• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh UNIT KL 402 PUSAT KULIAH KERJA NYAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Oleh UNIT KL 402 PUSAT KULIAH KERJA NYAT"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KULIAH KERJA NYATA (KKN)

ANGKATAN 55

Judul Kegiatan/Penelitian:

1.PEMBUATAN PUPUT CAIR ORGANIK DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH BONGGOL PISANG

2. NEONISASI (PENERANGAN JALAN) di dukuh Jatirogo, desa Ringinputih, Karangdow, Klaten. Oleh:

Andri Setya Sakti .P.P. 14410031 FH/Ilmu Hukum

Dimas Gilang Dananjaya 14512066 FTSP/Arsitektur

Alfrinaldi Taufik 14523026 FTI/Teknik Informatika

Taufikurrachman Saleh 14511159 FTSP/Teknik Sipil

Pradita Maharani Hayuningtyas 14313387 FE/Ilmu Ekonomi

Ayu Fatimah 14423088 FIAI/Ekonomi Islam

Lita Dewi Pertiwi 14612204 FMIPA/Ilmu Kimia

Fenny Sri Rahayu 14320301 FPSB/Psikologi

Hanan Haura’ Banafsaj 14511067 FTSP/Teknik Sipil

UNIT- KL 402

PUSAT KULIAH KERJA NYATA (KKN)

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, dan rahmat-Nya yang berlimpah, Shalawat serta Salam penulis panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW berserta para keluarga dan sahabat yang telah membawa kita ke zaman yang penuh dengan berkah. Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur penulis ucapkan karena dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata 2017/2018 dengan lancar dan dalam keadaan sehat.

Adapun maksud dari penulisan laporan ini adalah untuk menuntaskan salah satu komponen penilaian dari program Kuliah Kerja Nyata, serta sebagai laporan pertanggung jawaban mahsiswa selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Jatirogo, Desa Ringin Putih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten.

Dalam melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata tersebut penulis banyak memperoleh bantuan baik dalam bentuk moril maupun material dari rekan-rekan mahasiswa KKN Desa Ringin Putih dan tentunya juga masyarakat Desa Ringin Putih yang menerima dengan baik sehingga program individu yang telah direncanakan oleh penulis dapat berjalan dengan lancar.

Tentunya terlaksananya program KKN dan penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Allah SWT. Segala puja dan puji syukur penulis haturkan, atas karunia dan kasih sayangnya sehingga penulis masih diberi kekuatan, kemampuan dan kesempatan untuk menyelesaikan kegiatan KKN ini dengan baik. Serta Nabi besar Muhammad SAW, telah memberi pencerahan yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini.

2. Kedua Orang Tua dan seluruh keluarga rekan-rekan penulis Unit-Kl 402 yang

(6)

vi

3. Bapak Nandang Sutrisno,SH., M.Hum., LLM., Ph.D. selaku Rektor Universitas

Islam Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN.

4. Bapak Prof.Akhmad Fauzy, S.Si., M.Si., Ph.D selaku Direktur DPPM UII yang

telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN.

5. Bapak Dr.Unggul Priyadi, M.Si selaku kepala pusat KKN DPPM UII.

6. Bapak Lutfi Chabib, S.farm., M.Sc., Apt selaku DPL 1 yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan dan nasehat.

7. Bapak Muhammad Muhajir,M.Sc selaku DPL 2 yang senantiasa memberikan

bimbingan dan pengarahannya dalam pelaksanaan KKN ini.

8. Ibu Sri Rahayu Ningsih selaku tuan rumah posko unit KL-402 . Terimakasih atas

tumpangan rumahnya yang begitu nyaman sehingga penulis dan rekan-rekan unit 402 sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

9. Tim Monev Universitas Islam Indonesia.

10.Bapak Mulyadi SE selaku Kepala Desa RinginPutih.

11.Bapak Mulyono selaku Pembimbing Desa unit KL-402. Terimakasih atas

bimbingan dan dukungan sehingga kegiatan KKN kami berjalan dengan baik.

12.Teman-teman unit KL - 402 Pradita Maharani Hayuningtyas, Fenny Sri Rahayu,

Lita Dewi Pertiwi, Alfrinaldi Taufik, Dimas Gilang Dananjaya, Taufikurrachman Saleh, Hanan Haura’ Banafsaj, Ayu Fatimah Dan Andri Setya Sakti Perdana P. Terimakasih atas kerjasama dan waktunya selama KKN ini yang sudah menemani penulis dalam keadaan suka dan duka selama di posko KKN sehingga KKN ini menjadi moment yang tak terlupakan.

13.Semua Warga Dusun Jatirogo yang telah berkenan menerima dan membimbing

kami selama KKN ini.

14.Karang Taruna Dukuh Jatirogo, Jati Eka Bhakti (JEB) yang banyak membantu

penulis dalam menjalakan program kegiatan KKN baik kegiatan individu, unit dan program bersama masyarakat, penulis uncapkan terima kasih banyak.

15.Serta pihak-pihak lain yang telah ikut membantu kegiatan KKN tersebut, yang

(7)

vii

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan KKN ini masih banyak kekurangan dalam berbagai hal untuk itu penulis memohon maaf sebesar besar nya, semoga laporan akhir dari KKN ini dapat bermanfaat bagi semua semua pihak serta mendapat Ridho Allah SWT.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yogyakarta, 3 September 2017 Penulis,

(8)

viii Daftar Isi

BAB I ... 1

ANALISIS SITUASI... 1

1.1 KONDISI EKSISTING MASYARAKAT ... 2

1.2 PENDIDIKAN ... 3

1.3 PERSOALAN MASYRAKAT DESA ... 3

1.4 BERAGAMA ... 4

1.5 KEADAAN GEOGRAFIS ... 4

BAB II ... 6

PROGRAM KEGIATAN ... 6

2.1 Sosialiasi pembuatan pupuk cair dari bongol pisang ... 6

2.2 Neonisasi ... 7

BAB III ... 8

METODE PELAKSAAN ... 8

3.1 Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan ... 8

3.2 Sosialisasi Program ... 9

3. 3 Metode Pelaksanaan Program Unit ... 9

BAB IV ... 11

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 11

4.1 Pelaksanaan Program... 11

4.2 Pelaksanaan Program Unit ... 11

4.3 Dokumentasi Kegiatan Program Unit ... 14

BAB V ... 17

KESIMPULAN DAN SARAN ... 17

5.1 Kesimpulan ... 17

(9)

ix ABSTRAKSI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebuah wadah yang diberikan kepada mahasiswa

mahasiswi Universitas Islam Indonesia (UII) sebuah Mahakarya turunan amanah yang terlukis pada Statuta UII “Catur Darma”. Mewujudkan mahasiswa UII yang mampu berperan terhadap masyarakat, serta menjadikan mahasiswa dekat dengan masyarakat menjalin Ukhuawah Islamiah,

mahasiswa yang merupakan tingkat tertinggi dari jenjang pendidikan memiliki peran yang amat

penting terhadap keberlangsungan hidup bernegara. Mahasiswa dapat berperan sebagai actor Agen

Of Change ditengah-tengah masyarakat majemuk. Sebuah wadah yang diberikan UII dalam bentuk

kegiatan KKN adalah langkah penting bagi seorang mahasiswa untuk melatih penerapan ilmu dari

ruang-ruang kuliah ke dalam dunia yang lebih nyata dengan pro-kontrak yang dapat terjadi pada

prosesnya. Harapan idealita bisa hanya menjadi mimpi-mimpi kembang tidur. Banyak pembelajaran

yang tidak didapat didalam ruang kelas dan dapat dipetik hikmah sebagai proses belajar untuk

menuju kesuksesan kelak.

