• Tidak ada hasil yang ditemukan

LINTAS SEJARAH KEBANGKITAN MASYRAKAT DAY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LINTAS SEJARAH KEBANGKITAN MASYRAKAT DAY"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Nama: SABRAN ACHMAD

Tempat, tanggal lahir: Kuala Kapuas, 31 Desember 1930

Agama: Islam

Menikah dengan Rusdiana (pada 1962)

Anak 5 orang (2 perempuan & 3 laki-laki) dan 12 orang cucu

Pendidikan pernah kuliah di Fakultas Hukum UNLAM (sampai semester 4)

Pekerjaan Pesiunan Pegawai Negeri Sipil (1986)

Riwayat Pekerjaan

Wakil Ketua DPRDGR Provinsi Kalimantan Tengah (1967-2001)

Kepala Kantor Balai Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (1971-1986)

Staf Ahli Gubernur Bidang Politik Provinsi Kalimantan Tengah (1986- 1987)

Anggota DPR Fraksi Golkar (1988-1992)

Organisasi

Ikatan Keluarga Dayak (IKAT) (1950)

Pengagas berdirinya Provinsi Kalimantan Tengah (1953)

Wakil Ketua DHD Angkatan 45 Provinsi Kalimantan Tengah

Badan Pekerja Kongres Rakyat Kalimantan Tengah (1956-sampai sekarang)

Wakil Ketua Prosedium LMMDK-KT (1993-sampai sekarang)

(3)

Diselenggarakan pada tanggal 22 Mei sampai

dengan 24 Juli 1894

Tujuan berdamai untuk mengakhiri tradisi

mengayau diseluruh Pulau Kalimantan

Rapat Damai Tumbang Anoi dipimpin oleh

Damang Batu

Dibantu oleh pejuang-pejuang perempuan

(4)

1. Nyai Balau dari Kahayan Hulu

2. Nyai Simbal dari Kuala Kapuas

3. Nyai Kameluh dari Tumbang Gagu, sunagi

Kalang

4. Nyai Bawi dari Potianak

5. Nyai Dendang dari Bulau Ngadung Kapuas

6. Nyai Selong dari Pangkalan Bun

7. Nyai Endang dari Tumbang Pinut

8. Nona Mariam wanita Belanda adik Tuan Berson

9. Nyai Rantai dari Tewah, istri Damang Batu

10. Nyai Amban dari Tumbang Haboon Kahayan

(5)

18 Juli 1919 berdiri Serikat Dayak dipimpin oelh pemuda masyarakat pada jaman tersebut:

Sahabu sebagai Ketua

Hilip Sinan, sebagai Sekretaris

Pada kurun waktu tersebut berdiri koperasi Dayak

dipimpin oelh Lori Kamis dan Istrinya.

Tahun 1926 Serikat Dayak berubah nama menjadi

PAKAT DAYAK.

Pada waktu itu dipimpin oleh Hoesman Baboe

Pada kurun waktu tersebut, berdiri SERIKAT DAGANG DAYAK, berkedudukan di Kuala Kapuas.

Tahun 1929 terbit majalah Dayak yang bernama

(6)

Tahun 1930 Pakat Dayak masih di pimpin oelh

Hoesman Baboe. Telah memperjuangkan agar Pengurus (anggota) Pakat Dayak bisa ikut duduk dalam Dewan Rakyat (volkszoot) di Batavia

(Jakarta)

Tahun 1937 Pakat Dayak samapi waktunya harus

dipimpin oelh generasi yang lebih muda yaitu:

1. M. Mahar

2. E. S. Handuran

3. C. Luran

4. Herman Ngangkal

5. Christian Nyuting

(7)

Dibawah pimpinan pemuda Pakat dayak mulai

meyebar ke seluruh Kalimantan Selatan,

Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan sampai di Pulau Jawa, Bandung dan Surabaya. Organisasi pindah alamat ke Banjarmasin dari K.Kapuas

