• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KINERJ (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KINERJ (1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KINERJA

KARYAWAN PADA BANK BRI UINSU

Suci Humairoh Sitorus

1 1

Program Studi Sistem Informasi

1

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

1

sucihumairohsitorus@yahoo.com

ABSTRACT

In this journal describes the performance of employees at Bank BRI to customer satisfaction.

Bank BRI is a company that is interested in a lot of customers. Because it has the best

service. HR management at Bank BRI is very organized and their employees' performance

because each employee has the duty and authority as well as responsibility. Employee

performance is already terususun neat because every employee who can not solve the

problem will be assisted by other employees in the finish.

Keywords: Human Resource Management, Employee Performance, Customer

ABSTRAK

Pada jurnal ini menjelaskan tentang kinerja karyawan pada Bank BRI terhadap kepuasan

pelanggan. Bank BRI merupakan suatu perusahaan yang diminati banyak pelanggan. Karena

memiliki pelayanan yang terbaik. Manajemen SDM pada Bank BRI sangat teratur dan kinerja

karyawannya karena setiap karyawan memiliki tugas dan wewenang serta tanggung jawab.

Kinerja karyawan sudah terususun rapi karena setiap karyawan yang tidak dapat

menyelesaikan masalahnya akan dibantu oleh karyawan lain dalam menyelesaikannya.

(2)

1.

Pendahuluan

Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu "Manage" yang berarti, mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin. Sedangkan Pengertian Manajemen secara etimologis adalah seni melaksanakan dan mengatur. Pengertian manajemen juga dipandang sebagai disiplin ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan organisasi dalam upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi. Manajemen merupakan proses yang khas yang terdiri dari tindakan - tindakan: perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan yang dialkukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain (George G Terry).

Jadi kesimpulannya manajemen ialah seni dalam mengatur sistem baik orang dan perangkat lain agar dapat berjalan dan bekerja sesuai dengan ketentuan dan tujuan entitas yang terdiri dari berbagai aktivitas. Pengertian manajemen sumber daya manusia secara umum adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Fokus yang dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia ini hanyalah masalah yang berhubungan

dengan tenaga kerja manusia saja, baik secara individu maupun yang ada kaitannya dengan hubungan antar tenaga kerja.Disiplin sebagai suatu ketaatan yang sungguh-sungguh dan didukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas dan kewajiban serta sikap dan perilaku sesuai dengan aturan atau tata kelakuan yang semestinya di dalam suatu lingkungan tertentu (Suratman, 1999: 32). karyawan dapat diartikan sebagai setiap orang yang memberikan jasa kepada perusahaan ataupun organisasi yang membutuhkan jasa tenaga kerja, yang mana dari jasa tersebut, karyawan akan mendapatkan balas jasa berupa gaji dan kompensasi-kompensasi lainnya

Kinerja karyawan merupakan hasil kerja karyawan yakni sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan yang hasil kerjanya tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat diukur. Menurut Mangkunegara (2009), kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitatif dan kuantitatif yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan (dalam Norianggono, Hamid & Ruhana 2014).

(3)

mengetahui apakah manajemen sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

1.1

Batasan Masalah

Pada Jurnal saya ini ada beberapa batasan masalah yang akan saya jelaskan, yaitu:

1. Hubungan Manajemen SDM dengan Kinerja Karyawan

2. Pengaruh Lingkungan kerja terhadap karyawan

3. Kepuasan Pelanggan

4. Tugas dan Wewenang serta Tanggung jawab karyawan.

2.

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan

bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).

(4)

Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini. Visi Bank BRI yaitu Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi Bank BRI antara lain :

A. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

B. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.

C. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Adapun Struktur Organisasi Bank BRI yang terdapat di UINSU (Universitas Islam Negeri Sumatra Utara) yaitu :

Gambar 1. Struktur Organisasi Pada Bank BRI

UINSU

3.

