• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita 4b9cf white box

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita 4b9cf white box"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

WHITE BOX Pengertian White Box Testing

White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.

Kelebihan White Box Testing

Kesalahan logika. Digunakan pada sintaks ‘if’ dan pengulangan. Dimana White Box Testing akan mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak sesuai dan mendeteksi kapan proses pengulangan akan berhenti.

Ketidaksesuaian asumsi. Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan, untuk di analisa dan diperbaiki.

Kesalahan ketik. Mendeteksi bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive. Kelemahan White Box Testing

Untuk perangkat lunak yang tergolong besar, White Box Testing dianggap sebagai strategi yang tergolong boros, karena akan melibatkan sumber daya yang besar untuk melakukannya.

BLACK-BOX TESTING

Pengertian Black Box Testing

(2)

Black-Box Testing terfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Black Box Testing bukanlah solusi alternatif dari White-Box Testing tapi lebih merupakan pelengkap untuk menguji hal-hal yang tidak dicakup oleh White-Box Testing. Black-Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:

 Fungsi yang tidak benar atau tidak ada  Kesalahan antarmuka (interface errors)

 Kesalahan pada struktur data dan akses basis data  Kesalahan performansi (performance errors)  Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Pengujian didesain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:  Bagaimana fungsi-fungsi diuji agar dapat dinyatakan valid?  Input seperti apa yang dapat menjadi bahan kasus uji yang baik?  Apakah sistem sensitif pada input-input tertentu?

 Bagaimana sekumpulan data dapat diisolasi?

 Berapa banyak rata-rata data dan jumlah data yang dapat ditangani sistem?  Efek apa yang dapat membuat kombinasi data ditangani spesifik pada

Black Box Testing meliputi:

1. Equivalence Partitioning: teknik pengujian perangkat lunak yang membagi data masukan dari unit perangkat lunak ke partisi data setara dari mana kasus uji dapat diturunkan. Pada prinsipnya, uji kasus dirancang untuk menutupi setiap partisi setidaknya sekali. Teknik ini mencoba untuk mendefinisikan kasus uji yang mengungkap kelas kesalahan, sehingga mengurangi jumlah kasus uji yang harus dikembangkan. Keuntungan dari pendekatan ini adalah pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk pengujian perangkat lunak karena jumlah yang lebih kecil dari kasus uji.

2. Boundary Value Analysis / Limit Testing:

Kelebihan Black Box

 Dapat memilih subset test secara efektif dan efisien

 Dapat menemukan cacat

 Memaksimalkan testing investmen

(3)

o White box (Struktural)

 Dilakukan oleh penguji yang mengetahui tentang QA (Quality Assurance).

 Melakukan testing pada software/program aplikasi menyangkut security dan performance program tersebut (meliputi tes code, desain implementasi, security, data flow, software failure).

 Dilakukan seiring dengan tahapan pengembangan software atau pada tahap testing.

o Metode BlackBox (Fungsional)

 Dilakukan oleh penguji Independent.

 Melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah bug/vulnerabilitas pada program aplikasi tersebut setelah dilakukan white box testing.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan akhir dari setiap operasi pemanenan dan perontokan adalah untuk memperoleh gabah yang bebas dari kotoran dan sisa tanaman, dengan susut yan minimum, kerusakan eksternal

Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan menekan laju erosi, dapat menerapkan pola usaha tani konservasi melalui sistem penanaman ganda (Multiple cropping) , dan

I then provide empirical evidence that these reforms suc- ceeded in substantially increasing the labor market attachment of the target population and that local welfare

SEHUBUNGAN DENGAN PENGUMUMA PEMENANG, MAKA BERSAMA INI DISAMPA KAN

Pada Bab II Point 2 tertulis masa berlaku penawaran 150 (seratus lima puluh) hari kalender,sedangkan pada Bab IV huruf F masa berlaku penawaran 60 (enam puluh) hari kalender

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 54. Perpres Nomor 185 Tahun 2014 tentang Percepatan

Kebutuhan yang diperlukan oleh responden antara lain pelatihan-pelatihan yang menyangkut teknis pelaksanaan KBK mulai perencanaan pembelajaran, penyiapan bahan

kewajibannya membayar cicilan pembiayaan kepada pihak bank syariah, premi asuransi yang telah disetorkan pada awal akad dan menjadi salah satu bentuk jaminan