• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFATAN ICT DALAM MEMPEROLEH EFISIENS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFATAN ICT DALAM MEMPEROLEH EFISIENS"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

“PEMANFATAN ICT DALAM MEMPEROLEH EFISIENSI

WAKTU PADA PENGONTROLAN JEMURAN LISTRIK

OTOMATISDIMANAPUN ANDA BERADA,

TERHADAP

MINAT MASYARAKAT MEMILIKINYA.

DISAJIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH MANAGEMEN BISNIS ICT

DOSEN : DR. IR. IWAN KRISNADI, MBA

Oleh :

ENNY BADRA

55415110024

PROGRAM MAGISTER TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM PASCA SARJANA

MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI

UNIVERSITAS MERCUBUANA

(2)

ABSTRAK

Persaingan masyarakat dan padatnya populasi mengakibatkan tingginya persaingan disegala bidang. Seperti pertambahan penduduk , dan kesibukan kegiatan kerja, baik kerluarga dalam rumah tangga, maupun orang perorangan dalam masyarakat yang mempunyai aktivitas dan jam kerja tinggi, memerlukan kebutuhan hidup yang berbeda-beda sehingga memerlukan waktu yang cukup banyak dalam kegiatan sehari-hari, untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dengan demikian untuk mengurus keperluan sehari-hari , seperti menjemur pakaian , makanan kering, kerupuk dan yang lainnya , merupakan hal yang sulit untuk ditunggui di rumah. Sehingga jika mereka pulang larut malam maka jemuran mereka akan bermalaman diluar, sedangkan jika hari hujan jemuran mereka yang ditinggalkan akan kembali basah. hususnya untuk mereka yang tinggal di apartemen dengan tempat yang terbatas.

Hal juga dirasakan oleh pekerja rumah tangga, yang menginginkan pendapatan lebih, yang menyebabkan tidak ada pekerja rumah tangga yang mau bekerja tetap di satu rumah kecuali dengan gaji besar, sehingga kebanyakan majikan tidak dapat memenuhinya. Dan ha menyebabkan pekerja rumah tangga tersebut bekerja lebih dari satu tempat kerja alias tidak menetap pada tempat mereka bekerja.

Keadaan seperti ini pastilah pekerja rumah tangga memerlukan cara untuk mengefisienkan waktu, agar mereka dapat meninggalkan pekerjaan mereka disuatu tempat dan mengontrolnya dari kejauhan yang lain. Seperti apakah jemuran mereka yang ditinggalkan aman atau tidak, ketika mereka bekerja ditempat lain.

Dengan perkembangan teknologi pada saat ini, yang semakin pesat bahkan menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang, yang semua orang dapat melakukan hal-hal lebih mudah dengan teknologi yang sudah ada termasuk kemudahan dalam mencari dan mendapatkan informasi.

Hampir setiap orang sudah menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan ICT seperti internet, HP, maupun tablet yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan ICT juga dibutuhkan dalam kegiatan kehidupan sehari-jari dalam memudahkan dan membantu meringankan pekerjaan rumah tangga.

Pada penelitian ini Peneliti menawarkan solusi yang menggunakana ICT untuk menjawab tangtangan tersebut, hususnya dalam cara : seperti menjemur pakaian , makanan kering, kerupuk dan yang lainnya , merupakan hal yang sulit untuk ditunggui di rumah.

Melalui sebuah alat yaitu :

PEMANFATAN ICT DALAM MEMPEROLEH EFISIENSI WAKTU

(3)

DIMANAPUN ANDA BERADA, TERHADAP MINAT MASYARAKAT

MEMILIKINYA.

Untuk membuktikan bahwa bahwa ICT dapat difungsikan dalam mengontrol pekerjaan menjemur, baik pakaian, bahan yang memerlukan pemanasan alami dll, tanpa ditunggui oleh pelakunya , dilakukan metode survey terhadap beberapa tempat dengan populasi dan sampel tetentu dengan cara memberikan questioner yang perlu dijawab oleh populasi tsb. Dan setelah melakukan ujicoba, terhadap sampling, maka ternyata dengan menggunakan jemuran otomatis yang dikontrol oleh ICT, banyak responden yang menjawab bahwa pekerjaan yang dapat dilakukan oleh mereka dalam waktu yang bersamaan.

