• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIASAAN DAN KONSUMSI PANGAN SUKU BADUY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEBIASAAN DAN KONSUMSI PANGAN SUKU BADUY"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIASAAN DAN KONSUMSI PANGAN SUKU BADUY

(Food Habit and Consumpt ion of Baduy Tr ibe)

Dadang Sukandar1* dan Eddy S. Mudj aj ant o1

1

Depart emen Gizi Masyarakat , Fakult as Ekologi Manusia, Inst it ut Pert anian Bogor, Bogor 16680 Telp: 0251-8628304/ 8621258; Fax: 0251-8625846/ 8622276. 1* Email: lpkbiner@yahoo. com

ABST RACT

The obj ect ives of t he st udy were: (1) t o anal yze t he socio-economic and demographic char act er ist ics of Baduy peopl e; (2) t o underst and f ood habit s and f ood consumpt ion of Baduy peopl e. This r esear ch is an expl or at ive and descr ipt ive st udy on t he socio-cul t ural aspect s of nut r i t i on and f ood syst em. The dat a r equi r ed t o meet t he r esear ch obj ect i ves (social , economy, ecol ogy, f ood habit s, f ood consumpt ion, heal t h and nut r it ional st at us) were col l ect ed t hr ough a dir ect i nt er vi ew and discussion wi t h respondent s as wel l as a di r ect observat i on at t he l ocat ion of r espondent s. A sampl e size of 338 househol ds was dr awn f r om t he popul at ion. The al l ocat ion of sampl e was 303 f or Out er Baduy, 10 f or Inner Baduy and 25 f or Mosl em Baduy. To obt ain t he dat a on t he cul t ur al aspect s, hist or y and socio aspect of f ood, in-dept h int er views was conduct ed wit h 19 key per sons. The househol d ener gy and nut r ient int ake of Out er Baduy shows t hat t he househol d ener gy and pr ot ei n i nt ake i s 3,198 kcal and 95 g per capit a. This ener gy and pr ot ein int ake has surpassed t he ener gy and pr ot ein suf f iciency l evel (Recommended Diet ar y Al l owances, RDA). The ener gy and nut r ient int ake in Inner Baduy househol ds shows t hat t he househol d energy and pr ot ein dail y int ake per capit a is 952 kcal and 17 g. This is f ar bel ow t he ener gy and prot ein suf f iciency (Recommended Diet ar y Al l owances, RDA).

Keywords: sosio-cul t ur al , nut r it ion, Baduy t r ibe, f ood consumpt ion

PENDAHULUAN

St at us gizi masyarakat , yang dicermin- kan dari st at us gizi anak balit a, sangat dipe- ngaruhi oleh dist ribusi dan konsumsi pangan selain kondisi kesehat an. Konsumsi dan dist ri- busi pangan sebagai akhir dari sist em pangan erat hubungannya dengan penyaj ian pangan yang akhirnya akan menent ukan kebiasaan ma- kan yang diadopsi masyarakat . Kebiasaan ma- kan mencakup pemilihan, konsumsi dan peng- gunaan makanan yang t ersedia di sekit ar ma- syarakat . Kebiasaan makan yang ada di masya- rakat biasanya dibent uk dari hasil hubungan sosial, budaya, ekonomi, dan t ekanan ekologi kondisi set empat .

Sej umlah penemuan oleh para ahli me- nyat akan bahwa f akt or sosial-budaya memiliki peran yang besar dalam menyebabkan t imbul- nya masalah pangan di masyarakat . Elemen budaya mencipt akan kebiasaan makan yang t erkadang bert ent angan dengan prinsip ilmu gizi. Budaya yang berbeda memiliki peranan dan nilai yang berbeda pula t erhadap makan- an. Sat u budaya melarang makanan t ert ent u, t et api budaya lain memberi nilai yang t inggi t erhadap makanan yang sama. Terdapat ber- bagai pembat asan, t akhayul, dan larangan da- lam budaya dan t empat yang berbeda di dunia.

Jika pembat asan makanan hanya dit erapkan pada kelompok t ert ent u dalam masyarakat , dan kelompok t ersebut memiliki risiko keku- rangan gizi (karena berbagai hal), maka pem- bat asan makanan dapat menyebabkan def isi- ensi gizi.

Masyarakat Baduy memiliki kondisi sosi- al-budaya dan sist em ekologi yang khas. Hal ini j uga dapat mencipt akan suat u sist em yang khas t erkait pangan dan gizi yang sangat me- narik unt uk dipelaj ari.

Tuj uan khusus yang kegiat an penelit ian ini adalah (1) Menganalisis karakt erist ik sosial-ekonomi dan demograf i masyarakat Baduy dan (2) Menganalisis asupan gizi, st at us gizi, dan st at us kesehat an masyarakat Baduy.

METODE

Desain, Tempat, dan Waktu penelitian

(2)

Teknik Penarikan Contoh

Ukuran sampel sebanyak 338 rumah t angga diambil dari sekit ar 2500 rumah t angga, dengan alokasi sampel sebanyak 303 unt uk Baduy Luar, 10 unt uk Baduy Dalam dan 25 unt uk Baduy Muslim. Unt uk mendapat kan dat a aspek budaya, sej arah dan aspek sosial pa- ngan, wawancara mendalam dilakukan t erha- dap 19 orang t okoh kunci. Sampel rumah t ang- ga diperoleh dari 13 kampung di Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim. Tokoh kunci diperoleh dari beberapa kampung di Baduy Luar, Baduy Dalam (Kampung Cibeo), Baduy Muslim (Kampung Cikakal Girang), dan t okoh kunci yang t inggal di sekit ar Desa Kanekes.

Unt uk memilih sampel rumah t angga, dibuat kerangka sampling dengan 13 kampung. Terdapat sekit ar 12 500 orang at au 2500 ru- mah t angga di Desa Kanekes. Kemudian, sam- pel rumah t angga diambil secara acak dari ke- rangka sampling di set iap kampung (sampel).

Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Dat a primer dikumpulkan melalui wa- wancara, observasi, dan pengukuran langsung, sedangkan dat a sekunder dikumpulkan melalui pencarian dat a yang t elah ada dan pada saat penelit ian. Jenis dat a yang dikumpulkan dapat dilihat pada Tabel 1.

Pengolahan dan Analisis Data

Proses dan pengolahan dat a t ermasuk memeriksa kelengkapan dat a, pengkodean, mengat ur st rukt ur f ile, ent ry dan edit dat a. Analisis regresi dan korelasi dilakukan unt uk menganalisis hubungan ant ara st at us gizi sua- mi, ist ri dan anak balit a dengan usia, penda- pat an, pendidikan, j umlah anggot a rumah t angga, penget ahuan gizi dan kemampuan ba- ca t ulis. Perhit ungan nilai st at ist ika dasar dan proporsi berdasarkan program St at ist ical Ana- l ysi s Si st em (SAS). Semua dat a kualit at if diana- lisis secara deskript if .

