal

a. Guru memberikan salam kepada siswa

b. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa

c. Guru memeriksa kebersihan kelas, kerapian pakaian siswa, dan posisi duduk siswa

d. Guru mengecek kehadiran siswa

e. Guru menyiapkan materi dan media pembelajaran f. Guru mengumpulkan tugas/PR

g. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti dengan bernyanyi “Pergi Belajar”, kemudian guru bertanya terkait lagu yang dinyanyikan:

1) Apa yang dapat anak-anak pahami dari lagu “Pergi belajar”? (disesuaikan dengan jawaban siswa)

2) Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam lagu “Pergi Belajar” (Ibu, Ayah, Anak, guru, dan teman-teman)

3) Termasuk anggota apakah Ibu, Ayah, dan Anak? (Anggota keluarga)

4) Apakah anak-anak tahu, keluarga termasuk sebuah organisasi? 5) Guru mengarahkan pembelajaran organisasi yang akan dipelajari

adalah organisasi yang ada di sekolah.

h. Guru menyampaikan tujuan dan langkah pembelajaran serta cakupan materi yang akan dipelajari

i. Guru menyiapkan siswa untuk belajar 2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

1) Siswa mencermati penjelaskan guru mengenai cara memilih dan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam berorganisasi. 2) Guru membagikan naskah bermain peran tentang berorganisasi. 3) Siswa mencermati cerita tentang organisasi yang disampaikan guru 4) Siswa dan guru bertanya jawab terkait hal-hal yang belum

dipahami

5) Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota 5 orang

6) Siswa menentukan peran masing-masing, guru memfasilitasi siswa 7) Siswa dan guru membuat suatu kesepakatan tentang peran siswa

saat pembelajaran

8) Siswa bersama guru mengatur panggung atau ruangan

b. Elaborasi

(5)

4) Kelompok siswa yang berperan sebagai penonton, tetap memerhatikan penampilan kelompok siswa yang bermain peran 5) Kelompok siswa yang berperan sebagai penonton berdiskusi terkait

penampilan kelompok siswa yang bermain peran

6) Siswa yang berperan sebagai penonton mengomentari penampilan kelompok siswa yang bermain peran

7) Guru menfasilitasi siswa selama diskusi berlangsung 8) Bermain peran dilanjutkan oleh kelompok siswa lainnya

9) Siswa dibimbing guru melakukan diskusi secara lebih lanjut terkait penampilan kelompok siswa yang bermain peran

c. Konfirmasi

1) Guru memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan siswa

2) Guru menyebutkan nama siswa yang hasil pekerjaannya paling tepat. 3) Guru menjelaskan kembali tentang materi berorganisasi yang benar

di sekolah

4) Guru mempersilahkan siswa menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

1) Siswa dibimbing guru meresume atau menyimpulkan materi pelajaran 2) Guru melaksanakan evaluasi pembelajaran

3) Guru memberikan tindak lanjut berupa PR

4) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya 5) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

J. Penilaian

1. Jenis Penilaian : Tertulis, Sikap, dan Unjuk Kerja 2. Teknik Penilaian : Tes tertulis dan Observasi 3. Bentuk Penilaian : Objektif dan Observasi

(6)

Instrumen Penilaian: Soal Pilihan Ganda

Pilih jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf a,b,c, atau d!

1. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih organisasi, kecuali … a. Mengembangkan bakat

b. Mengembangkan kegemarannya c. Ajakan teman

d. Demi masa depan

2. Tara kebingungan memilih ekstrakurikuler yang ada di sekolahnya. Dia belum mengetahui bakat dan kegemarannya. Sikap Tara sebaiknya …

a. Membicarakan guru mengenai ekstrakurikuler di sekolah b. Mengikuti teman-teman akrabnya

c. Mengikuti seleksi satu per satu ekstrakurikuler

d. Membicarakan kepada orangtuanya tentang hasl tersebut

3. Setelah kita memilih organisasi, sikap kita terhadap organisasi yang dipilih,kecuali …

a. Mengikuti aturan yang ada di organisasi

b. Loyal dan melaksanakan kegiatan di organisasi c. Tidak menghiraukan perintah dari ketua organisasi d. Suka koordinasi antar anggota