Dengan demikian pada makalah ini Peneliti mengharapkan agar minat masyarakat untuk memiliki jemuran otomatis ini meningkat, dan menyarankan khususnya bagi

(4)

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang.

Pertambahan penduduk , dan kesibukan kegiatan kerja, baik kerluarga dalam rumah tangga, maupun orang perorangan dalam masyarakat yang mempunyai aktivitas dan jam kerja tinggi, tentulah memerlukan waktu yang cukup banyak dalam kegiatan sehari-hari.

Sehingga untuk mengurus keperluan kehidupan sehari-hari , seperti menjemur pakaian , makanan kering, kerupuk dan yang lainnya , merupakan hal yang sulit untuk ditunggui di rumah. Dengan demikian jika mereka pulang larut malam maka jemuran mereka akan bermalaman diluar, sedangkan jika hari hujan jemuran mereka yang ditinggalkan akan kembali basah. Khususnya untuk mereka yang tinggal di apartemen dengan tempat yang terbatas.

Hal ini juga dirasakan oleh pekerja rumah tangga, yang menginginkan pendapatan lebih, yang menyebabkan pada era ini tidak ada pekerja rumah tangga yang mau bekerja tetap di satu rumah kecuali dengan gaji besar, sehingga kebanyakan majikan tidak dapat memenuhinya. Dan hal ini menyebabkan pekerja rumah tangga bekerja lebih dari satu tempat kerja atau rumah alias tidak menetap pada tempat mereka bekerja.

Dalam situasi tsb pasti pekerja rumah tangga memerlukan cara untuk mengefisienkan waktu, agar mereka dapat mengontrol apakah jemuran mereka yang ditinggalkan aman atau tidak.

Dengan perkembangan teknologi pada saat ini, yang semakin pesat sehingga menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang, yang semua orang dapat melakukan hal-hal lebih mudah dengan teknologi yang sudah ada termasuk kemudahan dalam mencari dan mendapatkan informasi, Disamping kebutuhan kemewahan atau yang lebih yang dilakukan oleh penggila ICT.

Hampir setiap orang sudah menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan ICT seperti internet, HP, maupun tablet yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan ICT juga dibutuhkan dalam kegiatan kehidupan sehari-jari dalam memudahkan dan membantu meringankan pekerjaan rumah tangga.

Dengan demikian, perlu ditegaskan bahwa peran ICT adalah sebagai enabler atau alat untuk memungkinkan terjadinya proses memudahkan urusan kerja rumah tangga. Jadi ICT merupakan sarana untuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri.

Berdasarkan hal diatas, pada makalah ini Peneliti mengenalkan hasil penelitian yang Peneliti buat sbb:

PEMANFATAN ICT DALAM MEMPEROLEH EFISIENSI WAKTU

(5)

DIMANAPUN ANDA BERADA, TERHADAP MINAT MASYARAKAT

MEMILIKINYA.

Untuk memelakukan penelitian ini, peneliti membuat sebuah prototype jemuran listrik otomatis, dengan cara kerja sbb:

Pengontrolan jemuran listrik otomatis tersebut,dilakukan oleh beberapa sensor yang mengacu pada :

 Pengontrolan dengan cahaya, artinya “ alat kotrol akan mengontrol jika cahaya terang , maka jemuran akan keluar dengan sendirinya, dan jika udara gelap maka jemuran akan masuk dengan sendirinya kedalam ruangan, yang memungkinkan ruangan juga dapat tertutup secara otomatis.

 Pengontrolan dengan air atau basah, artinya “alat kotrol akan mengontrol jika sensor terkena air , maka masuk dengan sendirinya kedalam ruangan, yang memungkinkan ruangan juga dapat tertutup secara otomatis.

 Disamping itu untuk memastikan bahwa posisi jemuran sudah aman, maka dapat digunakan control suara, oleh Hp si pengguna, bahwa posisi atau pekerjaan sudah aman dari kejauhan, bahwa jemuran tsb sudah berada didalam ruangan atau kamar husus, seperti kamar seterika atau lainya yang digunakan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka banyak pertanyaan yang dapat dibuat sbb:

 Bagaimana cara membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.  Apa yang dapat membantu masyarakat dalam mengefisiensikan waktunya  Bagaimana cara mengenalkan jemuran listrik otomatis tersebut pada masyarakat.

 Dan Bagaimana cara menarik minat masyarakat untuk memiliki jemuran listrik otomatis tersebut.

Dan untuk menjawab pertanyaan ini Peneliti mengenalkan penelitian yang peneliti buat, yaitu jemuran otomatis, dengan harapan alat ini dapat dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang berlatar belakang diatas dan yang lainnya.

Untuk memperoleh dari jawaban ini Peneliti membuat makalah dengan judul sbb:

PEMANFATAN ICT DALAM MEMPEROLEH EFISIENSI WAKTU

PADA PENGONTROLAN JEMURAN LISTRIK OTOMATIS

DIMANAPUN ANDA BERADA, TERHADAP MINAT MASYARAKAT

MEMILIKINYA.

(6)

1.3 Tujuan Penulisan.

Adapun Tujuan Penelitian dalam membuat makalah ini adalah :

 Dapat mengenalkan hasil penelitian yang Peneliti buat, pada masyarakat.

 Dapat Mengembangkan Ide Peneliti untuk menyelesaikan tantangan yang Peneliti impikan.

 Dapat Merangsang masyarakat lain untuk membuat experiment dan Penelitian.

 Dapat Meringankan beban masyarakat yang mempunyai masalah seperti latar belakang yang Peneliti buat.

 Dapat Memasyarkatkan hasil experiment Peneliti.

 Dapat menarik minat masyarakat terhadap experiment Peneliti.

 Dapat memperbanyak hasil experiment peneliti untuk dipasarkan dimasyarakat.

 Dapat membuka lapangan kerja pada masyarakat.

(7)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian pemanfatan ICT dalam efisiensi waktu.

Pengertian dan Konsep ICT ( Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam kehidupan sehari-hari

Secara sederhana Elston (2007) membedakan antara Teknologi Informasi (IT) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), yaitu “IT as the technology used to managed information and ICT as the technology used to manage information and aid communication”. Sementara itu, UNESCO (2003) mendefinisikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai berikut: “ICT generally relates to those technologies that are used for accessing, gathering, manipulating and presenting or communicating information. The technologies could include hardware e.g. computers and others devices, software applications, and connectivity e.g. access to the internet, local networking infrastructure, and video conferencing”.

Dalam praktek di lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, TIK meliputi komputer, laptop, network komputer, printer, scanner, video/DVD player, kamera digital, tape/CD, interactive whiteboards/smartboard, dan hp. Dengan demikian, perlu ditegaskan bahwa peran TIK adalah sebagai enabler atau alat untuk memungkinkan

terjadinya proses pendidikan dan pembelajaran. Jadi TIK merupakan sarana untuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri.

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan juga merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Disamping itu aplikasi TIK adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Juga dapat berkomunikasi dengan biaya murah seperti fasilitas email yang dapat kita pergunakan dengan mudah di internet.

2.1 Pemanfaatan ICT dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat:

(8)

Pertimbangan utama dalam desain dan implementasi strategi TIK adalah memproduksi dan memanfaatkan TIK untuk kepentingan sosial dan ekonomi, mengembangkan sumber daya manusia dengan cara mengimplementasikan strategi secara efektif, mengelola inovasi iptek di bidang TIK demi pengembangan yang berkelanjutan, memperbaiki akses ke jaringan TIK, mempromosikan dan mendanai investasi TIK, menciptakan dan mengakses pengetahuan iptek, memonitor dan mempengaruhi aturan internasional.

2.2 Jemuran otomatis berbasis ICT

Media Transmisi Wireless

Suatu media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya, media unguided/wireless ini memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air. Untuk transmisi, Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap gelombanvg elektromagnetikdari media. Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmisi wireless, :

1. Searah

Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima harus disejajarka dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar searah.

2. Segala Arah

Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke seagala penjuru dan diterima oleh banyak antenna.

