Pengantar Ilmu Administrasi B
Kelompok 3
Abdullah Rajab Lubis (1601113011)
Afrilla Wahyu Ningsih (1601112092)
Agnes Yovani Br Depari (1601114361) Nina Kartini (1601114527)
Okto Philip silaen (1601114462)
Raja Atika (1601114511)
Reza Lismanita (1601114530)
Rizki Muhammad Rizdu (1601112358) Septi Wiranda (1601111769)
Winda Sakanah Fristy (1601114134)
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU ADMINISTRASI / ADMINISTRASI PUBLIK
Kaitan ilmu administrasi dengan
ilmu lainnya
Fenomena-fenomena yang berhubungan dengan aktivitas,terutama antara
manusia yang satu dengan yang lain dinamakan fenomena sosial (social
phenomenon),sedangkan dalam hubungan kerjasama organisasional disebut (organization phenomenon).
Salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari fenomena sosial yang
berhubungan dengan kerja sama dan dinamika manusia dalam mencapai tujuan ialah administrasi.
Sebagai ilmu yang tergolong relatif muda,maka dalam tahap
perkembangannya banyak disiplin ilmu lain yang memberikan sumbangan langsung pada teori administrasi.
Ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan, seperti ekonomi ,psikologi, antropologi, politik, hokum dan ilmu-ilmu eksakta,seperti matematika, statistic, dan
Perbedaan Ilmu Administrasi
Negara dan Ilmu Administrasi
HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI
NEGARA DENGAN ILMU POLITIK
Hubungan antara administrasi negara dan ilmu
politik telah berjalan lama, karena secara praktis
tidak ada batas yang tegas antara politik dan
administrasi.
Orientasi politik dalam studi administrasi negara
meletakkan administrasi negarasebagai satu elemen
dalam proses pemerintahan. Administrasi negara
dipandangsebagai satu aspek dari proses politik dan
sebagai bagian dari sistem pemerintahan.
Munculnya dikhotomi politik-administrasi
HUBUNGAN AN ILMU
ADMINISTRASI NEGARA DENGAN
ILMU EKONOMI
Antara ilmu administrasi dengan ilmu ekonomi juga
memperlihatkan hubungan yang sangat erat,saling melengkapi dan bahkan kadang kadang overloping (tumpang tidih) antara satu dengan yang lain.
Dilihat dari prinsip ekonomi dengan prinsip administrasi, maka
keduanya adalah sama yakni masalah efisiensi dan efektivitas
Satu perkembangan yang mempererat hubungan ilmu ekonomi
dengan ilmu administrasi adalah sama-sama menelaah lembaga-lembaga ekonomi atau organisasi-organisasi perusahaan (firma,PT,Perum,Perjan)
Dalam bidang telaahan tersebut, antara administrasi dengan
Ekonomi saling mengisi, melengkapi dan saling membantu.
Selanjutnya, ahli-ahli Ekonomi (economists) telah banyak
HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA
DENGAN ILMU PSIKOLOGI
Dengan kajian ilmu jiwa ( psikologi) seperti ini
membuat kemajuan administrasi Negara semakin
mapan karena akan dapat lebih mengetahui
HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA
DENGAN ILMU SOSIOLOGI
Dalam hal ini perlu dilihat bahwa sejauh mana para
administrator mampu dalam mengadaan teknik pendekatan masyarakat. Sebaliknya juga perlu di lihat sejauh mana yang di perintah ( rakyat ) bersedia di pimpin, di urus , dan di atur dalam perhubungan antarmanusia dalam masyrakat Negara.
Jadi dalam hal ini pemerintah juga di anggap salah satu dari
beberapa kelompok manusia. Hanya bedanya pemerintah
merupakan kelompok masyarakat yang memiliki Kekuasaan ini dapat di jumpai [ada interaksi social antarmanusia ataupun antar kelompok, Karena mempunyai beberapa unsure pokok, yaitu :
Adanya rasa takut, Adanya pemujaan
HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
DENGAN ILMU ANTROPOLOGI
Ilmu admisnistrasi pada umumnya akan mempelajari hal-hal yang hampir
sama dengan masalah-masalah yang dikaji dalam ilmu ekonomi.
Misalnya saja tentang agraria yang dibahas dalam administrasi, masalah ini dapat dikaji dengan penelitian berdasarkan metode-metode
antropologi.
ilmu antropologi mempelajari budaya yang ada di dalam suatu
masyarakat. Dengan demikian, budaya di dalam masyarakat tersebut
akan mempengaruhi sistem administrasi negara. Misalnya, masyarakat di negara maju, di mana lebih mengutamakan budaya profesionalisme.
Budaya profesional ini akan turut mempengaruhi sistem administrasi negara sehingga para aparat di dalamnya menganut budaya profesional.
Antropologi mempelajari tentang budaya maka, dapat ditarik kesimpulan
jika dikaitkan dengan administrasi yaitu, bagaimana sebuah
HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI
NEGARA DENGAN ILMU HUKUM
Ilmu hukum,
yaitu suatu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari norma-norma dan kaidah-kaidah yang
hidup di dalam masyarakat. Kelangsungan hidup yang
teratur serta perkembangan yang dinamis dari
administrasi, hanya dapat dijamin apabila ia taat pada
hukum tertulis atau tidak tertulis yang berlaku.
satu cabang ilmu hukum yang mempererat huubungan
antara administrasi dengan ilmu hukum ialah dalam
disiplin ilmu Hukum administrasi Negara.
Hukum Administrasi Negara itu merupakan hukum
HUBUNGAN ADMINISTRASI
NEGARA DENGAN ILMU STATISTIK
Statistik adalah dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta umumnya berbentuk
angka-angka yang disusun dalam table atau diagram yang menyatakan atau menggambarkan suatu persoalan.
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta
,pengolahan serta penganalisaannya , penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan penganalisaan yang dilakukan.Adapun kaitannya dengan administrasi negara yang merupakan suatu proses kerja sama yang melliputi kegiatan catat-mecatat, surat-menyurat , pembukuan dan pengetikan sehingga adanya kaitan antara statistic dengan administrasi yakni, seperti yang jelaskan di atas bahwa administrasi adalah suatu proses kerja sama yang di lakukan oleh dua orang atau lebih dalam kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat,pembukuan dan pengetikan yang membutuhkan adanya data-data yang sesuai dengan fakta serta data yang ada pada administrasi yang berbentuk angka-angka dan di lakuakan penganalisaan pada data yang telah di peroleh.
statistik dan administrasi adanaya hubungan atau kaitanya satu sama lain yang
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI NEGARA
Nicolas Henry (1995) memberikan beberapa ruang lingkup yang dapat dilihat dari topik
– topik yang dibahas (selain perkembangan ilmu administrasi publik itu sendiri), antara lain :
1. Organisasi publik, yang pada prinsipnya berkenaan dengan model – model organisasi dan perilaku birokrasi.
2. Manajemen pubik, yaitu berkenaan dengan sistem dan ilmu manajemen, evaluasi program dan produktivitas, anggaran publik, dan manajemen sumber daya manusia. 3. Implementasi, yaitu menyangkut pendekatan tergadap kebijakan publik dan
pelaksanaanya, privatisasi, administrasi antar pemerintahan dan etika birokrasi.
ruang lingkup administrasi publik meliputi dimensi-dimensi strategis berikut :
1. Dimensi kebijakan. 2. Dimensi organisasi. 3. Dimensi manajemen. 4. Dimensi moral dan etika. 5. Dimensi lingkungan.