• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

N/A
N/A
I Kadek Sritamaja

Academic year: 2023

Membagikan "PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes No

Registrasi Nama perawat

yang mengkaji

Tanggal Pengkajia n

16 Oktober 2017

A. PENGKAJIAN 1. DATA KELUARGA Nama Kepala

Keluarga

Tn. P Bahasa Sehari-hari Bali

Alamat Rumah

& Telp.

Br. Manyan 087861167654

Jarak Yankes terdekat 3 km

Agama &

Suku

Hindu Bali

Alat Transportasi Sepeda motor

DATA ANGGOTA KELUARGA No Nama Hub

dgn KK

Um ur

JK Suku Pendidik an Terakhir

Pekerjaan saat ini

Status Gizi ( TB,BB,BMI )

TTV( TD, N, S, P )

Status Imunisasi Dasar

Alat

Bantu/Protesa 1. Ny.E Istri 67

th

P Bali SD Pedagang TB : 150cm

BB : 55 kg

TD : 120/80 mmHg

(2)

BMI : 24,4 (Normal)

N : 88x/mnt S : 36,80 C RR : 22x/mnt

2. An R Anak 35

th

P Bali SMP Buruh TB : 150 cm

BB : 50 kg BMI : 22,2 (Normal)

TD : 110/70 mmHg N : 80x/mnt S : 370C RR : 24x/mnt 3. An. L Anak 30

th

L Bali SD Petani TB : 170 cm

BB : 60 kg BMI : 20.7 (Normal)

TD : 120/80 mmHg N : 80 x/mnt S : 36,5 0 C RR : 20x/mnt

BCG, HB 0 POLIO, DPT, CAMPAK LANJUTAN

No Nama Penampilan

Umum

Status Kesehatan Saat ini

Riwayat Penyakit/Alergi

Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU

1. Tn. P Cukup Rapi,

cukup bersih

Mengeluh pusing apabila kelelahan

Memiliki

riwayat penyakit hipertensi

2. Ny.E Cukup Rapi,

cukup bersih

Status kesehatan baik

Tidak ada riwayat penyakit/alergi

(3)

3. An R Cukup Rapi,cukup bersih

Status kesehatan baik

Tidak ada riwayat penyakit/alergi

4. An L Cukup Rapi,

cukup bersih

Status kesehatan baik

Tidak ada riwayat penyakit/alergi

(4)

2. GENOGRAM

(5)

KET :

: Laki Laki : Perempuan : Meninggal : Pasien

- - - - : Tinggal Bersama : Hubungan dekat

3. TIPE KELUARGA

Tipe keluarga Tn. P adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.

4. SUKU BANGSA

Keluarga pasien berasal dari suku Bali atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, sedangkan Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah Bahasa bali dan kadang Bahasa Indonesia

(6)

5. AGAMA

Seluruh anggota Tn. P adalah beragama Hindu dan taat beribadah, sering mengikuti persembahyangan di rumah maupun di pura serta berdoa agar Tn. P dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya.

6. STATUS SOSIAL EKONOMI

a. Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK Rp 1.500.000/bulan. Kebutuhan yang diperlukan keluarga :

1) Makan Rp 1.200.000

2) Biaya Listrik/PDAM Rp 100.000

3) Lain-lain Rp 100.000 +

Rp 1.400.000

Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.

b. Barang-barang yang dimiliki : 1) 1 buah TV

2) 1 kipas angin 3) 1 sepeda motor 4) 1 lemari

7. AKTIVITAS REKREASI

Rekreasi digunakan untuk mengisis kekosongan waktu dengan menonton TV Bersama dirumah.

(7)

8. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT TERLAMPIR

Pada keluarga Tn. P hanya Tn. P yang mengalami penyakit Hipertensi. Orang tua Tn. P tidak memiliki riwayat penyakit Hipertensi.

9. DATA PENUNJANG KELUARGA Rumah dan Sanitasi Lingkungan Kondisi Rumah :

Kondisi rumah dalam keadaan bersih , tidak ada atap yang bocor , atau bagian rumah yang roboh.

Ventilasi : Cukup

Setiap ruangan dirumah memiliki ventilasi dan jendela, serta setiap pagi di buka.

Pencahayaan Rumah : Baik

Pencahayaan dirumah baik, setiap pagi rumah terpapar sinar matahari pagi, dan saat malam pencahayaan rumah baik.

Saluran Buang Limbah :

PHBS Di Rumah Tangga

Jika ada Bunifas Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :

Ya ,

Jika ada bayi, Memberi ASI Ekslusif : Ya,

Jika ada balita, Menimbang balita tiap bulan : Ya, diposyandu atau puskesmas

Menggunakan air bersih untuk makan &minum : Ya, sumber air dari sumur

Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri : Ya, sumber air dari sumur

Mencuci tangan dengan air bersih &sabun : Ya

Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :

(8)

Cukup

Saluran pembuangan limbah tertutup dan tidak menggenang.

Sumber Air Bersih : Sehat

Sumber air dari Sumur Jamban Memenuhi Syarat : Ya

Jamban bersih, jenis jamban jongkok Tempat Sampah :

Ya

Tempat sampah bersih, tidak berbau, dan tertutup, sampah dibuang setiap hari.

Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah anggota Keluarga 8m2orang :

Ya, jenis bagunan permanen.

Ya

Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :

Ya, dengan membersihkan rumah setiap pagi dan sore hari.

Mengkonsumsi lauk dan pauk setiap hari :

Ya, di lengkapi sayuran, lauk pauk, dan kadang-kadang makan buah yang setiap harinya berbeda atau di

modifikasi untuk mengurangi kebosanan terhadap makanan.

Menggunakan jamban sehat :

Ya, Jamban bersih, jenis jamban jongkok Memberantas jentik dirumah sekali seminggu : Ya, dengan membersihkan saluran air dan menutup tempat pembuangan sampah.

Makan buah dan sayur setiap hari : Tidak, kadang-kadang makan buah Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya

Tidak merokok didalam rumah : Tidak, anggota keluarga ada merokok.

(9)

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn. P dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap VI : Kelurga Yang Melepaskan Anak Usia Dewasa Muda. Pada tahap ini anak pertama meningglakan rumah orangtua dan berakhir dengan ”rumah kosong” lama tergantung berapa banyak anak. Pada tahap ini suami-istri berganti peran menjadi kakek – nenek.

Tugas suami – istri pada tahap perkembangan ini , antara lain:

a. Memperluas siklus kelurga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang didapatnya nilai perkawinan anak-anak b. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan

c. Membantu orangtua lansia dan sakit-sakitan suami maupun istri.

d. Tahap ini merupakan tahap yang sulit bagi wanita , penyebabnya antara lain : 1) Hilangnya peran ibu karena anak telah pergi atau menikah.

2) Perasaan kehilangan feminitas akibat monopouse ( usia 45 – 55 tahun ) 3) Tanda ketuaan mulai tampak mulai hilangnya kecantikan.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi, namun tugas keluarga yang belum tercapai yakni menikahkan anaknya karena anaknya belum siap untuk menikah sehingga Ny. E tidak bisa memaksakannya

3. Riwayat kesehatan keluarga inti

(10)

Keluarga Tn. P belum pernah ada yang dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang parah.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Tn. P sebagai KK menderita Hipertensi sejak 3 bulan yang lalu, mengeluh pusing. Tekanan darah naik bila pasien kelelahan, sering begadang dan banyak mengkonsumsi daging. TD 150/100 mmHg, selama ini berobat ke dokter swasta jika hipertensinya mulai kambuh. Sedangkan istri dan anak Tn. P tidak mempunyai masalah dengan istirahat atau tidur, makan, eliminasi atau kebutuhan dasar lainnya.

C. STRUKTUR KELUARGA 1. Pola komunikasi keluarga

Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan Bahasa bali, dan mendapat informasi kesehatan dari petugas kesehatan sedangkan informasi lainnya di dapat dari televisi dan radio.

2. Struktur kesehatan keluarga

Menurut Tn. P hanya dia yang sakit sedangkan anggota keluarga yang lain dalam keadaan sehat.

3. Struktur dan peran keluarga

a. Formal : Tn. P sebagai KK, Ny. E sebagai istri dan 2 anak.

b. Informal : Tn. P sebagai pencari nafkah.

