PENGARUH POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSU DR. PIRNGADI
KOTA MEDAN TAHUN 2015
TESIS
Oleh
PENGARUH POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSU DR. PIRNGADI
KOTA MEDAN TAHUN 2015
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Oleh
DEBBY MARLINA HUTABARAT 13703216/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : PENGARUH POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSU DR. PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2015
Nama Mahasiswa : Debby Marlina Hutabarat Nomor Induk Mahasiswa : 137032216
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/ Epidemiologi
Menyetujui Komisi Pembimbing
(dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D) (drh. Hiswani, M.Kes)
Ketua Anggota
Dekan
Telah Diuji
Pada Tanggal : 31 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D Anggota : 1. drh. Hiswani, M.Kes
PERNYATAAN
PENGARUH POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSU DR. PIRNGADI
KOTA MEDAN TAHUN 2015
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, September 2015 Penulis,
ABSTRAK
Prevalensi Diabetes Melitus (DM) meningkat secara epidemiologis di seluruh dunia. Menurut WHO (2014) prevalensi DM di dunia sebesar 9%. DM adalah sekumpulan gejala yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah sebagai akibat defisiensi atau resistensi insulin. Pola makan dan aktifitas fisik merupakan salah satu faktor risiko DM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola makan dan aktifitas fisik, terhadap kejadian DM tipe 2 di RSU Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2015.
Jenis penelitian merupakan penelitian analitik yang bersifat observasional dengan pendekatan kasus kontol secara matching. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien DM tipe 2 di RSU Dr. Pirngadi Kota Medan. Besar sampel 49 kasus dan 49 kontrol. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Metode analisa data dengan cara analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara konsumsi karbohidrat tinggi (OR=2,16), konsumsi serat (sayur dan buah) kurang (OR=2,45), aktifitas fisik kurang (OR=2,4) terhadap kejadian DM tipe 2. Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa variabel yang dominan berpengaruh terhadap kejadian DM Tipe 2 adalah aktivitas fisik (OR=4,40).
Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi pihak RSU Dr. Pirngadi Kota Medan agar dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan pendamping pasien melalui penyuluhan tentang pola makan gizi seimbang dan aktivitas fisik yang benar dengan metode menayangkan video edukasi melalui televisi, menambah poster-poster, menyediakan majalah dan booklet kesehatan di ruang tunggu pasien. Bagi masyarakat disarankan untuk secara dini menerapkan pola hidup sehat seperti melakukan diet rendah karbohidrat, diet tinggi serat, olahraga secara rutin, aktif bergerak, menjaga berat badan ideal dan rutin memeriksakan kadar guladarah.
Kata Kunci : DM Tipe 2, Pola Makan, Aktivitas Fisik
ABSTRACT
The prevalence of Diabetes Mellitus (DM) type 2 is increasing throughout the world. WHO (2014) predicts that prevalence of DM throughout the world was 9%. Diabetes Mellitus is a collection of symptoms characterized by elevated levels of blood glucose attributable to deficiency/resistance insulin. Eating pattern and physical activities are the risk factors of DM. The objective of research is to analyze the influence of eating patterns and physical activities towards DM Type 2 in RSU Dr. Pirngadi, Medan 2015.
The research was an observational analytic research with matching-controlled case approach. The population is all patients suffering from DM Type 2. The samples are 49 cases and 49 controlled. The data are collected by interviewing. The methods of data analyzing are univariate analysis, bivariate analysis and multivariate with multiple-logistic regression test.
The research result shows statistically the high carbohydrate consumption (OR=2,16), the insufficient fiber consumption (OR=2,13), the insufficient physical activities (OR=2,4) influence DM Type 2 incidence. From the result of multiple-logistic regression test, it is found out that the variable that influences the DM Type 2 incidence is the physical activities (OR=4,40).
Based on the research result, it is suggested for RSU Dr. Pirngadi, Medan to improve the patients and companion patients’ knowledge through a counseling about healthy eating pattern and sufficient physical activities such as showing health education video on TV, increasing posters and displaying magazines/booklets at the patients waiting room. Suggested for community to apply health life style such as diet low carbohydrate, diet high fiber, intensive exercises, move actively, defend ideal body weight and check levels of blood glucose regularly
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian DM Tipe 2 di RSUDr. Pirngadi Medan Tahun 2015”.
Penulis menyadari penulisan tesis ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini pemulis menyampaikan banyak terima kasih yang tidak terhingga kepada:
1. Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawani Y Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan sekaligus penguji yang telah memberikan banyak saran dan masukan. 4. dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D selaku Ketua Komisi Pembimbing yang penuh
perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan, arahan, petunjuk hingga selesainya penulisan tesis ini.
5. drh. Hiswani, M.Kes selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu dan memberi motivasi, bimbingan, arahan, petunjuk hingga selesainya penulisan tesis ini.
6. Prof. Dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H dan Ibu Dr. Ir. Evawani Aritonang, M.Si selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan demi kesempurnaan tulisan ini.
7. Dosen di Departemen Epidemilogi dan Departemen Gizi FKM USU yang telah memberikan banyak ilmu, masukan dan dukungan bagi penulis.
8. Direktur RSU Dr. Pirngadi Kota Medan yang telah memberi izin kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan ini.
10. Teristimewa untuk Ayahanda Drs. Pulung Hutabarat, MM dan Ibunda T.M. Simanjuntak telah banyak memberikan motivasi, semangat, dukungan moril maupun materil dari awal perkuliahan sampai akhir, dan yang selalu mendoakan penulis.
11. Sahabat-sahabat di Minat Studi Epidemiologi (AKK/E) 2013 FKM USU terima kasih banyak atas kebersamaan, bantuan, dukungan, waktu serta masukan yang diberikan.
Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, September 2015 Penulis,
Debby Marlina Hutabarat 137032216/IKM
RIWAYAT HIDUP
Debby Marlina Hutabarat, dilahirkan pada tanggal 8 Maret 1986 di Medan, beragama Kristen Protestan, anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Ayahanda Drs. Pulung Hutabarat, MM dan Ibunda T.M Simanjuntak.
Penulis mulai melaksanakan pendidikan dasar di SD Methodist Medan (1992-1998), SMP Negeri 1 Medan (1998-2001), SMA Negeri 1 Matauli Tapanuli Tengah (2001-2004), S-1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (2004-2008) dan Tahun 2013 penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat pada minat studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
DAFTAR ISI
2.1 Pengertian Diabetes Melitus ... 13
2.2 Patogenesis Diabetes Melitus ... 13
2.3 Klasifikasi Diabetes Melitus ... 16
2.4 Epidemiologi Diabetes Melitus ... 17
2.5 Faktor Risiko Diabetes Melitus ... 19
2.6 Komplikasi Diabetes Melitus... 33
2.6.1 Komplikasi Akut ... 33
2.6.2 Komplikasi Kronik... 35
2.7 Pencegahan Diabetes Melitus ... 37
2.7.1 Pencegahan Primer... 37
2.7.2 Pencegahan Sekunder ... 40
2.7.3 Pencegahan Tersier ... 42
2.8 Penatalaksanaan Diabetes Melitus ... 42
3.2.2 Waktu Penelitian ... 47
3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 52
3.5.1 Variabel Dependen... 52
4.1 Karakteristik Penderita ... 63
4.2 Analisis Univariat ... 64
4.3 Analisis Bivariat ... 72
4.3.1 Pengaruh Pola Makan terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 ... 72
4.3.2 Pengaruh Aktifitas Fisik terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 ... 75
4.4 Analisis Multivariat ... 76
4.5 Population Attribute Risk (PAR) ... 77
BAB 5. PEMBAHASAN ... 79
5.1 Pengaruh Pola Makan terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 ... 79
5.1.1 Pengaruh Konsumsi Karbohidrat terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Dr. Pirngadi Kota Medan ... 79
5.1.4 Pengaruh Keteraturan Makan terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Dr. Pirngadi Kota
Medan ... 87
5.2 Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 ... 88
5.2.1 Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Dr. Pirngadi Kota Medan ... 88
5.3 Keterbatasan Penelitian... 91
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 92
6.1 Kesimpulan ... 92
6.2 Saran ... 92
DAFTAR PUSTAKA ... 94
LAMPIRAN ... 99
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
2.1 Manajemen Pengendalian Diabetes... 43
3.1 Besar Sampel Berdasarkan Variabel Penelitian Terdahulu ... 50
3.2 Cara Menghitung Skor untuk Mengkategorikan Aktivitas Fisik ... 57
3.3 Aspek Pengukuran Variabel Bebas dan Terikat ... 59
4.1 Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Umur, Jenis Kelamin dan Jenis Pekerjaan ... 63
4.2 Distribusi Jawaban Responden atas Pertanyaan tentang Keteraturan Makan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU. Pirngadi Kota Medan Tahun 2015 ... 64
4.3 Distribusi Jawaban Responden atas Pertanyaan tentang Aktivitas Fisik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU. Pirngadi Kota Medan Tahun 2015 ... 67
4.4 Pengaruh Pola Makan terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2015 ... 73
4.5 Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2015 ... 75
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.1 Kerangka Teori ... 44 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ... 44 3.1 Skema Penelitian ... 46
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Permohonan Menjadi Responden ... 99
2. Kusioner Penelitian ... 101
3. Master Tabel Penelitian ... 110
4. Perhitungan Odds Ratio (OR) Metode Matching ... 113
5. Analisis Statistik ... 114
6. Analisis Data Formulir Kuesioner Frekuensi Makanan (Food Frequency Questionnaire) ... 125
