• Tidak ada hasil yang ditemukan

KENALI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KENALI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DIN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KENALI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI

Mifta Rohmaningsih

Universitas Pendidikan Indonesia (miftarn25@gmail.com)

Abstract

Child development last a lifetime as well as the qualitative nature which are also known to have a principle - the principle of the development of one of them is 'development last a lifetime and cover all aspects' means the principle of the growth experienced by the child goes on - and on until the end of life, it's just that sometimes progress is another slow even very fast and covers all areas of child development in the aspects of development, just that there are times when certain aspects more clearly visible while others remain ongoing but hidden. In the study of this theory will be discussed one aspect of development in early childhood is aspects of language development, which in aspects of language development Early Childhood is a suggestion of communication to express thoughts and feelings of the child that is to convey a sense of the other. Aspects of language development is closely related to the cognitive aspects of the child, because it seems very unlikely that humans think without using language. Part - part of language development aspects of Early Childhood is listening, speaking, reading, and writing. In addition it will discuss aspects of language development, this article will discuss the stages of language development in early childhood, as well as model - a model of language learning theory.

Keywords : language development, early childhood.

Abstrak

Perkembangan anak berlangsung sepanjang hayat serta bersifat kualitatif yang juga dikenal memiliki prinsip-prinsip perkembangan salah satunya yaitu ‘perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi semua aspek’ artinya prinsip pada perkembangan yang dialami oleh anak berlangsung terus-menerus sampai akhir hayat, hanya saja terkadang perkembangannya berjalan lambat bahkan yang lain sangat cepat dan perkembangan anak meliputi semua bidang pada aspek perkembangan, hanya saja ada kalanya aspek tertentu terlihat lebih jelas sedangkan yang lainnya tetap berlangsung namun tersembunyi. Pada kajian teori ini akan dibahas salah satu aspek perkembangan pada Anak Usia Dini yaitu aspek perkembangan bahasa, dimana pada aspek perkembangan bahasa Anak Usia Dini merupakan suatu saran komunikasi untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan anak yang bertujuan untuk menyampaikan sebuah arti kepada yang lainnya. Aspek perkembangan bahasa sangat berkaitan erat dengan aspek kognitif anak, karena rasanya sangat mustahil jika manusia berpikir tanpa menggunakan bahasa. Bagian-bagian dari aspek pengembangan bahasa Anak Usia Dini adalah mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Selain akan dibahas tentang aspek pengembangan bahasa artikel ini juga akan membahas tentang tahap perkembangan bahasa pada Anak Usia Dini, serta model-model teori belajar bahasa.

Kata kunci : perkembangan bahasa, anak usia dini.

Pendahuluan

(2)

potensi-potensi yang akan dikembangkan dengan salah satu caranya yaitu melalui pemberian rangsangan atau stimulus pada pendidikan yang akan dijalaninya dalam layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berdasarkan kelompok usia anak. Sesuai dengan yang tercantum dalam permendikbud nomor 146 tahun 2014 pasal 1 menyatakan bahwa “Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”. Pada hakikatnya, anak selalu mengalami perkembangan terhadap potensi-potensi yang dimilikinya, sedangkan perkembangan merupakan suatu perubahan yang terjadi secara signifikan pada anak yang berlangsung sepanjang hayat dan bersifat kuantitatif serta kualitatif, perkembangan juga merupakan interaksi antara kematangan dan proses belajar. Dalam proses perkembangan yang dialami oleh anak terdapat aspek-aspek perkembangan diantaranya aspek perkembangan moral, fisik – motorik, kognitif, bahasa, sosial – emosional, dan seni kreativitas. Kemudian dalam artikel ini akan dibahas aspek perkembangan bahasa dari masa bayi, kemudian pada awal masa kanak-kanak, dan pada akhir masa kanak-kanak beserta dengan komponen-komponen pendukung perkembangan bahasa.

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini 1. Perkembangan

Perkembangan adalah sebuah perubahan yang terjadi sepanjang hayat (changes over time) baik melalui prose pertumbuhan, kematangan, belajar, maupun melalui latihan (Diane E (2004)). ‘Pembelajaran dan perkembangan saling terkait sejak hari pertama kehidupan anak.’ (Vygotsky, 1980 dalam Cathy N & Peter C, 2015). Perkembangan yang dialami setiap anak berbeda-beda akan tetapi perkembangan ini terus berlangsung sepanjang hidupnya dari mulai manusia lahir bahkan dari sebagai janin di dalam kandungan hingga meninggal dunia. Maka dari itu di dalam buku Psikologi Perkembangan oleh Elizabeth B. Hurlock menyatakan bahwa “beberapa psikologi perkembangan mempelajari peruabahan dalam perkembangan yang mencakup seluruh rentang kehidupan dari pembuahan sampai akhir hayat”.