4. Sikap positif saat pemilihan ketua kelas adalah… a. Tidak ikut pemilihan

b. Ikut ambil bagian c. Meminta teman ikut d. Melarang teman ikut

5. Perhatikan pernyataan berikut ini ! 1) Menambah pengetahuan 2) Menambah pengalaman 3) Melatih jiwa kepemimpinan 4) Memupuk sikap demokrasi

Memanfaat organisasi ditunjukkan pada nomor … a. 1,2 dan 3

(7)

c. 1,3 dan 4

d. Semua jawaban benar

Kriteria penilaian soal pilihan ganda:

No. Aspek Skor

1. Jawaban benar 1

2. Jawaban salah/tidak menjawab 0

Nilai akhir = Jumla h skor perole h an peserta didikJumla h skor maksimal ideal x100

(8)

Rubrik Penilaian Bermain Peran

Kriteria Bagus Sekali Bagus Cukup berlatih LagiPerlu Percaya Diri Siswa percaya

diri memainkan kurang sesuai dengan peran terlibat dalam bekerjasama kecil anggota kelompok terlibat dalam bekerjasama (2)

Tidak terlihat kerjasama dalam kelompok (1)

Penilaian : total nilai

(9)

1. Bestari, P. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

2. LKS 3. Teman

4. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

CATATAN:

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 1 Padangbulia

Gede Rawes Sarjana, S.Pd.

NIP 196507081986061003

Padangbulia, 5 Juni 2016 Guru Kelas V,

Komang Trisna Mahartini, S.Pd. NIP

(10)

(Lembar Kerja Siswa)

Nama Kelompok :

1. _______________________ ( ) 2. _______________________ ( ) 3. _______________________ ( ) 4. _______________________ ( ) 5. _______________________ ( )

Materi Pelajaran

Beberapa langkah yang harus ditempuh untuk berorganisasi yaitu sebagai berikut. 1. Memiliki Tujuan

Memiliki tujuan yang jelas dan para anggota mrasakan adanya kesatuan tujuan, maka segaralah untuk nersatu dalam sebuah kelompok organisasi. 2. Pembagian Kerja

Apabila dalam kelompok telah memiliki tujuan yang sama, maka dibuatlah pembagian kerja. Pembagian kerja penting karena agar masing-masing anggota dapat melaksanakan tugas dengan baik.

3. Rasa Saling Percaya

Saling percaya merupakan merupakan cara yang baik untuk memperkuat keutuhan sebuah organisasi. Jika salah satu anggota mulai hilang kepercayaan, maka hal ini dapat memicu timbulnya benih perpecahan antar kelompok. Untuk itu tumbuhkanlah rasa saling percaya satu sama lain.

4. Koordinasi

Koordinasi merupakan kegiatan mengatur organisasi sehingga antara peraturan dan tindakan dalam organisasi tidak bertentangan. Koordinasi ini merupakan cara yang efektif untuk menghindari kesalahpahaman dalam menjalankan tugas.

Langkah-langkah cara berorganisasi yang baik, antara lain: 1. Kumpulkan beberapa orang yang punya tujuan yang sama. 2. Lakukan pertemuan untuk menentukan struktur organisasi. 3. Buatlah pembagian tugas yang jelas untuk setiap anggota. 4. Sesuaikan tugas dengan kemampuan yang dimiliki. 5. Tumbuhkan rasa saling percaya antar anggota.

6. Hindari perasaan merasa paling hebat diantara teman. 7. Ciptakan keserasian dalam bekerja kepada setiap anggota.

(11)

Tujuan:

1. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan cara memilih organisasi di sekolah

2. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan langkah yang harus ditempuh untuk berorganisasi

3. Melalui bermain peran, siswa dapat menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah

4. Melalui ceramah dan penugasan, siswa dapat menjelaskan bersikap positif dalam berorganisasi

Petunjuk Penyelesaian LKS

Cermatilah petunjuk berikut, kemudian kerjakan tugas bersama kelompokmu! 1. Bentuklah kelompok heterogen dengan jumlah anggota 4-5 orang

2. Bagilah peran kepada masing-masing anggota kelompok kalian, dengan peran sebagai berikut:

- Ibu Guru - Doni - Bagus - Endru

3. Cermatilah cerita di bawah ini kemudian tampilkanlah cerita tersebut di depan kelas!

Pada hari sabtu, Bapak Kepala SD Negeri 1 Padangbulia ingin mengimpulkan data anak-anak kelas 5 yang mengikuti ekstra kulikuler menari, pramuka, dan UKS. Bapak kepala sekolah memerintahkan Wali Kelas V untuk membantu siswa dalam memilih organisasi yang diminati. Setelah seluruh siswa kelas V berkumpul, Wali Kelas V mengarahkan siswa kelas V untuk memilih organisasi yang mereka minati.

