• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Kejadian Mikrofilaria Positif dan Filariasis di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Asahan Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Kejadian Mikrofilaria Positif dan Filariasis di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Asahan Tahun 2013"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama

: ……….

Umur

: ……….

Alamat

: ……….

Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian ini maka saya

menyatakan bersedia berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian yang akan

dilakukan oleh saudari Irianti mengenai

“Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap

Kejadian Mikrofilaria Positif dan Filariasis di Kabupaten Labuhanbatu Selatan

dan Kabupaten Asahan Tahun 2013”

.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini sangat bermanfaat untuk

kepentingan ilmiah, indentitas responden digunakan hanya untuk keperluan

penelitian dan akan dijaga kerahasiaannya.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sukarela tanpa ada paksaan dari

pihak manapun agar dapat dipergunakan sesuai keperluan.

………, ……….2013

Peneliti

Responden

(I r i a n t i)

( )

(2)

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MIKROFILARIA

POSITIF DAN FILARIASIS DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

DAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2013

Nama Responden

: ……….

Jika kasus sudah berapa lama menderita filariasis : ……… tahun

Alamat Responden

: ………

Pendidikan

: 1. Tidak Sekolah/Tidak Tamat SD

2. Tamat SD

3. Tamat SLTP

4. Tamat SLTA

5. Tamat D3/S1

Kasus

Kontrol

(3)

LINGKUNGAN SOSIAL

Untuk pertanyaan berikut, beri tanda silang (X) atau (

√) pada kotak yang telah

tersedia sesuai dengan jawaban responden dengan keterangan sebagai berikut :

TP

: Tidak Pernah (skor = 4)

KK

: Kadang-Kadang (skor = 3)

S

: Sering (skor = 2)

SS

: Setiap Saat (skor = 1)

II. Kebiasaan Keluar pada Malam Hari

Kebiasaan Keluar Pada Malam Hari

TP

KK S

SS

1

Saya keluar rumah pada malam hari lebih dari 1

jam

2

Saya keluar rumah antara pukul 18.00-22.00 WIB

3

Saya bergadang diluar rumah

4

Saya bekerja diluar rumah malam hari

5

Saya tidur malam di ladang/sawah/kebun

6

Saya pergi ke hutan siang/malam hari

III. Kebiasaan Memakai Kelambu

Apakah Bapak/Ibu memiliki kelambu ?

Ya

Tidak

Kebiasaan Memakai Kelambu

TP

KK S

SS

1

Saya tidur malam memakai kelambu

2

Saya tidur siang memakai kelambu

3

Saya merawat kelambu agar tetap baik kondisinya

4

Petugas kesehatan menganjurkan saya tidur

menggunakan kelambu

5

Saya merasa nyaman jika tidur menggunakan

(4)

IV. Kebiasaan Memakai Obat Anti Nyamuk

Apakah di rumah Bapak/Ibu tersedia obat anti nyamuk?

Ya

Tidak

Kebiasaan Memakai Obat Anti Nyamuk

TP

KK S

SS

1

Saya memakai obat anti nyamuk sebelum tidur

2

Saya memakai obat anti nyamuk jika ingin keluar

rumah pada malam hari

3

Saya memakai obat anti nyamuk bakar sebelum

tidur

4

Saya memakai obat anti nyamuk semprot

sebelum tidur

5

Saya memakai obat anti nyamuk oles sebelum

tidur

UPAYA PENCEGAHAN

1. Apakah Bapak/Ibu ada melakukan upaya pencegahan untuk terhindar dari

penyakit filariasis?

Ada

Tidak ada

2. Jika ada, upaya seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan :

1. Menabur bubuk abate

2. Memelihara ikan

(5)

LEMBAR OBSERVASI

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MIKROFILARIA

POSITIF DAN FILARIASIS DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

DAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2013

Nama Responden

: ……….

Alamat Responden

: ………

………

LINGKUNGAN FISIK

1. Suhu udara dalam rumah

: ……….ºC, luar rumah ………..ºC

7. Plafon/langit-langit rumah tersebut terbuat dari :

Gypsum

Asbes

Triplek

Anyaman bambu

Lain-lain, sebutkan ……….