Tugas dan Wewenang serta

Tanggung Jawab

3.1.Supervisor

Wewenang dan tanggung jawab seorang Supervisor adalah :

Supervisor harus bertanggung jawab dalam memastikan semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik sehingga semua proses produksi berjalan lancar seperti monitoring produksi, Super Visor/

Pimpinan

Teller Security

Costum

er

(5)

pengawasan anak buah, melakukan instruksi kerja, bertanggung jawab keamanan, keselamatan atau kesehatan yang terancam. Ia harus mampu menjalin kerja sama dengan atasan perusahaan atau dengan bawahannya agar tidak terjadi konflik. Supervisor dapat dibagi dalam beberapa tugas sesuai bakat dan pengalamannya sebagai contoh supervisor produksi, marketing, management dan sebagainya.

Berikut adalah bebarapa tugas kerja seorang supervisor secara umum.

 Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada seluruh bawahan dan groupnya

 Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung

 Mendisiplinkan bawahan/subordinate

 Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan

 Memberikan info pada manajemen mengenai kondisi bawahan, atau menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen.

3.2.Teller

Wewenang dan tanggung jawab seorang Teller adalah :

Pengertian Teller merupakan seorang petugas dari pihak bank yang berfungsi untuk melayani nasabah dalam hal transaksi keuangan perbankan kepada semua nasabahnya.

Tugas seorang teller secara umum yaitu menangani, membantu, dan memberikan solusi bagi semua nasabah yang ingin melakukan transaksi perbankan termasuk di dalamnya nanti memberikan jasa layanan uang tunai maupun non tunai. Sesuai pengertian teller diatas bahwasanya fungsi seorang teller adalah memberikan layanan perbankan bagi nasabah dan atau calon nasabah di sebuah Bank.Fungsi teller menjadi sangat krusial karena setiap hari merekalah yang langsung berhadapan dengan nasabah, hal ini tentunya harus di tunjang penampilan yang sempurna setiap saat bagi semua Teller Bank. Tugas Teller

1. Seorang Teller yang baik harus datang tepat waktu sesuai jam masuk, memastikan semua perlengkapan berfungsi baik(alat penghitung uang, alat pngecek uang palsu bulpen, dsb).

2. Jika ada nasabah maka harus bersikap ramah, memberi greeting (selamat pagi/siang/sore, mengucapkan terima kasih jika sudah selesai), memberi senyum di awal dan akhir pertemuan. 3. Menjaga penampilan berbusana

sesuai standar bank (meja kerja, baju rapi, rambut rapi, mengenakan ID card, dsb.)

4. Jika ada nasabah ingin setor/tarik tunai maka teller wajib

(6)

mengkonfirmasikan jumlah uang kepada nasabah, melakukan perhitungan uang di depan nasabah

5. Melakukan pembayaran non tunai/tunai kepada nasabah yang bertransaksi non tunai/tunai di counter bank, dan melakukan update data transaksi di sistem komputer bank.

6. Setelah selesai proses setor/tarik tunai teller wajib memberikan slip kuitansi kepada nasabah yang dan menandatanganinya sebagai tanda tangan pengesahan

7. Bertanggungjawab terhadap kesesuaian antara jumlah kas di sistem dengan kas di terminalnya.

3.3.Customer Service

Wewenang dan tanggung jawab seorang Customer Service adalah : Customer Service merupakan suatu bagian dari unit organisasi yang berada di front office yang berfungsi sebagai sumber informasi dan perantara bagi bank dan nasabah yang ingin mendapatkan jasa-jasa pelayanan maupun produk produk bank.Sesuai dengan fungsinya, Customer Service diharap¬kan dapat melakukan “One Stop Service”, artinya nasabah cukup menghubungi bagian Customer Service saja dalam berhubungan dengan Bank. Selanjutnya Customer Service akan menjelaskan ataupun mengerja¬kan

kebutuhan nasabah tersebut dengan menghubungi bagian yang terkait. Hal ini akan meningkatkan kepuasan nasabah karena merasa akan kepentingannya dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab dan tidak perlu berhubungan dengan banyak orang untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam kedudukannya sebagai centre & contact point antara bank dengan nasabah, Customer Service harus¬lah mengetahui secara umum dan luas bentuk-bentuk pelayanan jasa dan produk bank dengan baik.