Sedangkan Jemuran listrik otomatis adalah, sebuah jemuran yang dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan media wireless, untuk mendrive atau mengontrol sebuah trafo jemuran yang dapat menyebabkan jemuran tsb keluar dan masuk sesuai dengan perencanaan yang diinginkan, sbb :

 Pengontrolan dengan cahaya, artinya “ alat kotrol akan mengontrol jika cahaya terang , maka jemuran akan keluar dengan sendirinya, dan jika udara gelap maka jemuran akan masuk dengan sendirinya kedalam ruangan, yang memungkinkan ruangan juga dapat tertutup secara otomatis.

 Pengontrolan dengan air atau basah, artinya “alat kotrol akan mengontrol jika sensor terkena air , maka masuk dengan sendirinya kedalam ruangan, yang memungkinkan ruangan juga dapat tertutup secara otomatis.

(9)

aman dari kejauhan, bahwa jemuran tsb sudah berada didalam ruangan atau kamar husus, seperti kamar seterika atau lainya yang digunakan.

Sehingga Dengan menggunakan jemuran otomatis ini Pengguna dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dan menghemat waktu dan tidak perlu khawatir bahwa pekerjaan yang mereka kerjakan akan hancur atau rusak karena tidak ditunggui.

Misalnya untuk mengurus keperluan kehidupan sehari-hari , seperti menjemur pakaian , makanan kering, kerupuk , ikan dan yang lainnya , merupakan hal yang sulit untuk ditunggui di rumah. Yang menyebabkan jika mereka pulang larut malam maka jemuran mereka akan bermalaman diluar, sedangkan jika hari hujan jemuran mereka yang ditinggalkan akan kembali basah. Khususnya untuk mereka yang tinggal di apartemen dengan tempat yang terbatas. Dan juga dapat menambah penghasilan atau mewningkatkan taraf kehidupan karena adanya efisiensi waktu yang diperoleh.

2.3. Media Pengenalan Jemuran otomatis

Adapun cara yang dapat dianggap bijak untuk menjawab tantangan diatas adalah sbb:

 Bagaimana cara membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.

 Bagaimana cara membantu masyarakat menambah penghasilan.

 Bagaimana cara membantu masyarakat mengefisienkan penghasilan, mengingat waktu adalah uang.

 Apa yang dapat membantu masyarakat dalam mengefisiensikan waktunya

 Bagaimana cara mengenalkan jemuran listrik otomatis tersebut pada masyarakat.

 Dan Bagaimana cara menarik minat masyarakat untuk memiliki jemuran listrik otomatis tersebut.

 Bagaimana cara memproduksi jemuran otomatis tersebut.

 Bagaimana menarik minat investor untuk mewujudkan jemuran otomatis tersebut.

Untuk menjawab tantangan tersebut, pada makalah ini Peneliti menjelaskan hasil penelitian peneliti, bahwa dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti yang tertera pada ruang lingkup dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan pada tujuan, sehingga kegiatan ini dan disertai dengan pemanfaatan yang efektif, maka metodologi-metodologi untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut haruslah didesain sedemikian rupa sehingga semua variable-variabel dan indikator yang terlibat dalam kajian terpenuhi. Diantaranya memberikan soal kuestiner dalam bentuk angketkepada sejumlah populasi, yang kemudian sampelnya diuji secara statistik, sehingga menghasilakan satu kesimpulan bahwa :

 Memang benar jemuran listrik otomatis dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.

(10)

 Memang benar jemuran listrik otomatis dapat membantu masyarakat mengefisienkan penghasilan, mengingat waktu adalah uang.

 Memang benar jemuran listrik otomatis dapat dapat membantu masyarakat dalam mengefisiensikan waktunya

 Dengan membuat prototype jemuran listrik otomatis tersebut dapat dikenalkan pada masyarakat.

 Memang benar dari hasil angket kuewstioner, jemuran listrik otomatis menarik minat masyarakat untuk memilikinya.

 Adanya minat masyarakat untuk memproduksi jemuran otomatis tersebut.

 Adanya minat masyarakat untik berkolaborasi dalam bentuk investasi untuk mewujudkan jemuran otomatis tersebut.