8. Rawa-rawa

Ada

Tidak Ada

(jarak < 200 m dari rumah responden)

9. Persawahan

Ada

Tidak Ada

(6)

LINGKUNGAN BIOLOGIS

10. Semak-semak

Ada

Tidak Ada

(jarak < 200 m dari rumah responden)

11. Tanaman air

Ada

Tidak Ada

(jarak < 200 m dari rumah responden)

12. Jika ada, jenis tanaman air tersebut :

Kyambang

Teratai

Eceng gondok

Lain-lain, sebutkan ……….

13. Hewan peliharaan

Ada

Tidak Ada

(jarak < 200 m dari rumah responden)

14. Jika ada, jenis hewan peliharaan :

Kucing

Monyet/kera

Sapi

(7)

Lampiran 3

JADWAL PENELITIAN

No.

Kegiatan

2012

2013

Nov. Des.

Jan. Feb. Mar. Apr. Mei Jun. Jul.

1.

Pengajuan Judul

2.

Survei

Pendahuluan

3.

Pencarian Literatur

4.

Penulisan Proposal

5.

Kolokium

6.

Perbaikan

Proposal

7.

Pengumpulan Data

8.

Analisis Data dan

Penulisan Tesis

9.

Seminar Tesis

10. Ujian Tesis

11. Perbaikan Tesis

(8)

Lampiran 4

MASTER DATA

(9)
(10)
(11)
(12)

Lampiran 5

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Validitas Kebiasaan Keluar Malam

Reliaalibilitas Kebiasaan Keluar Malam

Reliability Statistics Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

(13)

Validitas Kebiasaan Memakai Kelambu

Reliabilitas kebiasaan Memakai Kelambu

Reliability Statistics Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

(14)

Validitas Kebiasaan Memakai Obat Anti Nyamuk

Reliabilitas Kebiasaan Memakai Obat Anti Nyamuk

Reliability Statistics Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

(15)

Lampiran 6

HASIL ANALISIS UNIVARIAT

Frequency Table

kejadian Mf + dan filariasis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kasus 56 50.0 50.0 50.0

kontrol 56 50.0 50.0 100.0

Total 112 100.0 100.0

kelompok umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid dasar 97 86.6 86.6 86.6

menengah 15 13.4 13.4 100.0

(16)

Lampiran 7

HASIL ANALISIS BIVARIAT

(17)

keberadaan rawa-rawa * kejadian Mf + dan filariasis

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 5.735a 1 .017

Continuity Correctionb 4.819 1 .028

Likelihood Ratio 5.810 1 .016

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 19.00.

(18)

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for keberadaan rawa-rawa (ada / tidak ada)

2.667 1.182 6.020

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

1.570 1.103 2.235

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

.589 .364 .953

N of Valid Cases 112

keberadaan persawahan * kejadian Mf + dan filariasis

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .439a 1 .508

Continuity Correctionb .110 1 .740

Likelihood Ratio .442 1 .506

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.00.

(19)

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for keberadaan persawahan (ada / tidak ada)

.641 .171 2.408

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

.785 .359 1.716

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

1.224 .711 2.108

N of Valid Cases 112

suhu * kejadian Mf + dan filariasis

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .346a 1 .556

Continuity Correctionb .154 1 .695

Likelihood Ratio .347 1 .556

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20.50.

(20)

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for suhu (Tidak memenuhi syarat / Memenuhi syarat)

.794 .367 1.715

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

.889 .597 1.324

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

1.121 .771 1.629

N of Valid Cases 112

kelembaban * kejadian Mf + dan filariasis

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .334a 1 .563

Continuity Correctionb .149 1 .700

Likelihood Ratio .335 1 .563

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.50.

(21)

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for kelembaban (Tidak memenuhi syarat / Memenuhi syarat)

1.250 .586 2.664

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

1.119 .760 1.649

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

.896 .618 1.297

N of Valid Cases 112

(22)

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 8.358a 1 .004

Continuity Correctionb 7.281 1 .007

Likelihood Ratio 8.484 1 .004

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.50.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for keberadaan kawat kassa (tidak ada / ada)

3.154 1.430 6.956

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

1.836 1.165 2.894

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

.582 .404 .838

(23)

konstruksi plafon rumah * kejadian Mf + dan filariasis

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 9.333a 1 .002

Continuity Correctionb 8.203 1 .004

Likelihood Ratio 9.480 1 .002

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24.00.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for konstruksi plafon rumah (Tidak rapat / rapat)

3.333 1.520 7.308

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

1.875 1.204 2.919

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

.563 .387 .818

(24)

keberadaan tanaman * kejadian Mf + dan filariasis

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 11.813a 1 .001

Continuity Correctionb 10.536 1 .001

Likelihood Ratio 12.049 1 .001

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24.00.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for keberadaan tanaman (ada / tidak ada)

3.922 1.770 8.691

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

2.050 1.297 3.241

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

.523 .358 .763

(25)

keberadaan hewan peliharaan * kejadian Mf + dan filariasis

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .590a 1 .442

Continuity Correctionb .332 1 .564

Likelihood Ratio .591 1 .442

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 23.00.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for keberadaan hewan peliharaan (ada / tidak ada)

1.344 .632 2.860

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

1.157 .800 1.673

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

.861 .584 1.270

(26)

pekerjaan * kejadian Mf + dan filariasis

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 5.149a 1 .023

Continuity Correctionb 4.327 1 .038

Likelihood Ratio 5.190 1 .023

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 27.00.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for pekerjaan (berisiko / tidak berisiko)

2.391 1.119 5.108

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

1.552 1.046 2.301

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

.649 .443 .951

(27)

kat.kebiasaan keluar malam * kejadian Mf + dan filariasis

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 6.038a 1 .014

Continuity Correctionb 5.144 1 .023

Likelihood Ratio 6.093 1 .014

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 27.50.

(28)

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for kat.kebiasaan keluar malam (mempunyai kebiasaan / tidak mempunyai kebiasaan)

2.576 1.202 5.517

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

1.602 1.087 2.360

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

.622 .419 .922

N of Valid Cases 112

(29)

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 8.100a 1 .004

Continuity Correctionb 7.056 1 .008

Likelihood Ratio 8.204 1 .004

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 25.50.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for kat.kebiasaan menggunakan kelambu (tidak mempunyai kebiasaan / mempunyai kebiasaan)

3.029 1.398 6.563

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

1.716 1.172 2.512

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

.567 .372 .862

(30)

kat.kebiasaan menggunakan obat nyamuk * kejadian Mf + dan filariasis

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .038a 1 .844

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .038 1 .844

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20.50.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for kat.kebiasaan menggunakan obat nyamuk (tidak mempunyai kebiasaan / mempunyai kebiasaan)

.926 .429 1.998

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus

.962 .652 1.419

For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol

1.039 .710 1.520

(31)

Lampiran 8

HASIL ANALISIS MULTIVARIAT

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 112 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 112 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 112 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original

Value Internal Value

kasus 0

kontrol 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

kejadian Mf + dan filariasis Percentage

Correct

kasus kontrol

Step 0 kejadian Mf + dan filariasis kasus 0 56 .0

kontrol 0 56

100.0

Overall Percentage

50.0 a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

(32)

Variables not in the Equation

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 37.365 7 .000

Block 37.365 7 .000

Model 37.365 7 .000

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 117.900a .284 .378

a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

kejadian Mf + dan filariasis

Percentage Correct

kasus kontrol

Step 1 kejadian Mf + dan filariasis kasus 40 16 71.4

kontrol 14 42 75.0

Overall Percentage 73.2

(33)

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 112 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 112 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 112 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original

Value Internal Value

kasus 0

kontrol 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

kejadian Mf + dan filariasis

Percentage Correct

kasus kontrol

Step 0 kejadian Mf + dan filariasis kasus 0 56 .0

kontrol 0 56 100.0

Overall Percentage 50.0

a. Constant is included in the model.

(34)

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .000 .189 .000 1 1.000 1.000

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 37.175 6 .000

Block 37.175 6 .000

Model 37.175 6 .000

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 118.089a .282 .377

a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

kejadian Mf + dan filariasis

Percentage Correct

kasus kontrol

Step 1 kejadian Mf + dan filariasis kasus 40 16 71.4

kontrol 12 44 78.6

Overall Percentage 75.0

(35)

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 112 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 112 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 112 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original

Value Internal Value

kasus 0

kontrol 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

kejadian Mf + dan filariasis

Percentage Correct

kasus kontrol

Step 0 kejadian Mf + dan filariasis kasus 0 56 .0

kontrol 0 56 100.0

Overall Percentage 50.0

a. Constant is included in the model.

