• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PD 1402947 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PD 1402947 Chapter1"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 Siti Humairoh, 2016

PENGARUH MOD EL COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) D AN COOPERATIVE SCRIPT TERHAD AP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu sBAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pembelajaran membaca merupakan salah satu keterampilan yang penting yang harus dikuasai siswa dari empat keterampilam pembelajaran bahasa Indonesia. Kemampuan membaca tidak dapat dipisahkan dalam setiap proses pembelajaran baik pada tingkat SD, SMP, SMA bahkan pada jenjang yang lebih tinggi. Membaca memberikan rangsangan kepada siswa memahami materi yang sedang atau belum dipelajari dalam pembelajaran. Pembelajaran membaca merupakan pembelajaran yang tidak langsung dimiliki oleh setiap individu dari sejak lahir, melainkan membutuhkan sebuah proses untuk mempelajarinya mulai dari mengenal huruf, kata, kalimat paragraf, hingga dapat membaca dengan baik. Membaca merupakan sebuah proses dalam pendidikan, seperti yang tercantum dalam permendikbud No 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum yang menyatakan bahwa:

Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesembapatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlagan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan prikologi serta kematangan fisik peserta didik.

Pada hakikatnya membaca bukan saja melafalkan sebuah lambang tulisan, melainkan menyerap serta menggali informasi yang ingin disampaikan dalam sebuah bacaan. Sejalan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan isi dari

apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati). Membaca merupakan

sebuah proses memahami makna bacaan dan proses analisis grafis, dalam proses

tersebut tentunya membutuhkan proses reseptif ketika mencari makna dari bacaan.

(2)

2 Siti Humairoh, 2016

PENGARUH MOD EL COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) D AN COOPERATIVE SCRIPT TERHAD AP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

penting dikuasai oleh setiap siswa untuk memahami dan menyerap informasi dari

sebuah bacaan.

Nauman (2006, hlm. 3) mengungkapkan bahwa pembelajaran membaca

menjadi pembelajaran yang sangat penting diajarkan khususnya dimulai dari Sekolah

Dasar, karena guru sekolah dasar mengenalkan huruf kepada siswa sedikit demi

sedikit, kemudian mampu membaca serta memahami isi wacana. Pembelajaran yang

diberikan pada jenjang sekolah dasar sesuai dengan tingkat kematangan kognitig

siswa. Perkembangan kognitif siswa dalam memahami wacana juga berpengaruh

dengan jenis wacana yang digunakan dalam pembelajaran. Pada tingkat kelas

pertengahan disekolah dasar sebaiknya menggunakan jenis wacana narasi dan

ekspositori.

Pembelajaran membaca sangat beragam jenisnya, salah satunya yang yakni

membaca pemahaman. Membaca pemahaman menjadi salah satu faktor yang vital

dalam pembelajaran membaca, karena dengan memiliki kemampuan membaca

pemahaman siswa akan mudah menyerap semua informasi yang disajikan dengan

melibatkan pengetahuan dan pengalaman dari pembaca. Hal tersebut sejalan dengan

pendapat Somadayo (2011, hlm 10) membaca pemahaman merupakan suatu proses pemerolehan makna yang secara aktif melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca serta dihubungkan dengan isi bacaan.

(3)

3 Siti Humairoh, 2016

PENGARUH MOD EL COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) D AN COOPERATIVE SCRIPT TERHAD AP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

menekankan pada kemampuan membaca pemahaman, sehingga akan lebih kemampuan siswa tentang pemahaman.

Berdasarkan paparan tersebut seharus kemampuan membaca siswa disekolah

sudah sangat baik, namun berdasarkan fakta yang ada seperti yang dikemukakan oleh

Iskandarwassid dan Sunendar (2013, hlm.245) menyatakan bahwa berdasarkan fakta

yang ada dilapangan menunjukan bahwa masyarakan di negara-negara maju ditandai

dengan telah berkembangnya budaya baca yang telah tertanam tinggi, seperti Negara

Amerika, Jepang, Australia, Prancis, dan sebagainya. Sedangkan untuk negara

berkembang ditandai oleh randahnya budaya baca yang masih belum tertanam.

