• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Studi Kelayakan Bisnis Usaha Waru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Studi Kelayakan Bisnis Usaha Waru"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KELAYAKAN BISNIS

USAHA WAROENG PRENK PADANG MURAH

Oleh :

Rio Maulana 120810201052

Supriyani 130810201041

Febriyanti Khoirunnisa 130810201042

Tantik Dahlia 130810202048

Rima aristiana 130810201197

Nurlita 130810201221

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

(2)

Objek : Waroeng Prenk Padang Murah

Alamat : Jl. Mastrip No.36

Metode : Observasi dan wawancara

Alasan Pemilihan Objek : - letaknya strategis

- Skala usaha kecil, sehingga dalam menganalisis lebih mudah

(3)

KOMPETENSI DARI MASING-MASING ANGGOTA

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Oleh : Rio Maulana SN

NIM : 120810201052 Kompetensi :

- Sedang Menempuh Konsentrasi MSDM - MSDM dan MSDM lanjutan mendapat

nilai yang baik ASPEK PEMASARAN Oleh : Rima aristiana

Nim : 130810201197

1. Nilai mata kuliah manajemen operasi yang diperoleh B

2. Memiliki ketertarikan untuk belajar manajemen operasi lebih dalam

1. Nilai mata kuliah Manajemen Keuangan yang diperoleh A

ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN

Oleh : Supriyani

Nim : 130810201041

Kompetensi : - Mendapat Nilai (A) IKD - Mendapat Nilai B SBD

ASPEK HUKUM

Nama : Febriyanti Khoirunnisa

Nim : 130810201042

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Pendirian

Waroeng Prenk Padang Murah Murah telah beroperasi sejak 2 tahun 3 bulan atau tepatnya pada bulan januari 2013 dan didirikan oleh Bu Andjar kemudian saat ini dilanjutkan oleh anaknya Oka. Pengelola menyewa lokasi di jalan mastrip no.36 dan di lokasi tersebut telah berdiri sebuah bangunan dengan beberapa gazebo, karena sebelumnya lokasi tersebut telah berdiri rumah makan prenk yang selanjutnya oleh pemilik disewakan kepada pengelola rumah makan padang murah. Pengelola rumah makan padang ini kemudian mentransformasikan tempat itu menjadi sebuah usaha yang benar-benar baru bernama “Waroeng Prenk Padang Murah Murah”.

Seperti rumah makan padang pada umumnya, Waroeng Prenk Padang Murah murah ini juga memilih Rendang sebagai menu andalan. Karena seperti yang kita ketahui, Rendang merupakan salah satu dari tujuh makanan terlezat di dunia. Selain itu, tidak seperti olahan daging lain yang mengandung banyak lemak dan kolesterol, rendang dengan berbagai rempah-rempah yang digunakan ternyata hanya mengandung sedikit kolesterol. Hal ini karena rempah-rempah yang digunakan tersebut mampu menyerap dan menghancurkan lemak dan kolesterol tersebut sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung, diabetes maupun hipertensi serta penyakit lainnya. Pengelola mampu melihat dan membaca peluang tersebut kemudian memutuskan membuka usaha rumah makan padang.

Karena daerah jember berada di propinsi jawa timur dan penduduknya terdiri dari berbagai suku (suku terbesar yang mendiami antara lain adalah suku Jawa dan Madura), masyarakat suku jawa terkenal menyukai masakan dengan cita rasa manis sedangkan suku Madura menyukai cita rasa asin. Melihat kedua kecenderungan tersebut maka mau tidak mau pemilik harus menyesuaikan cita rasa masakan mereka dengan selera pasar sehingga menu yang di jual oleh rumah makan padang murah ini tidak seratus persen sesuai dengan cita rasa masakan padang asli yang terkenal pedas.

(5)

segi aspek sumber daya manusia, aspek pemasaran, aspek teknik/operasional, aspek keuangan, aspek ekonomi sosial dan lingkungan serta yang tak kalah penting adalah dari segi aspek hukum.

Dalam pengerjaannya, studi kelayakan ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu metode observasi, metode wawancara dan metode kajian pustaka. Dari segi aspek sumber daya manusia akan dibahas secara mendalam kelayakan mulai dari perencanaan SDM, pelatihan dan pengembangan pekerja, kompensasi, kepuasan kerja pekerja dan lain sebagainya. Dari segi aspek pemasaran akan dibahas kelayakan menyangkut perencanaan segmentasi, target dan penempatan produk (segmenting, targeting and positioning) bauran pemasaran (marketing mix), dan lain sebagainya. Dari segi teknik/operasional akan dibahas mengenai penilaian kelayakan dalam masalah pemilihan lokasi, pemilihan pola produksi, lay out peralatan/mesin dan bangunan, proses produksi, tekhnologi produksi serta biaya operasional yang dikeluarkan dalam proses produksi tersebut. Dari segi aspek keuangan dapat diketahui masalah struktur pembiayaan, pilihan investasi, laporan keuangan, arus kas, rasio-rasio keuangan dan lain sebagainya. Sedangkan dari segi ekonomi sosial dan lingkungan akan dibahas mengenai apakah usaha tersebut memiliki kelayakan bila di tinjau dari segi aspek ekonomi dan sosial (sikap masyarakat) serta dalam pemeliharaan kelestarian lingkungan.

(6)

BAB II

PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI 2.1 Aspek Sumber Daya Manusia

1.) Ada berapa banyak tenaga kerja yang dipekerjakan di Waroeng Prenk Padang Murah ini ?

Jawab :

Tenaga kerja Waroeng Prenk Padang Murah memperkerjakan sebanyak 13 orang yang meliputi : koki 3 orang, tukang cuci 3 orang, tukang bersih – bersih 2 orang dan 5 orang adalah pramusaji.

2.) Apakah latar belakang pendidikan menjadi persyaratan penting untuk menjadi seorang karyawan ?

Jawab :

Tentunya ada yaitu, minimal telah lulus SLTA dan pada juru masak harus mempunyai keterampilan memasak yang telah kami uji.

3.) Mohon dirinci tugas-tugas dari 13 karyawan di Waroeng Prenk Padang Murah ini ! Jawaban :

-Juru masak (koki) : 1 orang

-Pembantu juru masak (koki) : 2 orang -Tukang cuci : 3 orang

-Tukang bersih-bersih : 2 orang -Pramusaji : 5 orang

4.) Darimana untuk mendapatkan bahan baku dari Waroeng Prenk Padang Murah ini ? Jawab :

Didatangkan langsung dari produsen dan sebagian kecil ada yang beli di pasar tanjung. Sebagai contoh : membeli ikan langsung kepada produsen.

5.) Dalam membeli bahan baku, apakah selalu dalam partai (jumlah) yang besar atau hanya membeli kebutuhan untuk per hari saja ?

Jawab :

Pembelian ada yang dilakukan harian seperti sayur-mayur yang tidak bisa bertahan lama, dan ada pula yang dibeli untuk 3 atau 4 hari dalam arti yang bisa di awetkan seperti ikan.

6.) Dalam memilih bahan baku (membeli bahan-bahan) membutuhkan keahlian. Apakah tenaga untuk itu ada ?

Jawab :

Ada, yaitu kepala juru masak (koki).

7.) Apakah ada kendala dalam mencari bahan baku ? Jawab :

Sampai saat ini masih belum ada kendala.

(7)

Ada, yaitu sering terjadi karyawan berhenti karena mendapat pekerjaan lain yang menurut mereka lebih baik dan lebih menjanjikan.

9.) Apakah memang pekerjaan yang ada di Waroeng Prenk Padang Murah ini, bagi mereka kurang menjanjikan ?

Jawab :

Gaji yang mereka terima sudah memenuhi Upah Minimal Regional (UMR). Tetapi karena ada faktor-faktor lain yang sangat mempengaruhi mereka.

10.) Apakah ada usaha yang dilakukan oleh pengelola manajemen Waroeng Prenk Padang Murah ini agar tenaga kerja tidak sering berhenti ?

Jawab :

Usaha itu ada, yaitu dengan melakukan peningkatan kenyamanan dalam bekerja.

11.) Mengingat usaha yang sama banyak disekitar tempat usaha anda, apakah ada pengaruhnya dengan Sumber Daya Manusia yang ada ?

Jawaban :

Hampir/nyaris tidak ada.

12.) Sehubungan dengan kenyamanan dalam bekerja, apakah Waroeng Prenk Padang Murah ini menyediakan tempat istirahat atau penginapan bagi karyawan yang rumah atau tempat tinggalnya yang jauh ?

Jawab :

Ada disediakan, namun bagi yang telah berkeluarga tidak disediakan.

13.) Apakah ada rencana ke depan untuk meningkatkan kwalitas kenyamanan dalam bekerja bagi karyawan ?

Jawab :

Ada, namun masih dalam usaha untuk hal itu, karena harus mempertimbangkan kemampuan manajemen Waroeng Prenk Padang Murah ini.

14.) Mengingat usaha ini berada disekitar kampus, apakah usaha ini pernah atau sering menampung mahasiswa yang ingin kerja magang disini ?

Jawab :

Iya, karena usaha ini terbuka terlebih bagi mahasiswa yang mau magang disini.

15.) Bagaimana untuk meningkatkan mutu dari usaha Waroeng Prenk Padang Murah ini sehubungan dengan Sumber Daya Manusia mengingat persaingan semakin lama semakin ketat ?

Jawab :

Dengan cara meningkatkan mutu atau kwalitas daripada pelayanan, kebersihan dan rasa.

16.) Bagaimana cara merekrut karyawan pada Waroeng Prenk Padang Murah ini ? Jawab :

Perekrutan karyawan di Waroeng Prenk Padang Murah ini berasal dari orang dalam yaitu pegawai yang sudah bekerja lama di Waroeng Prenk Padang Murah itu selama 3 bulan, baru orang dalam bisa merekrut karyawan dari luar.

17.) Bagaimana cara pengembangan usaha Waroeng Prenk Padang Murah ini ke depan ? Jawab :

(8)

Kalau di depan Rumah Sakit Soebandi (Patrang) menjaring kalangan mengengah ke atas dengan selisih harga yang berbeda. Sedangkan di dekat STAIN (Kaliwates) menjaring kalangan mahasiswa dengan harga yang standart kantong mahasiswa.

