• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN PROTOTYPE MAGNETIC LEVITATION SEBAGAI KONTROL POSISI BOLA BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC CONTROL DESIGN OF THE MAGNETIC LEVITATION PROTOTYPE AS IRON BALL POSITION USING FUZZY LOGIC CONTROL METHOD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANG BANGUN PROTOTYPE MAGNETIC LEVITATION SEBAGAI KONTROL POSISI BOLA BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC CONTROL DESIGN OF THE MAGNETIC LEVITATION PROTOTYPE AS IRON BALL POSITION USING FUZZY LOGIC CONTROL METHOD"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Diagram Blok Sistem
Gambar 5. Pengujian Solenoid
Tabel 1. Data Hasil Pengujian fuzzy dengan daerah error -50,10,30 dan delta error -
Gambar 7. Grafik Perbandingan Antara Jarak yang diperoleh dengan Banyaknya Pengambilan Data pada Percobaan Pertama
+3

Referensi

Dokumen terkait

Nama Zat Sifat fisika dan kimia  Konsentr asi Ekivale n NaCl Cara sterilisasi Alasan Pemilihan Sebagai penga/et 0en7alkoniu m lorida Handbook of Excipient 6  th  hal

Pada tabel 1 menunjukkan bahwa stok karbon di zona pasang tertinggi lebih besar daripada zona pasang terendah dimana diperoleh nilai stok karbon sebesar 0,00233427

Semakin tinggi suhu oksidasi pada proses pelapisan dengan electroless plating, maka akan diperoleh ketebalan pelapisan Mg pada partikel abu yang semakin besar serta tingkat

Iš diskusijų metu surinktos medžiagos išryškėja kelios pagrindinės potemės, susijusios su integracija į mokslininkų kolektyvą kaip tęstiniu procesu. Pirminis

Pelaksanaan tugas Direktorat Polisi Perairan dan Udara bulan Agustus 2020 bidang Operasional dan Pembinaan dapat berjalan sesuai dengan rencana, sehingga situasi

Sejarah baru mulai diukir oleh Bank Aceh melalui hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Tanggal 25 Mei 2015 bahwa Bank Aceh melakukan perubahan

Jadi dapat kami simpulkan bahwa do’a adalah sesuatu kegiatan untuk mendekatkan diri pada allah selain itu do’a adalah sarana untuk memohon ampun kepada allah swt atas dosa-dosa

Orang-orang Arab, terutama para pembesar Quraisy, yang sudah nyaman pada posisi mereka menolak ajakan tersebut dan mengatakan bahwa Muhammad saw., hanya obsesi untuk menjadi