• Tidak ada hasil yang ditemukan

mamfaat msg untuk tanaman. doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "mamfaat msg untuk tanaman. doc"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Isi

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...2

B. Rumusan Masalah...2

C. Mamfaat dan Tujuan...2

D. Identifikasi Masalah...3

BAB TINJAUAN PUSTAKA...4

BAB III METODE PENELITIAN...6

A. Setting...6

B. Teknik Pengumpulan Data / Metode...6

C. Alat dan Bahan...6

D. Prosedur Penelitian...6

E. Instrument...6

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...7

A. Penelitian Pertama...7

B. Penelitian Kedua...8

BAB V...12

PENUTUP...12

A. Kesimpulan...12

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akhir-akhir ini harga pupuk di pasaran semakin melojak. Baik pupuk organic maupun pupuk kimia, telah mengalami kenaikan harga yang cukup siknifikan. Harga pupuk urea sudah mencapai Rp. 80.000,-/zak,dari harga semula yang berkisar antara Rp. 60.000,- hingga Rp. 65.000,-/zak.(www.kebumenkab.go.id). Selain harga yang beranjak naik, ketersediaan pupuk buatan dipasaran juga semakin langka. Selama tiga pekan kelangkaan pupuk terjadi di Kalimantan Timur. Kelangkaan juga terjadi diberbagai daerah seperti di Karawang, Bogor, Banten, Sumenep, Karanganyar,Jember,dan Tegal.(www.liputan 6.com-11/01/2008)

Pupuk kimia atau pupuk buatan pabrik banyak dimanfaatkan para petani atau pecinta tanaman untuk menyuburkan tanah. Pupuk-pupuk buatan ini memang berguna menyuburkan dan meningkatkan hasil produksi tanaman, namun disamping itu juga memiliki dampak yang tidak baik bagi lingkungan. Pupuk-pupuk buatan tersebut diantaranya Urea, KCl, Za, Tsp-36, dll, banyak mengandung bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu diperlukan suatu alternatif lain untuk mendapatkan pupuk yang murah dan sehat.

MSG (Monosodium Glutamat) atau biasa disebut vetsin, selain sebagai penyedap rasa, bahan ini juga dapat dijadikan pupuk alternatif. MSG ini dapat dijadikan sebagai pupuk pada tanaman hias, karena didalamnya mengandung zat-zat yang dibutuhkan tanaman oleh tanaman dan dapat membuat tanaman semakin subur. B. Rumusan Masalah.

1. Apakah ajinamoto bisa mempercepat pertumbuhan makanan ?

2. Bagaimana fisiologi (fisik tanaman) yang disiram dengan ajinamoto dibanding dengan air ?

C. Mamfaat dan Tujuan.

1. Mencari alternatif pupuk yang aman serta sehat bagi manusia dan lingkungan. 2. Mencari pupuk yang murah dan mudah untuk didapat.

3. Mengganti pupuk kimia yang berbahaya dengan MSG yang lebih aman dan efisien

(3)

D. Identifikasi Masalah.

(4)

BAB

TINJAUAN PUSTAKA A. Monosodium Glutamat (MSG)

Monosodium glutamat yang sering disebut vetsin adalah garam sodium dari asam glutamate. Asam glutamate adalah suatu asam amino yang merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan tubuh. MSG dibuat dari tetes sampingan tebu (molasses) yang merupakan hasil sampingan gilingan tebu. MSG ditemukan oleh Profesor Ikeda, berkebangsaan jepang pada tahun 1970. MSG mudah larut dalam air. MSG mudah bersenyawa dengan asam amino lainnya yang akan membentuk protein. B. Ajinamoto

Ajinomoto Co., Inc. (Jepang: 味の素) adalah sebuah perusahaan Jepang yang memproduksi bumbu masak, minyak masak, makanan dan farmasi melalui Britannia Pharmaceuticals Limited, anak perusahaan yang bermarkas di UK. Terjemahan harfiah dari AJI-NO-MOTO adalah "Cita Rasa" (Essence of Taste), digunakan sebagai merk dagang perusahaan Monosodium glutamat. Ajinomoto sekarang ini memproduksi sekitar 33% Monosodium glutamat dunia.

