• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS SOSIOLOGI KOMUNIKASI Fenomena Tren

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS SOSIOLOGI KOMUNIKASI Fenomena Tren"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Fenomena Trend Perubahan Sosial dan Budaya

Disusun Oleh :

Putri Damayanti 42140035 Astrid Virgianti 42140263 Lidia Maya 42141137 Nidaul Hidayanah 42141186

42.4A.37

Nama Dosen : Renty Yuniarti Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi

Jurusan Penyiaran

Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika

Jakarta

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan mana dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada juga yang berjalan dengan cepat.

Perubahan-perubahan hanya akan dapat ditemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Seseorang yang tidak dapat menelaah susunan dan kehidupan masyarakat desa di indonesia misalnya, akan berpendapat bahwa masyarakat tersebut statis, tidak maju dan tidak berubah. Pernyataan demikian didasarkan pada pandangan sepintas yang tentu saja kurang mendalam dan kurang teliti, Karena tidak ada suatu masyarakat pun yang berhenti pada suatu titik tertentu sepanjang masa. Orang orang desa sudah mengenal perdagangan, alat-alat transport modern, bahkan dapat mengakui berita-berita mengenai daerah lain melalui radio, televisi, dan sebagainya yang kesemuanya belum dikenal sebelumnya.

(3)

Dengan diakuinya dinamika sebagai inti jiwa masyarakat banyak sosiolog modern yang mencurahkan perhatiannya pada masalah-masalah perubahan sosial dan kebudayaan dalam masyarakat. Masalah tersebut menjadi lebih penting lagi dalam hubungannya dengan pembangunan ekonomi yang di usahakan oleh banyak masyarakat Negara-negara yang memperoleh kemerdekaan politiknya setelah perang dunia II. Sebagian besar ahli ekonomi mula-mula mengira bahwa suatu masyarakat akan dapat membangun ekonominya dengan cepat, apabila telah dicukupi dan dipenuhi syarat-syarat yang khusus diperlukan dalam bidang ekonomi. Akan tetapi pengalaman mereka yang berniat untuk mengadakan pembangunan ekonomi dalam masyarakat-masyarakat yang baru mulai dengan pembangunan terbukti bahwa syarat-syarat ekonomis saja tak cukup untuk melancarkan pembangunan.

Di samping itu diperlukan pula perubahan-perubahan masyarakat yang dapat menetralisasi faktor-faktor kemasyarakatan yang mengalami perkembangan. Hal ini dapat memperkuat atau menciptakan factor-faktor yang dapat mendukung pembangunan tersebut. Sebaliknya, perlu diketahui terlebih dahulu perubahan-perubahan di bidang manakah yang akan terjadi nanti sabagai akibat dari pembangunan ekonomi dalam masyarakat. Perubahan-perubahan di luar bidang ekonomi tidak dapat dihindarkan karena setiap perubahan dalam suatu lembaga kemasyarakatan akan mengakibatkan pula perubahan-perubahan di dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan yang lainnya. Pada lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut selalu terkait proses saling mempengaruhi secara timbal balik.

(4)

Perubahan-perubahan bukanlah semata-mata berarti suatu kemajuan (progress) namun dapat pula berarti kemunduran dari bidang-bidang kehidupan tertentu. Perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat dunia, dewasa ini merupakan gejala yang normal. Pengaruhnya bisa menjalar dengan cepat ke bagian-bagian dunia lain berkat adanya komunikasi modern. Penemuan-penemuan baru di bidang teknologi yang terjadi di suatu tempat, dengan cepat dapat diketahui oleh masyarakat lain yang berada jauh dari tempat tersebut.

(5)

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian

Perubahan sosial adalah perubahan unsur-unsur sosial dalam masyarakat, sehingga terbentuk tata kehidupan sosial yang baru dalam masyarakat. Perubahan dalam masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku, organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial, dan lain sebagainya. Perubahan budaya adalah perubahan unsur-unsur kebudayaan karena perubahan pola pikir masyarakat sebagai pendukung kebudayaan. Unsur-unsur kebudayaan yang berubah adalah sistem kepercayaan atau religi, sistem mata pencaharian hidup, sistem kemasyarakatan, sistem peralatan hidup dan tehnologi, bahasa, kesenian, serta ilmu pengetahuan.

B. Faktor-faktor penyebab perubahan sosial dan kebudayaan

Faktor yang menyebabkan perubahan sosial dan budaya bukanlah merupakan faktor yang tunggal, tetapi menyangkut hal yang kompleks.banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Laju perubahan sosial budaya setiap daerah berbeda-beda. Lihat saja, masyarakat kota lebih cepat mengalami perubahan dibandingkan masyarakat desa. Laju perubahan sosial budaya dalam masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor dasar, yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat. Soeryono Soekanto menyebutkan adanya faktor internal dan eksternal yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat.

(6)

Faktor Eksternal :

1. Lingkungan alam (lingkungan fisik)

2. Peperangan

3. Kontak kebudayaan dengan masyarakat lain

C. Fenomena Perubahan Sosial dan Budaya

Perubahan Sosial adalah segala perubahan yang terjadi dalam suatu masyarakat yang tercakup atas aspek-aspek dari suatu masyarakat, ataupun terjadinya suatu perubahan dari faktor lingkungan karena perubahan komposisi penduduk, kondisi geografis, serta perubahan sistem hubungan sosial, maupun terjadinya suatu perubahan pada lembaga kemasyarakatannya.

