DEFINISI DAN TUJUAN TASAWUF
Nama : Fikkar Mukhtar Taufiqy
NIM : 0702173181
Perguruan Tinggi : UIN Sumatera Utara Fakultas : Sains Dan Teknologi Prodi/semester : Sistem Informasi (SI4)/1
PENDAHULUAN
Artikel ini akan membahas tentang definisi dan tujuan tasawuf. Akhlak tasawuf sangatlah penting bagi kehidupan, karena akhlak tasawuf berguna sebagai penuntun umat manusia agar selamat dunia dan akhirat. Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak yang mulia, oleh karena itu akhlak tasawuf menjadi pelajaran yang sangat penting agar seseorang bias meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW serta menjadi pribadi yang memiliki akhlak terpuji.
PEMBAHASAN
A. Definisi Tasawuf
Dalam kitab kasyf al-mahjub, al-hujwiri asal usul kata tasawuf ada 4, yaitu:
1. Tasawuf berasal dari kata al-shuf yaitu wol. Disebut sufi karena kaum sufi mengenakan jubbah yang terbuat dari bulu domba.
2. Tasawuf berasal dari kata al-shaf yaitu barisan pertama yang bermakna bahwa kaum sufi berada pada barisan pertama di hadapan Allah SWT, karena besarnya keinginan mereka terhadap Allah SWT.
3. Tasawuf berasal dari kata ahl al-shuffah karena para sufi mengaku sebagai golongan ahl al-shuffah yang diridhoi Allah SWT. Mereka disebut sufi karena sifat-sifat mereka menyamai sifat orang-orang yang tinggal di serambi masjid (shuffah) pada zaman Nabi Muhammad SAW.
4. Tasawuf berasal dari kata al-shafa yang berarti kesucian, sebagai makna bahwa kaum sufi telah menyucikan akhlak mereka dari noda-noda bawaan, dan karena kemurnian hati dan kebersihan tindakan mereka
Menurut Abd al-qadir al-jailani seseorang bisa dikatakan sebagai sufi karena 3 alasan, yaitu: 1. Terjadinya proses penjernihan terhadap hati karena cahaya makfirat
2. Orang yang meninggalkan segala sesuatu karena cinta kepada Allah dan Rasulnya 3. Orang yang memakai shuff (pakaian yang terbuat dari bulu)
B. Tujuan Tasawuf
Tujuan tasawuf tidak dapat lepas dari tujuan hidup manusia sebagaimana dijelaskan dalam ajaran islam. Yang jelaskan di dalam Al-Qur’an bahwa manusia diciptakan dengan suatu tujuan tertentu seperti syahadah, ibadah, khalifah, dan hasanah. Ibn khaldu menjelaskan bahwa puncak dari perjalanan spiritual para penempuh jalan tasawuf yaitu setelah melewati beragam tingkatan spiritual (al-maqamat) yaitu kemantapan tauhid dan makfirat. Karya sufi menguatkan pernyataan tersebut. Junaid al-Albaghdadi mengatakan bahwa makfirah merupakan awal dari kebutuhan hamba dari hikmah. Pernyataan dari sufi mendukung penegasan bahwa tujuan bertasawuf adalah bermakfirat kepada Allah SWT.
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa tasawuf adalah ilmu untuk memperbaiki akhlak,
membersihkan hati dan jiwa dalam rangka mendekatkan diri keada Allah SWT. Sehingga seseorang akan selalu ingat dan mendahulukan Allah daripada urusan-urusan yang ada di dunia. Dengan mempelajari tasawuf diharapkan seseorang bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan cara memperbaiki akhlak dan lebih mementingkan Allah daripada urusan duniawi semata.