• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.0 Validasi Calon Peserta PKH 2018 fixed

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "4.0 Validasi Calon Peserta PKH 2018 fixed"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

VALIDASI DATA

CALON PENERIMA MANFAAT

PROGRAM KELUAGA HARAPAN

(2)

3

CALON PESERTA

PKH

1

Pengertian dan Tujuan

2

8

Tahapan Validasi

Syarat dan Kriteria Kepesertaan

Inclusion dan Exclusion Error

Pengurus Peserta PKH

Formulir Validasi

Kendala dan Permasalahan

Kebijakan Kepesertaan PKH

(3)

# Validasi Data Calon Keluarga Penerima Manfaat PKH

Data Awal berasal dari Penetapan Calon Peserta PKH

• Pertemuan Awal

Validasi

Data

Pasal 35

Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 Tanggal 8 Januari 2018 tentang Program Keluarga Harapan

data yang tidak ada dalam Data Awal tidak dapat menjadi calon Keluarga Penerima Manfaat, namun dapat diusulkan oleh pemangku kepentingan daerah tingkat kabupaten/kota kepada Kementerian Sosial dengan mekanisme tersendiri.

Penetapan KPM PKH

Eligible

Sosialisasi program dengan calon KPM PKH

Pencocokan Data Awal calon KPM PKH dengan bukti dan fakta kondisi terkini sesuai kriteria komponen

catatan:

(4)

Pengertian

Pengertian

Kegiatan

mencocokkan data awal dengan bukti/fakta sesuai kriteria untuk mem-peroleh data calon peserta PKH yang sebenarnya

Tujuan

Tujuan

Untuk

mendapatkan kondisi terkini dari calon peserta PKH

Diperolehnya

data mandatory yang memenuhi KYC

Peserta

Peserta

Calon peserta

PKH yang

terdata dalam

Data Terpadu

Program

Penanganan

Fakir Miskin

Tempat

Pertemuan

Tempat

Pertemuan

Balai Desa/Balai

Dusun, dsb

SekolahRumah

perangkat desa/ dusun, dsb

Tempat lainnya

yang memenuhi syarat

Operasional

Kegiatan

Partisipasi

Pemerintah

Daerah

(5)

TAHAPAN

VALIDASI

DIT JSK

Penetapan

Lokasi dan

Sasaran Peserta PKH

 Mengolah hasil validasi

 Menyetorkan data ke

Himbara,untuk dibukakan

rekening dan pencetakan kartu KKS

PPKH Kab/Kota+ Pendamping

Koordinasi

persiapan

Pertemuan Awal

(PA) dan Validasi

Pendamping

Kirim Surat

Undangan

Pertemuan

Awal (SUPA)

Pelaksanaan

PA

Pelaksanaan

Validasi

Pendamping dan Operator

Pemutakhiran

data

Pengiriman Hasil

validasi ke Dit.

JSK

Membuat Berita

(6)

KOMPONEN KESOS

KOMPONEN PENDIDIKAN

KOMPONEN KESEHATAN

Eligibilitas

(Pemenuhan Syarat Kepesertaan)

KM calon peserta PKH disebut eligible

(memenuhi syarat) apabila terpenuhi dua kondisi, yaitu:

1. Miskin, dan

2. Terdapat anggota keluarga yang sesuai kategori kepesertaan PKH

Sangat Miskin

Sesuai Kategori

Eligible

1. Anak usia 6 hingga 21 tahun namun belum terdaftar di sekolah tetap masuk kategori mendapat bantuan. Diberi kesempatan didaftarkan ke sekolah sebelum tahun ajaran baru.

IBU HAMIL/NIFAS ANAK USIA DINI

ANAK SD ANAK SMP ANAK SMA

LANJUT USIA >= 60 TAHUN DISABILITAS BERAT

• Sudah tidak dapat direhabilitasi

• Tidak dapat melakukan sendiri aktifitas sehari hari seperti : makan, minum, mandi, dll.

• Tidak mampu menghidupi diri sendiri dan tidak memiliki sumber 2. Kriteria Penyandang Disabiltas berat, meliputi :

(7)

Penyandang Disabilitas Berat (PDB)

Bantuan PKH diberikan pada penyandang disabilitas berat dengan ketentuan sbb:

a. Dalam keluarga yang memiliki komponen kesehatan dan atau komponen pendidikan. b. Dalam keluarga yang tidak memiliki komponen kesehatan dan atau komponen

pendidikan.

c. Memiliki kriteria : Sudah tidak dapat direhabilitasi, tidak dapat melakukan sendiri aktifitas sehari hari seperti : makan, minum, mandi, dll, tidak mampu menghidupi diri sendiri dan tidak memiliki sumber penghasilan tetap.

Komponen Kesejahteraan

Sosial

Lanjut Usia ≥ 60 th (Lansia)

Bantuan PKH diberikan pada Lanjut Usia dengan ketentuan sbb:

a. Dalam keluarga yang memiliki komponen kesehatan dan atau komponen

pendidikan.

b. Dalam keluarga yang tidak memiliki komponen kesehatan dan atau komponen

pendidikan.

(8)

..

dikeluarkan dari kepesertaan PKH (non eligible)

Tidak dapat dimasukkan

dan atau diganti data lain

Inclusion Error

Keluarga yang tidak

miskin, namun terdata

sebagai calon peserta

PKH.

Exclusion Error

Keluarga miskin dan

eligible, namun tidak

terdata sebagai calon

peserta PKH.

INCLUSION DAN

EXCLUSION ERROR

DATA CALON

PESERTA PKH

INCLUSION ERROR

EXCLUSION ERROR

(9)

KELUARGA

&

ANGGOTA

KELUARGA

“Dalam PKH keluarga dibatasi dalam

definisi

Keluarga Inti (

nuclear family

)

,

yaitu anggota keluarga yang memiliki

hubungan darah atau terikat secara

hukum dalam satu garis keluarga.”

“Dalam PKH keluarga dibatasi dalam

definisi

Keluarga Inti (

nuclear family

)

,

yaitu anggota keluarga yang memiliki

hubungan darah atau terikat secara

hukum dalam satu garis keluarga.”

Bap

ANGGOTA KELUARGA adalah orang dewasa atau anak-anak yang memiliki hubungan darah atau terikat secara hukum (adopsi/perkawinan) segaris yang

membentuk sebuah Keluarga.

ANGGOTA KELUARGA adalah orang dewasa atau anak-anak yang memiliki hubungan darah atau terikat secara hukum (adopsi/perkawinan) segaris yang

membentuk sebuah Keluarga.

Hal Khusus

1. Disabilitas berat dalam keluarga yang punya atau tidak punya

komponen kesehatan /pendidikan

2. Lanjut usia > =60 Tahun di luar panti Hal Khusus

1. Disabilitas berat dalam keluarga yang punya atau tidak punya

komponen kesehatan /pendidikan

(10)

PENERIMA BANTUAN

Ibu atau perempuan dewasa yang mengurus anak pada

keluarga peserta PKH Ibu atau perempuan dewasa

yang mengurus anak pada keluarga peserta PKH

Jika tidak ada ibu, dapat digantikan oleh kakak perempuan dewasa atau

perempuan dewasa yang dapat mengurus anak keluarga peserta PKH

Jika tidak ada ibu, dapat digantikan oleh kakak perempuan dewasa atau

perempuan dewasa yang dapat mengurus anak keluarga peserta PKH

Yang berhak menerima bantuan adalah orang yang namanya tercantum

di kartu KKS kecuali kejadian khusus yang pengambilannya oleh pihak lain sesuai ketentuan Bank

Jika tidak ada perempuan dewasa,dapat digantikan oleh

laki-laki dewasa (diri sendiri/Anak)

Jika tidak ada perempuan dewasa,dapat digantikan oleh

(11)

M

FORMULIR VALIDASI *

)

(12)
(13)

KEBIJAKAN KEPESERTAAN PKH

KPM PKH adalah keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin yang memiliki komponen

kesehatan, pendidikan, dan kesejahteran sosial dan memenuhi persyaratan buka rekening

sesuai ketentuan Bank.

Pedoman

Penambahan peserta PKH baru

di luar data

hasil validasi

tidak diperbolehkan.

Bagi Keluarga Miskin yang pada saat

dilakukan

Validasi tidak memenuhi kriteria

,

tidak dapat dimasukkan

(14)

TAHAPAN

Pra Validasi

Pelaksanaan Validasi

Pasca Validasi

Best Practices

(15)

I. PRA VALIDASI

Pengenalan e-PKH di Lombok Timur Split data di Surabaya

(16)

I. PRA VALIDASI

1. Koordinasi dengan

Pemerintah Daerah

2. Koordinasi dengan Bank

HIMBARA

3. Pembentukan tim validasi

4. Pembuatan jadwal validasi

5. Pengenalan Aplikasi e-PKH

6. Split Data per dampingan

7. Cetak SUPA Kolektif

8. Cetak daftar calon KPM

PKH (format excel)

(17)

1. Pengenalan Aplikasi e-PKH

a) Pengenalan aplikasi disampaikan

kepada seluruh Pendamping dan

Operator

b) Tujuan pengenalan aplikasi untuk

kesamaan pemahaman menuju

pemenuhan target validasi

(18)

2. Split Data *)

1) Split data dilakukan oleh Operator untuk

membagi data calon KPM kepada

Pendamping

2) Pendamping dan Operator bersama

Korkab melakukan pemetaan wilayah

dan jumlah calon KPM

3) Operator membuat user dan password

Pendamping via aplikasi berbasis web

4) Hasil split data menjadi dasar data

dampingan (file .csv)

5) Hasil split data akan dijadikan file PDF

untuk dicetak SUPA dan Form Validasi

(19)

Dokumen

Surat Undangan Pertemuan Awal (SUPA)

SUPA per orang

(20)

II. PELAKSANAAN VALIDASI

Validasi ke rumah calon KPM di Miangas

Validasi di Bangli

(21)