(11)

4. Nilai dan norma keluarga

Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke puskesmas, dokter swasta atau petugas kesehatan.

D. FUNGSI KELUARGA 1. Fungsi afektif

Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa ke rumah sakit atau petugas kesehatan.

2. Fungsi sosialisasi

Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma yang ada.

3. Fungsi perawatan keluarga

a. Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayuran dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga merawat dan memeriksakannya ke rumah sakit atau petugas kesehatan.

b. Kemampuan mengenal masalah kesehatan : Keluarga mengatakan Tn. P mengeluh terkadang pusing karena penyakit darah tinggi dan takut tensinya naik.

(12)

c. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan : Bila Tn. P sakit langsung dibawa ke Dokter atau petugas kesehatan ke rumah.

d. Merawat anggota keluarga yang sakit : Dalam merawat Tn. P masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama , namun selalu melakukan control secara teratur ke pelayanan kesehatan.

e. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat : Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, bersih dan terawat.

f. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat : Keluarga selalu memeriksakan diri ke puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit dan Tn. P melakukan pemeriksaan sejak menderita hipertensi.

4. Fungsi reproduksi

Jumlah anak 2 orang, kedua anaknya sudah bekerja.

5. Fungsi ekonomi

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat.

E. STRESS DAN KOPING KELUARGA 1. Stresor jangka pendek & panjang

a. Stresor jangka pendek

Tn. P mengatakan terkadang mengeluh pusing apabila kelelahan.

(13)

b. Stresor jangka panjang

Tn. P khawatir tensinya bertambah lagi.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas, dokter swasta atau petugas kesehatan.

3. Strategi koping

Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

4. Strategi adaptasi

Tn. PTT bila sedang pusing maka pasien tidur dan beristirahat.

F. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang mendeita sakit: Ada, karena adanya rasa saling memiliki dan kasih saying satu sama lain.

2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Ya

3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota

(14)

dalam keluarganya: Ya

4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Ya

5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat: Tidak

6) Pada siapa keluaga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:

Keluarga tetangga(Ya)

Kader tenaga kesehatan, yaitu perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lain.

7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:

Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendri biasanya(Tidak) Perlu berobat ke fasilitas yankes(Ya)

8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif: Ya, jelaskan yaitu dengan segara membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan.

9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak, jelaskan karena keluarga tidak memahami penyakit yang diderita keluarganya.

10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluaga dengan masalah kesehatan yang dialamnya: Tidak, jelaskan karena keluarga tidak mampu melakukan perawatan pada keluarga yang sakit.

11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Ya, jelaskan keluarga berusaha untuk merubah pola hidup anggota keluarga.

12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan: Ya, jelaskan

Keluarga sudah mampu memelihara kebersihan lingkungan rumahnya

(15)

13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyaakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya: Ya, jelaskan karena keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat dengan baik

(16)

G. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUAGA Kunjungan Pertama (K-1)

Perawat:

1. Tn. P :

TD : 150/100 mmHg N : 80x/menit

S : 36,5 0 C RR : 20 x/menit 2. Ny. E :

TD : 120/70 mmHg N : 82x/mnt

S : 36,80 C RR : 22x/mnt 3. An. R :

TD : 120/60 mmHg N : 80x/mnt

S : 370C RR : 24x/mnt 4. An.L :

Kunjungan Keempat (K-4) Perawat:

1. Tn. P :

TD : 150/100 mmHg N : 86x/mnt

S : 36,60 C RR : 20x/mnt 2. Ny. E :

TD : 120/80 mmHg N : 84x/menit S : 36,6 0 C RR : 18 x/menit 3. An. R :

TD : 110/70 mmHg N : 84x/mnt

S : 36,20C RR : 20x/mnt 4. An.L :

(17)

TD : 120/80 mmHg N : 80 x/mnt

S : 36,5 0 C RR : 20x/mnt

TD : 110/80 mmHg N : 88 x/mnt

S : 36,4 0 C RR : 18x/mnt Kunjungan Kedua (K-2)

Perawat:

1. Tn. P :

TD : 140/100 mmHg N : 82x/menit

S : 37 0 C RR : 20 x/menit 2. Ny. E :