(36)

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .000 .189 .000 1 1.000 1.000

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 34.177 5 .000

Block 34.177 5 .000

Model 34.177 5 .000

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 121.088a .263 .351

a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

kejadian Mf + dan filariasis

Percentage Correct

kasus kontrol

Step 1 kejadian Mf + dan filariasis kasus 42 14 75.0

kontrol 16 40 71.4

Overall Percentage 73.2

(37)

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 112 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 112 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 112 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original

Value Internal Value

kasus 0

kontrol 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

kejadian Mf + dan filariasis

Percentage Correct

kasus kontrol

Step 0 kejadian Mf + dan filariasis kasus 0 56 .0

kontrol 0 56 100.0

Overall Percentage 50.0

a. Constant is included in the model.

(38)

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .000 .189 .000 1 1.000 1.000

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 31.349 4 .000

Block 31.349 4 .000

Model 31.349 4 .000

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 123.916a .244 .326

a. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

kejadian Mf + dan filariasis

Percentage Correct

kasus kontrol

Step 1 kejadian Mf + dan filariasis kasus 45 11 80.4

kontrol 19 37 66.1

Overall Percentage 73.2

(39)
(40)

Lampiran 9

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kebiasaan

keluar malam

kebiasaan

Normal Parametersa,,b Mean 17.98 12.30 15.09

Std. Deviation 4.853 4.049 3.429

Most Extreme Differences Absolute .170 .164 .125

Positive .107 .164 .083

Negative -.170 -.114 -.125

Kolmogorov-Smirnov Z 1.804 1.734 1.327

Asymp. Sig. (2-tailed) .003 .005 .059

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Statistics

kebiasaan keluar

malam

obat anti nyamuk

(41)

Lampiran 10

PETA WILAYAH KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

(42)

Lampiran 11

PETA WILAYAH KABUPATEN ASAHAN

(43)

Lampiran 12

DOKUMENTASI PENELITIAN

Satini, 46 th, Pr, Kec.Tinggi Raja Kab. Asahan

(44)

Sukinem, 85 th, Pr, Desa Gedangan Kab. Asahan

(45)

Kondisi lingkungan Kasem, 85 th, pr, Desa Suka Makmur Kab. Asahan

(46)

Samsir, 58 th, lk, Kampung Rakyat Kab. Labuhanbatu Selatan

(47)

Tusmiyadi (Mf +), 48, Lk, Silangkitang Kab. Labuhanbatu Selatan

(48)

Lahanum Faridah, 52 th, Pr, Desa Air Merah Kab. Labuhanbatu Selatan

(49)

Referensi

Dokumen terkait

MULTIMEDIA INTERAKTIF TALEMPONG PACIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI DI SMP N 3 KOTA SOLOK.. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu

Selanjutnya, dilakukan juga observasi terhadap aktivitas guru (peneliti) selama pembelajaran berlangsung. Untuk mengetahui perubahan yang dilakukan guru dalam menerapkan

Penulis berharap website ini dapat menjadi sarana edukasi yang menarik bagi semua pihak dan memberi gambaran kepada masyarakat yang tertarik untuk mempelajari sejarah purbakala

Hasil penelitian secara keseluruhan untuk penurunan jumlah koloni bakteri kokus Gram positif dan batang Gram positif sebelum dan setelah penguapan minyak esensial mawar

Permasalahan yang diangkat pada penelitian Yanuar Ferry Herdhika adalah dimana variabel bebas LDR, IPR, IRR, NPL, PDN, FBIR, dan BOPO secara simultan dan

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISA POTENSI SUMBER DAYA LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN KUDUS... Judul Penelitian : Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dengan segala rahmat serta karuniaNya sehingga penyusun telah dapat menyelesaikan Tugas Akhir “Pra Rencana Pabrik

Perlakuan dosis pupuk J19/Unud/2010 (J2) memberikan pengaruh tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap sebagian besar variabel yang diamati, kecuali pada jumlah anakan maksimum