MAKALAH GLOBALISASI
PENGANTAR AKUNTANSI
NAMA: DARY SUKURNIAWAN EFFENDI
NPM: 0213U712
MANAJEMEN S1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Di era globalisasi ini dapat mempengaruhi perkembangan sosial budaya pada suatu bangsa. Tawuran pelajar, perkelahian antar genk, perilaku seks bebas, gaya hidup tidak beraturan menjadi beberapa contoh kelunturan moral di kalangan generasi muda kita.
Singkatnya orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak lagi remaja yang mau melestarikan budaya bangsanya sendiri dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya Moral generasi bangsa tersebut. Dampak masuknya budaya asing antara lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi, keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa.
Globalisasi perekonomian ini mempunyai dampak yang negative antara lain menghambat pertumbuhan sektor industry, Sektor keuangan semakin tidak stabil, Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang pada intinya akan mempengaruhi nilai moral suatu bangsa antara lain semakin meningkatnya kasus pencurian, perampokan, pemerasan, dan masih banyak lagi lainya
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari moral dan globalisasi? 2. Apa ciri ciri dari globalisasi?
3. Apa pengaruh pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terhadap moral suatu bangsa?
4. Bagaimana cara mencegah dampak/pengaruh bahaya global tersebut?
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta mengetahui pentingnya nilai nilai moral bagi kehidupan suatu bangsa pada era globalisasi ini.mengetahui definisi dari moral dan globalisasi,ciri ciri globalisasi pengaruh pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terhadap moral,cara mencegah pengaruh negative globalisasi dan menetahui pentingnya nilai moral pada era globalisasi.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini antara lain adalah:
1. Makalah ini dapat menjadi sumber referensi
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.Globalisasiadalah proses integrasi internasional yang timbul dari pertukaranpandangan dunia, produk, ide, dan aspek lain dari budaya Secara khusus, kemajuan dalam transportasi dan infrastruktur telekomunikasi, termasuk munculnya Internet, yang utama faktorglobalisasi dan memicu saling ketergantungan lebih lanjut dari kegiatan ekonomi dan budaya. Ada juga yang mengatakan globalisasi merupakan suatu proses penyebaran penyebaran hasil karya dan pemikiran suatu budaya sehingga melembaga dalam kebudayaan di seluruh dunia.
Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985. Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
• Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu samalain.
• Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tariff eksporimpor,lalulintas devisa, maupun migrasi.
• Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
2.2 Sejarah Globalisasi
telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Fenomena berkembangnya perusahaan McDonald di seluruh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya globalisasi.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia. Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia.
2.3 Proses Globalisasi
Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya.Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan.
Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
Globalisasi budaya antara nya sub-kebudayaan Punk, adalah contoh sebuah kebudayaan yang berkembang secara global.Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk
Berkembang pesatnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Selain hal tersebut globalisasi dapat terjadi karena hal lain seperti:
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya: 1. lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan
2. lembaga keagamaan
4. Wisata mancanegara
2.6 Pengaruh Positif dan Negatif Globalisasi
Seperti yang kita tahu bahwa globalisasi adalah proses komplek yang digerakan oleh berbagai pengaruh sehingga mengubah kehidupan sehari-hari terutama dinegara berkembang, dan pada saat yang sama ia menciptakan system-system dan kekuatan trans nasional baru. Globalisasi juga menimbulkan berbagai dampak yang merupakan permasalahan global. Dampak dari globalisasi tersebut itu adalah:
Dampak jangka pendek, yaitu;
1. Dampak negatif globalisasi yang terlihat yaitu dampak buruk yang dapat dihindari sebelum itu terjadi.
2. Dampak positif globalisasi yang terlihat yaitu dampak positif/baik yang dapat diperkirakan sebelum itu terjadi.
Dampak jangka panjang, yaitu;
1. Dampak negatif globalisasi yang tidak terlihat; dampak buruk yang tidak diperkirakan dan tidak dapat dihindari sebelumnya. Dampak tersebut baru disadari setelah efek buruknya terjadi.
2. Dampak positif globalisasi yang tidak terlihat; dampak positif/baik yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Oleh sebab itu sudah sepatutnya penjelasan mengenai masalah globalisasi harus ditekankan, karena perbedaan pendapat mengenai dampak globalisasi sudah sering terjadi di masyarakat kita dewasa ini.
Dampak positif globalisasi:
1. Produksi global dapat ditingkatkan
2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara 3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
6. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
7. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi: 1. Menghambat pertumbuhan sektor industry 2. Memperburuk neraca pembayaran
3. Sektor keuangan semakin tidak stabil
4. memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi:
1. Pengaruh baik globalisasi ekonomi 2. Produksi global dapat ditingkatkan
3. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara 4. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
5. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik 6. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
7. Keburukan globalisasi ekonomi
8. Menghambat pertumbuhan sektor industry 9. Memperburuk neraca pembayaran
10. Sektor keuangan semakin tidak stabil
11. memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Dampak Globalisasi Dalam Bidang Sosial Budaya:
berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan.
Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antar bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD. Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional. Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya. Berkembangnya turisme dan pariwisata. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain media massa.
2.7 Cara Mencegah Dampak Bahaya Global
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme. Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negative globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu:
1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya.
3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
4. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat sangat ramah, menghargai perbedaan, menghormati antar sesama dan berakhlak baik. Dalam menyelesaikan masalahpun masyarakat Indonesia selalu dengan musyawarah, sehingga mencapai persetujuan yang sama. Tetapi sekarang masyarakat indonesia sangat berbeda dengan apa yang saya sebutkan tadi. Saat ini masyarakat Indonesia mengalami krisis moral sehingga mereka berpikir pendek, tidak menghargai perbedaan, sangat labil emosinya dan malas. Mengapa hal ini terjadi? hal ini terjadi dikarenakan masyarakat sulit menyaring informasi dari media seperti TV, Internet dan lain lain. Informasi yang baik dan buruk mereka terima begitu saja dan di aplikasikan di kehidupan mereka. faktor lainnya , dikarenakan pembangunan ekonomi yang tidak merata, hidup tidak sejahtera dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya.
Tidak semua informasi harus kita terima begitu saja dan dilakukan di kehidupan . banyak budaya luar yang seharunya kita tidak dapatkan, misalkan gaya hidup yang kurang baik , etika berbicara yang kasar, mengikuti mode pakaian yang terlalu terbuka dan lain lain yang menyebabkan hilangnya budaya pancasila dan aturan agama yang diabakan, hal ini sudah di rasakan dengan fakta fakta yang terjadi dilingkungan kita misalnya dimanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana untuk melakukan penipuan, melakukan penghinaan terhadap agama/SARA, pornographi dan mempelajari hal yang tidak baik.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
karena selain memberikan dampak yang buruk bagi suatu bangsa globalisasi juga memberikan dampak positif juga oleh karena itu kita sebagai warga Negara harus bisa menyaring budaya budaya yang masuk ke Negara kita. kita harus pandai dalam menyaring budaya tersebut mengambil hal yang posif saja yang bisa diterima oleh masyarakat yang bisa memberi pengaruh baik bagi moral suatu bangsa. Bahwa terjadinya proses globalisasi dalam aspek sosial terjadi dengan cara melalui berbagai macam media salah satunya adalah media elektronik seperti televisi,internet,hp dll baik secara langsung maupun tidak langsung, serta melalui interaksi yang terjadi dimasyarakat. Bahwa dampak yang ditimbulkan era globalisasi pada aspek sosial yaitu terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya menjunjung tinggi gotong royong menjadi individual, serta sifat ingin selalu instant pada diri individu tersebut. Bahwa penanggulangan pada dampak era globalisasi pada aspek sosial diantaranya diadakannya pembangunan kualitas manusia, pemberian life skill, memberikan sikap hidup yang global dan menumbuhkan wawasan, identitas rasional serta menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis. Berdasarkan fakta yang ada, dapat dilihat bahwa terjadi kemerosotan nilai moral, seperti tingkat kriminalitas yang tinggi, tingkat aborsi yang tinggi, dan lain-lain. Jika hal-hal seperti ini tidak diperbaiki, hal ini akan menyebabkan rusaknya generasi masyarakat di masa yang akan datang. Sehingga tidak mungkin zaman akan berganti lagi seperti zaman jahiliyah dahulu.
3.2 SARAN
untuk kesejahteraan masyarakat tetapi disisi lain kita juga harus berhati-hati dan bersikap bijak agar dampak negatif yang menyertainya dapat kita hilangkan atau paling tidak kita minimalisir, mengenalkan teknologi informasi sekaligus pemanfaatannya bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial kemasyarakatan.