• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN RETROAKTIF DALAM PENEGAKAN HUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEBIJAKAN RETROAKTIF DALAM PENEGAKAN HUK"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

Referensi

Dokumen terkait

beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi

39 Tahun 1999 menyebutkan bahwa pemerintah menjamin Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kebebasan pribadi, pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak

 Pasal 28I ayat 1 UUD 1945 : “Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk

39 Tahun 1999 menyebutkan bahwa pemerintah menjamin Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kebebasan pribadi, pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak

Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran, dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk

hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak !eragama, hak untuk tidak  diper!udak, hak untuk diakui se!agai pri!adi dihadapan hukum, dan hak untuk  tidak di tuntut atas

Pasal 28I Ayat 1 UUD NRI TAHUN 1945 selengkapnya menyatakan: “Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak

Pasal 28I berbunyi sebagai berikut: 1 Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui