PRODUKSI
Kelompok 3:
PRO
DUKS
I
Kegiatan untuk menciptakan dan
menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang tersedia.
Kegiatan untuk menciptakan dan
Perencanaan Produksi
Suatu kegiatan penelitian dan Pengembangan Produk baru atau produk lama yang nanti
akan dan telah diproduksi perusahaan.
Suatu kegiatan penelitian dan Pengembangan Produk baru atau produk lama yang nanti
akan dan telah diproduksi perusahaan.
PRODUK
SI
Cara, metode atau teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang/jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada.
MAN
AJEM
EN
PROD
UKSI
Adalah kegiatan untuk mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa.
Proses Penciptaan dan Penambahan Guna Barang
Proses Penciptaan dan Penambahan Guna Barang
Menurut Sifat Proses Produksi,
Menurut Sifat Proses Produksi,
Proses Produksi terus men
erus (Continuous Process)
Jenis Proses Produksi
Proses yang ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap atau mempunyai pola yang selalu sama sampai produk selesai dikerjakan.
Proses yang aliran bahan baku
sampai produk jadi tidak
memiliki pola yang pasti atau
selalu berubah-ubah.
Produksi Cathering Produksi Jahit
Proses Produksi terputus-p
utus (Intermittent Process)
Perencanaan Lokasi Pabrik Perencanaan Lokasi Pabrik
APA SIH
TUJUANN
YA
Melayani konsumen
Mendapatkan tenaga kerja
yang cukup
Memperoleh bahan baku Perluas
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
Faktor Primer
• Letak bahan mentah • Letak pasar
• Pengangkutan (transportasi) • Suplai tenaga kerja
Faktor sekunder
• Rencana masa depan perusahaan • Kemungkinan perluasan usaha • Terdapatnya fasilitas servis
• Terdapatnya fasilitas Pembelanjaan perusahaan • Sikap dari masyarakat setempat
• Keadaan tanah • Iklim
• Tinggi rendahnya tingkat pajak dan masalah UU P
Menurut Wignjosoebroto (2009), tata letak pabrik atau tata l
etak fasilitas dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses pr oduksi.
Pada umumnya tata letak pabrik yang terencana dengan b aik akan ikut menentukan efisiensi dan dalam beberapa hal akan juga menjaga kelangsungan hidup ataupun kesuksesan kerja suatu industri.
Tujuan utama didalam desain tata letak pabrik pada dasarny
a adalah untuk meminimalkan total biaya yang antara lain me nyangkut elemen-elemen biaya seperti biaya untuk kontruksi dan instalasi baik untuk bangunan mesin, maupun fasilitas pr oduksi lainnya.
tujuan utama dari perancangan tata letak adalah mengatur
area kerja beserta seluruh fasilitas produksi di dalamnya unt uk membentuk proses produksi yang paling ekonomis, aman , nyaman, efektif, dan efisien.
perancangan tata letak juga bertujuan untuk mengembangk
an material handling yang baik, penggunaan lahan yang efisi en, mempermudah perawatan, dan meningkatkan kemudah an dan kenyamanan lingkungan kerja.
a.Simplifikasi dari proses produksi
b.pengeluaran biaya pengangkutan bahan dapat dimi nimumkan
c.mendapatkan perputaran persediaan barang seteng ah jadi yang tinggi
d.mengurangi investasi yang kuran penting
1. Adanya perubahan desain produk
2. Perubahan volume permintaan konsumen 3. Telah usangnya fasilitas produksi yang ada 4. Timbulnya kecelakaan kerja
5. Adanya pemindahan lokasi perusahaan 6. Lingkungan kerja yang kurang aman
7. Untuk menghemat biaya
Tipe-tipe tata letak produksi
1. Tata letak produk/Garis(Product/line layout)
Mesin/peralatan yang sama atau sejenis dikelompokkan pada satu tempat/ruangan yang sama.tata letak ini bertitik pad a kesamaan pekerjaan atau proses dan bukan pada urutan pro ses pekerjaan.
Tata letak ini digunakan pada perusahaan yang produksinya te rputus-putus(untuk pesanan).
Semua komponen untuk semua proses peroduksi diletakkan d ekat tempat proses produksi.tata letak ini bukan untuk produk yang stabil pembuatannya tetapi biasanya untuk proses produ ksi yang berpindah-pindah.
Kegiatan untuk mengangkat,mengangkut,dan meletakkan barang sejak pemasukan pertama kali sampai saat barang selesai dibuat dan siap dikeluarkan dari pabrik.
Perusahaan dapat mengeluarkan biaya material handling yang cukup tinggi yakni sebesar 50 % dari total seluruh biaya produksi
Biaya ini termasuk biaya alat-alat seperti derek,forklift,raktor,overhead,overhead conveyor,dll. Keuntungan material handling:
1. Penghematan biaya produksi
2. Mempertingi produktivitas kerja karyawan 3. Distribusi barang menjadi lancar
Perusahaan dikatakan menyelenggarakan material handling kurang efisien:
A. Barang dibongkar dan dipindah dengan tangan B. Sering terjadi kerusakan barang saat bongkar muat
C. Barang banyak diletakkan dihalaman pabrik menunggu penyaluran D. Gang terlalu sempit sehingga ruang gerak alat pabrik kurang leluasa E. Alat angkut menunggu terlalu lama
F. Perlatan kurang memadai sehingga banyak menggunakan tengaga manusia
PEMBELIAN BAHAN BAKU
Suatu perusahaan dibebani
tanggung jawab untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas bahan baku pada saat dibutuhkan disertai
TANGGUNG
JAWAB
BAGIAN
PEMBELIAN
• Atas pembelian bahan agar
rencana operasi dapat dipenuhi secara efisien
• Atas usaha untuk mengikuti
perkembangan bahan bakubaru yang lebih menguntungkan
• Untuk meminimumkan investasi atau meningkatkan perputaran bahan baku dengan cara
penentuan skedul arus bahan ke dalam pabrik yang tepat
• Untuk memelihara bahan yang telah dibeli, dan
TUGAS BAGIAN PEMBELIAN
•
Melaksanakan pembelian bahan atau ba
rang untuk penggantian dan penambah
an fasilitas produksi
Pengertian Persediaan
• Persediaan merupakan aktiva yang meliputi b arang-barang milik perusahaan dengan maks ud untuk dijual dalam suatu periode usaha, at au persediaan barang yang masih dalam pros es produksi atau bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam proses produksi
Apa Gunanya Persediaan?
• Menghilangkan resiko dari material yang kualitas
nya kurang baik, sehingga harus dikembalikan
• Memperkecil resikoa keterlambatan datangnya b
arang yang dipesan
• Untuk mempertahankan stabilitas organisasi per
usahaan atau menjamin kelancaran arus produk si
• Untuk mencapai efisiensi penggunaan mesin
• Memberikan pelayanan kepada langganan deng
Tugas pengendalian persediaa
n
•
Mengatur persediaan agar mencapai ju
Faktor dalam menentukan besar keciln
ya persediaan
• Besarnya persediaan minimal (persediaan b
esi)
• Jumlah produk yang akan dibuat/dijual oleh
perusahaan
• Adanya resiko kerusakan barang di gudang • Perkiraan tentang harga bahan dari waktu k
e waktu
• Efisiensi dari fasilitas transport
Jumlah Pembelian yang Paling Ekonomis (Eqon omical Order Quantity = EOQ)
•
Eqonomical Order Quantity
(EOQ) adala
h jumlah setiap kali pembelian bahan ya
ng disertai dengan biaya minimal. Atau d
engan kata lain, EOQ merupakan jumlah
setiap kali pembelian bahan yang ekono
mis
•
Ada dua kelompok biaya, yaitu Biaya Per
Biaya Pemesanan (Ordering Cost/Set U
p Cost)
Termasuk ke dlm biaya pem esanan :
• Biaya untuk mempersiapk
an pemesanan
• Biaya mengirim atau men
ugaskan karyawan untuk melakukan pemesanan
• Biaya yang terjadi pada sa
at penerimaan bahan yan g dipesan
• Biaya penyelesaian pemb
ayaran pemesanan
• Meliputi semua biaya mul
ai dari mengadakan persi apan pesanan sampai de ngan barang yang dipesa n dating
• Sifat biaya ini relatif konst
an, tidak tergantung besa rnya jumlah barang yang dipesan
• Semakin tinggi frekuensi
Biaya Penyimpanan di gudang (Invento
ry Carrying Cost)
Termasuk ke dlm biaya pe nyimpanan :
• Biaya sewa gudang
• Biaya pemeliharaan bah
an
• Biaya asuransi bahan
• Biaya tenaga kerja penja
ga gudang
• Biaya kerusakan bahan
baku dalam penyimpan an
• Dikeluarkan perusahaan kare
na adanya penyimpanan bah an di gudang
• Besarnya bervariasi tergantun
g dari besar kecilnya rata-rata persediaan yang ada
• Ditentukan sebagai suatu pres
entase nilai uang dari persedi aan per unit dalam satu tahun
• Mempunyai sifat semakin bes
Safety Stock
•
Persoalan berapa jumlah pesanan yang ek
onomis akan muncul pada perusahaan yan
g tidak dapat memperoleh bahan baku den
gan begitu saja, kecuali melalui pesanan.
•
Oleh karena itu untuk menjaga agar kelanc
Re Order Point (ROP)
•
Sebelum bahan habis dipakai, harus sud
Tenggang Waktu (Lead Time)
•
Waktu yang dibutuhkan sejak memesan
Menghitung EOQ
•
Eqonomical Order Quantity
(EOQ) dapat
dirumuskan
EOQ =
R : Kebutuhan barang dalam satu periode
tertentu, misalnya satu tahun
S : Biaya pemesanan setiap kali pesan
C : Biaya penyimpanan tiap unit barang ya
ng disimpan (dalam rupiah)
Contoh Soal
Perusahaan “ANANDA” membutuhkan bahan mentah karet seba nyak 6.400 unit/tahun ( 1 tahun = 320 hari kerja) dengan harga Rp. 50,00 tiap unit
Dalam rangka pembelia tersebut dibutuhkan biaya-biaya :
• biaya pengiriman pesanan =Rp.10,00/1 kali pesan • biaya administrasi = Rp.20,00/1 kali pesan
• Biaya untuk menyelesaikan pesanan Rp 20,00 /1 kali pesan • biaya penyimpanan di gudang = Rp. 1,00/unit / tahun
• Pertanyaan :
1. Tentukan EOQ.
Pengendalian Biaya Produksi
dengan Analisis Pulang Poko
k
• Keadaan Pulang Pokok yaitu keadaan produksi atau penjual
an perusahaan di mana jumlah pendapatan (penerimaan pe njualan) sama besarnya dengan jumlah pengeluaran (beban biaya). Dengan kata lain perusahaan tidak mendapatkan lab a tetapi juga tidak menderita rugi, atau pada saat penghasila n total (Total Revenue = TR) sama dengan biaya total (Total C ost = TC).
• Apabila perusahaan bekerja dalam luas produksi yang lebih
kecil daripada volume saat pulang pokok maka akan mende rita rugi. Sebaliknya apabila perusahaan berproduksi pada l uas produksi yang lebih tinggi daripada volume pada saat p ulang pokok maka akan mendapatkan laba
• Tolong tambahin dikit aja yul sumpah ini apa yang mau diba
Hal yang perlu dipertimbangka
n dalam mendirikan bangunan:
• Luas bangunan • Jenis bangunan • Bentuk bangunan
• Kemungkinan perluasan perusahaan • Fasilitas
Manfaat perencanaan pemban
gunan:
1. Memperlancar proses produksi
2. Memperkecil persediaan barang setengah j adi
3. Memperoleh pemanfaatan luas lantai yang efektif
4. Menurunkan biaya pengangkutan dalam pa brik
5. Meningkatkan produktivitas kerja karyawa n
6. Menurunkan biaya pemeliharaan
Perencanaan lingkungan kerj
a
1. Pelayanan bagi karyawan 2. Kondisi kerja
Tahap-tahap Pengendalian Produksi
Scheduling
Planning
Planning
Routing
Dispatchi ng
Beberapa Keuntungan yang Diperoleh dengan Adanya Pengendalian Produksi
PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI
BLOCK
CONTRO
L
SPECIAL PROJECT CONTROL
KERUG
IAN APA
BILA
PERAL
ATAN T
IDAK A
DA
PEMEL
IHARAA
N
KERUG
IAN APA
BILA
PERAL
ATAN T
IDAK A
DA
PEMEL
IHARAA
N
Tidak tahan lama
Muncul kerusakan kecil
Menyusun perencanaan, seperti tugas yang harus dikerjakan, prioritas, dan
tenaganya.
Mengatur jadwal waktu dan beban pekerjaan sesuai prioritas.
Mengatur kartu pemeliharaan setiap peralatan, agar terlihat mana yang telah
mengalami kerusakan.
Mengatur penggunaan suku cadang.
Mengatur program latihan agar keterampilan kerja meningkat.
Mengatur distribusi waktu apabila terdapat peralatan ayng perlu diperbaiki.