• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diksi dan Gaya Bahasa dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Diksi dan Gaya Bahasa dalam "

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Diksi dan Gaya Bahasa

(2)

Pengertian Diksi

Diksi adalah pemilihan kata

dalam pembentukan karya

sastra. Diksi bukan hanya berarti

pilih memilih kata melainkan

(3)

Syarat Diksi

Ketepatan dalam pemilihan kata

dalam menyampaikan suatu gagasan.

kemampuan untuk menemukan

bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa bagi pembacanya.

Menguasai berbagai macam kosakata

dan mampu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat

(4)

Jenis-jenis Diksi

Berdasarkan makna:

Makna Denotatif

menyatakan arti yang sebenarnya

dari sebuah kata

Contoh: Bunga Melati

Makna Konotatif

◦Menyatakan makna yang tidak sebenarnya

(5)

Berdasarkan Leksikal:

◦Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama.

◦Antonim adalah dua buah kata yang maknanya “dianggap” berlawanan.

◦Homonim adalah suatu kata yang memiliki lafal dan ejaan yang sama, namun memiliki makna yang

berbeda.

◦Homofon adalah suatu kata yang memiliki makna dan ejaan yang berbeda dengan lafal yang sama. ◦Homograf adalah suatu kata yang memiliki  makna

dan lafal yang berbeda, namun ejaannya sama. ◦Polisemi adalah suatu kata yang memiliki banyak

(6)

Contoh Penggunaan Diksi

Hari ini Aku pergi ke pantai bersama dengan

teman-temanku. Udara disana sangat sejuk. Kami bermain bola air sampai tak terasa hari sudah

sore. Kamipun pulang tak lama kemudian.

Liburan kali ini Aku dan teman-teman berencana

untuk pergi ke pantai. Kami sangat senang ketika hari itu tiba. Begitu sampai disana kami sudah

disambut oleh semilir angin yang tak

(7)

Gaya Bahasa atau Majas

Gaya bahasa atau majas adalah

kiasan adalah bahasa indah yang

dipergunakan untuk

meningkatkan kesan dengan

jalan memperkenalkan serta

(8)

Majas dapat digolongkan dalam

beberapa golongan :

Majas perbandingan ◦Majas pertentangan

◦Majas pertautan

(9)

Majas Perbandingan

Majas Perumpamaan

◦perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berkaitan dan yang dianggap sama.

Contoh: Semangatnya keras

bagaikan baja.

Metafora

◦Majas yang berupa kiasan

(10)

Personifikasi

◦perbandingan yang menuliskan

benda-benda mati menjadi seolah-olah hidup

Contoh: Kabut

tebal menyelimuti desa kami

Alegori

◦perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya yang mengandung sifat-sifat moral manusia.

Contoh: Pernikahan adalah suatu

(11)

Majas Pertentangan

Hiperbola

◦Hiperbola adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan berlebih-lebihan.

◦Contoh: Suaranya

menggelegar membelah angkasa.

Litotes

◦menyatakan sesuatu dengan

memperkecil atau memperhalus keadaan

◦Contoh: Tapi, maaf kami tak dapat

(12)

Ironi

◦Majas yang menyatakan makna yang berlawanan atau bertentangan,

dengan maksud menyindir

Contoh: Bagus benar tulisanmu

(13)

Majas Pertautan

Metonomia

◦Majas yang memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang, barang atau hal, sesuai penggantinya

◦Contoh: Ayah suka mengisap gudang garam. Maksudnya rokok

Alusio

◦yang menunjuk secara tidak langsung ke suatu peristiwa

(14)

Sinekdoke

◦Majas yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhan atau sebaliknya

Pars pro toto

◦penyebutan sebagian untuk maksud keseluruhan

◦Contoh: orang itu tidak kelihatan batang hidungnya.

Totem pro parte

penyebutan keseluruhan untuk

maksud sebagian saja

Contoh: Dalam pertandingan musim

(15)

Eufemisme

◦Majas kiasan halus sebagai

pengganti ungkapan yang terasa kasar dan tidak menyenangkan

Contoh: sebagian karyawan

(16)

Majas Perulangan

Kiasmus

◦majas yang berisi perulangan dan sekaligus merupakan inversi.

Contoh:

karena malam

bukan siangnya

 

gelombang

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengucap puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kerjasama WWF

Dalam praktiknya, penambak-pendatang “Selatan” ini lebih banyak mengunakan “jasa penghubung” lokal, yakni melalui orang setempat yang tingkat pengaruhnya terbilang

Kemampuan membaca cepat merupakan keterampilan memilih isi bacaan yang harus dibaca sesuai dengan tujuan, yang ada relevansinya dengan pembaca tanpa membuang-buang

Seleksi berdasarkan bobot badan tinggi (TT) pada generasi II (Tabel 1), sudah menunjukkan adanya sedikit perubahan bobot badan terutama pada umur 12 minggu, baik pada burung

Untuk menjawab pertanyaan peneliti dengan baik, maka fokus penelitian ini diarahkan untuk: (a) Indikator proses berpikir yaitu (1) Penerimaan informasi berkenaan dengan

Kegiatan PPL pada tahun 2015 yang berlokasi di SMA Negeri 1 Ngemplak ini berusaha memberikan salah satu langkah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan

Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 ini akan menjadi acuan dalam penyusunan

Penindasan terhadap perempuan di Indonesia sampai awal abad ke-20 dalam bentuk kawin paksa (perempuan banyak yang dikawinkan dengan suami yang belum pernah