• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN INDONESIA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN

A. PENGKAJIAN I. Data Umum

Identitas Kepala Keluarga

1. Nama : Tn. R

2. Umur : 45 Tahun

3. Pendidikan : SD

4. Pekerjaan : Supir

5. Alamat : Jl. Irigasi Kali Bawah RT.02/05. Kelurahan kenanga Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang

6. Komposisi Anggota Keluarga :

No Nama Jenis

Kelamin

Hubungan dengan

KK Umur Pendidikan

1. Tn. R L Suami/ kepala

keluarga

43 tahun SD

2. Ny. K P Istri 45 tahun SD

3. Nn. N P Anak 22 tahun S1

(2)

7. Genogram :

Keluarga Tn. R Keluarga Ny. K

Keterangan :

: Laki - Laki : Bercerai : Meninggal

: Perempuan : Serumah : Entry

X

Nn. N 22

th

X

Tn. 45 th

X

X

X

X An. S

12 th

X NY. K 43 th

Hiperten si

(3)

8. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Bp. R termasuk ke dalam tipe keluarga inti (nuclear family yang terdiri dari ayah ibu dan anak.

9. Suku bangsa

Asal suku dan kebudayaan betawi

10. Agama

Keyakinan yang di anut keluarga adalah islam, tidak ada perbedaan diantara anggota keluarga, keluarga Bp. R setiap hari selalu menjalankan ibadah sholat dan mengaji.

11. Status sosial ekonomi keluarga

Bp.R adalah seorang supir, penghasilan yang di dapat dari hasil kerjanya setiap hari Bp. R bekerja dari pagi sampai malam, Ibu.M hanya seorang ibu rumah tangga. Penghasilan keluarga Bp. R per bulan ± Rp .2.000.000.

12. Aktifitas rekreasi keluarga

 Aktifitas rekreasi di dalam rumah : yang dilakukan keluarga dirumah dengan menonton telivisi dengan anak, namun kadang pergi keluar ke tempat rekreasi terdekat.

 Aktivitas rekreasi di luar rumah : Bp.R berkeliling II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Bp.R berada pada tahap keluarga dengan anak dewasa awal di karnakan anak pertama berusia 22 tahun, dan termasuk dalam tahap keluarga dengan anak usia sekolah (families with school children) dikarenakan anak yang ke-2 masih menempuh jenjang sekolah dasar. Namun, dalam keluarga Bp. S sedang terdapat anggota keluarga yang sakit Hipertensi yaitu Ny. K.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

(4)

3. Riwayat keluarga inti

Di dalam pengkajian didapat :

- Bp. R : Memiliki riwayat merokok, asam urat 8,3 mg/dl

- Ny. K : Ny. K memiliki riwayat penyakit hipertensi, tekanan darah saat pengkajian = 180/ 100 mg/dl, asam urat 6,3

- Nn. N :Saat ini Nn. N dalam keadaan sehat. Menurut Ny. N bahwa dia jarang sakit. Biasanya hanya sakit-sakit ringan seperti batuk dan pilek. Dan sembuh dengan berobat ke klinik/puskesmas.

- An.N : Saat ini An.N dalam keadaan sehat. Menurut Ny. N bahwa dia jarang sakit. Biasanya hanya sakit-sakit ringan seperti batuk dan pilek. Dan sembuh dengan berobat ke klinik/puskesmas.

- Terdapat riwayat penyakit keturunan dalam keluarga Bp. R yaitu pada orang tua (ayah) dari Ny.K , yaitu penyakit hipertensi

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Keluarga Bp.R mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti Diabetes Mellitus, Asma dan penyakit menular lainnya. tetapi Ny. K terkena Hipertensi karena faktor keturunan dan pola hidup

III. Pengkajian Lingkungan 1. Karakteristik rumah

Keluarga Bp. R menempati rumah permanen dengan luas 10 x 10 m². Terdiri dari 1 ruang tamu yang digunakan sekaligus sebagai ruang keluarga dalam menonton Tv, 2 kamar tidur, 1 ruang dapur dan 1 kamar mandi. Rumah Bp. R berlantai keramik dan beratap genteng, terdapat ventilasi dan memiliki 4 jendela kaca. Didalam rumah Bp. R pencahayaan sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah, karena ada ventilasi dan pencahayaan pada malam hari menggunakan listrik. Keluarga Bp. R Cukup mampu memelihara lingkungan rumah dan kebersihan lingkungan didepan rumah kurang bersih, jendela rumah Bp. R sering dibuka jadi ruangan cukup terang dan tidak engap. Keluarga Bp.R menguras bak mandi 1x 1 hari. Air yang digunakan keluarga Bp. R untuk makan atau minum berasal dari air isi ulang, dinding rumah terbuat dari semen dan batu bata.

(5)

 Jumlah dan ratio kamar / ruangan : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang dapur, 1 ruang tamu

 Lantai rumah terbuat dari apa : Keramik

 Banyaknya ventilasi : 4 ventilasi

 Banyaknya jendela kaca : 4 jendela kaca

 Bagaimana keadaan pencahayaan : Pencahayaan Baik

 Karakteristik air yang digunakan : Air yang di gunakan baik dan jernih

 Kegunaan air dirumah : air untuk mandi, mencuci baju piring, masak dan minum

 Asal air yang digunakan : Mesin Air

 Keadaan ruangannya

 Ruang depan : Cukup bersih dan kurang tertata rapih

 Ruang tamu : Cukup bersih dan Cukup tertata rapih

 Ruang tidur : Kurang bersih dan kurang tertata rapih

 Ruang dapur : Kurang bersih dan kurang tertata rapih

 Kamar mandi : kurang bersih

 System penyajian makanan : penyajian makanan bersih dan rapih Denah rumah:

10 m

10 m

Dapur

Ruang Tamu

Kamar mandi

Halaman depan rumah Kamar

tidur 1

(6)

2. Karakteristik tetangga dan komunitas

 Bagaimana mata pencaharian disekitar lingkungan rumahnya:

Mata pencaharian disekitar lingkungan rumahnya baik karena mayoritas penduduk lingkungan sebagian bekerja.

 Bagaimana keadaan silaturahmi terhadap lingkungan sekitar

Keadaan dilingkungan baik tentram dan bersilaturahmi terhadap lingkungan sekitar dengan baik.

3. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Bp. R sejak menikah dan sampai memiliki 4 orang anak dan 2 orang anak meninggal dunia, bapak R sudah menetap di kelurahan kenanga kecamatan cipondoh kota tangerang sampai dengan sekarang.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

 Perkumpulan dengan keluarga sangat baik

 Perkumpulan dengan tetangga sangat baik karena Ny. K sering mengikuti dan menghadiri pengajian di mushola maupun di majelis ta’lim terdekat.

IV. Struktur keluarga

1. System pendukung keluarga

Tn.R dan Ny. K pergi ke klinik/puskesmas menggunakan jaminan kesehatan jika di temukan anggota keluarga yang sakit.

2. Pola komunikasi keluarga

Tn.R selalu terbuka, yang dimana selalu menceritakan segala masalah yang menimpanya dan menyelesaikannya secara bersama

3. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga Tn.R selalu memutuskan segala sesuatu secara bersama

4. Struktur peran

Struktur peran dalam keluarga baik

 Tn. R berperan sebagai kepala keluarga, suami dari Ny.K dan pencari nafkah

 Ny. K sebagai ibu rumah tangga dan istri dari Bp. R

(7)

5. Nilai dan norma keluarga

Tn. R selalu menerapkan nilai norma yang sesuai dengan ajaran agama dan budaya/ aturan yang ada dimasyarakat, tetapi keluarga Bp. R mempunyai kebiasaan kurang mampu memodifikasi/merawat anggota keluarga yang sakit karena jarang memeriksakan kondisinya ke klinik/ puskesmas terdekat.

V. Fungsi keluarga 1. Fungsi Afektif

Sikap antara anggota keluarga baik, saling menyayangi dan efektif, dan saat ini keluarga sangat memperhatikan keadaan Ny.K yang sedang sakit karena tekanan darah tinggi dan asam urat.

2. Fungsi Sosialisasi

Ada masalah dalam keluarga yaitu masalah pada penyakit Hipertensi dan Asam Urat yang dialami oleh Ny. K.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan

 Mengenal masalah :

dari hasil pengkajian keluarga belum mampu mengenal masalah penyakit Hipertensi dan Asam Urat yang dialami oleh Ny.K itu terbukti bahwa saat di tanya penyakit Ny. K dan Keluarga menjawab tidak mengetahui

 Membuat keputusan :

Dalam menghadapi anggota keluarga yang sakit Keluarga langsung membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke klinik terdekat dengan rumahnya

 Memberi perawatan :

Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit, itu terbukti dari tekanan darah pada Ny. K yang masih tinggi dan Ny.K berobat jika merasa sudah sangat tidak enak badan saja.

 Mempertahankan suasana rumah :

Kondisi rumah keluarga bersih dan kurang rapih, perabotannya kurang di tata rapih. Tidak terdapat kebisingan karena rumah Bp. R berada tidak di pinggir jalan dan mayoritas tetangga Bp. R pekerja jadi siang hari tidak ramai.

(8)

Keluarga kurang mampu memanfaat fasilitas kesehatan yang ada, ke klinik terdekat atau puskesmas karena Ny.K tidak berobat saat sakit, hanya ketika sakit parah Ny. K menyempatkan waktunya untuk berobat dengan jaminan kesehatan/dana pribadi.

4. Fungsi Reproduksi

Bp. S mengatakan saat ini sudah tidak merencanakan untuk punya anak lagi, karena faktor usia dan fokus menyekolahkan anak bungsunya dan merawat.

5. Fungsi Ekonomi

Keluarga Bp. R menggunakan penghasilan yang diperoleh dari bekerja sebagai supir untuk membiayai kebutuhan sehari – hari.

VI. Stress dan koping keluarga

1. Stressor jangka pendek dan panjang

Untuk saat ini Ny.K dan Keluarga belum memeriksakan kondisi Ny.K ke pelayanan kesehatan terdekat dan Keluarga merasa khawatir dan cemas akan kondisi kesehatan Ny.K.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

Keluarga selalu perhatian jika ada anggota keluarga yang sakit, Keluarga menyadari bahwa Ny.K sedang sakit. Keluarga membantu menjaga pola makan Ny.K dengan membatasi asupan garam dan makanan tinggi purin.

3. Strategi koping yang digunakan

 Tn. R selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan istri dan anaknya

 Tn. R hanya pergi ke klinik terdekat / puskesmas untuk berobat

4. Strategi adaptasi disfungsional

(9)

VII.Pemeriksaan fsik keluarga

Px. Fisik Tn. R Ny.K Nn. N An.S

KU Baik Baik Baik Baik

TD 110/80 mmHg 180/100 mmHg 120 /80 mmHg 120 /80 mmHg Asam Urat 8,3 mg/dl 6,3 mg/dl

Nadi 87 x/ menit 81 x/menit 85x/menit 80x/menit

Suhu 36,5 oC 36 oC 36 oC 36 oC

Kepala Bersih, bentuknya

simetris, tidak ada kebotakan

Bersih, bentuknya

simetris, tidak ada kebotakan

Bersih, bentuknya

simetris, tidak ada kebotakan

Bersih, bentuknya simetris, tidak ada kebotakan

Mata

Tidak anemis, pupil miosis, bentuk mata simetris, sklera tidak ikterik

Tidak anemis, pupil miosis, bentuk mata simetris, sklera tidak ikterik

Tidak anemis, pupil miosis, bentuk mata simetris, sklera tidak ikterik

Tidak anemis, pupil miosis, bentuk mata simetris, sklera tidak ikterik Hidung Tidak ada sekret,tidak ada

pembesaran conca nasal , septum di tengah, fungsi

penghidunga baik

Tidak ada sekret, tidak ada pembesaran conca nasal , septum di tengah, fungsi

penghidungan baik.

Tidak ada sekret, tidak ada pembesaran conca nasal , septum di tengah, fungsi penghidungan baik.