A. Pelaksanaan Validasi bersamaan dengan Pertemuan Awal

1. Pertemuan Awal / Sosialisasi di aula

kecamatan, kelurahan, Balai Desa,

rumah KPM

2. Pembagian tugas:

a) Petugas cek daftar hadir

b) Petugas cek kelengkapan dokumen

(Eligible/Non Eligible)

c) Petugas entry data validasi

Validasi di Bangli

(22)

3. Pembagian kegiatan:

a. Validasi (siang hari)

b. Entry hasil (sore/malam)

4. Entry kolektif dengan 1 user ID

5. Monitoring harian

a. Via grup WA

b. Via web operator

Validasi di Bangli

(23)

B. Pelaksanaan Validasi Tidak Bersamaan dengan Pertemuan Awal

Calon KPM PKH yang sudah menerima SUPA

namun tidak hadir di pertemuan Awal, maka

pendamping Sosial melakukan kunjungan ke

rumah Calon KPM PKH

Sosialisasi dan Validasi dilaksanakan di rumah

calon KPM PKH.

(24)

APLIKASI e-PKH NEW INITIATIVE

(25)
(26)

AMBIL GAMBAR

EDIT PENGURUS

EDIT ANGGOTA KELUARGA

EDIT ANGGOTA KELUARGA

EDIT

TEMPORARY

(27)
(28)
(29)

Monitoring Validasi

a)

Setiap hari Korkab melaporkan hasil closing

b)

Setiap pukul 19.00 disampaikan perkembangan hasil

validasi

(30)
(31)

III. PASCA VALIDASI

1. Koordinasi dengan Bank Penyalur terkait hasil validasi:

a. Pemenuhan mandatory

Know Your Customer (KYC)

b. Tanda tangan bersama tiga pihak: calon KPM, Pendamping, Bank

2. Koordinasi dengan Dit. JSK:

a. SK untuk honor validasi

b. Laporan kegiatan validasi oleh Korkab/Korkot

c. Berita Acara Final Closing

3. Koordinasi dengan Pusdatin Kesos:

a. Update KYC ke dalam KYC SIKS-NG

(32)
(33)

DISKUSI KELOMPOK

[ Validasi Calon Peserta PKH ]

• Peserta dibagi menjadi 3 kelompok, dengan tiap kelompok beranggotakan 8-10 orang untuk praktek melakukan “Validasi Data Calon Peserta PKH”

Masing-masing kelompok membahas dokumen apa saja yang diperlukan untuk

Validasi calon peserta PKH:

Kelompok 1, komponen KesehatanKelompok 2, komponen Pendidikan

Kelompok 3, komponen Kesejahteraan Sosial

• Waktu praktek “Validasi Data Calon Peserta PKH” maksimal 15 menit

Setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan kelompok

Setiap peserta berpartisipasi memberikan komentar dan masukan atas pendapat

yang disampaikan oleh tia-tiap kelompok

(34)

1. Mistargetting

2. Satu rumah tangga terdiri dari beberapa KK

3. Exclussion error & Inclussion error

4. Nama tidak ada dalam KK

5. Nama ganda

6. Calon pengurus meninggal dunia/gangguan jiwa

7. Alamat tidak ditemukan /pindah rumah

8. Anak sekolah di luar Kab/Kota

9. Pemekaran wilayah

10. Tidak ada (kekosongan) Pendamping

11. Terjadi Force Majeur

12. Data gagal buka rekening kolektif

1. Mistargetting

2. Satu rumah tangga terdiri dari beberapa KK

3. Exclussion error & Inclussion error

4. Nama tidak ada dalam KK

5. Nama ganda

6. Calon pengurus meninggal dunia/gangguan jiwa

7. Alamat tidak ditemukan /pindah rumah

8. Anak sekolah di luar Kab/Kota

9. Pemekaran wilayah

10. Tidak ada (kekosongan) Pendamping

11. Terjadi Force Majeur

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Kajian ini mencadangkan penggunaan kebarangkalian yang dijana secara automatik untuk pengiraan alkhwarizmi Bayes dalam mentafsir kehendak pengguna walaupun input

Dari Tabel 4-11 diperoleh hubungan antara daya yang dihasilkan oleh kincir dengan debit aliran dan juga beban yang diberikan pada kincir pengangkat seperti yang

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jika diinginkan agar seseorang berperilaku tertentu terhadap suatu kelompok, maka harus dilakukan intervensi untuk membentuk persepsi yang

Berdasarkan matriks SWOT pendekatan kuantitatif Koperasi Trangsan Manunggal Jaya berada kuadran I yaitu Agresif, sehingga terumuskan strategi: meningkatkan daya saing

Didukung oleh penelitian yang dilakukan Correia dan Kozak (2016) menyatakan bahwa pengaruh persepsi nilai terhadap kepuasan tidak signifikan, karena produk imitasi

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah melalui metode permainan tebak kata maka keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas I SDN 1

Program layanan ini merupakan bentuk perhatian Baznas Kota Bogor kepada masyarakat yang memerlukan sentuhan dan uluran tangan kita semua untuk pemenuhan tempat

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek