• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERANDA PROFIL HOME KONSULTASI BISNIS JA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BERANDA PROFIL HOME KONSULTASI BISNIS JA (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BERANDA PROFIL

HOME KONSULTASI BISNIS JAMUR BUDIDAYA PEMASARAN INOVASI MASAKAN DOWNLOAD

Popular Posts

J amur tiram tidak berklorofil maka jamur tidak mampu berfotosintesis . Jamur tidak mampu menyediakan makanan sendiri. Akhirnya jam...

Membuat Bibit Sendiri . Maka tahap selanjutnya adalah membuat bibit induk (F2) Jamur Tiram. Bibit... panen dan penanganan pasca panen. Cara panen dan penanganan yang kurang tepat akan menurunk... Budidaya Jamur Tiram dan Skala Usaha Budidaya Jamur Tiram , maka pada kesempatan kali ini saya ing...

Resep Kentucky Jamur Tiram Resep Kentucky Jamur Tiram

Bahan : - Jamur tiram secukupnya - Tepung terigu 1/2 Kg - Telur 2 butir - bumbu tepung sajiku 1 bungkus Cara Membuat : 1. Campur telur d...

Daftar Artikel

Bisnis Jamur Tiram (4)

Budidaya Jamur (13)

Budidaya Jamur Tiram Tanpa Baglog, Bisakah?

Sebenarnya saya sendiri tertarik ketika membaca suatu judul yang berbunyi “Tiram Tanpa Baglog” yang diterbitkan oleh Majalah Trubus edisi November 2004. Salah seorang praktisi jamur yang bernama NS. Adiyuwono menyatakan "Hasil Penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan mutu dan hasil antara jamur tiram yang ditanam di baglog dan tanpa baglog. Dari 150 kg media yang terdiri dari serbuk gergaji, dedak, kapur, polard atau dedak gandum, dan air dihasilkan jamur tiram 50 – 62,5 kg. Itu setara dengan 150 kg yang dimasukkan pada 125 baglog." Ini merupakan penelitian dari Indonesia Mushroom Center yang bekerja sama dengan pekebun asal Cina.

Terbayang dibenak saya, seandainya kita bisa membudidayakan jamur tiram tanpa baglog ini berapa banyak jumlah biaya produksi yang bisa kita hemat. Dengan sistem ini kita bisa hemat biaya produksi seperti: plastik baglog, cincin, karet, dan kertas koran, ditambah waktu dan tenaga yang kita keluarkan untuk membuat baglog bisa kita ‘hemat’. Tentu ini sangat menguntungkan bagi petani jamur tiram seperti kita ini...

Lalu bagaimanakah budidaya jamur tiram tanpa baglog ini?

Berikut saya nukilkan tulisan dari NS. Adiyuwono tentang cara budidaya jamur tiram tanpa baglog yang dimuat oleh Majalah Trubus edisi November 2004.

Persiapan tempat

Rumah tanam alias kumbung bisa sangat sederhana. Pada percobaan itu rumah kandang sapi yang sudah tidak digunakan. Disana terdapat bak semen untuk pakan. Bak itulah yang digunakan untuk media tanam. Sebelum digunakan, bak semen dan sekitarnya dibersihkan dengan air.

Lakukan sanitasi dengan menyemprot formalin 1%. Terakhir ruangan ditaburi air kapur. Rumah tiram bekas kandang sapi ditutup dengan terpal plastik agar kebersihan terjaga dan terhindar dari udara terbuka. Persiapan dilakukan 2 minggu sebelum pelaksanaan. Tiga hari sebelum penanaman, sanitasi diulang kembali.

Gunakan media tanam seperti biasa digunakan untuk baglog. Setiap 100 kg serbuk gergaji ditambahkan dedak atau bekatul sebanyak 5%, kapur 2%, polard 5%. Pertahankan media pada ph 6, caranya sama seperti bahan baku media baglog. Bahan-bahan yang telah dicampur merata itu dimasukkan ke dalam kantong atau karung plastik masing-masing 10 kg. Sterilkan media dalam karung plastik selama 12 jam. Bila menggunakan boks yang bisa diatur sampai suhu 120 oC, cukup 3 – 4 jam.

Tanam bibit

Setelah dingin, media yang telah disterilkan itu dibuka dan ditaburkan di atas bak semen dengan ketebalan 20 cm. Sebelum media ditaburkan, taburkan bibit jamur tiram di dasar bak. Dosis bibit 2-3 m2 luasan bak setara dengan bibit 1 kg baglog. Baru setelah itu ditebar media merata di atas bak semen. Gunakan papan untuk meratakan permukaan.

Media itu perlu diberi bibit tambahan. Caranya buat lubang tanam dengan jarak antarlubang 5 cm x 10 cm atau sesuai dengan kondisi. Masukkan bibit kedalam lubang tambahan itu

Search

Artikel Terbaru

Bibit Jamur Tiram Kemasan Plastik

Jual Bibit Tebar (F3) Jamur Tiram

Kicauan 'Sang Produsen Baglog'

Jamur Tiram Strain Florida

Budidaya Jamur Tiram Media Jerami

Budidaya Jamur Tiram Tanpa Baglog, Bisakah? | Oemah Jamur

http://oemahjamur.blogspot.com/2012/04/budidaya-jamur-tiram-tanpa...

(2)

Pengawetan Jamur (1)

Promosi Jamur (5)

Rumah Jamur (1)

Serba-Serbi (1)

Strain Jamur (2)

Penulis

Khoirul Huda

Pelaku usaha budidaya jamur tiram di Desa Kalimanggis, Kec. Subah, Kab. Batang

L i h a t p r o f i l l e n g ka p k u

Kontak Online

Komentar Terbaru

Silahkan gan, terimakasih telah berkunjung..

Artikel yang sangat berharga salam petani jamur in...

makasih gan sangat menarik nih, saya ingin share d...

Asslamu'alaikumWr. Wb dimana dan contact perso...

Iya boleh tau, dimana kami harus membeli bibit F2 ...

menggunakan pinset. Tutup kembali lubang dengan media, tapi jangan ditekan. Cukup diratakan dengan papan.

Selanjutnya media ditutup koran dan plastik. Lapisan pertama, koran, berguna untuk menjaga kelembapan. Yang kedua, plastik, berfungsi untuk menutupi seluruh media agar rapat. Plastik tidak perlu mahal dan tahan panas. Boleh juga digunakan mulsa plastik, gunakan bata sebagai pemberat atau diikat secara melintang dengan bantuan tali dan bambu.

Pengecekan

Pengecekan dilakukan pada minggu ke-2 dan ke-3. Pada periode ini miselium sudah mulai menjalar walaupun belum penuh. Rangsang penyebaran miselium dengan membuat lubang diantara miselim yang belum menyebar di sisinya. Itu membuat aerasi lancar sehingga memicu pertumbuhan miselium. Yang perlu diperhatikan, buat lubang itu dengan tongkat yang telah disterilkan secara perlahan-lahan agar miselium tidak rusak.

Bila pada saat itu terlihat ada media yang terkontaminasi, semprotkan fungisida. Yang lebih aman dengan cara menaburkan garam dapur atau menyiram air garam diatasnya. Formalin 1% dan probiotik 1- 2% bisa dijadikan pilihan alternatif.

Pada minggu ke-4 dan ke-5 miselium hampir penuh. Kertas koran yang menghalangi pertumbuhan dianggat. Pinhead atau calon jamur kecil yang mulai tumbuh harus diberikan keleluasan tumbuh dengan cara menggeser plastik penutup atau pembaratnya. Sehinggu kemudia plastik dibuka dan diberi penyiraman berkabut untuk merangsang pertumbuhan pinhead. Pada saat itu miselium telah memenuhi media.

Panen

Penen dilakukan bila tudung jamur telah cukup besar. Pengambilan hasil itu harus hati-hati. Jaga media jangan sampai rusak agar miselium yang masih tumbuh menghasilkan jamur lagi. Caranya, jamur dipetik dengan memutar batangya sambil sedikit mengangkat. Dengan begitu jamur terlepas dar media, sementara media tetap utuh.

Berdasarkan pengalaman selama percobaan, dari bobot total media 1 kg biasanya didapat hasi rata-rata 400 g jamur tiram. Dengan bobot yang sama, cara baglog menghasilkan 500 g. Namun, penanaman baglog bisa didongkrak hasilnya dengan cara sterilisasi yang lebih cermat. Pekebun yang ingin mencoba sebaiknya menggunakan jamur tiram pada luasan yang kecil dulu agar tingkat kegagalan bisa ditekan. (NS. Adiyuwono, praktikus jamur).

Dari uraian diatas maka kita bisa simpulkan bahwa ternyata kita bisa membudidayakan jamur tiram tanpa baglog. Tapi, apakah cara budidaya ini menguntungkan bagi kita?

Sebenarnya penelitian diatas dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan plastik polipropilen di daerah terpencil. Misal, dipelosok Pulau kalimantan, Sulawesi, dan Propinsi Banten. Disana plastik hanya dikota besar sehingga pengiriman ke kumbung sering terlambat. Tentu bagi mereka ini cukup menguntungkan, karena bisa tetap produksi walaupun tidak ada plastik baglog. Tapi bagi kita yang mudah mendapatkan plastik baglog, budidaya jamur tiram dengan baglog jauh lebih menguntungkan daripada tanpa baglog, asalan pertama adalah dengan baglog jauh bisa menghemat tempat dibandingkan dengan tanpa baglog yang membutuhkan lahan yang luas. Kedua, proses sterilisasi lebih cepat. Ketiga, resiko konstaminasi mikroorganisme lebih kecil. Keempat, hasil yang didapat jauh lebih banyak. Maka kita bisa katakan bahwa budidaya jamur tiram tanpa baglog tidak lebih baik dibanding budidaya jamut tiram dengan baglog dilihat dari resiko kegagalan dan hasil yang diperoleh.

Catatan:

Bila kita cermati hasil penelitian Indonesia Mushroom Center berbeda dengan hasil percobaan yang disampaikan oleh NS. Adiyuwono diatas, kita akan dapati kontradiksi antara keduanya. Indonesia Mushroom Center menyatakan bahwa ”Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan mutu dan hasil antara jamur tiram yang ditanam di baglog dan tanpa baglog.... “ sedangkan hasil percobaan yang disampaikan oleh NS Adiyuwono disebutkan terdapat perbedaan hasil antara keduanya yaitu untuk 1 kg media jamur tanpa baglog menghasilkan 400 g, sedangkan untuk 1 kg media jamur tiram dengan baglog menghasilkan 500 g jamur tiram. Ini menunjukkan budidaya jamur tiram tanpa baglog masih belum teruji, sehingga perlu dikembangkan lagi agar jamur yang dihasilkan setara atau lebih banyak dari hasil budidaya jamur tiram dengan baglog.(Oemah Jamur)

Sekolah Jamur

Mari Bergabung

Bisnis UKM

Bisnis Tas Wanita Dari Aneka Kulit Satwa

Sukses Berbisnis Coklat Khas Jogja

Majalah Digital BisnisUKM Ed Juli 2014

Bisnis Kreatif Boneka Kaos Kaki

Egg Roll Ubi Ungu Pasarnya Tak Pernah Layu

Pengunjung

Budidaya Jamur Tiram Tanpa Baglog, Bisakah? | Oemah Jamur

http://oemahjamur.blogspot.com/2012/04/budidaya-jamur-tiram-tanpa...

(3)

Posting Lebih Baru Posting Lama Sumber gambar:

http://1.bp.blogspot.com/-vbFPDtovYFE/TuHEZAiwatI/AAAAAAAAAlA/IgontKDPaBA/s200/tiram-abu-abu.jpg

Artikel Terkait:

Inovasi Budidaya

Budidaya Jamur Tiram Media Jerami

Ramuan Pemacu Pertumbuhan Jamur Tiram Meningkatkan Produksi Jamur Tiram

Jamur Tiram Sistem Gantung

Posted in: Inovasi Budidaya

Beranda

1 komentar:

Poskan Komentar

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Copyright © 2011

Copyright © 2011 Panduan Bisnis Budidaya Jamur TiramPanduan Bisnis Budidaya Jamur Tiram | Powered by | Powered by BloggerBlogger

Design by

Design by Free WordPress ThemesFree WordPress Themes | Bloggerized by | Bloggerized by LasanthaLasantha - - Premium Blogger ThemesPremium Blogger Themes | | Hot Sonakshi SinhaHot Sonakshi Sinha, , Car Price in IndiaCar Price in India

adi mengatakan...

salam sejahtera,,saya mau bertanya mengenai bibitnya,,dimana saya bisa mendapatkan bibitnya,,atas balasnnya saya ucapkan banyak terimakasih

27 Maret 2013 14.13

Budidaya Jamur Tiram Tanpa Baglog, Bisakah? | Oemah Jamur

http://oemahjamur.blogspot.com/2012/04/budidaya-jamur-tiram-tanpa...

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengujian terhadap 74 buah kuesioner tersebut, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa variabel independen (Pengetahuan mahasiswa tentang perbankan

Papan FPC yang telah diumpan selama 6 bulan, sesuai dengan SNI 01-7207-2006 ketahanannya terhadap organisme marine borer di laut diklasifikasikan ke dalam kelas I yaitu sangat

Pocket book trigonometri berbasis keislaman untuk peserta didik kelas X Sekolah Menengah Atas sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran matematika berdasarkan

Model Fuzzy Elman Recurrent Neural Network (FERNN) yang dioptimasi dengan algoritma genetika akan digunakan untuk meramalkan saham PT Tambang Batubara Bukit Asam

Pengamatan observer terhadap pembelajaran yang menunjukkan karakteristik pembelajaran sebagai berikut: (1) guru model melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang

Hasil dari penelitian ini adalah Kota Surakarta memiliki sektor unggulan yaitu sektor pengangkutan & komunikasi, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor keuangan,

Untuk silabus guru sudah ada dari pusat hal ini dapat dilihat hasil wawancara 6 dan data observasi 7 bahwa setiap guru sudah mempunyai silabus untuk

dari Universitas Maritim Raja Ali Haji FT jurusan Teknik Elektro tahun 2013, yang berjudul “Perancangan Sistem Telemetri Wireless untuk Mengukur Suhu dan Kelembaban