Mengingat pentingnya kemampuan membaca terutama dalam membaca

pemahaman harusnya telah dikuasai oleh siswa, namun berdasarkan beberapa penelitian bahwa pembelajaran membaca di Indonesia masih sangat rendah di bandingkan dengan negara lain. Data International Study of Achievement in Writen Composition (dalam suara pembaharuan, 2014, hlm 15) menyatakan bahwa “Indonesia merupakan negara yang budaya membaca dan menulisnya masih berada dibawah rata-rata”. Survey lain dilakukan oleh Program for International Student Assesment (PISA) dalam kaitan kajian literasi yang

difokuskan pada keterampilan membaca dan menulis antarbangsa, Indonesia menempati urutan kedua terendah yakni peringkat ke-64 dari total 65 negara dan wilayah yang masuk survey PISA.

Senada dengan pendapat tersebut, berdasarkan data Progress in International Reading Literacy Study (PRILS) pada tahun (2006) penelitian yang

(4)

4 Siti Humairoh, 2016

PENGARUH MOD EL COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) D AN COOPERATIVE SCRIPT TERHAD AP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

yang ada dalam bacaan, 2) menginterpretasikan ide antar bacaan, 3) mengenal dan menginterpretasikan bahasa-bahasa gambar dan pesan secara abstrak, 4) menguji dan mengevaluasi struktur cerita, dan 5) menjelaskan hubungan antara tindakan, peristiwa, perasaan dalam bacaan.

Berdasarkan hasil penelitian diatas jelas menunjukan bahwa literasi membaca di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara lain, kemampuan membaca tersebut termasuk di dalamnya kemampuan membaca pemahaman. Membaca pemahaman merupakan faktor penting dalam pembelajaran khususnya dalam proses belajar mengajar. Seperti yang dikemukakan oleh Gauthier (2016) bahwa memudahkan siswa dalam membaca pemahaman merupakan salahsatu faktor yang menjadi penentu dalam proses pembelajaran yang sajikan oleh pengajar. Mengingat penting kemampuan membaca pemahaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia, maka haruslah ada perbaikan dalam proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran membaca pemahaman. Sejalan dengan pendapat tersebut Abidin (2012, hlm. 9) menyatakan salah satu problematikan pembelajaran membaca dewasa ini yaitu “pembelajaran membaca jarang sekali dilaksanakan untuk mendorong siswa agar memiliki kecepatan dan gaya membaca yang tepat melainkan hanya ditujukan untuk kepentingan praktis belaka yakni siswa mampu menjawab pertanyaan, dampaknya adalah bahwa siswa hanya memiliki kecepatan membaca yang rendah bahkan diikut oleh tingkat pemahaman yang rendah pula”.

(5)

5 Siti Humairoh, 2016

PENGARUH MOD EL COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) D AN COOPERATIVE SCRIPT TERHAD AP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Menanggapi permasalahan rendahnya kemampuan membaca pemahaman ada beberapa faktor yang menghambat kemampuan membaca pemahaman, seperti startegi, model atau metode dalam mengajar, hal tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh Keene & Zimmermann (dalam Amendum, 2016, hlm. 4) berpendapat bahwa pengajar atau guru membutuhkan model atau strategi yang digunakan untuk memberikan arahan siswa, sejalan dengan pendapat tersebut Farida Rahim (2008, hlm. 17) mengemukakan bahwa faktor metode mengajar guru, prosedur, kemampuan guru turut memengaruhi kemampuan membaca anak. Model yang digunakan akan mengarahkan pada pembelajaran membaca secara menyeluruh serta akan lebih memfokuskan proses pembelajaran untuk menggali kemampuan membaca siswa.

Berdasarkan pendapat di atas bahwa model mengajar yang disajikan oleh guru menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca anak. Dalam proses pembelajaran membaca pemahaman model yang digunakan haruslah yang lebih menekankan pada pembelajaran membaca secara menyeluruh, serta proses pembelajaran membaca pemahaman juga membutuhkan kegiatan pembelajaran yang lebih aktif.

Banyak ragam model pembelajaran yang mengarahkan pada pembelajaran yang lebih aktif serta menekankan pada pembelajaran membaca pemahaman. Banyaknya strategi atau model yang ditemukan untuk meningkatkan kemampuan membaca sesungguhnya merupakan strategi atau model-model pengulangan dari yang telah ada Escarpio (2016, hlm. 1). Model atau strategi tersebut diantaranya:

Directed Reading Activity (DRA), Question Answer relationships (QAR),

Generating Interactional between schemata and text (GIST), Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), dan Cooperative Script. Model pembelajaran tersebut memfokuskan pada pembelajaran membaca pemahaman.

