ANCAMAN BAGI YANG TIDAK BERDAKWAH
MAKALAH
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas
Mata kuliah : Tafsir
Dosen Pengampu : Irzum Farihah, S.Ag. M.Si
Disusun oleh:
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN BIMBINGAN KONSELING DAN KOMUNIKASI ISLAM
PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM
TAHUN AKADEMIK 2014
A. Ayat dan Terjemahan Surat Al-Baqarah Ayat 174
ههللاَ للزلننألَ َآملَ ن
ل ُومهتهك
ن يلَ نليذذللاَ نلإذ
ًاننملثلَ هبذَ ن
ل ُورهتلش
ن يلُولَ ب
ذ تك
ذ لناَ ن
ل مذ
ِيفذَ ن
ل ُولهك
ه أنيلَ ًاملَ ك
ل ئذللُوأهَ لنِيلذقل
ههللاَ مهههمهللك
ل يهَ للُولَ رلًانللاَ للإذَ منهذنذُوط
ه به
م
ن ههللُولَ منهذِيكلزليهَ للُولَ ةذملِيقذلناَ ملُونيل
)َ م
م ِيلذأ
ل َ بماذلعل
١٧٤
)
Artinya : Sungguh orang – orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Kitab, dan menjualnya dengan harga murah, mereka hanya menelan api neraka kedalam perutnya, dan Allah tidak akan menyap mereka pada hari kiamat dan tidak akan menyucikan mereka. Mereka akan mendapat adzab yang
sangat pedih1.
B. Asbabun Nuzul Surat Al-Baqarah Ayat 174
Diriwayatkan oleh Tsa’labi dari Ibnu Abbas yang berkata bahwa ayat ini turun berkenaandengan para pembesar dan pendeta yahudi yang selalu mendapatkan hadiah dan pemberian yang banyak dari para pengikutnya sehingga mereka berharap nabi yang diutus berasal dari golongan mereka. Maka dari itu ketika yang diutus adalah Muhammad SAW yang bukan dari golongan mereka, mereka takut hilang pendapatan. Sehingga sengaja mengubah sifat-sifat kenabian Muhammad yang ada pada kitab mereka lalu menyampaikan kepada khalayak ramai bahwa sifat-sifat dari nabi akhir zaman itu tidaklah sama dengan nabi ini
(Muhammad). Kemudian, Allah menurunkan ayat 174 ini2. Sedangkan
menurut Ibnu Jarir yang bersumber dari ikrimah mengatakan pemimpin
1
dan ulama’ yahudi biasa mendapatkan persembahan dan sanjungan rakyat bawahannya. Mereka mengharap agar Nabi yang akan diutus itu diangkat dari kalangan mereka. Ketika Nabi Muhammad itu diutus bukan dari kalangan Yahudi, mereka takut kehilangan sumber keuntungan, kedudukan dan pengaruh. Mereka ubah sifat-sifat Muhammad yang ada dikitab Taurat, dan mengumumkan kepada para pengikutnya dengan berkata : “Inilah sifat Nabi yang akan keluar di akhir zaman dan tidak sama dengan
sifat Muhammad ini”3.
C. Tafsir Mufradat Surat Al-Baqarah Ayat 174
نن ُومم تمكك ينَ نن يذذللاَ نل إذ :Sesungguhnya orang-orang yang
D. Tafsiran Surat Al-Baqarah Ayat 174
“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, dan menjualnya dengan harga yang sedikit murah, mereka itu sebenarnya tidak memakan(menelan) kedalam perutnya selain
3Asbabun Nuzul,Bandung,CV Diponegoro,1989,halm :
api. Dan, Allah tidak akn berbicara kepada mereka pada hari kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka, dan bagi mereka siksa yang amat pedih. Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, dan siksa dengan pengampunan. Maka, alangkah sabarnya mereka itu menanggung siksa neraka. Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan kitab-Nya dengan membawa kebenaran. Dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang kitab itu, benar-benar dalam persengketaan (penyimpangan) yang jauh.”
Celaan menyembunyikan apa yang diturunkan Allah ini, tujuan pertamanya adalah untuk ahli kitab. Akan tetapi, penunjukkan nash yang
umum itu bisa diterapkan bagi setiap ahlul millah‘pemeluk agama lain’
yang menyembunyikan kebenaran yang sebenarnya mereka tahu, bahkan menjualnya dengan harga yang murah, dan penyembunyian ayat ini semata-mata untuk mengharapkan keuntungan harta dan kepentingan dunia dari perbuatannya itu. Imbalan yang diharapkan berupa keuntungan dunia itu adalah suatu harga yang sangat rendah bila dibandingkan dengan kerugian yang harus diderita karena tidak mendapat ridha dari Allah dan tidak mendapat pahala akhirat dari-Nya.
Tentang makanan yang mereka halalkan dan mereka haramkan dengan seenak perutnya itu, Al-Qur’an mensinyalir mereka dengan,
“Mereka itu sebenarnya tidak memakan (menelan) keperutnya selain api.”
Digambarkan dalam ayat ini seakan-akan yang mereka makan dari hasil penyembunyian dan kebohongan itu adalah api yang ditelan kedalam perut mereka, seakan-akan mereka memakan api! Ini adalah hal yang sebenarnya (hakiki) apabila mereka sudah kembali ke akhirat nanti, karena api itu menjadi pakaian dan makanan bagi mereka!
Sebagai pembalasan atas perbuatan mereka yang menyembunyikan ayat-ayat Tuhan, maka Allah mengabaikan ereka pada hari kiamat dan membiarkan mereka dalam kehinaan dan kerendahan, dan hal ini diungkapkan oleh Al-Qur’an dengan,
Ungkapan ini adalah untuk menggambarkan pengabaian itu dengan gambaran yang dekat dengan perasaan dan pengertian manusia.tidak ada penbicaraan, tidak ada penyucian, dan tidak ada pengampunan bagi mereka.
“Dan bagi mereka siksa yang amat pedih.”
Ungkapan lain dikemukakan dengan gambaran yang imajinatif, “mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan pengampunan.”
Disini dilukiskan adanya bisnis kesesatan seperti serah terima dengan pembayaran petunjuk untuk memperoleh kesesatan, serta memberikan pengampunan untuk menerima siksa. Betapa ruginya jual beli mereka itu. Alangkah sabarnya mereka terhadap siksa neraka itu,
seolah-olah dengan sengaja mereka itu menuju ke siksa neraka5. Adapun tafsiran
yang lain
امموويمههللامهههمهلللكميهالمومرمانلملااللمإلموهلنلوطهبهيفلنمولهكهأويماممكمئللموأهالليللقمانلممثمهبلنمورهتمشويمومبلتكللوانمملههللالمزمنوأمآممنمومهتهكويمنميذلللمانلمإل ) مميللأمبماذمعمموههلمومموهليكللزميهالمومةلمميقللو
١٧٤ )
E. Kesimpulan Surat Al-Baqarah Ayat 174 F. Daftar Pustaka
Quthb,Sayyid,Tafsir Fi Zhilalil Qur’an,Jakarta,Gama Insan Press,2000 Terjemah Tafsir Perkata,Bandung,CV Insan Kamil,2007
Asbabun Nuzul,Bandung,CV Diponegoro,1989