TD : 110/70 mmHg N : 88x/mnt

S : 36,80 C RR : 22x/mnt 3. An. R :

TD : 120/70 mmHg N : 84x/mnt

S : 36,90C RR : 20x/mnt

Kunjungan Kelima (K-5) Perawat:

1. Tn. P :

TD : 150/100 mmHg N : 90x/menit

S : 37,2 0 C RR : 22 x/menit 2. Ny. E :

TD : 120/70 mmHg N : 90x/mnt

S : 36,90 C RR : 24x/mnt 3. An. R :

TD : 120/70 mmHg N : 88x/mnt

S : 36,90C RR : 20x/mnt

(18)

4. An.L :

TD : 110/80 mmHg N : 88 x/mnt

S : 36,8 0 C RR : 20x/mnt

4. An.L :

TD : 110/60 mmHg N : 88 x/mnt

S : 36,8 0 C RR : 18x/mnt Kunjungan Ketiga (K-3)

Perawat:

1. Tn. P :

TD : 150/100 mmHg N : 88x/mnt

S : 36,60 C RR : 22x/mnt 2. Ny. E :

TD : 120/70 mmHg N : 80x/menit S : 37 0 C RR : 18 x/menit 3. An. R :

TD : 110/60 mmHg N : 84x/mnt

Kunjungan Keenam (K-6) Perawat:

1. Tn. P :

TD : 160/90 mmHg N : 88x/mnt

S : 36,60 C RR : 22x/mnt 2. Ny. E :

TD : 110/70 mmHg N : 80x/menit S : 37 0 C RR : 22 x/menit 3. An. R :

TD : 120/60 mmHg N : 84x/mnt

(19)

RR : 18x/mnt 4. An.L :

TD : 110/60 mmHg N : 88 x/mnt

S : 36,3 0 C RR : 18x/mnt

RR : 18x/mnt 4. An.L :

TD : 120/60 mmHg N : 88 x/mnt

S : 36,3 0 C RR : 20x/mnt Penjelasan cara menilai Tingkat Kemandirian Keluarga terlampir.

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT DALAM KELUARGA

Nama Individu yang Sakit : Tn. P Diagnosa Medis : Hipertensi

Sumber Dana Kesehatan :BPJS Rujukan Dokter / Rumah Sakit :

Keadaan Umum : Cukup Kesadaran : Compos mentis GCS : E :4 V :5 M:6

TD : 150/100 mm/Hg RR : 20 x/menit S: 36,5oC N: 80 x/menit Takikardi : -

Sirkulasi / Cairan: - Edema Bunyi Jantung : - Asites akral dingin : -

Tanda Perdarahan:

-purpura/hematom/petekie/

Hematemesis/melena/epistaksis

Tanda Anemia:

-pucat/konjungtiva pucat/ lidah

Perkemihan

Pola BAK 5 x/hr vol 500ml/hr

Hematuri : - Poliuria : - Oliguria : - Disuria : - Inkontenensia : -

Pernapasan Sianosis : - Sekret / slym : - Irama ireguler : - Wheezing : - Ronki : -

Otot bantu napas : - Alat bantu napas : -

(20)

Bradikardi : -

Tubuh teraba hangat : - Menggigil : -

pucat/Bibir pucat/ akral pucat Tanda Dehidrasi: mata

cekung/turgor kulit

berkurang/bibir kering Pusing Kesemutan : + Berkeringat Rasa haus : - Pengisian kapiler >2dtk :-

Retensi : -

Nyeri saat BAK : - Kemampuan BAK:

Mandiri Alat bantu: tidak Gunakan obat: tida

Kemampuan BAB:

Mandiri

Alat bantu: tidak ada

Dispnea : - Sesak : - Stridor : - Krepirasi : -

Pencernaan

Mual Muntah Kembung : - Nafsu Makan : baik

Sulit menelan : - Disphagia : - Bau nafas : -

Kerusakan :

-gigi/gusi/lidah/geraham/rahang/palatu m

Distensi abdomen : -

Muskuloskletal

Tonus otot: +2 (normal) Kontraktur : -

Fraktur : -

Nyeri otot/tulang : - Drop Foot Lokasi : - Tremor jenis :- Malaise / fatique : - Atropi : -