BAB III

(11)

Untuk memperoleh hasi yang optimal pada penelitian ini, maka pada makalah ini Peneliti menjelaskan strategi yang peneliti gunakan yaitu :

a. Secara strategi. Analisis SWOT, yaitu :

Analisis SWOT dilakukan untuk menguji sifat permintaan dan tekanan pihak eksternal, mengidentifikasi peluang dan kendala, sumber daya dan menilai kapasitas internal.Hasil Penilaian SWOT mengarahkan perusahan dalam pengembangan strategi untuk membangun kekuatan, mengatasi kelemahan, menangkal ancaman, dan mengeksploitasi peluang.Berikut ini merupakan breakdown masing- masing faktor yang kami peroleh berdasarkan hasil kuesioner

Gambar 1. Situation Analysis

DenganMenggunakan Situation Analysis ,akandidapatkan data data mengenai Strength, Weakness, Opportunities, dan Thread.

Strength dan Wekness didapatkan dari

Analisa Internal, sedangkan

Opportunities dan Thread didapatkan dari Analisa External

1. Strength (kekuatan) S.

 Mampu mengefisienkan waktu pengguna jemuran otomatis.

 Dapat menambah penghasilan pekerja rumah tangga.

 Dapat meringankan majikan yang mempekerjakan pekerja rumah tangga.

 Mengilangkan stress bagi penggunanya, ketika meninggalkan jemuran mereka.

2. Weakness (Kelemahan) W

 Perlu Biaya untuk membuat beberapa prototype.

 Perlu tenaga ahli yang cukup memadai.

 Perlu tenaga untuk memperkenalkan jemuran.

 Perlu tenaga untuk membuat penelitian

3.Opportunities (peluang) O

 Membuka lapangan kerja.

(12)

 Dapat dipatent kan.

 Dapat dikembangkan ke masyarakat.

4.Threas ( ancaman ).

 Timbul pesaing yang membayar pekerja dengan harga tinggi.

 Timbul rancangan baru, yang lebih simple.

 Munculnya bajakan-bajakan.

 Listrik pengguna yang tidak stabil, missal listrik mati.

Untuk menjawab semua kemungkinan yang akan terjadi diatas, dibuat matrik sbb.

Strengths (S)

Membuka lapangan kerja. Dapat memproduksi alat baru, untuk dijual.

Weaknesses(W)

Perlu Biaya untuk membuat beberapa prototype.

(13)

Dapat dipatent kan, untuk

penghasilan pekerja rumah tangga.

Membuat jemuran listrik otomatis dengan efiensi terjamin.

Mendemokan cara kerja jemuran listrik otomatis, yang mengefisienkan waktu pengguna.

Mencontohkan bagaimana jemuran listrik otomatis dapat dikontrol oleh hp.

Membuat koperasi modal usaha mulai yang terkecil, sambil menunggu pemodal besar.

Mempekerjakan anggota koperasi.

Memberikan hadiah dan menjual barang-barang kebutuhan lain pada rumah tangga.

Memberikan jaminan pada pekerja dan bonus. Membuat rangkaian listrik AC yang mempunyai daya listrik untuk keperluan Rumah tangga.

Memberi bonus dan hadiah bagi pekerja .

Mengganti dan memperbaharui alat atau jemuran listrik otomatis dengan cara yang up to date. Mengorganisasi pekerja secara kekeluargaan.

Memberikan tenaga kerja husus atau montir untuk mencek jemuran yang digunakan.

Dan dalam membuat strategi ini ,kelemahan dan kekuatan. Sisi tersebut dipadukan dengan kesempatan danAncaman yang ada dilingkungan perusahaan. Inilah yang disebutdengan SWOT Analysis.

Dengan penjelasan sebagai berikut :

Berdasarkan Matriks SWOT diatas maka didapatkan 4 langkah strategi yaitu sebagai berikut :

(14)

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal.

2. Strategi ST

Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. Strategi ST menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal.

3. Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.

4. Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman. Strategi WT bertujuan untuk mengurangi kelemahan internal dengan menghindari ancaman eksternal.

Matrik SWOT merupakan alat pencocokan yang penting untuk membantu para manajer mengembangkan empat tipe strategi: Strategi SO (Strengths-Opportunities), Strategi WO (Weaknesses-Opportunities), Strategi ST (Strengths-Threats), dan Strategi WT ( Weaknesses-Threats).