Tidak ada sekret, tidak ada pembesaran conca nasal , septum di tengah, fungsi penghidungan baik.

Telinga

Bentuk teling simetris, sedikit kotor, fungsi pendengaran baik

Bentuk teling simetris, sedikit kotor, fungsi pendengaran baik

Bentuk telinga simetris, tidak kotor, fungsi pendengaran baik

Bentuk telinga simetris, tidak kotor, fungsi pendengaran baik

Mulut

Bentuk simetris, membran mukosa lembab

Bentuk simetris, membran mukosa lembab

Bentuk simetris, membran

mukosa lembab

Bentuk simetris, membran

mukosa lembab

Leher Tidak ada

pembesaran tiroid dan trachea

Tidak ada pembesaran tiroid dan trachea

Tidak ada pembesaran tiroid dan trachea

(10)

Dada Paru - Paru

Suara paru vesikuler, bentuk dada simetris, tidak ada nyeri dada, tidak ada batuk,

pengembangan dada simetris, irama napas reguler

Suara paru vesikuler, bentuk dada simetris, tidak ada nyeri vesikuler, bentuk dada simetris, tidak ada nyeri simetris, tidak ada nyeri dada, tidak ada batuk, pengembangan capileri repil kembali dalam waktu < 3 detik, suara jantung s1 s2

capileri repil kembali dalam waktu < 3 detik, suara jantung s1 s2

capileri repil kembali dalam waktu < 3 detik, suara jantung s1 s2

capileri repil kembali dalam waktu < 3 detik, suara jantung s1 s2

Abdomen

Bentuk simetris, tidak ada distensi abdomen

Bentuk simetris, tidak ada distensi abdomen

Bentuk simetris, tidak ada distensi abdomen

Dapat bergerak ke segala arah/tidak

terbatas

Dapat bergerak ke segala arah/tidak

terbatas

Dapat bergerak ke segala arah/tidak

terbatas

Dapat bergerak ke segala arah/tidak terbatas

VIII. Harapan keluarga

(11)

ANALISA DATA

No. DATA PROBLEM

1. DS :

- Saat dikaji Ny.K mengatakan memiliki penyakit maagh, hipertensi, dan

mempunyai asam urat

- Ny.K mengatakan mengetahui bahwa ia memiliki penyakit keturunan yaitu hipertensi

- Ny.K mengatakan ketika nyeri pada perutnya tidak langsung dibawa ke pelayanan kesehatan

- Ny.K mengatakan ketika tekanan darah naik tidak langsung di bawa ke pelayanan kesehatan.

- Ny.K mengatakan jika ada anggota

keluarga yang sakit tidak langsung dibawa ke pelayanan kesehatan

- Ny.K mengatakan berobat jika merasa sakitnya sudah parah

- Tn.R dan keluarga mengatakan tidak ada pantangan untuk makanan yang dimakan - Tn.R mengatakan tidak ada riwayat

penyakit keturunan DO:

- TTV Ny.K= TD: 180/100 mmHg N: 81x/menit S: 36°C

- Gula darah sewaktu Ny.K = 80 mg/dl - Asam Urat : 6,3 mg/dl

- TTV Tn.R= TD: 110/80 mmHg Asam Urat : 8,3 mg/dl

N: 87x/menit

(12)

S: 36,5°C

2. DS:

- Ny.K mengatakan sering makan makanan yang pedas dan asam

- Ny.K dan keluarga mengatakan tidak ada pantangan untuk makanan yang dimakan - Tn.R mengatakan sering merokok di dalam

rumah

- Tn.R dan Ny.K mengatakan tidak pernah berolahraga

- Tn.Rdan Ny.K mengatakan tidak pernah memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan

DO:

- TTV Ny. K= TD: 180/100 mmHg N: 81x/menit S: 36°C

Asam Urat : 6,3 mg/dl - Gula darah sewaktu Ny.K= 80 mg/dl - TTV Tn.R= TD: 110/80 mmHg