HASIL DAN PEMBAHASAN

Keadaan Sosio-Ekonomi dan Demografi

Pendidikan

Berdasarkan hasil penelit ian diket ahui bahwa dari Baduy Luar, suami yang bisa mem- baca sebesar 32. 7% dan ist ri sebesar 14. 9% ser- t a suami yang bisa menulis sebesar 29. 9% dan ist ri sebesar 13. 2%. Kemampuan baca t ulis yang dimiliki t idak diperoleh melalui sekolah melainkan hasil pergaulan, baik dengan penda- t ang, t eman-t eman sesama orang Baduy yang mempunyai pengalaman at au banyak bergaul di luar Baduy, at aupun pekerj a pemerint ah yang sering berada di Baduy sepert i bidan dan kader posyandu. Sement ara it u, hanya sebesar 10% suami Baduy Luar yang mampu membaca

Tabel 1. Dat a dan met ode pengumpulan dat a

Dat a Met ode Pengumpulan

A . Data Primer

1. Dat a Sosial :

 Usia (kepala keluarga dan ist ri)

 Pendidikan (kepala keluarga dan ist ri)

 Ukuran rumah t angga

 Pekerj aan (kepala keluarga dan ist ri)

 Penget ahuan gizi

Wawancara menggunakan kuesioner

2. Dat a Ekonomi

 Pendapat an rumah t angga

 Pengeluaran pangan

 Pengeluaran non pangan

 Kepemilikan aset

Wawancara menggunakan kuesioner

3. Dat a kebiasaan makan

 Jenis konsumsi pangan

 Frekuensi konsumsi pangan

Wawancara menggunakan kuesioner

4. Dat a st at us gizi:

 Usia dan j enis kelamin anak

 Berat badan

 Tinggi badan

Wawancara, pengamat an

Penimbangan menggunakan t imbangan berat badan digit al Pengukuran menggunakan micr ot oise

B. Data sekunder

1. Dat a Ekologi : curah huj an,

ket inggian diat as permukaan laut 2. Demograf i dan pert anian

3. Budaya dan sej arah Baduy

(3)

dan menulis sedangkan ist ri t idak ada yang mampu membaca/ menulis sama sekali. Keada- an ini menunj ukkan bahwa orang Baduy Luar lebih sering dan lebih banyak berkomunikasi dengan dunia luar sehingga kemampuan baca t ulisnya lebih baik. Baduy Muslim j auh lebih banyak yang mempunyai kemampuan baca dan t ulis dibanding Baduy Luar. Sej umlah 92% sua- mi at au ist ri mempunyai kemampuan baca dan t ulis. Hal ini menunj ukkan memang Baduy Mus- lim j auh lebih t erbuka dan lebih maj u diban- ding Baduy Luar dan j uga Baduy Dalam.

Mat a pencaharian

Sebagian besar orang Baduy Luar mem- punyai pekerj aan sebagai pet ani (98. 6% unt uk suami dan 90. 7% unt uk ist ri). Pekerj aan lain- nya adalah berdagang dan bert enun (t erut ama unt uk ist ri), karena bisa dilakukan di rumah sambil mengasuh anak. Tidak banyak j enis pe- kerj aan yang dilakukan oleh orang Baduy kare- na hidupnya masih sepenuhnya mengandalkan sumberdaya alam. Demikian j uga unt uk Baduy Dalam, 100% pekerj aannya adalah sebagai pe- t ani karena domisilinya j auh di daerah peda- laman sehingga t idak ada pilihan pekerj aan. Unt uk Baduy Muslim lebih banyak variasi j enis pekerj aannya yait u selain sebagai pet ani, ada j uga yang bekerj a sebagai guru, buruh at au ibu rumah t angga. Baduy muslim t inggal di daerah yang berbat asan dengan pemukiman penduduk sehingga komunikasi dengan dunia luar sering t erj adi dan ikat an dengan adat Baduy sangat longgar. Mat a pencaharian orang Baduy adalah berladang dengan menanam padi. Padi hanya boleh dit anam di lahan ladang kering t anpa pengairan yang disebut huma. Padi t idak boleh dij ual dan harus disimpan dengan baik unt uk keperluan sehari-hari. Selain ngahuma, orang

Baduy j uga bert ani unt uk memperoleh bahan makanan t ambahan. Jenis t anaman yang dit a- nam adalah buah-buahan sepert i durian, pi- sang, kelapa dan j agung sert a umbi-umbian sepert i singkong, t alas dan ubi. Bibit mereka peroleh secara t urun t emurun yait u dari hasil panen sebelumnya yang dit anam kembali.

Pendapat an

Pendapat an rat a-rat a responden t erbe- sar diperoleh oleh masyarakat Baduy Muslim yait u sebesar Rp 199 468 ± Rp 248 600, begit u j uga dengan pengeluarannya yait u sebesar Rp 227 265 ± Rp 107 255. Lebih dari separuh pe- ngeluaran (74. 2%) digunakan unt uk pangan (Rp 168 179 ± Rp 84 534) dan sebesar 25. 8% digu- nakan unt uk non pangan (Rp 168 179 ± Rp 84 534). Pendapat an orang Baduy Dalam dan Luar masih lebih rendah j ika dibandingkan de- ngan st andar garis kemiskinan pemerint ah (Rp 175 000/ kapit a/ bulan) apalagi j ika dibanding- kan st andar Bank Dunia ($1/ kapit a/ hari). Pen- dapat an Baduy Muslim sudah > Rp 175 000. Ke- sej aht eraan masyarakat Baduy, apabila hanya diukur dari pendapat annya, dapat dikat akan sangat t erbat as t erut ama unt uk menj angkau kebut uhan-kebut uhan yang sif at nya kebut uhan sekunder.

Jika kit a kaj i lebih j auh, maka dari Tabel 2 diket ahui bahwa pengeluaran pangan yang t erbesar dialokasikan responden Baduy Luar unt uk membeli lauk pauk (26. 0%) dan makanan j aj anan (29. 5%). Hal ini di karenakan sumberdaya alam di Baduy t idak banyak me- nyediakan bahan pangan yang dapat diolah se- bagai lauk pauk nabat i apalagi unt uk lauk pauk hewani. Keadaan ini memang akan menyebab- kan orang Baduy dalam memenuhi kebut uhan lauknya sangat t ergant ung suplai dari luar.

Tabel 2. St at ist ik Jenis-j enis Pengeluaran Pangan dan Non Pangan di Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim per kapit a per bulan

Jenis Pengeluaran Baduy Luar Baduy Dalam Baduy Muslim

Rp % Rp % Rp % Pangan

a. Lauk Pauk 24 699 26. 0 20 167 18. 9 31 943 19. 0

b. Sayuran 5 845 6. 1 1 275 1. 2 6 246 3. 7

c. Buah 2 278 2. 4 17 0. 0 1 848 1. 1

d. Jaj anan 28 006 29. 5 12 268 11. 5 35 007 20. 8

e. Lainnya 35 761 37. 6 72 961 68. 4 93 135 55. 4

Non Pangan

a. Kesehat an 6 215 10. 5 100 4. 1 6 416 10. 9

b. Pakaian 5 465 9. 2 667 27. 6 5 306 9. 0

c. Bahan Bakar 6 720 11. 3 0 0. 0 1 333 2. 3

d. Rokok 31 352 52. 9 0 0. 0 34 187 57. 9

e. Sumbangan 2 035 3. 4 0 0. 0 200 0. 3

(4)

Demikian j uga unt uk makanan j aj anan, orang Baduy banyak yang t idak mempunyai ket eram- pilan unt uk membuat makanan j aj anan, se- hingga sepenuhnya harus membeli dari luar. Unt uk kebut uhan non pangan, pengeluaran t erbesarnya adalah unt uk membeli rokok (52. 9%).

Lebih dari separuh cont oh responden Baduy Dalam (68. 4%) dan Baduy Muslim (55. 4%) mengalokasikan pengeluaran pangannya unt uk pengeluaran lainnya sepert i membeli beras, minyak goreng, mie, susu, dan lain-lain. Pe- ngeluaran non pangan unt uk pakaian dan lain- nya sebesar 95. 5% dan hanya 4. 1% dialokasikan unt uk kesehat an, karena masyarakat Baduy Dalam j ika sakit cukup dat ang ke dukun yang ada di lingkungannya. Keperluan non pangan lainnya digunakan unt uk perawat an rumah dan menyirih. Keperluan orang Baduy Dalam ham- pir semuanya hanya unt uk memenuhi kebu- t uhan primernya yait u makanan dan hanya se- dikit sekali kebut uhan sekundernya.

Kepemilikan Aset

Aset yang banyak dimiliki oleh warga Baduy Luar adalah t empat t idur (16. 2%), lemari pakaian (6. 3%), t ungku unt uk memasak (100%), bale-bale (98%), dan emas (5. 6%). Karena t idak diperbolehkan memakai list rik j a- di masyarakat Baduy t idak mempunyai alat -alat elekt ronik sepert i t elevisi, t ape r econder dan lain sebagainya.

Semua keluarga Baduy Dalam memiliki t ungku dari t anah liat unt uk keperluan mema- saknya dan enam keluarga di ant aranya memi- liki bale-bale di depan rumahnya yang biasa- nya digunakan unt uk menerima t amu at au un- t uk t empat ist irahat . Aset yang lainnya t idak dipunyai karena memang secara adat kepemi- likan aset -aset yang memerlukan sent uhan t ek- nologi t erut ama alat elekt ronik t idak diperbo- lehkan. Jika dibandingkan dengan Baduy Dalam kondisi Baduy Muslim sangat kont ras sekali, ka- rena hampir semua rumah t angga Baduy Muslim mempunyai t empat t idur, lemari pakai- an, t ungku, dan bale-bale. Hal ini karena di Baduy Muslim t idak ada larangan unt uk kepe- milikan aset apapun.

Perumahan

Hampir seluruh responden Baduy Luar (90. 8%) t elah memiliki rumah sendiri. Rumah yang dit empat i berukuran sekit ar 45 m2, de- ngan j umlah anggot a 4-5 orang. Sement ara it u Baduy Dalam mendiami rumah yang lebih luas (59. 6 m2 ± 18. 25 m2) dibandingkan orang Baduy Luar (45 m2 ± 15m2). Hal ini sangat logis kare-

na memang di pedalaman yang dihuni oleh Baduy Dalam lahannya sangat luas di samping it u penduduknya masih sangat j arang. Unt uk masyarakat Baduy Muslim rat a-rat a luas ru- mahnya 38. 10 m2 ± 12. 42 m2. Responden Baduy Muslim yang masih t inggal bersama orang t ua- nya (24%). Selain it u rumah di Baduy Muslim mengelompok dan let aknya berdempet an sat u dengan yang lain sehingga prakt is mereka ba- nyak yang t idak mempunyai halaman rumah.

Tabel 3. Sebaran Rumah Tangga di Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim me- nurut st at us dan ukuran rumah

Status/ Ukuran Baduy Luar

Baduy

Rumah orang Baduy besarnya sekit ar 7 X 5 met er dan pada umumnya t erdiri at as t iga bagian, bagian luar yang disebut sosoro dan t epas, bagian t engah yang disebut imah dan musung, dan bagian dapur yang disebut par ak. Semuanya disekat dengan bilik (dinding yang t erbuat dari anyaman bambu). Panggung ru- mah orang Baduy Dalam biasanya lebih t inggi dibandingkan dengan rumah orang Baduy Luar. Dalam pembuat an rumah di Baduy Dalam dila- rang menggunakan paku besi, sebagai peng- gant inya dipakai paseuk yait u paku dari bambu at au kayu. Rumah Baduy Dalam hanya memiliki sat u pint u, bagian dalam rumah t erbagi men- j adi dua bagian yait u kamar dan ruang t amu yang menyat u dengan dapur. Let ak rumah sat u dengan yang lainnya saling berhadapan. Se- ment ara it u, di Baduy Luar penggunaan paku besi dalam pembuat an rumah t idak dilarang dan pint u rumah orang Baduy Luar t idak hanya sat u, t api ada pint u depan, pint u samping dan pint u belakang. Bagian dalam rumah t erbagi menj adi beberapa t empat yait u t empat padi, ruang t amu, kamar ut ama, dapur. Di luar t er- dapat t eras unt uk bersant ai keluarga.

(5)

bersama. Di sinilah mereka melakukan kegiat - an mandi, mencuci baj u, mencuci piring dan mencuci makanan. Unt uk buang haj at mereka melakukannya di sungai yait u di ant ara beba- t uan sungai yang besar. Orang Baduy Dalam karena secara adat t idak boleh memiliki j am- ban maka mereka buang haj at di sembarang t empat t erut ama di ladang at au disemak-semak bagi mereka buang haj at di sungai berart i mencemari lingkungan at au mencemari sumber airnya. Sement ara it u, orang Baduy Muslim sepert i kebanyakan penduduk pedesaan di Indonesia lainnya mereka ada yang memiliki j amban ada j uga yang buang haj at nya di sungai.

Konsumsi Pangan

Penget ahuan Gizi

Penget ahuan gizi merupakan prasyarat pent ing unt uk t erj adinya perubahan sikap dan perilaku gizi. Dengan demikian, penget ahuan gizi akan berperan unt uk mewuj udkan st at us gizi yang baik unt uk seluruh anggot a keluarga. Penget ahuan gizi orang-orang Baduy umumnya rendah karena masyarakat Baduy semuanya t i- dak bersekolah, dan t idak mempunyai akses inf ormasi dari media elekt ronik at aupun media massa. Lebih dari separuh cont oh Baduy Luar (89. 1%) memiliki penget ahuan gizi yang kurang dengan rat a-rat a skor hanya 3. 2 (skala 1 – 10). Penget ahuan hanya diperoleh dari leluhurnya, sehingga t erdapat kesulit an dalam upaya me-

ningkat kan penget ahuan gizi masyarakat Baduy karena t erbat asnya int eraksi masyarakat de- ngan dunia luar Baduy. Seluruh orang Baduy Dalam masuk ke dalam kat egori penget ahuan gizi kurang, demikian j uga dengan orang Baduy Muslim namun persent asenya hanya sebesar 40%. Sebesar 89. 1% responden Baduy Luar memiliki penget ahuan gizi kurang dengan skor <6, sedangkan yang t ermasuk kat egori baik ha- nya 0. 3% dengan skor >8 (Tabel 4). Jika diban- dingkan ant ara skor ket iga suku Baduy dapat t erlihat bahwa suku Baduy Dalam memiliki ni- lai t erendah. Ini j uga dapat disebabkan karena kehidupan Baduy Dalam masih sangat mema- t uhi adat dan t idak t ersent uh oleh kehidupan luar sehingga t idak memperoleh penget ahuan dari luar.

Tabel 5 menunj ukkan j umlah orang Baduy Luar yang menj awab benar t erhadap 10 t es pert anyaan penget ahuan gizi. Tes penget a- huan gizi ini mencerminkan penget ahuan gizi secara umum. Dari 10 it em pert anyaan gizi, hanya sat u pert anyaan yang dapat dij awab de- ngan benar oleh sebagian besar responden Baduy Luar yait u pert anyaan mengenai makan- an sumber kalori (nasi, j agung, umbi) harus dimakan ket ika akan berladang. Pert anyaan-pert anyaan lainnya yang umumnya dij awab dengan benar adalah: merokok berbahaya bagi paru-paru dan menyebabkan bat uk, sert a ASI sebaiknya diberikan sampai anak berusia dua t ahun.

Tabel 4. Sebaran skor penget ahuan gizi di Baduy Dalam, Baduy Muslim, dan Baduy Luar

Rata-rata Skor Kategori Baduy Dalam Baduy Muslim Baduy Luar

n % n % n %

< 6 Kurang 10 100. 0 10 40. 0 270 89. 1

6 – 8 Cukup 0 0. 0 8 32. 0 32 10. 5

> 8 Baik 0 0. 0 7 28. 0 1 0. 3

Rat a-rat a skor 1. 3 ± 0. 8 5. 7 ± 2. 7 3. 2 ± 1. 7

Tabel 5. Persent ase Responden Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim yang Menj awab Benar Tes Penget ahuan Gizi

Pertanyaan Baduy Luar Baduy Dalam Baduy Muslim

n % n % n %

Makanan sumber kalori harus dimakan ket ika akan berladang 261 86. 1 9 90. 0 20 80. 0

Pangan hewani baik unt uk pert umbuhan anak 31 10. 2 1 10. 0 6 24. 0

Ket ika hamil harus makan lebih banyak 93 30. 7 1 10. 0 15 60. 0

Kalsium baik unt uk pert umbuhan t ulang dan gigi 45 14. 9 0 0. 0 10 40. 0

Rabun disebabkan kekurangan vit amin A 10 3. 3 0 0. 0 13 52. 0

Sayur dan buah dapat melancarkan buang air besar 85 28. 1 0 0. 0 14 56. 0

Kurang darah disebabkan kurang prot ein hewani dan sayuran berdaun hij au 67 22. 1 0 0. 0 13 52. 0

Unt uk menget ahui pert umbuhan balit a harus dibawa ke posyandu 84 27. 7 1 10. 0 18 72. 0

Merokok berbahaya bagi paru-paru dan menyebabkan bat uk 127 41. 9 1 10. 0 19 76. 0

(6)

Hampir set engah t es pert anyaan menge- nai penget ahuan gizi t idak dapat dij awab oleh responden Baduy Dalam. Pert anyaan yang da- pat dij awab oleh sebagian besar (90. 0%) res- ponden Baduy Dalam yait u mengenai makanan sumber kalori harus dimakan ket ika akan ber- ladang. Pada Baduy Muslim, hampir semua per- t anyaan dapat dij awab dengan baik.

Frekuensi Makan

Orang Baduy Luar, Dalam dan Muslim umumnya makan t iga kali sehari. Frekuensi makan orang Baduy Luar mulai dari 1 kali sam- pai 3 kali/ hari sehingga paling bervariasi di- bandingkan dengan f rekuensi makan orang Baduy Dalam at upun Baduy Muslim yang hanya 2 at au 3 kali/ hari. Tabel 6 menunj ukkan bah- wa hampir semua (97. 7%) orang Baduy Luar makan t iga kali per hari diikut i oleh Baduy Muslim (92%) dan t erakhir Baduy Dalam (80%).

Baduy Dalam Baduy Luar Baduy Muslim

n % n % n %

1 0 0 2 0. 7 0 0

2 2 20. 0 5 1. 7 2 8. 0

3 8 80. 0 296 97. 7 23 92. 0

Kebiasaan Makan

Orang Baduy umumnya makan bersama, t erut ama makan sore at au pagi. Hasil penelit i- an menunj ukkan sebanyak 90% sampai 95% orang Baduy makan sore bersama dan 75% sampai 90% makan pagi bersama. Pada pagi hari banyak yang bisa makan pagi bersama ka- rena mereka masih berada di rumah sebelum berangkat kerj a ke ladang (huma) at au t empat lainnya pada sore at au malam harinya mereka sudah kembali berada di rumah. Dit emukan

hasil bahwa semakin erat dan pat uh pada adat maka semakin t inggi persent ase rumah t angga yang makan siang bersama. Hal ini mungkin disebabkan oleh kesibukan anggot a rumah t angga yait u semakin maj u budaya semakin sibuk orang bekerj a pada siang hari sehingga semakin sedikit anggot a rumah t angga yang t inggal di rumah dan bisa makan siang bersama.

Separuh orang Baduy Dalam makan ber- sama lebih ke arah sering dilakukan karena ke- biasaan yang t elah mengakar, lebih dari sepa- ruh orang Baduy Luar (58. 1%) j ust ru t idak men- j awab, namun persent ase t erbesar kedua (16. 5%) menj awab karena sudah menj adi ke- biasaan. Berbeda dengan orang Baduy Muslim, lebih dari separuhnya (64. 7%) menj awab art i makan bersama sebagai suat u kenikmat an.

Makan bersama pada t iga t ipe orang Baduy umumnya dihadiri oleh seluruh anggot a keluarga at au sebagian anggot a keluarga. Pa- da Baduy Luar dan Muslim makan bersama le- bih banyak dihadiri oleh semua anggot a rumah t angga apabila dibandingkan dengan Baduy Da- lam. Anggot a keluarga dalam suat u rumah t angga orang Baduy sangat bervariasi, keluarga yang paling sederhana t erdiri at as suami dan ist ri, sedangkan keluarga besar dapat t erdiri at as suami, ist ri, anak, anak saudara, paman, bibi.

Mayorit as cont oh menj awab bahwa me- nu makanan dalam rumah t angga umumnya dit ent ukan oleh ist ri. Walaupun ist ri yang me- nent ukan menu t et api yang didahulukan at au diut amakan dalam pembagian makanan adalah suami (>72%) sepert i dapat dilihat pada Tabel 7. Priorit as makanan bagi anak relat if kecil, hanya sekit ar (15. 7%), bahkan priorit as makan- an bagi ist ri adalah yang t erkecil, di bawah 2. 7%. Priorit as makanan bagi ist ri at au anak

Tabel 7. Sebaran Rumah Tangga menurut Penent u Menu at au Priorit as Makanan

Pertanyaan Anggota Rumah tangga Baduy Dalam Baduy Luar Baduy Muslim

n % n % n %

Yang menent ukan menu keluarga

Ist ri 6 60. 0 274 90. 4 18 72. 0

Suami 4 40. 0 7 2. 3 5 20. 0

Anak 0 0. 0 6 2 0 0. 0

Lainnya 0 0. 0 16 5. 3 2 8. 0

Didahulukan j ika makanan sedikit

Ist ri 0 0. 0 8 2. 7 1 4. 0

Suami 2 20. 0 123 41 9 36. 0

Anak 2 20. 0 47 15. 7 8 32. 0

Lainnya 6 60. 0 122 40. 7 7 28. 0

Jika harus ada yang didahulukan, maka yang diut amakan dlm pembagian makanan

Ist ri 1 11. 1 4 2 1 4. 0

Suami 7 77. 8 167 85. 2 18 72. 0

Anak 1 11. 1 12 6. 1 3 12. 0

(7)

relat if kecil akan memberi dampak buruk t er- hadap st at us gizi anak at au ibu yang seharus- nya mendapat priorit as lebih t inggi. Ibu saat hamil at au menyusui, anak yang masih kecil memerlukan perhat ian khusus dalam hal me- kanan unt uk st at us gizinya.

Frekuensi Konsumsi Pangan

Sumber pangan karbohidrat t erdiri at as beras, gula, mie, singkong, ubi j alar, t alas dan j agung sepert i dapat dilihat pada Tabel 8. Be- ras dan gula merupakan pangan sumber karbo- hidrat yang paling sering dikonsumsi. Frekuen- si konsumsi beras sekit ar 2 sampai 3 kali/ hari, sedangkan gula sekit ar 1 sampai 2 kali/ hari. Bagi orang Baduy Luar dan Baduy Muslim mie merupakan pangan sumber karbohidrat kedua yang paling sering dikonsumsi yait u sekit ar 1 sampai 1. 5 kali/ minggu, sedangkan di Baduy Dalam, mie hampir t idak pernah dikonsumsi.

Sumber prot ein hewani t erdiri at as ikan, daging, t elur, madu, mant ang dan lebah seper- t i dapat dilihat pada Tabel 9 ikan asin merupa- kan makanan sumber prot ein hewani yang pa- ling sering dikonsumsi, dengan f rekuensi 0. 68 sampai 2. 4 kali/ hari. Pada masyarakat Baduy

Dalam konsumsi ikan asin adalah t erendah yai- t u hanya 0. 68 kali/ hari. Makanan sumber pro- t ein hewani lainnya dikonsumsi ant ara 0. 1 sampai 5. 4 kali/ bulan. Makanan sumber prot e- in hewani yang relat if j arang dikonsumsi ada- lah daging sapi, mant ang dan lebah, namun hanya dikonsumsi oleh orang Baduy Luar. Orang Baduy Luar mengonsumsi daging sapi se- kit ar 5 kali/ t ahun, sedangkan mant ang dan le- bah dikonsumsi sekit ar 1 kali/ t ahun. Hal ini di- mungkinkan karena t erdapat kepercayaan yang melarang masyarakat Baduy unruk bet ernak hewan-hewan t ersebut (berkaki empat ). Ada- nya larangan memelihara hewan t idak berart i dilarang mengonsumsi daging hewan. Orang Baduy mengonsumsi daging dan ikan yang di- peroleh dari hasil berburu (menangkap ikan) at au membeli di pasar. Hingga saat ini orang Baduy menilai daging sebagai makanan yang berst at us sosial t inggi sehingga hanya disaj ikan pada acara-acara t ert ent u saj a, berbeda de- ngan ikan yang dapat disaj ikan kapan saj a.

Makanan sumber prot ein nabat i t erdiri at as t ahu, t empe, oncom, kacang t anah, buncis, pet ai dan j engkol sepert i dapat dilihat pada Tabel 10. Tidak ada pangan sumber

Tabel 8. Frekuensi Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat (kali/ wakt u)

Pangan Wakt u Baduy Dalam Baduy Luar Baduy Muslim

rat aan sd rat aan sd rat aan sd

Beras hari 2. 90 0. 32 2. 86 0. 84 2. 16 1. 18

Gula hari 0. 82 0. 50 2. 24 1. 13 1. 43 1. 23

Mie minggu 0. 00 0. 01 1. 05 3. 34 1. 52 2. 71

Singkong bulan 2. 50 4. 55 4. 23 6. 52 7. 56 9. 78

Ubi Jalar bulan 3. 02 5. 30 2. 29 4. 46 0. 65 1. 30

Talas bulan 1. 82 4. 01 2. 33 4. 03 1. 50 2. 88

Jagung t ahun 21. 00 20. 07 9. 11 22. 45 7. 24 17. 04

Tabel 9. Frekuensi Konsumsi Lauk Pauk Sumber Prot ein Hewani (kali/ wakt u)

Pangan Wakt u

Baduy

Dalam Luar Muslim

rat aan sd rat aan sd rat aan sd

Ikan asin hari 0. 68 0. 38 2. 39 1. 09 1. 29 1. 07

Susu Sapi bulan 0. 53 1. 37 3. 04 12. 80 3. 81 9. 22

Ikan Pindang bulan 2. 90 4. 00 2. 98 3. 98 5. 36 3. 95

Ikan Air t awar bulan 2. 00 3. 91 1. 55 5. 95 3. 00 5. 28

Daging Ayam bulan 0. 23 0. 28 1. 39 6. 10 0. 52 0. 88

Telur bulan 0. 30 0. 67 1. 21 6. 33 2. 85 5. 55

Ikan Laut bulan 0. 10 0. 32 1. 17 5. 70 1. 47 2. 69

Madu bulan 0. 87 1. 82 1. 09 4. 74 0. 02 0. 10

Daging Sapi t ahun 0. 20 0. 63 5. 04 84. 20 0. 20 0. 41

Mant ang t ahun 0. 00 0. 00 1. 39 21. 25 0. 00 0. 00

(8)

prot ein nabat i yang dikonsumsi harian. Tahu dan t empe merupakan sumber prot ein nabat i yang paling sering dikonsumsi. Kedua makanan ini dikonsumsi sekit ar 0. 82 sampai 1. 82 kali/ minggu. Frekuensi konsumsi t ahu at au t empe pada Baduy Dalam adalah t erendah yait u 0. 82 kali/ minggu at au bahkan lebih rendah. Makan- an sumber prot ein nabat i lainnya adalah on- com dan kacang t anah dengan f rekuensi kon- sumsi sekit ar 1. 26 sampai 4. 67 kali/ bulan. Ma- kanan sumber prot ein nabat i yang agak j arang dikonsumsi adalah buncis, pet ai dan j engkol. Frekuensi konsumsi kacang buncis t ert inggi adalah di Baduy Muslim yait u sekit ar 125 kali/ t ahun. Pet ai dan j engkol sangat j arang dikon- sumsi di Baduy Luar yait u hanya sekit ar 3 kali/

t ahun, namun di Baduy Muslim dan Baduy Dalam t ergolong makanan f avorit dengan f re- kuensi konsumsi sekit ar 35 sampai 45 kali/ t ahun di Baduy Muslim dan sekit ar 19 kali/ t ahun di Baduy Dalam.

Sayuran yang dikonsumsi orang Baduy cukup banyak t erdiri at as sekit ar 17 macam, ant ara lain daun singkong, t omat , daun pepa- ya, kangkung dan lain-lain sepert i dapat dilihat pada Tabel 11. Tidak ada sayuran yang dikon- sumsi harian. Daun singkong, t omat dan daun pepaya adalah sayuran yang paling sering di- konsumsi, ket iga sayuran ini dikonsumsi sekit ar 0. 12 sampai 6. 68 kali/ minggu. Tomat dan daun singkong dikonsumsi dengan f rekuensi t ert inggi

Tabel 10. Frekuensi Konsumsi Lauk Pauk Sumber Prot ein Nabat i (kali/ wakt u)

Pangan Wakt u Baduy Dalam Baduy Luar Baduy Muslim

rat aan Sd rat aan sd rat aan sd

Tahu minggu 0. 82 0. 72 1. 82 2. 30 1. 04 1. 24

Tempe minggu 0. 82 0. 72 1. 78 2. 28 1. 78 1. 97

Oncom bulan 1. 85 2. 97 1. 33 2. 67 4. 63 4. 82

Kacang Tanah bulan 2. 33 5. 37 1. 26 3. 64 4. 67 7. 26

Kacang Buncis t ahun 3. 60 11. 38 11. 81 65. 26 124. 72 295. 59

Pet ai t ahun 19. 30 48. 55 2. 93 8. 36 35. 12 64. 36

Jengkol t ahun 19. 20 34. 05 2. 66 5. 93 45. 04 95. 15

Tabel 11. Frekuensi Konsumsi Sayuran dan Buah (kali/ wakt u)

Pangan Wakt u Baduy Dalam Baduy Luar Baduy Muslim

rat aan Sd rat aan sd rat aan sd

Sayuran

Daun Singkong minggu 0. 22 0. 41 3. 21 2. 64 5. 17 6. 44

Tomat minggu 0. 33 0. 47 2. 73 2. 99 6. 68 6. 85

Daun Pepaya minggu 0. 12 0. 32 1. 74 2. 24 0. 95 1. 61

Kangkung bulan 1. 50 2. 86 2. 93 7. 81 17. 85 25. 12

Daun Melinj o bulan 0. 53 1. 37 2. 79 5. 41 4. 13 6. 96

Terong bulan 1. 76 2. 22 2. 71 4. 43 1. 57 3. 64

Timun bulan 2. 73 3. 56 2. 46 5. 22 4. 68 6. 92

Pepaya Muda bulan 2. 17 3. 06 2. 32 4. 73 3. 77 6. 35

Kol bulan 0. 53 1. 37 1. 87 5. 16 10. 15 20. 94

Kacang Panj ang bulan 4. 21 4. 51 1. 83 3. 75 8. 85 18. 35

Bayam bulan 1. 70 2. 81 1. 80 4. 19 14. 55 23. 87

Wort el bulan 0. 44 1. 37 1. 40 4. 38 7. 99 18. 05

Melinj o bulan 2. 70 2. 95 1. 37 2. 52 11. 99 24. 21

Labu Siam bulan 2. 28 2. 99 1. 17 2. 69 11. 62 24. 31

Nangka Muda bulan 2. 70 2. 95 1. 00 3. 42 1. 98 1. 76

Sawi t ahun 77. 70 74. 60 10. 76 69. 45 70. 56 92. 10

Selada t ahun 5. 20 16. 44 2. 46 23. 45 2. 08 10. 40

Buah

Pisang minggu 3. 95 2. 15 2. 87 2. 13 2. 34 2. 20

Jeruk bulan 1. 42 1. 72 2. 32 4. 70 4. 36 5. 53

Pepaya bulan 1. 48 1. 69 2. 20 3. 92 1. 69 1. 87

Salak t ahun 3. 10 7. 42 6. 06 17. 01 40. 00 145. 44

Nanas t ahun 3. 70 8. 06 2. 22 16. 12 21. 88 77. 77

Mangga t ahun 2. 70 7. 51 2. 08 7. 02 3. 20 7. 86

Durian t ahun 8. 60 16. 86 2. 05 3. 09 1. 08 0. 86

Jambu t ahun 12. 20 11. 08 1. 69 5. 60 87. 56 225. 62

(9)

di Baduy Muslim yait u sekit ar 5 sampai 7 kali/ minggu, namun kedua sayuran ini dikonsumsi dengan f rekuensi t erendah di Baduy Luar yait u di 0. 4 kali/ minggu.

Buah-buahan yang dikonsumsi orang Baduy t erdiri at as pisang, j eruk, pepaya, sa- lak, nanas, mangga, durian, j ambu, dan nang- ka. Tidak ada buah-buahan yang dikonsumsi harian sepert i dapat dilihat pada Tabel 11. Pisang merupakan buah yang paling sering di- konsumsi, dengan f rekuensi konsumsi sekit ar 2 sampai 4 kali/ minggu. Orang Baduy Dalam ada- lah yang paling t inggi f rekuensi konsumsi pi- sangnya yait u hampir 2 kali f rekuensi konsumsi pisang orang Baduy Luar at aupun Baduy Muslim.

Pangan lainnya yang dikonsumsi orang Baduy ant ara lain t erdiri at as garam krosok, kopi, garam non krosok, monosodium glut amat (vet sin), kerupuk, kecap dan lain-lain sepert i dapat dilihat pada Tabel 12. Garam krosok, ko- pi, garam non krosok dan vet sin adalah pa- ngan harian yang paling sering dikonsumsi de- ngan kisaran konsumsi ant ara 0. 1 sampai de- ngan 2. 5 kali/ hari.

Asupan Energi dan Zat Gizi Rumah t angga Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim

Pada Tabel 13 t erlihat asupan energi dan prot ein rumah t angga Baduy Luar per kapi- t a 3 198 kkal dan 95 g. Asupan energi dan pro- t ein ini sudah melebihi angka kecukupan ener- gi dan prot ein (Recommended Diet ar y Al l ow- ances, RDA). Asupan energi sudah mencapai 145% AKG dan asupan prot ein bahkan hampir dua kali lipat AKG. Asupan energi t erut ama berasal dari beras, sedangkan prot ein di sam- ping bersumber dari beras j uga dari kacang-kacangan.

Asupan mineral j uga sudah melebihi AKG, bahkan asupan f osf or sudah mencapai empat kali AKG (Tabel 20). Asupan vit amin A dan B1 sudah memenuhi AKG, sedangkan asup- an vit amin C hanya memenuhi 86% AKG. Hasil est imasi asupan energi dan zat gizi di rumah t angga t ersebut menunj ukkan bahwa ket erse- diaan pangan di rumah t angga sudah mencu- kupi, t et api hal ini belum menj amin ket erse- diaan pangan bagi semua orang karena t idak diket ahui dist ribusi makanannya di dalam ru- mah t angga t ersebut .

Tabel 12. Frekuensi Konsumsi Pangan Lainnya (kali/ wakt u)

Pangan Wakt u Baduy Dalam Baduy Luar Baduy Muslim

rat aan Sd rat aan sd rat aan sd

Garam Krosok hari 0. 61 0. 52 0. 06 0. 29 1. 01 1. 24

Kopi hari 0. 61 0. 55 2. 54 1. 04 1. 50 1. 17

Garam Non Krosok hari 0. 10 0. 32 1. 72 0. 86 0. 24 0. 44

Monosodium Glut amat hari 0. 73 0. 41 1. 36 0. 75 1. 27 1. 06

Kerupuk minggu 1. 22 1. 46 3. 59 3. 83 5. 60 6. 55

Kecap minggu 0. 20 0. 63 1. 84 3. 30 5. 08 6. 83

Bakwan minggu 0. 35 0. 94 1. 37 1. 89 1. 77 2. 51

Pisang Goreng bulan 1. 70 4. 16 4. 03 7. 23 3. 48 6. 92

Tempe Goreng bulan 0. 00 0. 00 3. 20 6. 07 1. 77 6. 25

Tahu Goreng bulan 0. 00 0. 00 2. 60 5. 25 2. 99 8. 45

Teh bulan 3. 90 9. 46 2. 60 8. 59 11. 56 20. 40

Saos bulan 0. 45 1. 37 2. 59 8. 04 3. 13 7. 02

Bakso bulan 0. 00 0. 00 1. 89 4. 24 0. 35 1. 20

Mie Ayam t ahun 0. 00 0. 00 3. 98 15. 63 0. 00 0. 00

Tabel 13. Asupan Energi dan Zat Gizi Rumah Tangga per Kapit a per Hari

Zat Gizi Baduy Luar Baduy Dalam Baduy Muslim

Konsumsi±sd % AKG Konsumsi±sd % AKG Konsumsi±sd % AKG

Energi (kkal) 3 198 ± 2369 145. 1 952 kal ± 795. 2 45. 5 780. 2 kkal ± 369. 3 37. 2

Prot ein (g) 95 ± 73 198. 5 17. 4 gr ± 12. 4 39. 1 23. 3 gr ± 9. 1 54. 2

Kalsium (mg) 806 ± 868 147. 2 112. 8 mg ± 59. 8 19. 8 393. 3 mg ± 399. 4 74. 2

Phosf or (mg) 1 741 ± 1461 400. 0 232. 1 mg ± 222 53. 4 509. 5 mg ± 496. 7 119. 7

Besi (mg) 16 ± 12 101. 6 4. 3 mg ± 3. 1 29. 4 5. 3 mg ± 2. 3 35. 2

Vit amin A (RE) 666 ± 702 119. 3 265 RE ± 199 46. 7 547 RE ± 527. 8 102. 6

Vit amin B1 (mg) 1 ± 2 100. 1 0. 2 mg ± 0. 3 16. 8 2. 3 mg ± 10. 1 226. 6

(10)

Pada Tabel 13 dapat t erlihat bahwa asupan energi dan prot ein rumah t angga Baduy Dalam adalah 952 kkal/ kapit a/ hari dan 17 g. Asupan energi dan prot ein ini j auh di bawah angka kecukupan energi dan prot ein. Asupan energi hanya memenuhi 45% AKG dan asupan prot ein lebih rendah lagi, hanya 39% AKG. Sumber ut ama energi berasal dari beras, se- dangkan sumber prot ein adalah beras dan ka- cang-kacangan. Asupan mineral j uga j auh di bawah AKG, bahkan asupan kalsium hanya mencapai seperlima AKG (Tabel 20). Asupan semua vit amin t ersebut j auh di bawah AKG. Asupan vit amin B1 t idak lebih dari seperlima AKG, hal ini karena konsumsi makanan hewani mereka sangat kurang.

Sement ara it u asupan energi dan zat gizi rumah t angga masyarakat Baduy Muslim per kapit a per harinya adalah 780 kkal dan 23 g. Asupan energi dan prot ein masyarakat Baduy Muslim j uga masih di bawah angka kecukupan energi dan prot ein. Asupan energi hanya me- menuhi 37% AKG dan asupan prot ein lebih t ing- gi, yait u 54% AKG. Asupan kalsium dan besi

masih di bawah AKG, sedangkan asupan f osf or sudah melebihi AKG. Asupan semua vit amin t ersebut sudah melebihi AKG. Sama dengan masyarakat Baduy Dalam, dengan asupan ener- gi yang sangat rendah pada masyarakat Baduy Muslim maka peluang mal nour i sh j uga sangat besar t erj adi pada anggot a rumah t angga, t er- ut ama mereka yang rawan gizi (ibu hamil, bayi dan anak-anak). Ket ahanan pangan (f ood se- cur it y) rumah t angga dapat dilihat dari indi- kat or asupan energi per kapit a di bawah 70%. Pada Tabel 14 t erlihat bahwa ket iga kelompok rumah t angga t ergolong t idak t ahan pangan (f ood i nsecure) yait u Baduy Luar hanya 2. 7%, rumah t angga Baduy Dalam sebesar 80%, ru- mah t angga Baduy Muslim 92%. Kalau dipert im- bangkan aspek mikronut rien, maka t erlihat bahwa masih banyak rumah t angga yang t idak mampu memenuhi kecukupan mikronut rien.

Asupan Energi dan Zat Gizi Balit a Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim

Pada Tabel 15 disaj ikan asupan energi dan zat gizi anak Baduy Luar. Secara kese-

Tabel 14. Klasif ikasi Rumah Tangga menurut Tingkat Kecukupan Konsumsi Zat Gizi

Zat Gizi Klasifikasi % AKG Baduy Dalam Klasifikasi % AKG Baduy Muslim Klasifikasi % AKG Baduy Luar

< 70 70 – 90 91 – 120 > 121 < 70 70 – 90 91 – 120 > 121 < 70 70 – 90 91 – 120 > 121

Energi 80. 0 0. 0 20. 0 0. 0 92. 0 8. 0 0. 0 0. 0 2. 7 11. 1 29. 6 56. 6

Prot ein 90. 0 0. 0 10. 0 0. 0 76. 0 20. 0 4. 0 0. 0 1. 5 4. 4 12. 8 81. 3

Kalsium 100. 0 0. 0 0. 0 0. 0 68. 0 4. 0 4. 0 24. 0 22. 1 12. 9 24. 6 40. 4

Phospor 60. 0 30. 0 0. 0 10. 0 56. 0 16. 0 0. 0 28. 0 0. 0 0 1. 6 98. 4

Besi 100. 0 0. 0 0. 0 0. 0 100. 0 0. 0 0. 0 0. 0 29. 0 25 23. 0 23. 0

Vit . A 60. 0 40. 0 0. 0 0. 0 40. 0 16. 0 24. 0 20. 0 44. 2 11. 2 13. 0 31. 5

Vit . B 90. 0 0. 0 10. 0 0. 0 84. 0 8. 0 0. 0 8. 0 45. 8 23. 1 14. 7 16. 4

Vit . C 60. 0 10. 0 10. 0 20. 0 52. 0 8. 0 20. 0 20. 0 59. 4 12. 5 12. 2 16. 0

Tabel 15. St at ist ik Asupan dan Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Balit a Baduy Luar per kapit a per hari

Pengukuran Zat Gizi Statistik

n rat aan sd

Asupan

Energi (kkal) 111 1125. 21 925. 32

Prot ein (g) 111 21. 44 19. 43

Kalsium (mg) 111 459. 10 1564. 54

Phosf or (mg) 111 390. 36 1182. 07

Besi (mg) 111 4. 99 6. 48

Vit . A (RE) 111 225. 95 367. 23

Vit . B1 (mg) 111 1. 69 7. 87

Vit . C (mg) 111 15. 61 27. 42

Tingkat Kecukupan (%AKG)

Energi 111 88. 15 73. 71

Prot ein 111 88. 69 78. 85

Kalsium 111 98. 79 315. 76

Phosf or 111 129. 58 340. 92

Besi 111 61. 25 73. 94

Vit . A 111 57. 95 90. 27

Vit B1 111 281. 83 1058. 42

(11)

luruhan (anak laki-laki dan perempuan), asup- an energi dan prot ein per hari masing-masing 1125 kkal dan 21. 4 gram. Kecuali besi, asupan mineral t ersebut sudah memenuhi AKG. Kecua- li vit amin B1, asupan vit amin t ersebut masih j auh di bawah AKG.

Asupan energi dan prot ein anak Baduy Dalam per hari masing-masing 724 kkal dan 11. 7 gram. Asupan energi anak sudah meme- nuhi AKG, sedangkan asupan prot ein hanya memenuhi 80% AKG. Asupan mineral t ersebut masih j auh di bawah AKG. Asupan vit amin A dan vit amin B1 sudah memenuhi AKG, sedang- kan asupan vit amin C masih belum memenuhi AKG. Asupan energi dan prot ein anak Baduy Muslim per hari masing-masing 785 kkal dan 16. 5 gram. Asupan energi dan prot ein anak masih di bawah AKG (75-84% AKG).

Jika diklasif ikasikan menurut t ingkat ke- cukupan konsumsi energi dan gizi, Asupan energi di bawah 70% AKG dklasif ikasikan seba- gai mal nour ish. Pada Tabel 17 t erlihat sekit ar 28% anak balit a t ergolong mal nour ish. Berda- sarkan asupan mineral dan vit amin t ampak t er- lihat bahwa paling sedikit 28% anak Baduy Da- lam mengalami ket idakcukupan asupan mine- ral dan vit amin. Sama halnya dengan anak Baduy Muslim, yait u sekit ar 68% anak balit a t ergolong mal nour ish. Berdasarkan asupan mi- neral dan vit amin t ampak t erlihat bahwa lebih

dari 50% anak Baduy Muslim mengalami ket i- dakcukupan asupan mineral dan vit amin.

Asupan Energi dan Gizi Anak Balit a Baduy Dalam, Baduy Luar, dan Baduy Muslim menurut Jenis Kelamin

Pada Tabel 18 disaj ikan asupan energi dan zat gizi anak ant ara anak laki-laki dan pe- rempuan. Asupan energi dan zat gizi anak pe- rempuan Baduy Dalam sedikit lebih t inggi di- bandingkan asupan pada anak laki-laki.

Kalau dilihat pemenuhan kebut uhan energi dan zat gizi, kedua kelompok gender sudah memenuhi kebut uhan energi, vit amin A dan vit amin B1, t et api belum memenuhi kebu- t uhan prot ein, mineral, dan vit amin C. Semen- t ara it u, pada anak Baduy Luar t idak dit emu- kan perbedaan asupan energi dan zat gizi me- nurut gender. Pola pemenuhan kebut uhan energi dan zat gizi sama ant ara kedua j enis kelamin. Lain halnya dengan anak Baduy Mus- lim t erlihat bahwa t idak dit emukan pola per- bedaan yang j elas asupan energi dan zat gizi ant ara anak laki-laki dan perempuan. Kalau dilihat pemenuhan kebut uhan energi dan zat gizi, kedua kelompok gender sudah memenuhi kebut uhan kalsium, f osf or, vit amin A, dan vit a- min B1, sert a vit amin C pada anak laki-laki. Zat gizi lainnya belum memenuhi AKG.

Tabel 16. St at ist ik asupan energi dan gizi anak balit a Baduy Dalam dan Baduy Muslim per kapit a per hari

Zat Gizi Baduy Dalam Baduy Muslim

Asupan ± sd % AKG Asupan ± sd % AKG

Energi 724. 5 kal ± 400. 7 97. 3 785. 3 kal ± 460. 1 76. 9

Prot ein 11. 7 gr ± 6. 3 79. 0 16. 5 gr ± 13. 9 84. 5

Kalsium 296. 2 mg ± 197. 8 82. 0 479. 7 mg ± 553. 7 112. 8

Phosf or 135. 6 mg ± 81. 7 59. 9 276. 3 mg ± 309. 8 106. 3

Besi 1. 9 mg ± 2. 2 37. 5 3. 3 mg ± 3. 2 46. 0

Vit amin A 534. 8 RE ± 346. 2 152. 8 342. 6 RE ± 454. 5 97. 4

Vit amin B1 1. 5 mg ± 1. 1 405. 8 112. 0 mg ± 524. 4 21999. 5

Vit amin C 27. 6 mg ± 11. 6 83. 4 28. 2 mg ± 61. 3 75. 1

Tabel 17. Klasif ikasi Anak Balit a Baduy Dalam menurut Tingkat Kecukupan Konsumsi Energi dan Gizi

Zat Gizi Klasifikasi % AKG Baduy Dalam Klasifikasi % AKG Baduy Muslim

< 70 70 – 90 91 – 120 > 121 < 70 70 – 90 91 – 120 > 121

Energi 28. 6 14. 3 28. 6 28. 6 68. 0 0. 0 4. 0 28. 0

Prot ein 42. 9 14. 3 42. 9 0. 0 51. 9 14. 8 14. 8 18. 5

Kalsium 28. 6 28. 6 14. 3 28. 6 52. 0 0. 0 16. 0 32. 0

Phospor 57. 1 28. 6 14. 3 0. 0 46. 4 21. 4 10. 7 21. 4

Besi 71. 4 28. 6 0. 0 0. 0 84. 0 0. 0 4. 0 12. 0

Vit . A 28. 6 0. 0 0. 0 71. 4 61. 5 7. 7 3. 9 26. 9

Vit . B 28. 6 0. 0 0. 0 71. 4 50. 0 0. 0 4. 2 45. 8

(12)

Tabel 18. St at ist ik Asupan dan Tingkat Kecukupan Energi dan Gi zi Balit a Baduy Dalam menurut Jenis Kelamin

Zat Gizi

Baduy Dalam Baduy Luar Baduy Muslim

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

rataan sd rat aan sd rat aan Sd rat aan sd rat aan sd rat aan sd

Masyarakat Baduy adalah suat u komuni- t as yang hidup di wilayah pegunungan, meng- isolir diri, dan memilih unt uk seminimal mung- kin t idak menerima pengaruh dari luar. Asupan energi dan prot ein rumah t angga Baduy Luar per kapit a adalah 3198 kkal dan 95 g. Asupan energi dan prot ein ini sudah melebihi angka kecukupan energi dan prot ein (Recommended Diet ar y Al l owances, RDA). Asupan kalsium, f osf or dan besi per kapit a, masing-masing 806 mg, 1 741 mg, dan 16 mg. Asupan energi dan prot ein rumah t angga Baduy Dalam per kapit a/ hari adalah 952 kkal dan 17 g. Asupan energi dan prot ein ini j auh di bawah angka kecukupan energi dan prot ein (Recommended Diet ar y Al l owances, RDA). Asupan energi hanya meme- nuhi 45% AKG dan asupan prot ein lebih rendah lagi, hanya 39% AKG. Asupan kalsium, f osf or dan besi rumah t angga per kapit a, masing-masing 112 mg, 243 mg, dan 4. 3 mg. Preva- lensi gizi kurang (under weight ) pada anak Baduy adalah 26. 4%, prevalensi st unt ed (pen- dek) secara keseluruhan adalah sebesar 60. 6%, dan prevalensi kurus (wast ed) 16. 7%. Preva- lensi malnut risi ini lebih t inggi daripada pre- valensi t ingkat nasional hasil Riskesdas 2007.

DAFTAR PUSTAKA

Hardinsyah & Mart iant o D. 1988. Penilaian Ke- cukupan Energi dan Prot ein sert a Kuali- t as Konsumsi Pangan. Wirasari, Bogor.

Idham I. 1995. Suku Baduy pada Daerah Ter- isolir di Provinsi Bant en: Kardiovaskular j uga ancaman Masyarakat Baduy. Pusat Jant ung Harapan Kit a, Jakart a.

Langdon D. 2003. Thesis: Development of Sust ainable Eco-cult ural Tourism in An Indigenous Communit y: A Case St udy of t he Baduy of West Java, Indonesia. School of Geography, Populat ion and Environment al Management Flinders Universit y, Adelaide, Aust ralia.

Provinsi Bant en. 2002. ht t p: / / www. bant en. go. id/ ?link=dt l&id=684

Suhardj o. 1989. Sosio-Budaya Gizi. Depart e- men Pendidikan dan Kebudayaan. Direk- t orat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Pangan dan Gizi, IPB, Bogor.

Gambar

Tabel  1.  Data dan metode pengumpulan data
Tabel 2. Statistik Jenis-j enis Pengeluaran Pangan dan Non Pangan di Baduy Luar, Baduy Dalam,                 dan Baduy Muslim per kapita per bulan
Tabel 3. Sebaran Rumah Tangga di Baduy Luar,              Baduy  Dalam, dan  Baduy Muslim me-              nurut status dan ukuran rumah
Tabel 5. Persentase Responden Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim yang Menj awab Benar               Tes Pengetahuan Gizi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tidak seperti dengan masyarakat Baduy luar yang sudah menggunakan sabun untuk mandi dan mencuci, adanya larangan penggunaan sabun dan pasta gigi merupakan upaya

Masyarakal Baduy (mereka menyebutnya Kanekes) adalah kelompok suku adat yang kehidupannya relatif tidak terganggu, dengan gaya hidup tradisional dalam lingkungan masyarakat

Kecombrang (Etlingera elatior) yang merupakan hasil alam dengan kandungan saponin yang memiliki sifat menghasilkan busa adalah tumbuhan yang digunakan masyarakat Baduy untuk mandi

Kearifan lokal pada masyarakat adat Baduy menjadi nilai etika inti yang diejawantahkan dalam bentuk perilaku keseharian yakni sangat peduli pada lingkungan, bekerja sama yang

Kearifan lokal pada masyarakat adat Baduy menjadi nilai etika inti yang diejawantahkan dalam bentuk perilaku keseharian yakni sangat peduli pada lingkungan, bekerja sama yang

Secara garis besar, tindakan atau proses upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran yang telah dilakukan adalah masyarakat Suku Baduy dapat dijadikan

Oleh karena itu untuk penelitian lebih lanjut disarankan untuk dapat mengambil data terkait tanaman yang dijadikan obat oleh masyarakat Baduy dan dilakukan pengujian secara klinis untuk

Ritual kematian di wilayah Suku Baduy ini tidak hanya ritual memakamkan lalu mendoakan tetapi banyak sekali nilai-nilai budaya dan filosofi didalamnya, dimulai dari warga masyarakat