Program KKN membuka cakrawala mahasiswa untuk memahami hakikat kehidupan dan

mahasiswa diharapkan dapat menjadi manusia berilmu ilmiah dan beramal amaliah. Periode

Agustus tahun ajaran 2017/2018 merupakan tahapan bagi penulis menjajal kegiatan KKN, Lokasi

dimana penulis diterjunkan Dusun Jatirogo, Desa Ringin Putih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten

Klaten Program unit yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yaitu :

1.PEMBUATAN PUPUT CAIR ORGANIK DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH BONGGOL PISANG

2. NEONISASI (PENERANGAN JALAN) di dukuh Jatirogo, desa Ringinputih, Karangdow, Klaten. Sebab itu penulisan memiliki program kerja Semoga dengan program rekan-rekan penulisunit 402

ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan khususnyapara petani yang ada di dukuh Jatirogo, desa

(10)

1 BAB I

ANALISIS SITUASI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Indonesia Model Reguler diselenggarakan sebagai salah satu wujud kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk ikut berperan aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang ada di sekitar masyarakat dan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa, khususnya KKN Unit KL- 402 baik secara fisik maupun non fisik. Mahasiswa di harapkan dapat beradaptasi, bersosialisasi, berinteraksi dan dapat menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam membangun semangat kehidupan bermasyarakat agar menjadi masyarkat yang rahmatan lil alamin.

Sebelum mahasiswa terjun ke masyarakat dan membantu masyarakat dengan ilmu – ilmu yang telah mahasiswa peroleh di bangku kuliah maka ada tahapan yang harus dilakukan yakni observasi. Observasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data selengkap-lengkapnya dari masyarakat selaku narasumber, yang mana sesuai dengan kebutuhan tiap individu. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk mengetahui masalah yang ada di masyarakat. Observasi ini dapat menjadi sarana perkenalan sekaligus silahturahmi awal bagi mahasiswa dengan warga sekitar. Dengan adanya komunikasi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan dapat mempermudah mahasiswa dalam analisis tantang atau peluang yang ada di masyarkat.

(11)

2

Table Pelaksanaan Observasi KKN No Tanggal Waktu Uraian

Kegiatan

Tempat Durasi Waktu

1 29/07/2017 15.30-17.30 Observasi (wawancara) Rumah Pak Hanto (RW) 2jam

2 30/07/2017 19.00-21:15

Observasi (wawancara)

Rumah Ibu sri, 2 jam 15 menit 3 1/08/2017

19:30-21:30 Observasi (Wawancara) Rumah ketua pemuda 2 jam

4 3/08/2017 18:45-21:00

Observasi (Wawancara)

Rumah pak rt 03 rw 12 Pak agus

2 jam 45 menit

Jumlah Jam Kegiatan 9 Jam

Berdasarkan observasi yang dilakukan di Dusun Jatirogo, Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten didapatkan kondisi masyarakat maupun kondisi lingkungan sebagai berikut.

1.1 KONDISI EKSISTING MASYARAKAT

(12)

3

Kesan pertama ketika kami diterjunkan ke tempat KKN adalah Desa Ringinputih merupakan Desa yang sangat terpencil dan jauh dari perkotaan. Di sepanjang jalan menuju Desa Ringinputih di kelilingi oleh persawahan yang sangat luas dan jalan menuju lokasi kurang baik, berbatu, berlubang dan penerangan di sepanjang jalan yang masih sangat terbatas. Walaupun kondisi lingkungannya yang memprihatinkan, namun masyarakat di Dusun Jatirogo RT 02 sangat ramah dan baik dalam menerima orang baru seperti kami. Hal tersebut menjadi kesan pertama yang baik ketika kami datang ke Dusun Jatirogo, masyarakat sekitar menerima kami dan memperlakukan kami dengan baik sehingga memberikan rasa nyaman ketika kami tinggal disana. Masyarakat Dusun Jatirogo rata-rata perekonomiannya masih dalam tingkat rendah karena masih banyak masyarakat yang rumahnya terbuat dari kayu, walaupun ada beberapa yang sudah menggunakan semen dan batu bata. Kegiatan sehari-hari masyarakatnya adalah ke sawah untuk bertani, karena sebagian besar masyarakatnya memiliki sawah dan bermata pencaharian sebagai petani. Tanaman padi ini juga menjadi penunjang perekonomian yang besar bagi Desa Ringinputih.

1.2 PENDIDIKAN

Mayoritas penduduk Desa Ringin Putih khusus nya di dukuh Jatirogo mengenyam pendidikan SMP, sedangkan penduduk yang melanjutkan sampai SMA dan Perguruan Tinggi tidak menetap di Dukuh Jatirogo. Mayoritas penduduk seteah bersekolah langsung bekerja atau berladang.

Sarana Pendidikan yang terdapat di Desa Ringin Putih terdapat tiga Sekolah Dasar (SD), dan Taman Kanak-kanak (TK). Sedangkan masyarakat Dukuh Jatirogo rata-rata bersekolah di SD 01 Ringin Putih, dikarenakan jarak antara dukuh ke sekolah cukup dekat.

1.3 PERSOALAN MASYRAKAT DESA

(13)

4

antar desa yang rusak. Masalah kedua pendidikan, dimana di Desa Ringinputih sendiri Sekolah Dasar (SD) hanya ada tiga, dan salah satunya terancam dibubarkan karena kurangnya siswa dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang hanya ada satu. Di sekolahnya sendiri masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi seperti tenaga pendidik (guru) yang terbatas, media ajar terbatas dan bangunan-bangunan yang kurang memadai. Masalah ketiga penerangan, banyak jalan desa di sekitar RW 12 sampai RW 13 kurang penerangan yang memadai. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan agar Desa Ringinputih bisa menjadi desa yang lebih baik.

Selain masalah-masalah yang diuraikan diatas, ada juga masalah-masalah lain yang dihadapi masyarakat di Desa Ringinputih seperti minimnya pengetahuan masyarakat akan kesehatan dan lingkungan sekitar. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang membuang sampah di lahan kosong tanpa diolah terlebih dahulu. Selain itu, kurang pengetahuan masyarakat tentang jenis golongan darah mereka, sehingga memperlambat proses pengobatan demam berdarah yang terjadi di Desa Ringinputih. Masalah lainnya yaitu kurangnya pengarahan orang tua kepada anak-anaknya, dimana orang tua belum memahami pentingnya pola asuh yang harus diterapkan kepada anaknya.

1.4 BERAGAMA

Mayoritas masyarakat Dukuh Jatirogo memeluk agama Islam. Dari segi ilmu dan pengetahuan dan pemahaman agama Islam mereka sudah cukup baik. Terbukti dengan adanya kegiatan agama yaitu TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) untuk anak-anak yang dilaksanakan setiap hari jumat ,sabtu dan minggu. Selain itu terdapat acara yasinan yang dihadiri oleh segenap warga di Dukuh Jatirogo. Namun keberadaan mushola masih belum digunakan secara maksimal oleh masyarakat Dukuh Jatirogo dilihat dari jumlah jamaah yang sedikit karena hanya berasal dari warga yang rumahnya berdekatan dengan mushola.

1.5 KEADAAN GEOGRAFIS

(14)

5

Km dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Dari pedan dilanjutkan lagi menuju desa lokasi KKN membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan jalan yang berliku.

(15)

6 BAB II

PROGRAM KEGIATAN

Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dijadikan sebagai salah satu cara untuk merealisasikan tujuann UII sebagai institusi perguruan tinggi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) agara mampu memberikan kemanfaatan kepada masyarakat (rahmatallil’alamin) sekaligus sebagai pengembangan universitas. Hal ini sekaligus perwujudan dari Catur Dharma UII yang mencakup kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Pelaksanan program akademik KKN ini dilaksanakan, dikoordinasikan, dipantau dan dinilai DPPM sebagai unsur yang mempunyai tugas pelaksana penelitian dan pengabdian pada masyarakat, diarahkan kepada upaya untuk mengangkat derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat, bersifat humanistik dan mencerminkan nilai-nilai Islami, serta ikut membangun kompetensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang diperlukan. Sebagai upaya untuk mencapai optimalisasi perannya sebagai wadah bagi civitas akademika dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, DPPM melakukan sinergi dengan berbagai komponen masyarakat maupun institusi untuk bekerjasama dalam pengembangan pola dan konsepsi penelitian dan pemberdayaan masyarakat.

Program kerja yang dilakukan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat luar Dukuh Jatirogo untuk mendapatkan informasi mengenai akses menuju Dukuh Jatirogo Adapun pelaksanaan program-program yang telah dilaksanakan sebagai berikut:

2.1 Sosialiasi pembuatan pupuk cair dari bongol pisang

(16)

7

2.2 Neonisasi

(17)

8 BAB III

METODE PELAKSAAN

Sebelum melaksanakan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata terdapat pra pelaksanaan kegiatan. Tahapan kegiatan dalam pra pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini, ,penyusunan rencana program, dan sosialisasi program.

3.1 Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan

Dari hasil observasi , maka dapat ditentukan beberapa program yang telah disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat Desa Ringin Putih dan Dukuh Jatirogo. Kegiatan yang akan dilakukan kemudian penulis konsultasikan dengan DPL 1 dan DPL 2. Adapun program individu yang dilaksanakan yaitu: “Pembuatan pupuk cair dari limbah bongol pisang dan Neonisasi di RW 12 & RW 13”.

Program Sosialisasi pembuatan pupuk cair dari bongol ini dipilih oleh teman-teman unit KL-402 dikarenakan pada hasil observasi yang telah dilakukan banyaknya keluhan dari para petani didukuh Jatirogo tentang penggunaan kimia yang berdampak buruk pada hasil pertanian salah satunya banyaknya gulma yang tumbuh disekitar lahan pertanian. Sehingga salah satu solusi yang dapat ditawarkan dari unit KL-402 yaitu pembuatan pupuk cair dengan memanfaatkan limbah bongol pisang. Dengan begitu diharapkan kedepannya dapat membantu para petani untuk memberikan hasil pertanian yang baik karena pupuk organik selain mudah dalam proses pembuatan juga tidak memliki banyak dampak buruk terhadap hasil pertanian dan memanfaakan limbah-limbah bongol pisang yang terbengkalai agar menjadi layak guna .

(18)

9 3.2 Sosialisasi Program

Untuk memaparkan program kerja unit maka dilakukanlah sosialisasi kepada masyarakat Desa Ringinputih. Hal ini dilakukan agar program kerja yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran sesuai dengan tujuan dari setiap kegiatan yang bersangkutan.

Sosialisasi program dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2017 Pukul 9.00 WIB di Balai desa Ringinputih. Dalam sosialisasi tersebut dihadiri oleh masyarakat desa Ringinputih. Sosialisasi dilakukan serta dipimpin oleh ketua unit 402 yang mengemukakan penjelasan mengenai seluruh program kerja individu kepada masyarakat. Pada saat sosialisasi warga terlihat antusias Tanggapan warga serta Perangkat Desa pun sangat baik tehadap program-program yang diajukan. Secara keseluruhan masyarakat merasa sangat terbantu atas program-program yang diberikan oleh mahasiswa KKN UII. Mendengarkan penjelasan dan terdapat masukan – masukan dari warga demi kelancaran program yang akan dijalankan.

(Gambar 3.2.1 Saat Pengenalan dan pemaparan program kerja Unit KL 402 di

rumah ketua RW 13 M.Ridwan)

3. 3 Metode Pelaksanaan Program Unit

(19)

10 1. Observasi dengan Ketua tani dukuh Jatirogo.

Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran oleh pemateri, Dirasa perlu oleh penulis untuk melakukan kegiataan Observasi agar menkroscek apakah program yang direncanakan ini dapat sesuai dengan kebutuhan para petani dan juga masyarakat Desa Ringinputih butuhkan..

2. Persiapan bahan-bahan pembuatan pupuk cair

Metode ini dilakukan untuk mempersiapkan bahan-bahan atau kebutuhan mengenai pembuatan pupuk cair dari bongol pisang.