Adapun keuntungan dan Kerugian yang mungkin terjadi dari penelitian ini , dapat dituliskan dalam makalah ini sbb:

Dalam Bidang Sosial

Keuntungan

 Keuntungan : Dapat Mengembangkan Ide Peneliti untuk menyelesaikan tantangan yang Peneliti impikan.

 Dapat Merangsang masyarakat lain untuk membuat experiment dan Penelitian.

 Dapat Meringankan beban masyarakat yang mempunyai masalah seperti latar belakang yang Peneliti buat.

 Dapat Memasyarkatkan hasil experiment Peneliti.

 Dapat menarik minat masyarakat terhadap experiment Peneliti.

 Dapat memperbanyak hasil experiment peneliti untuk dipasarkan dimasyarakat.

 Membuka lapangan kerja, untuk membuat produk jemuran.

 Meningkatkan organisasi bagi pengguna untuk menciptakan hasil baru dari Jemuran. Missal home industry yang memerlukan panas dan efisiensi waktu.

Kerugian :

 Bagi Pengguna jemuran, yang tidak terlatih dalam mengefisienkan waktu , dapat menambah biaya listrik dan biaya alat.

(15)

 Tidak adanya regulasi dan tidak adanya regulasi yang mengatur patent.

 Munculnya Pemodal besar sebagai pesaing, dengan fasilitas yang wah.

BAB IV

(16)

Pertambahan penduduk dan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat di era ini, menyebabkan masyarakat sangat membutuhkan hal-hal yang dapat memudahkan mereka untuk mengefisienkan waktu mereka.

Sehingga dengan ini dalam waktu yang bersamaan mereka dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus, tanpa merasa ragu bahwa pekerjaan yang mereka kerjakan akan berantakan. disamping itu mereka sekaligus untuk memperoleh nilai tambah baik nilai tambah secara ekonomi ataupun secara kebutuhan prestigisi dalam memiliki alat-alat yang dianggap up to date.

Dengan cara kerja jemuran listrik otomatis diatas, dengan daya yang kecil yang disurvaykan pada beberapa populasi atau masyarakat yang berbeda, diharapkan dapat memperoleh minat masyarakat untuk menjawab semua tantangan yang mereka peroleh, seperti :

 Bagaimana cara mereka dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus tanpa merasa was-was atau khawatir bahwa pekerjaan yang mereka tinggalkan akan berantakan.

 Bagaimana memperoleh penghasilan yang lebih, dengan waktu yang sedikit.

 Bagaimana dapat mengefisienkan pengeluaran rumah tangga.

 Bagaimana mereka dapat menikmati waktu santai mereka terhadap pekerjaan yang membutuhkan perhatian waktu extra, jika mereka terlupa karena sedang santai.

Maka dengan jemuran otomatis ini, yang cara kerjanya seperti diatas, disamping juga memanfaatkan perkembangan ICT yang saat ini sedang marak pada kehidupan manusia. Dari penelitian ini Peneliti mengharapkan hasil dari penelitian ini sbb :

 Dapat Mengembangkan Ide Peneliti untuk menyelesaikan tantangan yang Peneliti impikan.

 Dapat Merangsang masyarakat lain untuk membuat experiment dan Penelitian.

 Dapat Meringankan beban masyarakat yang mempunyai masalah seperti latar belakang yang Peneliti buat.

 Dapat Memasyarkatkan hasil experiment Peneliti.

 Dapat menarik minat masyarakat terhadap experiment Peneliti.

 Dapat memperbanyak hasil experiment peneliti untuk dipasarkan dimasyarakat.

SARAN-SARAN

 Dengan menggunakan jemuran listrik otomatis dapat mengefisienkan waktunya untuk meningkatkan taraf hidup, dengan cara menambah penghasilan.

 Dengan menggunakan jemuran listrik otomatis ,Para pemakai jemuran otomatis dapat bersama –sama dengan pengguna jemuran, membentuk organisasi baru dalam meningkatkan home Industri yang lebih besar

 Dengan menggunakan jemuran listrik otomatis ,Para pengguna jemuran otomatis dapat membantu pekerja rumah tangga untuk mencari penghasilan extra.