2. Perkembangan Bahasa

(3)

maupun secara visual. Bahasa juga erat kaitannya dengan aspek perkembangan kognitif karena bahasa merupakan salah satu bagian penting dalam aspek perkembangan berpikir, karena tidak mungkin jika manusia berpikir tanpa menggunakan bahasa. Menurut Vygotsky (1896 – 1934) berpendapat bahwa perkembangan bahasa seiring dengan perkembangan kognitif, malahan saling melengkapi, keduanya berkembang dalam satu lingkup sosial. Aspek perkembangan bahasa Anak Usia Dini meliputi kegiatan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Bahasa juga dapat berupa verbal yang meliputi kegiatan mendengarkan (didengar) serta mengucapkan (berbicara) dan secara visual yaitu meliputi kegiatan melihat, menulis, dan membaca. Fungsi bahasa untuk Anak Usia Dini adalah sebagai (a). Alat untuk berkomunikasi dengan lingkungannya; (b). Alat untuk mengembangkan kemampuan intelektual anak; (c). Alat untuk mengembangkan ekspresi anak; (d). Alat untuk menyatakan perasaan dan buah pikiran kepada orang lain.

Kematangan fisiologis serta perkembangan sistem saraf dalam otak menjadi faktor penting dalam hubungan perkembangan bahasa. Berikut merupakan tahap-tahap perkembangan bahasa pada Anak Usia Dini menurut Hurlock, E.B (1980).

(1) Tahap Perkembangan Bahasa Pada Masa Bayi

(4)

dan akan mencapai puncaknya pada usia delapan bulan kemudian akan berubah menjadi bicara yang sebenarnya. Bayi juga menggunakan gerakan isyarat sebagai pengganti bicara. Dan bentuk prabicara yang paling efektif adalah uangkapan emosi dengan menunjukkan berbagai bentuk yang ditunjukkan oleh tubuhnya. Tugas perkembangan bahasa pada bayi (a) pengucapan; bayi belajar mengucapkan kata-kata sebagian melalui coba-coba dan eniru ucapan orang dewasa. (b) membangun kosa kata; awalnya bayi belajar nama-nama orang dan benda, kemudian kata-kata kerja. (c) kalimat; kalimat bayi terdiri dari satu kata yang disertai dengan isyarat.

(2) Tahap Perkembangan Bahasa Pada Awal Masa Kanak – kanak

Rentan waktu pada awal masa kanak-kanak dimulai dari usia dua tahun sampai enam tahun. Pada masa ini anak-anak memiliki keinginan yang kuat dalam hal belajar berbicara karena bagi anak berbicara adalah saranpokok untuk memudahkannya dalam bersosialisasi dengan yang lainnya. Kemajuan berbicara dan berbahasa pada masa ini terlihat sangat signifikan karena pada usia dua tahun anak mulai meninggalkan bentuk-bentuk prabicara. Tugas pokok dalam hal belajar berbicara pada awal kanak-kanak yaitu menambah kosa kata, menguasai kata-kata lain dan menggabungkan kata-kata menjadi kalimat. Pada masa ini anak lebih dikenal dengan ‘masa tukang ngobrol’ karena jika terdapat anak yang bisa berbicara dengan mudah, anak akan terus-menerus berbicara tanpa berhenti, namun berbeda halnya dengan anak yang pendiam. Intelegensi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi banyaknya anak berbicara karena semakin cerdas anak maka semakin semakin cepat keterampilan yang berbicara dikuasai sehingga semakin cepat dapat berbicara. Tugas perkembangan bahasa pada masa awal kanak-kanak diantaranya (a) pengucapan kata-kata; anak-anak sulit belajar mengucapkan bunyi tertentu dan kombinasi bunyi. (b) menambah kosa kata; kosa kata pada masa ini meningkat pesat ketika anak belajar kata-kata dan arti-arti baru untuk memperbaharui kata-kata lama. (c) membentuk kalimat; kalimat pada masa ini terdiri dari tiga atau empat kata sudah mulai disusun oleh anak usia dua tahun hingga tiga tahun.

(3) Tahap Perkembangan Bahasa Pada Akhir Masa kanak – kanak

(5)

terjadi pada masa ini adalah anak tidak lagi bicara sekedar untuk bicara tanpa memperdulikan apakah ada yang memperhatikan. Pada masa ini anak menggunakan pembicaraan sebagai bentuk komunikasi, bukan sebagai bentuk latihan verbal. Tugas perkembangan bahasa pada akhir masa kanak-kanak meliputi (a) keterampilan menolong diri sendiri; kegiatan mandiri anak yang lebih besar hampir secepat dan semahir orang dewasa. (b) keterampilan menolong orang lain; keterampilan berupa menolong ibu dalam melakukan pekerjaan rumah dan menolong teman. (c) keterampilan sekolah; anak mengembangkan keterampilannya di sekolah, seperti: melukis, menggambar, menari, berpuisi, dan lain-lain. (d) keterampilan baru; anak mulai menemukan keterampilan baru dalam hidupnya, contohnya: bermain sepatu roda, berenang, dan naik sepeda.

Perkembangan bahasa Anak Usia Dini menurut Syamsu Yusuf (2005) diklasifikasikan ke dalam dua tahap yaitu sebagai berikut :

(1) Tahap Pertama (usia 2,0 – 2,6 tahun) memiliki ciri-ciri yaitu anak sudah mulai bisa menyusun kalimat tunggal yang sempurna, anak sudah mulai memahami tentang perbandingan, anak banyak menanyakan nama dan tempat, dan anak sudah banyak menggunakan kata-kata yang berlawanan dan yang berakhiran.

(2) Tahap Kedua (usia 2,6 – 6,0 tahun) memiliki ciri-ciri yaitu anak sudah dapat menggunakan kalimat amjemuk beserta anak kalimatnya, tingkat berpikir anak sudah lebih maju, banyak menanyakan soal waktu dan sebab akibat.

(6)

Gambar 1

Aspek Pengembangan Bahasa & Kognitif

Kesimpulan

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Gunarsa, Singgih D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Yusuf, Syamsu L.N. (2005). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Rosda

Papalia D.E., Olds, S.W, & Feldman, R.D. (2004). Human Development 9th ed. Jakarta: Salemba Humanika

PERMENDIKBUD Nomor 137. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta .

PERMENDIKBUD Nomor 146. (2014). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta.

Jurnal Eletronik :

Nugraha, Martha C. “Bahasa Anak Usia Dini”. Staff UNY: staff.uny.ac.id/sites/default/..../Pengembangan%20Bahasa%201.pdf

E Syaodih (1995). “Psikologi Perkembangan”. Academia: AK Anak - 1995 - academia.edu

R Delfita (2012). “Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Permainan”. ejournal UNP: ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/download/1700/1469

Direktori File UPI. “Perkembangan Kemampuan Berbahasa Anak Prasekolah”. UPI: file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR.../PERK_BAHASA_ANAK.pdf

S Patmonodewo (2000). “Pendidikan Anak Prasekolah”. Library Walisongo: S Patmonodewo - 2000 - library.walisongo.ac.id

(8)

Romadona, Nur F. (2012). “Tahapan Perkembangan Manusia”. Direktori FIP UPI:

http://file.upi.edu/browse.php?dir=Direktori/FIP/JUR._PGTK/197011292003122-NUR_FAIZAH_ROMADONA/PSIKOL_PERKEMBANGAN/

Gambar

Gambar 1Aspek Pengembangan Bahasa & Kognitif

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Xin (2005) belajar bahasa Mandarin cukup kompleks dan sulit. Didalam bahasa Mandarin banyak pengucapan kata yang sama dan apabila intonasi pelafalannya tidak

Majalah Mimbar Pembangunan Aagama disebutkan bahwa “… sebagai orang tua memang sangat sulit menempatkan tugas mendidik anak pada posisi kedua, namun tuntutan memenuhi

Lebih jauhnya bisa berkomunikasi dengan manusia lain, termasuk tahapan-tahapan yang dilalui oleh seorang anak manakala anak belajar berbahasa sebagaimana dikemukakan oleh

Adapun ciri-ciri kejiwaan yang biasa terjadi pada lanjut usia antara lain: Memerlukan waktu yang lama dalam belajar dan sulit mengintegrasikan jawaban atas pertanyaan,

Majalah Mimbar Pembangunan Aagama disebutkan bahwa “… sebagai orang tua memang sangat sulit menempatkan tugas mendidik anak pada posisi kedua, namun tuntutan memenuhi

Namun kedua metode ini, mempunyai nilai sensitivitas pemeriksaan yang tidak konsisten dan khusus untuk metode kultur membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu hampir sekitar 4

Media cetak seperti Buku mudah di peroleh namun bentuk seperti ini kurang efisien karena anak â anak sulit untuk mengerti dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memahami

Lebih jauhnya bisa berkomunikasi dengan manusia lain, termasuk tahapan-tahapan yang dilalui oleh seorang anak manakala anak belajar berbahasa sebagaimana dikemukakan oleh