Kekuatan otot 555 555

Neurosensori

Fungsi pengelihatan:

baik

fungsi perabaan : baik

Buram : -

Kesemutan pada : - Tidak bisa melihat : -kebas pada : -

Alat bantu : - disorientasi : -

(21)

Konstipasi : - Diare : -

Hemoroid, grade : - Teraba masa abdomen : Stomatitis Warna : - Riwayat obat pencahar : - Maag : -

Konsistensi : - Diet khusus: -

Kebiasaan makan-minum: minum kopi dan makan daging

Mandiri

Alergi makanan/minuman: Tidak Alat bantu :Tidak

Postur tidak normal : - RPS atas: bebas (kanan/kiri) RPS bawah: bebas (kanan/kiri) Berdiri : mandiri

Berjalan : mandiri Alat bantu : Tidak Nyeri : Tidak

Visus : 6/6 (normal) halusinasi : -

Disartia :-

Fungsi pendengaran : baik

Amnesia : - Paralisis : -

Kurang jelas : - Refleksi patologis : -

Tuli : -

kejang : - sifat

Alat bantu

frekwensi

Tinnitus : -

Fungsi penciuman : baik

Fungsi perasa Mampu

Mampu : +

Terganggu : -

(22)

Terganggu : - Kulit

Jaringan parut : -Memar : - Laserasi : -

Ulserasi : Pus tidak ada

Bulae / lepuh : -perdarahan bawah Krustae Luka bakar kulit.... Derajat...

perubahan warna...

Decubitus: - grade.... lokasi...

Tidur dan istirahat Susah tidur : -

Waktu tidur : 21.00- 05.00 wita

Bantuan total : - Mental

Cemas: - Denial : -

Komunikasi dan Berbudaya Interaksi dengan Keluarga:

Kebersihan Diri

Gigi-mulut :cukup bersih

Perawatan Diri Sehari – hari

(23)

Marah : -

Takut : - Putus asa : - Depresi : -

Rendah diri : - Menarik diri : - Agresif : - perilaku kekerasan : - Respon pasca trauma : tidak ada

Tidak mau melihat bagian tubuh yang rusak

Baik

Berkomunikasi : Lancar

Kegiatan sosial sehari – hari PKK dan arisan dengan warga Banjar

Mata: cukup bersih Kulit : cukup bersih Perineal / genital : bersih Hidung : bersih

kuku : cukup bersih Telinga : bersih

Rambut – kepala rontok : tidak

Mandi : mandiri Berpakaian : mandiri Menyisir Rambut : mandiri

Keterangan Tambahan terkait Individu Diagnosa Keperawatan Individu/keluarga

I. ANALISIS DATA

Tabel Analisa Data keluarga Tn. P, Khususnya Tn. P dengan penyakit Hipertensi Di Banjar Manyan

(24)

II.

39

No. Data Problem Etiologi

1. Data Subjektif :

1. Tn. P mengatakan kadang-kadang merasakan sakit kepala, apabila tekanan darahya naik dan setiap diperiksakan ke dokter tekanan darahnya tinggi, namun saat ini jarang mengalami sakit kepala 2. Keluarga Tn. P mengatakan Tn. P

sempat mengonsumsi obat penurun tensi tetapi hanya mengonsumsi saat sakit kepala dan tidak diteruskan sampai sekarang/ putus obat karena jarang sakit kepala

3. Keluarga mengatakan kurang mengerti mengenai pengertian penyakit hipertensi, tanda, penyebab, dan akibat penyakit hipertensi.

Data Objektif :

1. Keluarga Tn. P tampak antusias bertanya mengenai penyakit yang diderita Tn. P

2. Saat diberikan pertanyaan mengenai hipertensi keluarga bingung menjawab pertanyaan tersebut.

3. Hasil TTV Tn. P

Defisiensi Pengetahuan

Umur, jenis kelamin, Gaya Hidup, Obesitas

Hipertensi

Kurang Informasi mengenai penyakit

Ketidakmampuan mengetahui masalah

Resiko terjadi komplikasi hipertensiDefisiensi

Pengetahuan

(25)

Perumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga

No. Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarganya dengan penyakit hipertensi

2. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi

Skoring :

Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarganya dengan penyakit hipertensi

NO. KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1. Sifat masalah Skala : Aktual Resiko

Potensial

3 2 1

1

3

3×1=1 Sifat masalah aktual karena keluarga terlihat antusias bertanya mengenai penyakit hipertensi yang diderita Tn. P dan tidak dapat menjawab

(26)

pertanyaan seputar hipertensi yang diberikan.

2. Kemungkinan

masalah dapat diubah Skala : Mudah

Sebagian Tidak dapat

2 1 0

2 1

2×2=1

Kemungkinan masalah dapat diubah adalah mudah , karena keluarga Tn. P sangat antusias dan kooperatif dalam mendengar penjelasan tentang hipertensi.

3. Potensial masalah untuk dicegah

Skala : Tinggi Cukup

Rendah

3 2 1

1

3

3×1=1

Potensial masalah untuk dicegah tinggi karena keluarga Tn. P memiliki keinginan dan antusias yang sangat tinggi dalam mengetahui lebih banyak mengenai penyakit hipertensi, baik dari pengertian, tanda, penyebab dan pencegahan hipertensi.

4. Menonjolnya masalah

Skala : Masalah berat, harus segera

2

2

2×1=1 Keluarga Tn. P mengetahui penyakit yang diderita oleh Tn.

P, namun belum paham tentang hipertensi sehingga perlu

(27)

ditangani

Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani Masalah tidak dirasakan

1 0

1 diberikan informasi yang lebih

jelas dan lengkap supaya keluarga lebih paham tentang penyakit tersebut.

JUMLAH 5

Skoring :

Resiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi.

N O

KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1. Sifat masalah Skala : Aktual Resiko

Potensial

3 2 1

1 2

3×1=2 3

Sifat masalah resiko karena keluarga belum mengerti cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi

2. Kemungkinan masalah dapat diubah

2

2×2=2 Kemungkinan masalah dapat diubah dengan mudah, karena

(28)

Skala : Mudah Sebagian Tidak dapat

2 1 0

2 keluarga kooperatif untuk

menerima penjelasan tentang cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi 3. Potensial masalah

untuk dicegah Skala : Tinggi Cukup

Rendah

3 2 1

3 3

3×1=1

Potensial masalah untuk dicegah cukup karena adanya keinginan keluarga untuk mengetahui komplikasi, cara mencegah hipertensi, dan cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi 4. Menonjolnya masalah

Skala : Masalah berat, harus segera ditangani Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani

Masalah tidak

dirasakan

2

1

0

1

2

2×1=1

Keluarga mengetahui penyakit yang diderita oleh Tn. P, namun kurang mengerti tentang cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi sehingga perlu diberikan informasi yang lebih jelas dan lengkap supaya keluarga bisa merawat Tn. P

(29)

JUMLAH 4 2/3

Prioritas Diagnosa Keperawatan

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor 1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan

keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarganya dengan penyakit hipertensi

2. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi.

5

4 2/3

(30)

MENGETAHUI

Nama Koordinator Perkesmas

Tanggal/Tandatangan

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Dokter No. Register

Nama Perawat Nama Penanggungjawab/

KK

Tn. P Nama Individu/ Keluarga

Kelompok

Tn. P Alamat Br. Manyan

Penyakit/ Masalah Kesehatan

Hipertensi

(31)

No Dx

Tujuan

Kriteria Hasil Standar Intervensi

TUM TUK

1 2 3 4 5 6

1 Setelah dilakukan 3x kunjungan,diharapkan, pengetahuan keluarga bertambah tentang penyakit

hipertensi

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan 1 x 60 menit, diharapkan dapat Mengenal masalah kesehatan keluarga

1. Pengetahua

n keluarga

bertambah tentang hipertensi

Verbal

1. Keluarga mampu menyebutkan

pengertian hipertensi 2. Keluarga mampu

menyebutkan penyebab hipertensi 3. Keluarga mampu

menyebutkan tanda dan gejala hipertensi 4. Keluarga mampu

menyebutkan cara penanggulangan hipertensi.

1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga mengenai hipertensi 2. Berikan Penkes kepada

keluarga tentang :

a. Pengertianhipertensi b. Penyebab hipertensi c. Tanda dan gejala

hipertensi

d. Cara penanggulangan penyakit hipertensi 3. Berikan kesempatan keluarga

bertanya

4. Evaluasi peningkatan pemahaman keluarga mengenai hipertensi keluarga

5. Evaluasi penurunan tekanan

(32)

darah keluarga.

No Dx

Tujuan

Kriteria Hasil Standar Intervensi

TUM TUK

2 2 3 4 5 6

2 Setelah dilakukan 3 x kunjungan,diharapkan mengetahuikomplikasi dari hipertensi dan cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi

Setelah dilakukan tindakan 1 x 60 menit keluarga diharapkan

mampu : 1. Mengenal

masalah kesehatan keluarga 2. Membuat

keputusan tindakan kesehatan yang tepat

Verbal

psikomotor

1. Keluarga dapat memahami

bagaimana cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi 2. Keluarga dapat

merawat keluarga yang menderita hipertensi

3. Keluarga dapat menyebutkan

komplikasi dari hipertensi

1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga mengenai cara merawat anggota keluarga yang sakit.

2. Kaji TTV keluarga

3. Berikan Penkes kepada keluarga tentang :

a. Komplikasi hipertensi

b. Caramencegah komplikasi dari hipertensi

4. Ajarkan keluarga cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi

5. Berikan kesempatan keluarga bertanya

(33)

3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit hipertensi 4. Mengetahui

komplikasi hipertensi 5. Menggunakan

fasilitas

kesehatan yang

ada di

masyarakat

psikomotor

verbal

psikomotor

4. Keluarga dapat menyebutkan

komplikasi dan cara mencegah hipertensi 5. Keluarga dapat

menggunakan

fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas

6. Motivasi keluarga untuk tetap mengontrolkesehatan Ny. Eke Puskesmas

7. Berikan pujian atas keputusan yang diambil oleh keluarga

(34)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas No. Register 123041

Nama Perawat I Made Rio Wiguna Nama Penanggungjawab/

KK

Tn. P Nama Individu/ Keluarga

Kelompok

Tn. P Alamat Br. Mekar Jaya

Penyakit/ Masalah Kesehatan

Hipertensi

Waktu No.

Dx Implementasi Paraf

Selasa, 3 Oktober 2017

Pukul14.30- 15.00WITA

1 TUK 1:

Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga mengenai hipertensi

DS :

Pasien dan keluarga mengatakan tidak terlalu memahami tentang hipertensi

DO:

Keluarga antusias terhadap kedatangan perawat. Keluarga menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.

2 TUK 2 : 1. Tn. P :

(35)

Mengkaji TTV keluarga N : 82x/menit S : 37 0 C RR : 20 x/menit 2. Ny. E :

TD : 110/70 mmHg N : 88x/mnt

S : 36,80 C RR : 22x/mnt

3 TUK 2 :

Memberikan Penkes kepada keluarga tentang :

a. Pengertianhipertensi b. Penyebab hipertensi

c. Tanda dan gejala hipertensi d. Cara penanggulangan

hipertensi

DS : Pasien dan keluarga mengatakan dapat memahami tentang penjelasan yang diberikan mengenai hipertensi

DO: Keluarga tampak antusias dan sesekali bertanya (diskusi) dengan petugas. Keluarga tampak tidak kebingungan berkomunikasi dengan petugas, keluarga mengerti mengenai apa yang disampaikan petugas.

(36)

2 TUK 3 :

Menjelaskan kepada keluarga tentang

a. Komplikasi hipertensi b. Cara mencegah komplikasi

dari hipertensi

DS : Pasien dan keluarga mengatakan dapat memahami tentang penjelasan yang diberikan mengenai hipertensi

DO : Pasien dan keluarga tampak antusias mendengarkan pemaparan materi dari petugas

2 TUK 4:

Mengajarkan keluarga bagaimana cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi

DS : Pasien dan keluarga mengatakan mengerti cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi

DO : Pasien dan keluarga tampak antusias diajarkan cara merawat anggota keluarga yang mengalami hipertensi

2 TUK 5 :

Memberikan kesempatan keluarga bertanya

Keluarga bertanya mengenai komplikasi yang bisa terjadi dari hipertensi yg diderita oleh pasien.

Petugas memberikan penjelasan yang dapat dipahami oleh keluarga

(37)

2 TUK 6 :

Motivasi keluarga untuk tetap mengontrolkesehatan Tn. P ke Pelayanan Kesehatan

Keluarga mengatakan akan mengontrol Tn. P ke puskesmas 2 TUK 7 :

Memberikan pujian atas keputusan yang diambil oleh keluarga

Keluarga tampak atusias

Waktu No.D

x Evaluasi Paraf

Selasa, 3 Oktober 2017 Pukul15.0 0 WITA

1 S : Keluarga Tn. P mengatakan :

- Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah diatas nilai normal.

- Penyebab hipertensi adalah gaya hidup tidak sehat (minum-minuman beralkohol, kurang olahraga, konsumsi garam berlebih, merokok, minum kopi), kegemukan, dan stres.

- Tanda dan gejala hipertensi adalah pusing, leher terasa kaku, susah tidur, gelisah, dan mudah tersinggung

O : - Keluarga bisa menjawab pertanyaan yang diberikan - Keluarga tampak antusias

(38)

- Keluarga tampak kooperatif A : Masalah teratasi

P : - Pertahankan intervensi

- Ingatkan keluarga untuk memperhatikan kondisi Tn. P Selasa, 3

Oktober 2017 Pukul15.0 0 WITA

2 S : Keluarga Tn. P mengatakan :

- Cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi adalah selalu mengontrol tekanan darahnya, mengatur pola makanya, tidak membuatnya stres, dan perbanyak konsumsi buah dan sayur

- Komplikasi dari darah tinggi adalah penyakit jantung, stroke, pengelihatan menurun, gangguan gerak dan keseimbangan, dan kematian.

- Cara mencegah komplikasi dari hipertensi adalah memeriksa tekanan darah secara teratur, mengurangi konsumsi garam, jangan merokok, berolahraga secara teratur, mengurangi stres.

O : - Keluarga Tn. P tampak kooperatif dan aktif - Keluarga tampak antusias

A : Masalah teratasi

P : - Ingatkan cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi

- Motivasi keluarga untuk tetap kontrol kesehatan Tn. P ke Pelayanan kesehatan

Gambar

Tabel Analisa Data keluarga Tn. P, Khususnya Tn. P dengan penyakit Hipertensi Di Banjar Manyan

Referensi

Dokumen terkait

DS : Pasien mengatakan sebelum sakit pasien melakukan hubungan suami istri 2x minggu, selama sakit tidak pernah melakukan hubungan seksual DO : - Pasien mengatakan

Implementasi yang diberikan pada keluarga Tn.S khususnya Ny.K dikaitkan dengan prinsip implementasi keperawatan keluarga menurut (Andarmoyo, 2012) bahwa

DS : Pasien mengatakan nyeri saat obat masuk melalui selang infus DO : Terapi injeksi masuk melalui selang infus Tidak terlihat tanda-tanda alergi terhadap obat DS =

Jika ada, hubungan dengan keluarga :Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan.. Gejala :Pasien mengatakan tidak

Respon pasien saat halusinasi datang yaitu pasien tampak tersenyum sendiri, terkadang pasien mengumpat karena merasa kesal dengan suara tersebut sehingga pasien enggan dalam mengikuti

Perawat A berumur 20 tahun bekerja diruang rindu II bertanya mengenai riwayat keluarga pasien, pasien tersebut mengatakan dia hanya tinggal berdua dengan anaknya karena suaminya sudah

Melakukan Pengkajian Keperawatan Dasar Pada Keluarga melakukan imunisasi pada individu dalam rangka melakukan upaya preventif; melakukan restrain/fiksasi pada pasien dalam rangka

History Pasien mengatakan memiliki Riwayat hipertensi dan 2 tahun lalu dipasang ring jantung ANALISA DATA No Data Etiologi Masalah 1 DS: - Pasien mengeluh sesak nafas - Pasien