(17)

Maecel van Assen, Gerben van den Berg & Paul Pietersma, Key Management Models.Erlangga group.

Walter G.Jung, IC OP-Amp, Third Edition. Penerbit : SAMS. Cetakan Tahun : 1986. Tebal Buku : 571

Malvino, Electronic Principles, Penerbit : TMH Edition.Cetakan Tahun : 1981. TebalBuku : 742 Halaman.

Franco, Nahvi And Soderstrand, Eectric Circuits Fundamentals, Penerbit : Saunders college Publishing. Cetakan Tahun : 1995. Tebal Buku : 560 Halaman.

Milton S.Kiver, Transistor And Integrated Electronic, Fourth Edition. Cetakan Tahun : 1972. Tebal Buku : 675 Halaman.

Bernard Grob, Electronic Circuits And Application, Penerbit : Mc.Graw-Hill. Cetakan Tahun : 1982. Tebal Buku : 468 Halaman.

Dedy Rusmadi, Aneka Catu Daya ( Power Supply) Penerbit : Poinir Jaya. Cetakan Tahun : 2001.Tebal Buku : 124 Halaman.

Dedy Rusmadi, Hoby Elektronika Aneka Rangkaian Populer, Penerbit : Pionir Jaya. Cetakan Tahun : 2005. Tebal Buku : 148 Halaman.

Pengetahuan Teknik Elektronika, Penerbit : Bumi Aksara. Cetakan tahun : 2000. Tebal buku : 116 Halaman. Berat : 200 Gram.

R. Soemantri, Trouble Shooting Teknik Penggunaan, Penerbit : Bina Aksara. Cetakan Tahun: 1984. Tebal Buku : 62 Halaman.

Malvino, Transisttor Circuit Approximation, Penerbit : Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd. Third Edition. Cetakan Tahun : 1980. Tebal Buku : 371 Halaman.

W.D. Cooper, A.D. Helfrick, Electronic Instrumentation And Measurement Techniques Penerbit : Prentice Hall of India. Cetakan Tahun : 1985. Tebal Buku : 484 Halaman.

Dr. Riduwan, MBA, METODE DAN TEKNIK MENYUSUN TESIS, Alfabeta, Bandung

Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian, edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta

Sugiono, Prof.Dr, Metode penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.

(18)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ………I ABSTRAK ……… ..II

BAB 1. PENDAHULUAN………...4

1.1 Latar Belakang...4

1.2 Perumusan Masalah ……….5

1.3 Tujuan Penulisan ………..5

BAB II PEMBAHASAN ...7

2.1 Pengertian pemanfatan ICT dalam efisiensi waktu………7

2.2 Pemanfaatan ICT dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat……….8

2.2 Jemuran otomatis berbasis ICT ………....8

2.3. Media Pengenalan Jemuran otomatis……… … 9

BAB III MANFAAT DAN KENDALA...10

3.1 strategi Analisis SWOT………..11

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………14

Gambar

Gambar 1. Situation Analysis

Referensi

Dokumen terkait

(2) Penyalahguna narkotika bagi diri sendiri, yang dimaksud dengan “penyalahguna narkotika” adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum, menurut Pasal

Kemudian usaha kedua yaitu merencanakan kampanye diawali dengan menyusun tujuan dari kampanye Counting Down ini yaitu: untuk menberikan informasi kepada

Titik Aries ini adalah satu titik yang berada di sepanjang ekuator langit, yaitu perpanjangan dari ekuator/khatulistiwa bumi, merupakan lingkaran besar dari Timur ke Barat –

Adanya klasifikasi kemampuan ini akan dapat membantu guru untuk menentukan langkah yang harus dilalui di dalam proses belajar mengajar (Burhanuddin, 1997: 110). Tanpa

Communication Objective Dari riset penyelenggara pasca event yang dilakukan melalui 60 responden yang mengetahui Klub sepatu roda kota Semarang, sebanyak 43, yang berminat gabung

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang diperoleh penulis dari penelitian yaitu mengenai ketentuan asuransi atas benda sebagai objek jaminan fidusia

Berdasarkan uraian penjelasan yang meliputi tugas dan kewenangan Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Fungsi-fungsi yang dimiliki, struktur organisasi, dan

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur,