DAFTAR REFERENSI
Adiputro, B.A. (2002). Arahan Mitigasi Bencana Perkotaan di Indonesia. Jakarta: BAKORNAS PBP.
Arif, Ahmad ( 2010). Jurnalisme Bencana, Bencana Jurnalisme. Jakarta: KPG.
Basrowi dan Suwandi (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Budi HH, Setio (2011). Bencana dan Pembelajaran Bangsa.Yogyakarta: Harian Bernas.
Bungin, Burhan(2001). Metodologi Penelitian Kualitatif.Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.
BNPB (2008). Kumpulan Peraturan Penanggulangan Bencana. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Chamsah, Bachtiar (2007). Kebijakan Penanggulangan Bencana di Indonesia.
Yogyakarta:Makalah Seminar Nasional Manajemen Bencana, Universitas Tarumanegara.
Chariri, Anis(2009). Landasan Filsafat. Semarang: Laboratorium Pengembangan Akuntansi (LPA) Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Effendi, Onong Uchjana (2003). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Fanggidae, Silvia.dkk. (2002). Draft Manual Manajemen dan Sistem Penanganan Kondisi
Darurat (Emergency Management Manual). Kupang: Forum Kesiapan dan Penanganan
Bencana (FKPB).
Harjadi, Prih PJ. (2007). Bahaya dan Upaya Penanggulangan Bencana. Jakarta: Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG).
Haryanto, Ignatius (2010). Media di bawah Dominasi Modal: Ancaman Terhadap Hak Atas
Informasi. Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM).
Hasan, Iqbal (2002). Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hidayat, Dasrun (2012). Komunikasi Antar Pribadi dan Medianya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hidayat, Dedy N(2003). Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik. Jakarta: Dept. Ilmu Komunikasi FISIP UI.
Kementrian Sosial RI (2010). Laporan Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Api di
Kabupaten Karo. Jakarta: Direktorat Bantuan Sosial Korban Bencana Alam.
Miles dan Huberman (1992).Analisis Data Kualitatif: Buku tentang sumber-sumber baru. Terjemahan dari Analyzing Qualitative Data. A Sourcer Book For New Methode. Jakarta: Ui Press.
Mondry (2008). Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mulyana, Deddy, Rakhmat, Jalaluddin (2001). Komunikasi Antar Budaya:Panduan
Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurudin(2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Pohan, Syarifudin. dkk. (2012). Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian. Medan: Grasindo.
Peursen, C.A Van(1989). Susunan Ilmu Pengetahuan Sebuah Pengantar Filsafat Ilmu, (terjemahan J. Drost). Jakarta: PT Gramedia.
Pollard, J(2007). Gunung Berapi. Diambil pada tanggal 11 juli 2015 dari
Prager, E.J. (2006). Furious Earth: The Science and Nature of Earthquakes, Vulcanoes and
Tsunamis. Bandung: Penerbit Buku Pakar Karya.
Ramli, S (2010). Pedoman Praktis Manajemen Bencana (Disaster Management). Jakarta: Dian Rakyat.
Sudibyakto, H.A. (2011). Manajemen Komunikasi Bencana di Indonesia. Yoyakarta: Gajah Mada Press.
Susanto, Astrid (1998). Komunikasi Sosial di Indonesia. Jakarta: Rinekacipta.
Susanto, Eko Harry (2011). Komunikasi Bencana. Yogyakarta: Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi(ASPIKOM).
Winardi, A (2006). Gempa Jogja, Indonesia dan Dunia. Jakarta: Gramedia Majalah.
Wiryanto (2006). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Grasindo.
____________ (2009). Komunikasi Politik dan Otonomi Daerah: Tinjauan TerhadapDinamika
Politik dan Pembangunan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
____________ (2010). Komunikasi Manusia: Esensi dan Aplikasi dalam Dinamika Sosial
Ekonomi Politik. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sumber lain:
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofifika (BMKG) tahun 2010.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo tahun 2014.
Surat Keputusan Bupati Karo Nomor: 361/215/BPBD/2015
Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tentang Penanggulangan Bencana, tahun 2007, Jakarta: CV Citra Utama.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana.