• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem pakar penyakit tulang dengan Meto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem pakar penyakit tulang dengan Meto"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penanganan penyakit Tulang diperlukan seorang dokter ahli dibidangnya namun

sampai saat ini dokter ahli tersebut masih sedikit, pihak Rumah Sakit kekurangan tenaga ahli dalam menghadapi begitu banyak pasien yang menderita penyakit tersebut. Dari

beberapa dokter bedah tulang yang ada tidak semuanya dapat menangani penyakit tersebut dimana penyakit tulang merupakan gangguan kesehatan dengan gejala yang tidak nampak dari luar, keropos tulang hampir tidak menunjukkan tanda.

Pengurangan massa tulang yang berlangsung dalam jaringan sel tulang tentu tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tentunya harus ada pemeriksaan sebagai penunjang

untuk mengetahui suatu penyakit melalui pemeriksaan radiology ataupun pemeriksaan dengan menggunakan alat yang dinamakan Densitometri, kelainan ini akan terlihat jelas. Proses penurunan massa tulang ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti : usia,

ras, berat badan, nutrisi, pola hidup, obat-obatan tertentu, penyakit tertentu, hormon dan genetik.

(2)

Densitomtry misalnya DEXA. Namun karena alat tersebut jarang di dapatkan di negara kita hanya di beberapa tempat saja, disamping pemeriksaan alat tersebut cukup mahal.

Berdasarkan hal tersebut penulis penulis mencoba membuat sistem pakar dengan judul “Sistem Pakar Untuk Diagnosa dan Pencari solusi Penyakit Tulang Menggunakan Metode Forward Chaining Dengan Php-SQL” diharapkan dengan adanya seistem pakar ini maka gejala penyakit Tulang akan mudah diagnosa dengan cepat.

Sistem ini diharapkan mampu memberikan informasi segala hal yang berhubungan dengan masalah kesehatan tulang secara cepat dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan-permasalahan yang menjadi pembicaraan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang dan menghasilkan sistem pakar menggunakan metode forward chaining dari data-data diagnosa penyakit tulang.

2. Bagaimana menyajikan informasi secara optimal dan cocok untuk diakseskan melalui web.

(3)

Untuk lebih memfokuskan perancangan sistem pakar yang akan dibuat, maka skripsi ini akan diberi batasan masalah sebagai berikut :

1. Interaksi antara program dan user menggunakan pertanyaan yang diberikan untuk mengambil keputusan dalam melakukan diagnosa gejala penyakit tulang, serta pengobatannya.

2. Perancangan sistem pakar diagnosa penyakit tulang dirancang sebagai aplikasi wb menggunakan Bahasa pemrograman yang digunakan menggunakan PHP dan

database My-SQL.

3. Adapun metode pelacakan penyakit yang digunakan adalah Forward Chaining.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari dilakukannya penulisan penelitian ini untuk Merancang dan mengimplementasikan Sistem Pakar Secara Online mendiagnosakan Penyakit Tulang.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari pengembangan sistem pakar diagnosa penyakit

tulang dapat diperoleh sebagai berikut:

1. Dapat memberikan solusi kepada pengguna apabila tidak memiliki dokter konsultasi.

(4)

3. Dengan sistem pakar ini masyarakat dapat dengan cepat mengambil tindakan terhadap masalah penyakit tulang yang dialami dengan pemanfaatan teknologi

internet sebagai alat konsultasi online.

1.6 Metodologi Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini

adalah Microsoft Solutions Framework (MSF), yang terdiri dari fase-fase sebagai berikut:

1. Envisioning Phase yaitu fase dimana visi, misi, tujuan dan batasan dari proyek ditetapkan secara formal dalam sebuah Vision/Scope Document. Vision/Scope Document ini bisa dibilang dokumen yang paling penting dalam keseluruhan

dokumen proyek.

2. Planning Phase yaitu fase dimana solusi-solusi dirancang, dimodelkan,

dispesifikasikan dan diperhitungkan sesuai tujuan dan batasan untuk memenuhi visi dan misi proyek, selain itu dalam fase ini semua tugas-tugas, ketergantungan antar tugas, pelaksana tugas serta penjadwalan keseluruhan proyek dibuat.

3. Developing Phase yaitu fase dimana solusi-solusi tersebut direalisasikan dalam bentuk produk aplikasi (ataupun infrastruktur).

(5)

5. Deploying Phase yaitu fase dimana produk dikirim, dipasang dan digunakan oleh costumer, untuk kemudian dilakukan review atas segala yang telah dilakukan

selama proyek, serta kemungkinan langkah pengembangan selanjutnya ( Ricky Zurdjadi,2011).

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan gambaran mengenai bab-bab yang disusun oleh penulis dalam laporan skripsi ini. Penulisan tugas akhir ini dikelompokkan ke dalam 5 bab sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi yang digunakan dalam penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

Bab ini membahas Penelitian Sebelumnya mengenai metodologi yang digunakan dalam penelitian, teori-teori yang digunakan dalam penulisan skripsi, dan bahasa

pemrograman yang digunakan dalam perancangan aplikasi yaitu PHP dan MySQL.

BAB 3 ANALISA PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang perancangan umum maupun uraian lebih lanjut mengenai

(6)

sistem ini meliputi perancangan data mengenai data input dan output sistem, perancangan proses mengenai bagaimana sistem akan bekerja dengan proses –proses

tertentu, maupun perancangan antar muka dalam desain dan implementasi yang akan digunakan dalam pembuatan proyek akhir ini.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini menjelaskan tentang pengujian sistem secara umum maupun terperinci.

Pengujian sistem secara umum akan membahas mengenai lingkungan uji coba untuk menggunakan sistem ini. Selanjutnya secara lebih terperinci dijelaskan dalam pengujian sistem meliputi skenario pengujian baik user umum maupun admin, beserta langkah –

langkah dalam uji coba sistem.

BAB 5 PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang telah didapatkan dari hasil uji coba sistem dan analisanya mengenai keterkaitan dengan tujuan pembuatan sistem, dan selanjutnya akan dikemukakan saran- saran mengenai penggunaan sistem serta bahan masukan dari

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan kehilangan tulang pada bagian posterior RA kiri pada kategori resorpsi tulang alveolar ... Hubungan kehilangan tulang pada bagian posterior RB kanan pada kategori

Indeks kepuasan tersebut berada pada rentang 0,66 – 0,80 yang berarti secara keseluruhan pengunjung ruang terbuka publik segmen 2 merasa puas terhadap

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh kombinasi pemberian pupuk organik dan pupuk majemuk NPK (15-15-15) juga untuk mengetahui kombinasi dosis

Dengan kurikulum 2002 Fakultas Ihnu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang merniliki daya saing tinggi dan merniliki kemampuan

Ubahlah menjadi satuan radian: 1.. Diketahui segiempat ABCD dengan panjang diagonal AC = 6 cm, BD = 10 cm, dan sudut yang dibentuk oleh perpotongan kedua diagonal tersebut

Di samping itu, sampel yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan struktur kepemilikan saham yang dimiliki oleh manajerial sangat sedikit dibandingkan dengan yang dimiliki

Berdasarkan Uraian diatas jelaslah bahwa pentingnya lembaga pembiayaan dalam meningkatkan penjualan, dengan adanya lembaga pembiayaan yang memberikan persyaratan

Sedangkan pada tahun 2012 varians yang terjadi sebesar Rp 2.008 dan dapat dikategorikan Favourable (F). Varians ini disebabkan penggunaan bahan baku tidak melebihi standar