• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Biaya Produksi Listrik Tenaga Sampah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Biaya Produksi Listrik Tenaga Sampah"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk menentukan berapa biaya produksi listrik tenaga sampah bila ditinjau dari aspek ekonomisnya dan juga untuk mengetahui bagaimana pengelolaan sampah yang tepat untuk Kota Medan. Metode yang digunakan adalah metode least cost dalam menentukan nilai NVP (Net Present Value), PP (Payback Periode), BCR (Benefit Cost Ratio), dan IRR (Internal Rate

of Return). Dari hasil studi maka diketahui bahwa untuk membangun PLTSa di

kota Medan dibutuhkan biaya investasi sebesar Rp 661.183.598.654 dan tipping fee sebesar Rp 39.110.224.500/tahun. Dan untuk menentukan kelayakan

perencanaan proyek ini didapatkan nilai NPV = Rp 39.382.612.411, PP = 5,5 tahun, BCR = 1,03 dan IRR = 16,23 %, sehingga proyek dapat dilaksanakan karena memenuhi kriteria kelayakan.

Kata Kunci: PLTSa, sampah, tipiing fee, analisa ekonomi, insinerasi

Referensi

Dokumen terkait

(2) Setiap orang atau Badan yang menguasai suatu kompleks Perumahan, Perkantoran, Pasar, Industri, Pusat Perbelanjaan, tempat pelayanan umum dan bangunan yang

Meskipun informasi tersebut tidak dapat digunakan untuk memberikan kesimpulan secara umum namun dapat memberikan gambaran bahwa mahasiswi semester 2 di Prodi DIII

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Fasilitas pelayanan yang tersedia di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang sudah sepenuhnya sesuai

Penelitian ini memberikan informasi kepada masyarakat dan referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya mengenai analisis vegetasi tumbuhan bawah di kawasan Deleng Macik

Pendidikan Berbasis Karakter: Sinergi antara Sekolah dan Rumah dalam Membentuk Karakter Anak. Surabaya: JePe Press Media Utama,

Penelitian ini dilakukan melalui analisis LFA ( Logical framework approach ) serta pendekatan Cluster industri dengan objek pada fashion dan desain yang merupakan industri

Menurut Arief (2001), tumbuhan bawah sangat menentukan permeabilitas tanah dalam menyerap air yang jatuh dari tajuk pohon serta akan mencegah laju aliran air permukaan

Berdasarkan kerangka pemikiran dan hasil pelaksanaan tindakan kepemimpinan yang dilaksanakan sebanyak dua siklus maka dibuat kesimpulan, tingkat kompetensi yang