3. Percobaan yang akan digunakan sebagai contoh pembutan pupuk cair

Metode ini dilakukan untuk mensimulasikan pembuatan pupuk cair yang nantinya akan di sosialisasikan kepada masyarkat dukuh Jatirogo dan desa Ringin putih.

4. Sosialisasi pembuatan serta penggunaan pupuk cair

Metode ini lakukan untuk mempraktikan kepada para petani yang ada di dukuh Jatirogo tentang bagaimana cara pembuatan pupuk cair dari bongol pisang serta menjelaskan cara penggunaan pupuk cair organik tersebut.

Metode pelaksanaan Neonisasi 1. Observasi

Observasi dengan ketua RW 13 tentang permasalaha apa yang ada di dukuh Jatirogo. Setelah dilakukannya observasi ternyata masih banyak beberapa titik di daerah dukuh Jatirogo yang belum terdapat lampu jalan apalagi daerah sekitar RW 12 & RW 13.

2. Persiapan komponen dan penentuan titik

Setelah tahap observasi rekan-rekan KKN unit – KL 402 melakukan tahap persiapan dengan mencari baha-bahn yang diperlukan untuk pemasangan lampu untuk penerangan jalan. Pada tahapan ini pula ditentukan titik-titik dimana saja lampu penerangan jalan akan dipasang.

3. Pemasangan lampu penerangan.

(20)

11 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari program kerja yang terlaksana selama KKN belangsung terhitung sejak tanggal 31 juli sd 31 agustus yaitu terlah terlaksananya program Sosialisasi pembuatan pupuk cair dari bongol pisang dan Neonisasi.

4.1 Pelaksanaan Program

Program kerja yang terlaksana tepat pada waktunya sesuai perencanaan yang telah penulis susun artinya terhitung sejak tanggal 31 juli s/d 31 agustus 2017, setiap kegiatan program unit 402 tercatat dalam table yang dapat dilihat dibawah ini.

4.2 Pelaksanaan Program Unit

No Tanggal dan Waktu Uraian Kegiatan Tempat Durasi Waktu 1 Jumat, 4/08/2017

13:00-17:00 Persiapan bahan pembuatan pupuk Posko 402 4 jam

2 Sabtu, 5/08/2017 07:00-07.30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

3 Sabtu, 5 Agustus 2017 Jam 12.30-13.00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

4 Minggu, 6 Agustus 2017 Jam 06.00-07.30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

5 Minggu, 6 Agustus 2017 Jam 12.30-13.00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

6 Minggu, 6 Agustus 2017 Jam 15.30-16.30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

7 Senin, 7 Agustus 2017 Jam 06.00-06.30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

8 Senin, 7 Agustus 2017 Jam 12:30-13:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

(21)

12

Jam 15:30-16:00 cair 402

10 Selasa, 8 Agustus 2017 Jam 06:00-06:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

11 Selasa, 8 Agustus 2017 Jam 12.30-13.00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

12 Selasa, 8 Agustus 2017 Jam 18.30-19.00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

13 Rabu, 9 Agustus 2017 Jam 06:00-06:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

14 Rabu, 9 Agustus 2017 Jam 12:30-13:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

15 Rabu, 9 Agustus 2017 Jam 19:00-19:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

16 Kamis, 10 Agustus 2017 Jam 06:00-06:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

17 Kamis, 10 Agustus 2017 Jam 12:30-13:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

18 Kamis, 10 Agustus 2017 Jam 19:00-19:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

19 Jumat, 11 Agustus 2017 Jam 06:00-06:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

20 Jumat, 11 Agustus 2017 Jam 12:30-13:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

21 Jumat, 11 Agustus 2017 Jam 19:30-20:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

22 Sabtu, 12 Agustus 2017 Jam 06:00-06:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

23 Sabtu, 12 Agustus 2017 Jam 12:30-13:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

(22)

13 25 Minggu, 13 Agustus 2017

Jam 06:00-06:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

26 Minggu, 13 Agustus 2017 Jam 12:30-13:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

27 Minggu, 13 Agustus 2017 Jam 19:30-20:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

28 Senin, 14 Agustus 2017 Jam 06:00-06:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

30 Seinin, 14 Agustus 2017 Jam 12:30-13:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

31 Senin, 14 Agustus 2017 Jam 19:30-20:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

32 Selasa, 15 Agustus 2017 Jam 06:00-06:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

33 Selasa, 15 Agustus 2017 Jam 12:30-13:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

34 Selasa, 15 Agustus 2017 Jam 19:30-20:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

35 Rabu, 16 Agustus 2017 Jam 06:00-06:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

36 Rabu, 16 Agustus 2017 Jam 12:30-13:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

37 Rabu, 16 Agustus 2017 Jam 17:30-18:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

38 Kamis, 17 Agustus 2017 Jam 06:00-06:30 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

39 Kamis, 17 Agustus 2017 Jam 12:30-13:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

40 Kamis, 17 Agustus 2017 Jam 19:30-20:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

(23)

14

Jam 06:00-06:30 cair 402

42 Jumat, 18 Agustus 2017 Jam 12:30-13:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

43 Jumat, 18 Agustus 2017 Jam 19:30-20:00 Pengecekan pupuk cair Posko 402 30 menit

44 Senin, 21 Agustus 2017 Jam 19:30-24:00

Sosialisai pembuatan pupuk cair

Rumah ketua tani

4 jam 30 menit 45 Minggu, 27 Agustus 2017

Jam 08:00-14:00

Proses

neonisasi(pemesanan tiang dan penentuan titik

Dukuh jatirogo

6 jam menit

46 Senin, 28 Agustus 2017 Jam 09:00-12:00 Pelaksanaan neonisasi Dukuh Jatirogo 3 jam

47 Senin, 28 Agustus 2017 Jam 12:30-15:00

Pelaksanaan neonisasi

Dukuh Jatirogo

2 jam 30 menit 48 Senin, 28 Agustus 2017

Jam 15:30-17:00

Pelaksanaan neoniasai

Dukuh Jatirogo

2 jam 30 menit

Jumlah Jam Kegiatan 48 jam 30

menit

(24)

15 Gambar 4.1

Gambar 4.2

(25)

16

(26)

17 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Seluruh program yang direncanakan dan susun oleh penulis pada proses awal KKN telah terlaksanakan dengan baik meskipun terdapat faktor kendala baik itu secara teknis maupun non teknis, namun semuanya dapat dihadapi dan diselesaikan oleh penulis berkat ridho yang dibeikan oleh Allah SWT, serta bantuan dan dukungan masyarakat, teman-teman mahasiswa KKN UII . Adapun kesimpulan dari program, adalah untuk membantu dan meningkatkan kemajuan dukuh Jatiroga khuisusnya melalui peningkatan pertaniannya dan infrastruktur penerangan lampu jalan.. Semua itu agar mempermudah mayarakat Dukuh Jatirogo, Dusun Ringinputih untuk mengakses jalan dan pertanian dukuh mereka.

Hasil tidak akan menghianati sebuah proses, tahapan-tahapan melahirkan tujuan bersama dijalankan berpedoman pada asas gotong royong dan kekeluargaan dalam balutan ikatan yang kuat dari sebuah lembaga. Dengan berinya karunia tanah yang subur dan geografis asri sebuah keunggulan bagi Dukuh Jatirogo dan Desa Ringinputih besar kemungkinan dapat menjadi pelopor ketahanan pangan organik nasional.

Kami merasa apa yang telah kami rencanakan berhasil dilaksanakan. Indikasi keberhasilan dari pelaksanaan program KKN ini adalah kerjasama yang baik dan antusiasme warga dalam mendukung segala program kegiatan KKN ini. namun jauh dari kata sempurna dengan dukungan dan sikap terbuka dari masyarakat sangat membantu kami dalam bersosialisasi sehingga merasa nyaman dan seperti menjadi bagian dari warga Dukuh Jatirogo, Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

5.2 Saran

(27)

18

2. Bagi DPPM UII kedepannya agar lebih meningkatkan kualitasnya sumber daya manusia dan dalam memberikan segala bentuk informasi kepada mahasiswa KKN selanjutnya agar kelak mahasiswa bersama akdemisi UII dapat dengan efektif, efesien merumuskan program yang lebih hebat lagi. 3. Bagi mahasiswa KKN semoga dapat memberikan gagasan-gagasan cerdas,

inovatif, kreatif yang tepat sehingga dapat termaksimalkan oleh diterapkan masyarakat.

