• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab VI Tenaga Listrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab VI Tenaga Listrik"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI TENAGA LISTRIK. A. Isi Rentjana.

Didalam R.P.L.T. ke-I pembangunan Projek-projek kelistrikan mendapat prioritet jang tinggi. Untuk projek-projek ini disediakan biaja sebesar Rp. 1.750 djuta termasuk devisen sebesar Rp. 880 djuta.

Pembangunannja di Nusa Tenggara, Maluku, Kalimantan, Sula-wesi Selatan, serta Sumatera Tengah dan Selatan, terutama akan dititik beratkan pada listrik tenaga termis.

Listrik tenaga air akan di bangunkan di Sumatera Utara (Asahan), dan Sulawesi Utara (perluasan dari tenaga listrik di Tonsea Lama). Djumlah kapasitet seluruhnja jang akan dibangun ialah 141.000 KW. Diantaranja terdapat projek Asahan sebesar 102.000 KW. Jang diha-rapkan dapat diselesaikan dalam masa R.P.L.T. ke-I adalah sebesar 39.000 KW, sedangkan Projek Asahan, baru akan selesai sesudah masa R.P.L.T. ke-II. Mengenai projek Asahan ini diuraikan pula di Bab IV mengenai Industri.

Keadaan di Djawa dalam soal pembangunan tenaga listrik berbeda dengan di luar Djawa karma 2/3 dari penduduk Indonesia tinggal di Djawa, jang hanja merupakan 1/13 dari luas Indonesia.

Kapasitet jang akan dibangun di Djawa adalah sebesar 459.500 KW. Dari 459.500 KW ini 318.500 KW terdiri dari sumber-sumber tenaga air dan 141.000 KW terdiri dari sumber-sumber tenaga termis.

Akan tetapi hanja sebesar 89.500 KW jang akan selesai selama R.P.L.T. ke-I, sedangkan 370.000 KW lainnja baru selesai pada masa R.P.L.T. ke-II.

(2)

B. Taksiran biaja.

Kapasitet tenaga listrik dengan biaja Rp. 1.750 djuta tersebut diatas akan bertambah sebesar 128.500 KW pada tahun 1960, ter-masuk untuk sebahagian biaja bagi Projek Multipurpose Djati-luhur, Kiara dun projek tenaga uap di Semarang dan Projek Asahan. Projek Asahan akan memakan biaja Rp. 1.205 djuta, jang hasilnja baru akan dapat dipetik dalam R.P.L.T. kedua. Dalam R.P.L.T. ke-I untuk projek ini disediakan Rp. 160 djuta.

Djadi perluasan dengan 128.500 KW itu praktis hanja dibiajai dengan Rp. 545 djuta. Kemudian oleh Munap diusulkan untuk menaikkan kapasitet ini hingga 229.109 KW dengan biaja Rp. 1.148 djuta.

C. Tingkat pelaksanaan.

Pada achir tahun 1958 diadakan suatu perhitungan berapa biaja jang telah dikeluarkan dan projek-projek mana jang sudah selesai. Tetapi penjelesaian seluruhnja sampai menghasilkan belum terdapat. Penambahan baru akan dihasilkan pada achir 1959.

Pengeluaran sedjak tahun 1956 sampai dengan tahun 1958 sudah berdjumlah Rp. 613 djuta.

Dan diantaranja terdapat devisen sebesar Rp. 16 djuta.

Pada tahun 1957 I.C.A. memberikan pindjaman kepada Indonesia sebesar $ 15 djuta. Diantaranja disediakan untuk pembangunan projek-projek kelistrikan sebesar $ 7 djuta.

Djumlah kapasitet jang akan terpasang dengan pindjaman I.C.A. itu adalah sebesar 30.750 KW jang tersebar terutama diluar Djawa. Semuanja adalah listrik tenaga termis jang digerakkan oleh minjak diesel. Mesin-mesin pembangkit terdiri dari unit-unit ketjil jang berkekuatan diantara 100 KW dan 1000 KW per unit. Pemasangan semua unit ini diharapkan selesai pada achir tahun 1959.

Kesulitan-kesulitan.

Djumlah pengeluaran hanja merupakan ± 1/3 bagian sadja dari Rentjana sedangkan hasil pekerdjaan ternjata malahan kurang dari pada itu, oleh karena perubahan-perubahan harga jang makin meningkat.

(3)

DAFTAR PELAKSANAAN PROJEK-PROJEK TENAGA LISTRIK

(4)

DAFTAR PELAKSANAAN PROJEK-PROJEK TENAGA LISTRIK Tabel 118

D a e r a h Dimulaipada

tahun Keterangan

Diharap-kan selesai

Penjelesaian sampai achir tahun 1958

Kapasitet jang diren-tjanakan

ber-dasar RPLT (KW)

Kapasitet jang akan terpasang (KW)

Ma-tjam *)

Djumlah Investasi (Rp. 1.000) Pengeluaran

sebelum

tahun 1956 1656 1957 1958

Djawa Barat:

1. Djatiluhur

2. Kiara 3. Tjikalong

4. Karet

5. Parakan

6. Gambir

Djawa Tengah:

1. Semarang

2. Timo

3. Tegal 4. Jogjakarta

Djawa Timur:

1. Surabaja 2. Madiun

3. Golang

*) H = Hydro

Pembangunan baru

„ „

Rehabilitasi

Pembangunan baru

Perluasan „

Pembangunan baru Rehabilitasi

Pembangunan baru

1963

Sentrale dan Gaedu-gardu Induk

Gardu Induk dan per-baikan djaring trans-missi

Persiapan

Persiapan-persiapan untuk membeli tanah

Djalan-djalan, fondasi sen-trale dan menjelesaikan Terowongan

Pemasangan mesin-mesin „ „

Persiapan

Penjelesaian gedung dan pemasangan mesin² Terowongan, pipa pesat

gedung sentrale, pema-sangan mesin

(5)

D a e r a h

Dimulai pada

tahun Keterangan

Diharap-kan selesai

Penjelesaian sampai achir tahun 0958

Kapasitet jang diren-tjanakan

ber-dasar RPLT (KW)

Kapasitet jang akan terpasang (KW)

Ma-tjam *)

Djumlah Investasi (Rp. 1.000) Pengeluaran

sebelum tahun 1956

1656 1957 1958

4. Ngebel

5. Banjuwangi 6. Patjitan

Atjeh:

1954

1956 1957

Pembangunan baru

„ do persiapan-persiapan gedung sentral

Dalam taraf penjelesaian

Pembelian tanah ——

2.250

1. Kutaradja

Sumatera Utara

1958 Pembangunan baru 1959 Gedung-gedung Sentrale — 400 D. — — — 1.528,5

1. Asahan

2. Sumatra Timur

3. Tapanuli

Seluruh daerah

1955

1956

1956

Pembangunan baru

Pembangunan baru dan perluasan

Gedung-gedung sentral

Sumatra Tengah 5.000 D.

Sumatra Barat : 1. Bukit Tinggi dan

sekitarnja

Riau:

1956 Pembangunan baru dan perluasan

1959 Gedung-gedung sentral — 2.200 D. — 2.327,3 1.258,8 6.066,0

1. Pakan Baru dan sekitarnja

Sumatra Selatan:

1956 „ 1959 Gedung-gedung sentral —

10.000

600 D. — 701,0 391,0 137,0

1. Tes

2. Tandjung karang

1954

Sentral dan penjelesaian djaring Transmisi dan distribusi

(6)

D a e r a h pada tahunDimulai Keterangan Diharapkanselesai Penjelesaian sampai achir tahun 0958

Kapasitet jang

di- rentja-jang akan terpasang (KW)

Matjam *)

Djumlah Investasi (Rp. 1.000)

Pengeluaran sebelum

tahun 1956 1656 1957 1958

Nusa Tenggara dan Maluku Nusa Teng-gara

Waingapu Endeh

Sumbawa besar Raba/Bima Karang Asem Bangli

Maluku & Irian Barat

Ambon

Sulawesi Tonsea Lama

Pare-pare

Pembangunan baru Perbaikan

Pembangunan baru „

„ Perluasan

Pembangunan baru „

„ „ „

Pembangunan baru

— Rehabilitasi

Pembangunan baru

Perbaikan djaring transmisi

Pembangunan baru

1960

Gedung sentrale Gedung sentrale Ditjoba

Gedung sentrale Gedung sentrale Gedung sentrale Rangka² gedung Gedung sentrale Gedung sentrale Gedung selesai Rangka gedung

sen-trlae

Dilakukan pertjo-baan

Sentrale selesai, Transmisi disiap-kan, tiang²nja di-pasang

Penjelesaian gedung sentrale

Pembaharuan gardu Induk dan dja-ring² Transmisi Pembikinan gedung²

(7)

ICHTISAR INVESTASI PROJEK-PROJEK TENAGA LISTRIK MENURUT DAERAH

Tabel 119.

D A E R A H

P e n g e l u a r a n Djumlah

pengelu-aran sebelum 1956 s/d 1958

Pengeluaran tahun 1956 s/d 1958 Sebelum tahun

1956 1956 1957 1958

Djawa Barat Djawa Tengah Djawa Timur

47.300 — 8.233

59.496,6 19.949,2 7.875,5

186.310,4 12.583,7 8.082,3

134.694 21.067,5

7.060,1

427.801,0 53.600,4 31.240,9

380.501,0 53.600,4 23.017,9 Seluruh Djawa

Atjeh

Sumatra Utara Sumatra Barat Riau

Sumatra Selatan

55.233

— — — — 10.400

87.321,3

— 4.846,3 2.327,3

701 3.790

206.976,4

— 24.405,1 1.258,8 391 10.300

162.821,6

1.528,5 21.828,8

6.066 137 1.800

512.642,3

1.528,5 51.080,2 9.652,1 1.229 26.290

457.119,3

1.528,5 51.080,2 9.652,1 1.229 15.890 Seluruh Sumatra

Sulawesi Kalimantan Nusa Tenggara Maluku Irian Barat

10.400

11.100 — — —

11.664,6

8.100 1.724,7 8.292

2.090,8

36.354,9

19.300 3.219 7.714,6 3.083,9

31.360,3

672 5.739,8 153843 735,8

89.779,8

39.172 10.683,5 31.849,6 5.910,5

79.379,8

28.072 10.683,5 31.849,6 5.910,5

Seluruh Indonesia 77.023 119.193,4 276.658,8 217.172,5 690.037,7 613.014,7

Gambar

Tabel 118Kapasitet
Tabel 119.P e n g e l u a r a n

Referensi

Dokumen terkait

Namun pada saat ini tentu sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun ini perayaan idul fitri hanya bisa dilakukan di rumah masing-masing termasuk

Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan

[r]

Kelompok II yaitu releve-releve yang berada pada zona terdepan dan zona tengah yaitu releve 1,2,3,4,7 dan 13 yang didominasi oleh jenis semai Avicennia marina dengan indeks nilai

Telah didapatkan data aktivitas pengguna yang berisi tentang lama waktu yang dihabiskan pengguna untuk mengakses media, jenis media yang diakses, tombol yang ditekan

2) Assign menüsündeki Frame Static Loads seçeneğinin altındaki Point and Uniform komutu seçilir. Bu işlem aşağıda görülen Point and Uniform Span Loads

Investasi dari sekarang karena di hari tua saatnya melakukan banyak kegiatan yang bermanfaat tanpa harus kerja

[r]