Ibu Guru : “selamat pagi anak-anak” Semua Siswa : “Selamat pagi Ibu Guru”

Ibu Guru : “anak-anak, hari ini ibu akan menugaskan ketua kelas untuk mencatat minat kalian untuk mengikuti organisasi yang ada di sekolah”

(12)

Ibu Guru : “Begini nak, misalnya, Bagus suka banget dengan kegiatan UKS. Yang harus Bagus lakukan adalah melapor pada ketua kelas bahwa bagus ingin mengikuti ekstra pramuka. Mengerti Bagus”

Bagus : “Iya Ibu, saya mengerti”

Ibu guru : “Nah, ibu akan tetap di kelas untuk menemani anak-anak berdiskusi. Ketua kelas, ayo pimpin teman-temanmu untuk berdiskusi.”

Doni : “Siap Ibu Guru.”

Bagus : “Doni, liat Endru Don… ia gak mau mengikuti ekstra apa pun katanya”

Endru : “Don, aku males banget ikut kegiatan yang gini-gini. Mening sepulang sekolah aku pulang, trus main game deh sepuasnya. Lebih seru Don. Kamu juga gitu kan?”

Bagus : “Mana boleh Ndru. Sebagai siswa yang baik, kita harus mengikuti mengikiti salah satu organisasi, yang kita sukai”

Endru : “memangnya kamu sudah Gus?”

Bagus : “ia, sudah dong… ini buktinya aku udah ikut organisasi UKS.”

Doni : “Benar kata Bagus, Ndru… ayo dong, sebagai anggota kelas V, kita tunjukkan kepada Bapak/Ibu Guru bahwa kita semua bisa berorganisasi.”

Endru : “Ya sudah, kira-kira, organisasi apa yang cocok untukku ya? Aku lebih suka permainan yang banyak tantangannya.”

Doni : “Organisasi apa ya? Ahaa…. Aku puny aide, bagaimana kalau kamu ikut organisasi pramuka. Di pramuka, kamu bisa mendapatkan permainan-permainan yang kamu inginkan. Bukan begitu Bu guru?”

(13)

karena memang benar di pramuka banyak hal-hal yang menantang”

Endru : Sambil menarik nafas dalam-dalam, Endru pun memutuskan, “bailah Bu, teman-teman, aku ikut organisasi pramuka. Dan aku akan mengikutinya dengan baik”

Doni : “Nah gitu donk… itu baru namanya siswa TOP…” Suasana kelas pun mulai kondusif kembali.

(14)

EVALUASI

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Jelaskan bagaimana cara memilih organisasi di sekolah!

Referensi

Dokumen terkait

SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 23:- Unit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalah Unit Kerja atau

Anak-anak harus menggunakan imajinasi untuk membayangkan bentuk dan warna para dinosaurus dalam pikiran mereka karena pada masa kini, hanya kerangka di museum dan berbagai jenis

Dalam hal Pelatihan Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan bagi UKM se-Provinsi Riau Tahun 2011, penilaian performance instruktur dilakukan atas tanggapan peserta berkaitan dengan:

Agar apa yang dikemukakan dalam buku cerita bergambar ini tidak melebar dan mudah diterima maka diperlukan adanya pembatasan ruang lingkup, adapun batasan ruang lingkup dalam

Permainan akan berakhir apabila karakter Kala Rau dapat menggapai Dewi Ratih, dimana sesuai dengan cerita akan terjadi gerhana bulan yang ditunjukkan dengan perubahan

[r]

Jika media secara umum dilihat sebagai salah satu locus politica --tempat di mana tema- tema politik diulas, dan bahkan menjadi “panggung” kontestasi politik itu sendiri,

11 Dapat disimpulkan bawa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang memiliki kekurangan seperti bagi peserta