(28)

19

DAFTAR PUSTAKA

1. Joka.A. Prasetyo, 2015. Pengaruh Pupuk Organik Cair (Poc) Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kubis Bunga

(Brassica Oleraceae L.)

2. Fadma Juwita Nasution, Lisa Mawarni, Meiriani, 2015. The Application Of Solid And Liquid Organic Fertilizer Of Banana Kepok

Bark On The Growth AndYield Of Mustard

3. Erickson Sarjono Siboro, Edu Surya, Netti Herlina, 2013. Pembuatan Pupuk Cair Dan Biogas Dari Campuran Limbah Sayuran

4. Yulya Fitria, Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Industri Perikanan Menggunakan Asam Asetat Dan Em4, Skripsi

Teknologi Hasil Perikanan Ipb, Bogor, 2008.

(29)

20 LAMPIRAN

1. LHO

2. Rekapitulasi dana

3. Daftar hadir/peserta kegiatan program

4. Presensi Unit

5. Daftar rencana kegiatan (Matriks Unit)

(30)
(31)

22 Lampiran 2

LAPORAN PENGGUNAAN BIAYA (SUPPORT PROGRAM)

KETERANGAN PEMASUKAN PENGELUARAN

Dana DPPM Rp 2.430.000

Jasa angkut Rp 400.000

Stempel Rp 30.000

Plang Rp 50.000

Beras Rp 200.000

Minyak Rp 27.000

Listrik Rp 400.000

Neonisasi Rp 700.000

Peralatan pembuatan pupuk Rp 50.000

Fotocopy materi pupuk Rp 30.000

Kordes 1 dan 2 Rp 170.000

Pilok Rp 23.000

Perpisahan Rp 350.000

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

Gambar

Table Pelaksanaan Observasi KKN
Gambar 1.1 Peta Akses Jarak Desa Ringin Putih dari Universitas Islam Indonesia
Gambar 4.1
Gambar diatas merupakan pemasangan lampu penerangan didukuh Jatirogo tepatnya di RW 12 dan RW 13, kegiatan tersebut teman-teman unit KL 402 dibantu oleh penduduk untuk memasang lampu penerangan

Referensi

Dokumen terkait

- Melihat kembali apakah informasi yang ada pada soal cukup serta kondisi apa yang harus dipenuhi. Dalam permasalahan tersebut syarat ini sudah terpenuhi karena

Seleksi pada sapi Aceh di Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Aceh Indrapuri dapat dilakukan pada umur 1 tahun dan 1.5 tahun, sedangkan nilai heritabilitas

BI BI AYA AYA PELA PELAYAN YANAN AN K KESE ESEH HATA

Mengenai status anak hasil inseminasi dengan donor sperma atau ovum menurut hukum islam adalah tidak sah dan statusnya sama dengan anak hasil

Protoplas hanya dapat membentuk dinding sel pada media yang diinkubasi dalam keadaan tanpa cahaya, baik pada media KM8P maupun VKM dengan pe- nambahan 0,2 mg/l 2,4-D + 0,5 mg/l zeatin

Sphygmomanometer Aneroid/ Tensimeter Anaeroid Dengan Manset Untuk Bayi Dan

Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Durianto, et al (2001:96) Persepsi kualitas (Perceived Quality) dapat didefinisikan sebagai persepsi pelanggan

Simpulan dari hasil pembahasan penelitian adalah variabel kualitas pelayanan yang terdiri atas 5 (lima) dimensi yaitu bukti fisik, kehandalan, daya tanggap,