N: 87x/menit S: 36,5°C

Asam Urat : 8,3 mg/dl

Perilaku cenderung berisiko

PENAPISAN MASALAH 1 Diagnosa : Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

NO. KRITERIA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN

1. Sifat masalah :

 Aktual (3)

 Ancaman (2)

(13)

 Keadaan Sejahtera (1) sudah terjadi dan perlu dilakukan tindakan segera 2. Kemungkinan

masalah dapat diubah :

 Mudah (2)

 Sebagian (1)

 Tidak dapat (0)

Masalah hipertensi, asam urat dan maagh Ny. K serta asam urat Tn.R dapat di ubah dengan cara menganjurkan kepada Tn.R untuk menjaga pola makan

3. Potensi masalah untuk dicegah :

 Tinggi (3)

 Cukup (2)

 Rendah (1)

1 Masalah hipertensi, asam urat dan maagh pada Ny. K serta asam urat Tn.R dapat di cegah untuk tidak memperburuk keadaan dapat dilakukan Tn.R dan keluarga untuk memperbaiki perilaku hidup sehat

4. Menonjolnya masalah :

 Masalah berat dan harus segera ditangani (2)

 Ada masalah, tidak perlu ditangani (1)

 Masalah tidak dirasakan (0)

1 Tn.R dan keluarga merasakan ada masalah yang terjadi tetapi keluarga belum dapat merawat anggota keluarga yang sedang mengalami masalah

Total Skor

PENAPISAN MASALAH 2 Diagnosa : Perilaku cenderung berisiko

(14)

1. Sifat masalah :

 Aktual (3)

 Ancaman (2)

 Keadaan Sejahtera (1)

1 Perilaku kesehatan pada keluarga Tn.R adalah keadaan yang sudah terjadi dan perlu dilakukan tindakan segera

2. Kemungkinan

masalah dapat diubah :

 Mudah (2)

 Sebagian (1)

 Tidak dapat (0)

Perilaku kesehatan pada Ny. K dan Tn.R dapat di ubah denagn cara menganjurkan kepada Tn.R dan Ny.K untuk menjaga pola makan 3. Potensi masalah untuk

dicegah :

 Tinggi (3)

 Cukup (2)

 Rendah (1)

Perilaku kesehatan pada Ny. K dan Tn.R dapat di cegah untuk tidak memperburuk keadaan dapat dilakukan Tn.R dan keluarga untuk memperbaiki perilaku hidup sehat

4. Menonjolnya masalah :

 Masalah berat dan harus segera ditangani (2)

 Ada masalah, tidak perlu ditangani (1)

 Masalah tidak dirasakan (0)

1 Keluarga merasakan

keluhan tersebut sangat mengganggu akitivitas, sehingga bagi mereka ,

(15)

No Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor

1

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b/d ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang mengalami masalah kesehatan hipertensi, maagh dan asam urat

(16)

CATATAN INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

NO DIAGNOSA

KEPERAWATAN

NOC KRITERIA HASIL STANDAR NIC

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5 X 60 menit diharapkan Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit Maagh, Hipertensi, asam urat dengan indikator :

a. Pengetahuan: Manajemen Hipertensi (1837)

- Kisaran normal untuk tekanan darah sistolik dengan skala 2

(Pengetahuan Terbatas) menjadi skala 4

(Pengetahuan banyak) - Kisaran normal untuk tekanan darah diastolik Dengan skala 2

(Pengetahuan terbatas) Menjadi skala 4 (Pengetahuan banyak) - Target tekanan darah

Dengan skala 2

(Pengetahuan terbatas)

Kognitif

Psikomotor

1. Keluarga mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala.

2. Keluarga mampu

mendiskusikan keputusan yang akan di ambil, mengetahui apa akibat dari keputusan yang di ambil

3. Keluarga mampu melakukan perawatan dan pencegahan yang telah di berikan oleh perawat yang berkunjung

4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan rumah fisik dan fisiologis

5. Keluarga berkemauan untuk mengunjungi fasilitas kesehatan yang sudah tersedia.

Pendidikan Kesehatan (5514) - Tentukan pengetahuan kesehatan

dan gaya hidup perilaku saat ini pada individu, keluarga, atau kelompok sasaran.

- Rumuskan tujuan dalam program pendidikan kesehatan.

- Tekankan manfaat kesehatan positif yang langsung atau manfaat jangka pendek yang bisa diterima oleh perilaku gaya hidup positif daripada menekankan pada manfaat jangka panjang atau efek negative dari ketidakpatuhan

- Ajarkan strategi yang dapat

(17)

(Pengetahuan banyak) - Pentingnya pantangan

merokok Dengan skala 2

(Pengetahuan terbatas) Menjadi skala 4 (Pengetahuan banyak) - Manfaat olahraga teratur

Dengan skala 2

(Pengetahuan terbatas) Menjadi skala 4 (Pengetahuan banyak) - Menggunakan obat herbal

dengan

skala 2 (Pengetahuan Terbatas) menjadi skala 4 (Pengetahuan banyak)

- Berikan ceramah untuk memberikan informasi dengan tepat

- Lakukan demontrasi/demontrasi ulang partisipasi pembelajaran ketika mengajarkan keterampilan

psikomotor

- Libatkan individu, keluarga, dan kelompok dalam perencanaan dan rencana implemetasi gaya hidup atau modifikasi perilaku kesehatan

- Tekankan pentingnya pola makan yang sehat, tidur berolahraga dan lain-lain bagi individu, keluarga

Bantuan Modifikasi Diri (4470)

- Bantu pasien untuk mengidentifikasi tujuan spesifik untuk berubah

(18)

mengenai strategi paling efektif terkait dengan perubahan perilaku - Dorong pasien untuk

mengidentifikasi langkah-langkah yang bisa diatur dan bisa dicapai dalam waktu tertentu

Peningkatan Keterlibatan Keluarga (7110)

- Bangun hubungan pribadi dengan pasien dan anggota keluarga yang akan terlibat dalam perawatan - Identifikasi kemampuan anggota

keluarga untuk terlibat dalam perawatan pasien

- Identifikasi harapan anggota keluarga untuk pasien

- Dorong anggota keluarga dan pasien untuk membantu dalam

(19)

- Monitor struktur dan peran keluarga - Monitor keterlibatan anggota

keluarga dalam perawatan pasien - Dorong anggota keluarga untuk

menjaga atau mempertahankan hubungan keluarga yang sesuai

2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5 X 60 menit diharapkan Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit maagh, asam urat, hipertensi dengan indikator :

a. Kepercayaan mengenai kesehatan: kontrol yang diterima (1702)

- Menerima tanggung jawab terkait dengan keputusan kesehatan

Dengan skala 2 (lemah) menjadi skala 4 (kuat) - Usaha untuk

mengumpulkan informasi Dengan skala 2 (lemah)

Kognitif 1. Keluarga mampu mengenal dan melakukan pencegahan penyakit 2. Keluarga mampu

mendiskusikan keputusan yang akan di ambil, mengetahui apa akibat dari keputusan yang di ambil

3. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan rumah fisik dan fisiologis

4. Keluarga berkemauan untuk mengunjungi fasilitas kesehatan yang sudah tersedia.

Modifikasi Perilaku (4360)

- Tentukan motivasi pasien terhadap perubahan perilaku

- Bantu pasien untuk dapat

mengidentifikasi kekuatan dirinya dan menguatkannya

- Dukung untuk mengganti kebiasaan yang tidak diinginkan dengan kebiasaan yang diinginkan

(20)

bagian-menjadi skala (kuat) - Keyakinan bahwa

tindakan sendiri yang mengontrol hasil kesehatan

Dengan skala 2 (lemah) menjadi skala 4 (kuat) b. Perilaku promosi kesehatan

(1602)

- Menggunakan perilaku yang menghindari resiko Dengan skala 2 (jarang menunjukkan) menjadi skala 4 (sering

menunjukkan)

- Memonitor lingkungan terkait dengan resiko Dengan skala 2 (jarang menunjukkan) menjadi skala 4 (sering

menunjukkan)

- Melakukan perilaku secara rutin

Dengan skala 2 (jarang menunjukkan) menjadi skala 4 (sering

menunjukkan)

bagian kecil untuk dirubah menjadi unit perilaku yang terukur (misalnya: berhenti merokok, jumlah rokok yang dihisap)

Dukungan pengambilan keputusan (5250)

- Tentukan apakah terdapat perbedaan antara pandangan pasien dan

pandangan penyedia perawatan kesehatan mengenai kondisi pasien - Bantu pasien mengidentifikasi

keuntungan dan kerugian dari setiap alternatif pilihan

- Berikan informasi sesuai permintaan pasien

Pengajaran proses penyakit (5602) - Kaji tingkat pengetahuan pasien

(21)

spesifik

- Review pengetahuan pasien mengenai kondisinya

- Jelaskan tanda dan gejala yang umum dari penyakit

- Jelaskan mengenai proses penyakit - Identifikasi kemungkinan penyebab - Diskusikan perubahan gaya hidup

yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi

Identifikasi resiko (6610)

- Kaji ulang riwayat kesehatan masa lalu dan dokumentasikan bukti yang menunjukkan adanya penyakit medis, diagnosa keperawatan serta perawatannya

- Identifikasi adanya sumber-sumber agensi untuk membantu menurunkan faktor resiko

(22)

digunakan

- Diskusikan dan rencanakan aktivitas-aktivitas pengurangan resiko berkolaborasi dengan individu atau kelompok

CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

(pertemuan ke-1)

Tangg

al

Diagnosa

keperawatan

Implementasi

Evaluasi

Paraf

Ketidakefektifan

pemeliharaan kesehatan b/d ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang

mengalami masalah kesehatan hipertensi, maagh dan asam urat

1. Mengenal masalah hipertensi, asam urat, maagh : Mendiskusikan pada keluarga mengenai pengetahuan mengenai penyakit hipertensi, asam urat, maagh

2. Mampu memutuskan tindakan yang tepat untuk merawat anggota keluarga dengan masalah hipertensi, asam urat, maagh:

- Menanyakan pada keluarga akibat dari hipertensi, asam urat, maagh dan tanyakan keputusan yang di ambil untuk

S :

Bp.R dan keluarga mengatakan sudah mulai sedikit mengerti mengenai hipertensi, asam urat, maagh O :

 TTV Bp. R = - TD : 110/80 mmHg - S : 36,5 oC

- N : 87 x/m - Asam urat 8,3

(23)

DX. 1

3. Merawat keluarga yang mengalami gangguan :

- mendiskusikan pada keluarga mengenai cara pencegahan, pengobatan tradisional dan pola makan yang baik dengan penyakit hipertensi, asam urat, maagh

4. Mampu memodifikasi lingkungan:

Mendiskusikan dan membantu Bp. R dan keluarga tentang cara mengatasi dan strategi paling efektif dalam menangani penyakit hipertensi, asam urat, maagh

5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya:

Menginformasikan mengenai pengobatan dan pendidikan kesehatan yang dapat di peroleh keluarga di puskesmas /RS

- N : 81 x/m - S : 36 oC

- Asam urat : 6,3

 BBp.R dan Ny. K tampak cukup kooperatif dalam berdiskusi dan mengenal masalah hipertensi, asam urat, maagh

A :

Masalah Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan teratasi sebagian

P:

Melakukan pemeriksaan dan asam urat pada keluarga

Perilaku cenderung berisiko b/d mengenal masalah kesehatan dalam keluarga

DX. 2

1. Mendiskusikan tentang bahaya merokok 2. Mengajarkan strategi menghindari perilaku

kesehatan yang tidak baik, seperti menata barang yang tidak dipakai

3. Mendiskusikan dan membantu Tn.R dan keluarga tentang cara kiat berhenti merokok 4. Menginformasikan mengenai pengobatan dan

pendidikan kesehatan yang dapat diperoleh

S :

Bp.R dan keluarga mengatakan sudah mulai sedikit mengerti mengenai bahaya merokok

O :

 TTV Bp. R = - TD : 110/80 mmHg - S : 36,5 oC

(24)

keluarga di puskesmas/ RS - Asam urat 8,3

 TTV Ny. K = - TD : 180/100 mmHg

- N : 81 x/m - S : 36 oC

- Asam urat : 6,3

 BBp.R dan Ny. K tampak cukup kooperatif dalam berdiskusi dan mengenal masalah bahaya merokok A :

Masalah perilaku cenderung berisiko teratasi sebagian

P:

Melakukan pendidikan kesehatan bahaya merokok

CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

(pertemuan ke-2)

Tangg

al

Diagnosa

keperawatan

(25)

pemeliharaan kesehatan b/d ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang

mengalami masalah kesehatan hipertensi, maagh dan asam urat

DX. 1

pengetahuan mengenai penyakit hipertensi, asam urat, maagh

2. Mengecek kadar asam urat, dan tekanan darah Bp. R dan Ny.K

3. Mendiskusikan pada keluarga mengenai cara pencegahan penyakit hipertensi, asam urat, maagh yaitu meminum obat tradisional dengan daun sirsak, kompres kayu manis, meminum parutan timun, dan meminum ramuan daun cincau.

4. Mendiskusikan dan membantu Bp. R dan keluarga tentang cara mengatasi dan strategi paling efektif dalam menangani penyakit hipertensi, asam urat, maagh

5. Menginformasikan mengenai pengobatan dan pendidikan kesehatan yang dapat di peroleh keluarga di puskesmas /RS

- Bp.R dan keluarga mengatakan sudah

mulai sedikit mengerti mengenai

hipertensi, asam urat, maagh -Bp.R mengatakan sedikit paham pengobatan tradisional untuk hipertensi, asam urat, maagh

O : kooperatif dalam berdiskusi dan mengenal masalah hipertensi, asam urat, maagh

A :

Masalah Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan teratasi sebagian

P:

(26)

Perilaku cenderung berisiko b/d mengenal masalah kesehatan dalam keluarga

DX. 2

1. Mendiskusikan tentang bahaya merokok 2. Mengajarkan strategi menghindari perilaku

kesehatan yang tidak baik, seperti menata barang yang tidak dipakai

3. Mendiskusikan dan membantu Tn.R dan keluarga tentang cara kiat berhenti merokok 4. Menginformasikan mengenai pengobatan dan

pendidikan kesehatan yang dapat diperoleh keluarga di puskesmas/ RS

S :

Bp.R dan keluarga mengatakan sudah mulai sedikit mengerti mengenai bahaya merokok

O :

 TTV Bp. R = - TD : 110/80 mmHg - S : 36,5 oC

- N : 87 x/m - Asam urat 8,3

 TTV Ny. K = - TD : 170/90 mmHg - N : 81 x/m

- S : 36 oC

- Asam urat : 6,3

 BBp.R dan Ny. K tampak cukup kooperatif dalam berdiskusi dan mengenal masalah bahaya merokok

A :

Masalah perilaku cenderung berisiko teratasi sebagian

P:

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada keluarga Ny.B dengan masalah utama asam urat (gout) pada Ny.B yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi,

Meningkatkan pengetahuan dan wawasan, serta sikap dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang menderita penyakit asam urat untuk mempercepat proses

APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA PASIEN DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI DI JALAN SELAMAT.. KELURAHAN SITIREJO

Dapat menambah wawasan bagi penulis dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah utama asam urat. Bagi keluarga

Pada responden 1 setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga selama 3x kunjungan diharapkan keluarga mampu mengenal masalah kesehatan dan mampu merawat anggota keluarga

Berdasarkan data dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Asuhan Keperawatan Keluarga pada klien Asam urat dengan Gangguan rasa nyaman nyeri di Desa Mojotamping. Pada

Tindakan keperawatan, Menjelaskan pengertian dari hipertensi dengan rasional agar keluarga tahu apa yang dimaksud dengan pengertian

Tujuan Khusus Setelah di lakukan tindakan keperawatan Selama 1x60 menit Keluarga dapat : - Di harapakna keluarga mampu mengenal masalah kesehatan gangguan Pola tidur - Diharapkan