• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah pengaruh ekonomi terhadap psikol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah pengaruh ekonomi terhadap psikol"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi demi terwujudnya makalah ini dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis maupun para pembaca, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Salatiga, 22 Juli 2018

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan

Kemiskinan merupakan sebuah kata yang tidak asing lagi di telinga bangsa Indonesia. Sejak Dahulu, selalu dikatakan bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya makmu akan sumber daya alamanya. Bukanlah salah Bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, tetapi kekayaan sumberdaya alam tidak dibarengi dengan tingkat kualitas dari sumber daya manusianya serta maraknya kasus korupsi dan krisis kebangsaan karena buruknya karakter manusia yang di sebabkan oleh terganggunya psikologi manusia akibat daripada permasalahan ekonomi yang ada. Kemiskinan yang terjadi di Indonesia mengacu kepada keadaan berupa kekurangan hal-hal yang berkaitan terhadap pemenuhan kebutuhan kebuthan hidup yang bersifat primer, seperti sandang, pangan dan papan. Masalah kemiskinan ini mempengaruhi kondisi social serta psikologi yang berimbas pada maraknya, pengangguran, kriminalitas, dan yang tidak kalah penting kemiskinan berdampak pada perampasan hak-hak anak.

Bukan hal baru lagi jika kita melihat banyak anak-anak usia sekolah atau bahkan usia prasekolah harus berjuang serta bertahan hidup di jalan-jalan protokol di Indonesia. Tidak jarang diantara mereka terpaksa putus sekolah. Semua itu mereka lakukan atas alasan ekonomi, demi membantu orang tua mereka. Hal ini sangatlah memprihatinkan, karena kemiskinan yang menimpa anak-anak akan menyebabkan kerusakan pada psikologi anak yang berujung pada kerusakan jangka panjang terhadap perkembangan anak-anak itu sendiri. Kemiskinan akan terus berlanjut ketika mereka beranjak dewasa yang mengakibatkan mereka terjebak dalam mata rantai kemiskinan terus terjadi, sehingga mereka tidak mampu memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka, dan menyebabkan anak-anak mereka atau generasi selanjutnya akan bernasib sama dengan generasi sebelumnya. 1.2 Perumusan masalah

Adapun masalah-masalah yang akan dibahas nantinya dalam makalah ini adalah :

1. Kemiskinan seperti apa yang terjadi di Indonesia dan apa penyebabnya?

(3)

3. Apa saja yang program-program dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari tulisan ini adalah agar kita mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan dari kemiskinan yang melanda Indonesia terhadap kehidupan anak usia dini di Indonesia. Selain itu juga dapat dilihat dampak negatif yang ditimbulkan pada pekerja anak usia dini.

Adapun manfaat yang nantinya didapat dari makalah ini yaitu:

 Kita menjadi tahu seberapa besar kemiskinan mempengaruhi kehidupan anak di Indonesia, terutama anak-anak di usia dini.

(4)

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Kemiskinan di Indonesia.

Sejak awal kemerdekaan, Indonesia mempunyai perhatian besar demi terciptanya masyarakat adil dan makmur. Berbagai program pembangunan telah dilakukan untuk memberantas kemiskinan sehingga terciptanya kesejahteraan masyarakat. Meskipun demikian masalah kemiskinan hingga saat ini masih menjadi masalah yang berkepanjangan. Terbukti dari tingginya angka kemiskinan di Indonesia Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Unicef mengatakan dari 85 juta anak Indonesia, 11 juta anak atau 13,31 persen di antaranya hidup dalam kemiskinan.Sementara itu laporan menyebut tingkat kemiskinan anak tertinggi berada di Provinsi Papua yakni sebesar 35,37 persen dan terendah di Provinsi Bali dengan 5,39 persen. (UNICEF, 1989)

(5)

dibandingkan dengan kondisi Maret 2017 yang sebesar 27,77 juta orang (10,64 persen).

2.2.1 kemiskinan dan psikologi orang miskin

Orang – orang yang berpenghasilan rendah atau orang miskin merasa kurang bahagia, bahkan ada yang mengalami gangguan mental seperti depresi, gangguan kepribadian. Orang miskin yang telah putus asa dengan keadaannya hidupnya cenderung akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, orang miskin biasannya menjadi pengamen, pengemis, dan pemulung. Jika seorang kepala keluarga miskin melakukan hal tersebut maka anaknya akan melakukan hal yang sama dengan Orang tuanya dan tentunya hal ini mengakibatkan banyaknya pekerja anak. Dengan keadaan seperti itu orang miskin akan cenderung mengalami Gangguan mental pada beberapa kasus disebut dengan perilaku abnormal atau abrnormal behavior yang mana sama halnya dengan sakit mental (mental illness), sakit jiwa, dan beberapa istilah-istilah lainnya seperti distress, dan lainnya

2.2.2 Hubungan antara kemiskinan dan kehidupan anak.

Lahir didalam keluarga miskin pasti bukan mimpi siapapun. Namun, pada kenyataannya status miskin hampir disandang oleh setengah penduduk Indonesia. Berkaca pada keadaan yang terjadi saat ini dimana harga kebutuhan hidup terus meningkat, hal ini diperparah dengan sulitnya seseorang mendapat pekerjaan. Ironisnya tidak hanya orang dewasa yang merasakan dampak dari kemiskinan ini, anak-anak pun ikut merasakan dampak minimnya dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar di keluarga mereka. Kemiskinan yang melanda orang tua tentu akan berpengaruh besar pada kehidupan anaknya. Hak-hak anak akan terampas. Di usia mereka yang seharusnya mendapatkan pendidikan layak dan masa kecil yang bahagia, terpaksa harus ikut berkorban demi satu alasan, ekonomi dengan cara ikut bekerja.

2.2.3 Dampak yang ditimbulkan pada pekerja anak usia dini.

(6)

hal tersebut, anak yang bekerja memiliki tingkat kecerdasan yang tergolong rendah.

Selain pada tingkat intelektual anak kemiskinan juga dapat menyebabkan terlambatnya pertumbuhan fsik dan kemungkinan juga mengalami penyalahgunaan fsik akibat tekanan yang dilakukan oleh keluarganya atau pihak-pihak lain ingin mengeksploitasi mereka. Dampak negatif pada pertumbuhan fsiknya juga berkaitan dengan kemiskinan yang mereka alami. Salah satu masalah yang paling sering menimpa anak-anak dalam keluarga miskin adalah kekurangan gizi. Bahkan tidak jarang kekurangan gizi ini berujung dengan kematian.

Beban yang begitu besar diberikan pada mereka dalam usia yang masih sangat muda juga sangat berpengaruh pada kondisi psikologi mereka. Terkadang masalah tersebut membuat mereka menjadi rendah diri dengan kondisi lingkungan sosial mereka.

2.3. Program-program berkaitan masalah anak-anak dalam kemiskinan.

(7)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kemiskinan yang terjadi di Indonesia dilihat dari keadaan masyarakatnya dalam memenuhi kebutuhan yang bersifat primer, seperti sandang, pangan dan papan. Hal ini disebabkan oleh Kebutuhan hidup yang semakin banyak serta harga-harga yang terus melonjak yang tidak diimbangi dengan tersedianya lapangan pekerjaan dan upah yang didapatpun tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Ironisnya, anak-anak pun ikut merasakan dampak dari kemiskinan ini.

Untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga, banyak anak-anak yang rela mengorbankan masa kecil mereka untuk bekerja. Bahkan tidak jarang anak-anak tersebut terpaksa harus putus sekolah. Bekerja di usia dini ini menimbulkan dampak negatif pada perkembangan fsik, psikologi, dan intelektual mereka.

(8)

Pemerintah harus mampu untuk meningkatkan program PKH dan BOS yang sudah ada. Serta perlu diadakan pengawasan terhadap penyaluran dana dana bantuan tersebut agar tidak disalah gunakan dan perlu adanya program inovatif lainnya yang lebih efektif lagi

Selain itu pemerintah juga perlu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperhatikan kondisi psikologis anak anak yang hidup didalam kemiskinan mengingat mereka adalah penerus bangsa.

Daftar Pustaka

Pemerintah Republik Indonesia-Unicef.1989. Rangkuman Analisa Situasi Anak dan Wanita di Indonesia. Indonesia: BAPPENAS.

Pusat Penelitian Sosisl Ekonomi Peranian. 1995. Kemiskinan Pedesaan : Masalah dan Alternatif Penanggulangan. Bogor : IPB

Suryabrata Sumardi. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

https://www.unicef.org/indonesia/id/media_21386.html

Referensi

Dokumen terkait

Bab II, merupakan kajian pustaka yang berkaitan dengan penerapan metode bermain peran untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas v yang meliputi a pembelajaran bahasa

Dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat dalam dunia bisnis banyak hal yang bisa dilakukan , misalnya jika kita ingin berjualan kita tidak harus menjualnya secara

Merupakan suatu astigmatisma regular, $imana pa$a satu meri$ian re'raksi emmetr!p, se$ang pa$a %agian lain hypermetr!p ataupun my!pia 8yp. Astigmatisma, my!p

Pendidikan Islam memandang keluarga, masyarakat, dan tempat-tempat peribadahan ataupun lembaga pendidikan di luar sekolah, Sedangkan lembaga pendidikan Islam di dalam

Ekstrak etanol daun sirsak ( A. ) memiliki aktivitas antibakteri terhadap V. Simpulan: Ekstrak etanol daun sirsak memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona hambat

Beberapa penelitian terkait sejalan dengan penelitian ini yang menyatakan bahwa temephos1% masih efektif dalam pemberantasan larva.

Uraian teori yang disusun bisa dengan kata-kata penulis secara bebas dengan tidak mengurangi makna teori tersebut; dapat juga dalam bentuk kutipan dari tulisan orang lain, yaitu

Informan dalam penelitian ini terdiri atas 10 orang mahasiswa prodi bimbingan dan konseling semester dua yang sedang mengampuh mata kuliah antropologi semester Genap