A. Pengertian Administrasi
Masih saja ada pihak yang memberikan arti administrasi semata-mata dalam arti
sempit. Dalam pengertian yang demikian administrasi biasanya hanya dikaitkan dengan
kegiatan-kegiatan ketatausahaan yang mencakup korespondensi, kesekertariatan,
penyusunan laporan dan kearsipan. Sepanjang di soroti dari kegiatan operasional seperti
itu, memang dapat dibenarkan pemberian pengertian administrasi yang sangat terbatas
dan sempit itu.
Akan tetapi dikalangan para ahli dan pakar disadari bahwa pengertian
administrasi yang sesungguhnya jauh lebih luas dari hal-hal yang telah diidentifikasikan
di atas. Telah terlihat bahwa dalam arti yang luas dan yang lebih tepat, administrasi
berarti keseluruhan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang didasarkan pada rasional
tertentu oleh dua orang atau lebih dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya dengan menggunakan sarana dan prasarana tertentu pula.
Apabila definisi administrasi secara luas itu disimak dengan benar, akan terlihat
bahwa administrasi dalam arti sempit sesungguhnya hanya merupakan salah satu
komponen dari administrasi dalam arti luas.
Dengan mengatakan demikian sama sekali tidak berarti bahwa administrasi
dalam arti sempit tidak penting peranannya dalam kehidupan organisasional. Bahkan
dalam arti yang sebenar-benarnya administrasi dalam arti sempit harus pula
terselenggara dengan sebaik mungkin karena apabila tidak, akan ada dampak negatifnya
terhadap pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi.[1]