• Tidak ada hasil yang ditemukan

Estimasi Nilai Parameter Kompaksi Berdasarkan Nilai Klasifikasi Tanah Pada Proyek Jalan Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Estimasi Nilai Parameter Kompaksi Berdasarkan Nilai Klasifikasi Tanah Pada Proyek Jalan Raya"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kekuatan tanah dasar (subgrade) pada konstruksi perkerasan jalan bergantung pada nilai kepadatan lapisan tanah dasar tersebut. Kepadatan Laboratorium ditentukan dengan melakukan Proctor Compaction Test pada beberapa contoh tanah dengan kadar air yang bervariasi. Hasil yang diperoleh berupa nilai parameter Kompaksi yaitu Berat Isi Kering Maksimum (γdmaks) pada

saat Kadar Air Optimum (wopt). Sedangkan kepadatan lapangan diperoleh dengan

Sand Cone Test atau Dynamic Cone Penetrometer Test yang menghasilkan nilai Berat Isi Kering Maksimum (γdmaks) lapangan (Bowles, 1989).

Proses penentuan Berat Isi Kering Maksimum (γdmaks) dan Kadar Air

Optimum (wopt) di laboratorium memerlukan bahan yang cukup banyak, operator

laboratorium yang handal serta menyita waktu. Sementara spesifikasi juga mengisyaratkan program rutin kontrol kualitas untuk penentuan Indeks Plastis dan gradasi yang relatif memerlukan bahan yang lebih sedikit dan menghasilkan klasifikasi tanah/bahan tertentu. Jika hasil klasifikasi ini bisa digunakan untuk mengestimasi Berat Isi Kering Maksimum (γdmaks) dan Kadar Air Optimum (wopt)

material subgrade maka dapat dihemat waktu, tenaga dan biaya pada pelaksanaan pekerjaannya. Hal ini juga merupakan klarifikasi (cross check) terhadap pekerjaan yang dilakukan teknisi di laboratorium (Muis, Z.A., 1998).

Dalam penelitian ini akan diestimasi nilai parameter kompaksi suatu material subgrade pada proyek jalan raya berdasarkan data klasifikasi tanah.

(2)

2 1.2 Perumusan Masalah

Bagaimanakah estimasi nilai parameter kompaksi suatu material subgrade

pada proyek jalan raya berdasarkan data klasifikasi tanah?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi parameter kompaksi yaitu Berat Isi Kering Maksimum (γdmaks) dan Kadar Air Optimum (wopt) suatu

material subgrade pada proyek jalan rayaberdasarkan data nilai klasifikasi tanah.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan atau acuan didalam mempersingkat waktu, tenaga dan biaya kontrol bahan timbunan atau galian untuk lapisan subgrade pada proyek jalan raya.

1.5 Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Sampel tanah berasal dari daerah PT. Perkebunan Nusantara II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.

2. Pengujian Laboratorium meliputi pemeriksaan tanah (Index Properties Tanah) dan pengujian Kompaksi dilaksanakan di Laboratorium Mekanika Tanah Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

(3)

3 1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas tahapan yang dilakukan dalam studi ini, penulisan tugas akhir ini dikelompokkan ke dalam 5 (lima) bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan bingkai studi atau rancangan yang akan dilakukan meliputi latar belakang, perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan kajian literatur yang terkait dalam penelitian ini yaitu mengenai

subgrade, pengujian index properties tanah (kadar air, berat jenis, atterberg limit, analisa butiran dan klasifikasi tanah), pengujian pemadatan tanah (berat isi kering maksimum dan kadar air optimum), serta literatur mengenai penelitian terdahulu yang terkait.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang metode yang dipakai dalam penelitian ini, dimulai dari pengambilan sampel, tahap pengumpulan data (pemeriksaan tanah dan pengujian sampel di laboratorium), tahap pengolahan data hasil laboratorium, tahap melakukan estimasi terhadap parameter kompaksi dan analisa data.

BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA

Berisikan pemaparan hasil pengujian sampel di laboratorium dan hasil estimasi parameter kompaksi serta analisa kedua hasil tersebut.

(4)

4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan penutup yang berisikan tentang kesimpulan yang telah diperoleh dari pembahasan pada bab sebelumnya, serta saran mengenai hasil penelitian yang dapat dijadikan masukan.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan overfishing dilakukan dengan alat tangkap yang bersifat destruktif tidak hanya berdampak pada jumlah populasi ikan, akan tetapi juga dapat merusak lingkungan

Bedasarkan kedua metode evakuasi dibutuhkan ruang dan sirkulasi yang menunjang sistem evakusi dari bangunan yaitu : (a) Koridor, berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaaan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengintegrasian ICT (Information Communication Technology) dalam pembelajaran di Kabupaten Semarang pada 10 sekolah

Jumlah maksimal yang dapat dilayani : 1000 penghuni Lokasi dan jarak maksimal : Berada ditengah- tengah lingkungan dan menjadi satu dengan ruang serbaguna Berada pada

Pada hasil pembahasan penelitian pertama, dalam kerangka kerja Technological Pedagogical Content Knowledge (TPCK) didapatkan rerata skor TPCK guru Biologi SMA Negeri

JUDUL : TENAGA MEDIS RAWAN GUGATAN MEDIA : KOMPAS. TANGGAL : 23

Pada Apartemen X ini, penghuni bangunan dapat dengan mudah mengakses sarana jalur evakuasi, hal ini disebabkan karena koridor yang terdapat pada bangunan ini

Berpijak dari hal ini, permasalahan yang ingin dikaji dalam penulisan ini adalah apakah pe- mahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan metode stratagem