ALAT PERLINDUNGAN DIRI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
FORT DE KOCK BUKITTINGGI
Di dalam kegiatan sehari-hari dalam melakukan aktivitas, kita sering tidak menduga akan mendapatkan resiko kecelakaan pada diri kita sendiri. Banyak sekali masyarakat yang belum menyadari akan hal ini, termasuk di Indonesia. Baik di lingkungan kerja (perusahaan, pabrik, atau kantor), di jalan raya, tempat umum maupun di lingkungan rumah.
Definisi
Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik.
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain:
•Melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa
(engineering) dan administrative tidak dapat dilakukan dengan baik.
•Meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja. •Menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Sedangkan manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain :
•Untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya
terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
Jenis dan Fungsi
Kewajiban menggunakan APD saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja dan orang disekelilingnya sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departement Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia.
Hal ini tertulis di Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Bentuk Alat Perlindungan Diri
1. Safety Helmet (Helm Pelindung)
Bentuk Alat Perlindungan Diri
2. Safety Belt (Sabuk Keselamatan)
Bentuk Alat Perlindungan Diri
3. Safety Shoes (Sepatu Pelindung)
Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal
Bentuk Alat Perlindungan Diri
4. Gloves (Sarung Tangan)
Bentuk Alat Perlindungan Diri
5. Safety Harness (Tali Pengaman)
Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian.
Bentuk Alat Perlindungan Diri
6. Ear Plug/Ear Muf (Penutup Telinga)
Bentuk Alat Perlindungan Diri
7. Safety Glasses (Kaca Mata Pengaman)
Bentuk Alat Perlindungan Diri
8. Respirator (Masker)
Bentuk Alat Perlindungan Diri
9. Face Shield (Pelindung Wajah)
Bentuk Alat Perlindungan Diri
10. Rain Coat (Jas Hujan)
Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana
mestinya, gunakan pedoman yang benar-benar sesuai dengan standar keselamatan kerja K3L (Kesehatan,
Keselamatan Kerja dan Lingkungan).