1. Cara Berkomunikasi

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan yang besar dalam cara kita berkomunikasi. Dulu kita sering melakukan surat-menyurat, dikirim terus menunggu balasan, kalau apes

(7)

2. Permainan

Dalam hal permainan juga ditemukan banyak kasus permainan asli Indonesia yang hilang. Adminpun sudah tidak menjumpai permainan congklak ataupun sundamanda di daerah sini, lebih banyak yang memilih bermain online game seperti DOTA ataupun game console.

(8)

(permainan dewasa ini)

3. Model Rambut dan Gaya Berpakaian

(9)
(10)

D. Pemecahan Masalah

Dalam praktek kehidupan bernegara dan bermasyarakat, konflik akibat adanya perbedaan bisa saja terjadi dalam masyarakat yang serba multikultur jika perbedaan itu tidak dilandasi dengan saling menghormati dan menghargai, serta masing-masing menuruti egonya. Adapun masalah sosial yang termasuk ke dalam masalah sosial murni ialah masalah yang ada hubungannya dengan terjadinya benturan di dalam antar institusi, rendahnya terhadap pengawasan sosial ataupun kegagalan dan menerapkan atau menggunakan kaidah teknologi yang tepat.

(11)

setiap persoalan masalah sosial yang timbul. Itu dikarenakan setiap masalah sosial yang timbul di dalam masyarakat tidak selalu sama, baik itu waktunya, latar belakang atau dampak yang menyertainya. Oleh karena itu masalah sosial sangat erat kaitannya dengan nilai dan perasaan sosial yang ada di dalam masyarakat. Metode yang cukup tepat dalam mengatasi masalah sosial ini ada hubungannya dengan strategi kemasyarakatan. Selain itu, masalah sosial ini harus diatasi dengan cara yang lebih persuasif yaitu dengan melakukan pendekatan terhadap masyarakat itu sendiri dan juga dilakukan identifikasi terhadap sumber dari masalah sosial. Karena untuk menyelesaikan sebuah masalah maka kita harus mengetahui dulu asal atau sumber dari masalah sosial yang timbul. bagian ini sangat penting, analisis terhadap sumber masalah sosial adalah hal paling vital dalam penyelesaian masalah ini. Diharapkan dengan belajar sosiologi dan memahami salah satu fungsi nya yaitu dalam pemecahan masalah sosial ini bisa menyadarkan masyarakat akan betapa uniknya indonesia yang terdiri dari berbagai macam, suku, ras dan juga watak yang berbeda sehingga timbul kesadaran di dalam masyarakat mengenai betapa pentingnya toleransi terhadap sesama, sehingga bisa menghindarkan masyarakat dari kemungkinan terjadinya konflik sosial.

(12)

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan.Perubahan mana dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada juga yang berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya akan dapat diketemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan mebandingkanya dengan susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Seseorang yang tidak dapat menelaah susunan dan kehidupan masyarakat desa di indonesia misalnya, akan berpendapat bahwa masyarakat tersebut statis , tidak maju dan tidak berubah.

Perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola prilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya.

Perubahan dalam masyarakat memang telah ada sejak zaman dahulu. Namun dewasa ini perubahan-perubahan tersebut berjalan dengan sangat cepatnya, sehingga membingungkan manusia yang menghadapinya. Perubahan-perubahan mana sering berjalan secara konstan. Ia tersebut memang terikat oleh waktu dan tempat. Akan tetapi karena sifatnya yang berantai, maka perubahan terlihat berlangsung terus, walau diselingi keadaan di mana masyarakat mengadakan reorganisasi unsur-unsur struktur masyarakat yang terkena perubahan.

B. Kritik dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

Dari peristiwa pergantian status Provinsi Aceh sebagai Daerah Istimewa yang kemudian ditambah lagi dengan status Otonomi Khusus dan kemudian diganti lagi bahkan dicabut status

Berdasarkan hal tersebut (Gambar 1) baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen memiliki skor rata-rata information processing yang lebih tinggi bila

Peneliti berpendapat bahwa kepuasan hidup berhubungan dengan tingkat depresi seseorang karena jika seseorang tidak mampu beradaptasi dengankeadaan hidup yang

Ayat 2: dalam hal penggunaan Narkotika terhadap orang lain atau pemberian Narkotika Golongan II untuk di gunakan orang lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan orang

Some behaviors automatically execute complex code to modify objects within the scenegraph, so take care to ensure that behavior processing does not bog down application

Berdasarkan hasil uji f diperoleh f hitung >f tabel ,yakni 5,405>3,200sehingga hipotesis yang diajukan bahwa struktur modal dan profitabilitas secara simultan

TIK: Selesai mengambil materi ini mahasiswa diharapkan mampu dan terampil dalam mengaplikasikan hal-hal yang berkaitan dengan Pasar Barang dan Uang dalam

Segmentasi muscular ekor tokek asli, bila dilihat membujur, menunjukkan adanya segmen yang terbentang dari satu processus menuju ke kulit dan bila dilihat dari