Komponen utama AJI-NO-MOTO/MSG adalah 78% glutamat, yang merupakan salah satu asam amino pembentuk protein tubuh dan makanan. Unsur-unsur MSG lainnya juga tidak asing bagi tubuh dan makanan sehari-hari, yaitu 12% natrium dan 10% air. Bertolak belakang dengan persepsi negatif yang menganggap MSG sebagai bahan kimia yang menimbulkan dampak merugikan bagi tubuh, MSG sebenarnya justru mengandung unsur-unsur nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. C. Kacang Hijau

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

D. Natrium (Na)

(5)

udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam minyak. Karena sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur murni.

Seperti logam alkali lainnya, natrium adalah unsur reaktif yang lunak, ringan, dan putih keperakan, yang tak pernah berwujud sebagai unsur murni di alam. Natrium mengapung di air, menguraikannya menjadi gas hidrogen dan ion hidroksida. Jika digerus menjadi bubuk, natrium akan meledak dalam air secara spontan. Namun, biasanya ia tidak meledak di udara bersuhu di bawah 388 K. Senyawa yang paling banyak ditemukan adalah natrium klorida (garam dapur), tapi juga terkandung di dalam mineral-mineral lainnya seperti soda niter, amphibole, zeolite, dsb. Senyawa natrium juga penting untuk industry-industri kertas, kaca, sabun, tekstil, minyak, kimia, dan logam.

E. Pupuk

Pupuk merupakan bahan yang digunakan untuk menyuburkan tanaman. pupuk yang baik harus memiliki kandungan unsur-unsur C, H, O, N, P, K, Na, Ca, dan Mg. unsur-unsur ini merupakan unsur/zat hara yang sangat dibutuhkan tanaman. zat hara ini diambil tumbuhan dari udara, air dan tanah. Pupuk dibedakan menjadi dua, yakni pupuk organic atau pupuk alam dan pupuk buatan.

1. Pupuk organic

Pupuk organik atau pupuk alam berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan ternak atau sampah. Pupuk organik dibagi menjadi 3 jenis yakni:

a. Pupuk kandang yaitu pupuk yang berasal dari kotoran hewan ternak.

b. Pupuk hijau yaitu pupuk yang berasal dari tanaman yang dimasukkan ke dalam tanah untuk menambah bahan organik dan unsur hara tanaman.

c. Pupuk kompos yaitu pupuk yang dibuat dengan cara melapapukkan sampah sisa-sisa tanaman yang dicampur kotoran hewan.

Pupuk organik dapat menyuburkan dan menggemburkan tanah, mengandung lebih banyak jenis unsur dan penggunaaanya tidak menimbulkan efek samping.

2. Pupuk buatan

(6)

menimbulkan polusi air dan tanah yang akibatnya mengganggu lingkungan hidup. (Master Modul Rumpun Kimia Sekolah Menengah Umum Kelas II)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting

Penelitian akan ini dilakukan di parak tinggi, Limo Kaum, Batusangkar. Penelitian ini akan dilakukan tanggal 02 Desember- 15 Desember 2015 yaitunya selama 15 hari termasuk penyusunan laporan.

B. Teknik Pengumpulan Data / Metode

Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi atau teknik pengumpulan data secara langsung.

Penelitian pertama dilakukan pada tanggal 2 desember 2015 dimana ada 7 pot kacang tanah ( 1 pot diisi 1 biji kacang tanah) dimana perlakuan setiap pot sama akan tetapi komposisi air dan ajinamoto yang dibedakan. Untuk penelitian kedua di lakukan pada tanggal 9 desember 2015 dimana ada 3 buah pot kacng hijau ( 1 pot diisi 20- 27 biji kacang hijau).

E. Instrument

(7)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penelitian pertama. 1. Hasil penelitian

Sebelumnya peneliti meneliti tanaman kacang tanah dimana variasi kacang dan ajinamoto adalah:

No Takaran air (sdm) Takaran ajinamoto (sdt) Keterangan tanaman

1. 5 sdm 1 sdt Biji kacang membusuk

2 sdt Biji kacang membusuk

Dari hasil percobaan pertama yang peneliti teliti, dapat ditarik kesimpulan bahwa:

a. Pemberian ajinamoto dengan takaran air 7 sendok makan dan ajinamoto 1 sendok teh dapat mempercepat pertumbuhan tanaman kacang tanah dibandingkan dengan hanya pemberian air biasa.

b. Pemberian ajinamoto dengan takaran yang sangat banyak (2- 3 sdt) dapat menyebabkan biji tanaman yang ditanam membusuk. Ini dikarenakan kandungan unsuk N pada ajinamoto yang yang apabila beriktan dengan hidrogen yang terdapat di dalam air yang akan membentuk unsur amuniak atau NH3 yang apa terlalu banyak pada tanaan dapat mengakibatkan tanaman membusuk.

(8)

Gambar 1. Kacang tanah yang membusuk

Setelah diberi perlakuan penyiraman selama dua hari biji yang tumbuh tadi menjadi membusuk. Ini dikarenakan pemberian ajinamoto yang di siram setiap hari. Karena kandungan natrium yang berlebihan juga tidak baik untuk tanasman.

Gambar 2. Kacang tanah membusuk setelah 2 hari akat tumbuh

B. Penelitian Kedua.

Selanjutnya penulis melakukan percobaan untuk kecambah kacang padi untuk hasil penelitian yang penulis dapatkan:

1. Hasil Penelitian

Tanaman Perlakuan Hari ke Tinggi pohon Lebar daun Warna daun

1 Air

3 tumbuh - Hijau muda

4 1,7 cm 0,6 cm Hijau muda

5 3,6 cm 0,9 cm Hijau muda

6 5,4 cm 1,1 cm Hijau muda

2 Air 7 sdmAji 1 std

2 tumbuh - Hijau muda

3 2 cm 0,7 cm Hijau muda

4 3,7 cm 1,2 cm Hijau tua

(mulai)

5 6,3 cm 1,6 cm Hijau tua

3 Air 7 sdm Aji 1½ sdt

2 Tumbuh - Hijau muda

3 2 cm 0,7 cm Hijau muda

4 4 cm 1,5 cm Hijau tua

(mulai)

(9)

Gambar 3. Perbandingan tanaman pada hari ke 3

Gambar 4. Tanaman yang diberi ajinamoto di hari ke 3

Gambar 5. Tanaman yang di beri air baru tumbuh pada hari ke 3

Gambar 6. Tanaman setelah 5 hari penyiraman.

2. Pembahasan Hasil Penelitian

(10)

takarkan adalah ½ dan 1 sdt, dengan variasi air sama-sama 7 sdm. Perlakuan yang peneliti berikan terhadap ketiga pot adalah sama. Sama-sama dilakukan penyiraman di pagi hari sekitar puku 06.30 WIB. Akan tetapi untuk penyiraman yang menggunakan ajinamoto dilakukan sekali dua hari,ini dilakukan untuk menghindari kebusukan tanaman seperti pada biji kacang tanah yang peneliti teliti sebelumnya. Tanaman yang diberi MSG mulai tumbuh cepat daripada tanaman yang tidak diberi MSG. Pada hari ke-3 dan hari ke-4, terlihat jelas bahwa tanaman yang diberi MSG lebih cepat pertumbuhannya dalam hal tinggi pohon, panjang daun,lebar daun, warna daun tanaman.

Pada dasarnya tumbuhan memerlukan bahan makanan untuk dapat tumbuh subur. Unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar disebut unsur makro. Unsur makro terdiri dari unsur : C, H, O, N, P, K, Na, Ca, S, dan Mg. Unsur-unsur C, H, O diperoleh tumbuhan dari uadara dan air, sedangkan unsur-unsur lainnya diperoleh dari dalam tanah. Unsur-undur yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebutunsur mikro. Yang tergolong unsur-unsur mikro antara lain unsur : Fe, Mn, B, Cu, dan Zn. Semua unsur-unsur ini diperileh tumbuhan dari dalam tanah.

MSG merupakan zat aditif yang dignakan untuk memberikan rasa sedap pada makanan. MSG lebih dikenal dimasyarakat dengan nama vetsin. Vetsin ini memiliki bernagai merk dagang seperti : Ajinomoto, Sasa, Miwon, Masako, Mata roda dan lain sebagainya. Dalam penelitian yang kami lakukan ini,kami menggunakan merek ajinamoto.

MSG dapat digunakan sebagai pupuk pada tanaman karena MSG mengandung unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman, khususnya unsur makro. Dari rumus kimia diatas diketahui bahwa MSG memiliki unsur-unsur seperti : C, H, O, N, dan Na yang sangat dibutuhkan tanaman. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman adalah unsur N. Unsur N (Nitrogen) berguna untuk merangsang pertumbuhan tanaman khususnya batang, cabang, dan daun. Secara mikroskopis unsur N diperlukan untuk pembentukan protein, lemak, dan berbagai senyawa organic lainnya dalam tanaman.

(11)

yang digunakan untuk membuat gula. Bahan pembuat MSG yang berasal dari alam khususnya bahan nabati, maka larutan MSG yang disiramkan pada tanah sebagai pupuk akan terurai bersama zat-zat alam lain. Lain halnya dengan pupuk buatan pabrik seperti : Urea, Tsp, ZA, kcl, dll. Bahan-bahan pupuk buatan ini berasal dari bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan sekitar tanaman.

(12)

600,-BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Monosodium glutamate (MSG) dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, khususnya tanaman kacang hijau.

2. MSG mengandung unsur-unsur seperti : C, H, O, N, dan Na yang sangat dibutuhkan tanaman.

3. Pupuk dari MSG ini memiliki berbagai kelebihan yakni lebih ekonomis, praktis, serta ramah lingkungan.

4. Pemberian ajinamoto yang berlebihan dapat membuat tanaman membusuk dikarenakan kandungan Amunia (ikatan hidrogen dengan natrium/ NH3) yang berlebihan tidak baik untuk tanaman.

5. Bentuk fisik tanaman yang disirm dengan menggunakan ajinamoto juga lebih baik dibandingkan dengan tanaman yanng disiram dengan air saja.

B. Saran

Dari simpulan di atas dapat diberikan saran sebagai berikut :

1. Para petani khususnya petai kacang hijau diharapkan beralih menggunakan pupuk dari MSG.

2. Masyarakat maupun petani sekiranya harus diberikan penyuluhan tentang berbagai macam teknologi tepat guna, untuk meninggkatkan hasil produksinya.

Gambar

Gambar 1. Kacang tanah yang membusuk
Gambar 3. Perbandingan tanaman pada hari ke 3

Referensi

Dokumen terkait

Penyiram tanaman ini dirancang untuk mengelola air dengan benar berdasarkan jenis tanah dan menjaga tanaman sehat dengan penyiraman tanaman pada waktu yang

Sedangkan menurut Balai Pengembangan Produktivitas Daerah dalam Sedarmayanti (2009, hlm. 71), “enam faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja adalah

Adanya peningkatan keaktivan karena penambahan logam tertentu menunjukkkan bahwa ion logam diperlukan sebagai komponen dalam sisi aktif enzim. Mekanisme ion logam dapat

Oleh karna itu di adakannya penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual Terhadap Prestasi Belajar Dalam Pembelajaran

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Cassis & Brautaset (2003), memiliki hasil bahwa ukuran perusahaan secara signifikan berpengaruh positif terhadap

Kemudian efisiensi dari masing-masing faktor input yang dinyatakan oleh ai dan bi, nampak bahwa dalam pengelolaan usahatani bawang merah yang dilakukan pada musim

stimulator pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik. Kenaikan tersebut tidak segera dibarengi oleh peningkatan upah pekerja yang membuat keuntungan bagi

b) Implementansi kebijakan pengurangan risiko bencana. Dimana potensi kerentanan akan lebih banyak berbicara tentang aspek teknis yang berhubungan dengan dimensi