18.) Apaka karyawan Waroeng Prenk Padang Murah ini mendapatkan asuransi ? Jawab :

Sampai saat ini belum ada mengingat karyawan banyak yang keluar masuk dari Waroeng Prenk Padang Murah ini.

19.) Apakah ada pelatihan karyawan di Waroeng Prenk Padang Murah ini ? Jawab :

Ada, yaitu sebuah kegiatan training/pelatiahan kerja yang dilaksanakan minimal satu kali dalam seminggu.

20.) Apakah ada pelayanan tambahan yang diberikan dari Waroeng Prenk Padang Murah ini ?

Jawab :

Ada, yaitu jasa pengantar makanan (delivery) minimal 10 bungkus dan keistimewaannya lagi harganya tetap tidak ada tambahan harga sama sekali.

21.) Apakah ada sanksi bagi karyawan di Waroeng Prenk Padang Murah ini ? Jawab :

Ada, yaitu bilamana karyawan tidak pernah masuk selama 3 hari otomatis gaji mereka dipotong dan bagi karyawan yang telat harus dan wajib menambah jam kerjanya. 22.) Bagaimana dengan sistem pembayaran bagi karyawan di Waroeng Prenk Padang

Murah ini ? Jawab :

Pembayaran gaji karyawan dilakukan pada setiap bulan dan kalau karyawan membutuhkan dana yang mendesak karyawan boleh meminta gaji mereka di bulan berikutnya dengan catatan karyawan itu sudah mengabdi atau bekerja lama di Waroeng Prenk Padang Murah ini.

23.) Apakah ada promosi jabatan di Waroeng Prenk Padang Murah ini ? Jawab :

Ada yang meliputi perbedaan pada tingkatan gaji yaitu : A) Pramusaji sebesar Rp 600.000,00 per bulan

B) Kepala koki sebesar Rp 2.500.000,00 per bulan

C) Asisten koki pertama sebesar Rp 2.000.000,00 per bulan D) Asisten koki kedua sebesar Rp 1.100.00,00 per bulan

24.) Apakah ada pembiayaan Tunjangan Hari Raya bilamana hari Raya tiba ? Jawab :

Ada, yaitu berupa uang pesangon untuk transport mulai berangkat ke kampung halaman sampai mau kembali lagi karyawan itu untuk bekerja di Waroeng Prenk Padang Murah ini.

25.) Apakah ada tunjangan kesehatan bagi karyawan di Waroeng Prenk Padang Murah ini ? Jawab :

(9)

2.2 Aspek Pemasaran

Kuisoner aspek pasar dan pemasaran ( Rima aristiana ) 1. Seberapa luas pasar Waroeng Prenk Padang Murah ?

Luas pasar padang murah cukup luas, dari semua kalangan masyarakat dan seluruh warga jember maupun pendatang, karena ini usaha kuliner.

2. Apakah ada batasan luas pasar ? Tidak ada batasan.

3. Apa saja faktor penentu pasar Waroeng Prenk Padang Murah ?

Tidak ada faktor penentu karena semua kalangan masyarakat dan wilayah bisa menjadi pasar.

4. Bagaimanakah cara peramalan penawaran Waroeng Prenk Padang Murah ? Melihat antusias konsumen terhadap produk yang di jual.

5. Bagaimanakah cara peramalan permintaan Waroeng Prenk Padang Murah ?

Melihat antusias masyarakat terhadap produk yang dijualn, dan melihat peningkatan omset penjualan.

6. Apa saja faktor yang digunakan untuk peramalan, baik di bidang penawaran maupun permintaan ?

Faktor yang digunakan adalah faktor banyaknya pengunjung, banyaknya omset yang didapat apakah meningkat atau tidak, dan harga.

7. Apakah peramalan yang dibuat selalu sesuai dengan kenyataan atau tercapai ? Tidak.

8. Seberapa besar pertumbuhan permintaan pasar terhadap produk dari awal pembukaan hingga sekarang ?

Permintaan meningkat pada tahun pertama dan pada tahun kedua mengalami penurunan omset.

9. Apakah pernah terjadi penurunan permintaan dari awal pembukaan hingga sekarang ? Iya pernah. Saat banyak pesaing muncul dan harga naik.

10. Apakah pernah dilakukan analisis terhadap penurunan permintaan ? Tidak.

11. Apa yang di lakukan Waroeng Prenk Padang Murah saat mengetahui penyebab penurunan permintaan ?

Meningkatkan kualitas produk dan menambah variasi masakan.

12. Bagaimana tindakan yang di lakukan Waroeng Prenk Padang Murah untuk mengembalikan permintaan setelah terjadi penurunan ?

Meningkatkan kualitas produk dan menambah variasi masakan. 13. Apakah terjadi kerugian saat permintaan produk menurun ?

Memang omset menurun, tetapi tidak sampai mengalami kerugian.

14. Berapa besar kerugian yang ditanggung saat terjadi penurunan permintaan ? Tidak ada

15. Bagaimana Waroeng Prenk Padang Murah untuk menjadi lebih unggul dalam segi produk ?

(10)

16. Apakah pernah dilakukan penelitian terhadap rumah makan pesaing ? Tidak pernah.

17. Apakah tujuan dalam penelitian terhadap rumah makan pesaing ? Tidak ada

18. Apakah ada strategi atau hal-hal dari pesaing yang diterapkan di Waroeng Prenk Padang Murah setelah di adakan penelitian ?

Tidak ada.

19. Apakah tindakan Waroeng Prenk Padang Murah untuk menjadi lebih unggul dari pesaing ?

Mengedepankan kualitas produk.

20. Bagaimanakah siklus produk Waroeng Prenk Padang Murah sekarang ? Berada pada tahap pendewasaan.

21. Apakah yang di lakukan untuk meningkatkan siklus produk saat produk masih berada di tahap pengenalan ?

Menjaga kualitas produk.

22. Apakah yang di lakukan untuk meningkatkan siklus produk saat produk berada di posisi pengembangan ?

Mempertahankan kualitas produk.

23. Bagaimanakah cara mempertahankan produk saat produk berada di posisi pendewasaan ?

Mempertahankan kualitas produk.

24. Bagaimana ketergantungan usaha terhadap produsen, konsumen, dan sumberdaya ? Sangat berketergantungan.

25. Apakah mungkin jika 3 komponen tersebut di atas tidak ada salah satunya, lalu apa yang harus di lakukan ?

Tidak mungkin karena itu satu kesatuan.

26. Siapakah segmen pasar Waroeng Prenk Padang Murah ? Semua kalangan masyarakat.

27. Bagaimanakah cara memasarkan produk Waroeng Prenk Padang Murah ? Secara langsung, tidak ada perantara.

28. Berapakah jenis produk yang di produksi ? Sekitar 23 jenis perhari

29. Berapakah jumlah produksi tiap harinya ? Rata-rata 400 porsi

30. Apa yang menjadi dasar pembuatan produk ? Permintaan pasar dan peluang.

31. Apa ada pemisahan produk untuk setiap segmen pasar ? Tidak ada.

32. Apa produk yang menjadi andalan di Waroeng Prenk Padang Murah ? Rendang.

33. Apa produk terfavorit yang paling cepat habis ? Rendang dan ayam.

(11)

Kualitas cita rasa dan harga.

35. Apakah ada waktu-waktu tertentu omset meningkat ? berapa peningkatan omset ? Ada, misalnya pada saat ada wisuda di kampus, sekitar 50%

36. Apakah ada waktu-waktu tertentu omset menjadi turun ? berapa penurunan omset ? Saat bulan puasa, sekitar 10%

37. Apakah ada perlakuan khusus untuk konsumen yang sudah menjadi pelanggan ? Tidak ada.

38. Apakah ada pemberian bonus terhadap pelanggan ?

Ada, apabila membeli 30 bungkus akan mendapat 1 bungkus, apabila membeli 50 kotak akan mendapat bonus 1 kotak.

39. Bagaimana kualiatas produk di Waroeng Prenk Padang Murah ? Kualitas sangat di jaga, agar kualitas baik.

40. Bagaiman cara menjaga kualitas produk ?

Dengan menjaga kualitas bahan baku dan juga kebersihan saat proses produksi. 41. Apakah rumah makan padang lebih mementingkan kualitas ataukah harga ?

Kualitas sangatlah penting, dan harga akan mengikuti kualitas produk. 42. Apakah pernah terjadi penurunan kualitas produk ?

Pernah, hal tersebut akibat dari kenaikan harga bahan baku.

43. Apakah ada dampak penurunan kualitas produk terdapap permintaan ? Pernah, saat bulan ke 4 pendirian usaha.

44. apakah yang menyebabkan Waroeng Prenk Padang Murah menurunkan kualitas produknya ?

harga bahan baku.

45. Apakah permberian nama produk memiliki maksut dan tujuan atau hanya asal-asalan saja ?

Nama produk di sesuaikan dengan bentuk dan bahan baku produk tersebut. 46. Bagaimana jika nama produk ada yang menyamai ?

Tidak masalah

47. Bagaimana prosedur atau cara penetapan harga produk ?

Disesuaikan dengan biaya-biaya dan keinginan mengambil laba. 48. Apa tujuan penetapan harga produk ?

Untuk meluaskan pasar atau segmen pasar.

49. Apakah ada perbedaan pengambilan laba di setiap jenis produk ? Tentu ada, sesuai kesulitan dalam membuat produk tersebut.

50. Apakah pernah terjadi kenaikan harga jual produk dari awal pembukaan sampai sekarang ?

Iya pernah, namun kenaikan hanya Rp.500 rupiah, saat kenaikan BBM tahun lalu. 51. Faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga jual produk ?

Harga beli bahan baku dan harga BBM.

(12)

53. Saat harga jual produk di naikkan sebagai akibat dari kenaikan harga BBM, apakah terjadi penurunan permintaan dan juga omset ?

Iya, tapi tidak banyak karena produk yang dijual adalah kebutuhan pokok manusia. 54. Bagaimana cara yang di lakukan untuk mengatasi penurunan permintaan dan juga

omset akibat dari kenaikan harga BBM ? Tidak ada.

55. Apakah di Waroeng Prenk Padang Murah pernah di lakukan evaluasi harga ? Pernah, yaitu saat awal tahun kedua.

56. Apakah yang menjadikan patokan untuk mengevaluasi harga ? Perubahan harga di pasaran.

57. Berapa waktu sekali untuk di lakukan evaluasi harga ? Tidak ditentukan, tergantung harga pasar.

58. Apakah pernah menerima diskon saat pembelian bahan baku ?

Iya, dengan mendapat harga beli lebih murah Rp.1000 dari harga pasaran.

59. Apa yang menjadi ketentuan untuk mendapatkan diskon saat membeli bahan baku ? Banyaknya bahan yang di beli.

60. Apakah ada diskon untuk konsumen terhadap pembelian produk ? Ada

61. Apakah ada ketentuan bagi konsumen untuk mendapatkan diskon ? Ada

62. Bagaimana ketentuan pemberian diskon atas pembelian produk ?

yaitu dengan syarat pembelian lebih dari 30 bungkus akan mendapat 1 bungkus, pembelian 50 kotaknasiakan mendapat 1 kotak nasi.

63. Apa dasar pemilihan lokasi Waroeng Prenk Padang Murah ? Dekat dengan kampus

64. Apa kelebilah lokasi Waroeng Prenk Padang Murah di banding rumah makan di tempat lain ?

Tersedianya lahan parkir yang luas dan juga ada pondok-pondok tempat makan untuk bersantai.

65. Apakah lokasi memiliki pengaruh terhadap penentuan harga produk ?

Iya, harga juga disesuaikan dengan lokasi, disesuaikan dengan rata-rata pekerjaan dan siapa target pasar.

66. Bagaimana pendistribuasian produk ?

Pendistribusian produk terjadi apabila ada pesanan lebih dari 10 bungkus minimal. 67. Apa saja saluran distribusi produk yang di gunakan ?

Jalur darat, menggunakan sepeda motor dan mobil. 68. Apakah ada hambatan dalam pendistribusian produk ?

Tidak ada.

69. Apa transportasi yang di gunakan untuk mendistribusikan produk ? Sepeda motor dan mobil.

(13)

71. Apakah keuntungan dari pemberian ketentuan penggunaan kendaraan untuk mendistribusikan produk ?

Lebih efektif dan efisien biaya transportasi (BBM)

72. Bagaimana promosi yang di lakukan saat pertama pembukaan usaha ? Promosi dilakukan dengan menyebar brosur.

73. Apa sajakah media yang digunakan untuk promosi ? Brosur dan omongan-omongan.

74. Apakah ada perbedaan media untuk promosi jika terjadi masalah, pada saat ; a. Saat harga BBM naik

b. Saat ada pesaing baru c. Saat omset menurun

d. Saat masyarakat mulai bosan dengan produk yang di produksi

Tidak ada perbedaan promosi yang dilakuakan, karena promosi hanya ada saat pertama buka usaha.

75. Strategi apa yang di lakukan dalam pengenalan produk dalam segi kualitas produk ? Menguatkan rempah-rempah dan bumbu-bumbu lain sehingga cita rasa produk sangatlah kuat dan berkualitas.

76. Strategi apa yang dilakukan untuk menarik konsumen ? Menyebar brosur.

77. Strategi apa yang di lakukan untuk menambah omset ? Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.

78. Strategi apa yang di lakukan untuk membuat konsumen menjadi pelanggan ? Menguatkan kualitas produk dan pelayanan yang maksimal.

79. Strategi apa yang di lakukan untuk menjadi lebih unggul dalam bidang fasilitas ? Lahan parkir dan juga tempat makan serta suasana di buat senyaman mungkin. 80. Apakah ada evaluasi strategi ?

Tidak ada.

81. Apakah Waroeng Prenk Padang Murah pernah membuat acara untuk mendekatkan diri dengan konsumen ?

Tidak ada.

82. Bagaimana Waroeng Prenk Padang Murah mengikut sertakan emosional konsumen untuk ikut serta dalam kegiatan Waroeng Prenk Padang Murah ?

Tidak ada.

83. Apakah Waroeng Prenk Padang Murah menjalin relasi dengan sponsor ? Tidak.

84. Apa alasan menjalin relasi ? Tidak ada.

85. Kenapa tidak mengikut sertakan sponsor atau tidak menjalin relasi dengan sponsor ? Karena keterbatasan SDM dan dana.

86. Apakah sudah ada rencana pembukaan cabang, jika ada, faktor apakah yang menjadi dasar penentuan lokasi cabang tersebut ?

(14)

87. Jika membuka cabang, apakah akan ada perbedaan harga di cabang dengan yang utama ?

Mungkin ada, namun belum tentu dan belum di fikirkan.

88. Apakah ada perbedaan segmen pasar di cabang dengan yang utama ? Ada. Namun tetap umumnya semua segmen.

89. Apakah ada perbedaan jenis produk yang di produksi di cabang ? Tidak ada.

90. Apakah ada perbedaan jumalah produksi setiap harinya ? Ada.

91. Apakah ada perbedaan target omset ? Tentu ada, disesuaikan dengan pasar.

92. Apakah juga akan ada perbedaan strategi dalam; a. Pemasaran

Komponen perencanaan lokasi usaha : 1. Apakah sudah cukup dekat dengan ;

 sumber bahan baku  pasar/kawasan industri,  sumber tenaga kerja,  sumber energy,

 fasilitas pengangkutan (sarana dan prasarana transportasi Jawaban :

 sumber bahan baku  Cukup dekat dan sudah terbantu dengan adanya supplier.  pasar/kawasan industry  Sangat dekat, lokasi strategis dekat dengan kampus Unej, poltek dan lain-lain.

 sumber tenaga kerja  Jumlah tenaga kerja di daerah ini melimpah. Tinggal bagaimana kita pintar-pintar dalam menyeleksi pekerja tersebut.

(15)

 fasilitas pengangkutan (sarana dan prasarana transportasi  sarana dan prasarana transportasi sudah memadai dan kami juga terbantu oleh adanya supplier yang mengirimkan bahan baku setiap harinya.

2. Apakah di lokasi tersebut masih memungkinkan untuk diadakan perluasan?

Jawaban : Masih memungkinkan. Contohnya lahan parkir, kami masih bisa menambah parkir khusus mobil di bagian samping gedung.

3. Apa nilai plus atau nilai tambah dari lokasi tersebut? (misal tempat parkir, kondisi sumber air, pemukiman karyawan/mes).

Jawaban : sejauh ini sumber air yang kami gunakan adalah sumur dan kualitas air di sumur tersebut juga layak dan tidak ada keluhan apapun. Untuk Mes karyawan sudah tersedia, kami menerima fee dari mereka dan tariff fee- nya juga jauh lebih murah daripada tempat lain.

Lokasi kantor

4. Apakah lokasi kantor cukup dekat dengan lokasi produksi? Jawaban : Sudah cukup dekat

Lokasi gudang/penyimpanan

5. Apakah lokasi gudang cukup dekat dengan lokasi produksi?

Jawaban : Tentu saja sangat dekat, karena hal itu sangat penting untuk kelancaran produksi. Tapi sejauh ini gudang itu hanya sebagai tempat penyimpanan sementara dari bahan baku yang kami peroleh dari supplier. Bahan baku yang kami beli tersebut langsung diproduksi sampai habis sehingga tidak yang namanya persediaan untuk hari berikutnya.

6. Bagaimana kondisi suhu dan kelembapan di lokasi penyimpanan tersebut? Jawaban : -

7. Dalam hal persediaan, metode apa yang digunakan untuk menentukan keluarnya masuknya barang? (FIFO, LIFO, Kombinasi)

Jawaban :

-8. Bagaimana dengan perputaran persediaannya? (sangat lambat, lambat, cukup lambat, cepat, sangat cepat)

Jawaban :

- Komponen luas produksi :

9. Kuantitas produk yang dihasilkan per hari Jawaban : sekitar 400-500 porsi per hari

10. Berapa kapasitas jam tenaga kerja yang tersedia untuk proses produksi? Jawaban : 6 jam

(16)

Komponen pola produksi :

12. Pola produksi apa yang dipakai atau diterapkan oleh rumah makan ini? a. Pola produksi konstan

b. Pola produksi bergelombang c. pola produksi moderat

Jawaban : pola produksi konstan, sejumlah 400-500 porsi per hari  Komponen proses produksi?

13. Apa proses produksi yang diterapkan di rumah makan ini? a. Proses produksi terus menerus

b. Proses produksi terputus-putus (intermitten process) c. proses produksi campuran.

Jawaban : Proses produksi terputus-putus. Untuk masalah lauk dan lain-lain kami kerjakan sekali waktu. Tapi untuk nasi, kami akan berusaha memproduksi lagi kalau ternyata masih ada permintaan.

Komponen lay out mesin/peralatan 14. Apa jenis lay out yang diterapkan?

a. lay out proses/fungsional (lay out ditentukan sesuai dengan kesamaan fungsi dari peralatan)

b. lay out produk/garis (lay out sesuai dengan urut-urutan proses produksi)

c. lay out kelompok (lay out : dikelompokkan sesuai dengan kesamaan komponen yang dihasikan)

d. lay out posisi tetap (mesin/peralatan ditempatkan dekat dengan proses produksi dengan posisi tetap)

Jawaban : Tata letak peralatan kami cenderung tata letak tetap. Karena sejauh ini kami belum pernah merombaknya. Akan butuh penyesuaian bagi kami jika seandainya tata letaknya di ubah.

Komponen Biaya operasionalBiaya bahan baku

15. Berapa bahan baku yang digunakan untuk berproduksi setiap harinya?

Jawaban : rata-rata setiap harinya biaya bahan baku yang kami keluarkan sekitar Rp.4 juta.

(17)

16. Berapa jumlah kuantitas dari BB yang harus dibeli untuk menghasilkan cost yang peling ekonomis?

Jawaban :

(Manajemen agregat : EOQ, REP, SS, SS+Leadtime)  Biaya tenaga kerja langsung

17. Saat proses produksi ada berapa pekerja yang terlibat dalam proses tersebut? Jawaban : 3 orang, yaitu koki, asisten koki, dan pembantu dapur

(18)

Biaya overhead

19.berapa gaji untuk tenaga kerja yang tidak terlibat dalam proses produksi (pramusaji, tukang cuci piring, kasir dll)?

Jawaban :

20.berapa biaya listrik per bulan? Jawaban : Sekitar Rp1.500.000/bln 21.biaya angkut pembelian?

Jawab : itu seharga 2 liter bensin per hari, Rp.13.800/ sekali angkut. 22. Biaya sewa tempat per bulan?

Jawaban : Rp.60.000.000/th, jadi sekitar Rp.5.000.000/bln

Komponen tekhnologi/peralatan :

23. Apa saja tekhnologi yang digunakan untuk menghasilkan produk? (Mesin/peralatan, apakah manual atau sudah digerakkan dengan mesin ataupun kombinasi dari

keduanya?)

Jawab : sejauh ini kami masih menggunakan peralatan tradisional jadi tidak ada mesin khusus. Kita hanya menggunakan kompor saja untuk mesinnya.

24. Berapa jumlah peralatan yang dimiliki?  Kompor

 Penggorengan  Kulkas

 Piring  Pisau dapur  Meja  Gelas  Mangkok  Dispenser

Jawaban :

Peralatan Jumlah

(Kuantitas)

Meja 20

(19)

Kulkas 2 Kulkas minuman 1

Dispenser 2

Piring 40 lusin

Gelas 20 lusin

Mangkok 15 lusin

Kompor 4

Wajan 6

Penanak nasi 3, kapasitas 25 kg

2.4 Aspek Keuangan A. Sumber Dana

1. Dari manakah sumber dana (Modal) diperoleh? Modal Sendiri atau Modal Asing? Jawab :

Sumber Dana/modal awal diperoleh dari modal sendiri 2. Berapakah Komposisi Modal awal?

Jawab:

Komposisi modal awal adalah 100% modal sendiri B. Jumlah Kebutuhan Dana dan Investasi

3. Berapakah jumlah dana Investasi? Jika ada sebesar berapa? Jawab:

Dana investasi adalah sebesar Rp. 116.000.000

4. Berapakah Jumlah Dana atau Modal awal yang dikeluarkan untuk mendirikan usaha Rumah Makan Prenk Padang Murah?

Jawab:

Modal awal yang dikeluarkan untuk mendirikan usaha Rumah Makan Prenk Padang Murah adalah sebesar Rp. 174.400.000

5. Berapakah Jumlah Dana yang dikeluarkan Untuk pembelian Aktiva tetap? Jawab:

Jumlah dana yang dikeluarkan Rumah Makan Prenk Padang murah adalah sebesar Rp.46.000.000

6. Dalam bentuk aktiva tetap apa saja pembelian aktiva tersebut? Jawab:

(20)

Jawab:

Kira-kira luasnya sekitar 12x80 m 8. Berapa kira-kira harga tanah/meter?

Jawab:

Mungkin berkisar antara 1 juta-an 9. Berapa kira-kira harga bangunan?

Jawab?

Mungkin berkisar antara 250-300 juta-an

10.Berapakah Jumlah Dana yang dikeluarkan Untuk Modal Kerja yang digunakan untuk dana operasional?

Jawab:

Modal kerja awal adalah sebesar Rp. 58.400.000 11.Dalam bentuk apa saja?

Jawab:

Dalam bentuk kas awal, kebutuhan bahan baku, Biaya Listrik, total biaya Gaji Awal, Biaya promosi, dan Biaya perizinan.

12.Berapa Rincian harga dari masing-masing modal kerja tersebut? Jawab:

kas awal Rp. 36.000.000,-, kebutuhan bahan baku Rp. 4.000.000,-, Biaya Listrik Rp. 1.500.000,-, total biaya Gaji Awal Rp. 11.600.00,-, Biaya promosi Rp. 300.000,-, dan Biaya perizinan Rp. 5.000.000,-.

C. Struktur pembiayaan

13.Bagaimanakah cara Rumah Makan Prenk Padang Murah menentukan pemenuhan kebutuhan belanja Usahanya?

- utang

- ekuitas, atau dengan - menerbitkan saham

Jawab:

(21)

D. Pemilihan Investasi

14.Apakah Investasi Diperoleh dari membeli, menyewa atau Kerja sama? Jawab:

Diperoleh dari menyewa dan membeli

15.investasi yang menyewa berupa apa? Dan sebesar berapa? Jawab:

Yang menyewa berupa tanah dan gedung sebesar 60 jt/tahun membeli untuk kendaraan dan peralatan sebesar 46 jt

16.investasi yang membeli berupa apa? Dan sebesar berapa? Jawab:

membeli untuk kendaraan dan peralatan sebesar 46 jt 17.investasi yang kerja sama berupa apa? Dan sebesar berapa?

Jawab:

-18.Terdiri dari Investasi Tetap Berwujud Apa sajakah? Jawab:

Peralatan dan kendaraan

19.Terdiri dari Investasi Tetap tak Berwujud Apa sajakah? Jawab:

-E. Biaya-Biaya yang dikeluarkan 20.Berapa besar biaya Transportasi?

Jawab:

Biaya Transportasi diambil dari konsumsi bahan bakar kendaraan sebesar 2 liter per hari

21.Berapa besar Biaya upah dan gaji? Jawab

Biaya upah dan gaji untuk koki utama sebesar Rp. 2.5 juta perbulan, asisten koki Rp. 2 juta dan pembantu koki sebesar Rp. 1,1 juta. Sedangkan untk pramusaji sebesarRp. 600 ribu

22.Apakah ada bonus yang dikeluarkan? Jawab:

Ada,

(22)

Jawab:

Bonus yang dikeluarkan diambil dari 5% dari saldo bersih, jadi berbeda setiap bulannya

24.Adakah perbedaan biaya gaji perbulannya? Jawab:

Tidak ada, hanya perbedaan gaji diperuntukkan bagi para karyawan yang masih training.:

25.Berapa besar Biaya Administrasi Jawab:

Tidak terdapat biaya administrasi 26.Berapa Besar Biaya Promosi?

Jawab:

Biaya Promosi hanya diawal saja sebesar Rp.300.000 27.Biaya Listrik dan telepon?

Jawab:

Biaya listrik untuk satu bulan adalah sebesar 1,5 juta Biaya Bahan baku

28.Berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku dan adakah perubahan besaran biaya yang dikeluarkan?

Jawab:

Biaya Bahan baku rata-rata 4 juta perhari

29.Apakah ada potongan pembelian? Sebesar berapa? Jawab:

Ada, kira-kira 5 % untuk pembelian bahan baku pokoknya atau bahan baku langsung 30.Apakah ada retur pembelian?

Jawab:

-31.Biaya depresiasi?

Biaya Depresiasi diambil dari umur ekonomis aktiva tetap, untuk kendaraan umur ekonomis selama 5 tahun, dan peralatan 5 tahun

32.Biaya Air? Jawab:

(23)

Jawab:

Tidak terdapat biaya pemeliharaan gedung 34.Berapa besar Biaya Keamanan?

Jawab:

Tidak terdapat biaya Keamanan

35.Berapa Besar jumlah pajak yang dibayar? Jawab:

Jumlah pajak hanya di kenakan pada pajak penghasilan saja, jadi tergantung pada jumlah laba yang dihasilkan

36.Apakah Ada Perubahan besarnya Biaya tiap bulan dan tahunnya, jika ada sebesar berapa?

Jawab:

Ada, namun tidak berubah secara signifikan F. Penjualan

37.Berapa besar omset penjualan? Jawab:

Omset penjualan perhari berkisar antara 4-5 juta 38. Apakah ada kenaikan harga? Jika ada sebesar berapa?

Jawab:

Ada, kenaikannya hanya sebesar RP.500

39.Apakah ada penurunan omset penjualan? Terjadi kapan? Sebesar berapa? Jawab:

Ada, di tahun ke dua. Mungkin sebesar 40 %, namun hanya berkangsung sementara karena kenaikan harga tidak terlalu tinggi. Bahkan rendah

40.Apakah ada perbedaan besaran omset penjualan dari tiap hari, bulan dan tahun jika ada seberapa besar?

Jawab?

Ada, namun tetap berkisar pada 4-5 juta, hanya saja hari-hari pertama masih berkisar 1,5-5 juta

41.Apakah ada potongan penjulan yang diberikan, jika ada sebesar berapa? Jawab:

Ada, namun sangat kecil, mungkin sekitar 2% dari penjualan G. Aktiva lancar

(24)

Jawab:

Kas tahun pertama sekitar 45 juta, tahun kedua sekitar 33 juta, dan tahun ketiga sebesar 35 juta

43.Apakah ada perubahan kas? Ada,

44.Berapa jumlah surat-surat Berharga? Jawab:

Tidak terdapat surat-surat berharga 45.Berapa jumlah Piutang?

Jawab:

Tidak terdapat piutang 46.Berapa jumlah persediaan?

Jawab:

Tidak terdapat persediaan H. Utang

47.Berapa jumlah Utang lancar? Jawab:

Tidak memiliki utang lancar, karena semua terdiri dari modal sendiri 48.Berapa jumlah utang jangka panjang?

Jawab:

RM Prenk Padang Murah tidak memiliki Utang jangka panjang 49.Berapa besar laba ditahan?

Jawab:

Tidak terdapat laba ditahan. Investasi Baru

50.Apakah ada kemungkinan adanya Investasi Baru? Jawab:

Mungkin ada, tapi masih dalam pertimbangan

(25)

Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan

1. Apakah saat harga bahan pokok naik, Waroeng Prenk Padang Murah juga menaikkan harga?

Jawaban:

Harga makanan tetap dinaikkan tetapi dalam jumlah yang relatif kecil yaitu Rp 500 setiap menu makanan.

2. Disekitar lokasi Waroeng Prenk Padang Murah terdapat banyak usaha kuliner, bagaimana pengaruh situasi tersebut bagi omset penjualan RM Padang Prenk Murah? Jawaban:

Hal ini berkaitan dengan pesaing, namun situasi ini tidak begitu besar pengaruhnya karena Waroeng Prenk Padang Murah memiliki menu andalan dan masakan lain yang memiliki cita rasa yang khas juga enak. Selain itu harga yang ditetapkan juga murah sesuai dengan nama rumah makannya.

3. Berapa persentase penurunan yang mungkin dialami akibat adanya pesaing? Jawaban:

Hanya sekitar 5%

4. Bagaimana strategi Waroeng Prenk Padang Murah untuk mempertahankan pelanggan ditengah banyaknya pesaing?

Jawaban:

Tidak memiliki strategi khusus, tetapi lebih strategi untuk mempertahankan pelanggan dengan harga yang tidak banyak dinaikkan meskipun bahan baku naik. Karena jika lebih mengejar laba maksimum menurut pemilik usahanya tidak akan bertahan lama. 5. Siapa saja yang menjadi karyawan di Waroeng Prenk Padang Murah, apakah dari

masyarakat sekitar Jember atau dari luar kota Jember? Jawaban:

Calon karyawan diambil dari penduduk sekitar dengan sistem direkomendasikan oleh karyawan yang sudah bekerja. Jadi karyawan baru menjadi tanggungjawab karyawan yang merekomendasikan dengan sistem training.

6. Bagaimana RM Padang Murah melihat apa saja kebutuhan dari pelanggan khususnya masyarakat sekitar yang berkaitan dengan menu yang cocok dengan budaya merek Jawaban:

(26)

dan orang Madura yang suka dengan masakan asin. Namun cita rasa masakan padang dengan rempahnya tetap dipertahankan.

7. Apa saja yang dilakukan untuk menjaga kebersihan rumah makan ini terutama bagian dapur dan tempat makan pengunjung?

Jawaban:

Kebersihan ini dilakukan oleh semua karyawan, apabila sekiranya ada yang kotor maka tanggungjawab semua karyawan untuk membersihkan tempat makan dan dapur sebagai tempat produksi

8. Dimana tempat pembuangan limbah di RM Padang Murah ini? Jawaban:

Limbah atau sampah hasil produksi dibuang setiap hari oleh petugas khusus kebersihan dari pihak pemerintah daerah.

9. Apa dampak yang pernah berpengaruh bagi masyarakat sekitar atau bagi lingkungan dari limbah yang dihasilkan dari proses produksi?

Jawaban:

Selama ini tidak ada keluhan dari masyarakat tentang limbah atau sampah dari rumah makan, karena kami tidak membuang sampah di lingkungan masyarakat.

10. Bagaimana respon masyarakat sejak Rumah makan ini didirikan? Jawaban:

Mereka merespon baik dan hal ini menjadi keuntungan bagi Prenk Padang Murah.

2.6 Aspek Hukum

1. Apakah ada akta pendirian usaha Waroeng Prenk Padang Murahdari notaris setempat ?

2. Apakah usaha sudah memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) ? 3. Apakah usaha memiliki surat tanda daftar perusahaan ?

4. Apakah ada data ijin usaha SIUP setempat ?

5. Apakah usaha memiliki sertifikat (akta tanah) yang dijadikan tempat usaha ? 6. Apakah usaha memiliki bukti pembayaran PBB yang terbaru ?

7. Apakah ada rekomendasi dari RT/RW dan kecamatan setempat terkait dengan usaha ?

(27)

BAB III

PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA 3.1 Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia meliputi segala sesuatu yang dipersiapkan perusahaan berkaitan dengan kinerja SDM. Dalam hal ini Waroeng Prenk Padang Murah memperkerjakan sebanyak 13 orang karyawan yang meliputi : koki 3 orang, tukang cuci 3 orang, tukang bersih – bersih 2 orang dan 5 orang adalah pramusaji. Proses recruitment yang dilakukan adalah minimal telah lulus SLTA dan pada juru masak (koki) harus mempunyai keterampilan dalam hal memasak. Perekrutan karyawan berasal dari orang dalam yaitu pegawai yang sudah bekerja lama di Waroeng Prenk Padang Murah itu selama 3 bulan, baru orang dalam bisa merekrut karyawan dari luar. Tingkatan gaji yang diberikan oleh Waroeng Prenk Padang Murah ini terhadap para karyawannya meliputi : pramusaji sebesar Rp 600.000,00 per bulan. Kepala juru masak (koki) sebesar Rp 2.500.00,00 per bulan. Asisten koki pertama sebesar Rp 2.000.000,00 per bulan. Dan Asisten koki kedua sebesar Rp 1.100.00,00 per bulan

Untuk mendapatkan bahan baku Waroeng Prenk Padang Murah ini mendatangkan langsung dari produsen dan ada juga sebagian kecil yang dibeli dipasar tanjung. Sebagai contoh : mendatangkan langsung dari produsen dalam hal membeli ikan. Pembelian bahan baku ada yang dilakukan secara harian seperti sayur-mayur yang tidak bisa bertahan cukup lama dan ada pula yang dibeli untuk 3 atau 4 hari dalam arti yang bisa di awetkan contohnya ikan. Yang berperan penting dalam hal ini pemilihan bahan baku adalah juru masak (koki). Dan sampai saat ini pemilihan dalam bahan baku tidak ada masalah.

(28)

sudah mempunyai keluarga. Dalam rencana meningkatkan kwalitas kenyamanan bekerja bagi para karyawan sampai saat ini masih mempertimbangkan kemampuan pengelola manajemen Waroeng Prenk Padang Murah ini. Sampai saat ini karyawan tidak mendapatkan asuransi dikarenakan banyak karyawan yang keluar masuk dari Waroeng Prenk Padang Murah ini. Disini karyawan mendapatkan training/pelatihan kerja yang dilaksanakan minimal satu kali dalam seminggu.

Waroeng Prenk Padang Murah ini memberikan sanksi bagi para karyawannya yaitu bilamana karyawan tidak pernah masuk selama 3 hari otomatis gaji mereka dipotong dan bagi karyawan yang telat harus dan wajib menambah jam kerjanya. Sehubungan dengan sistem pembayaran gaji karyawan dilakukan pada setiap bulan dan kalau karyawan membutuhkan dana yang mendesak karyawan boleh meminta gaji mereka di bulan berikutnya dengan catatan karyawan itu sudah mengabdi atau bekerja lama di Waroeng Prenk Padang Murah ini. Bukan hanya itu saja, Waroeng Prenk Padang Murah ini juga memberikan pembiayaan THR (Tunjangan Hari Raya) bagi para karyawannya bilamana hari raya telah tiba yaitu berupa uang pesangon untuk transport mulai berangkat ke kampung halaman sampai mau kembali lagi karyawan itu untuk bekerja di Waroeng Prenk Padang Murah ini. Dan juga para karyawan diberikan tunjangan kesehatan yaitu bilamana karyawan sakit diberikan fasilitas biaya untuk berobat ke dokter atau rumah sakit secara Cuma-Cuma atau gratis.

Usaha ini juga menampung para mahasiswa yang ingin kerja magang mengingat lokasinya yang terletak didekat kampus. Sehubungan dengan sumber daya manusia mengingat persaingan semakin lama semakin ketat Waroeng Prenk Padang Murah ini meningkatkan mutu atau kwalitas daripada pelayanan, kebersihan dan rasa. Waroeng Prenk Padang Murah ini ada rencana mau membuka cabang. Ada dua cabang yaitu di depan Rumah Sakit Soebandi (Patrang) dan di dekat STAIN (Kaliwates) dengan sasaran yang berbeda. Kalau di depan Rumah Sakit Soebandi (Patrang) menjaring kalangan mengengah ke atas dengan selisih harga yang berbeda. Sedangkan di dekat STAIN (Kaliwates) menjaring kalangan mahasiswa dengan harga yang standart kantong mahasiswa.

Waroeng Prenk Padang Murah ini memberikan pelayanan tambahan bagi para pembeli atau konsumen mereka yaitu memberikan jasa pengantar makanan (delivery) minimal 10 bungkus dan keistimewaannya lagi harganya tetap tidak ada tambahan harga sama sekali.

(29)

Aspek manajemen dan organisasi adalah aspek yang sangat vital dalam suatu usaha. Karena usaha yang akan atau yang sedang dirintis mungkin saja akan mengalami kegagalan jika manajemen dan organisasi tidak berjalan dengan baik. Proses manajemen sendiri juga terdapat kaidah-kaidah agar suatu usaha bisa berjalan lebih mudah.

Manajemen pembangunan proyek adalah sistim untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi proyek yang sedang dilaksanakan. Pembangunan proyek harus mengkoordinasikan rencana pelaksanaan dengan sumber daya yang disediakan agar proyek tadi dapat terselesaikan sesuai target, artinya proyek tersebut selesai tepat waktu dan sesuai dengan konsepnya.

Manajemen sumber daya meliputi segala sesuatu yang dipersiapkan perusahaan berkaitan dengan kinerja SDM, yakni dalam penempatan posisi kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dalam konsep manajemen SDM terdapat hal yang berkaitan erat seperti adanya kebijaksanaan, prosedur dan juga praktik dalam mengatur orang laindemi tercapainya tujuan. Dalam manajemen SDM juga diterapkan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dan fungsi yang bersifat operatif seperti pengadaan, kompensasi, pengembangan, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja. Manajemen adalah alat untuk mencapai suatu tujuan, dan dari tujuan itu memerlukan wadah atau tempat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut yang dikenal dengan nama organisasi yang biasa ada dalam perusahaan.

3.2 Aspek Pemasaran Tinjauan Umum

(30)

Segmentasi pasar adalah penempatan-penempatan di mana produk ini di pasarkan dengan tepat mengenai gender, geografis,psikomotorik, psikologis. Karena produk ini adalah produk makanan maka yang harus di perhatikan adalah semua masyarakat tanpa mengenal wilayah, kaya dan miskin, semua golongan dapat menikmatinya, jadi untuk segmennya mengglobal. Hal yang harus di perhatikan pada saat pemasaran, teori pemasaran ada 4 unsur yang harus di perhatikan oleh pemasar, diantaranya adalah produk, harga, promosi, dan lokasi, ke empat unsur inin harus lebih di perhatikann dimana ke empat unsur ini tidak bisa di pisahkan, harus berjalan secara keseluruhan, apabila ada salah satu unsur tidak teresalisasi dengan baik, maka akan mempengaruhi yang lain. Yang pertama adalah prduk, produk tentunya sangatlah mempengaruhi pemasaran, dimana kalau tidak ada produk maka tidak akan terjadi pemasaran karena tidak ada produk yang di pasarkan, adanya produk juga belum cukup karena jika hanya produk namun tidak berkualitas maka juga akan sangat sulit di pasarkan, maka dari itu kualitas produk sangatlah penting. Yang kedua adalah harga, menentukan harga dari produk tersebut, harga harus di sesuaikan dengan perekonomian masyrakat, dan kualitas dari produk tersebut, karena kalau tidak di sesuaikan maka akan berdampak pada ketidakepuasan masyarakat terhadap produk tersebut, maka dari itu penyesuaian harga pada masyarakat sangat penting dan harus di perhatikan.

Faktor ketiga yang di perhatikan adalah promosi atau disebut dengan promotional mix, promosi produk harus di realisasikan dengan baik juga, karena agar masyrakat bisa mengetahui produk yang di pasarkan ke pasar. Faktor yang keempat yang harus di perhatikan adalah lokasi, karena produk yang di pasarkan adalah makanan, makanan untuk ke semua masyarakat baik pria, maupun wanita, baik kaya dan miskin, semua kami jadikan pasar, jadi untuk masalah lokasi sangat penting dan tidak terlalu sulit.

Segmentasi pasar

Segmentasi pasar merupakan hal harus di tentukan dari awal pembukaan usaha, karena segmen pasar adalah hal yang sangat penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan penjualan suatu produk. Segmentasi pasar ada beberapa macam, yaitu ;

Segmentasi Geografik.

(31)

rumah, selain itu lokasi dekat dengan kampus, dimana banyak mahasiswa sehingga akan menabah penjualan yang sangat menguntungkan, hal ini dapat menambah pelanggan, dari pada di desa masyarakat lebih dominan makan di rumahnya sendiri , jarang makan di luar, atau beli di warung. Dari segi uang, masyarakat kota sangat punya banyak uang, jadi untuk membeli sesuatu sangat mudah.

Segmentasi demografik

Segmentasi Demografik, yakni membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan; usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, ras, kebangsaan, pendapatan.Segmen utamanya adalah masyarakat semua kalangan usia yang berada di daerah Jember khususnya daerah kampus Universitas Jember.

Segmentasi Psikografik

Segmentasi psikomotorik yakni membagi pasar menjadi beberapa unit berdasarkan, kelas sosial, gaya hidup, kepribadian. Pastinya gaya hidup dan kepribadian masyarakat kota dan masyarakat desa sangat berbeda, mayoritas di masyrakat desa tidak gemar untuk membeli jajanan di luar, lebih memilih makan masakan di rumah sendiri dari pada di luar. Sedangkan pada masyarakat kota terutama di lingkungan kampus universitas jember lebih gemar untuk membeli jajanan di luar, karena lebih instan untuk memamakannya.

Segmentasi Tingkah Laku Demografik.

Segmentasi Tingkah Laku Demografik yakni membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan pada, pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi terhadap suatu produk. Masyarakat kota terutama di lingkungan kampus universitas jember lebih respon terhadap suatu produk, terutama dalam hal kuliner, terutama pada mahasiswa yang lebih mempunyai keinginan tinggi untuk menikmati berbagai kuliner di sekitar universitas jember. Dari segmentasi tersebut di pilih lokasi usaha di lingkungan sekitar kampus, guna untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya.

Produk

(32)

di sajikan setiap harinya itu rata-rata akan menjadi sekitar 400 porsi per hari. Produk makanan yang dijual di rumah makan padang murah tentunya adalah produk yang di buat dengan kualitas yang baik, karena cita rasa dan kualitas adalah hal yang sangat penting dalam usaha di bidang kuliner, oleh sebab itulah pemilik usaha sangat menjaga kualitas dari masakan yang di jual agar lebih baik di bandingkan dengan pesaing-pesaing yang ada untuk memikat hati konsumen sehingga usaha akan mendapat citra yang baik dari konsumen juga masyarakat dan akan membuat konsumen datang kembali ke padang murah, karena mengingat banyak sekali usaha di bidang kuliner khusunya di wilayah kampus ini.

Berikut adalah nama masakan yang dijual di rumah makan padang murah : Nasi, sayur, sambal, tahu, tempe, perkedel, telur kare, telur balado, ati ayam, ati sapi, limpa, babat, usus, ikan bakar, ayam bakar, ayam balado, ayam kecap, rendang, udang, daging cincang, cumi, otak. Minuman yang disediakan adalah ; teh hangat / dingin dan jeruk hangat / dingin.

Rumah makan padang murah tidak hanya menjual makanan saja, namun juga menyewakan tempat untuk acara-acara tertentu, misalnya ; acara ulang tahun, acara arisan, acara tasyakuran, dan acara lamaran. Jadi pemasukan kas tidak hanya dari menjual makanan tapi juga penyewaan tempat, namun tetap fokus utama adalah bidang kuliner. Saat ini siklus produk berada pada tahap pertahanan, dari awal hingga saat ini banyak strategi yang digunakan untuk meningkatkan siklus produk dari mulai pengenalan, pengembangan dan pendewasaan.

Promosi

(33)

bulannya menurun menjadi 5 – 7 juta per bulan. Hal ini dikarenakan banyaknya pesaing, walaupun demikian pemilik padang murah tidak melakukan promosi kembali namun menggunakan strategi lain yaitu dengan melakukan menambah cita rasa masakan dan juga mengeluarkan masakan-masakan spesial. Masakan spesial ini adalah rendang, dimana rendang ini berbeda dari rendang yang dijual di rumah makan lain, yaitu berbeda warna, aroma dan rasanya, hal-hal tersebut mampu mengembalikan konsumen yang telah pergi. Jadi dengan cara seperti itulah rumah makan padang menarik konsumen.

Harga

(34)

nsi akan mendapat 1 kotak nasi. Tidak hanya itu, apabila ada rombongan bus pariwisata maka sopir dan kernet tidak akan dikenakan bayar/ gratis.

Berikut adalah harga dari menu masakan di padang murah ;

Menu Harga

Nasi sayur + sambal Rp4.000

Nasi sayur + tahu / tempe Rp5.000

Nasi sayur + perkedel Rp6.000

Nasi sayur + telur kare Rp6.500

Nasi sayur + telur balado Rp6.500

Nasi sayur + ati ayam Rp8.000

Nasi sayur + ati sapi Rp8.500

Nasi sayur + limpa Rp8.500

Nasi sayur+ babat Rp8.500

Nasi sayur + usus Rp8.500

Nasi sayur + ikan goreng / kuah Rp8.500 Nasi sayur + ayam goreng / kuah Rp8.500 Nasi sayur + ikan / ayam bakar Rp8.500 Nasi sayur + ayam balado / kecap Rp8.500

Nasi sayur + udang Rp8.000

Nasi sayur + daging cincang

----Nasi sayur + rendang Rp9.500

Nasi sayur + cumi Rp8.500

Nasi sayur + otak Rp9.500

Teh panas / dingin Rp2.000 Jeruk panas / dingin Rp2.500

Lokasi

(35)

diskusi. Pendistribusian produk akan dilakukan apabila ada pesanan lebih dari 10 bungkus atau minimal 10 bungkus baru bisa di antar.

Kesimpulan

Pemasaran adalah hal yang penting dalam suatu bisnis, karena dalam bisnis jasa maupun barang teteplah tujuanya untuk dipasarkan ke masyarakat, sehingga pemasaran adalah hal yang penting dalam suatu bisnis. Dalam aspek pasar dan pemasaran Rumah Makan Padang Murah dinilai layak, karena dalam aspek pemasaran rumah makan padang dinilai sukses dan cukup baik dalam hal produk, harga, lokasi, dan promosi, strategi yang dilakukan juga cukup sukses dan membuat usaha berjalan sukses sampai sekarang.

3.3 Aspek Teknik/Operasional

Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penilaian untuk kelayakan terhadap aspek ini sangat penting dilakukan sebelum perusahaan dijalankan.Penentuan kelayakan teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal- hal yang berkaitandengan teknis/ operasi, sehingga apabila tidak dianalisis dengan baik, maka akan berakibatfatal bagi perusahaan dalam perjalannya di kemudian hari.

Hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan lokasi,luas produksi, tata letak (layout), penyusunan peralatan pabrik dan proses produksinyatermasuk pemilihan teknologi. Kelengkapan kajian aspek operasi sangat tergantung dari jenisusaha yang akan dijalankan, karena setiap jenis usaha memiliki prioritas tersendiri.Jadi, analisis dari aspek operasi adalah untuk menilai kesiapan perusahaan dalammenjalankan usahanya dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi dan layout serta kesiagaan mesin-mesin yang akan digunakan..

Secara keseluruhan aspek operasi ini akan dinilai bekerja secara efisien atau tidak,karena pada akhirnya efisiensilah yang akan menentukan salah satu faktor besar kecilnya labayang akan diperoleh perusahaan.

1. Pemilihan Lokasi Usaha

(36)

membawa implikasi negative dari proses secara keseluruhan. Misalnya, suatu produk /jasa yang layaknya diproduksi dekat dengan pusat sumber bahn baku, tetapi didirikan justru dekat dengan pasar, akibatnya jelas bahwa proses produksi akan terbebani biaya angkut yang tinggi, karena biaya tinggi maka harga jual kurang kompetitif. Kondisi ini akan menjadi lebih serius jika dipasar sasaran itu banyak pesaing yang juga menawarkan barang yang sama dengan produk/jasa yang dihasilkan. Pemilihan lokasi yang kurang cermat juga dapat berdampak lain, seperti adanya kerawanan social, alam dan pengaruh buruk dari lingkungan. Guna menghindar dari semua kemungkinan buruk itu maka pada saat pemilihan lokasi perlu diadakan studi yang cermat, dan harus dapat merinci semua kemungkinan, baik keunggulan maupun kelemahan dari alternative lokasi yang akan dipilih.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Lokasi Pertimbangan utama dalam penentuan lokasi adalah:

Letak Pasar

Berdasarkan pengamatan (observasi) kelompok kami “Rumah Makan Prenk Padang Murah” sudah cukup dekat dengan pasar sasarannya. Jalan Raya Mastrip no.36 cukup dekat dengan pemukiman penduduk dan juga dekat dengan kampus Universitas Jember, Politeknik Jember maupun kampus-kampus lainnya sehingga mahasiswa-mahasiswa yang sedang menempuh studi di kampus-kampus tersebut merupakan target pasar yang sangat potensial. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh pada proyeksi penjualan produk dari rumah makan padang sendiri. Meskipun begitu, jumlah pesaing yang ada disekitar lokasi juga tidak dapat dibilang sedikit. Rumah makan, kedai, maupun warung-warung lain juga tersebar merata. Namun, hal itu tidak akan terlalu menyebabkan masalah jika pemilik bisnis tersebut mampu menerapkan strategi bersaing yang efektif dan efesien.

Letak Sumber Bahan Baku

(37)

Tenaga Kerja

Ketersedian tenaga kerja yang cukup juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Selama ini “Rumah Makan Prenk Padang Murah” memperoleh tenaga kerja yang sebagian besar tinggal di dekat lokasi. Hal tersebut sudah bukan hal baru mengingat tenaga kerja produktif yang tersedia juga sangat melimpah. Untuk itu, masalah jumlah tenaga kerja tidak terlalu menyulitkan pemilik. Kualitas dari tenaga kerja tersebut juga beragam dan tersebar merata. Jadi, tinggal bagaimana pemilik mampu melihat potensi-potensi yang ada didalam tenaga kerja tersebut. Sejauh ini, pemilik “Rumah Makan Prenk Padang Murah” seringkali memperoleh pekerja dengan sistem “orang dalam”. Hal tersebut merupakan hal lumrah dan pemilik memiliki alasan kuat mengapa memilih pekerja dari sistem seperti itu. Selain biaya penarikan tenaga kerja yang murah, alasan lain mengapa sistem tersebut dilakukan adalah pemilik tidak memiliki cukup informasi tentang kualitas tenaga kerja tsb (skill, knowledge, attitude) jika hanya memakai sistem lowongan biasa.

Fasilitas Pengangkutan

Fasilitas pengangkutan yang tersedia juga cukup layak. Sarana dan prasarana transportasi seperti jalan raya, jembatan dan lain-lain sebagainya sudah memadai. Apalagi menyangkut pengiriman bahan baku dari supplier, pemilik hanya cukup membayar biaya angkut yang juga cukup murah dibandingkan biaya angkut jika memakai kendaraan sendiri. Akan tetapi untuk pengiriman produk yang dipesan secara delivery order dalam jumlah besar dan dengan jarak yang cukup jauh dikirim dengan kendaraan pemilik yang membutuhkan biaya bahan bakar sekitar 2 liter/sekali angkut.

(38)

Fasilitas Tenaga Kerja Dan Listrik

Ada satu hal yang menjadi nilai plus bagi rumah makan padang ini selain keunggulan-keunggulan yang telah dipaparkan sebelumnya yaitu tersedianya sebuah mes/kos karyawan atau pekerja di lokasi tersebut. Jelas ini sangat membantu pekerja-pekerja yang asalnya di luar kota, misalnya untuk seorang koki yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah dan juga pekerja lain.

Selain itu, kami melihat lokasi ini tentu sudah dijangkau listrik dan sudah cukup memadai. Secara teknis apabila usaha yang direncanakan memerlukan fasilits listrik dalam kegiatan produksi, tentu dalam penyusuna studi kelayakan dalam perhitungan lokasi perlu mendapat perhatian, terutama ada tidaknya tenaga listrik yang tersedia. Tenaga lisrik yang telah ada seperti PLN biayanya lebih murah dibanding dengan membangun tenaga listrik tersendiri. Kalu dilokasi tidak tersedia fasilitas listrik, usahakan lokasiyang didirikan dekat denga pembangkit tenaga listrik seperti adanya air tejun yang memungkinkan pembangunan tenaga listrik ditempat tersebut.

Sebenarnya terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menilai lokasi. Tapi disini metode yang digunakan oleh kelompok kami untuk menilai lokasi tersebut adalah metode penilaian hasil (value). Metode tersebut cukup sederhana, yaitu dengan membandingkan faktor-faktor penting untuk setiap lokasi misalnya menyangkut dengan kedekatan lokasi tersebut dengan pasar, bahan baku, sumber tenaga kerja dan lain-lain sebagainya.

Tabel 1. Penilaiaian Lokasi dengan Metode Penilaian Hasil (value) N

O

KEBUTUHAN NILAI

IDEAL

MASTRIP JAWA KALIMANTAN

1 Pasar 40 35 37 36

2 Bahan baku 30 23 20 20

3 Tenaga kerja 15 13 14 13

4 Transportasi/pengangkutan 10 8 8 8

5 Lainnya 5 5 3 3

Jumlah 100 84 82 83

(39)

2. Penentuan Pola Produksi

Pola/skedul produksi merupakan penjabaran rencana produksi dalam satu tahun kedalam satuan-satuan waktu tertentu selama tahun tersebut. Ada 3 macam pola produksi yaitu pola produksi konstan, pola produksi bergelombang dan pola produksi moderat.

Di dalam hal ini, Waroeng Prenk Padang Murah mempunyai rencana kapasitas dimana Waroeng Prenk Padang Murah menentukan rencana kapasitas berdasarkan jumlah kapasitas peralatan produksi yang dimiliki yaitu sekitar 750 porsi per hari. Sedangkanpola produksi yang diterapkan oleh RM Padang ini adalah pola produksi konstan. Estimasi jumlah produksi per harinya berdasarkan volume penjualan pada tahun 2013 adalah 500-600 porsi per hari pada tahun pertama. Akan tetapi pada tahun 2014 trend tersebut mengalami penurunan sehingga jumlah unit yang diproduksi juga mengalami penurunan menjadi 400-500 porsi perhari.

Sampai sejauh ini tidak ada perhitungan bagaimana pola produksi tersebut mempengaruhi pendapatan dan biaya produksi RM Padang tersebut. Apalagi untuk menu masakan (lauk pauk) sistem produksi yang dilakukan masih sekali waktu jadi tidak ada penambahan jumlah produksi disela-sela jam produksi meskipun pada waktu-waktu tertentu terdapat tambahan permintaan atau terdapat permintaan yang tidak terduga.

3. Penentuan Proses Produksi

Proses produksi merupakan proses mentransformasikan input (masukan) menjadi output (keluaran). Dalam hal ini input terdiri dari bahan baku dan bahan penolong dan output yang dihasilkan berupa menu masakan yang kemudian ditawarkan kepada konsumen.

Proses produksi yang diterapkan di RM Padang ini adalah proses produksi terputus-putus (intermintten process). Setiap harinya proses produksi dimulai Pukul 05.30. Koki, asisten koki, serta pembantu dapur melakukan proses produksi sekali waktu. Untuk nasi dan minuman dapat ditambah produksinya setiap kali ada permintaan.

4. Tata Letak (Lay Out) Peralatan Dan Bangunan

Lay out merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk dan penempatan fasilitas yang dapat menentukan efisiensi produksi/operasi. Lay-out dirancang berkenaan dengan produk, proses, sumber daya manusia dan lokasi sehingga dapat tercapai efisiensi operasi.

Dengan adanya lay-out akan diperoleh berbagai keuntungan antara lain:

1. Memberikan ruang gerak yang memadai untk beraktifitas dan pemeliharaan. 2. Pemakaian ruangan yang efisien.

(40)

4. Aliran material menjadi lancar.

5. Biaya pengangkutan material dan barang jadi yang rendah. 6. Kebutuhan persediaan yang rendah.

7. Memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik.

a Lay Out Bangunan

Gambar 3.3.1 Denah/ Lay out bangunan “Waroeng Prenk Padang Murah

b Lay Out Peralatan/Mesin

Berdasarkan observasi langsung yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa lay out peralatan yang diterapkan di Waroeng Prenk Padang Murah ini adalah lay out posisi tetap yaitu mesin/peralatan ditempatkan dengan proses produksi dengan posisi tetap. Alasan dari pemilihan lay out ini adalah untuk mempermudah pekerja dalam kegiatan produksi. Dengan posisi yang dekat dengan proses produksi maka tidak diperlukan banyak perpindahan dan perubahan lay out. Para pekerja juga sudah cukup merasa nyaman dengan lay out ini karena sudah diterapkan dengan waktu yang lama dan akan diperlukan sebuah penyesuaian jika lay out nya berubah.

PROSES 3

(41)

Gambar 3.3.2 Lay out peralatan/ mesin

5. Pemilihan Tekhnologi

Pemilihan tekhnologi yang tepat merupakan hal yang penting untuk setiap proses produksi dari Waroeng Prenk Padang Murah Ini. Akan tetapi kita tidak bisa memaksakan untuk menggunkan mesin yang canggih untuk setiap proses. Peralatan tradisional juga masih perlu digunakan jika hal tersebut sudah merupakan keharusan bagi proses produksi tertentu. Jadi berdasarkan pengamatan kami, sejauh ini Waroeng Padang Murah masih banyak menggunakan peralatan tradisional untuk memasak menu mereka.

6. Biaya-biaya operasional 1. Bahan baku

Tabel biaya bahan baku rata-rata per hari

Bahan baku Kuantitas Harga/kg Jumlah (Rp)

(unit/kg)

Daging sapi murni 15 Rp83,000.00 Rp1,245,000.00

Daging ayam 10 Rp55,000.00 Rp550,000.00

Telur 10 Rp18,000.00 Rp180,000.00

Beras 50 Rp10,500.00 Rp525,000.00

Ikan kuniran 5 Rp17,500.00 Rp87,500.00

Sayur Mayur :

Kentang 10 Rp9,000.00 Rp90,000.00

kol/kubis 7 Rp5,000.00 Rp35,000.00

Tomat 5 Rp8,000.00 Rp40,000.00

Wortel 10 Rp8,000.00 Rp80,000.00

Buncis 5 Rp5,000.00 Rp25,000.00

Gula Pasir 6 Rp9,000.00 Rp54,000.00

Minyak goreng Bimoli

20 Rp13,000.00 Rp260,000.00

Cabe 7 Rp13,000.00 Rp91,000.00

Bawang merah 7 Rp25,000.00 Rp175,000.00

Bawang putih 7 Rp14,000.00 Rp98,000.00

(42)

Jumlah Rp3,535,500.00

2. Tenaga Kerja langsung

Rumah Makan Prenk Padang Murah ini memiliki sekitar 12 orang pekerja dengan jam kerja selama 8 jam dan terbagi menjadi 2 shift. Shif pertama dimulai dari jam 06.00-14.00 dan shift kedua 14.00-21.00.

Rincian biaya tenaga kerja langsung :

Jenis Pekerja Jumlah orang Gaji pokok/bulan Jumlah Gaji

Koki 1 Rp.2.500.000./bulan Rp.2.500.000

Asisten Koki 1 Rp.2.000.000/bulan Rp.2.000.000

Pembantu Dapur 1 Rp.1.100.000/bulan Rp.1.100.000

Jumlah Biaya TK langsung Rp.5.600.000

*Gaji yang disebutkan merupakan gaji pokok belum termasuk komisi

Besaran komisi tentu saja sangat sulit ditentukan karena antara satu orang per orang memperoleh bonus yang tidak sama atau bervariasi. Ketentuan pemberian komisi ini disesuaikan dengan kinerja yang diberikan oleh pekerja. Maka dalam hal ini peran menejer rumah makan sangat diperlukan untuk mengawasi bagaimana kinerja pekerjanya sehari-hari. Jumlah komisi diperoleh dari 5 persen dari laba bersih.

3. Overhead

Tabel Biaya Overhead Rumah Makan Prenk Padang Murah

Biaya-biaya Rp

Biaya sewa tempat (Rp.60.000.000/th) Rp.5.000.000/bln

Biaya Listrik Rp.1.500.000/bln

Gaji Pegawai

- Pramusaji ( 8 orang x Rp.600.000) - Tukang cuci piring (2 orang x

Rp.600.000)

Rp.4.800.000/bln Rp.1.200.000/bln

Biaya Bahan bakar (2 liter/hari, *Rp.6.900/liter)

Rp.414.000/bln

Biaya Komisi (Rp.2.180.000/th) Rp,181.700/bln

Total Biaya Rp.13.095.700/bln

(43)

Peralatan Jumlah (Kuantitas)

Penanak nasi 3, kapasitas 25 kg

Kesimpulan:

Kriteria Kelayakan Hasil Keterangan

Lokasi Usaha Metode penilaian hasil, menghasilkan poin tertinggi yaitu 84.

Berdasarkan metode penilaian hasil yang telah dipaparkan di atas maka dari segi pemilihan lokasi RM tersebut dapat dikatakan sudah baik atau Layak Pola Produksi 12000-13000 porsi per

bulan dengan pola produksi konstan

Pemilik mengadakan penyesuaian jumlah berdasarkan permintaan rata-rata

sebelumnya sehingga pola produksi konstan yang diterapkan itu tidak menghasilkan produk sisa.

Proses Produksi Intermitten Process Layak (Feasible) Lay Out Lay out posisi tetap Layak (Feasible) Tekhnologi Rata-rata peralatan yang

digunakan masih manual

Berdasarkan analisis di aspek keuangan biaya operasional sebesar itu masih menghasilkan laba bersih sekitar Rp.400 jutaan. Oleh karena itu,pengeluaran biaya operasionalmasih dikatakan efisien.

(44)

3.4 Aspek Keuangan

Untuk menilai kelayakan suatu usaha/bisnis, sangatlah diperlukan untuk Melihat kondisi keuangan suatu usaha. Analisis kelayakan financial atau keuangan dilakukan pada penelitian guna untuk mengetahui kelayakan usaha sehingga diketahui apakah usaha yang dijalankan oleh Rumah Makan Prenk Padang Murah layak secara financial. Sementara itu kondisi keuangan akan dapat diketahui dari laporan keuangan usaha yang akan diteliti. Yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi serta laporan keungan lainnya. Aspek financial yang dibahas adalah:

A. Kebutuhan Modal

Kebutuhan Modal dalam Rumah Makan Prenk Padang Murah terdiri dari Modal Investasi dan Modal Kerja. Modal Investasi adalah modal yang dikeluarkan pada awal periode usaha untuk pendirian atau pembelian sarana-sarana yang mendukung transaksi penjualan dan digunakan untuk memperoleh manfaat hingga secara ekonomis tidak dapat digunakan lagi. Total rencana Kebutuhan Modal pada periode awal usaha ini adalah sebesar 174.400.000,- dengan rincian sebagai berikut :

Investasi Total Biaya

sewa tempat atau gedung/tahun Rp 60.000.000,-Biaya Renovasi, dan peralatan Rp 40.000.000,-Kendaraan Operasinal Rp. 16.000.000,-Total Investasi

Rp.116.000.000,-Tabel Di atas memberikan gambaran secara garis besar atas investasi awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini, Lalu selanjutnya adalah besarnya Modal Kerja Awal yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan, yang tergambar dalam tabel berikut ini:

 Modal Kerja Awal (Initial Working Capital)

Modal Kerja Awal Biaya

Kebutuhan Kas awal Rp. 36.000.000,-Kebutuhan Bahan Baku Rp.

4.000.000,-Biaya Listrik (1 bulan) Rp. 1.500.000,-Total Biaya Gaji Awal Rp.

11.600.00,-Biaya Promosi Rp.

300.000,-Biaya Perizinan Rp.

(45)

B. Sumber Modal

Modal yang digunakan dalam pendirian dan operasioanal Rumah Makan Prenk Padang Murah berasal dari modal sendiri. Seluruh modal digunakan untuk membiayai semua keperluan baik untuk biaya investasi dan biaya operasional yang terlihat pada Biaya Modal kerja. Jadi komposisi modalnya adalah 100% dibiayai dari modal sendiri.

C. Omset Penjualan

Omset Penjualan yang diperoleh oleh Waroeng Prenk Padang Murah berfluktuasi cukup signifikan pada awal pendirian usaha ini, namun setelah usaha berjalan omset penjualan mulai konstan, angkanya kini berkisar antara Rp. 5.000.000 - Rp. 6.000.000 setiap harinya. Berikut Rincian Omset penjualan pada bulan bulan awal pendirian Waroeng Prenk Padang Murah:

Hari ke (Pada Bulan pertama) Jumlah Omset/penjualan

Hari Pertama Rp.

1.500.000,-Ringkasan Penerimaan Usaha Rumah Makan Prenk Padang Murah

No

Jenis Penerimaan Jumlah Penerimaan

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

1 Penjualan Produk

Rp.

(46)

2 Piutang Usaha - -

-Total penerimaan

Rp.

1.920.000.000 Rp. 1.940.000.000 Rp. 2.160.000.000 Ringkasan biaya

No Items Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

1 Biaya Investasi Rp. 106.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 60.000.000 Sewa Tempat Rp. 60.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 60.000.000 Peralatan &

Perlengkapan Rp. 30.000.000 -

-Pembelian

Kendaraan Rp. 16.000.000 -

-2 Biaya Operasi

Rp.

1.398.350.000 Rp. 1.455.920.000 Rp. 1.526.030.000 Biaya bahan baku

langsung

Rp.

1.148.550.000 Rp. 1.197.000.000 Rp. 1.231.200.000

Biaya TK langsung Rp. 67.200.000 Rp. 67.200.000 Rp. 67.200.000

BOP Rp. 182.600.000 Rp. 191.720.000 Rp. 227.630.000

3

Biaya Administrasi

& Umum Rp. 103.894.500 Rp. 90.674.000 Rp. 120.251.000

Biaya Promosi Rp. 300.000 -

-Biaya gaji Rp. 72.000.000 Rp. 57.600.000 Rp. 72.000.000

Biaya Listrik Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000 Rp. 22.180.000 Biaya

pengangkutan/

penjualan Rp. 1.080.000 Rp. 1.800.000 Rp. 1.182.000

biaya Komisi Rp. 16.514.500 Rp. 17.274.000 Rp. 21.889.000

(47)

Perhitungan Anggaran Kas No

. Items Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

1 Arus Kas Masuk

Penjualan Produk

Rp.

1.920.000.000 Rp. 1.940.000.000 Rp. 2.160.000.000

Piutang Usaha - -

-Total penerimaan

Rp.

1.920.000.000 Rp. 1.940.000.000 Rp. 2.160.000.000 2 Arus Kas Keluar

Biaya Investasi Rp. 106.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 60.000.000

Biaya Operasional

Rp.

1.398.350.000 Rp. 1.455.920.000 Rp. 1.526.030.000 Biaya Administrasi

& Umum Rp. 103.894.500 Rp. 90.674.000 Rp. 120.251.000

Pajak 25% Rp. 78.439.000 Rp. 82.051.500 Rp. 103.774.750

Total Pengeluaran

Rp.

1.686.683.500 Rp. 1.688.645.500 Rp. 1.810.055.750 Arus Kas Operasi Rp. 233.316.500 Rp. 251.354.500 Rp. 349.944.250

Saldo Kas Awal Rp. 36.000.000 Rp. 45.000.000 Rp. 33.000.000

Saldo kas Akhir Rp. 45.000.000 Rp. 33.000.000 Rp. 35.000.000

F. Proyeksi Neraca dan laporan Laba rugi

Gambar

Tabel 1. Penilaiaian Lokasi dengan Metode Penilaian Hasil (value)
Gambar 3.3.1 Denah/ Lay out bangunan “Waroeng Prenk  Padang Murah
Tabel biaya bahan baku rata-rata per hari
Tabel Biaya Overhead Rumah Makan Prenk Padang Murah
+2

Referensi

Dokumen terkait

Di sini juga akan menerangkan peradaban yang telah diamalkan oleh masyarakat Islam semasa berada di meja

Hal ini dapat ditunjukkan dari ungkapan informan yang mengatakan bahwa perjanjian pola bagi hasil terdiri dari : (1) Pembagian keuntungan pola bagi hasil anakan

Standarisasi pallet di Asia dimulai pada tahun 1998 di Hongkong. Pengurus ECR mengesahkan standar pallet dalam rangka memberikan fasilitas perdagangan antar

Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Prestasi belajar matematika dengan model pembelajaran kooperatiftipe TPS memberikan prestasi belajar yang lebih

Berdasarkan hasil analisis data mengenai pengaruh gaji, fasilitas dan tunjangan terhadap kinerja karyawan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa gaji dengan nilai t

dengan DENV-1 pada multiplisitas infeksi = 1 dan dilakukan perlakuan dengan dosis multi-subtoksik dari [6]-gingerol selama masa inkubasi penuh (full time) dan

Karakteristik bentuk, struktur, dan corak ungkapan di sublingkungan pesisir Semarang tersebut di satu sisi menunjukkan perbedaan dengan anak wilayah lain, namun di sisi lain

Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain rasa syukur kehadirat ALLAH SWT, karena hanya dengan ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tulisan skripsi yang