Kesempatan berhubungan dengan nasabah yang cukup besar dapat dipergunakan secara efektif untuk menawarkan produk-produk bank lainnya dalam rangka Cross Selling. Customer Service adalah satu-satunya personil yang dengan mudah dihubungi oleh nasabah pada kesempatan pertama maka aparat customer service menjadi pusat dan nara sumber informasi-informasi mengenai produk dan jasa bank. Oleh karenanya dituntut personil yang mempunyai pengetahuan dan wawasan yang cukup baik mengenai industri perbankan.

(7)

diembannya yaitu menyelesaikan setiap pekerjaan dan tugas sampai tuntas dengan baik (tidak ada yang tergantung atau pending, tidak ada masalah yang timbul dari

pekerjaannya, kecuali memang hal itu terjadi diluar jangkauannya). Adapun wewenang tersebu antara lain :

A. Menyaksikan nasabah mengisi dan

menandatangani formulir, aplikasi, perjanjian-perjanjian.

B. Melakukan penolakan permintaan pembukaan rekening bilamana tidak memenuhi persyaratan atau prosedur yang telah ditetapkan oleh Bank. C. Melakukan verifikasi

tanda tanagn costumer. D. Melakukan penolakan

buku bilyet giro dan cek apabila tidak memenuhi persyaratan.

E. Melakukan penutupan rekening baik atas permintaan nasabah maupun karena sebab lainnya berdasarkan prosedur intern bank Sehubungan dengan wewenang Customer Service yaitu perihal penolakan permintaan pembukaan rekening bilamana tidak memenuhi persyaratan atau prosedur yang telah ditetapkan oleh Bank, maka dalam hal

ini telah dikeluarkan peraturan dari Bank Indonesia, yaitu Peraturan Bank Indonesia No. 3/10/PBI/2001 tanggal 18 Juni 2001 tentang penerapan prinsip mengenal nasabah (Know Your Customer Principles). Dimana peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dimaksudkan untuk memperkecil risiko yang dihadapi Bank terutama dari sisi keuangan bank yaitu sisi aktif maupun passif.

4.

Manajemen Sumber Daya Manusia

(8)

pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.

Pengertian manajemen sumber daya manusia secara umum adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Fokus yang dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia ini hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja, baik secara individu maupun yang ada kaitannya dengan hubungan antar tenaga kerja.

5.

Kinerja Karyawan

Menurut Simamora (2003:45) kinerja adalah ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai misinya. Sedangkan Shadily (1992:425), mengatakan kinerja atau performance adalah berdaya guna prestasi atau hasil. Wahyudi Kumorotomo (1996) memberikan batasan pada konsep kinerja organisasi publik setidaknya berkaitan erat dengan efisiensi, efektifitas, keadilan dan daya tanggap. Hal ini berarti bahwa kinerja adalah sebuah tindakan yang dapat dilihat, diamati serta dimungkinkan untuk mencapai hal-hal yang diharapkan (tujuan). Kinerja juga dapat dikatakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya yang diperoleh selama periode waktu tertentu. Untuk mengetahui ukuran kinerja organisasi maka dilakukan penilaian kinerja. Penilaian kinerja adalah proses

mengevaluasi seberapa baik pegawai melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan standar dan kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut kepada pegawai.

(9)

6.

Pelanggan

Pelanggan pada dasarnya berasal dari konsumen biasa yang mencoba

menggunakan jasa ataupun produk dari sebuah perusahaan. Pelanggan terbentuk dari pola kerja sama saling

menguntungkan yang terjadi dalam proses kerja sama antara penyedia layanan dan pengguna layanan. Tanpa kerja sama yang saling menguntungkan tidak akan ada yang disebut sebagai pelanggan. Tanpa kerja sama yang saling menguntungkan yang ada hanyalah proses pembelian barang biasa tanpa diikuti dengan

pembelian barang berulang-ulang di waktu lainnya.

Jenis-jenis pelanggan ada dua, yaitu :

Pelanggan internal merupakan pelanggan yang tidak mengonsumsi suatu barang ataupun jasa secara langsung. Pelanggan tipe ini membeli barang ataupun jasa untuk dijual kembali oleh orang lain. Pelanggan jenis ini dapat berupa produsen suatu barang ataupun agen penjualan yang bekerja sama dengan perusahaan penyedia barang ataupun jasa. Pelanggan jenis ini akan didapatkan oleh perusahaan dengan jalan memberikan berbagai keuntungan untuknya. Dengan memberikan keuntungan yang lebih untuk pelanggan ini, maka pelanggan ini akan tetap setia menjadi pelanggan perusahaan Kita.

Pelanggan eksternal merupakan pelanggan yang secara aktif langsung mengonsumsi barang ataupun jasa yang mereka beli. Pelanggan jenis ini sering juga disebut sebagai konsumen akhir. Pelanggan tipe ini biasanya berhasil didapatkan oleh sebuah perusahaan dikarenakan mutu dan kualitas dari barang ataupun jasa yang dirasakan oleh pelanggan ini. Dengan memberikan kualitas terbaik dari barang ataupun jasa yang kita jual, kita akan mendapatkan komitmen yang besar dari pelanggan eksternal ini.

Pada Bank BRI kami melayani pelanggan dengan baik. Walaupun ada pelanggan yang bermasalah kami selalu memberikan pelayanan terbaik kami. Sebab kepuasan pelanggan adalah visi dan misi perusahaan kami. Pelayanan adalah yang utama pada perusahaan kami.Sekarang pelanggan dalam menyelesaikan masalahnya seperti transfer uang tidak harus ke kantor kami. Karena Bank BRI sudah menyediakan aplikasi BRI Mobile. BRI Mobile adalah aplikasi untuk layanan e-Banking yang disediakan Bank BRI. BRI Mobile memberikan keleluasan dan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan, baik menggunakan jaringan internet (internet banking mobile) maupun SMS (Mobile Banking) sebagai sarana transaksi.

(10)

Kinerja karyawan merupakan hasil kerja karyawan yakni sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan yang hasil kerjanya tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat diukur. Menurut Mangkunegara (2009), kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitatif dan kuantitatif yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan (dalam Norianggono, Hamid & Ruhana 2014).

Bank BRI sudah memiliki kenerja karyawan yang cukup baik. Karena didukung oleh lingkungan bekerja dan fasilitas serta arahan dan wewenang yang baik dari atasan. Karyawan pada perusahaan ini cukup melayani pelanggan dengan prosedur yang benar.

8.

Daftar Pustaka

Mangkunegara, A. P. (2009). Evaluasi

Kinerja sdm. Bandung : PT Refika

Aditama.

Siagan, S. P. (2014). Manajemen sumber

daya manusia. Jakarta : Bumi

Aksara.

Sutrisno, E. (2009). Manajemen sumber

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan terbaik dari pengamatan pada fase pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang merah terlihat pada pemberian dosis 20 ml PGPR dan 0 t/ha pupuk kotoran kelinci pada

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan skripsi ini

Bobot segar tajuk tanaman pakcoy yang terbaik dihasilkan apabila ditanam dalam kondisi tanpa naungan dengan jarak 10X6 cm, tetapi jika ditanam dengan jarak tanam 6X4

Menurut penulis, bahwasanya upaya penanggulangan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang dalam jabatan melalui jalur non penal (pencegahan) dapat dilakukan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan tingkat kecerdasan emosional dengan depresi pada ibu pasca persalinan di dapatkan hasil dari 35

a) Nilai Tambah Produk Olahan Dodol Belimbing Tabel 7 menunjukkan bahwa setiap pen- golahan satu kilogram bahan baku belimbing akan menghasilkan 0,90 kg dodol belimbing. Harga satu

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu proses evaluasi saat ini pada Kota Cimahi masih dilakukan dengan metode penyebaran formulir kuesioner, akibatnya

Diagram pareto adalah metode standar dalam bidang pengendalian mutu untuk mendapatkan hasil maksimal, atau berarti memilih masalah-masalah utama sebagai perangkat