i ABSTRAK
Kekuatan konstruksi jalan sangat bergantung pada sifat dan kekuatan tanah dasar. Dalam pekerjaan pemadatan/kompaksi tanah dasar perlu dilakukan pengontrolan di lapangan dan membutuhkan biaya yang cukup banyak. Oleh karena itu, perlu suatu cara untuk mengestimasi nilai parameter kompaksi yaitu berat isi kering maksimum (γd max) dan kadar air optimum (Wopt) dari nilai
klasifikasi tanah dasar yang distabilisasi dengan kapur. Pada penelitian ini akan dibuat sampel tanah dengan tambahan 3% kapur sebanyak 30 sampel. Sebelumnya sampel tanah asli dites parameter kompaksi dan index propertiesnya dahulu lalu dites kembali setelah ditambah 3% kapur.
Sampel berasal dari PT. Perkebunan Nusantara II Kecamatan Patumbak Provinsi Sumatera Utara. Sampel tanah dibatasi nilai PI > 10 %. Rentang dari pengujian tanah untuk batas cair (LL) adalah 41,12 % - 41,67 % dengan rata-rata 41,48 %, untuk persen butiran halus (Fines) adalah 48,19 % -53,17 % dengan rata-rata 50,68 %, untuk berat isi kering maksimum (γd max) adalah 1,523 gr/cm3–
1,536 gr/cm3 dengan rata-rata1,529 gr/cm3, dan untuk kadar air optimum (Wopt) adalah 12,15 % - 21,95 % dengan rata-rata 21,57 %. Sedangkan rentang dari pengujian tanah ditambah kapur untuk batas cair (LL) adalah 30,44 % - 40,90 % dengan rata-rata 34,85 %, untuk persen butiran halus (Fines) adalah 46,65 % - 58,82 % dengan rata-rata 53,36 %, untuk berat isi kering maksimum (γd max)
adalah 1,306 gr/cm3 – 1,437 gr/cm3 dengan rata-rata 1,394 gr/cm3, dan untuk kadar air optimum (Wopt) adalah 23,43 % - 25,94 % dengan rata-rata 24,87 %.
Dengan menggunakan persamaan Goswami dalam mengestimasi nilai parameter kompaksi diperoleh persamaan γd max = -0,1686LogG + 1,8434 dan
Wopt =2,9178logG + 17,086.
Kata kunci : subgrade, index properties, kompaksi, berat isi kering maksimum, kadar air optimum, batas cair, persen butiran halus, stabilisasi tanah-kapur