(6)

6 Siti Humairoh, 2016

PENGARUH MOD EL COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) D AN COOPERATIVE SCRIPT TERHAD AP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kelompok kecil agar membantu siswa yang lain yang masih mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh Slavin (dalam Isjoni, 2014, hlm. 22) pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dimana kelompok belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil.

Pemaparan di atas diperkuat oleh beberapa penelitian yang menunjukan bahwa pembelajaran dengan model CIRC dan cooperative script efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. Penelitian Purwati (2010) yang berjudul “Meningkatkan Kemampuan Siswa Menemukan Gagasan Utama melalui Metode Cooperative Integrated Readig Composition”. Menunjukan bahwa belajar dengan menggunakan metode yang dipilih dapat membuat proses pembelajaran lebih aktif, dinamis, variatif, dan menyenangkan sehingga hasil belajar siswa meningkat. Selanjutnya penelitian Ari Kusuma Rahmawati, Sutija, Samidi (2013)

“Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC”. Hasilnya adalah bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat menigkatkan keterampilan membaca intensif pada siswa kelas IV SDN 01 Gawangan Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013. Istikhoroh Nurzaman (2013) “Keefektifan Model Cooperative Script dengan Magazine Picture untuk Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Menulis Kreatif Narasi Siswa”, pembelajaran model cooperative script dengan magazine picture terbukti efektif meningkatkan motivasi dan kemampuan menulis

kreatif siswa. Hal ini terbukti, dengan nilai koefisiensi korelasi aspek motivasi pada kelas eksperimen 0.877 dan koefisiensi korelasi aspek menulis sebesar 0.718.

Hasil penelitian-penelitian di atas sangat jelas bahwa model CIRC dan Cooperative Script efektif dalam meningkat proses pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Hal ini menjadi pertimbangan peneliti untuk mengkaji lebih dalam model pembelajaran CIRC dan Cooperative Script. Alasan peneliti menggunakan model CIRC karena dalam pembelajarannya

(7)

7 Siti Humairoh, 2016

PENGARUH MOD EL COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) D AN COOPERATIVE SCRIPT TERHAD AP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pemberian tugas juga menuntut siswa untuk bertindak kreatif dalam mencapai keberhasilan kelompoknya. Bimbingan yang dilakukan guru pada siswa yang membutuhkan akan membantu siswa yang kesulitan untuk tetap melakukan diskusi. Penghargaan guru dalam pembelajaran CIRC menjadi motivasi bagi siswa untuk mencapai keberhasilan kelompoknya. Pembelajaran yang memuat delapan komponen CIRC ini diharapkan dapat mengatasi dan membantu siswa untuk memahami bacaan dan meningkatkan pemahaman siswa.

Sama halnya dengan pertimbangan yang dilakukan oleh peneliti dalam memilih model CIRC. Terdapat alasan pentingnya penggunaan model Cooperative Script di antaranya siswa dikelompokkan secara berpasangan,

memberikan kesempatan untuk berperan sebagai pembicara dan pendengar, dan diakhir pembelajaran siswa dituntun untuk dapat menyimpulkan materi. Komponen-komponen yang ada dalam CIRC dan Cooperative Script telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar pada penelitian-penelitian sebelumnya.

Berdasarkan pertimbangan yang telah dipaparkan sebelumnnya, kedua model pembelajaran baik CIRC maupun Cooperative Script memiliki keunggulan masing-masing. Oleh karena itu, dala penelitian ini akan diuji mengenai pengaruh model pembelajaran CIRC dan Cooperative Script dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa sekolah dasar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, “Pengaruh Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan Cooperative Script

(CS) terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar”, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut

(8)

8 Siti Humairoh, 2016

PENGARUH MOD EL COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) D AN COOPERATIVE SCRIPT TERHAD AP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Apakahkah terdapat peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa SD kelas IV yang mendapatkan pembelajaran membaca dengan menggunakan model Cooperative Script?

(9)

9 Siti Humairoh, 2016

PENGARUH MOD EL COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) D AN COOPERATIVE SCRIPT TERHAD AP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa Sekolah Dasar kelas IV dengan menggunakan model CIRC.

2. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa Sekolah Dasar kelas IV dengan menggunakan model Cooperative Script. 3. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara siswa

Sekolah Dasar kelas IV yang mendapatkan pembelajaran membaca dengan menggunakan CIRC dan siswa Sekolah Dasar kelas IV yang mendapatkan pembelajaran membaca dengan menggunakan model Cooperative Script.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif dalam dunia pendidikan dan khususnya bermanfaat bagi siswa, guru, dan praktisi dalam dunia pendidikan terutama guru pelajaran bahasa Indonesia. Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat secara Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian teoritis tentang penerapan model pembelajaran CIRC dan Cooperative Script dalam pembelajaran bahasa Indonesia, serta pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan membaca pemahaman

2. Manfaat praktis

(10)

10 Siti Humairoh, 2016

PENGARUH MOD EL COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) D AN COOPERATIVE SCRIPT TERHAD AP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu E. Definisi Operasional

Pada penelitian ini terdapat tiga variabel yang digunakan, yang mana variabel tersebut didefinisikan dalam rangka memperoleh persamaan persepsi dan menghindarkan penafsiran yang berbeda dari beberapa istilah dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan definisi operasional sebagai berikut:

1. Model CIRC yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebuah model pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk mengajarkan pembelajaran membaca dan menulis secara terpadu untuk siswa kelas tinggi pada jenjang sekolah dasar. Model pembelajaran ini memberikan kemudahan dalam pembelajaran membaca, menemukan kalimat utama serta menemukan unsur tersurat maupun tersirat dari sebuah bacaan. Model pembelajaran ini siswa dapat memahami isi dari bacaan yang telah mereka baca bersama dengan kelompoknya, sehingga pembelajaran menyuguhkan pembelajaran yang lebih aktif, karena dalam proses pembelajaran siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil. Tahap-tahapan dalam pembelajaran model CIRCyakni: a) mengelompokkan siswa kedalam kelompok kecil, b) membahas tugas yang diberikan dengan kelompok, c) melaporkan hasil kerja kelompok.

(11)

11 Siti Humairoh, 2016

PENGARUH MOD EL COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) D AN COOPERATIVE SCRIPT TERHAD AP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH D ASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

untuk mengoreksi dan mengingatkan ide pokok yang telah dibacakan oleh pembaca.

3. Kemampuan membaca pemahaman yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa kelas IV sekolah dasar dalam memahami isi dari tuturan secara tertulis, kemampuan menjawab pertanyaan terkait dengan bacaan yang diberikan, kemampuan menentukan kalimat utama pada setiap paragraf, dan kemampuan membuat ringkasan dari bacaan yang telah dibaca.

G. Struktur Organisasi Tesis

Penulisan tesis ini dimulai dari bab I pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan strukur organisasi tesis. Pada bab II terdiri dari: kajian pustaka yang membahas secara teoretis hal-hal yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan yaitu kemampuan membaca (pengertian, tujuan, jenis-jenis membaca), hakekat membaca pemahaman, taksonomi tes membaca, model pembelajara, model pembelajaran cooperative, model pembelajaran cooperative integrated reading and composition dan model cooperative script. Bab III mengenai metode

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Beberapa informan mengatakan bahwa PMO dari keluarga terdekat, orang tuanya, dapat pula kader, ada kasus penderita TB paru yang juga menderita kelainan jiwa atau gila,

Tabel di atas menunjukkan bahwa lulusan ADBI termasuk karyawan yang memiliki kompetensi dalam bernegosiasi dengan baik, hal ini dapat dilihat dari informasi bahwa

1982.The locational policies and geographical expansion of multiple retail companies: a case study of MFI. Geoforum 13:39-43...

Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Desa Tanah Towa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Mengenai kondisi letak geografis Desa Tanah Towa

Guru harus memiliki kompetensi yang berhubungan dengan pengembangan kepribadian ( personal competencies ), di antaranya: kemampuan yang berhubungan dengan

Dapatan kajian menunjukkan tahap kepuasan kerja guru di sekolah daerah Ledang berada pada tahap tinggi dan tidak terdapat perbezaan yang signifikan kepuasan kerja guru

Metode penelitian yang dilakukan untuk merancang dan membuat sistem informasi manajemen desa ini adalah dengan menggunakan metode penelitian waterfall yaitu

280.. front-line employees from an emphasis on providing customer service to selling financial products. New remuneration practices mandated that employee performance was to be