• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Penggunaan Serbuk Daun Salaon(Indigofera tinctoria L.), Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb), Biji Alpukat (Persea americana Mill) dan Kapur Tohor Dalam Sediaan Pewarna Rambut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Studi Penggunaan Serbuk Daun Salaon(Indigofera tinctoria L.), Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb), Biji Alpukat (Persea americana Mill) dan Kapur Tohor Dalam Sediaan Pewarna Rambut"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PENGGUNAAN CAMPURAN SERBUK DAUN

SALAON (Indigofera tinctoria L.), GAMBIR (Uncaria gambir

(Hunter) Roxb), BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill) DAN

KAPUR TOHOR DALAM SEDIAAN PEWARNA RAMBUT

SKRIPSI

a Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utar

OLEH:

HARTIAN LUBIS

NIM 121524144

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

STUDI PENGGUNAAN CAMPURAN SERBUK DAUN

SALAON (Indigofera tinctoria L.), GAMBIR (Uncaria gambir

(Hunter) Roxb), BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill) DAN

KAPUR TOHOR DALAM SEDIAAN PEWARNA RAMBUT

SKRIPSI

Universitas ar

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

HARTIAN LUBIS

NIM 121524144

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

STUDI PENGGUNAAN CAMPURAN SERBUK DAUN SALAON (Indigofera tinctoria L.), GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb),

BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill) DAN KAPUR TOHOR DALAM SEDIAAN PEWARNA RAMBUT

OLEH: HARTIAN LUBIS

NIM 121524144

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 26 Agustus 2014 Agustus 2014

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP 195807101986012001 NIP 195409091982011001

Pembimbing II, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 195807101986012001

Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. Drs. Suryanto, M.Si., Apt. NIP 195107031977102001 NIP 196106191991031001

Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt. NIP 195404121987012001

Medan, September 2014 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan,

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan

kasih dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini yang berjudul “Studi Penggunaan Serbuk Daun Salaon (Indigofera

tinctoria L.), Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb), Biji Alpukat (Persea

americana Mill) dan Kapur Tohor Dalam Sediaan Pewarna Rambut” sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih Bapak Prof. Dr.

Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Djendakita

Purba, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu,

bimbingan dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi

ini. Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., dan Ibu

Dra.Lely Sari Lubis, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan

saran, arahan, kritik dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc, Apt., selaku penasehat akademik yang

telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama ini serta Bapak

dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik penulis selama

masa perkuliahan.

Ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada

Orangtua tercinta, Ayahanda St. R. Lubis dan Ibunda N. br. Sibarani (Almh), serta

(5)

ii

Lubis, Am. Keb dan Feronika Lubis, Am. AK (kakak), Afrizal H Lubis, ST

(abang) dan Jery F Lubis (adik) yang selalu mendukung, mendoakan dan

memberikan semangat secara moral dan moril. Penulis juga mengucapkan terima

kasih kepada keluarga dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan. Serta

seluruh pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak tercantum namanya.

Terimakasih atas semua doa, kasih sayang, semangat dan pengorbanan baik moril

maupun materil.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, 26 Agustus 2014 Penulis,

(6)

STUDI PENGGUNAAN CAMPURAN SERBUK DAUN SALAON (Indigofera tinctoria L.), GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb),

BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill) DAN KAPUR TOHOR DALAM SEDIAAN PEWARNA RAMBUT

ABSTRAK

Sediaan pewarna rambut adalah kosmetika yang digunakan dalam tata rias rambut untuk mewarnai rambut, baik untuk mengembalikan warna rambut asli atau mengubah warna rambut asli menjadi warna baru. Salaon (Indigofera tinctoria L.), gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) dan biji alpukat (Persea

americana Mill) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai pewarna

alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa campuran serbuk daun salaon (Indigofera tinctoria L.), serbuk gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.), serbuk biji alpukat (Persea americana Mill) dapat digunakan sebagai pewarna rambut dengan penambahan kapur tohor.

Daun salaon, gambir, biji alpukat dan kapur tohor dibuat dalam bentuk serbuk yang sudah dihaluskan dengan ayakan mesh 60. Sediaan pewarna rambut dibuat dengan formula yang terdiri dari serbuk daun salaon, serbuk gambir, dan serbuk biji alpukat dengan perbandingan konsentrasi formula A, B, C dan D masing-masing yaitu 10:10:10, 15:10:10, 10:15:10, 10:10:15. Kapur tohor 2% ditambahkan ke dalam setiap formula dan sebagai pelarut digunakan akuades. Pewarnaan dilakukan dengan cara merendam rambut uban dalam sediaan pewarna rambut selama 1-6 jam dan diamati perubahan warna setiap 2 jam secara visual. Pengamatan stabilitas warna dilakukan dengan cara uji stabilitas terhadap pencucian dan sinar matahari, selanjutnya dilakukan uji biologis (iritasi).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna yang dihasilkan dipengaruhi oleh konsentrasi campuran serbuk dan waktu perendaman. Pewarnaan terbaik diperoleh dari formula C yang menghasilkan warna coklat sedang, stabil terhadap pencucian, sinar matahari, dan tidak mengakibatkan iritasi pada kulit.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa campuran serbuk daun salaon (Indigofera tinctoria L.), serbuk gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.), serbuk biji alpukat (Persea americana Mill) dan kapur tohor dapat digunakan sebagai pewarna rambut.

(7)

iv

STUDY OF MIXED SALAON LEAVES POWDER (Indigofera tinctoria L.), GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb), AVOCADO SEED (Persea americana Mill) AND QUICKLIME USE IN HAIR DYE PREPARATION

ABSTRACT

Hair dye cosmetics are used in hair preparation and hair coloring, both to restore natural hair color or change the color of the natural hair into a new color. Salaon (Indigofera tinctoria L.), gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) and avocado seeds (Persea americana Mill) is a plant that can be used as a natural dye. The aim of this study was to find out that a mixture of salaon leaves powder (Indigofera tinctoria L.), gambir powder (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) avocado seed powder (Persea americana Mill) can be used as a hair dye with the addition of quicklime.

Salaon leaves, gambir, avocado seeds and quicklime made in the powder was pulverized to 60 mesh sieve. Hair dye preparations made with a formula consisting of salaon leaves powder (Indigofera tinctoria L.), gambir powder (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) avocado seed powder (Persea americana Mill) with the concentration comparison for formula A, B, C, and D, 10:10:10, 15:10:10, 10:15:10, 10:10:15 respectively. As much as 2% of quicklime were added to all formula and aquadest was used as the solvent. Coloring was done by soaking the gray hair in hair dye preparations for 1-6 hours and observed color changes every 2 hours visually. Observations carried out by means of color stability test of washing and sunshine, further biological testing (irritation).

The results of this research showed that the resulting color was influenced by the concentration of the powder mixture and the time of immersion. The best coloration was obtained from the formula C which produces a brown color, stable against washing, sunlight, and did not cause irritation to the skin.

The result concluded that mixture of salaon leaves powder (Indigofera tinctoria L.), gambir powder (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) avocado seeds powder (Persea americana Mill) and quicklime can be used as a hair dye.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Hipotesis ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Uraian Tumbuhan Salaon ... 6

2.1.1 Nama daerah ... 6

2.1.2 Morfologi tumbuhan ... 7

2.1.3 Identifikasi tumbuhan ... 7

2.1.4 Kandungan daun salaon ... 8

(9)

vi

2.2 Uraian Tumbuhan Gambir ... 8

2.2.1 Nama daerah ... 9

2.2.2 Morfologi tumbuhan gambir ... 9

2.2.3 Identifikasi tumbuhan ... 9

2.2.4 Kandungan kimia daun gambir ... 10

2.2.5 Kegunaan tumbuhan gambir ... 10

2.3 Uraian Tumbuhan Alpukat ... 11

2.3.1 Nama daerah ... 11

2.3.2 Morfologi tumbuhan alpukat ... 11

2.3.3 Identifikasi tumbuhan alpukat ... 12

2.3.4 Kandungan kimia tanaman alpukat ... 12

2.3.5 Kegunaan tanaman alpukat ... 12

2.4 Kapur Tohor ... 13

2.5 Rambut ... 13

2.5.1 Anatomi rambut ... 14

2.5.2 Struktur rambut ... 17

2.5.3 Jenis rambut ... 17

2.5.4 Fisiologi rambut ... 19

2.5.4.1 Pertumbuhan rambut ... 19

2.6 Pewarnaan Rambut ... 20

2.6.1 Berdasarkan daya lekat zat warna ... 20

2.6.1.1 Pewarnaan rambut temporer ... 20

2.6.1.2 Pewarnaan rambut semipermanen ... 21

(10)

2.6.2 Berdasarkan proses sistem pewarnaan ... 23

2.6.2.1 Pewarnaan rambut langsung ... 23

2.6.2.2 Pewarnaan rambut tidak langsung ... 23

2.7 Uji iritasi ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Alat dan Bahan ... 25

3.1.1 Alat-alat ... 25

3.1.2 Bahan-bahan ... 25

3.2 Prosedur Kerja ... 25

3.2.1 Pengumpulan sampel ... 25

3.2.2 Identifikasi sampel ... 25

3.2.3 Pengolahan sampel ... 26

3.2.3.1 Pembuatan serbuk daun tumbuhan salaon .. 26

3.2.3.2 Pembuatan serbuk biji alpukat ... 26

3.3 Pembuatan Formula ... 26

3.4 Evaluasi ... 29

3.4.1 Pengamatan secara visual dengan waktu perendaman yang berbeda ... 29

3.4.2 Pengamatan stabilitas warna ... 30

3.4.2.1 Stabilitas warna terhadap pencucian ... 30

3.4.2.2 Stabilitas warna terhadap sinar matahari .... 30

3.4.2.3 Uji biologis (Uji iritasi) ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

(11)

viii

4.2 Pengaruh Penambahan Bahan dan Perbedaan Konsentrasi

Terhadap Perubahan Warna Rambut Uban ... 32

4.2.1 Hasil orientasi perbedaan konsentrasi kapur terhadap perubahan warna rambut uban ... 32

4.2.2 Hasil orientasi penambahan bahan dan campuran bahan terhadap perubahan warna rambut uban ... 33

4.2.3 Hasil pewarnaan rambut uban sesuai dengan formula yang dibuat ... 36

4.2.3.1 Formula A ... 36

4.2.3.2 Formula B ... 36

4.2.3.3 Formula C ... 37

4.2.3.4 Formula D ... 37

4.3 Pengaruh Waktu Perendaman Terhadap Hasil Pewarnaan Rambut Uban ... 39

4.4 Hasil Evaluasi ... 40

4.4.1 Stabilitas warna terhadap pencucian ... 40

4.4.2 Stabilitas warna terhadap sinar matahari ... 41

4.4.3 Uji biologis (uji iritasi) ... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Formula standard ... 26

3.2 Formula orientasi ... 27

3.3 Formula pewarna rambut yang dibuat ... 28

4.1 Data hasil pengamatan secara visual pengaruh konsentrasi

masing-masing serbuk terhadap perubahan warna rambut uban . 38

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Struktur indigo ... 8

2.2 Struktur katekin ... 10

2.3 Struktur flavonoida ... 12

2.4 Anatomi rambut ... 14

2.5 Batang rambut ... 15

2.6 Deposit zat warna pada proses pewarnaan rambut ... 22

3.1 Natural colour levels ... 30

4.1 Pengaruh perbedaan konsentrasi kapur terhadap perubahan warna rambut uban dengan lama perendaman 6 jam ... 32

4.2 Pengaruh penambahan bahan dan campuran bahan terhadap perubahan warna rambut uban dengan lama perendama 6 jam ... 34

4.3 Hasil pewarnaan rambut formula A ... 36

4.4 Hasil pewarnaan rambut formula B ... 36

4.5 Hasil pewarnaan rambut formula C ... 37

4.6 Hasil pewarnaan rambut formula D ... 38

4.7 Pengaruh waktu perendaman terhadap hasil pewarnaan rambut uban ... 39

4.8 Stabilitas warna terhadap pencucian ... 40

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Bagan alir pembuatan serbuk daun salaon ... 47

2. Bagan alir pembuatan serbuk biji alpukat ... 48

3. Hasil identifikasi daun salaon (Indigofera tinctoria L) ... 49

4. Hasil identifikasi daun gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) 50

5. Hasil identifikasi biji alpukat (Persea americana Mill) ... 51

6. Gambar tumbuhan yang digunakan ... 52

7. Gambar buah alpukat (Persea americana Mill) ... 53

8. Gambar mikroskopik tumbuhan ... 53

10. Gambar serbuk daun salaon (Indigofera tinctoria L.) ... 55

11. Gambar serbuk ekstrak daun gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) 55

12. Gambar serbuk biji alpukat (Persea americana Mill) ... 56

13. Gambar kapur tohor yang digunakan ... 56

14. Gambarcampuran serbuk pewarna rambut ... 57

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya informasi dan memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pemasaran khususnya penggunaan teori

Masyarakat dan pengelola memiliki peresepsi yang kurang baik terhadap salah satu aspek hospitalitas ekowisata di destinasi wisata Kubu Perahu yaitu pada aspek

tidaknya siswa dalam belajar. Guru PAI mengajari cara menulis Arab Braille pada siswa tunanetra di SMPLB Attanhid Pakel, Tulungagung.. 1) Cara menulis

Dengan demikian, dapatlah dikatakan bahwa penutur kedua (dalam kalimat jawaban) telah melakukan alih kode yang berwujud alih bahasa dari bahasa Jawa ngoko.. ke dalam

kepada saya dengan bersungguh-sungguh. 5 Saya mempunyai tujuan dan cara kerja yang terstruktur untuk mencapainya. 6 Saya membutuhkan banyak waktu persiapan sebelum melakukan

Tahap persiapan dilakukan dengan membuat soal dan kunci jawaban yang berupa hubungan antar konsep dalam elastisitas, hubungan F dengan k, F dengan x, k dengan x dan hubungan

dalam hal: (1) dampak perubahan metode historical cost menjadi metode fair value pada nilai aset tetap perusahaan, (2) perubahan perlakuan akuntansi dari metode historical cost

E1 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.125 g/kgBB.. E2 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis