AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN PEPAYA (
CARICA PAPAYA
L) TERHADAP
STAPHYLOCOCCUS
AUREUS
MULTIRESISTEN ANTIBIOTIK
DISUSUN OLEH : JUMIATI
NIM. 13.11.4101.48401.0.039
AKADEMI FARMASI ISFI BANJARMASIN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH &
BATASAN MASALAH & TUJUAN
Rumusan :
Apakah ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang multiresisten terhadap antibiotik dan berapa Kadar Bunuh Minimalnya (KBM)?
Batasan :
Mengingat keterbatasan biaya waktu dan bahan-bahan tersedia maka pengujian ini hanya dilakukan untuk mengidentifikasi aktifitas antibakteri ekstrak etanol daun pepaya terhadap Staphylococcus aureus yang multiresisten antibiotik .
Tujuan :
KERANGKA BERPIKIR
Ekstrak Daun Pepaya Ekstrak Daun Pepaya
Tidak terbentuk zona hambat Tidak terbentuk zona hambat Terbentuk zona hambat
Terbentuk zona hambat
Biakan bakteri Staphylococcus aureus
multiresisten antibiotik pada media agar Biakan bakteri Staphylococcus aureus
HIPOTESIS
Ekstrak etanol daun pepaya (
Carica
papaya
L) diduga
dapat
sebagai
antibakteri
terhadap
Staphylococcus
aureus
multiresisten antibiotik.
JENIS, WAKTU DAN TEMPAT
PENELITIAN
Jenis Penelitian
Eksperimental Pre- Experimental Designs
Tempat dan Waktu Penelitian
POPULASI, SAMPEL, DAN
METODE
Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah Daun Pepaya yang dibeli diperkebunan Banjarbaru dengan menggunakan teknik sampling purposive.
Sampel
Sampel penelitian yang digunakan adalah bakteri
Staphylococcus aureus multiresisten antibiotik.
VARIABEL & DEFINISI VARIABEL
Variabel
Definisi Operasional
Identifikasi
Ekstrak etanol
daun pepaya
Identfikasi sampel yaitu
untuk mengetahui aktifitas
antibakteri ekstrak daun
pepaya terhadap bakteri
Staphylococcus
aureus
PROSEDUR
ALAT DAN INSTRUMENT
Tabung reaksi Ose
Mikro pipet Cawan petri Vortex Penggaris Bunsen Korek api Alkohol Rak tabung Autoclave Labu erlemeyer Swab kapas steril Inkubator
Alat tulis Label
PENGOLAHAN DATA
Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang bermakna dari masing – masing cakram uji yang telah berisi ekstrak biji pepaya dengan konsentrasi 5%, 25%, 50%, dan 75%, kontrol negatif serta kontrol positif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus aureus multiresisten antibiotik.