• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. Djoelham dalam Implementasi Sistem Kesetan Pasien (Patient Safety) Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. Djoelham dalam Implementasi Sistem Kesetan Pasien (Patient Safety) Tahun 2015"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KESIAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. R.M. DJOELHAM DALAM IMPLEMENTASI SISTEM KESELAMATAN PASIEN

(PATIENT SAFETY) TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH

NURA MIFTHA AL-AMRI NIM : 111000105

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KESIAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. R.M. DJOELHAM DALAM IMPLEMENTASI SISTEM KESELAMATAN PASIEN

(PATIENT SAFETY) TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

NURA MIFTHA AL-AMRI NIM : 111000105

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “KESIAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. R.M. DJOELHAM DALAM

IMPLEMENTASI SISTEM KESELAMATAN PASIEN (PATIENT

SAFETY) TAHUN 2015” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Januari 2016

(4)
(5)

ABSTRAK

Keselamatan Pasien adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 yang menyebutkan bahwa rumah sakit dan tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit wajib melaksanakan sistem keselamatan pasien. Sejak tahun 2012, keselamatan pasien sudah menjadi indikator standar utama penilaian akreditasi rumah sakit. Namun dalam implementasinya masih ditemukan berbagai kendala.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. Djoelham dalam Implementasi Sistem Keselamatan Pasien Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Data yang diperoleh diolah secara kualitatif naratif. Proses analisis data dilakukan secara simultan dengan proses pengumpulan data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem keselamatan pasien di rumah sakit ini sudah mulai coba diterapkan sejak tahun 2012, namun belum terorganisir dengan baik, sehingga ada beberapa kendala dalam mengimplementasikannya. Sekarang TKPRS (Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit) sudah dibentuk pada tanggal 04 November 2015. Namun, TKPRS belum aktif dalam menjalankan tugasnya. Salah satu faktor penting dalam penentu implementasi keselamatan pasien adalah peranan TKPRS. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem keselamatan pasien di RSUD Dr. R.M. Djoelham masih dalam proses penerapan. Program ini mendapat dukungan dari Direktur akan tetapi dukungan tersebut belum sesuai dengan yang diharapkan.

Disarankan kepada Direktur agar meningkatkan perannya dalam penetapan berbagai kebijakan dan penyediaan fasilitas, sarana prasarana yang belum memadai, melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dalam implementasi sistem keselamatan pasien, dan kepada TKPRS agar berperan aktif melakukan sosialisasi, koordinasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan keselamatan pasien. Seluruh unit yang terlibat agar saling berkoordinasi dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur berkaitan dengan implementasi keselamatan pasien.

(6)

ABSTRACT

Patient safety is a system where hospitals make patient care safer, prevent the occurrence of injuries caused by errors due to carry out an action or not to take the action that should be taken. The policy of the Indonesian Minister of Health No. 1691/Menkes/Per/VIII/2011 stated that the hospital and health worker working for the hospital are required to implement the Patient Safety System. Patient safety has become a major standard indicator of hospital accreditation evaluation since 2012, but in its implementation, many constraints are still found. The purpose of this research is to know the readiness of Regional General Hospital Dr. R.M. Djoelham patient safety system implementation in 2015. This research uses qualitative research. The data for this study were obtained through observation and in-depth interview. The data obtained were narratively and qualitatively processed. The data collection process and data analysis were simultaneously done.

The results showed that the system of patient safety at the hospital have already begun trying to apply starting in 2012, but not yet a well-organized, so there are some constraints in implementing it. Now TKPRS (Hospital Patient Safety Team) has been formed on 04 November 2015. However, TKPRS has not been active in carrying out its work. One of the important factors in determining the implementation of patient safety is the role of TKPRS. Therefore, based on the results of the research indicate that patient safety system in the RSUD Dr. R.M. Djoelham is still in the process of implementation. This program has the support of the Director but support has not been as expected.

It is recommended to the Director in order to enhance its role in the determination of a range of policies and the provision of the facilities, the infrastructure is not yet adequate, do monitoring and evaluation on a regular basis in the implementation of patient safety systems, and to TKPRS in order to play an active role conducting dissemination, coordination, monitoring and evaluation of the implementation of patient safety. The entire unit is involved in order to mutually coordinating and implementing Operational Procedures Standards relating to the implementation of patient safety.

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nura Miftha Al-Amri

Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 10 Oktober 1992

Suku Bangsa : Arab

Agama : Islam

Nama Ayah : H. Abdul Karim Al- Amri

Suku Bangsa : Arab

Nama Ibu : Naziah

Suku Bangsa : Arab

Pendidikan Formal

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT Rabb semesta alam yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat selesai dengan judul “Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. Djoelham dalam

Implementasi Sistem Keselamatan Pasien (Patient Safety) Tahun 2015”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan, kritik, saran dan do‟a yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini, oleh karena itu penulis ingin sampaikan rasa terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

2. dr. Heldy B.Z, MPH selaku Ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Penguji I yang telah memberikan pengarahan, dukungan dan waktu untuk membantu dalam penyelesaian skripsi ini..

3. Dr. Juanita, SE, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan, dukungan dan waktu untuk membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

(9)

5. dr. Rusmalawaty, M.Kes selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan pengarahan, dukungan dan waktu untuk membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Dra. Lina Tarigan, Apt, MS, selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Seluruh dosen dan staff di FKM USU, terutama Departemen AKK yang telah banyak memberikan pelajaran bagi penulis.

8. dr. Mahaniari Manalu, M. Kes selaku Direktur RSUD Dr. R.M. Djoelham dan seluruh staff RSUD Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai yang telah membantu dalam melengkapi penelitian penulis.

9. dr. A.M. Setia Putra, Sp. PD selaku wakil direktur pelayanan, dr. Romy Ananda Lukman, Dr. Mennaita Meliala, M. Kes, Pak Giyatno, Pak Agusmanto, S. Kep, Ners, Pak Simon, Pak Marwansyah, Ibu Ida Ramlan, dan Kak Nurjannah selaku informan yang telah banyak membantu, memberikan pelajaran dan mendukung penelitian ini.

Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang begitu besar dan tidak terhingga kepada :

1. Mama tercinta, Naziah yang tak pernah lupa menyebut nama penulis di setiap do‟a dan sujudnya, sekaligus motivator terbesar dalam hidup penulis, juga

(10)

2. Sahabat-sahabat terbaik FKM USU yang selalu ada bersama penulis baik suka maupun duka Siti Sundari, Atika, Yolanda, Fira, Dian, Rici, Dewi, Henti, Sa‟adah, Sovia, Kak Nisa, Ica, dan Ratna.

3. Teman-teman seperjuangan FKM USU, Nila, Dika, Anes, Irma, Sofhiah, Khodir, Azan, Yasser, Ayu, Lisa, Rahmi, Agung, dan Iron yang selalu menyemangati penulis.

4. Kepada adik-adik yang memotivasi Lily, Susan, Lila, Sahira, Nazrah, Arra, Ana, Aisyah, Yani, Nisa, Fitri L, Sanah, Honesty, Kiki, Pinta, Dian, Ranti, Henny, Sukma, Elvi, Ari, Delima, Sri, Riza, Anggi, Jannah, Nanda, Assi, Dayah, Richfa, Fitri, Tina, Leli, Amel, Aisyah, Rindi, Tasya, Mora, Ridha, Eri, Faris, Rifnal, Hafiz, Fahmi, Adek, Tomy, Rizal, Zaky, Alfin, Fadly, Budi, Ridwan dan banyak nama yang belum tersebutkan.

5. Kepada lingkaran dan orang-orang yang terus memotivasi dan mendo‟akan, Akhwat Tangguh, Hurun „Ain, Anak-Anak Khodijah, Khuwarizmi, Majmu‟atul Mar‟atus Sholihah, adik-adik Mar‟atus Sholihah (GMS) di

Fakultas Hukum, Kak Fitria, Ibu Neila, Difa, Puspa, Ami, Fia, Dila, Haslinda, Ai, Nazmi, Ade, Dinda, Sri Surantini, Apelinda Putri, Lili Anita, Isna, Putri, Husna, Mifta, Desi, Ira, Feffri, Rema, Zalsadillah, Saskia, Dana, Syifa, Endah, Fika dan banyak nama yang belum tersebutkan.

(11)

7. Keluarga besar UKMI FKM USU, UKMI Ad-Dakwah USU, dan Laskar Kadri UAD yang telah membantu dan turut mendo‟akan.

8. Seluruh keluarga besar FKM USU, terkhusus angkatan 2011 yang telah berjuang bersama dan saling mendukung satu sama lain.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki dari penulisan ini, untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dalam perbaikan penulisan skripsi ini.

Akhir kata semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk para pembaca dan pengembangan kebijakan dan ilmu pengetahuan.

Assalaamu’alaikum Wr.Wb.

Medan, Januari 2016

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v

KATA PENGANTAR ... vi

BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Pengertian Keselamatan Pasien ... 8

2.2 Pelaksanaan Keselamatan Pasien Rumah Sakit ... 10

2.2.1 Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit ... 10

2.2.2 Standar Keselamatan Pasien ... 11

2.2.3 Sasaran Keselamatan Pasien ... 12

2.2.4 Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien Rumah Sakit .... 22

2.2.5 Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien ... 23

2.3 Rumah Sakit ... 24

2.3.1 Pengertian Rumah Sakit... 24

2.3.2 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit ... 25

(13)

2.3.4 Akreditasi Rumah Sakit ... 43

2.3.5 Penyelenggaraan Akreditasi ... 44

2.4 Kerangka Pikir ... 45

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 47

3.1 Jenis Penelitian ... 47

3.2 Lokasi Penelitian ... 47

3.3 Waktu Penelitian ... 47

3.4 Informan ... 47

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 48

3.6 Definisi Operasional ... 48

3.7 Instrumen Penelitian ... 49

3.8 Metode Analisis Data ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN... 51

4.1 Gambaran Umum RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai ... 51

4.1.1 Sejarah RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai ... 51

4.1.2 Visi dan Misi RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai ... 56

4.2 Karakteristik Informan ... 57

4.3 Verbatim Wawancara Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah DR. R.M. Djoelham dalam Implementasi Sistem Keselamatan Pasien (Patient Safety) Tahun 2015 ... 58

4.3.1 Pernyataan Informan tentang Sistem Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. Djoelham ... 58

4.3.2 Pernyataan Informan tentang Persiapan atau Upaya yang Dilakukan Rumah Sakit Dr. R.M. Djoelham dalam Implementasi Sistem Keselamatan Pasien ... 60

4.3.3 Pernyataan Informan tentang Kendala yang Dihadapi dalam Implementasi Sistem Keselamatan Pasien di RSUD Dr. R.M. Djoelham ... 62

4.3.4 Pernyataan Informan yang Menerima Pelayanan di RSUD Dr. R.M. Djoelham ... 64

(14)

BAB V PEMBAHASAN ... 66

5.1 Masukan (Input) ... 66

5.1.1 TKPRS ... 66

5.1.2 Tenaga Kesehatan ... 67

5.1.3 Sarana, Prasarana, dan Peralatan ... 69

5.1.4 Dana ... 69

5.2 Proses ... 70

5.2.1 Implementasi Sistem Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. Djoelham ... 70

5.3 Output ... 71

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 72

6.1 Kesimpulan ... 72

6.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Pedoman Wawancara

SK TKPRS RSUD Dr. R.M. Djoelham Bagan Struktur Organisasi

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik Informan ... 57 Tabel 4.2 Matriks Pernyataan Informan tentang Sistem Keselamatan

Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. Djoelham ... 59 Tabel 4.3 Matriks Pernyataan Informan tentang Persiapan atau Upaya

yang Dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M.

Djoelham dalam Implementasi Sistem Keselamatan Pasien ... 60 Tabel 4.4 Matriks Pernyataan Informan tentang Kendala yang Dihadapi

dalam Implementasi Sistem Keselamatan Pasien di RSUD

Dr. R.M. Djoelham ... 62 Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan yang Menerima Pelayanan di

RSUD Dr. R.M. Djoelham ... 64 Tabel 4.6 Lampiran Hasil Observasi Kesiapan Rumah Sakit Umum

Daerah Dr. R.M. Djoelham dalam Implementasi Sistem

(16)

DAFTAR GAMBAR

(17)

DAFTAR ISTILAH

Singkatan : Singkatan dari

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APD : Alat Pelindung Diri

Depkes : Departemen Kesehatan DKR : Dinas Kesehatan Rakyat ICU : Intensive Care Unit IGD : Instalasi Gawat Darurat

IOM : The Institute of Medicine

ISO : International Organization for Standarization JCI : Joint Commission International

KKPRS : Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit KNC : Kejadian Nyaris Cedera

KPC : Kondisi Potensial Cedera KTC : Kejadian Tidak Cedera KTD : Kejadian Tidak Diharapkan

LASA : Look Alike Soun Alike

MDGs : Millenium Development Goals Menkes : Menteri Kesehatan

NORUM : Nama Obat Lupa dan Ucapan Mirip Permenkes : Peraturan Menteri Kesehatan

PPDS : Program Pendidikan Dokter Spesialis RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

SDM : Sumber Daya Manusia

SK : Surat Keputusan

SKP : Sasaran Keselamatan Pasien SOP : Standar Operasional Prosedur

Referensi

Dokumen terkait

Disarankan kepada manajemen RSUD DR. Djoelham Binjai agar 1.M eningkatkan kemampuan pelayanan keperawatan. kepada pasien seperti ketrampilan perawat, kesigapan dan kecekatan

Analisis Pelaksanaan Standar Sasaran Keselamatan Pasien di Unit Gawat Darurat RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano Sesuai dengan Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012.. Implementation

Kesalahan- kesalahan dalam proses asuhan medis tersebut bisa terjadi dalam tahap diagnostik seperti kesalahan atau keterlambatan diagnosa, tidak menerapkan pemeriksaan yang sesuai,

Kumpulan Pane Tebing Tinggi yang diakibatkan oleh belum adanya kebijakan dan prosedur tetap yang ditetapkan oleh manajemen rumah sakit terkait keselamatan pasien dan

Kumpulan Pane Tebing Tinggi yang diakibatkan oleh belum adanya kebijakan dan prosedur tetap yang ditetapkan oleh manajemen rumah sakit terkait keselamatan pasien dan

Mengacu kepada standar keselamatan pasien di atas, maka rumah sakit harus merancang proses baru atau memperbaiki proses yang ada, memonitoring dan mengevaluasi kinerja

Timbang Terima Pasien dengan Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Bedah dan Penyakit Dalam RSUD Dr..

Menurut teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor pendukung implementasi UPM RSUD dr Soedomo Trenggalek dalam mengetahui keluhan pasien telah terpenuhi