Pada tahun 1938 berdiri sebuah organisasi kaum

Wanita Dayak dipimpin oleh ibu Bakara Nyangkal

Kepemudaan didirikan kepandauan Bangsa

(8)

Menjelang pecah perang dunia ke II Pakat

dayak mulai bergerak nyata, berpolitik praktis. Ikut menuntut agar Indonesia

memberikan perlemen dari Daerah Dayak diberi otonomi.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan R.I tahun

(9)

Tahun 1950 sberdiri organisasi Ikatan

Keluarga Dayak (IKAD) di Banjarmasin.

Dengan pengurusnya

1. Ketua: Arkenus Rambang

2. Wakil Ketua : Y. M. Nahan

(10)

Tahun 1953 berdiri organisasi Panitia

penyalur Hasrat Rakyat Kalimantan tengah di Banjarmasin. Organisasi ini menuntut

berdirinya Kalimantan Tengah.

Semua pengurus IKAD menjadi Pengurus

Panitia Penyalur Hasrat Rakyat Kalteng.

Pernyataan Hasrat Rakyat didirikan pada

(11)

Tahun 1956 pelaksanaan Kongres Rakyat

KalTeng I di Banjarmasin, masyarakat yang diudang dari Kabupaten Barito, Kabupaten Kapuas dan kabupaten Kota Waringin. Di

gedung milik orang Cina yaitu gedung Tjong Hua Tjong Hoi, Jl. Pangeran Samudra

(12)

Awal tahun 1957 degelasi Badan Pekerja

Kongres Rakyat Kalimantan Tengah ke Jakarta menghadap Menteri Dalam Negeri RI.

Hasil Kongres Rakyat Kalteng disetujui oleh

Kabupaten Barito, Kabupaten Kapuas dan Kaubpaten Kota Waringin, bahwa harus berdirinya Provinsi Kalimantan Tengah

Pertengahan tahun 1957 Persiapan Kantor

(13)

Tanggal 23 Mei 1957 keluarlah

undang-undang Darurat No. 10 Tahun 1957

Pengesahan berdirinya daerah tingkat I Kalteng

Tanggal 17 Juli 1957 Presiden Soekarno

menancapkan Tiang Pertama Pembangunan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Sekarang dinamakan Tugu Soekarno.

1 Januari 1960 Pemerintah Kalteng dari

Banjarmasin pindah ke Palangka Raya

17 Juni 1965 Peresmian Kota Madya Palangka

(14)

Tahun 2008 terbit Perda No. 16/2008

tentang Lembaga Adat Dayak

Tahun 2009 Peraturan Gubernur Kalimanatan

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil anlaisis tanah pada akhir percobaan menunjukkan bahwa kandungan bahan organik tanah (asam humik dan asam fulvik) masih tinggi, untuk itu disarankan untuk

Dalam proses perhitungan di atas, maka diperoleh suatu gambaran yang dapat mengungkapkan tentang pengaruh variabel faktor lingkungan eksternal dan internal

Puji syukur yang teramat dalam saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Segala, atas percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga Skripsi dengan judul

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai tekanan dan beban yang dialami oleh keluarga sebagai caregiver penderita psikotik dari

memperoleh nilai rata-rata 100%. Hal ini berarti bahwa comprehention media adalah sangat baik sehingga tidak perlu direvisi. Motivation media audio memperoleh nilai

Material sedimen yang mengalami turbulensi karena adanya arus dan gelombang yang bergerak sepanjang atau sejajar dengan garis pantai tersebut terbawa dari tempat satu ke tempat lain,

Hingga periode September 2016 perseroan baru menggarap sekitar 20 proyek, sementara sepanjang tahun 2015 jumlah kontrak baru yang didapatkan mencapai lebih dari

Dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian atau defenisi dari tanaman hias tersebut adalah tanaman bunga bungaan yang sengaja ditanam berdasarkan pengelompokan